a. Menjaga agar kualitas dan kuantitas pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam Dokumen Kontrak serta syarat – syarat / standar teknis.
b. Menjamin agar proyek selesai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.
3. Standar teknis
Standar teknis dan spesifikasi yang digunakan untuk pekerjaan ini sesuai dengan
dokumen kontrak Tahun Anggaran 2020 .
a. Pendekatan Umum
b. Pendekatan Teknis
Dalam pendekatan teknis ini beberapa langkah yang harus dilakukan oleh
konsultan pengawas yaitu :
10. Melakukan inspeksi akhir terhadap semua pekerjaan yang telah dilaksanakan
oleh kontraktor dan membuat berita acara penyelesaian pekerjaan.
Dan secara rinci jasa konsultan pengawasan dijelaskan pada uraian berikut :
- Memeriksa dan menyetujui daftar material, peralatan dan personil yang akan
didatangkan, fasilitas base camp dan lokasi penempatan peralatan.
- Mengecek dan merekomendasi bagi pemberi tugas, polis dan batas lingkup
asuransi dari kontraktor.
- Mengecek dan menyetujui jumlah kuantitas dan mutu material yang disediakan
oleh kontraktor.
b. Masa Konstruksi
- Menjaga dan memperbaharui secara berkala daftar tenaga kerja dan peralatan
yang digunakan kontraktor dengan mengacu pada daftar yang sudah disetujui
oleh pemberi tugas saat pengajuan penawaran.
- Memeriksa dan menyetujui semua gambar kerja dan detailnya yang diajukan
oleh kontraktor, penyesuaian desain bila diperlukan, agar sesuai dengan
kebutuhan teknis.
- Memberikan laporan secara tetap semua pengukuran kuantitas dan kualitas
pekerjaan yang sudah dites termasuk penggunaan dan kuantitas material,
dengan menggunakan bentuk yang sudah disetujui oleh pemberi tugas.
- Memberikan laporan mingguan kalau diperlukan jika ada masalah yang timbul
dan memberikan rekomendasi pemecahan masalah.
- Penyediaan bantuan dan arahan pada saat yang tepat bagi kontraktor di dalam
semua masalah yang ada hubungannya dengan dokumen kontrak, pengecekan
terhadap survey tanah dasar, test pengawasan mutu dan masalah lain yang
berhubungan dengan dipenuhinya kontrak dan kemajuan pekerjaan.
- Membuat laporan mingguan, triwulan, laporan teknik dan laporan akhir proyek
seperti yang dikehendaki oleh pemberi tugas untuk masalah – masalah
konstruksi, geoteknik pengaturan lalu lintas dan lain – lain, beserta pemecahan
penangulangannya.
- Memeriksa dan menyetujui gambar terbangun (as built drawing) dan manual
pemeliharaan yang disiapkan oleh kontraktor.
- Pemeriksaan serah terima akhir termasuk penyiapan laporan dan berita acara
serah terima akhir yang diperlukan dan menerbitkan sertifikat penerimaaan
akhir (Certificate of Final Accept).
7. Kebutuhan personil konsultan
a. Jasa konsultan
b. Komposisi Personil
Konsultan akan menyediakan semua tenaga yang terdiri atas tenaga ahli,
tenaga teknis dan tenaga pendukung sesuai dengan persyaratan yang
tercantum dalam KAK.
Sasaran yang harus dicapai di dalam jasa pelayanan Pengawasan Renovasi dan
Perluasan Gedung Kantor Pengadilan Negeri Sungguminasa Tahap 1 ini adalah
untuk menjamin agar pelaksanaan proyek sesuai dengan persyaratan yang
tercantum di dalam dokumen kontrak yaitu kualitas sesuai dengan spesifikasi,
perkembangan kemajuan proyek secara tepat dan akurat sesuai dengan jadwal
pelaksanaan dan dilaporkan secara langsung kepada pemberi tugas.
