Anda di halaman 1dari 33

Setiap pelaksanaan konstruksi fisik yang akan dilakukan oleh Penyedian Jasa/Kontraktor

Pelaksanaan harus mendapatkan pengawasan secara teknis dilapangan, agar rencana teknis
yang dapat disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung
operasional efektif. Pengwasan Pelaksanaan Lapangan harus dilakukan oleh penyedia jasa
pengawasan (Konsultan Pengawas) yang kompeten, dan dilakukan secara penuh dengan
menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan dilapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas
pekerjaan. Konsultan pengawas bertujuan secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi, dari
segi biaya, mutu dan waktu kegiatan pelaksanaan. Kinerja pengawasan lapangan sangat
ditentukan oleh kuantitas dan intensitas pengawasan yang secara menyeluruh dapat melakukan
kegiatan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja yang telah disepakati.

Pada tahap pelaksanaan bangunan dan infrastruktur, secara umum Pelaksanaan pekerjaan
pengawasan fisik di lapangan ditugaskan kepada pihak ketiga, yaitu konsultan pengawas.
Konsultan Pengawas akan melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh
Pemborong, yang menyangkut aspek mutu, waktu, dan biaya. Disamping itu juga bertanggung
jawab atas semua kegiatan teknik yang dikerjakan oleh kontraktor selama pelaksanaan
berlangsung.

Secara kontraktual Konsultan Pangawas bertanggung jawab kepada Pengguna Jasa dalam
kegiatan operasionalnya. Konsultan Pengawas akan mendapatkan bantuan bimbingan untuk
menentukan arah pekerjaan pengawasan dari Pengguna Jasa yang terdiri dari Pengelola
Administratif dan Keuangan serta Pengelola Teknik yang dibentuk sebagai pembantu dan
bertanggung jawab kepada Pengguna Jasa.

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 1


1. PENDEKATAN METODOLOGI
Tugas Konsultan mencakup pekerjaan “ Pengawasan Pembangunan Sumur Bor Tahun 2018 ”.
Tugas Konsultan ini seperti yang disajikan dalam Bab I Pendahuluan. Konsultan dalam
melaksanakan tugasnya akan menyajikan Pendekatan dan Metodologi sebagaimana yang akan
diuraikan pada bab berikut ini.

A. SUPERVISI TEKNIS
Dalam pelaksanaan tugas Supervisi Teknis, Konsultan menjabarkannya dalam bentuk
diagram atau gambar, Secara garis besar, Lingkup Layanan Jasa Konsultansi meliputi hal-
hal sebagai berikut :
Supervisi Teknis
Sertifikasi perkembangan fisik konstruksi dan pembayaran
Pelaporan dan evaluasi proyek
Mempersiapkan serah terima pekerjaan
Merekomendasikan tindak lanjut yang diperlukan daerah
Secara detail, lingkup pekerjaan layanan jasa konsultansi untuk Supervisi Teknis adalah
mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Melaksanakan kegiatan supervisi teknis konstruksi yaitu layanan pengawasan teknis,
pengendalian volume dan pengendalian mutu, sertifikasi perkembangan fisik
konstruksi dan pembayaran, serta pengembangan partisipasi masyarakat.
2. Membantu PPK Fisik dalam melaksanakan kewajibannya dalam mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan agar dapat diselesaikan sesuai dengan desain, persyaratan
dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak serta Jadwal
Waktu yang telah ditetapkan.

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 2


3. Memberikan saran kepada Tim Pengawas Teknis dan Pimbagpro Fisik sehubungan
dengan manajemen pelaksanaan pekerjaan (Construction Management), sehingga
pekerjaan dapat dilaksanakan dengan efisien, baik dari segi waktu maupun biaya.
4. Membantu Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah dalam melaksanakan
tugas Peninjauan Perencanaan Teknis dan Pengawasan Teknis (Review Design and
Construction Supervision), sehingga pelaksanaan fisik dapat diselesaikan sesuai
dengan persyaratan dan ketentuan yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
5. Menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan Contract Change Order dan Addenda,
sehingga perubahan-perubahan kontrak yang diperlukan dapat dibuat secara optimum
dengan pertimbangan aspek dana yang tersedia.
6. Melaksanakan pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terinci untuk
mendukung perubahan desain (Review Design) dengan menyusun perhitungan
desain, membuat gambar desain dan menyiapkan perintah-perintah Kontraktor
sehingga perubahan desain tersebut dilaksanakan.
7. Membuat laporan pengendalian mutu pekerjaan terutama pekerjaan utama (major
works), dan bilamana perlu melakukan test laboratorium dan lapangan, serta membuat
laporan teknis dan makalah sehubungan dengan tiap masalah yang timbul selama
pelaksanaan pekerjaan.
8. Melakukan pemeriksaan dan investigasi atas masalah khusus yang menyangkut
pelaksanaan pekerjaan, misalnya keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, serta
membuat rekomendasi pemecahan untuk meningkatkan pencapaian kemajuan
pelaksanaan.
9. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan
volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar pembayaran, sehingga semua
pengukuran pekerjaan, perhitungan volume dan pembayaran didasarkan kepada
ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak.
10. Melaporkan kepada Pimpro/PPK Fisik semua masalah yang berhubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan, termasuk keterlambatan pencapaian target fisik, serta usaha-
usaha penanggulangan dan tidak turun tangan yang diperlukan dengan terlebih
dahulu mengkonsultasikan kepada Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah.

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 3


11. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus sehubungan dengan
pengendalian mutu dan volume pekerjaan, serta menandatangani Monthly Certificate
(MC), apabila mutu dan pelaksanaan pekerjaan telah memenuhi semua ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan.
12. Memberikan peringatan secara tertulis kepada Kontraktor atas adanya penyimpangan-
penyimpangan dari ketentuan dan persyaratan, baik mutu, volume bahan, waktu
pelaksanaan pekerjaan. Copy surat-surat pemberitahuan tersebut harus disampaikan
kepada Pimpro/Pimbagpro Fisik dan diarsipkan dengan baik.
13. Melakukan mengecekan dan persetujuan atas gambar-gambar terlaksana (As Built
Drawing) yang menggambarkan secara terinci setiap bagian pekerjaan yang telah
dilaksanakan oleh Kontraktor.
14. Menyusun laporan Khusus yang mencakup laporan kejadian-kejadian atau masalah-
masalah khusus yang terjadi selama masa konstruksi, misalnya Review Design,
Addendum dan lain-lain.
15. Membantu PPK Fisik dalam melaksanakan “Provisional Hand Over (PHO)” dan “Final
Hand Over (FHO)”, terutama dalam menyusun daftar kerusakan dan penyimpangan
(defect and Deficiences) yang perlu diperbaiki.
16. Membantu dan bekerjasama dengan Bidang Pengujian Jalan terutama dalam
mendapatkan data lapangan yang lengkap serta pelaksanaan test-test yang
diperlukan.

Pemahaman Konsultan terhadap Pekerjaan Supervisi untuk suatu proyek secara detail
akan diuraikan dalam sub-sub bab berikut ini.

