Anda di halaman 1dari 30

PAKET PEKERJAAN :

PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK


HALAMAN RUSUNAWA

E.1. U M U M

Konsultan akan memberikan layanan pengawasan pekerjaan, pemantauan


kemajuan pekerjaan dan kualitas teknis dari pelaksanaan pekerjaan, melakukan
Rekayasa Nilai (design dan redesign) yang diperlukan selama masa
pelaksanaan.
Koordinasi kegiatan Tim pengawas akan dilaksanakan bersama-sama dengan
Pengguna Jasa melalui Pengelola Proyek.

Dalam melaksanakan tugasnya, Konsultan akan mengawasi dan memberikan


arahan kepada kontraktor selama pelaksanaan fisik pekerjaan, sehingga
diharapkan mendapatkan kualitas pekerjaan yang sesuai dengan standar teknis
dan spesifikasi yang sudah terdapat dalam dokumen kontrak pekerjaan fisik.
Untuk mendukung hal tersebut diatas maka pihak Kontraktor maupun Konsultan
harus memahami Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Spesifikasi Teknik/Rencana
Kerja dan Syarat-syarat.

Selama waktu pelaksanaan mobilisasi pihak kontraktor sebagai pelaksana


konstruksi, Konsultan akan memanfaatkan waktu tersebut untuk membuat
perencanaan detail yang diperlukan untuk dilaksanakan pada tempat-tempat
yang tepat sesuai kondisi lapangan. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Konsultan
berdasarkan data lapangan yang diambil oleh kontraktor bersama dengan tim
pengawas teknik lapangan.
Konsultan akan berupaya untuk melaksanakan pekerjaan ini dengan baik dan
tepat waktu, sehingga diharapkan perencanaan detail lapangan ini
memungkinkan tercapainya hasil pekerjaan yang bermutu tinggi tanpa perlu
menambah anggaran biaya diakhir proyek.

E - 1
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

E.2. TAHAP SUPERVISI

E.2.1. Umum

Pengawasan selama pelaksanaan fisik menjadi hal yang sangat penting


dan memerlukan pengawasan yang memadai terhadap setiap bagian
item pekerjaan yang dikerjakan, sehingga pekerjaan ini akan diselesaikan
tepat waktu dan menghasilkan mutu yang baik sesuai spesifikasi dengan
anggaran yang telah ditetapkan.
Untuk memenuhi target di atas, Konsultan telah menyiapkan program
kerja dengan menyusun suatu tim yang terdiri dari beberapa tenaga ahli
dan tenaga lapangan seperti yang dipaparkan dalam usulan teknis ini.

Pada prinsipnya konsultan akan mengutamakan hal-hal berikut selama


waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi dilapangan, yaitu :
• Mengarahkan Kontraktor mempersiapkan metode pelaksanaan
untuk semua kegiatan pekerjaan dan membantu perbaikan-
perbaikan bila memang memerlukan peningkatan metode tersebut.
• Mengarahkan Kontraktor untuk merencanakan dan menyusun jadwal
pekerjaan.
• Bekerja sama dengan kontraktor mengoptimalkan hasil kerja dari
tenaga kerjanya dan pendayagunaan peralatannya.
• Membentuk team inspeksi lapangan dengan tujuan utama adalah
menjamin tercapainya pengawasan mutu yang baik dan sesuai
dengan spesifikasi yang disyaratkan.
• Mengadakan rapat mingguan dengan kontraktor untuk membahas
semua kegiatan pekerjaan, terutama mengenai langkah-langkah/
tindakan yang diperlukan untuk peningkatan dan efisiensi
pelaksanaan dilapangan. Juga untuk membahas dan
menyelesaikan setiap masalah yang mungkin timbul dalam kaitan
dengan pengawasan mutu, kuantitas dan kemajuan pekerjaan.
• Menyusun suatu metode yang menjamin agar persetujuan gambar
rencana kerja Kontraktor yang diajukan tidak terlambat
pemrosesannya mulai dari pembuatan hingga pengkoreksiannya.

E - 2
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

• Memeriksa dan menandatangani kemajuan riil pekerjaan lapangan


untuk keperluan sertifikat/berita acara pembayaran Kontraktor
sehingga penerimaan pembayaran tepat pada waktunya dan sesuai
realisasi pekerjaan dilapangan dengan tidak mengganggu
kelancaran pekerjaan.
• Memberitahukan secara lengkap dan berkelanjutan kepada
Pengguna Jasa tentang kemajuan pekerjaan melalui surat-menyurat
dan laporan kemajuan pekerjaan yang telah disyaratkan. Juga
mengadakan rapat koordinasi sebulan sekali dengan Pengguna
Jasa dan Kontraktor guna membahas dan memecahkan masalah
yang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan.
• Membina hubungan yang baik dengan semua pihak yang terlibat
dalam pekerjaan ini.

E.2.2. Pekerjaan Persiapan

Apabila Konsultan telah mendapat Surat Perintah Kerja atau surat resmi
lainnya untuk memulai melaksanakan pekerjaan pengawasan/supervisi,
maka Konsultan akan memulai melaksanakan pekerjaan persiapan yang
meliputi mobilisasi personil dan peralatan termasuk menyediakan kantor
dengan segala kelengkapannya serta kendaraan lapangan.
Dalam hal ini Konsultan juga akan menyediakan blanko standar dan
membuat format laporan sesuai persyaratan yang akan digunakan
selama masa pelaksanaan konstruksi.

Hal-hal penting lainnya harus dilakukan oleh Konsultan pada tahap awal
pekerjaan adalah pengujian ulang secara terinci dan studi atas data-
data yang sudah ada seperti standar perencanaan, rencana-rencana,
spesifikasi, surat keterangan material, persyaratan kontrak, rencana
anggaran biaya, rencana kerja dan lain-lain. Konsultan juga akan
memberi masukan tentang hal-hal bermanfaat untuk membuat setiap
peningkatan yang beralasan, menghilangkan keraguan atau mengoreksi
kesalahan-kesalahan yang bisa ditemukan serta yang dapat
mengurangi biaya proyek dan menghemat waktu pelaksanaan dengan
pertimbangan-pertimbangan yang dapat diterima secara teknis.

E - 3
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

Konsultan akan menyiapkan catatan-catatan tambahan atau sejenisnya


yang mungkin diperlukan setelah proses pengkajian ulang secara terinci
dan studi atas data yang sudah ada, dan jika telah disetujui oleh
Pengguna Jasa, hal ini selanjutnya akan diberikan kepada Kontraktor.

E.2.3 Pengendalian Mutu dan Kuantitas

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, Konsultan menempatkan


pengawasan/pengendalian estetika, mutu dan kuantitas sebagai aspek
proyek yang terpenting, oleh karena itu Konsultan akan berupaya
dengan tepat membentuk suatu team lapangan, membuat metode-
metode dan langkah-langkah serta sistem pelaporannya sehingga
menjamin setiap pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor sesuai
dengan Spesifikasi yang ada.
Konsultan akan mengusahakan yang terbaik dengan mencari jalan
penyelesaian terhadap setiap masalah yang dialami kontraktor
sedemikian rupa sehingga hasil pekerjaan tersebut sesuai ketentuan.

