DINAS PARIWISATA
Jl. Bukit Trikora, Kompleks Perkantoran Salakan, Kode Pos 94785
SUB KEGIATAN :
PEKERJAAN:
LOKASI:
D
O
TAHUN ANGGARAN 2022
Consultant Perencana :
Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan pemerintah yang dilakukan oleh kontraktor
pelaksana harus mendapatkan pengawasan secara teknis dilapangan, agar rencana dan
spesifikasi teknis yang telah disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi
dapat berlangsung operasional efektif.
Dalam penanganan tugas yang dibebankan pada konsultan pengawas, pendekatan yang
dilakukan disesuaikan dengan Kerangka Acuan Kerja yang ada, dimana konsultan pengawas
akan melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian ini secara Assistensi Concept.
Konsultan pengawas akan melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh
kontraktor menyangkut aspek mutu, waktu dan biaya, selain itu konsultan pengawas
bertanggung jawab atas semua kegiatan teknik yang dikerjakan oleh kontraktor selama
pelaksanaan berlangsung.
Dengan demikian, sifat dari tugas konsultan pengawas adalah membantu pemilik proyek
dalam melaksanakan pekerjaan Konsultansi Pengawasan Peningkatan Jalan Dalam Kota
Salakan (DAU) agar pelaksanaan konstruksi dapat dilaksanakan dengan konstruksi fisik yang
baik dan menjamin keselamatan dan kenyamanan jalan bagi penggunanya.
Pada prinsipnya pekerjaan pengawasan ini dilaksanakan untuk memperoleh sebuah konstruksi
yang memenuhi kriteria sebagai berikut :
b. baik ditinjau dari segi kebutuhan bahan, peralatan, pelaksanaan maupun fungsi konstruksi.
c. Memenuhi budget atau anggaran dengan volume kerja dan biaya konstruksi
2. LINGKUP KEGIATAN
Untuk itu perlu disusun pendekatan metodologi dan program kerja yang jelas baik ditinjau
dari segi administrasi maupun dari segi teknis. Secara garis besar adalah sebagai berikut :
a. Pekerjaan Persiapan
3. TANGGUNGJAWAB KONSULTAN
Konsultan pengawas bertanggung jawab secara fropesional atas jasa pengawasan yang
dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku. Secara umum tanggung jawab
b. Kinerja pengawasan telah memenuhi standar hasil kerja pengawasan yang berlaku baik
d. Penanggung jawab profesional pengawasan adalah tidak hanya konsultan sebagai suatu
prusahaan,tetapi juga bagi para tenaga ahli profesional pengawasan yang terlibat.
Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan
Evaluasi dan kaji ulang terhadap jadwal pelaksanaan konstruksi yang telah disusun oleh
penyedia jasa (kontraktor), sehingga ketepatan waktu pelaksanaan dapat dikendalikan.
Meneliti dan mengevaluasi semua usulan rencana kerja dan dokumen-dokumen yang
Meneliti gambar konstruksi (shop drawing, working drawing, detail drawing) dan perhitungan
Menetapkan pemeriksaan secara periodik dan cara kerja test bahan konstruksi dalam hal ini
pengujian laboratorium uji kepadatan tanah (sand cone test) sesuai dengan persyaratan
Menolak bahan/material, peralatan dan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan ketentuan.
yang tidak sesuai/memenuhi spesifikasi teknis. Dalam hal ini termasuk membuat saran kepada
pemilik proyek/pemberi tugas terdapat hal- hal yang menyimpang dari kontrak dan
Melaporkan kepada Direksi atas setiap persoalan yang timbul dan potensial sehubungan
dan menyepakati hasil pekerjaan dilokasi sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak.
untuk pembayaran dengan menggunakan formulir yang lazim dan disetujui oleh Direksi.
Memeriksa dan menyiapkan Berita Acara tingkatan kemajuan fisik penyelesaian konstruksi
Menelaah semua tuntutan pembayaran tambahan atau perpanjangan waktu yang diajukan
Memeriksa gambar terlaksana (as-build drawing) yang dibuat oleh penyedia jasa.
fisik yang telah selesai secara lengkap untuk dapat dinyatakan diterima oleh Direksi, guna
kehadirannya dalam pekerjaan tersebut selalu tepat waktu sesuai jadwal yang sudah
disepakati.