B. PENGENDALIAN TEKNIS
Bertindak untuk dan atas nama Pemberi Tugas, Konsultan Supervisi mengendalikan
pelaksanaan fisik yang dilakukan oleh Kontraktor.
Lingkup pengendalian antara lain meliputi :
1. Aspek mutu hasil pekerjaan
2. Aspek volume pekerjaan
3. Aspek waktu penyelesaian pekerjaan

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 4


4. Aspek biaya keseluruhan proyek.
Semua aspek di atas harus merujuk dan mengikuti ketentuan dan syarat-syarat yang
tercentum dalam Dokumen Kontrak.

C. PENGENDALIAN ATAS KOORDINASI TERKAIT


Konsultan Pengawas dalam rangka melaksanakan tugas pengendalian teknis tersebut di
atas berkewajiban mengendalikan proses koordinasi dengan pihak lain yang terkait dalam
proyek tersebut.

D. PENGENDALIAN ADMINISTRASI PROYEK


Dalam hal ini, Konsultan berkewajiban merancang, memberlakukan serta mengendalikan
pelaksanaan keseluruhan sistem administrasi proyek yang diawasinya, yaitu mencakup
antara lain surat-menyurat, memorandum, risalah rapat, laporan-laporan, contoh barang,
foto dokumentasi, berita acara, gambar, sketsa, brosur, kontrak, addendum dan hal-hal lain
yang dianggap perlu.
Langkah-langkah dan tindakan yang akan dilakukan Konsultan Pengawas adalah :
1. Mempelajari, menanggapi, memecahkan dan menyelesaikan sampai tuntas maksud
daru surat masuk maupun keluar.
2. Memperhatikan memorandum dan risalah untuk pedoman dalam pelaksanaan tugas
konsultan.
3. Mempersiapkan dan mengecek contoh barang/bahan agar memenuhi persyaratan
yang ditetapkan baik kualitas maupun kuantitas.
4. Membuat foto-foto dokumentasi pada setiap paket pekerjaan.
5. Mempelajari dan mengecek gambar-gambar/sketsa pelaksanaan agar tidak ada
penyimpangan sebelum maupun sesudah pekerjaan selesai.
6. Membantu/menyiapkan addendum serta lain-lain yang dianggap perlu.

5. MONITORING DAN MANAJEMEN TEKNIK

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 5


A. FUNGSI DAN PROSES PENGENDALIAN
Pengendalian/monitoring adalah usaha yang sistematis untuk menentukan standard yang
sesuai dengan sasaran, merancang system informasi, membandingkan pelaksanaan
dengan standard, menganalisis kemungkinan adanya penyimpangan antara pelaksanaan
dan standard, kemudian mengambil tindakan pembetulan yang diperlukan agar sumber
daya digunakan secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai sasaran.
Langkah-langkah Proses Monitoring Proyek dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Menentukan sararan.
2. menentukan definisi lingkup kerja.
3. Menentukan standard an criteria sebagai patokan dalam rangka mencapai sasaran.
4. Merancang/menyusun sistem informasi, pemantauan, dan pelaporan hasil
pelaksanaan pekerjaan.
5. Mengkaji, investigasi dan menganalisis hasil pekerjaan terhadap standard, criteria,
dan sasaran yang telah ditentukan.
6. Mengadakan tindakan pembetulan.

B. TEKNIK DAN METODA PENGENDALIAN


Suatu sistem pemantauan dan pengendalian memerlukan perencanaan yang realistis
sebagai tolok ukur pencapaian sasaran dan harus dilengkapi dengan metoda yang dapat
segera mengungkapkan tanda-tanda terjadinya penyimpangan (bila terjadi).
Agar suatu system pengendalian/monitoring dapat bekerja dengan efektif, diperlukan
unsure-unsur sebagai berikut :
1. Tolok ukur yang realistis.
2. Perangkat yang dapat memproses dengan cepat dan tepat.
3. Perkiraan yang akurat.
4. rencana tindakan (Action Plan).
Salah satu bagian pengelolaan mutu proyek yang penting adalah menyusun serta
menerapkan Program Penjaminan Mutu (Quality Assurance). Tujuan utama kegiatan
penjaminan mutu adalah mengadakan tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk
memberikan kepercayaan kepada semua pihak yang berkepentingan bahwa tindakan yang
diperlukan untuk mencapai tindakan mutu produk yang telah dilaksanakan dengan berhasil.

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 6


Ini semua dapat ditunjukkan dengan catatan dan dokumen yang berkaitan dengan Quality
Assurance/Quality Controll (QA/QC).
Audit pada aspek mutu perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana Program QA/QC
yang telah dilaksanakan. Hal-hal yang diaudit meliputi :
1. Program menyeluruh untuk mencapai sasaran mutu.
2. Kriteria fit for uses dan aman.
3. Mengikuti peraturan dan prosedur.
4. Memenuhi spesifikasi dan kriteria.
5. Identifikasi dan koreksi kekurangan yang menyebabkan objek tidak memenuhi mutu.
6. Dokumen yang mencatat hasil implementasi program QA/QC.
Dalam TOR secara rinci menyatakan bahwa : “Pelaksanaan Quality Control (Kendali Mutu)
dilakukan oleh Team Supervisi yang dikoordinir oleh Supervision Engineer, untuk menjamin
bahwa mutu dari material yang dipakai oleh Kontraktor memenuhi persyaratan spesifikasi”.

C. PENGENDALIAN RENTANG PRE-AUDIT, MONITORING DAN POST-AUDIT


Pengendalian meliputi rentang “Pre-Audit”, “Monitoring” dan “Post-Audit”, yang dapat
dijelaskan sebagai berikut :

D. RENTANG KENDALI PRE-AUDIT


Kegiatan Konsultan dalam rangka pengendalian teknis dalam rentang “pre-audit” adalah
seluruh kegiatan Konsultan sebelum melakukan pengawasan, yang terdiri dari :
1. Pengumpulan dan analisa data.
2. Pengecekan hasil perencanaan dengan membandingkannya dengan kondisi
lapangan.
3. Pemeriksaan terhadap kesiapan Kontraktor, yang meliputi material, peralatan, tenaga
dan jadwal pelaksanaan.
Kegiatan pengumpulan dan analisa data, informasi dan hasil perencanaan akan
menghasilkan catatan mengenai seluruh pekerjaan, antara lain :
1. Jenis pekerjaan.
2. Kuantitas Pekerjaan.
3. Kualitas yang disyaratkan.

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 7


4. Jadwal pelaksanaan.
5. Jadwal pembayaran.
Pengecekan hasil perencanaan dilakukan dengan cara membawa hasil perencanaan ke
lokasi untuk menentukan apakah hasil perencanaan tersebut telah sesuai dengan kondisi
yang ada. Apabila ternyata dari hasil pengecekan design tidak sesuai dengan kondisi
lapangan, maka Konsultan Supervisi akan membuat alternative lain yang sesuai untuk
diajukan kepada Pemberi Tugas.
Material dan peralatan yang didatangkan Kontraktor akan diperiksa terlebih dahulu oleh
Konsultan sehingga benar-benar memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan.
Jadwal waktu yang telah dibuat Kontraktor akan diteliti lebih dahulu apakah sudah memadai
terhadap volume pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan perkiraan tenaga/tukang yang
akan mengerjakannya. Apabila menurut analisa tidak seimbang antara volume dan tenaga
kerja dan peralatan terhadap waktu yang tersedia, maka Konsultan akan menyarankan
kepada Kontraktor untuk menyiapkan tenaga kerja dan peralatan yang secukupnya agar
bisa selesai tepat pada waktunya.
Penyimpangan biaya keseluruhan biasanya disebabkan oleh adanya pekerjaan tambahan
sebagai akibat adanya perubahan design dan pertambahan volume pekerjaan. Agar tidak
terjadi perubahan biaya yang terlalu besar, Konsultan akan menggantikan nilai pekerjaan
tambah itu dengan pengurangan volume pekerjaan lain sehingga terjadi kompensasi dan
tidak memerlukan biaya tambah, sepanjang hal tersebut memungkinkan dan mendapat
persetujuan dari PK Fisik.

