Anda di halaman 1dari 17

D.

PEMAHAMAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

1. U m u m

Secara garis besar Kerangka Acuan Kerja (TOR) sudah mencakup segala
aspek pengadaan seleksi dan tata cara urutan Pengawasan Teknis .

Aspek yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja adalah :

Syarat Usulan Biaya : Syarat usulan biaya ini pada kerangka acuan kerja dititik
beratkan pada jumlah Mann-month untuk professional staff, dan telah
disebutkan pagu dana yang tersedia dan juga jangka waktu penyelesaian
pekerjaan.

Syarat Teknis : Persyaratan Teknis dalam Kerangka Acuan Kerja yang dibahas
pada usulan teknis ini pada dasarnya menitik beratkan pada tiga hal , yakni :
a) Pengalaman Perusahaan
b) Pendekatan dan Metodologi
c) Kualifikasi Tenaga Ahli.

2. Pemahaman Terhadap TOR


Untuk merujuk pada ketentuan Teknis Kerangka Acuan Kerja , maka seluruh
aspek telah kami tuangkan dalam proposal ini untuk mendukung pemahaman kami
akan kerangka acuan kerja yang diberikan , yang kami susun secara sistematis.
Pemahaman Teknis kami terhadap Kerangka Acuan Kerja ,kami tuangkan
pada seluruh bab diatas .
Dari seluruh aspek di atas penilaian usulan teknis dititik beratkan pada :

a) Pengalaman Perusahaan
b) Pendekatan dan Metodologi
c) Kualifikasi tenaga Ahli.
3. Tanggapan Terhadap TOR
Setelah dilakukan peninjauan lapangan oleh konsultan dan dilakukan sinkronisai
dengan Kerangka Acuan Tuggas (TOR) maka dapat kami berikan tanggapan bahwa
TOR pada dasarnya sudah lenggkap dengan cakupan seluruh aspek. Hanya
mungkin dapat kami persingkat bahwa pada intinya Pengawasan Teknis dan
Supervisi mencakup beberapa hal yakni :
a) Pengendalian Biaya
b) Pengendalian Mutu
c) Pengendalian Waktu
E. PENDEKATAN UMUM DAN METODOLOGI

1. Pendekatan Umum
Seperti yang telah dijelaskan daalam Kerangka Acuan Kerja (TOR), maka
Konsultan akan menyediakan kemampuannya semaksimal mungkin untuk
menyelenggarakan pekerjaan Pengawasan Teknis, sehingga diperoleh
hasil pekerjaan yang mencukupi segala persyaratan yang ditetapkan dan
dapat dipertanggung jawabkan.
Untuk mencapai maksud tersebut, maka dalam pelaksanaan
“Pengawasan Pembangunan/Peningkatan Drainase Lingkungan
Permukiman Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan
Singingi”, Konsultan akan melakukan pendekatan-pendekatan sebagai
berikut :

a) Rekruitmen Personil dan Formasi Tim


Personil-personil yang profisional pada bidangnya direkrut untuk satu tim
supervisi. Pengorganisasiaan tim ini dilakukan dengan memantapkan
koordinasi dalam team work (tim kerja), memberikan deskripsi tugas, serta
memberikan pemahaman fungsi konsultan.

b) Mobilisasi Tim Supervisi


Setelah Pemimpin Proyek mengeluarkan Surat Perintah Mobilisasi yang
dikaitkan dengan jadwal kegiatan kontraktor fisik, Tim Supervisi segera
dimobilisasi ke lokasi proyek

1. Pelaksanaan Supervisi Lapangan


Tim Supervisi dibawah instruksi Team Leader Lapangan melaksanakan
seluruh tugas-tugas sesuai dengan acuan penugasan pada setiap tahapan
pekerjaan peningkatan jalan dari tahap persiapan (mobilisasi kontraktor)
dan seterusnya sampai tahap penyelesaian akhir.
a) Evaluasi Periodik
Pada setiap periode (harian, minggu, bulan) dilakukan evaluasi teknis
berdasarkan perolehan data lapangan sampai dengan periode yang
bersangkutan. Evaluasi ini dalam rangka memperoleh tingkat kemajuan
fisik peningkatan jalan sehingga diketahui penyimpangan antara rencana
dan realisasi yang selanjudnya dapat diambil langkah lebih lanjud sebagai
jalan keluarnya.