Secara garis besar program pengendalian mutu dan kuantitas yang


diusulkan akan diuraikan sebagai berikut :

A. Pengujian Bahan

Konsultan akan melakukan pengujian terhadap bahan yang


digunakan untuk pengendalian mutu bahan sesuai dengan Dokumen
Kontak sebagai data penunjang dari Konsultan jika diperlukan.
Mutu bahan yang dipakai dalam pekerjaan kontruksi akan di
test/pengujian laboratorium dan test lapangan secara ketat dengan
berpedoman pada ketentuan seperti yang tercantum didalam
Dokumen Kontrak.
Pengujian bahan ini juga akan dilakukan berkaitan dengan
pemeriksaan kemajuan pekerjaan. Hasil test akan segera diberikan ke
Kontraktor disertai tanggapan. Semua test akan dilaksanakan pada
waktu yang tepat, sehingga dapat terhindar dari setiap penundaan
pekerjaan Kontraktor.

E - 4
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

Sistem pengujian yang berdasarkan pada pengambilan contoh


secara acak dan secara statistik akan dipakai jika memenuhi syarat
dan tidak bertentangan dengan spesifikasi.

B. Program Inspeksi

Salah satu dari tanggung jawab utama Konsultan Pengawas adalah


program inspeksi dan monitoring. Konsultan akan melaksanakan
program ini untuk menjamin bahwa pelaksanaan pekerjaan
Kontraktor diinspeksi oleh tenaga-tenaga yang handal dan diawasi
secara profesional.
Inspeksi ini merupakan dasar untuk menjamin mutu dan kuantitas
pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan dokumen kontrak fisik dan jika
dijumpai bahwa tidak sesuai dengan spesifikasi maupun kontrak fisik,
Kontraktor secara resmi akan diberitahukan secara tertulis agar
diadakan perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Dalam hal ini, harus
dijelaskan bahwa Konsultan akan mencarikan jalan keluar untuk
membantu Kontraktor memperbaiki kesalahan-kesalahan dan
kekurangan volume yang dibuat, sehingga mengurangi sebanyak
mungkin pengeluaran biaya dan penggunaan waktu yang percuma
untuk perbaikan pekerjaan.

Konsultan akan menyiapkan serangkaian prosedur untuk inspeksi


yang harus diikuti pada setiap kegiatan lapangan yang meliputi
pelaporan, pemberian perintah-perintah secara tertulis kepada
Kontraktor, ijin untuk Kontraktor agar dapat melaksanakan pekerjaan
dengan menyetujui permohonan kerja, dan lain sebagainya.

Juga seperti diterangkan di bagian lain, Konsultan akan meminta


Kontraktor menyusun metode pelaksanaan yang disiapkan dan
disetujui untuk setiap butir pembayaran yang menerangkan
bagaimana pelaksanaan pekerjaan termasuk jenis peralatan yang
dibutuhkan dan test-test yang harus dilaksanakan. Metode
pelaksanaan yang telah disetujui untuk pekerjaan tertentu akan
diberikan kepada mandor dari pihak Kontraktor dan pengawas

E - 5
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

lapangan dari pihak Konsultan sebagai pedoman pelaksanaan


dilapangan sehingga dapat membantu melancarkan proses
pekerjaan dan memberikan mutu dan kuantitas yang diinginkan.

Semua pengawas lapangan diminta untuk menyiapkan laporan


harian sebagai penyajian yang menceritakan pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan, lokasi kerja, kondisi cuaca, jumlah tenaga yang
bekerja dilapangan, jenis dan jumlah peralatan yang digunakan
dilapangan, perkiraan hasil pekerjaan yang diperoleh dan setiap
kondisi yang tidak umum yang terjadi yang masih ada kaitannya
dengan pekerjaan dilapangan.

Program inspeksi dan monitoring ini memberikan jaminan bagi


Konsultan bahwa tenaga yang memadai dan peralatan yang
kondisinya baik telah digunakan selama pelaksanaan pekerjaan.
Konsultan akan secara berkala memeriksa bahan/material, peralatan
dan kelengkapan Kontraktor dan memberitahukan tentang
kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan yang dijumpai
atau perbaikan-perbaikan yang harus segera dilaksanakan. Tingkat
penyediaan dan penyiapan bahan/material harus dibandingkan
dengan jadwal yang diserahkan oleh Kontraktor untuk memastikan
kemajuan pekerjaan sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun.
Semua peralatan, pekerjaan-pekerjaan sementara dan
pengopersiannya dari Kontraktor akan secara terus menerus
dievaluasi untuk menentukan apakah mutu produksi dan
keselamatan masih tetap dipelihara, dan juga fasilitas penting lainnya
dari Kontraktor harus diperiksa agar dijamin sudah sesuai dengan
spesifikasi yang ada. Konsultan akan melakukan inspeksi yang teratur
dan merekam bahan konstruksi yang disimpan dilapangan dan
bahan-bahannya yang telah dinyatakan lolos pengujian/test.
Konsultan akan menghitung banyaknya bahan yang disimpan,
sebagai tambahan, semua bahan yang disimpan harus diinspeksi
untuk menjamin bahwa bahan tersimpan baik dan bebas dari

E - 6
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

kerusakan pencahayaan dan cuaca yang buruk, bebas dari


pencemaran atau hal-hal yang merusak.

Walaupun bahan-bahan tersebut sudah diinspeksi dan diterima


sebelumnya untuk digunakan, namun bahan-bahan tersebut masih
akan di inspeksi dan diuji, sebelum dipakai pada pekerjaan tetap.

Instruksi-instruksi akan diberikan kepada Kontraktor untuk memperbaiki


setiap metode penyimpanan yang salah dan atau segera mengatasi
setiap kekurangan bahan yang diperlukan untuk mengikuti kemajuan
pekerjaan yang direncanakan.

Konsultan akan meringkaskan hasil-hasil yang diperoleh dari program


inspeksi kedalam laporan. Jika ada hal-hal khusus yang muncul,
Konsultan akan menyampaikan kepada Pengguna barang/Jasa.

C. Persetujuan / Penolakan Hasil Pekerjaan

Pada setiap bagian pekerjaan yang sudah selesai, Konsultan akan


mengadakan metode "inspeksi untuk menerima hasil pekerjaan"
secara tepat. Jika pekerjaan sudah dilakukan secara memuaskan dan
sesuai dengan Spesifikasi dan bagian lain dari Dokumen Kontrak,
Konsultan akan membuat rekomendasi secara resmi kepada
Pengguna barang/Jasa untuk penerimaan pekerjaan.
Pekerjaan yang tidak dapat diterima karena tidak sesuai dengan
spesifikasi, apakah yang disebabkan oleh hasil dari pelaksanaan yang
buruk, pemakaian bahan-bahan yang rusak, rusak oleh ketidak hati-
hatian atau sebab-sebab lainnya akan ditolak dengan catatan
secara tertulis alasan-alasan penolakan tersebut, tetapi sebelumnya
Pengguna Barang/Jasa akan diberitahukan tentang hal-hal yang
berkaitan dengan setiap pekerjaan yang ditolak.