E. RENTANG KENDALI MONITORING


Kegiatan pengendalian teknis rentang “Monitoring” adalah kegiatan-kegiatan yang
dilakukan selama masa pelaksanaan pekerjaan. Meskipun Konsultan Pengawas telah
melakukan “pre-audit”, namun setiap langkah pelaksanaan pekerjaan akan terus memonitor
agar kalau terjadi penyimpangan segera diketahui dan dapat diluruskan kembali sesuai
dengan petunjuk yang benar. Selama periode ini Konsultan akan selalu melakukan evaluasi
terhadap progress dan kualitas pekerjaan yang dilaksanakan oleh Konsultan.

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 8


Dalam melakukan monitoring, kerjasama antara anggota tim harus dijaga sebaik-baiknya
sehingga informasi dan pelaporan bisa berjalan dengan cepat, sehingga kerugian yang
menyangkut aspek mutu, volume, waktu dan biaya keseluruhan hasil pekerjaan dapat
dihindari atau ditekan sekecil-kecilnya. Selain mengawasi pekerjaan fisik, Konsultan
Pengawas juga memonitor aspek lingkungan sekitar proyek, agar jangan sampai
pelaksanaan lapangan berikut tenaga kerjanya mengganggu, mematikan serta merusak
flora dan fauna yang ada.

F. RENTANG KENDALI POST AUDIT


Setiap kemajuan pelaksanaan pekerjaan akan merupakan prestasi kerja bagi Kontraktor.
Kemajuan fisik ini akan dipakai untuk pengajukan pembayaran senilai hasil kerjanya.
Namun Kontraktor tidak akan bisa menyajikan permintaan pembayaran sebelum mendapat
rekomendasi dari Konsultan Pengawas bahwa hasil pekerjaannya sudah memenuhi
persyaratan teknis atau tidak.

G. EVALUASI RENCANA
Konsultan Pengawas melakukan evaluasi atas rencana proyek yang akan dilaksanakan
serta menyarankan perubahan / penyempurnaan / penyesuaian rencana yang perlu
dilakukan (bila ada), guna menjamin tercapainya maksud dan tujuan proyek dengan sebaik-
baiknya.

H. VERIFIKASI HASIL PEKERJAAN KONTRAKTOR


Konsultan Pengawas berwenang dan pada saatnya berkewajiban menyatakan bahwa hasil
pekerjaan Kontraktor telah memenuhi semua persyaratan untuk disetujui atau disyahkan
oleh Pemberi Tugas.

I. KONTROL SISTEMATIK TERHADAP KEGIATAN LAPANGAN


Dalam konteks lebih luas, pekerjaan Konsultan Pengawas mengemban juga fungsi kontrol
Manajemen Proyek Konstruksi. Sebelum memeriksa hasil pekerjaan, perlu doperiksa
dahulu persiapan kerjanya. Persiapan pekerjaan yang dilakukan setengah-setengah atau
dengan cara perencanaan yang mendadak, akan mengakibatkan hasil kerja yang tidak

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 9


memuaskan. Untuk menanggulangi masalah ini, diperlukan suatu kontrol yang sistematik.
Pengawas Lapangan perlu menerapkan system yang baik di lapangan.
Kontrol yang sistematik terhadap kegiatan di lapangan memiliki 3 (tiga) tujuan, yaitu :
1. Meninjau secara periodik hasil dan kemajuan pekerjaan pada beberapa ruas bidang
kegiatan pokok. Bila terdapat kekurangan yang terjadi, maka harus dikembangkan
sasaran jangka pendek dan program kerja untuk mengatasinya.
2. Memastikan bahwa pekerjaan pengawasan berjalan secara benar sehingga
peringatan secara dini dapat diberikan apabila terjadi sesuatu kesalahan.
3. mengamankan bahwa biaya sudah dianggarkan oleh proyek tidak dilampaui bila
terjadi perubahan kontrak.
Bidang-bidang sasaran kegiatan pokok yang perlu dikontrol pada waktu peninjauan di
lapangan, antara lain :
1. Pencapaian target fisik.
2. Pencapaian target keuangan.
3. Pengadaan dan pembelian barang, bahan dan peralatan.
4. Pemakaian tenaga kerja dan peralatan yang menjamin efektifitas dan efisiensi kerja
lapangan.
5. Pemantapan kerjasama antara pekerja proyek dari seluruh bagian/divisi.
6. Hubungan dengan Pihak Pemilik.

Tiap bidang tersebut di atas ditinjau apakah situasinya mantap, kurang memadai atau
menunjukkan tendensi yang tidak menggembirakan. Dengan mengetahui keadaan dan
situasi masalah dengan benar, maka langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya
akan lebih cepat dan efektif.

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 10


2. PENGONTROLAN PROYEK

Merencana dan membangun adalah suatu aktifitas yang dinamis, dan yang dipengaruhi oleh
bermacam-macam faktor. Karena itu, network / S-Curve Chart yang telah disetujui sebagai
pegangan untuk pelaksanaan harus dicek kembali secara periodik :
1.Apakah waktu yang telah direncanakan telah ditepati.
2.Akan ditepati dalam jangka panjang atau pendek.
3.Nantinya akan ditepati (jangka panjang).
Bila perlu dapat diadakan perubahan baru untuk mengendalikan jalannya proyek seperti yang
dikehendaki.
1. Jarak Waktu Kontrol
Jarak waktu kontrol dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam rentang waktu, yaitu :
a. 1 – 2 minggu untuk aktifitas-aktifitas yang kritis atau yang mendekati kritis.
b. 2 – 4 minggu untuk aktifitas-aktifitas yang tidak kritis.
2. Cara Mengontrol
Dibedakan 3 (tiga) cara mengontrol, yaitu sebagai berikut :
a. Untuk sebuah aktifitas yang akan dimulai
b. Untuk menguji pekerjaan yang seharusnya sudah dimulai
c. Untuk menguji pekerjaan yang seharusnya sudah selesai

3. METODOLOGI

Didalam pelaksanaan pekerjaan layanan konsultansi, perlu adanya suatu metodologi atau
rencana kerja yang konsepsional, efektif dan efisien sedemikian sehingga setiap aktivitas kerja
terprogram dengan baik dalam rangka mencapai target sukses pekerjaan. Metodologi yang akan
dilaksanakan disesuaikan dengan ketentuan.
Dalam penyusunan rencana kerja antara lain dan tidak terbatas berdasarkan pada :
1. Ruang lingkup pekerjaan
2. Volume pekerjaan
3. Batas waktu
4. Keahlian personil