A. Pendekatan masalah
Masalah teknis yang akan dihadapi yang memerlukan perhatian khusus adalah
sebagai berikut :
a. Pengendalian waktu
b. Pengendalian mutu
c. Pengendalian biaya
e. Pelaporan
a. Pengendalian Waktu
Seluruh pekerjaan berjalan di dalam skedul dan mengikuti jadwal waktu yang
ditetapkan di dalam program kerja kontraktor, konsultan akan mengendalikan
waktu dengan metode tertentu, sehingga proyek dapat diselesaikan sesuai
periode kontrak atau dengan keterlambatan yang sekecil mungkin.
Hal ini harus ditempuh langkah – langkah yang terencana baik dan efektif
mengenai penjabaran dokumen kontrak dan tentu saja dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh kontraktor.
Untuk setiap mutu pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kontraktor, konsultan
akan selalu mengawasi sehingga seluruh pekerjaan yang dilaksanakan sesuai
dengan spesifikasi teknik yang tercantum dalam dokumen kontrak.
Lingkup Pengujian :
1. Luas
2. Kualitas
3. Peralatan
Struktur Pengujian :
1. Jenis pemeriksaan
2. Metode pemeriksaan
3. Frekwensi pemeriksaan
4. Spesifikasi
5. Toleransi hasil pekerjaan
Jaminan Mutu dan Pengendalian Mutu
Team leader dalam kerja samanya dengan semua staff, akan memastikan
bahwa seluruh pekerjaan memenuhi gambar dan spesifikasi / rencana
Personil inti akan saling kerja sama selama masa kontrak dengan
cara/berpedoman pada matriks tanggung jawab yang dibebankan kepada
setiap personil inti.
Inspeksi (Pemeriksaan)
Seluruh pekerjaan akan diharuskan untuk diperiksa, sebagaimana diperlukan
untuk setiap bagian proyek. Pemeriksaan akan meliputi material yang
digunakan dalam pekerjaan, teknis pelaksanaan pekerjaan yang digunakan,
ukuran, dan semua masalah yang berhubungan dengan mutu pekerjaan.
Survey Control
Pematokan kontraktor pada setiap bagian yang ditetapkan harus diawasi
untuk memastikan bahwa pematokan yang dilakukan oleh bagian survey
lapangan kontraktor sudah benar, dan untuk memastikan pengawasan
pekerjaan yang memuaskan.
Penyesuaian Desain
Selama Masa pelaksanaan Team Leader dan tim lapangannya, merasa perlu
untuk lebih mengoptimalkan desain dalam mengatasi kondisi lapangan yang
tak terduga, terutama perubahan pada gambar akan dilakukan setelah
konsultasi dengan klien.
c. Pengendalian Biaya
e. Pelaporan
Konsultan akan melaporkan secara lengkap dan kontinyu kepada PPK tentang
segala kemajuan pekerjaan melalui surat menyurat dan laporan kemajuan
pekerjaan mingguan.
Membina hubungan yang baik dengan orang – orang yang terlibat pada proyek
ini. Berpedoman pada langkah–langkah pendekatan tersebut di atas. Konsultan
berkeyakinan pekerjaan akan berjalan lancar, hasil pekerjaan akan baik dan
proyek akan selesai tepat pada waktunya.
B. Metodologi
Demi tercapainya sasaran target pekerjaan pengawasan teknik ini yaitu
penyelesaian pekerjaan tepat waktu dan kualitas hasil pekerjaan yang memenuhi
spesifikasi yang telah ditetapkan, tim konsultan pengawas akan melakukan
tindakan sebagai berikut :
Sesuai dengan lingkup layanan jasa konsultan pengawas yang sudah disebutkan
pada bab sebelumnya, lingkup layanan tersebut dapat dibagi menjadi 2 kategori
dasar sehingga didapatkan sasaran yang sesuai dengan spesifikasi teknik yang
tercantum dalam dokumen kontrak.
a. Pengawasan teknik
b. Administrasi kontrak
Di dalam Lingkup layanan jasa yang diberikan oleh konsultan dalam pelaksanaan
tugasnya, tidak diartikan secara sendiri – sendiri karena tugas – tugas tersebut
harus merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan antara yang satu dengan
yang lainnya.