E - 7
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

E.2.4. Pengontrolan Kemajuan Pekerjaan

Karena proyek yang dikerjakan merupakan bangunan tidak sederhana


yang terdiri dari beberapa bagian bangunan yang berbeda dengan
kompleksitas item pekerjaannya, maka sangatlah penting menggunakan
sistem kendali/kontrol untuk mengawasi kegiatan-kegiatan dari berbagai
bagian pekerjaan yang saling berkaitan dan melakukan perhitungan
untuk menjaga kemajuan pekerjaan.

A. Persetujuan dan Pengendalian Jadwal Pekerjaan

Salah satu hal penting yang akan dilakukan adalah melakukan diskusi
dengan Kontraktor mengenai jadwal pelaksanaan secara terinci,
dengan bertukar pikiran demi tercapainya jadwal pelaksanaan yang
baik.
Berdasarkan pengalaman dalam supervisi konstruksi pada proyek
yang sejenis, Konsultan menyadari benar bahwa jadwal
membutuhkan evaluasi yang berkesinambungan untuk mendeteksi
kemungkinan kelemahan struktur organisasi Kontraktor, metode
pelaksanaan, penugasan personil, penggunaan peralatan dan lain
sebagainya.
Jadi Konsultan setiap minggu mengevaluasi jadwal Kontraktor tentang
kemajuan dari kegiatan lapangan dan langkah-langkah perbaikan
apa yang harus diambil untuk mengurangi keterlambatan yang
mungkin dialami.

B. Pengkajian Ulang dan Persetujuan Atas Rencana Kerja Kontraktor

Sebelum memulai pekerjaan konstruksi fisik, Konsultan akan mengkaji


ulang dan mengevaluasi rencana kerja Kontraktor yang
memperlihatkan metode usulan dan prosedur pelaksanaan pekerjaan
konstruksi fisik.
Rencana Kerja ini menggambarkan secara detail mengenai kegiatan
mobilisasi, jadwal pelaksanaan yang memperhitungkan berbagai

E - 8
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

faktor, metode pelaksanaan pengendalian mutu dan kuantitas,


metode penyediaan dan penyimpanan material, penggunaan
peralatan kerja, organisasi kerja, sub kontraktor (jika ada ) dan hal
lainnya.

Pertimbangan Konsultan atas rencana kerja memerlukan perhatian


khusus pada beberapa pokok persoalan berikut ini :
• Metode pelaksanaan untuk mendapatkan mutu kerja yang sesuai
dengan spesifikasi dan syarat-syarat kontrak.
• Jadwal pelaksanaan pekerjaan secara detail dengan metode
critical path dengan pertimbangan yang saling berkaitan.
• Perhitungan pengendalian keselamatan dan mempertimbangkan
kenyamanan tenaga kerja/masyarakat.
• Mobilisasi bahan, peralatan dan personil yang memadai.

Berdasarkan hasil evaluasi di atas Konsultan akan meminta Kontraktor


untuk mengubah rencana kerja dan membantunya agar
mendapatkan rencana kerja yang tepat.

C. Rapat Koordinasi

Penerapan metode yang efektif untuk kemajuan pekerjaan secara


memuaskan, memerlukan perhatian yang khusus. Hal ini akan
dilakukan dengan mengadakan rapat koordinasi yang dilaksanakan
pada setiap minggu antara Pihak Proyek, Konsultan Pengawas dan
Kontraktor Pelaksana Fisik.
Rapat ini harus dihadiri oleh personil penting dari pihak Kontraktor dan
Konsultan untuk merumuskan dan menyusun rencana kerja
selanjutnya.
Pada saat yang sama, setiap masalah yang timbul akan dianalisa
dengan mengambil langkah-langkah tepat untuk mendapatkan
pemecahannya.

Kontraktor disarankan agar mempersiapkan sebuah jadwal bar chart


sederhana yang memperlihatkan pekerjaan selanjutnya yang

E - 9
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

direncanakan pada minggu berikut dan menunjukan bahwa rapat


koordinasi mingguan diadakan setiap hari senin antara Konsultan dan
Kontraktor dan pihak Proyek, ini dapat memudahkan untuk
memperbaiki kesalahan-kesalahan, pemecahan masalah-masalah,
dan menghindarkan kesalah pahaman, sehingga dengan demikian
akan tercapai hasil pekerjaan yang maksimum.

E.2.5. Pengendalian Biaya

Konsultan menyadari pentingnya pengendalian semua biaya-biaya


yang berhubungan dengan proyek sehingga Konsultan akan
melaksanakan usaha-usaha pengendalian biaya dari permulaan hingga
akhir tahap konstruksi.
Banyak jalan yang dapat digunakan untuk menindak lanjuti hal ini yang
meliputi penggunaan sistem mikro komputer hingga pengelolaan data
pembiayaan, tidak mengijinkan keterlambatan kemajuan pekerjaan,
mempertahankan pekerjaan tambah kurang seminimal mungkin, dan
menjamin prosedur pelaksanaan konstruksi yang efisien harus
dilaksanakan dan diikuti.

Cara lain yang mungkin dalam pengendalian biaya proyek adalah


meminimalkan biaya operasi lapangan, menyiapkan sertifikat/berita
acara pembayaran secara teliti dan meyakinkan Kontraktor dengan
membayar pekerjaan yang sudah dikerjakan dengan segera,
menyiapkan perkiraan pekerjaan sisa secara berkala sehingga jadwal
pembayaran bisa berdasarkan kemajuan pekerjaan yang ditaksir, dan
untuk menjamin bahwa pekerjaan yang diterima sudah diselesaikan
sesuai spesifikasi.

Sebagai ringkasan, cara terbaik untuk mengendalikan biaya pekerjaan


yang sudah diselesaikan dan menjamin bahwa tanggal penyelesaian
kontrak dicapai tanpa adanya perpanjangan waktu dapat diuraikan
sebagai berikut.

E - 10
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

A. Penggunaan Sistem Mikro Komputer untuk Pengolahan Data


Pembiayaan Proyek

Menjaga data biaya proyek yang terbaru adalah bagian yang


terpenting dari pengawasan konstruksi tetapi kegiatan ini sangat sulit
dan memerlukan waktu, dengan akibatnya menjadikan kurang
efektifnya metode ini. Oleh karena itu pada proyek ini Konsultan akan
menggunakan sistem mikro komputer yang bisa beroperasi
dilapangan tanpa memerlukan alat penunjang yang canggih. Ini
berarti Konsultan dapat mengolah semua data yang berhubungan
dengan pengontrolan biaya proyek secara cepat dan teliti.

B. Persiapan dan Pemrosesan Tagihan Kontraktor

Konsultan akan mengetahui dengan menentukan pengukuran


material yang diterima dan hasil pekerjaan, serta perhitungan yang
dipakai dalam menentukan jumlah material terpasang dari
pekerjaan, yang didasarkan pada Dokumen Kontrak.
Konsultan kemudian akan membantu dalam penyiapan
sertifikat/berita acara pembayaran atas pekerjaan yang sudah selesai
dan disetujui.
Blanko yang digunakan untuk menyiapkan sertifikat pembayaran
harus disetujui oleh Pengguna Jasa dan atau Pengelola Proyek.
Jumlah pembayaran secara bertahap akan dihitung sebagaimana
mestinya sesuai dengan harga satuan dan jumlah pekerjaan yang
sudah diperiksa oleh Konsultan dan disetujui oleh Pengelola Proyek.