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 11


5. Perslatan yang dipakai
6. Schedule mobilisasi
7. Arahan pemberi tugas
8. Aspek-aspek teknis dan non teknis lainnya
Untuk melaksanakan pekerjaan secara tepat dan hasil dengan mutu yang tinggi akan
dilakanakan sesuai dengan jadwal kerja yang direncanakan. Rencana kerja disusun dan
dilaksanakan berdasarkan urutan pekerjaan, efisiensi dan waktu pelaksanaannya. Rencana
kerja disusun secara sistematis dengan tujuan agar tercapai sasaran dan tujuan pekerjaan ini.
Untuk mendapatkan efektifitas tinggi atas input konsultan dan untuk menggunakan sumber daya
yang tersedia secara efisien, kita perlu mengikuti suatu perencanan dan pelaksanaan sistem
kerja yang baik. Hanya dengan cara ini baik kualitas maupun kuantitas pekerjaan dapat dijontrol
sambil menghindari beban pekerjaan puncak yang besar.
Beban puncak dalam pekerjaan memerlukan mobilisasi staf tambahan dan pengendalian
terhadap proyek dan pada umumnya mengakibatkan berkurangnya kualitas pekerjaan, hal ini
diupayakan dihindari.
Tugas / aktivitas pokok konsultan supervisi teknis meliputi tahapan utama sebagai berikut ;

A). Tugas – 1 : Pendahuluan


Kegiatan ini memerlukan tahap awal yang akan dilaksanakaan oleh konsultan. Pada tahap
ini, ada 4 (empat) kegiatan dan keluaran yang penting, yaitu Mobilisasi, Persiapan Awal,
Pengumpulan Data dan Studi dan Analisa Data. Kegiatan ini sesungguhnya merupakan
penyempurnaan dan pemantapan metodologi / rencana kerja maupun isu / masalah yang
ada dalam dokumen usulan teknis berdasarkan hasil konsultasi dan masukkan tambahan
dari direksi serta instansi terkait lainya baik di lingkungan pemerintah daerah
kabupaten/kota, dan Kota Bandar .
Berdasarkan pengarahan dan masukkan tersebut akan dipertajam lagi pemahaman tentang
isu dan permasalahan pokok yang ada untuk menjadi awal dan asumsi dalam menyusun
dan mengembangkan konsep, metoda, proses serta teknik analissis yang akan digunakan.

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 12


a. Kegiatan 1-1 : Mobilisasi
Mobilisasi pada permulaan pekerjaan akan dilakukan pad minggu pertama penugasan.
Selama masa mobilisasi, Supervision Engineer akan berkonsultasi dengan Pemimpin Proyek
ian Proyek Fisik berkenaan dengan kebijaksanaan dan prioritas pekerjaan. Selain itu,
Konsultan akan membuka kantor utama proyek di Kota Menggala dengan segala
perangkatnya.

b. Kegiatan 1-2 : Persiapan Awal


Segera setelah konsultan mengadakan mobilisasi, dimana Supervision Engineer yang
pertama telah dimobilisasi yang kemudian disusul segera personil yang lain sesuai Manning
Schedule dan atau kebutuhan aktivitas pekerjaan, team segera mengadakan persiapan
awal, antara lain dan tidak terbatas pada :
 Menata/penyiapan kantor, furniture, perlengkapan kantor (memo lapangan)
 Mengadakan rapat koordinasi awal seluruh team konsultan
 Mengadakan kunjungan/koordinasi awal dengan instansi-instansi dan pihak-pihak terkait
Penyiapan format/form-form standar yang akan diperlukan/dipergunakan selama periode
pekerjaan, antara lain :
 Form instruksi kepada kontraktor (memo lapangan)
 Form inspection list (inspeksi harian)
 Form laporan harian dan mingguan
 Form quality sheet
 Form quality control (tes-tes penggendalian mutu)
 Form monthly certificate dan lain-lain
Pengumpulan data yang tersedia
Studi / analisa data yang tersedia
Field reconnaissance / site visit
Membangun sistem kerja computerized
Mempelajari kembali design dan scope pekerjaan fisik

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 13


c. Kegiatan 1-3 : Pengumpulan Data
Semua data yang akan dijadikan dasar/pegangan pelaksanaan pengawasan konstruksi baik
teknis maupun umum yang akan dikumpulkan oleh Konsultan untuk dipelajari dan kemudian
dilaksanakan. Dokumen yang harus dipunyai oleh Konsultan Pengawas antara lain :
Kontrak Konsultan, terutama yang berisi tugas-tugas masing-masing personil dan
kewajiban yang harus dilakukan konsultan
Kontrak fisik, terutama yang memuat Surat Perjanjian Kontrak, Jangka Waktu
Pelaksanaan, Jenis Pekerjaan, Nilai Kontrak, dan lain-lain
Spesifikasi teknik
Gambar rencana
Addendum (bila ada)
Buku peraturan dan petunjuk yang diperlukan konsultan dalam menjalankan tugasnya.

d. Kegiatan 1-4 : Studi dan Analisa Data


Dari semua data yang diperoleh, Konsultan kemudian melakukan studi dan analisa data
agar pada saat ke lapangan tidak terdapat kesalahan pengertian atas pekerjaan yang akan
diawasi.

Studi dan analisa yang dilakukan antara lain :

Meneliti kontraktor yang akan melaksanakan pekerjaan dan kualifikasi kontraktor dalam
melaksanakan pekerjaan sebelumnya
Mempelajari batas awal dan akhir dan proyek yang akan diawasi
Mempelajari kontrak fisik yang memuat nilai kontrak dan jangka waktu pelaksanaan, dll.
Meneliti jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan
Meneliti jenis kontrak, lump sum atau unit price
Memeriksa “time schedule” apakah sesuai dengan waktu kontrak dan tahap pekerjaan
Memeriksa metode pelaksanaan (bila sudah disiapkan oleh kontraktor)
Dan data lain yang diperlukan

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 14


B). Tugas – 2 : Melakukan Koordinasi
Tugas konsultan selanjutnya adalah melakukan koordinasi, yaitu Koordinasi dengan
Pemimpin Proyek, Koordinasi dengan Unsur Proyek, dan Koordinasi dengan Team
Konsultan,. Tugas koordinasi ini dilakukan oleh Konsultan selama masa pelaksanaan
konsultasi, sejak awal mobilisasi sampai demobilisasi.
a. Kegiatan 2-1 : Koordinasi dengan Pemimpin Proyek
Representative pemberi tugas konsultan adalah Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Bina
Marga Kabupaten Lampung Tengah. Untuk itu, koordinasi dengan Pejabat Pembuat
Komitmen perlu diakukan secara rutin dan dengan frekuensi yang cukup.

