Anda di halaman 1dari 16

KOMPOSISI TIM DAN JADWAL PENUGASANNYA

F.1 Komposisi Tim

Sesuai dengan lingkup pekerjaan dan Kerangka Acuan Kerja, dalam pelaksanaan Pengawasan
Teknis Jalan dan Jembatan Kabupaten Aceh Barat Wilayah 2 (Paket PW-JLJB/36/2013) ini
dibutuhkan 3 (tiga) personil tenaga ahli yang dibantu oleh beberapa tenaga pendukung. Daftar
tenaga ahli dan tenaga pendukung yang dibutuhkan dalam kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel
F.1 berikut ini.

Tabel F.1

F.2. Penugasan Tim Supervisi

F.2.1 Tugas dan KewajibanTim Supervisi

Secara umum tugas dan kewajiban Tim Supervisi antara lain :

1.Membantu Pemimpin Pelaksana Kegiatan Perencanaan dan Pengawasan Jalan/Jembatan Dinas


Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Aceh, dalam hal

melaksanakan tugas pengawasan teknis peningkatan jalan dan Jembatan, sehingga pelaksanaan
fisik dapat diselesaikan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang telah ditentukan dalam
dokumen kontrak. Perubahan- perubahan terhadap disain hanya dapat dilakukan setelah
mendapatkan persetujuan Pemimpin Pelaksana Kegiatan Perencanaan dan Pengawasan
Jalan/Jembatan maupun Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

2.Membantu dalam mengikutsertakan dan melaksanakan ketentuan hukum dari dokumen kontrak
fisik terutama masalah hukum yang menyangkut "Claim", perpanjangan waktu dll.

3.Menyusun Review Design, antara lain :

ÿMelakukan Review Design, yaitu evaluasi terhadap desain yang ada sesuai dengan kondisi
lapangan dan memberikan rekomendasi untuk perubahan-perubahan yang diperlukan. Perubahan
terhadap design harus dengan persetujuan Pemimpin Pelaksana Proyek Fisik.

ÿMembuat laporan evaluasi, serta masalah-masalah teknis lain yang timbul dalam pelaksanaan
dalam bentuk Laporan Rekayasa Lapangan/Review Design.

ÿMengkoordinir dan melaksanakan pengumpulan data lapangan yang diperlukan dalam rangka
mendukung Review Design.

ÿMenyiapkan rekomendasi atau mengajukan usulan atas perubahan/penambahan terhadap design


yang ada dan menghitung perubahan perkiraan volume dan biaya pekerjaan, serta menyajikannya
dalam bentuk draft/rencana CCO atau Addendum.
4.Tugas Dalam Koordinasi

Tugas ini dimaksudkan untuk melaksanakan koordinasi dan bekerja sama dengan staff proyek
dalam hal-hal yang menyangkut masalah-masalah pelaksanaan maupun administrasi teknis yang
meliputi :

ÿMengusulkan pemecahan terhadap kesulitan-kesulitan pelaksanaan di lapangan dengan


memberikan gambaran/sketsa dan perhitungan- pertiitungan untuk dijadikan sebagai bahan
pertimbangan oleh pimpinan.

ÿMembuat usulan penyelesaian atas klaim kontraktor, penyelesaian pertikaian, perpanjangan


waktu kontrak atau hal-hal lainnya.

ÿMemberikan pemahaman dalam melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum yang tercantum


dalam Dokumen Kontrak, terutama sehubungan dengan pemenuhan kewajiban dan tugas
kontraktor.

5.Kegiatan Pengawasan Teknis antara lain :

ÿMembantu Pemimpin Bagian Proyek Fisik dalam melaksanakan tugas dan

kewajibannya untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan agar dapat diselesaikan sesuai


dengan design, jadwal waktu serta persyaratan- persyaratan yang tercantum dalam Dokumen
Kontrak.

