Pekerjaan adalah hal hal yang ditentukan dalam kontrak untuk direncanakan
dan diserah terimakan kepada Pemberi Kerja oleh Konsultan, sebagaimana
ditentukan dalam Data Kontrak yang diperoleh perusahaan.
1. Pendekatan Kualitatif
Berdasarkan pola pikir pendekatan ini maka dalam melaksanakan layanan ini
Konsultan akan secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip pencapaian
kualitas layanan yang akan memberikan jaminan tercapainya kualitas produk
dari layanan ini. Hal-hal yang akan kami perhatikan dalam melaksanakan
layanan ini meliputi :
S1 Pekerjaan Persiapan
S2 Rapat Pra-Konstruksi (Pre-Comtruction Meeting/PCM)
Tahap Konstruksi, mencakup kegiatan-kegiatan :
S3 Staking Out
S4 Rekayasa Lapangan (Field Engineering)
S5 Usulan Perubahan Perencanaan (Design Review Proposal)
S6 Penyiapan Contract Change Order
S7 Tinjau Ulang Perencanaan (Review Design) bila ada
S8 Penyiapan Justifikasi Teknik
S9 Inspeksi Rutin Setiap Hari, mencakup :
o Pengendalian Mutu :
Pengujian mutu material/bahan
Pengujian mutu pekerjaan terlaksana
Penerimaan/penolakan bahan/pekerjaan
o Pengendalian Waktu Pelaksanaan :
Evaluasi Program Mobilisasi Kontraktor
Evaluasi Rencana/Schedule Kerja Kontrakator
Evaluasi Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
Pemantauan Kemajuan Pekerjaan
Review Jadwal dan Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
o Pengendalian Kuantitas dan Biaya :
Pengukuran dan perhitungan volume kemajuan pekerjaan
Perhitungan volume material di lapangan
o Pengendalian Keselamatan Kerja
S10 Review Manajemen Lalu Lintas
o Rapat Koordinasi
o Monitoring Kemajuan Pekerjaan (Fisik dan Keuangan)
S13 Pemeriksaan Sertifikat Pembayaran Bulanan (Monthly Certificate)
1. Tahapan Persiapan.
2. Tahapan Koordinasi.
3. Tahapan Pengawasan Lapangan.
4. Tahapan Penyerahan Hasil.
1. Tahapan Persiapan
A. Penyelesaian Administrasi
Masalah administrasi yang harus diselesaikan terutama meliputi administrasi
kontrak dan legalitas personil yang akan ditugaskan untuk melaksanakan
pekerjaan ini, baik di lingkungan intern konsultan maupun untuk berhubungan
dengan pihak lain.
2. Tahapan Koordinasi
1. Output
2. Laporan harian, mingguan dan bulanan hasil uji mutu bahan.
3. Laporan harian, mingguan dan bulanan prestasi volume pekerjaan.
4. Laporan harian, mingguan dan bulanan prestasi metode pekerjaan.
5. Gambar pelaksanaan lapangan (as built drawing).
6. Perjanjian perubahan kontrak (adendum).
1. Output
2. Diagram jaringan (network diagram).
3. Laporan harian, mingguan dan bulanan pelaksanaan konstruksi aktual.
4. Laporan harian, mingguan dan bulanan kedatangan bahan bangunan.
5. Laporan harian, mingguan dan bulanan penggunaan tenaga kerja.
6. Laporan harian, mingguan dan bulanan penggunaan peralatan.
C.4. Penyerahan Hasil
1. Tujuan
Tujuan adalah menyerahkan hasil-hasil pekerjaan pengawasan Konsultan terhadap
pelaksanaan konstruksi oleh Penyedia Jasa Pemborongan.
1. Ruang Lingkup
— Mengasistensi kepada Pemimpin Kegiatan atas kebenaran dan kelengkapan hasil
pengawasan.
— Evaluasi hasil pelaksanaan serta bukti-bukti pemenuhan kontrak oleh Penyedia
Jasa Pemborongan.
— Menyusun dokumen penyerahan pekerjaan.
1. Output
— Surat Pernyataan selesainya pekerjaan.
— Berita Acara Penyerahan Pekerjaan.