b. Kegiatan 2-2 : Koordinasi dengan Unsur Proyek


Segera setelah mobilisasi, Konsultan segera melapor dan melakukan koordinasi dengan
Pemimpin Bagian Proyek Fisk. Sesuai dengan ketentuan spesifikasi, sebelum pelaksanaan
dimulai, maka Proyek perlu melakukan Rapat Pra Konstruksi (Pre Construction Meeting =
PCM) antara Pemimpin Bagian Proyek fisik, Konsultan, Kontraktor, dan unsur-unsur lain.
Dalam Pre Construction Meeting tersebut antara lain dibahas :
1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan harus sesuai dengan spesifikasi, agar tidak ada
kesalahan penafsiran atau keragu-raguan
2. Rencana Kerja dan Metode Pelaksanaan, Sumber Daya Manusia Kontraktor, Jadwal
Mobilisasi Orang dan Jenis Peralatan yang akan dimobilisasi, termasuk di dalamnya
pengamanan lalu lintas.
3. Isi dokumen kontrak atau spesifikasi, agar didapat keseragaman persepsi atas isi
dokumen kontrak/spesifikasi yang mempunyai pengertian luas.
4. Kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh Kontraktor, seperti pembayaran pajak,
askes, dan sebagainya.
Selama masa pelaksanaan, akan diadakan “Monthly Projek Meeting” antara Konsultan,
Kontraktor dan Pemimpin Bagian Proyek Fisik, untuk mengevaluasi, monitor dan membahas
hal-hal antara lain :
Kemajuan pekerjaan
Informasi-informasi yang perlu disampaikan kepada kontraktor dan atau sebagainya
Masalah-masalah yang terjadi di lapangan dan pemecahannya

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 15


Laporan pelaksanaan pekerjaan yang telah selesai, terutama dari segi mutunya.
Rencana kerja kontraktor untuk bulan berikutnya
Dan lain-lain
Antara Konsultan, Kontraktor dan Staf Pemimpin Bagian Proyek Fisik di lapangan perlu juga
mengadakan Rapat Mingguan, untuk merencanakan program kerja mingguan berikutnya
dan mengevaluasi program kerja mingguan sebelumnya, serta hal-hal lain yang dianggap
perlu.
Bila terjadi hal-hal khusus, misalnya keterlambatan pekerjaan yang cukup signifikasi, maka
perlu upaya untuk melaksanakan pekerjaan tersebut dengan “Crash Program” dan lain-lain,
untuk itu, pihak Proyek, Konsultan dan Kontraktor perlu melakukan Meeting Khusus, untuk
membahas permasalahan yang ada dan mencari solusi yang terbaik.

c. Kegiatan 2-3 : Koordinasi dengan Team Konsultan


Dalam melaksanakan tugas pengawasan teknik pekerjaan jalan, team konsultan selain akan
melaksanakan tugasnya dengan job description pada term of reference, juga perlu ada
koordinasi Supervision Engineer dengan stafnya, seperti antara lain dan tidak terbatas pada:

1. Rapat rutin mingguan, membahas laporan mingguan dan bulanan, semula chech list
yang telah diisi dan memo-memo, lapangan yang telah dikeluarkan.
2. Mengidentifikasi permasalahan, seperti hasil mutu dan pelaksanaan untuk setiap jenis
pekerjaan, peralatan dan personil kontraktor.
3. Penjelasan teknis untuk menunjang kelancaran pengawasan pekerjaan
4. Melakukan perubahan bentuk/form/isi dari setiap check liast pekerjaan dan jika
diperlukan menambah atau membuat baru sesuai dengan kondisi lapangan.
5. Rencana kerja konsultan dan pembagian tugas secra detail

C). Tugas – 3 : Melakukan Dukungan Manajemen Proyek & Supervisi Teknis


Tugas konsultan selanjutnya adalah melakukan Dukungan Manajemen Proyek dan Supervisi
Teknis selama masa pelaksanaan konstruksi fisik.
a. Kegiatan 3-1 : Melakukan Dukungan Manajemen Proyek
Dalam melakukan dukungan manajemen proyek selama masa pelaksanaan, konsultan akan
melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berukut :

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 16


1. Memberikan pengarahan, petunjuk, dan sasaran kepada kontraktor agar pekerjaan dapat
dilaksanakan sesuai dengan persyaratan, juga membatu menyelesaikan masalah teknis
di lapngan, antara lain :
2. Dukungan bantuan manajemen proyek dalam perbaikan rencana kerja, metode
pelaksanaan dan sebagainya.
3. Dukungan/bantuan manajemen proyek dalam pengendalian pelaksanan pekerjaan
4. Dukungan/bantuan manajemen proyek dalam kegiatan pencapaian sasaran proyek
antara lain aspek mutu, waktu, biaya
5. Dukungan/bantuan manjemen proyek dalam membuat dan menyusun administrasi
proyek
6. Dan bantuan teknis lain sehubungan dengan pelaksanaan proyek

b. Kegiatan 3-2 : Melakukan Supervisi Teknis


Sesuai dengan kerangka acuan kerja, secara garis besar konsultan dalam melakukan
Supervisi Teknis adalah sebagai berikut ;
1. Pengawasan teknis pengendalian volume dan pengendalian mutu, sertifikasi
perkembangan fisik konstruksi dan pembayaran
2. Menyusun rencana serah terima pekerjaan
3. Monitoring dan evaluasi untuk setiap tahapan pelaksanaan kegiatan, dan kunjungan
langsung ke lapangan.
Konsultan selama periode konstruksi, akan senantiasa memberi arahan, bimbingan dan
instruksi yang diperlukan kepada kontraktor guna menjamin bahwa semua pekerjaan
dilaksanakan dengan baik, tepat kuantitas, tepat kuantitas, tepat biaya dan secara
administrasi sudah benar dengan berdasarkan dokumen kontrak dan petunjuk teknis
lainnya.

D). Tugas – 4 : Membuat Laporan


Selama pelaksanaan pekerjaan, Konsultan akan membuat laporan-laporan

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 17


4. RENCANA KERJA
a. U m u m
Penyusunan Program Kerja dan Personil akan mengacu dan mempertimbangkan lingkup
jasa layanan Konsultan yang dibutuhkan serta metodologi pelaksanaan yang akan
diterapkan.
Bab ini menjelaskan aspek – aspek berikut :
(i). Program Kerja
(ii). Personil
a. Penempatan dan Jadwal Penugasan
b. Tugas dan Tanggung Jawab
c. Struktur Organisasi
d. Uraian Tugas
(iii). Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
(iv). Sistem Pelaporan

b. Program Kerja
Aktivitas Program Kerja disusun berdasarkan kombinasi dari tugas konsultan, seleksi staf
dan waktu penugasan staf yang saling berkaitan.

TUGAS URAIAN
I Pendahuluan
II Penempatan dan Pembagian Tugas Personil
III Melakukan koordinasi dengan pihak proyek
IV Melakukan dukungan dengan manajemen proyek dan supervisi teknis
V Pembuatan laporan

Selama tahap pendahuluan, program kerja ini akan disajikan kembali melalui diskusi dengan
semua pihak yang terkait. Diperlukan penentuan kegiatan-kegiatan prioritas untuk
menyesuaikan output yang efektif dan efisien dari penugasan konsultan.
c. Melaksanakan Pengawasan (Supervisi)

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 18


Fungsi Pengawasan (Supervisi) meliputi :
1. Membantu PPK Fisik dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan desain,
persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak serta
Jadwal Waktu yang telah ditetapkan.
2. Melaksanakan pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci untuk
mendukung Review Design (bila ada), membantu PPK Fisik sehingga perubahan desain
tersebut dapat dilaksanakan.
3. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume
pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar pembayaran didasarkan kepada ketentuan-
ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak.
4. Meninjau pengadaan personil dan peralatan Kontraktor apakah sesuai dengan
kebutuhan yang disyaratkan.
5. Memantau dan mengecheck pengendalian mutu dan volume pekerjaan untuk Sertifikasi
Pembayaran Bulanan “(Monthly Certificate (MC)”.
6. melakukan pengeceheckan dan persetujuan Gambar Terlaksana (“As Built Drawing”).
7. Mambantu PPK Fisik dalam menyiapkan pelaksanaan “Provisional Hand Over (PHO)”
dan pada beberapa kondisi kontrak juga “Final Hand Over (FHO)”.