ÿMelakukan pengkajian atas masalah-masalah khusus yang timbul dalam melaksanakan yang
telah atau akan mengakibatkan keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, melaporkannya pada
Pemimpin Bagian Proyek Fisik dan memberikan usulan untuk upaya penanggulangan, dengan
terlebih dahulu berkonsultasi dengan Pemimpin Pelaksana Kegiatan Pengembangan dan
Pengelolaan Jalan dan Jembatan.

ÿMemeriksa peralatan kontraktor sesuai Daftar Peralatan dan Jadwal Mobilisasi, serta kebutuhan
pekerjaan.

ÿMengawasi dan memeriksa personil kontraktor dalam melaksanakan pekerjaannya sesuia


dengan kontrak.

ÿMemeriksa kantor, bengkel, gudang dan fasilitas lain yang harus disediakan kontraktor sesuai
kontrak.

ÿMengawasi kontraktor dalam mempersiapkan lokasi pekerjaan.

ÿMengawasi tata cara pelaksanaan pekerjaan setiap item pekerjaan agar sesuai Dokumen
Kontrak
ÿMembantu Pemimpin Pelaksana Proyek Fisik dalam pelaksanaan "Provisional Hand Over"
(PHO) dan "Final Hand Over" (FHO), terutama dalam menyusun daftar kerusakan dan
penyimpangan (Defect & Deficiencies) yang perlu diperbaiki.

PENAWARAN TEKNISCV. IMAYA CONSULTING ENGINEERS

ÿBertanggungjawab penuh atas segala sesuatu yang berkaitan dengan petunjuk Pemimpin
Kegiatan, untuk keperluan :

o Mengganti tenaga-tenaga yang dianggap kurang cakap menurut penilaian Pemimpin Kegiatan.

o Mendatangkan tenaga-tenaga yang diperlukan secara insidentil.

o Memberikan data atau informasi-informasi lain bersifat engineering science ataupun statistic
data.

6.Tugas Dalam Pengendalian Mutu/Quality Kontrol, meliputi :

ÿMenghimpun data-data pengendalian mutu terutama untuk pekerjaan- pekerjaan pokok (Major
Works).

ÿMembantu dan bekerja sama dengan bidang pengujian jalan terutama dalam mendapatkan data
lapangan lengkap serta pelaksanaan tes mutu hasil pekerjaan.

ÿMelakukan pengawasan harian pekerjaan sehingga terjamin kebenaran material yang dipakai
dan prosedur pelaksanaan sesuai dengan dokumen kontrak serta peraturan-peraturan Direktorat
Jenderal Prasarana Wilayah lainnya.

ÿMemberikan instruksi/penjelasan secara tertulis kepada kontraktor terhadap pelaksanaan


pekerjaan yang benar, sehingga diperoleh hasil pelaksanaan/mutu yang baik.

ÿMemeriksa semua bahan/material yang akan dipakai agar betul-betul memenuhi persyaratan
spesifikasi.

7.Tugas Dalam Pengendalian Volume dan Pembayaran Pekerjaan Kontraktor.

ÿMemeriksa secara cermat semua hasil pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan yang
akan dipakai sebagai dasar pembayaran, sehingga

semua pengukuran pekerjaan, perhitungan volume dan pembayaran betul-betul sesuai ketentuan
yang tercantum dalam Dokumen Kontrak.

ÿ Melakukan pengawasan secara rutin terhadap mutu dan pelaksanaan pekerjaan, serta
perhitungan volumenya, kemudian memeriksa Rancangan Sertifikat Pembayaran Bulanan
("Monthly Certificate : MC") dan menandatangani apabila sudah benar.
ÿ Memberitahu kontraktor apabifa ada penyimpangan dari ketentuan dan persyaratan Dokumen
Kontrak, mengenai pelaksanaan, mutu dan volume pekerjaan.

PENAWARAN TEKNISCV. IMAYA CONSULTING ENGINEERS

ÿMemberikan laporan tertulis kepada Pemimpin Kegiatan Proyek Fisik tentang hasil perhitungan
volume pekerjaan.