b) Evaluasi Akhir
Pada akhir masa proyek dilakukan evaluasi tentang keseluruhan
pelaksnaan peningkatan jalan hingga tingkat kemajuan final yang dicapai.
Lebih lanjut evaluasi akhir ini merupakan rangkuman dari laporan-laporan
sebelumnya yang berisikan data-data proyek permasalahan yang terjadi
dan jalan keluar yang diambil.

c) Demobilisasi
Dengan berakhirnya pekerjaan fisik dengan atau tanpa perubahan
(perpanjangan atau percepatan jangka waktu pelaksanaan) seluruh tim
supervisi ditarik kembali ke basis konsultan beserta peralatannya.
F. PROGRAM KERJA

Dalam pelaksanaan “Pengawasan Pembangunan/Peningkatan Drainase


Lingkungan Permukiman Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan
Singingi” ini mencakup beberapa tahap. Keseluruhan tahap diperkirakan selesai
selama 45 (empat puluh lima) Hari Kalender bulan sesuai dengan ketentuan
kerangka acuan kerja .

Tahap-tahap tersebut yaitu :


1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Pengawasan
3. Pengendalian Mutu
4. Organisasi Pekerjaan

1. Persiapan
Segera setelah pengumuman pemenang, konsultan akan memobilisasi
personilnya. Mobilisasi Tim Supervisi akan disesuaikan kebutuhan dan jadwal
pemakaian tenaga. Sebelum menuju pekerjaan semua tim supervisi akan melapor
ke Pemilik Proyek.

Konsultan akan menyiapkan blanko standar dan membuat format laporan yang akan
digunakan selama tahap supervisi konstruksi, termasuk laporan Pengawas, laporan
pengujian tanah dan bahan, blanko pengukuran volume pekerjaan, blanko
persetujuan atas permohonan pelaksanaan pekerjaan, surat menyurat antar instansi
dsb.

Selain itu, selama pelaksanaan pekerjaan dilakukan juga konsultasi/asistensi


konsultan kepada tim pengarah/pengawas yang ditunjuk untuk mengawasi pekerjaan
tersebut. Secara terperinci jadwal alokasi tenaga yang diusulkan tersebut dapat
dilihat pada lampiran Jadwal Pelaksanaan Supervisi.

Hal-hal penting yang akan konsultan lakukan pada tahap awal pekerjaan adalah
pengujian ulang secara rinci dan studi atas data yang sudah ada, seperti standart
perencanaan, spesifikasi, surat keterangan material, persyaratan kontrak, rencana
anggaran biaya, rencana kerja dsb. serta memeriksa lokasi sumber material.
2. Tahap Pelaksanaan Pengawasan
a. Konsultan akan senantiasa melakukan pengawasan teknis terhadap
pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor.
b. Seluruh personil tim supervisi akan melakukan tugas dan tanggungjawab
sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja
c. Team Leader akan menyampaikan laporan-laporan kepada Pemilik
Pekerjaan sebagai bahan pemantauan proyek.
d. Setiap personil yang diterjunkan akan melaksanakan seluruh pekerjaan
sesuai dengan diskripsi yang tersebut pada bab terdahulu dan akan tetap
dalam koordinasi Team Leader.