Pengawasan
Teknik
Pelaksanaan
Konsultasi Pengendalian
dengan Mutu
PIMPRO
Pre Construction
Meeting
Perhitungan
Survey Pemeriksaan Akhir
Kuantitas dan
Pengukuran dan Serah Terima
Pembayaran
Pemeriksaan
Program
Mobilisasi
Mobilisasi, Penyiapan &
Pemeriksaan Pemeriksaan Pemantauan
Pengumpulan Penyerahan
Site Kemajuan Kerja
dan Review Data Gambar
Laporan Akhir
Rencana
Pengaturan Lalu
Lintas
Pengujian Pemeriksaan &
Material Pengendalian
Persetujuan
Schedule Proyek
Pemeriksaan Gambar Terlaksana
Rencana Kerja
Rapat Koordinasi
Penyusunan
Laporan
KONTRAKTOR
MENGAJUKAN RENCANA
KERJANYA KEPADA
KONSUTLAN PENGAWAS
TEKNIK DAN PIMPRO
DATING
UP
BUAT JARINGAN RENCANA
KERJA (NET WORK METODE KERJA
PLANNING)
DIAGRAM BATANG
(BAR CHART)
AKIBATNYA TERHADAP
PERUBAHAN BIAYA
JADWAL KERJA
(WORK SCHEDULE) STORE
DAN
DATA
BACK-UP
DATA
PENGALOKASIAN DANA
(CASH-FLOW) LAKSANAKAN PEKERJAAN
PROGRAM
LAPANGAN
REVISI
A
YA
DATA PROGRAM LAPANGAN ADA PERUBAHAN ?
WORK SCHEDULE
MAT SCHEDULE
MAINING SCHEDULE TIDAK
EQUIPMENT SCHEDULE
CASH FLOW
LANJUTKAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
PROGRESS REPORT
PROGRESS
REPORT
SIMPAN DATA
DI SISTEM
A DOKUMENTASI ARSIP
(FILE)
END
START
CONTOH MATERIAL
DARI SUMBER MATERIAL
(QUARRY)
DESAIN CAMPURAN
(JOB MIX DESIGN) DAN
PENGUJIAN MATERIAL DARI SUMBER
HASIL PENGUJIAN
UNTUK DIJADIKAN ACUAN MATERIAL (QUARRY)
DITOLAK / REJECTED /
(JOB MIX DESIGN)
DIPERBAIKI
DIBONGKAR
PENGUJIAN MATERIAL BAHAN
OLAHAN DAN BAHAN JADI
TIDAK TIDAK
DITERIMA ?
YA
VERIFIKASI
END
START
TIDAK
100% PEKERJAAN MAJOR
SELESAI ?
YA
KONSULTAN PENGAWAS
SIAPKAN DATA PENDUKUNG YANG TEKNIK MEMBERIKAN
TERSIMPAN DI SISTEM DOKUMENTASI REKOMENDASI KEPADA
BERKAS (FILE) PEMBERI TUGAS
LAKUKAN PEMBERSIHAN DISELURUH
SEJAK TANGGAL
LAPANGAN PEKERJAAN YANG TELAH
YANG
SELESAI
PEMBERI TUGAS DIREKOMENDASIKAN
SIM UNTUK VISUAL MONITORING DIPER-
MELAPORKAN KEPADA KONSULTAN
BAHARUI
DIREKSI/PUSAT AKAN PENGAWAS TEKNIK,
PERHITUNGAN BOBOT PRESTASI KERJA
DILAKUKAN PROSES SERAH MASA JAMINAN THD
DIPERBAIKI
TERIMA KERUSAKAN
PERSIAPKAN UNTUK PEMERIKSAAN
DIBERLAKUKAN
SECARA KESELURUHAN
PERSIAPKAN PEMBUATAN JAMINAN
PEMELIHARAAN THD KERUSAKAN DIBENTUK PANITIA PENILAI
SERAH TERIMA
YA YA DAFTAR KETIDAK-
ADA KETIDAKSESUAIAN/
PERBAIKI SESUAIAN
KEKURANGAN ?
TIDAK
END
START
KONTRAKTOR MENGAJUKAN
REQUEST TERIMA PEKERJAAN
TUNDA KEPADA PEMBERI TUGAS
TIDAK
PEKERJAAN SELURUHNYA
SELESAI ?
YA
TIDAK
END
KONTRAKTOR MENGAJUKAN
REQUEST UNTUK SESUATU PEKERJAAN
YA
A
YA SUDAH LEBIH BESAR DARI 5%
TOTAL KONTRAK ?
TIDAK
YA
LAKUKAN
DISETUJUI ? A
PROSES COA
TIDAK
BUAT SURAT
CARI ALTERNATIVE KEPUTUSAN (CCO A
DESIGN
DISIMPAN DISISTEM
PEKERJAAN
DOKUMENTASI ARSIP (FILE)
SELESAI
UNTUK BACK UP DATA MC
PROSES VERIFIKASI
END
Gambar F.9.