8.Tugas Dalam Pelaporan.

Tugas ini dimaksudkan untuk menjamin bahwa semua laporan (Report) dapat diserahkan tepat
pada waktunya dan dibuat sesuai aturan yang benar, teliti dan memuat semua catatan kemajuan
serta hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan ini.

ÿMelaksanakan pemeriksaan atas rencana laporan yang akan dibuat, dan menjamin agar laporan
tersebut sesuai dengan ketentuan dan standar isian yang telah ditentukan Bina Marga dan
diberikan pada waktu yang tepat.

ÿMenyiapkan Laporan Bulanan dan Triwulan tepat pada waktunya yang menunjukkan secara
fisik dan finansiil kemajuan proyek, serta permasalahan yang timbul dalam masa pelaksanaan
yang sudah

berlangsung.

ÿ Membuat Laporan Khusus/Teknis, apabila diperlukan yang berisikan rangkuman masalah yang
terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan sehubungan dengan kondisi proyek atau hal-hal-lain yang
menghambat pelaksanaan pekerjaan yang disertai usulan pemecahannya.

ÿMembuat laporan berikut saran pemecahannya terhadap hal-hal yang akan menyebabkan
keterlambatan penyelesaian pekerjaan.

ÿMembuat catatan kegiatan harian tentang pekerjaan yang telah selesai, bahan-bahan/material
yang telah dipakai, tenaga kerja di lapangan, keterlambatan peralatan, keadaan cuaca, dan
peristiwa-peristiwa lainnya.

ÿMembuat file korespondensi/surat menyurat dengan pihak Kontraktor, Pemimpin Pelaksana


Kegiatan.

ÿMembuat Laporan Akhir yang berisi rangkuman catatan-catatan hasil pekerjaan, hasil test
material, sertifikat pembayaran (Payment Certificate), pengukuran volume pekerjaan di
lapangan, back up perhitungan dan As Built Drawings.

ÿMelaksanakan inspeksi sebelum inspeksi akhir dan membuat laporan tentang kekurangan-
kekurangan/kerusakan hasil pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan dalam suatu daftar.
PENAWARAN TEKNISCV. IMAYA CONSULTING ENGINEERS

ÿMembuat Laporan Akhir yang berisi antara lain penyelesaian pekerjaan, masalah yang dihadapi
selama pekerjaan dan penyelesaiannya serta lampiran-lampirannya yang meliputi Change Order,
As Built Drawing dan Hasil Test.

9.Tugas Administratif:

Pada dasamya tugas ini merupakan kegiatan untuk merangkum dari catatan dan dokumentasi atas
semua kegiatan yang terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan fisik, meliputi antara lain :

ÿKegiatan yang telah telah dilaksanakan kontraktor

ÿKegiatan Tim Konsultan Supervisi

ÿRangkuman hasil pengujian untuk pengendalian mutu

ÿKemajuan yang dicapai pelaksanaan pekerjaan fisik, baik konstruksi maupun pembayarannya.

ÿDokumetasi foto-foto kegiatan pelaksanaan fisik

ÿIkhtisar masalah yang timbul dan usaha penyelesaiannya.

F.2.2. Wewenang Tim Supervisi

A.Menyampaikan Instruksi Secara Tertulis

Selama masa pelaksanaan, sampai pada saat pelaksanaan PHO (Professional Hand Over),
Engineer akan memberikan instruksi-instruksi tertulis, dengan itu
pihak Kontraktor berkewajiban untuk mengikuti dan melaksanakannya. Instruksi-instruksi
tersebut dapat berupa :

Instruksi persetujuan atau perubahan atas working Schedule, drawing maupun proposal yang
diajukan pihak kontraktor.

Instruksi atas pedoman-pedoman suatu jenis pekerjaan tertentu.