3. Pengendalian Mutu
Konsultan menempatkan pengawasan mutu sebagai aspek proyek yang
terpenting. Oleh karena itu dengan cermat memberntuk tim lapangan, membuat
metode dan langkah-langkah serta sistem pelaporan nya sehingga menjamin
setiap pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor suda sesuai dengan spesifikasi
yang ada.
Konsultan tidak semata sebagai pengawas, tetapi juga mencari jalan
penyelesaian setiap masalah yang dihadapi kontraktor, sehingga pekerjaan
sesuai dengan spesifikasi. Secara garis besar program pengendalian mutu
yang dilakukan konsultan usulkan akan diuraikan sebagai berikut :
a. Pematokan dan Pengontrolan
Pada awal pelakasanaan pekerjaan konsultan akan memeriksa semua titik
ikat jalan secara vertikal dan horisontal yang dibuat oleh perencana.
Tambahan titik ikat jika diperlukan akan dibuat dengan cara yang sama demi
kemudahan pelaksanaan konstruksi. Konsultan juga akan memeriksa semua
ketepatan pematokan dari kontraktor. Setiap penyimpangan akan dicatat
dan diselesaikan bersama konsultan dan kontraktor beserta pihak direksi.
Data yang ada kaitannya dengan pematokan akan didokumentasi dalam
laporan yang kemudian dikirim ke Pemilik Pekerjaan.
b. Pengujian Bahan
Konsultan akan melakukan pengujian rutin yang akan diperlukan untuk
pengendalian bahan dengan peralatan laboratorium sesuai dengan dokumen
kontrak sebagai data penunjang dari konsultan jika diperlukan. Mutu bahan
yang dipakai dalam pekerjaan konstruksi akan dikontrol secara ketat dan
sesuai dengan standart seperti tercantum dalam dokumen kontrak. Sebelum
pekerjaan konstruksi dimulai konsultan akan menyiapkan langkah-langkah
secara terinci yang menyatakan test-test apa yang harus ditempuh berikut
jumlah untuk pekerjaan tertentu akan diberikan kepada pelaksana dari
kontraktor, juga Pengawas Lapangan dari konsultan sebagai pedoman
sehingga dapat membantu melancarkan proses pekerjaan dan memberikan
mutu yang diinginkan.
Program inspeksi ini juga memberikan jaminan bahwa tenaga kerja yang
memadai dan peralatan yang kondisinya baik telah digunakan selama
pelaksanaan pekerjaan. Konsultan akan secara beraturan memeriksa
peralatan kontraktor dan memberitahukan tentang kekurangan-kekungan
yang dijumpai . Bahan-bahan konstruksi tersebut akan diinspeksi dan diuji
sebelum dipakai pada pekerjaan tetap. Konsultan akan meringkas hasil
dari program inspeksi ke dalam laporan bulanan. Jika ada hal-hal yang
khusu muncul Direksi akan diberitahu dengan surat, laporan atau rapat
meliputi perincian-perincian dan usulan pemecahan permasalahan yang
masih ada hubungannya dengan pekerjaan.
c. Persetujuan atau Penolakan dari Hasil Pekerjaan
Pada setiap bagian pekerjaan yang sudah selesai, konsultan akan
mengadakan inspeksi untuk menerima hasil pekerjaan secara tepat. Jika
pekerjaan sudah dilakukan secara memuaskan dan sesuai dengan
spesifikasi dan bagian dari dokumen kontrak, konsultan akan
merekomendasikan kepada Direksi untuk menerima pekerjaan tersebut.
Pekerjaan yang tidak dapat diterima yang tidak sesuai dengan spesifikasi
apakah oleh hasil pelaksanaan yang buruk, pemakaian bahan yang rusak,
rusak oleh ketidak hati-hatian atau seba lainnya akan ditolak dengan
catatan tertulis alasan-alasan penolakan tersebut, tetapi sebelumnya pihak
Direksi akan diberitahu tentang hal-hal yang berkaitan dengan setiap
pekerjaan.
d. Persiapan dan Pemrosesan Tagihan Kontraktor
Konsultan akan menentukan dengan pengukuran material dan pekerjaan
yang dapat diterima sesuai dengan dokumen kontrak. Metode pengukuran
dan perhitungan yang dipakai dalam menentukan jumlah material
terpasang dan pekerjaan yang diterima akan ditunjukkan dengan dokumen
kontrak dan membuat Mohtley Certificate (MC) sebagai dasar penagihan
fisik.
Konsultan dengan segera akan memeriksa pengukuran hasil pekerjaan
yang sudah disiapkan oleh kontraktor dan akan menerima hanya jumlah
pekerjaan yang benar dan sesuai spesifikasi. Konsultan kemudian akan
menyiapkan sertifikat pembayaran bulanan atas pekerjaan yang sudah
selesai dan disetujui. Blanko yang digunakan untuk menyiapkan sertifikat
pembayaran bulanan harus disetujui Pihak Direksi. Jumlah pembayaran
secara bertahap akan dihitung sebagaimana mestinya sesuai dengan
harga satuan dan jumlah pekerjaan yang sudah disetujui oleh konsultan.
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
“Pengawasan Pembangunan/Peningkatan Drainase Lingkungan Permukiman
Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi”
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

B U L A N
No. URAIAN PEKERJAAN I II KET.
1 2 3 4 1 2

A. PEK. PERSIAPAN DAN MOBILISASI

1. Administrasi
2. Mobilisasi Personil

B. PEKERJAAN PENGAWASAN TEKNIS

1. Pra Konstruksi
2. Pengumpulan Data dan Evaluasi
3. Pengawasan Day to Day

C. PELAPORAN

1. Laporan Mingguan
2. Laporan Bulanan
Organisasi Pelaksanaan
Untuk menunjang pelaksanaan Pekerjaan “Pengawasan
Pembangunan/Peningkatan Drainase Lingkungan Permukiman
Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi”, agar
pelaksanaan pekerjaan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan
metodologi yang dipergunakan serta dicapai penyelesaian pekerjaan yang
berhasil memuaskan dan tepat waktu, maka perlu susunan team yang solid.