d. Tanggung Jawab Konsultan Pengawas


Konsultan Pengawas bertanggung jawab penuh kepada PPK Fisik bahwa hasil pelaksanaan
pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor adalah benar-benar sesuai dengan ketentuan
dalam Dokumen Kontrak. Konsultan Pengawas harus memberikan jaminan segala ijin kerja,
persetujuan dari setiap jenis / langkah pelaksanaan, persyaratan konstruksi, mutu hasil
pekerjaan, volume pekerjaan, dan persyaratan lainnya, sudah sesuai dengan spesifikasi dan
metoda pelaksanaan yang telah disepakati.

e. Pengendalian Mutu
Selama periode kontruksi, Konsultan akan senantiasa memberikan pengawasan,arahan,
bimbingan dan instruksi yang diperlukan oleh Kontraktor guna menjamin bahwa semua
pekerjaan dilaksanakan dengan baik, tepat kualitas.

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 19


Aspek-aspek pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan konstruksi
antara lain sebagai berikut di bawah ini namun tidak terbatas pada :
1. Peralatan laboratorium dan personil
2. penyimpanan Material / bahan
3. cara pengangkutan material / campuran ke lokasi pekerjaan
4. Pengujian material yang akan digunakan
5. Administrasi dan formulir-formulir.
Pengendalian kualitas tersebut di atas dapat diuraikan antara lain pengawasan yang meliputi
:
Peralatan Laboratorium dan Personil
Penyimpanan Bahan / Material
Cara Pengangkutan Material/Campuran
Pengendalian Kuantitas (Volume)
Pengendalian Waktu
Pengendalian Biaya pelaksanaan Proyek
Administrasi Proyek dan Formulir-formulir
Prosedur Perubahan (Contract Change Order)
Sertifikat Penyelesaian Akhir
Pernyataan Perhitungan Akhir
Dokumen Catatan Proyek
Manajemen Keselamatan Kerja
Serah Terima Pekerjaan
Secara rinci pekerjaan yang dilakukan pada Tahap Supervisi / Masa Konstruksi adalah
sebagai berukut :

1. Tahap Mobilisasi dan Persiapan Lapangan

Pada tahap mobilisasi dan persiapan lapangan, hal-hal yang akan dikoordinasikan oleh
konsultan antara lain :

Memeriksa mobilisasi peralatan apkah sesuai kebutuhan


Memeriksa semua kualitas bahan-bahan yang akan dipergunakan untuk konstruksi

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 20


Memeriksa dan memberikan saran atas manajemen alat berat, termasuk saran akan
kapasitas alat minimum yang bisa digunakan, jumlah alat, jenis alat dan
penempatan alat.
Memeriksa dan memberikan hasil saran atas detail rencana kerja yang diajukan oleh
kontraktor, yang meliputi antara lain :
 metoda konstruksi yang akan digunakan
 gambar rencana (shop drawing)
 penentuan / perhitungan volume pekerjaan utama (critical work time)
 personil kontraktor di lapangan
 time schedule bar chart, “S” curve, CMP, dan sebagainya
Detail rencana kerja ini kemudian dibahas bersama antara Kontraktor, Konsultan dan
Pemimpin Bagian Proyek Fisik, yang selanjutnya digunakan sebagai pedoman
pelaksanaan

2. Tahap Field Engineering

Field Engineering atau Rekayasa Lapangan adalah kegiatan yang dilakukan di lapngan
untuk mendapatkan data yang lebih teliti terhadap jenis dan volume pekerjaan yang
akan dilaksanakan Field Engineering ini sangat perlu dilakukan, sebab umumnya
perencanaan jalan dilakukan dengan simplified design (perencanaan yang
disederhanakan) atau dilakukan beberapa tahun sebelumnya. Pada saat pelaksanaan
kemudian ada beberapa kondisi yang mungkin berubah, tidak sesuai lagi dengan
kondisi pada saat perencanaan dilakukan.

Bila terdapat perbedaan antara hasil perencanaan lama yang telah dituangkan ke dalam
gambar rencana dengan hasil field engineering, maka perlu dilakukan perubahan desain
(review design). Perubahan desain ini dapat berupa pemambahan tabel perkerasan atau
perubahan segmentasi pelaksanaan, ata bisa juga muncul item pekerjaan baru
disesuaikan dengan kebutuhan di lapngan saat itu. Hasil field engineering ini dituangkan
dalam satu laporan tersendiri untuk selanjutnya diterbitkan addendum kontrak, dan
dijadikan pegangan untuk pekerjan selanjutnya.

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 21


3. Tahap Pelaksanaan Pekerjaan
Hal – hal yang dilakukan oleh konsultan pada tahap pelaksanaan pekerjaan secara
detail adalah sebagai berikut :

a. Mengecek data titik survey dilapangan


b. Melakukan pengawasan terus menerus di lapangan untuk mendapatkan kepastian
semua pekerjaan dilakukan sesui dengan persyaratan di dalam dokumen kontrak
c. Memeriksa tes laboratorium dan tes lapangan untuk pekerjaan fisik, juga material
yang akan digunakan dan metode kerja untuk mendapatkan kepastian sudah sesuai
dengan persyaratan.
d. Menjaga, mengendalikan, mengontrol, memonitoring, mengevakuasi rencana
kemajuan pekerjaan yang terbaru berupa bar-chart dan atau metode lain yang
digunakan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disetujui.
e. Memeriksa dan menyetujui semua gamabar kerja dan detailnya yang diajukan oleh
kontraktor, penyesuaian desain bila diperlukan, agar sesuai dengan kebutuhan
teknis/laangan.
f. Memberikan laporan secara berkala semua pengukuran kuantitas pekerjaan yang
sudah di tes termasuk penggunaan material, dengan menggunakan bentuk yang
sudah disetujui oleh pemberi tugas
g. Memberikan laporan khusus jika ada masalah yang timbul, dan memberikan
rekomendasi pemecahan permasalahan
h. Membantu mempersiapakan semua perubahan (change order) dan membantu
pemberi tugas pada saat negosiasi herga dan biaya konstruksi terhadap perubahan
kontrak tersebut (bila ada)
i. Mengevluasi dan membantu mentiapkan rekomendasi bagi pemberi tugas dalam
bertindak atas klaim terhadap kontrak, perselisihan, penambahan lingkup pekerjaan
kontrak dan perubahan-perubahan lain diluar lingkup pekerjaan yang tercantum
dalam dokumen kontrak.
j. Memeriksa rancangan sertifikast pembayaran bulanan yang akan disertifikasikan
oleh Konsultan Pengawas untuk mendapatkan persetujuan Pemimpin Bagian
Proyek Fisik.