Instruksi atau pelaksanaan jenis-jenis pekerjaan baru di luar rencana kerja kontraktor.

Instruksi atas keberatan ataupun penolakan dari metode kerja maupun hasil kerja kontraktor.

Instruksi untuk penambahan jenis-jenis equipment tertentu ataupun penambahan tenaga kerja.

Instruksi-instruksi atas keberatan terjadap tenaga-tenaga inti dari kontraktor yang dianggap tidak
cakap dan instruksi lainnya.
PENAWARAN TEKNISCV. IMAYA CONSULTING ENGINEERS

B.Mengadakan Variasi-variasi Pelaksanaan


Pada hal-hal tertentu setelah berkonsultasi terlebih dahulu dengan Pemimpin Kegiatan, Tim
Supervisi mempunyai wewenang penuh untuk menginstruksikan kepada kontraktor agar :

Melaksanakan pengurangan atau penambahan kualitas dan jenis-jenis

pekerjaan tertentu.

Meniadakan jenis-jenis pekerjaan tertentu.

Merubah karakter atau kualitas atau jenis pekerjaan tertentu.

Merubah elevasi atau dimensi dan - pekerjaan tertentu.

Melaksanakan pekerjaan tambahan tertentu yang dipandang perlu untuk kelengkapan


penyelasaian pekerjaan.

Sejauh variasi-variasi mana dianggap dibenarkan dalam kontrak dan juga masih dalam batas-
batas kemampuan anggaran proyek.

C.Menyatakan Pembatalan

Tim Supervisi setelah berkonsultasi sebaik-baiknya dengan Pemimpin Proyek, berhak untuk
menyatakan pembatalan apabila :

Kontraktor secara tertulis menyatakan persyaratan bahwa mereka dalam keadaan


bangkrut/pailit (yang diperkuat dengan pernyataan dari bankirnya).

Pihak Kontraktor menyerahkan sebagian atau seluruh pekerjaannya kepada kontraktor lain
tanpa memberi tahu atau minta persetujuan

tertulis dari pemimpin proyek.

Pihak kontraktor mengabaikan kontrak

Pihak kontraktor dengan sengaja melaksanakan pekerjaan yang bertentangan dengan kondisi
kontrak ataupun mengabaikan kewajiban- kewajiban mereka seperti yang diatur didalam kontrak

Pihak kontraktor tidak dapat menunjukan kemampuan kerja sesuai yang diharapkan atau apabila
pihak kontraktor menentang ataupun mengabaikan instruksi-instruksi dari Tim Supervisi

Dan hal-hal lain yang telah diatur dalam dokumen kontrak.

F.3 Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli

Tugas dan tanggung jawab tenaga ahli dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan bidang
keahliannya masing-masing akan diuraikan berikut ini.
PENAWARAN TEKNISCV. IMAYA CONSULTING ENGINEERS

1.SITE ENGINEER

Memiliki sertifikat keahlian di bidang jalan dan jembatan dengan jumlah Orang Bulan sebesar
7,0 (tujuh koma nol) OB.

Site Engineer ini disyaratkan minimal berpendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan Pengawasan Jalan dan Jembatan lebih diutamakan/disukai 5 (lima)
tahun. Diutamakan yang telah mempunyai pengalaman sebagai ketua tim selama 5 (lima) tahun,
diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke- PU-an dari LPJK.

Tugas dan tanggung jawab Site Engineer meliputi :

a.Menjamin bahwa semua isi dari Kerangka Acuan Kerja ini akan dipenuhi dengan baik
sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.

b.Membantu dan memberikan petunjuk kepada Quantity Engineer, Senior Inspector dan atau
Petugas Pengawas lainnya pada tiap paket pekerjaan, dalam melaksanakan pekerjaan
pengawasan teknik.

c.Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan, terutama sehubungan


dengan :

ßInspeksi secara teratur ke paket-paket pekerjaan untuk melakukan monitoring kondisi pekerjaan
dan melakukan perbaikan-perbaikan agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan
dan persyaratan yang telah ditentukan.