3. Metodologi recording
5. Pengendalian proyek
Masing – masing metodologi akan dijelaskan secara rinci pada bagian berikut :
Secara garis besar pelaksanaan Pengawasan Renovasi dan Perluasan Gedung Kantor
Pengadilan Negeri Sungguminasa Tahap 1 Kabupaten Gowa sebagai berikut :
Penempatan material
Untuk lebih jelasnya disampaikan tahapan-tahapan yang lebih detail yang akan
dilakukan dalam pelaksanaan pengawasan.
a. Pemeriksaan Gambar Kerja (shop drawings)
Perlu diadakan pengecekan ulang titik survey yang berupa BM (Bench Mark) dan
data kontrol yang dibuat pada waktu perencanaan teknik yang dilakukan
konsultan bersama–sama kontraktor untuk mendapatkan ketepatan dan
kebenaran dalam pelaksanaan.
Apabila ada data yang tidak sesuai dengan keadaan lapangan yang sebenarnya,
konsultan bisa membantu kontraktor untuk menyelesaikan setiap perubahan dari
perencanaan secara tuntas, termasuk gambar – gambar rencana dan
spesifikasinya.
Pemeriksaan antara lain peralatan yang dipakai dalam pelaksanaan harus dalam
keadaan baik menurut standar yang disyahkan oleh badan tertentu atau masih
layak untuk dipakai.
Metode pekerjaan yang dilakukan kontraktor harus diawasi dan diberi perhatian
khusus untuk menghadiri kesalahan yang bisa mengakibatkan hal, baik mutu,
biaya dan waktu dari pelaksanaan.
g. Kontrol pekerjaan
a. Penyerahan Lapangan
b. Kewenangan Engineer
Kewenangan yang didelegasikan oleh pemberi tugas kepada team leader secara
umum telah didefinisikan secara jelas di dalam dokumen kontrak.
c. Jaminan Pekerjaan
d. Program Kerja
Konsultan akan mengevaluasi setiap usulan yang diajukan oleh kontraktor yang
berupa uraian pekerjaan sementara atau pekerjaan – pekerjaan permanen.
Secara umum kontraktor diberi keleluasaan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan metoda pekerjaan dan sumber dana yang dipunyai.
Evaluasi konsultan akan meliputi kelayakan, kompetisi teknis dan biaya yang
kompetitif atas proposal tersebut, meliputi seluruh perhitungan pendukung desain
/ atau asumsi-asumsi yang mendasarinya. Persetujuan terhadap hal ini
harus di berikan secara tertulis oleh team leader.
Bilamana menurut pendapat konsultan tidak ada harga yang memadai, maka
konsultan membuat analisa harga satuan baru sebagai dasar/bahan
pertimbangan panitia kewajaran harga untuk menentukan harga baru melalui
negosiasi dengan kontraktor.
3. Metodologi Recording
Salah suatu kegiatan yang akan diuraikan disini adalah mengenai “Metodologi
Record”, dimana setiap hari dan setiap kegiatan harus di record dengan rapi dan
jelas.
Ada dua macam record yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek diantaranya :
Record ini berupa grafik – grafik yang dibuat berdasarkan urutan kegiatan yang
terjadi dalam proyek. Dalam grafik – grafik ini tersebut pula lokasi dan waktu
daripada kegiatan yang terjadi. Dengan adanya grafik – grafik kita dapat dengan
mudah dan jelas melihat kegiatan mana yang terlambat atau kegiatan mana yang
belum dikerjakan bila dibandingkan dengan jadwal yang direncanakan.
Selain dihitung dan dicatat jumlahnya, perlu juga gambarnya sebagai dasar dari
mana dapatnya jumlah tersebut di atas, atau dengan perkataan lain ialah bahwa
setiap material yang akan dibayar harus diketahui dimana material tersebut
ditempatkan dan berapa kuantitasnya.
Agar semua kegiatan berjalan lancar dan teratur, diperlukan kerjasama yang baik
antara team leader dan tenaga ahli yang ada. Team leader harus mengetahui
apakah semua kegiatan sesuai dengan spesifikasi yang diminta.