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 22


k. Menyediakan bantuan dan arahan pada saat yang tepat bagi Kontraktor didalam
semua masalah yang ada hubungannya dengan dokumen kontrak, pengecekan
terhadap survey tanah dasar, tes pengawasan mutu dan masalah lain yang
dihubungkan dengan dipenuhinya kontrak dan kemajuan pekerjaan
l. Menjamin penerimaan dan menjaga sebagai laporan tetap, semua jaminan yang
diperlukan dibawah syarat-syarat yang tercantum di dalam dokumen kontrak, untuk
material dan peralatan yang digunakakan di proyek. Semua material yang
digunakan di proyek termasuk sumbernya juga harus disetujui terlebih dahulu
m. Menyediakan informasi yang diperlukan oleh pemberi tugas, menghadiri dan
mencatat semua rapat/pertemuan dengan Kontraktor, Pemimpin Bagian Proyek
Fisik dan Instansi Pemerintah lain serta menyediakan bantuan teknis bila dan kapan
diperlukan dalam kaitannya dengan pelaksanaan proyek dan masalah-masalah
kontrak.
n. Mendokumentasikan kondisi cuaca harian, kondisi diluar normal lapangan serta
peristiwa/ kejadian yang bisa mengakibatkan keterlambatan, dan langkah-langkah
yang diambil untuk mencegah keterlambatan tersebut.
o. Memberikan bantuan saran kepada Pemimpin Bagian Proyek Fisik dalam menyusun
kebijakan dan langkah untuk mencegah dan mengurangi klaim.
p. Membuat laporan bulanan, laporan teknis/khusus dan laporan akhir proyek seperti
yang dikehendaki oleh pemberi tugas
q. Pemeriksaan serah terima sementara termasuk penyiapan laporan dan berita acara
serah terima sementara yang diperlukan dan menyiapkan sertifikat penerimaan
sementara (certificate of provisional Acceptance).

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 23


5. ORGANISASI DAN PERSONIL

Tenaga Ahli Konsultan yang akan ditugaskan telah diseleksi dan direncanakan dengan
seksama, agar memenuhi kebutuhan program dan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Pekerjaan ini akan dipimpin oleh Site Engineer, dan dibantu oleh tenaga-tenaga ahli yang
profesional serta tenaga pendukung lainnya.
Konsultan mengusulkan personil tenaga ahli yang dipilih bedasarkan kualifikasi yang terbaik,
pengalaman dalam proyek yang sama dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Di dalam
Kerangka Acuan Kerja, pilihan kriteria yang diusulkan untuk setiap usulan tim kerja dengan
mempertimbangkan sepenuhnya :
Pendidikan dan latihan
Pengalaman secara umum
Pengalaman yang berhubungan dengan proyek dari setiap personil yang diusulkan.
Sesuai dengan ketentuan dalam kerangka acuan kerja, setelah mempelajari lokasi proyek dan
lingkup pekerjaan yang akan ditangani, Konsultan berkesimpulan personil yang akan dimobilisasi
dalam proyek ini adalah :
1.Site Engineer ( 1 orang )
2.Chief Inspector ( 1 orang )
3.Inpector ( 1 orang )
4.Cad Draftman ( 1 orang )
5.Administrasi ( 1 orang )
6.Pesuruh ( 1 orang)
Penempatan masing-masing personil akan diatur sebagai berikut :
1. Site Engineer
Site Engineer bertangung jawab atas seluruh aspek pengawasan pekerjaan ini.
Dia akan berkantor sehari – hari di direksi konsultan, bersama – sama dengan Ahli Teknik
Sipil, dan tenaga pendukung lainnya (Pengawas Lapangan, Operator Komputer).
2. Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang terdiri dari Inspektor, Operator Komputer dan administrasi akan
berkantor di Direksi Teknik konsultan, bersama-sama Site Engineer dan personil lainnya.

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 24


A. Tugas dan Tanggung Jawab
Berdasarkan Rencana Kerja dan Jadwal Personil yang diusulkan Konsultan, memperlihatkan
Tugas dan Tanggung Jawab untuk setiap anggota Tim Konsultan. Untuk membantu
langsung dalam manajemen proyek dan monitoring kemajuan, matriks ringkasan ini
berhubungan langsung ke tugas kerja utama yang diperlihatkan pada jadwal kegiatan.
Format matrik dari skema tugas dan tanggung jawab memungkinkan permintaan secara
cepat dan tepat mengenai kewajiban yang dibutuhkan dari tiap-tiap anggota tim dan
menggambarkan hubungan dari masing-masing masukan tugas. Format ini juga secara jelas
mengidentifikasikan anggota tim mana yang terutama bertanggung jawab untuk setiap
kegiatan tugas dan semua input yang di design untuk menunjang kegiatan.
Untuk memaksimalkan penggunaan dari sumber daya Konsultan yang tersedia, setiap staf
professional akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan lebih dari satu macam tugas. Hal
ini terutama untuk menyelesaikan lebih dari satu macam tugas. Hal ini terutama untuk posisi
kunci kepemimpinan dan manajemen.
Uraian tugas masing-masing Tenaga Ahli dan Non Tenaga Ahli dalam proyek ini adalah :
1. Site Engineer
Site Engineer adalah seorang Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman di bidang
pengawasan teknis jalan minimal 3 tahun. Dia akan berkedudukan ditempat berdekatan
dengan dengan tempat-tempat pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Tugas/ tanggung jawab Site Engineer adalah tidak terbatas pada urutan dibawah ini :
a. Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan, terutama
sehubungan dengan :
Inspeksi secara teratur ke paket-paket pekerjaan untuk melakukan monitoring
kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan agar dapat direalisasikan
sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan.
Pengertian yang benar tentang spesifikasi.
Metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan
kondisi di lapangan.

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 25


Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal-pasal
dalam dokumen kontrak tentang cara-cara pengukuran dan pembayaran.
Rincian teknis sehubungan dengan “Change Order” yang diperlukan.
b. Membuat pernyataan penerimaan (“Acceptance”) atau penolakan (“Rejection”) atas
material produk pekerjaan.
c. Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi Kontraktor segera melaporkan
kepada Pemimpin Bagian Proyek Fisik apabila kemajuan pekerjaan ternyata
mengalami kelambatan lebih dari 15 % dari rencana. Membuat saran-saran
penaggulangan serta perbaikan.
d. Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan, dan secara
khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan.
e. Menyusun lapaoran bulanan tentang kemajuan fisik dan financial, serta
menyerahkan kepada Peminpin Bagian Proyek Fisik.
f. Menyusun justifikasi teknis, termasuk gambar dan perhitungan, sehungan dengan
usulan perubahan kontrak.
g. Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran bulanan (Monthly
certificate).
h. Mengecek dan menandatangai dokumen tentang pengendalian mutu dan
pengendalian volume pekerjaan.

3. Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang terdiri dari Inspektor, Operator Komputer dan administrasi akan
berkantor di Direksi Teknik konsultan, bersama-sama Site Engineer dan personil lainnya
Mempunyai latar belakang pendidikan minimal D3 / SLTA, berpengalaman minimal 2
( dua ) tahun di bidangnya. Mempunyai pengalaman dalam penggunaan Komputer,
membantu team leader dalam pembuatan pelaporan.