ßPengertian yang benar tentang spesifikasi.

ßMetode pelaksanaan untuk tiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi lapangan.

ßMetode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal-pasal dalam dokumen
kontrak tentang cara pengukuran dan pembayaran.

ßRincian teknis sehubungan dengan Change Order yang diperlukan.

d.Membuat pernyataan penerimaan (Acceptance) atau penolakan (Rejection) atas material dan
produk pekerjaan.

e.Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi kontaktor dan segera melaporkan kepada
PPTK Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan, dan
PENAWARAN TEKNISCV. IMAYA CONSULTING ENGINEERS
Bidang/PPTK fisikapabila kemajuan pekerjaan ternyata mengalami

keterlambatan lebih dari 5% dari rencana, membuat saran-saran penanggulangan serta perbaikan.

f.Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan dan secara khusus harus
ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan.

g.Menyusun laporan bulanan tentang kemajuan fisik dan financial, serta menyerahkannya kepada
PPTK Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan, dan Bidang/PPTK fisik.

h.Menyusun Justifikasi Teknis, termasuk gambar dan perhitungan sehubungan dengan usulan
perubahan kontrak.

i.Memeriksa dan menandatangani gambar kerja (Shop Drawing) yang diajukan oleh Kontraktor
sebelum pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan.

j.Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran bulanan (MC).

k.Mengecek dan menandatangani dokumen-dokumen tentang pengendalian mutu dan volume


pekerjaan.

l. Membantu PPTKPengawasan Teknis Jalan dan Jembatan,dan


Bidang/PPTKfisik dalam penyelesaian pekerjaan, baikdari segi teknis
maupun administrasi.

Bantuan teknis dapat berupa menyiapkan rekomendasi secara terperinci atas usulan perubahan
design termasuk data pendukung yang diperlukan, memberi saran dalam mengendalikan
kegiatan-kegiatan kontraktor termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan
serta mencari pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang timbul baik secara teknis maupun
permasalahan kontrak dan lainnya.

Bantuan administrasi dapat berupa pengumpulan data proyek, rapat-rapat koordinasi lapangan,
data pengukuran kuantitas, pembayaran kepada kontraktor dan pengumpulan semua data tersebut
diatas dalam bentuk laporan kemajuan bulanan, memberikan saran-saran untuk mempercepat
pekerjaan serta memberikan penyelesaian terhadap kesulitan yang timbul baik secara teknis
maupun kontraktual untuk menghindari keterlambatan pekerjaan lainnya.

m.Bertanggung jawab atas seluruh tugas-tugas pengawasan petugas lainnya, apabila tenaga
tersebut tidak disediakan dalam kontrak ini.

PENAWARAN TEKNISCV. IMAYA CONSULTING ENGINEERS


Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Site Engineer bertanggung jawab kepada PPTK
Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan dan Bidang/PPTK fisik.

2.CHIEF INSPECTOR/QUANTITY ENGINEER

Memiliki sertifikat keahlian di bidang jalan dan jembatan dengan jumlah Orang Bulan sebesar
7,0 (tujuh koma nol) OB.

Chief Inspector ini disyaratkan minimal berpendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan Pengawasan Jalan dan Jembatan lebih diutamakan/disukai 3 (tiga)
tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari
LPJK. Tugas utama dari Chief Inspector/Quantity Engineer adalah pengendalian kegiatan yang
berhubungan dengan aspek design, pengukuran volume bahan

dan pekerjaan sebagai dasar pembayaran prestasi pekerjaan Chief


Inspector/Quantity Engineer bertanggung jawab kepada Site Engineer.