Satuan Kerja
Dinas Pekerjaan
Umum Penataan
Ruang
Perumahan
Kawasan
Permukiman dan
Pertanahan
Provinsi Riau

KONSULTAN KONTRAKTOR
PENGAWAS PELAKSANA

1. Hubungan Kerja Pihak Direksi


Sebagaimana yang ditunjukkan dalam TOR bahwa Tim Teknis akan
memberikan laporan langsung ke Pihak Direksi. Sementara dalam
pengawasan terhadap pekerjaan, Pengawas Lapangan pelaporannya
langsung kepada Konsultan Supervisi. Konsultan akan menyusun laporan
sesuai seperti diuraikan diatas berupa laporan kemajuan bulanan, laporan
review desiegn dan laporan akhir. Laporan-laporan diatas akan memberikan
informasi kepada Pihak Direksi tentang kemajuan-kemajuan pekerjaan dan
masalah-masalah yang bersifat teknis atau finansial yang terdapat pada
proyek yang bersangkutan. Anggota tim supervisi mempunyai hubungan kerja
yang erat dengan Pihak Direksi dalam hal ini diwakili oleh tim Pengawas
Lapangan (Supervisor Fiel Team) seluruh anggota tim akan memberikan
bantuan teknis dalam memecahkan masalah-masalah yang ada, serta
memberikan laporan tertulis sehubungan rekomendasi tersebut. Seluruh
instruksi pada kontraktor akan disampaikan oleh tim pengawasn lapangan
sebagai kepanjangan langsung dari Pihak Direksi.

2. Koordinasi dengan Kontraktor


Koordinasi dengan kontraktor akan dilaksanakan sepenuhnya oleh Pihak
Direksi dan tim Pengawasan serta membantu mereka dalam pernasalahan
yang menyangkut kontrak-kontrak bilamana diperlukan. Tim konsultan di
lapangan bertanggungjawab dalam memberikan bimbingan dan bantuan
pada kontraktor selama masa pelaksanaan pekerjaan memberikan saran-
saran bagaimana cara menyesuaikan spesifikasi - spesifikasi yang diperlukan.
Persiapan untuk pelaksanaan sejumlah penyempurnaan design penting yang
timbul akan didiskusikan diantara Pihak Direksi, Tim Supervisi dan Kontraktor.
Dalam hal ini Pihak Direksi harus memberikan persetujuan sebelum
pelaksanaanya di lapangan. Pertemuan periodik sekurang-kurangnya sekali
dalam seminggu dengan kontraktor dalam menangani pemecahan terhadap
permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pekerjaan.

3. Bagan Organisasi Pengawasan


Untuk menangani pekerjaan ini perlu adanya bagan Organisasi Pengawasan,
agar jelas diketahui jalur/garis komando dan garis koordinasi penanganan
pekerjaan ini. Bagan Organisasi Pengawasan ini dapat digambarkan dalam
bentuk diagram yang tersaji pada lembar dibelakang.
Sesuai dengan rencana kerja “Pengawasan Pembangunan/Peningkatan
Drainase Lingkungan Permukiman Kecamatan Kuantan Tengah
Kabupaten Kuantan Singingi” dibutuhkan struktur kerja organisasi yang
anggota-anggotanya saling bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan.
Struktur Organisasi Supervisi

Koordinator Pengawas

Sekretaris

Pengawas Lapangan

Juru Gambar
4. Susunan Personil
Salah satu dari faktor-faktor kunci dalam pengawasan yang sukses dari
suatu kontrak pengawasan adalah keahlian dan ketelitian atas setiap item
pekerjaan yang dilaksanakan.
Disamping itu, Konsultan juga mempersiapkan supporting staff yang
berpengalaman yang akan menunjang team tersebut.
Susunan team yang duusulkan Konsultan, serta lingkup tugas yang menjadi
tanggung jawabnya dapat diuraikan sebagai berikut :