C. Pemeriksaan Jumlah Material Sisa dan Perkiraan Biaya Secara


Berkala.

Konsultan akan mengkaji ulang dan memeriksa secara berkala


pekerjaan sisa sehingga Kontraktor dapat membuat perkiraan biaya
untuk semua pekerjaan yang dilaksanakan dan diberitahukan secara
berkesinambungan tentang keadaan perkiraan keseimbangan
pekerjaan yang harus diselesaikan.

E - 11
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

Untuk hal ini Konsultan akan menyiapkan jadwal pembayaran


berdasarkan kemajuan pekerjaan dan akan diperbaharui secara
berkala sejalan dengan kemajuan yang sebenarnya dan juga setiap
perubahan jadwal pekerjaan.

E.2.6. Pengendalian Keselamatan

Keselamatan adalah hal yang paling penting untuk dipertimbangkan


dalam setiap pekerjaan konstruksi fisik dan khususnya yang berhubungan
dengan proyek ini . Dengan demikian Konsultan harus memberikan
perhatian khusus pada keselamatan dan meminta Kontraktor untuk
mengambil tindakan semaksimal mungkin agar menghindarkan
kecelakaan yang membahayakan pihak pekerja.

Segera sesudah Kontraktor memenuhi Mobilisasi, Konsultan akan


mengadakan rapat, dengan dihadiri oleh wakil dari Pemerintah, semata-
mata untuk mengatasi bermacam-macam masalah yang berkaitan
dengan keselamatan. Sebelum rapat ini dilaksanakan, garis-garis besar
akan disusun sebagai persiapan untuk program keselamatan dari
Kontraktor, dimana harus disesuaikan dengan persyaratan keselamatan
rakyat Indonesia dan juga termasuk bagian keselamatan pekerja.

E.2.7. Pekerjaan Tambah Kurang

Walaupun perintah kerja tambah kurang tidak diinginkan oleh karena


akan mengakibatkan perubahan biaya dan membolehkan
perpanjangan waktu, Konsultan harus menyiapkan untuk kemungkinan
dari timbulnya perubahan perintah yang tidak diharapkan yang akan
dapat timbul selama pelaksanaan pekerjaan ini.

Sebelum membuat keputusan untuk mengadakan perubahan beberapa


jenis item pekerjaan, Konsultan akan memberi informasi kepada
Pengguna Jasa berupa data hasil studi/survei secara lengkap. Data ini
merupakan dasar tentang bagaimana perintah perubahan akan
dilaksanakan. Jika diputuskan untuk dilaksanakannya perubahan

E - 12
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

pekerjaan, maka Konsultan akan menyiapkan segala kelengkapan


perubahan yang akan dipakai untuk pelaksanaan dilapangan (termasuk
rencana penting seluruhnya, spesifikasi/rencana kerja dan syarat-syarat
dan data-data yang berhubungan).

Bagaimanapun, dalam kasus kontrak tidak memuat rate yang dapat


digunakan untuk kerja ekstra/tambahan yang diperlukan atau harga
satuan yang ditetapkan dalam jadwal bid, Konsultan akan
merekomendasikan harga/rate baru, dan akan membantu Pihak Proyek
untuk negosiasi dengan Kontraktor.

E.2.8. Klaim dan Perselisihan

Konsultan berkeyakinan bahwa klaim dan perselisihan dengan Kontraktor


dapat ditanggulangi seminimal mungkin, bahkan dihilangkan, jika proyek
yang diawasi dalam pola yang efisien dengan hubungan yang harmonis
tetap terjaga antara Kontraktor Pelaksana Fisik, Konsultan Pengawas dan
Pengguna Jasa dalam hal ini Pengelola Proyek.

Bagaimanapun dalam kejadian klaim dan perselisihan dapat saja terjadi


karena berbagai sebab, dan itu akan dapat ditanggulangi secara garis
besar dalam uraian berikut ini.

A. Proses Klaim

Jika klaim diajukan oleh Kontraktor, Konsultan akan menjaga etika


profesional dengan memberikan evaluasi yang bijaksana dan
mengikuti prosedur untuk klaim yang ada dalam daftar Perjanjian
Kontrak.
Evaluasi akan dimulai dengan review secara hati-hati isi dari klaim dan
seluruh data pendukung. Data pendukung ini sangat penting, dengan
begitu sangat perlu pihak Kontraktor menyerahkan tambahan data
yang detail.
Konsultan akan melihat acuan data yang dapat digunakan yang
dengan berbagai jalan digunakan untuk klaim seperti, surat menyurat,

E - 13
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

data-data laporan, hasil test/pengujian, catatan survey, jadwal


harian, dokumen kontrak, data cuaca, sertifikat/berita acara
pembayaran, perhitungan-perhitungan kuantitas, foto dokumen dan
sebagainya.
Setelah seluruh data yang digunakan sudah dapat, Konsultan akan
membuat study pendekatan dari tiap kejadian yang berkaitan
dengan klaim, dengan begitu penetapan dapat dibuat seperti
validitas dari setiap kegiatan dari klaim.

Konsultan kemudian akan menyiapkan laporan detail seluruh aspek


dari klaim termasuk data-data pendukung, biaya/jadwal (network),
dan temuan-temuan serta rekomendasi. Setelah lengkap, akan
diserahkan ke Pengelola Proyek. Selama beberapa waktu Pengelola
Proyek mempelajari laporan dari Konsultan dan Konsultan akan
membantu jika ada pertanyaan-pertanyaan. Suatu keputusan akan
diambil sesuai kondisi klaim sebagian/seluruhnya akan disetujui atau
ditolak. Konsultan akan memberikan penyampaian kepada Kontraktor
akan segala hal mengenai detail dari keputusan ini.

B. Penurunan Perselisihan

Jika perselisihan timbul dalam masalah klaim, Konsultan akan tetap


berpikiran terbuka. Mereka akan menerima penyerahan alasan-
alasan perselisihan secara tertulis dari Kontraktor termasuk data-data
penunjang yang mendukung timbulnya perselisihan tersebut.
Konsultan dalam segala kondisi akan melaksanakan petunjuk umum
yang diberikan dalam kontrak untuk menurunkan perselisihan.

E.2.9 Tahap Penyelesaian Konstruksi

Sering terjadi kecenderungan aktivitas Kontraktor terlalu lambat pada


akhir masa konstruksi, dengan hasil tanggal penyelesaian sudah
seharusnya selesai ternyata masih ada beberapa pekerjaan yang
belum selesai (biasanya dihubungkan dengan kejadian-kejadian yang
tidak begitu mengganggu). Oleh karena itu Konsultan akan mengambil

E - 14
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

langkah untuk meyakinkan hal ini tidak akan terjadi. Juga untuk
membantu dalam tahap penyelesaian konstruksi agar efisien,
Kontraktor diminta menyiapkan dan menyerahkan rencana
penyelesaian akhir dan demobilisasi kepada Konsultan sekurang-
kurangnya 30 hari sebelum hari penyelesaian yang direncanakan yang
disyaratkan bagaimana dan kapan setiap bagian dari operasinya akan
selesai (antara lain tenaga kerja, peralatan konstruksi/gedung-gedung
kantor, laporan/gambar rencana, dan sebagainya). Demobilisasi yang
tidak sempurna dari setiap uraian tidak diperbolehkan.