Terhadap penyedia jasa (kontraktor) yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan isi
Surat Perjanjian Kontrak dikenakan sanksi atau teguran atau peringatan. Sebelum teguran
jasa dengan sepengetahuan pemilik proyek/pemberi tugas. Apabila penyedia jasa tidak
tugas akan mengeluarkan Surat Teguran I. Apabila Surat Teguran I tidak dilaksanakan oleh
penyedia jasa dalam waktu sebagaimana yang telah ditentukan dalam surat perjanjian
kontrak, maka konsultan pengawas membuat rekomendasi kepada pemberi tugas untuk
Tahapan dan prosedur pengawasan pelaksanaan konstruksi untuk jenis kegiatan pekerjaan
lapangan adalah sebagai berikut :
hal yang kurang atau tidak jelas tentang isi dokumen kontrak beserta kelengkapannya dan
pekerjaan yang akan dilaksanakan dilapangan. Dengan demikian keraguan atau beda pendapat
dalam penafsiran pasal-pasal dokumen kontrak dapat dihindari sehingga terdapat kesamaan
dalam pemahaman.
b. Pekerjaan Persiapan
Dalam pekerjaan persiapan ini, Konsultan akan melakukan pengawasan dan pemeriksaan
Pekerjaan pengukuran ini dilakukan baik untuk pengukuran ulang maupun pengukuran
tambahan untuk memperoleh gambaran yang lebih realistis atas keadaan lapangan kondisi
(BM) yang telah ditunjuk dan bilamana diperlukan harus membuat penambahan patok-patok
tetap sebagai patok bantu dalam melakukan kegiatan pengukuran. Kegiatan pengecekan patok
benchmark serta kegiatan pengukuran, termasuk metode perhitungan hasil ukur maupun hasil
gambar harus dilakukan sesuai dengan pedoman atau standar prosedur pengukuran yang
berlaku dan disetujui. Selanjutnya hasil dari pengukuran ini akan digunakan untuk pembuatan
Gambar Kerja serta pembuatan Mutual Check 0% (MC–0).
menyangkut pelaksanaan kegiatan, yang terjadi setiap hari dilapangan. Dalam Buku Harian,
kontraktor harus mencatat semua kegiatan, diantaranya :
lapangan
7) Keadaan cuaca atau hari hujan
yang digunakan oleh Pengawas Pekerjaan untuk mencatat kegiatan, peristiwa atau kejadian
yang menyangkut pengawasan pekerjaan yang terjadi setiap hari dilapangan. Termasuk disini
adalah pemberian petunjuk dan pengarahan dari konsultan agar pelaksanaan pekerjaan benar-
benar berlangsung sesuai dengan ketentuan dalam kontrak dan dapat dilaksanakan sesuai
atau peristiwa yang berkaitan dengan pengawasan dan pengendalian pekerjaan, diantaranya
adalah :
1) Persetujuan rencana kerja kontraktor yang rinci, metode pelaksanaan, setting out/uitzet,
pekerjaan yang selesai dan memenuhi persyaratan.
2) Petunjuk atau arahan bagi pelaksana pekerjaan, agar pelaksanaan pekerjaan atau
mutu pekerjaan jangan sampai menyimpang.
papan, disekitar atau dekat dengan rencana tapak bangunan yang menunjukkan araah sumbu
atau trase dari bangunan yang akan dibangun, dan atau kedudukan elevasi tertentu sebagai
pembanding elevasi bangunan yang akan dibangun, serta menunjukkan rencana bentuk
bangunannya.
Pemasangan setting out/uitzet ini didasarkan pada gambar situasi dan denah serta gambar
potongan dari bangunan yang akan dibangun. Kontraktor harus selalu memelihara kedudukan
setting out/uitzet yang telah didirikan dan telah disetujui Pengawas Pekerjaan.