Tugas dan tanggung jawab Chief Inspector/Quantity Engineer mencakup, Tetapi tidak terbatas,
hal-hal sebagai berikut :

a.Melaksanakan pengawasan harian, agar pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor
sesuai dengan design yang ditentukan.

b.Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan spesifikasi yang tercantum dalam dokumen kontrak.

c.Menyiapkan data terinci serta rekomendasi teknis dan spesifikasi sehubungan dengan fariasi
volume dan dokumen kontrak.

d.Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Supervision Engineer serta mengusahakan agar
Site Engineer dan PPTK Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan dan Bidang/PPTK fisik selalu
mendapat informasi yang diperlukan sehubungan dengan pengendalian mutu pekerjaan
kontraktor sebagai dasar pembuatan pembayaran bulanan (MC).

e.Melaporkan segera kepada Site Engineer atau PPTK Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan
dan Bidang/PPTK fisik apabila ternyata pelaksanaan pekerjaan akan mengakibatkan
terlampauinya volume pekerjaan yang tercantum dalam dokumen kontrak.

PENAWARAN TEKNISCV. IMAYA CONSULTING ENGINEERS

f.Membuat catatan yang lengkap tentang pembayaran kepada kontraktor sehingga tidak terjadi
pembayaran berganda atau pembayaran lebih.
g.Mengawasi dan membuat pengendalian pelaksanaan pekerjaan yang didasarkan kepada system
pembayaran harian “day work”.

h.Memahami dan menguasai pasal-pasal dalam kontrak sehingga dengan tata cara pengukuran
dan pembayaran pekerjaan, sehingga semua pembayaran pekerjaan kepada kontraktor benar-
benar didasarkan kepada ketentuan yang tercantum.

i.Membuat dan menghimpun semua data sehubungan dengan pengendalian pekerjaan.

j.Memantau kemajuan fisik.

k.Mengecek semua “As Built Drawing” yang dibuat oleh kontraktor.

l.Melaksanakan pengarsipan surat-surat, laporan bulanan, jadwal kemajuan pekerjaan dan lain-
lain.

m.Membantu Site Engineer dalam menyiapkan data untuk “final payment”.

n.Melakukaan pengawasan dan pemantauan ketat atas hasil volume peleksanaan pekerjaan sesuai
dengan ketentuan dalam dokumen kontrak.

o.Menyerahkan kepada Site Engineer himpunan data bulanan tentang volume hasil pekerjaan
yang telah dilaksanakan. Himpunan data harus mencakup semua data pengukuran berikut
gambar-gambar yang diperlukan secara jelas dan terinci.

p.Memeriksa dokumen pembayaran bulanan (Monthly Certificate) yang diajukan oleh


kontraktor.

c.Quality Engineer

Memiliki sertifikat keahlian di bidang jalan dan jembatan dengan jumlah Orang

Bulan sebesar 7,0 (tujuh koma nol) OB.

Quality Engineer ini disyaratkan minimal berpendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan Pengawasan Jalan dan Jembatan lebih diutamakan/disukai 3 (tiga)
tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari
LPJK.

Quality Engineer bertanggungjawab terutama atas mutu hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh
kontraktor berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan dalam dokumen
kontrak. Quality Engineer akan berkedudukan ditempat yang berdekatan dengan tempat-tempat
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya dan atau ditempat yang akan ditentukan lain oleh
PPTK Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan dan Bidang/PPTK fisik.
Tugas dan tanggung jawab Quality Engineer akan mencakup tapi tidak terbatas, hal-hal sebagai
berikut :

a.Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan dalam spesifikasi.

b.Membuat pernyataan penerimaan (Acceptance) atau penolakan (Rejection) atas material dan
produk pekerjaan.

c.Membuat dan menghimpun semua data sehubungan dengan pengendalian mutu pekerjaan.

d.Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Site Engineer serta mengusahakan agar Site
Engineer dan Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Fisik selalu mendapat informasi yang
diperlukan sehubungan dengan pengendalian mutu pekedaan.

e.Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personil dan peralatan
laboratorium kontraktor, agar pelaksanaan pekedaan selalu didukung tersedianya tenaga dan
pemlatan pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam dokumen kontrak.

f.Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan mutu dan bahan dan pekedaan,
serta segem memberikan lapomn kepada. Site Engineer setiap permasalahan yang timbul
sehubungan dengan pengendalian mutu bahan dan pekedaan.

g.Menyerahkan kepada. Site Engineer himpunan data bulanan pengendalian mutu paling lambat
tanggal 10, bulan berikutnya. Himpunan data hares mencakup semua data test laboratorium dan
lapangan secam jelas dan terperinci.