I. Sub Profesinal Staff


 Supervisor 1 orang
 Pengawas Lapangan 1 orang
F. KOMPOSISI TEAM DAN PENUGASAN

Susunan Team , Tugas Dan Tanggung Jawab Personil


Susunan team yang diusulkan Konsultan, serta lingkup tugas yang menjadi tanggung
jawabnya dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Pengawas Lapangan

Tugas dan tanggung jawab Pengawas mencakup, tetapi tidak terbatas hal-hal
sebagai berikut :
1. Berkedudukan dilokasi atau ditempat yang paling dekat dengan lokasi proyek.
2. Mengikuti petunjuk Team Leader atau Pihak Direksi dalam melaksanakan
tugasnya.
3. Melaksanakan pengawasan harian agar pelaksanaan yang dilakukan oleh
Kontraktor sesuai dengan design yang ditentukan dilokasi proyek yang
sedang dikerjakan dan memberikan laporan kepada Team Leader atas
pekerjaan yang tidak sesuai dengan Kontrak Dokumen. Semua hasil
pengamatan harus dilaporkan secara tertulis hari itu juga.
4. Terus menerus mengawasi dan mencatat serta mengecek hasil pengukuran.
5. Melakukan pengukuran dilapangan dalam suatu format survai
1. Memeriksa ulang dan menganalisa data lapangan untuk mempersiapkan
perhitungan maupun gambar hasil pengukuran.
2. Membantu Team Leader dalam menyusun laporan data ukur yang didapat
dari lapangan.
3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan survai dilapangan
4. Menyiapkan pengawasan yang terus menerus dilapangan setiap harinya,
tenaga yang digunakan oleh Kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan
harian.
5. Mengecek semua bahan/material yang dikirim kelapangan apakah sudah
sesuai dengan spesifikasi atau belum.
6. Setiap hari senantiasa meringkas semua kegiatan konstruksi, mencatat cuaca,
material yang dikirim kelapangan, perubahan kebutuhan dan tenaga kerja,
peralatan dilapangan.
7. Membantu Direksi Lapangan untuk meng “Opname” hasil pekerjaan atas
pekerjaan-pekerjaan yang telah selesai.
Profesional Staff
( Tenaga Ahli )

Nama Personil Perusahaan Tenaga Ahli Lingkup Keahlian Posisi di Usulkan Uraian Jumlah Orang Bulan
Lokal/Asing Pekerjaan

Sub Profesional Staff


( Tenaga Teknis )

Nama Personil Perusahaan Tenaga Ahli Lingkup Keahlian Posisi di Usulkan Uraian Jumlah Orang Bulan
Lokal/Asing Pekerjaan
Convely Dokta, ST CV. Dinamika Lokal S1 Sipil Supervisor - 1 Orang/1,5 Bulan
Consultant
Deddy Muhardi CV. Dinamika Lokal SMK Pengawas - 1 Orang/1,5 Bulan
Consultant Lapangan

Supporting Staff
( Personil Lainnya )

Nama Personil Perusahaan Tenaga Ahli Lingkup Keahlian Posisi di Usulkan Uraian Jumlah Orang Bulan
Lokal/Asing Pekerjaan
G. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

Dalam penyusunan jadual layanan keahlian didasarkan pada beberapa hal yang
sudah digariskan dalam Kerangka Acuan Kerja, yaitu :
• Jangka waktu pelaksanaan adalah 45 (empat puluh lima) Hari kalender
• Kebutuhan personil, man month sesuai dengan daftar kuantitas dan harga
• Jadual penyerahan laporan
Selain hal tersebut diatas, dalam penyusunannya team konsultan juga mengacu
pada jadual pelaksanaan kegiatan yang sudah disampaikan sebelumnya. Jadual
layanan keahlian yang akan diterapkan pada Pekerjaan “Pengawasan
Pembangunan/Peningkatan Drainase Lingkungan Permukiman Kecamatan
Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi”

Jadwal Penugasan
Tenaga Ahli dan Teknisi & Personil Pendukung

Bulan 1 Orang
Bulan 2
No Nama Personil Bulan
1 2 3 4 5 6
1. Convely Dokta, ST 2 1,5

2. Deddy Muhardi

Anda mungkin juga menyukai