Bagan Alir Pengajuan Sertifikasi Bulanan (Monthly Certificate/MC)
START
KONTRAKTOR MENGAJUKAN
REQUEST
PERBAIKI DAN
LENGKAPI
PERSETUJUAN TIDAK
(APPROVAL) DISETUJUI ?
YA
PELAKSAAN PEKERJAAN
PERBAIKI
PENGUJIAN
TIDAK
OK ?
BELUM
SUDAH WAKTUNYA BUAT MC
YA
DATA PENDUKUNG
(BACK UP) UNTUK MC KONTRAKTOR MENGAJUKAN
REQUEST (BACK UP) MC
PERIKSA PERHITUNGANNYA
TIDAK
OK ?
DISIMPAN DISISTEM
VERIFIKASI
ARSIP (FILE)
END
Berdasarkan kemajuan pekerjaan yang dicapai dalam setiap satu
minggu, Konsultan akan mengevaluasi kemajuan dari kegiatan
Kontraktor dilapangan terhadap target kemajuan rencana, dan akan
selalu memberikan masukan, saran atau instruksi mengenai langkah-
langkah perbaikan yang perlu/harus dilakukan untuk dapat lebih
meningkatkan pencapaian kemajuan pekerjaan atau untuk mengejar
keterlambatan yang mungkin dialami.
Rapat koordinasi dan evaluasi ini harus dihadiri oleh personil inti dari
kedua pihak untuk merumuskan kesamaan pendapat mengenai
permasalahan kemajuan pekerjaan yang ada dan penyusunan rencana
kerja selanjutnya.
Pada saat yang sama, setiap masalah yang timbul yang mungkin
mempengaruhi metode CPM akan dianalisa dengan langkah-langkah
yang tepat untuk mendapatkan pemecahannya.
1) Umum
Menurut pendapat Konsultan, klaim dan perselisihan dengan Kontraktor
dapat ditanggulangi hingga seminimal mungkin, atau dihilangkan, jika
proyek yang diawasi dapat dilaksanakan dalam pola yang efisien dengan
hubungan kerja yang harmonis tetap terjaga antara Kontraktor., Konsultan
dan Pemberi Tugas. Bagaimanapun kejadian klaim atau perselisihan
dimungkinkan terjadi, dan apabila hal ini terjadi maka cara yang ditempuh
untuk menyelesaikannya secara garis besar diuraikan berikut ini.
2) Proses Klaim
Jika klaim diajukan oleh kontraktor, maka Konsultan akan menjaga etika
profesional dengan memberikan evaluasi secara bijaksana dengan
mengikuti prosedur untuk penyelesaian klaim yang ada dalam perjanjian
kontrak. Evaluasi akan dimulai dengan mempelajari secara hati-hati isi dari
klaim dan seluruh data pendukung. Data pendukung biasanya sangat
penting, dengan begitu Kontraktor perlu menyerahkan tambahan data
secara detail.
Konsultan juga akan melihat acuan dari data yang dengan berbagai cara
digunakan untuk klaim, seperti surat menyurat, data-data laporan, hasil
test laboratorium, catatan survey, laporan harian, jadwal pekerjaan,
dokumen kontrak, data cuaca, sertifikat pembayaran, perhitungan lalu
lintas, foto dokumentasi dan sebagainya.
3) Perselisihan
Jika perselisihan timbul, Konsultan akan (sama dengan garis besar
metode/proses penyelesaian klaim tersebut di atas) tetap berpikiran
terbuka.
1) Umum
Apabila seluruh tahapan pelaksanaan pekerjaan dapat diselenggarakan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, dukungan tenaga dan
peralatan yang cukup dan kondisi yang baik, serta koordinasi yang baik
antara Pemberi Tugas, Konsultan dan Kontraktor maka diharapkan akan
dapat dicapai hasil yang baik dalam penyelesaian proyek. Dalam hal ini
Konsultan akan melakukan segala usaha untuk mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan proyek sebaik-baiknya.
Satu cara terbaik untuk menjaga terjalinnya koordinasi yang baik adalah
dengan menyelenggarakan rapat secara teratur, terutama antara Konsultan
dan Kontraktor. Jeni's rapat koordinasi yang dapat diselenggarakan antara
lain rapat mingguan dan rapat bulanan, yang dapat diuraikan dibawah ini.
Metoda ini akan memungkinkan inspeksi akhir yang bebas dari kekurangan dan
keterlambatan penyiapan as-built drawing.