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya Quality Engineer bertanggung jawab kepada Site Engineer.

d.Sub Professional Staff / Supporting Staf yang diperlukan yaitu : a. Quantity Surveyor

Quantity surveyor berpendidikan minimal Sarjana Muda/DIII Jurusan Teknik Sipil dengan
pengalaman minimal dibidangnya 6 (enam) tahun. Tugas dan kewajiban Quantity Surveyor
adalah mencakup, tapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :

ßBertanggung jawab terhadap semua pengukuran kuantitas dan pekerjaan sementara seta
membuat catatan untuk semua pengukuran, perhitungan kuantitas dan sertifikasi pembayaran
untuk memastikan kontraktor dibayar sesuai dengan kontrak.

ßMengawasi survey teknik lapangan yang dilakukan kontraktor untuk memastikan pengukuran
dengan akurat telah mewakili kuantitas untuk plembayaran sertifikat bulanan atau untuk
pembayaran akhir (final).

ßMembantu dan berhubungan dengan tim supervisi dalam semua hal yang berhubungan dengan
pengukuran kuantitas.

ßMenyelesaikan atau memeriksa perhitungan kuantitas kontraktor.


ß Mencatat rencana kemajuan yang terbaru dan membantu Site Engineer/Quantity Engineer
dalam penyerahan data fisik dan keuangan (finansial) pada waktu yang diperlukan.

ßMembuat laporan harian untuk kemajuan pekerjaan, terdiri dari cuaca, material yang datang
(termasuk), perubahan bentuk dan ukuran dari pekerjaan, peralatan dilapangan, kuantitas dari
pekerjaanyang telah diselesaikan, pengukuran dilapangan dan kejadian-kejadian khusus.

ßMembuat catatan lengkap dengan peralatan, tenaga kerja, dan material yang digunakan dalam
setiap pekerjaan yang merupakan atau mungkin akan menjadi pekerjaan tambahan (extra).

ßMembantu Site Engineer dalam melaksanakan dan melaporkan serah terima pekerjaan
sementara (PHO).

b.Inspector

Inspector berpendidikan minimal sarjana muda/DIII Teknik Sipil dengan pengalaman minimal
dibidangnya 6 (enam) tahun.

Tugas dan kewajiban Inspector adalah mencakup tapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :

 Bertanggung jawab kepada Site Engineer/Chief Inspector untuk mengawasi kualitas dari
pada konstruksi dan memastikan berdasarkan basis harian bahwa pekerjaan
dilakssanakan sesuai dengan dokumen kontrak, spesifikasi, gambar-gambar kerja yang
disyahkan oleh Site Engineer.
 Mengawasi semua pengambilan contoh materil dan pengadaan transpotasi ke
laboratorium untuk dites, setelah dites Inspector harus menginformasikan kepada
kontraktor tentang hasil pengujian dan setiap perbaikan yang dibutuhkan.
 Membuat catatan harian tentang aktivitas kontraktor dan engineer dengan format laporan
standar dan memberitahukan kontraktor secara tertulis terhadap penyimpangan-
penyimpangan yang dilakukannya.
 Menggambarkan kemajuan harian yang dicapai kontraktor pada grafik (chart) yang telah
disetujui.
 Membantu Site Engineer dalam membuat laporan dan serah terima sementara serta
pemeriksaan kualitas di lapangan.
 Memonitor dan melaporkan setiap kejadian (kecelakaan, kebakaran, dan lain-lain) serta,
ketidak beresan di lapangan kepada Site Engineer.