Sekitar 2 minggu sebelum tanggal rencana penyelesaian, Konsultan


akan menjalankan pemeriksaan pendahuluan untuk mendapatkan
data kekurangan penyelesaian pekerjaan yang memungkinkan
Kontraktor mendapat koreksi kekurangan selama inspeksi akhir
dilakukan. Pada saat Kontraktor sudah menyelesaikan pekerjaan
konstruksi, Konsultan akan melakukan inspeksi akhir untuk meyakinkan
bahwa seluruh pekerjaan sudah diselesaikan sesuai dengan kontrak.
Inspeksi akhir direncanakan dan dilaksanakan dengan pola umum
yang sama dengan inspeksi pendahuluan. Metode ini akan
memungkinkan dalam inspeksi akhir, Kontraktor bebas dari kekurangan
pekerjaan.

Konsultan kemudian akan menyerahkan daftar kekurangan jika


ditemukan selama inspeksi akhir kepada Kontraktor untuk mengoreksi
setiap kekurangan dengan waktu khusus. Setelah inspeksi akhir
dilakukan untuk mengkonfirmasikan penyelesaian pekerjaan yang
memuaskan, Konsultan memberikan rekomendasi ke Pengguna
Barang/Jasa untuk penerimaan hasil pekerjaan.

E.3. HUBUNGAN KERJA DAN KOORDINASI DARI KEGIATAN (AKTIVITAS)

Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Konsultan Pengawas Teknik


bertanggungjawab langsung kepada Pengguna Jasa. Dengan pelaksanaan
yang tepat, cukup tenaga/peralatan dan kondisi menyenangkan yang lain,
maka pekerjaan proyek akan selesai dalam pola terbaik. Jika kegiatan tidak

E - 15
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

berjalan baik maka dalam koordinasi penting untuk menjalin hubungan kerja
yang baik antar Pemerintah, Konsultan dan Kontraktor.

Konsultan akan mencurahkan segala pikiran dengan berusaha untuk


mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan proyek dengan mantap dan lancar.
Satu jalan terbaik untuk menjaga koordinasi yang erat adalah mengadakan
pertemuan yang teratur khususnya antara Konsultan dan Kontraktor.

E.3.1 Pertemuan Mingguan Staf Konsultan

Jenis pertemuan ini akan diadakan pada setiap hari sabtu dengan para
pengawas lapangan atau tenaga ahli dan Ketua Tim Pengawas.
Pertemuan ini akan membahas masalah-masalah penting seperti jenis
permasalahan dari kegiatan yang dibutuhkan untuk pemecahan
permasalahan lapangan, mutu dan kuantitas pekerjaan fisik lapangan
dan lain-lain. Mereka juga akan melihat kegiatan-kegiatan minggu-
minggu berikut dan menyiapkan agenda untuk pertemuan mingguan
Konsultan dan Kontraktor yang umumnya diadakan pada setiap hari
senin.

E.3.2 Pertemuan Mingguan Konsultan/Kontraktor

Pertemuan ini akan lebih baik diadakan pada setiap hari senin dan
dihadiri oleh tim Konsultan yaitu Ketua Tim, Tenaga Ahli dan Project
Manager Kontraktor, Engineer Kepala dan Engineer Lapangan. Selama
pertemuan, Kontraktor akan mempresentasikan perkiraan rencana kerja
untuk satu minggu berikut, dengan begitu orang-orang kunci akan tahu
apa yang diharapkan akan dapat diselesaikan dan kejadian-kejadian
yang berkaitan yang akan berjalan.

Masalah lain yang akan dibahas secara serius adalah kontrol kualitas,
kemajuan, status/penggunaan peralatan, traffic/kontrol keamanan,
masalah-masalah lain dengan rencana yang dibuat dan bagaimana
mengoreksinya. Pada saat pertemuan ini, Konsultan akan memberikan
agenda uraian-uraian prinsip yang akan dibahas. Dan setelah itu

E - 16
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

disiapkan risalah secara garis besar dari pertemuan dan pembagian


rencana-rencana berikutnya kepada Kontraktor. Risalah pertemuan ini
terbukti sangat berguna dalam meneliti dan mendapatkan data yang
sering dibutuhkan untuk waktu-waktu mendatang.

E.3.3 Pertemuan Bulanan

Pertemuan ini diadakan pada setiap bulan, dan akan dihadiri oleh
Pengguna barang/Jasa dan beberapa staf yang dipilihnya, Ketua Tim
Pengawas Konsultan dan Project Manager Kontraktor. Sebelum
pertemuan, Konsultan akan menyiapkan agenda daftar yang berisi poin-
poin penting yang akan dibahas secara khusus dalam hubungannya
dengan masalah-masalah kontrol kualitas, kemajuan pekerjaan,
pengajuan rekening, traffic/keamanan hubungan dengan masyarakat
dan lain-lain.
Selama pertemuan, jadwal pelaksanaan yang cocok dapat dipakai
sebagai acuan untuk memperlihatkan status terakhir dari kemajuan yang
sedang dibuat. Risalah pertemuan akan disiapkan oleh Konsultan dan
dibagikan kepada hadirin sebagai referensi yang akan digunakan.
Seperti telah disampaikan diatas bahwa risalah-risalah pertemuan sering
terbukti sangat penting.

E.4. PELAPORAN

Konsultan akan menyiapkan semua data yang dibutuhkan untuk pembuatan


laporan yang berpedoman pada jenis, bentuk dan sistematika, penjabaran dari
distribusi pelaporan seperti yang dijelaskan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
karena disadari bahwa laporan yang akan dibuat adalah sangat berguna
dalam membantu semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan ini,
dan mempunyai pengaruh yang positif pada pelaksanaan proyek.
Konsultan akan menyerahkan laporan-laporan yang dibutuhkan sesuai waktu
yang ditentukan.
Laporan-laporan dimaksud akan diuraikan dibawah ini :

E - 17
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

E.4.1 Jenis Laporan


Laporan-laporan dimaksud akan diuraikan dibawah ini :
1. Jenis Laporan
Laporan-laporan yang perlu disiapkan adalah :
a. Laporan Harian
Konsultan Pengawas akan membuat dan menyerahkan kepada
Pengelola Proyek laporan harian yang memuat data/catatan harian
tentang

- Tenaga Kerja
- Bahan-bahan yang datang, diterima dan ditolak
- Peralatan
- Pekerjaan yang dilaksanakan
- Keadaan Cuaca
- Informasi dan catatan lain yang mempengaruhi aktifitas pekerjaan
dilapangan.

Contoh laporan harian di bawah ini :

E - 18
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA KUPANG


.....................................