Setiap hari inspector harus membuat laporan harian yang mencatat lokasi dan
jenis material yang digunakan. Tanaga ahli harus membuat summary terhadap
report yang dibuat oleh tenaga pengawas untuk dicatat mengenai jenis dan
volume material yang digunakan. Pengawas diharuskan pula memberikan
summary dari laporan lain kepada tenaga ahli yang kualitasnya tidak memenuhi
syarat, tidak dapat diterima.
Record terhadap material yang terlibat dalam tiap – tiap bulan dikumpulkan dan
dibuatkan Rekapitulasinya dan dilanjutkan sebagai dasar perhitungan dalam
pembuatan Monthly Certificate, sehingga setiap monthly certificate yang
diterbitkan harus mempunyai “Back Up Data” yang disimpan dalam 1 file terdiri
dari :
Agar dalam pelaksanaan Konstruksi dapat secara bersama – sama dimonitor, baik
oleh kontraktor, konsultan maupun pemilik proyek perlu adanya format – format
pencatatan yang disepakati oleh ketiga pihak tersebut.
5. Pengendalian Proyek
Dengan tingkat kompleksitas yang tinggi dari proyek maka konsultan akan
melakukan pengawasan dan mengamati perkembangan proyek sedapat mungkin
dapat diketahui secara cepat, akurat dan terbaru. Sehingga permasalahan yang
mungkin timbul dapat segera ditanggapi agar sasaran proyek dapat dicapai. Untuk
ini perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
b. Pelaporan progres pekerjaan kepada pemberi tugas secara cepat, akurat, dan
terbaru.
Tujuan pemakaian sistem ini adalah agar proses pada ketiga fase tersebut dapat
dilakukan secara terintegrasi. Dengan sistem tersebut, maka berbagai indikasi dan
informasi penting yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek, dapat diakomodir dan
dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bagi manajemen.
Selain hal di atas, juga akan dibuat suatu format dan prosedur standar pelaporan
proyek. Dimana dengan format dan prosedur yang standar, akan dapat lebih
meningkatkan efesiensi, efektifitas, dan mengoptimalkan sinergi kerja.
9. PROGRAM KERJA
Sesuai dengan pendekatan dan metodologi yang telah disajikan di atas, tim
konsultan supervisi atas dasar pengalaman dan pengetahuan yang ada menyusun
rencana kerja seperti yang diuraikan di bawah ini.
Setelah surat penawaran konsultan diterima dan setelah melalui proses evaluasi,
konsultan memenangkan pelelangan, maka akan memulai pekerjaan paling lambat 7
hari setelah surat perjanjian pemborongan konsultansi ditandatangani. Konsultan
akan mengadakan persiapan kantor dan di lapangan baik personil maupun peralatan
yang dibutuhkan.
Kegiatan awal yang dilakukan konsultan adalah melakukan orientasi lapangan dan
pengambilan data pendukung berupa kontrak pekerjaan konstruksi, spesifikasi
teknik, gambar desain, gambar pelaksanaan (as built drawing) pekerjaan terdahulu
(bila ada), peta topografi, data geologi teknik dan mekanika tanah (bila ada) serta
data hidrologidan hidrolika pipa. Kemudian konsultan menyusun rencana mutu
kontrak pengawasan dan diajukan kepada pengguna jasa setelah RMK disetujui,
konsultan mulai melaksanakan mobilisasi personil dan peralatan untuk ditempatkan
di kantor lapangan.
Dalam masa pelaksanaan konstruksi tugas konsultan adalah membantu PPK dan
direksi terkait melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan konstruksi yang
dilakukan oleh penyedia jasa konstruksi. Secara rinci kegiatan pengawasan dan
pengendalian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Mula dari masa persiapan hingga selesainya pekerjaan ini konsultan akan
menyampaikan laporan-laporan yang isi, jumlah copy dan waktu
penyampaiannya sudah ditentukan.
a. Laporan Mingguan
b. Laporan Bulanan
c. Laporan Akhir
KONSULTAN
PT. MULTICIPTA ADHIRANCANA
KONSULTAN
TEAM LEADER
Keterangan :
Garis Komando
Garis Koordinasi