g. Monitoring dan Sistem Pelaporan
Monitoring kegiatan Kontraktor merupakan salah satu tugas utama Konsultan Supervisi agar
pekerjaan konstruksi dapat berjalan sebagaimana ditetapkan dalam kontrak. Monitoring akan
dilakukan diantaranya melalui sistem pelaporan agar berjalan sesuai dengan ketentuan dan
standar isian yang telah ditentukan. Konsultan akan memberi perhatian khusus terhadap tingkat
6. PROGRAM KERJA
Rincian tahapan penyusunan rencana kerja yang tercakup dalam pekerjaan yang akan dilakukan
meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Persiapan Administrasi
Pekerjaan persiapan administrasi merupakan kegiatan paling awal setelah menerima Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK). Persiapan administrasi tersebut meliputi :
1) Administrasi surat menyurat dan dokumen sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan,
Bagan organisasi dibuat dimaksudkan agar semua pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan
dengan baik karena telah terdifinisi masing-masing tugas, wewenang dan tanggung jawab
antara semua pihak yang terkait, dalam hal ini pelaksanaan “Konsultansi Pengawasan
Peningkatan Jalan Dalam Kota Salakan (DAU)”. Secara garis besar, pihak-pihak yang terkait
3) Konsultan Pengawas
4) Kontraktor Pelaksana
Bagan organisasi yang akan diusulkan oleh konsultan pengawas dalam pelaksanaan pekerjaan
Jalur instruksi
Jalur Koordinasi
Jalur Komunikasi.
PPK
Dinas PUPR Kabupaten Banggai Kepulauan
Kontraktor Pelaksana
(………………………………)
Keterangan :
: Jalur Koordinasi
: Jalur Perintah
Hubungan kerja dan koordinasi dengan Pemberi Tugas Konsultas Pengawas akan berada di lokasi pekerjaan sebagai
upaya untuk dapat memonitor secara langsung dan terus menerus mengenai perkembangan dan kemajuan pekerjaan
yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa (Kontraktor Pelaksana) serta mengupayakan agar segala pekerjaan yang
dihasilkan sesuai dengan standard mutu dan persyaratan/ spesifikasi teknis yang ada. Konsultan Pengawas akan
membuat laporan kemajuan pekerjaan yang akan disampaikan kepada PPK yang mencakup aktivitas konsultan sendiri
maupun aktivitas kontraktor sebagai pelaksana fisik.
Pekerjaan-pekerjaan ini juga mencakup hal-hal seperti pembuatan rekayasa lapangan, Contract Change Order (CCO),
menganalisa klaim kontraktor, memeriksa pengajuan Sertifikat Pembayaran Bulanan (Monthly Certificate) lengkap
dengan back up datanya, serta penyiapan Professional Hand Over (PHO) dan Final Hand Over (FHO).
Disamping itu Konsultan Pengawas akan membantu PPK dalam menyelesaikan perbedaan pendapat yang mungkin
timbul dengan penyedia jasa (kontraktor) dan memberikan pendapat yang diminta atau tidak berdasarkan
pertimbangan dan analisa obyektif terhadap semua tuntutan yang mungkin diajukan oleh kontraktor. Koordinasi
kegiatan team pengawasan lapangan akan dilaksanakan oleh konsultan pengawas yang dalam hal ini diwakili oleh
Site Engineer/inspector bersama sama dengan Pemberi Tugas.
Hubungan kerja dan koordinasi dengan Penyedia Jasa (Kontraktor Pelaksana), hubungan koordinasi dengan
kontraktor dilakukan melalui Pemberi Tugas atau Direksi yang ditunjuk. Dalam hubungan ini konsultan ada berupa
“Tugas Pembantuan”, yang berarti konsultan bertugas membantu Direksi untuk melakukan pengawasan terhadap
Kontraktor dan memberikan saran-saran kepada Pemberi Tugas/Direksi mengenai masalah-masalah yang berkaitan dan
timbul di dalam pelaksanaan pekerjaan.
Mengingat pelaksanaan pekerjaan cukup komplek dan harus sudah dapat diselesaikan dalam jangka waktu 180
(Seratus Delapan Puluh) hari kalender, maka diperlukan suatu manajemen pengelolaan yang cermat guna
terselesaikannya aktivitas kegiatan ini dengan baik. Sehingga pemahaman item-item pekerjaan serta urut-urutan kerja
serta keterkaitan item satu dengan yang lain harus benar- benar dipahami. Dari hasil evaluasi dan analisa semua
aktivitas kegiatan selanjutnya dituangkan dalam jadwal pelaksanaan pekerjaan. Evaluasi dan pengawasan semua
aktivitas kegiatan akan dilakukan secara kontinyu sehingga terjamin ketepatan waktu pelaksanaan sesuai dengan
jadwal yang telah disediakan.
d. Pelaporan dan Pertemuan/Rapat.