LAPORAN HARIAN
PEKERJAAN : PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK HALAMAN RUSUNAWA
LOKASI : KOTA KUPANG
TAHUN ANGGARAN 2022
HARI / TANGGAL : / 2022

I. KEGIATAN

NO JENIS PEKERJAAN ESTIMASI SATUAN NO JENIS PEKERJAAN ESTIMASI SATUAN


VOLUME VOLUME
1 Pasangan tembok biasa 1pc :5psr 3,919 M³
2 Pasangan tembok trasram 1Pc : 2Psr 1,44 M³
3 Plesteran tembok biasa 1Pc : 5Psr 228,5 M²
5 Plesteran tembok trasraam 26,25 M²
11 Meny Kayu 54,9 M²
12 Cat Plafon Tripleks 105,46 M²

II. MATERIAL
III. TENAGA KERJA

NO JENIS MATERIAL VOLUME SATUAN NO JENIS TENAGA KERJA JUMLAH SATUAN


1 Air Kerja 4000 Ltr 1 Kepala tukang batu 1 orang
2 Triplleks 3mm 250 Lbr 2 Tukang batu 1 orang
3 Keramik Lantai 40x40cm 150 Dos 3 Kepala tukang besi 1 orang

IV. PERALATAN V. CUACA

NO JENIS PERALATAN JUMLAH OPERASI IDLE RUSAK


1 Beton Molen 1 1 Baik / Cerah waktu : s/d
2 Pahat 8 8
3 Linggis 4 4 Berawan waktu : s/d
4 Skop 5 5
5 Hamar 10 kg 4 4 Hujan waktu : s/d
6 Hamar 2 kg 1 1
7 Meter rol 1 1 ……….. waktu : s/d
9 Kereta dorong 2 1 1
10 Hamar kecil 4 2 2
11 Droom air 5 5 VI. LAIN - LAIN
12 Tangki air 3 3
13 Sersan 1 1
14 Kotak campuran 4 2 2
18 Ayakan 1 1

Keterangan :
1. Lembar 1 (warna putih) untuk Direksi
2. Lembar 2 (warna biru) untuk Konsultan Pengawas
3. Lembar 3 (warna merah) untuk Kontraktor Pelaksana

Disetujui : Diperiksa : Dibuat :


Pihak Pengguna Jasa Pengawas Lapangan Kontraktor ..............................
Pihak Kontraktor
Pihak Konsultan Pengawas Pelaksana

=
= = = = =

E - 19
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

b. Laporan Mingguan
Pengawas teknik akan menyiapkan dan menyerahkan Laporan
Mingguan sebagai resume laporan harian selambat-lambatnya pada
waktu yang ditetapkan dalam syarat-syarat umum kepada Pengelola
Proyek. Laporan Mingguan akan memuat tentang kemajuan
pelaksanaan pekerjaan fisik disertai deviasi terhadap rencana kerja
yang digambarkan dalam bentuk time schedul dengan kurva “S”,
penyimpangan-penyimpangan ataupun persoalan-persoalan lain
yang terjadi yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.

c. Laporan Bulanan
Pada setiap akhir bulan kalender, Konsultan Pengawas teknik akan
menyiapkan dan menyerahkan laporan bulanan yang memuat :
1. Kemajuan Pekerjaan Fisik
2. Status deviasi terhadap rencana kerja (time schedul dgn kurva “S”)
3. Hasil Pemeriksaan dan Persetujuan : Data Pengawasan, yang
merupakan sketsa/gambar hasil pelaksanaan pekerjaan yang
menggambarkan letak dan kemajuan fisik.
4. Masalah penyimpangan terhadap jadwal kerja semula, dan
evaluasi terhadap hasil pelaksanaan baik kuantitas maupun mutu.
5. Progress Summary
6. Foto-foto pelaksanaan pada kondisi 0%, 50% dan 100%.
7. Lampiran Berita Acara maupun risalah rapat lapangan.

d. Laporan Akhir
Pada akhir pelaksanaan pekerjaan, Konsultan akan membuat Laporan
Akhir, yang antara lain memuat :
1. Rangkuman Kemajuan Pekerjaan Fisik
2. Rangkuman Hasil Pemeriksaan dan Persetujuan
3. Rekomendasi pemeliharaan bangunan
4. Foto-foto pelaksanaan pada kondisi 100%.
5. Lampiran Berita Acara maupun risalah rapat lapngan.
6. Dan catatan lain yang bermanfaat.

E - 20
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

e. Sertifikat Pembayaran Terhadap Prestasi Pekerjaan


Pengawas teknik akan menyiapkan sertifikat pembayaran prestasi
pekerjaan yang diperlukan pemborong untuk mengajukan permintaan
angsuran pembayaran hasil kerja termasuk penyediaan material.
Angsuran pembayaran ini harus didasarkan pada jumlah yang disetujui
dalam rapat yang diselenggarakan setiap akhir bulan antara
Pengawas Teknik, Pelaksana Fisik dan Pengelola Proyek. Sertifikat
pembayaran prestasi kerja ini harus diserahkan kepada Pengguna
Jasa melalui Pengelola Proyek untuk melaksanakan pemeriksaan akhir.

f. Laporan Lain-lain
Setiap waktu Pengawas Teknik harus membuat dan menyerahkan
kepada Pengelola Proyek laporan khusus atas kejadian-kejadian yang
tidak terduga seperti :
1. Persoalan-persoalan penting mengenai kondisi pelaksanaan.
2. Rancang bangun ulang untuk tujuan penghematan biaya.
3. Perpanjangan waktu pelaksanaan.
4. Penyimpangan terhadap spesifikasi.
5. Hal-hal yang dianggap perlu.

g. Gambar Hasil Pelaksanaan (As Built Drawing)


Pengawas Teknik akan membuat dan menyerahkan gambar hasil
nyata pelaksanaan (As Built drawing) kepada Pengguna
Jasa/Pengelola Proyek pada akhir pekerjaan.

E.4.2 Bentuk dan Susunan Pelaporan


Bentuk dan formulasi susunan pelaporan nantinya akan dikonsultasikan
dengan Pengelola Proyek.

E - 21
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

E.5 PROGRAM PELAKSANAAN

Sesuai dengan uraian diatas mengenai lingkup pelayanan jasanya, maka


Konsultan akan menyusun program pelaksanaan untuk tahap-tahap supervisi
konstruksi dari pekerjaan persiapan sampai laporan-laporan pengendalian mutu
dan pekerjaan-pekerjaan lainnya yang perlu tercakup didalam pendekatan
umum dan metodologi.
Konsultan berusaha untuk menyajikan suatu rencana kerja pelaksanaan supervisi
yag tepat dengan memperhitungkan jangka waktu yang tersedia sesuai
dengan estimasi pelaksanaan dari masing-masing item pekerjaan yang
dilaksanakan.

E.6 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Petunjuk teknis yang diberikan oleh Konsultan dan petunjuk-petunjuk umum


yang diberikan tentang teknis pelaksanaan pekerjaan pada dasarnya
berpedoman pada spesifikasi teknik/rencana kerja dan syarat-syarat dan
persyaratan lain yang telah ditentukan.