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 26


Data pelaksana pembangunan sumur bor tersebar 10 Kecamatan Tulang Bawang disajikan pada tabel
dibawah ini :

No. KECAMATAN LOKASI PELAKSANA


1 KECAMATAN MENGGALA GANG ANGGA PUTRA JL. 4 MBC CV. ANUGRAH AGUNG
JL. LINTAS TIMUR GG. DPRD BELAKANG KANTOR DPRD CV. MALA JAYA
PERUMNAS GRIYA NUANSA CV. FAQIH
TK NEGERI 1 PEMBINA CV. BANYUMAS
JL. KEMILING RAYA LOKAS 1 BENGKEL LAS CV. SUBUR
KEMILING RAYA LOKASI 2 CV. NGARANG DUNIYO
JL. DERMAGA BUGIS CV. FAQIH
PERUM PNS TIUH TOHOU CV. CIPTA KARYA PRATAMA
2 KECAMATAN BANJAR BARU KAMPUNG PANCA KARSA PURNA JAYA CV. BANYUMAS
KAMPUNG BAWANG TIRTO MULYO CV. SOLUSI
3 KECAMATAN BANJAR AGUNG KAMPUNG DWI WARGA TUNGGAL JAYA CV. BANYUMAS
KAMPUNG TUNGGAL WARGA CV. RIZKA RAKHA
4 KECAMATAN BANJAR MARGO KAMPUNG AGUNG JAYA CV. SOLUSI
KAMPUNG BUJUK AGUNG CV. SOLUSI
5 KECAMATAN GEDUNG AJI BARU KAMPUNG MAKARTI TAMA CV. BANGKIT JAYA
6 KECAMATAN PENAWAR TAMA KAMPUNG TRI REJOMULYO CV. RATU MARGA
KAMPUNG SIDOHARJO CV. SUBUR
KAMPUNG TRI KARYA CV. SUBUR
7 KECAMATAN PENAWAR AJI KAMPUNG SUKA MAKMUR CV. ZAFIRA
KAMPUNG SUMBER SARI CV. ANUGERAH AGUNG
8 KECAMATAN MERAKSA AJI KAMPUNG SUKARAME CV. SOLUSI
9 KECAMATAN GEDUNG MENENG SMAN 1 GEDUNG MENENG CV. RIZKA RAKHA
10 KECAMATAN DENTE TELADAS KAMPUNG KEKATUNG MASJID AT TAKWA CV. GEMAH RIPAH
KAMPUNG KEKATUNG MASJID AL HIDAYAH CV. GEMAH RIPAH
KAMPUNG KEKATUNG MASJID AL FURQON CV. ANUGERAH AGUNG

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 27


Pelaksanaan MC 0 di beberapa Lokasi Pembangunan Sumur Bor

Foto Pelaksaan MC.0 di Kampung Sumber Makmur Kecamatan Penawar Aji

Foto Pelaksaan MC.0 di Kampung Sukarme Kecamatan Meraksa Aji

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 28


Foto Pelaksaan MC.0 di Kampung Bujuk Agung Kecamatan Banjar Margo

Foto Pelaksaan MC.0 di Kampung Bawang Tirto Mulyo Kecamatan Banjar Baru

Foto Pelaksaan MC.0 di Kampung Agung Jaya Kecamatan Banjar Baru

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 29


CV. TIARA INDAH KONSULTAN 30
1. UMUM

Penyusunan Program Kerja dan Personil akan mengacu dan mempertimbangkan lingkup jasa
layanan Konsultan yang dibutuhkan serta metodologi pelaksanaan yang akan diterapkan.
Konsultan akan menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan dengan benar dan sesuai dengan
ketentuan. Untuk menjamin ketepatan waktu penyelesaian dan kelancaran tugas, maka team
konsultan akan selalu melakukan kerja sama antar staf secara kontinyu, melakukan diskusi/
konsultasi dengan Pemberi Tugas, Pimpinan Proyek Fisik dan instansi lain yang terkait.
Berdasarkan identifikasi pekerjaan utama tersebut di atas, Konsultan dapat menyusun jadwal
pelaksanaan pekerjaan.

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Bulan
SATU
No Kegiatan 1 2 3 4

1. Mobilisasi Personil

2. Rekayasa lapangan/justifikasi teknis/MC 0

3. Pengawasan Teknis

4. Laporan

- Laporan Pendahuluan

- Laporan Akhir

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 31


KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
( DAFTAR PERSONIL )

TENAGA AHLI/PESONIL INTI

Tenaga Ahli
No Nama Personil Nama Perusahaan Lingkup Keahlian Posisi Diusulkan Uraian Kegiatan Jumlah Orang Bulan
Lokal/Asing
Bertanggung jawab terhadap
1 Tosan Subiyantoro,ST CV. TIARA INDAH KONSULTAN Lokal Ahli Sumber Daya Air Team Leader jalannya pekerjaan, baik secara 1 Orang (1 Bulan)
teknis dan administratif

Ahli Struktur Bangunan Bertanggung jawab terhadap


2 Arri Ardianto,ST. CV. TIARA INDAH KONSULTAN Lokal Chief Inspector 1 Orang (1 Bulan)
Gedung jalannya pekerjaan dilapangan

TENAGA PENDUKUNG/PERSONIL LAINNYA

1 Nurhadi,ST CV. TIARA INDAH KONSULTAN Lokal Inspector Inspector 1 Orang (1 Bulan)
2 Ardianto,ST. CV. TIARA INDAH KONSULTAN Lokal Inspector Inspector 1 Orang (1 Bulan)
3 Tri Nurhadi,ST CV. TIARA INDAH KONSULTAN Lokal Inspector Inspector 1 Orang (1 Bulan)
Membantu Tenaga Ahli dalam
4 Adhi Saputra,ST. CV. TIARA INDAH KONSULTAN Lokal Inspector Inspector 1 Orang (1 Bulan)
melaksanakan pekerjaan sesuai
5 Ahmad Eka Saputra CV. TIARA INDAH KONSULTAN Lokal Cad Drafter Cad Drafter 1 Orang (1 Bulan)
dengan tugas bidang masing -
6 Ahmad Zainuddin CV. TIARA INDAH KONSULTAN Lokal Cad Drafter Cad Drafter 1 Orang (1 Bulan)
masing
7 Siti Fatimah CV. TIARA INDAH KONSULTAN Lokal Operator Komputer Operator Komputer 1 Orang (1 Bulan)
7 Keny Puspita Sari CV. TIARA INDAH KONSULTAN Lokal Administrasi/Typist Administrasi/Typist 1 Orang (1 Bulan)
8 Sutris CV. TIARA INDAH KONSULTAN Lokal Office Boy Office Boy 1 Orang (1 Bulan)

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 1


JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan


No Posisi Personil Nama Personil Bulan I Man Month
1 2 3 4
NASIONAL
A Tenaga Ahli (Tenaga Inti)
1 Site Engineer Tosan Subiyantoro,ST 1,00 1,00
1 Chief Inspector Arri Ardianto,ST. 1,00 1,00
Sub Total 2,00 2,00
B Tenaga Pendukung/Personil Lainnya
1 Inspector Nurhadi,ST 1,00 1,00
1 Inspector Ardianto,ST. 1,00 1,00
1 Inspector Tri Nurhadi,ST 1,00 1,00
1 Inspector Adhi Saputra,ST. 1,00 1,00
2 Cad Drafter Ahmad Eka Saputra 1,00 1,00
2 Cad Drafter Ahmad Zainuddin 1,00 1,00
3 Operator Komputer Siti Fatimah 1,00 1,00
4 Administrasi/Typist Keny Puspita Sari 1,00 1,00
5 Office Boy Sutris 1,00 1,00
Sub Total 9,00 9,00
Total 11,00 11,00

CV. TIARA INDAH KONSULTAN 2

Anda mungkin juga menyukai