Sesuai dengan KAK pengawasan, maka konsultan pengawas akan membuat pelaporan dari setiap kegiatan
pengawasan yang dilakukan, meliputi :
1) Laporan Bulanan
akan diajukan setiap bulan yang memuat detail hasil pengawasan, dibuat rangkap 5 (Lima) yang berisikan :
Data-data proyek pekerjaan
Uraian pelaksanaan pekerjaan, back up data serta gambar pelaksanaan
Pemeriksaan kualitas pekerjaan (quality control)
Perubahan desain, lengkap dengan perhitungan, gambar, volume, spesifikasi teknis dan biaya (jika ada)
Kesimpulan dan rekomendasi
Foto-foto dan dokumen pekerjaan.
2) Laporan Akhir
dibuat setelah seluruh pekerjaan fisik telah selesai terlaksana, dibuat rangkap 5 (Lima) yang berisikan :
Pendahuluan
Metode dan standar pengawasan
Hasil pengendalian kualitas (qulity control)
Daftar pekerjaan dan volume pekerjaan (Bill of Quantity)
Pekerjaan tambah/kurang, lengkap dengan perhitungan volume dan biaya
Kesimpulan dan rekomendasi.
3) Dokumentasi
Berisikan rekaman/dokumentasi pelaksanaan pekerjaan utama dan pengujian-pengujian dilapangan dalam bentuk
foto yang dilengkapi dengan komentar dari konsultan pengawas. Laporan ini dibuat 5 (Lima) rangkap.
Struktur organisasi untuk pekerjaan Konsultansi Pengawasan Peningkatan Jalan Dalam Kota Salakan (DAU) yang
diusulkan oleh Konsultan Pengawas CV. ZHAFRAN ENGINEERING CONSULTANT dimaksudkan untuk dapat
tercapainya koordinasi, tugas dan tanggung jawab serta sasaran pekerjaan yang akan dicapai, yaitu :
a. Agar pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan lingkup pekerjaan, dapat selesai tepat pada waktunya.
b. Untuk pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan secara sistimatis dan efektif, setiap kegiatan pekerjaan yang
dilakukan oleh personil akan saling berkesinambungan dengan koordinasi dari team leader, sehingga
pengeluaran biaya pelaksanaan pekerjaan akan lebih efektif dan aspek teknis akan memenuhi sasaran.
Organisasi pelaksanaan pekerjaan ini disesuaikan dengan kebutuhan personil yang telah di tuangkan dalam KAK
(kerangka Acuan Kerja) dan disusun sedemikian rupa agar dapat mendukung kelancaran proses pelaksanaan
pekerjaan. Selain koordinasi intern antara pelaksana pekerjaan, organisasi yang disusun juga memuat hubungan
antara pelaksana dengan pemberi tugas serta instansi terkait lainny yang bersifat saling mendukung.
DINAS PUPR
Kabupaten Banggai Kepulauan
Pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) Teknik Sipil dengan pengalaman dibidangnya minimal 3 (tiga) tahun dengan waktu
penugasan selama 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender.
Dengan Uraian yang tertera dalam dokumen pemilihan dan rapat penjelasan (Aanwijzing), kami berkeyakinan dengan
Memadukan pengalaman kami dalam pelaksanaan pekerjaan pada bidang layanan pekerjaan kami, kami berpendapat bahwa
kami mampu untuk melaksanakan pekerjaan “KONSULTANSI PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN DALAM KOTA
SALAKAN (DAU) Kab. Banggai Kepulauan” sebagaimana yang dipersyaratkan dalam dokumen.
Kami berpendapat, bahwa dengan koordinasi dan komunikasi yang rutin antara pihak pengguna jasa DINAS PUPR - Kab.
Banggai Kepulauan dan kami penyedia jasa konsultansi selama masa pelaksanaan pekerjaan ini, kami berkeyakinan
kedepannya dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses.
Demikian Penawaran / Usulan Teknis ini kami buat untuk pekerjaan layanan jasa Konsultansi Perencanaan ini dengan
berpedoman pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan sebagai bahan evaluasi oleh Panitia Lelang/Penunjukkan Langsung
Tahun Anggaran 2022.
Salakan, 2022
Penawar,
CV. ZHAFRAN
Engineering Consultant