E.7. RENCANA KERJA

Sebagaimana telah diuraikan bahwa melakukan pengawasan teknik terhadap


pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan sangat diperlukan untuk tercapainya
hasil pekerjaan yang baik dan memenuhi persyaratan pekerjaan, baik dari segi
kualitas maupun kuantitas seperti yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja
serta Dokumen Kontrak maupun dokuman-dokumen lain yang disyaratkan.
Untuk memenuhi hal ini maka dalam pelaksanaan pekerjaan ini perlu diawasi
oleh Pengawas Teknik yang diatur sesuai ketentuan yang disyaratkan.

Secara teknis lingkup pekerjaan tersebut diatas telah dipahami sepenuhnya


oleh Konsultan, berikut cara penanganan pekerjaan. Konsultan dalam
memberikan pelayanan jasa pengawasan teknik akan sepenuhnya mengikuti
ketentuan seperti yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja serta akan
menciptakan iklim kerja yang baik dengan pihak - pihak yang terkait, agar
tujuan dari pelaksanaan pekerjaan ini dapat tercapai.

E - 22
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

E.8. JALINAN KOORDINASI

Konsultan Pengawas/Supervisi yang terdiri dari Tim Pengawas Teknis Lapangan


(Site Team) selama melaksanakan pekerjaan akan sepenuhnya membina
kerjasama yang baik dengan Pengguna Jasa selaku Pengelola Proyek serta
Lembaga Pemerintah lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan ini.

E.9. PERSYARATAN UMUM PELAYANAN JASA KONSULTAN

E.9.1 Tim Pengawas Teknik Lapangan (Site Team)

Supervisor Engineer akan senantiasa melakukan pengawasan kemajuan


pekerjaan, pengendalian mutu dan volume pekerjaan, prosedur
pelaksanaan serta masalah-masalah lain yang berkaitan dengan
dokumen kontrak.
Koordinasi kegiatan Tim Pengawas Teknis Lapangan akan dilaksanakan
oleh Team Leader/Kepala Supervisi/Koordinator Pengawas bersama-
sama dengan Pengguna Jasa/Pengelola Proyek serta Direksi pekerjaan.

Pengawasan Teknik Pekerjaan dilaksanakan oleh Pengguna Jasa yang


bertindak sebagai "Engineer" dibantu dan mendelegasikan sebagian
tugasnya kepada Tim Pengawas Teknis Lapangan yang akan bertindak
sebagai "Engineer Representative" sesuai dengan dokumen kontrak fisik.

E.9.2 Fasilitas Untuk Pelayanan Jasa Konsultan

Fasilitas keperluan pekerjaan jasa Konsultan seperti ruangan kantor di


lapangan, kendaraan roda empat, kendaraan roda dua, akomodasi
untuk tenaga konsultan, komunikasi dan eksploitasi kantor maupun
perlengkapan/peralatan kantor serta peralatan lapangan disiapkan oleh
konsultan, yang telah diperhitungkan dalam usulan biaya pelaksanaan
pekerjaan pengawasan ini.

E - 23
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

E.9.3 Administrasi Pelayanan Jasa Konsultan

Dalam memberikan layanan keahliannya, konsultan akan bertanggung


jawab sepenuhnya kepada Pengguna Jasa.
Demikian pula dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan secara
menyeluruh sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini, Konsultan
akan melakukan koordinasi dengan Pengguna Jasa melalui Pengelola
Proyek, termasuk keperluan logistik, mobilisasi/demobilisasi, surat tagihan
(invoice) dan segala sesuatu tentang administrasi lainnya.

Konsultan akan melaksanakan pengawasan pekerjaan fisik dilapangan


secara terus menerus serta membuat catatan dan dokumentasi tentang
kejadian/perkembangan di lapangan serta membuat semua laporan
mengikuti format/petunjuknya sesuai dengan tugasnya, dan senantiasa
melakukan komunikasi dengan Pengguna Jasa.

E.10. LINGKUP PEKERJAAN JASA KONSULTAN

E.10.1. U m u m

Sesuai Kerangka Acuan Kerja dimana secara singkat telah diuraikan


Lingkup Pekerjaan adalah Jasa Konsultan Pengawasan Kegiatan
Pemasangan Paving Blok Halaman Rusunawa, dan lingkup tugas yang
harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas adalah berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis Pembangunan
Gedung Negara, dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 yang dapat meliputi tugas-
tugas pengawasan fisik bangunan gedung negara yang terdiri dari :
- Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi
yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan
dilapangan.
- Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan
serta mengawasi ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.

E - 24
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

- Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,


kuantitas dan laju pencapaian volume/realisasi fisik.
- Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memecahkan
persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.
- Menyelenggarakan rapat-rapat lapngan secara berkala, membuat
laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan dengan
masukan hasil rapat-rapat lapangan laporan harian mingguan dan
bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh pelaksana konstruksi.
- Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawings) yang
diajukan oleh pelaksana konstruksi.
- Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan
dilapangan (as built drawing) sebelum serat terima pertama.
- Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima I, mengawasi
perbaikannya selama masa pemeliharaan, dan menyusun laporan
akhir pekerjaan pengawasan.
- Menysusn berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, berita acara
pemeliharaan pekerjaan dan serah terima pertama dan kedua
pelaksanaan konstruksi sebagai kelengkapan untuk pembayaran
angsuran pekerjaan konstruksi.
- Bersama-sama penyedia jasa perencanaan menyusun petunjuk
pemeliharaan dan penggunaan bangunan gedung.
- Membantu pengelola kegiatan dalam menyusun dokumen
pendaftaran.
- Membantu pengelola kegiatan dalam penyiapan kelengkapan
dokumen Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari Pemerintah setempat.

E.10.2. Tugas dan Wewenang Team Pengawas Teknik

Tugas-tugas Tim Pengawas Teknik meliputi, tetapi tidak terbatas pada hal-
hal berikut ini :
a. Umum

1. Membantu Pengguna Jasa dalam pengendalian dan pengawasan


teknik guna kelancaran pelaksanaan fisik pekerjaan.

E - 25
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

2. Mengawasi pelaksanaan fisik secara aktif dan terus menerus dari


tahap persiapan pelaksanaan, pelaksanaan pembangunan sampai
penyerahan fisik, yang meliputi kegiatan pengendalian jadwal,
kualitas dan kuantitas pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan.
3. Menjalankan ketentuan-ketentuan pelaksanaan kegiatan
pengawasan yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK)
4. Menyediakan tenaga ahli, asisten tenaga ahli, pengawas lapangan,
juru ukur dan juru gambar dan pengolah data sesuai dengan
kualifikasi keahlian yang dibutuhkan, serta menyediakan kantor,
peralatan dan perlengkapan dengan jumlah yang cukup dan
memadai untuk kelancaran pelaksanaan penyeliaan/pengawasan
teknik.

b. Tahap Persiapan

1. Sebelum pelaksanaan pembangunan fisik dimulai pengawas teknik


harus terlebih dahulu meneliti, mempelajari, memahami dan
menguasai dokumen kontrak/lelang pelaksanaan, sebagai berikut :
a. Kerangka Acuan Kerja
b. Gambar Kerja, Spesifikasi Teknik
c. Dokumen Kontrak pekerjaan fisik yang menjadi lingkup tugasnya
d. Dokumen lain serta rekomendasi yang ditetapkan pengguna jasa.
2. Melakukan persiapan terhadap kondisi lapangan yang sebenarnya
meliputi batas, titik ikat/titik nol, blok tata ruang dan lain-lain sesuai
rencana.
3. Atas nama Pengguna Jasa meminta pelaksana fisik untuk membuat
usulan rencana kerja secara tertulis, yang harus disetujui oleh
Pengawas Teknik dan atau Direksi dalam waktu 2 x 24 jam sebelum
pelaksanaan fisik dimulai.
4. Pengawas teknik harus melakukan analisis terhadap usulan rencana
kerja sebelum memberikan persetujuan. Analisis tersebut meliputi
aspek tenaga kerja, material atau bahan dan peralatan serta aspek
lainnya yang dinilai perlu.