c.Quality Controller/Lab. Technician

Quality Controller berpendidikan sarjana muda/DIII Teknik Sipil dengan pengalaman minimal
dibidangnya 6 (enam) tahun.
Tugas dan kewajiban Quality Controller adalah mencakup tetapi fidak terbatas hal-hal sebagai
berikut :

‹Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Site Engineer/Quality Engineer, serta,
mengusahakan agar Site Engineer dan Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Fisik selalu mendapat
informasi yang diperlukan dengan pengendalian mutu.

‹Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personil dan peralatan
laboratorium kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung tersedianya tenaga dan
peralatan dan pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam dokumen kont:rak.

‹Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan pengadaan "Stone Crusher"dan
"Asphalt Mixing Plant" atau peralatan lain yang diperlukan.

‹Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan,
serta memberikan laporan kepada Site Engineer setiap permasalahan yang timbul sehubungan
dengan pengendalian mutu bahan dan pekerjaan.

‹Melakukan analisis semua hasil test, termasuk usulan komposisi campuran (job mftforinula),
baik untuk pekerjaan aspal, soil cement, dan beton, serta memberikan rekomendasi dan
justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usulan tersebut.

‹Melakukan pengawasan atas pelaksanaan "Coring" perkerasan jalan yang dilakukan oleh
kontraktor, sehingga baik jumlah serta lokasi "Coring" dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan.

‹Menyerahkan kepada Site Engineer himpunan data bulanan pengendalian mutu paling lambat
tanggal 10 bulan berikutnya.

‹Memberi petunjuk kepada staf kontraktor, agar semua teknisi laboratorium dan staf pengendali
mutu mengenai dan memahami semua prosedur dan tata cara pelaksanaan test sesuai dengan
yang tercantum dalam spesifikasi.

Tenaga Pendukung

Untuk mendukung lancarnya pekerjaan pengawasan pada Field Team, diperlukan tenaga
pendukung dengan posisi sebagai berikut:

Operator Komputer

Mempunyai pengalaman dalam bidang pengetikan dangan computer, gambar-gambar teknik


sipil, khususnya jalan jembatan. Dapat bekerja dengan cepat dengan tingkat ketelitian yang
tinggi dan mampu memperbaiki komputer dengan baik, serta menguasai bahasa program dengan
baik program autocad dan program coreldraw. Operator Komputer disyaratkan minimum
Satjana. Muda Komputer (D3) Lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta atau
yang disamakan, atau lulusan STM/SMA/sederajat Negeri atau Swasta.
Office Boy

Office Boy disyaratkan mempunyai pengalaman dan berprilaku baik. Jujur, rajin dan mampu
mengerjakan pekerjaan dengan baik dengan hasil memuaskan.

F.4 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

Jadwal penugasan tenaga ahli disusun sesuai dengan jadwal kegiatan yang akan dilakukan oleh
setiap tenaga ahli dalam pelaksanaan pekerjaan ini, serta sesuai dengan jangka waktu penugasan
(jumlah orang bulan) masing-masing tenaga ahli seperti dirinci dalam Table F.2.

Kegiatan mobilisasi yang meliputi mobilisasi personil inti dan peralatan pokok yang diperlukan,
akan segera dilaksanakan segera setelah Konsultan ditunjuk untuk menangani pekerjaan ini
khususnya dengan turunnya SPMK. Mobilisasi personil lainnya akan disesuaikan dengan
kebutuhan pekerjaan.

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, semua tenaga ahli bertugas penuh selama jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan, sesuai dengan jumlah orang bulan yang ditentukan dalam Kerangka
Acuan Kerja.

Jadwal Penugasan Tenaga Ahli yang sudah disusun tersebut disajikan pada Tabel F.2 berikut ini.

Anda mungkin juga menyukai