E - 26
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

5. Memberikan persetujuan terlebih dahulu sebelum kontraktor memulai


setiap bagian pekerjaan/kemasan kerja (Work - Package).
6. Memeriksa dan memberikan pendapat tentang rencana harian dan
jadual pelaksanaan untuk mencapai kerja yang efektif dan efisien
sesuai dengan kebijaksanaan pelaksanaan program.
7. Memberikan penjelasan teknis yang diperlukan.

c. Tahap Pelaksanaan

1. Selama pelaksanaan pekerjaan, Pengawas teknik akan terus menerus


mengadakan review design sesuai kondisi lapangan yang pada
hakekatnya didasarkan pada pertimbangan ekonomis pada biaya
proyek tanpa mengurangi mutu pekerjaan. Rekayasa Nilai dilakukan
oleh ahli yang berpengalaman dalam bidang pelaksanaan
sehubungan dengan alat, bahan yang dipakai, serta tanah yang
digunakan. Pengawas Teknik mengadakan evaluasi rancangan
bangunan yang diberikan oleh Perencana. Setelah melalui
beberapa alternatif mengusulkan suatu rancang bangun yang
dianggap baik untuk mewujudkan suatu hasil pekerjaan dengan
biaya terendah. Pengawas teknik mempelajari rencana denah,
persyaratan dan cara pelaksanaan yang akan dilakukan oleh
pelaksana fisik, untuk menemukan hal-hal yang dapat dioptimasikan
dan dihemat tanpa mengurangi kualitas kegunaan (fungsi dari hasil
pekerjaan tersebut). Rekayasa Nilai tidak perlu meliputi seluruh
pekerjaan, melainkan dapat dilakukan bagian per bagian kerja.
2. Menunjukan kepada Pelaksana Fisik patok-patok dan titik-titik ikat
pematokan pelaksanaan pada waktu memulai pekerjaan.
3. Atas nama Pengguna Jasa memberikan instruksi-instruksi yang perlu
kepada pelaksana fisik dan memberikan serta mengontrol pekerjaan
untuk menjamin pelaksanaan sesuai dengan persyaratan teknik.
4. Selama waktu pelaksanaan kegiatan fisik, pengawas teknik
melakukan pengawasan diseluruh lapangan pekerjaan dan hal-hal
yang berkaitan dengan kepentingan konservasi tanah/air serta
pengujian material untuk konstruksi.

E - 27
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

5. Bersama-sama pelaksana fisik memastikan pengukuran dan


menyepakati hasil pekerjaan sesuai dengan yang tercantum didalam
kontrak pelaksanaan fisik.
6. Mencatat semua hasil pengukuran volume pekerjaan yang
diperlukan untuk pembayaran dengan menggunakan formulir yang
lazim dan disetujui oleh Pengguna Jasa.
7. Bersama-sama pelaksana fisik menyiapkan dan menyepakati setiap
perubahan dari bagian pekerjaan berikut spesifikasi dan gambar-
gambar rencana yang bersangkutan.
8. Memeriksa semua gambar kerja yang dibuat oleh pelaksana fisik
untuk diajukan kepada Pengguna Jasa guna mendapat
pengesahan.
9. Melaporkan kepada Pengguna Jasa atas setiap persoalan yang
timbul sehubungan dengan kontrak dan memberikan
pilihan/alternatif cara penyelesaiannya.
10. Menelaah setiap tuntutan pembayaran tambahan atau
perpanjangan waktu yang diajukan pelaksana fisik dan memberikan
saran/pendapat kepada Pengguna Jasa.
11. Membantu Pengguna Jasa dalam menyelesaikan setiap perbedaan
pendapat dan memberikan pendapat yang tepat/mantap untuk
setiap tuntutan yang diajukan oleh pelaksana fisik. Hal ini dilakukan
dengan laporan tertulis disertai dengan analisis yang mengandung
dasar-dasar pertimbangan.
12. Melakukan pemeriksaan terhadap material yang akan dipergunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan dan menyatakannya dalam Berita
Acara.
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan setiap item
pekerjaan dan melakukan pekerjaan setiap tahap pelaksanaan
dalam satu item pekerjaan serta memberikan persetujuan
pelaksanaan tahap selanjutnya dalam menyelesaikan satu item
pekerjaan.
13. Penentuan tata letak masa bangunan disesuaikan dengan gambar
perencanaan.

E - 28
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

14. Melaksanakan pemeriksaan secara periodik terhadap bahan-bahan


bangunan yang digunakan oleh pelaksana fisik dan memberikan
rekomendasi persetujuan bahan bangunan yang dapat digunakan
sesuai dengan persyaratan teknis yang telah ditentukan.
15. Melakukan pemeriksaan dan memberikan saran/pendapat atas
pekerjaan pelaksanaan fisik yang telah selesai secara lengkap agar
dapat dinyatakan diterima baik oleh Pengguna Jasa guna
menetapkan dimulainya masa pemeliharaan.
16. Mengadakan telaah dan saran/pendapat atas kelainan-kelainan
yang mungin terjadi selama masa pemeliharaan.
17. Membuat dan menyerahkannya secara tetap dan kontinue laporan-
laporan berikut :
a. Laporan harian
b. Laporan Mingguan
c. Laporan Bulanan
d. Laporan Akhir
e. Dokumentasi dan Gambar hasil nyata pelaksanaan (As Built
Drawing)

E - 29
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN KEGIATAN PEMASANGAN PAVING BLOK
HALAMAN RUSUNAWA

BAGAN ALIR AKTIFITAS KERJA

Pekerjaan :
Pengawasan Kegiatan Pemasangan Paving Blok Halaman Rusunawa

MULAI

Ya Tidak Gambar Kerja


Perubahan Pengelola Metode Kerja
Pekerjaan Proyek Kontrak
Spesifikasi Teknik

Sesuai Kondisi
Lapangan

Tidak
Ya
Pelaksanaan

Tuntutan Keadaan
Memaksa Periode Pengawasan Mutu

Periode Pengawasan
Pengukuran Hasil Kuantitas
Negosiasi
Pelaksanaan

Pembayaran

Gambar
Terlaksana

Dokumen
Pekerjaan

Serah Terima
Pekerjaan

Selesai

E - 30

Anda mungkin juga menyukai