Supaya tidak terjadi tumpang tindih dalam hal pelaksanaan pekerjaan, maka dibuatlah
uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing personil pelaksana, yaitu sebagai
berikut :
Tugas :
1. Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan,
terutama sehubungan dengan :
a. Inspeksi secara teratur ke paket-paket pekerjaan untuk melakukan
monitoring kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan
agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan.
b. Pengertian yang benar tentang Spesifikasi.
c. Metoda pelaksanaan untuk tiap jenis pekerjaan yang disesuaikan
dengan kondisi di lapangan.
d. Metoda pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan
pasal-pasal dalam Dokumen Kontrak tentang cara pengukuran dan
pembayaran.
e. Rincian teknis sehubungan dengan “Change Order” yang diperlukan.
2. Membuat pernyataan penerimaan (“Acceptance”) atau penolakan
(“Rejection”) atas material dan produk pekerjaan.
3. Melakukan pemantauan dengan tetap atas prestasi Kontraktor. Segera
melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen apabila kemajuan
pekerjaan ternyata mengalami kelambatan lebih dari 10 % dari
rencana. Membuat saran-saran penanggulangan serta perbaikan.
4. Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan,
dan secara khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir
pekerjaan.
5. Menyusun laporan bulanan tentang kemajuan Fisik dan Financial, serta
menyerahkannya kepada Kepala Satuan Kerja.
6. Menyusun justifikasi teknis, termasuk gambar dan perhitungan
sehubungan dengan usulan perubahan kontrak.
3 7. Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran bulanan (montly
certificate).
8. Mengecek dan menandatangani dokumen-dokumen tentang
pengendalian mutu dan volume pekerjaan.
Tanggung Jawab :
1. Mengupayakan bahwa Kontraktor memahami Dokumen Kontrak secara
benar, melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan spesifikasi serta
gambar-gambar dan kontraktor menerapkan teknik pelaksanaan
konstruksi yang tepat/cocok dengan keadaan lapangan untuk berbagai
macam kegiatan pekerjaan,
2. Menjamin bahwa sebelum kontraktor diijinkan untuk melaksanakan
pekerjaan berikutnya maka pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang akan
tertutup atau menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa/diuji dan
sudah memenuhi persyaratan dalam Dokumen Kontrak.
Wewenang :
1. Menolak material yang tidak memenuhi syarat atau yang tidak sesuai
dengan Spesifikasi yang disyaratkan.
2. Menolak atau meminta ganti alat yang tidak memenuhi syarat atau dalam
keaadaan rusak
2. Quality Engineer
Quality Engineer bertanggung jawab kepada Supervision Engineer dan
berkedudukkan pada lokasi yang sama. Bertanggung jawab terutama pada
pekerjaan pengendalian mutu bahan dan pekerjaan yang dilaksanakan
Kontraktor berdasarkan ketentuan dan persyaratan dalam Dokumen Kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Quality Engineer antara lain akan mencakup hal-
hal sebagai berikut :
Tugas :
1. Mengarahkan Kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung
tersedianya tenaga dan peralatan pengendalian mutu sesuai dengan
persyaratan dalam Dokumen Kontrak.
2. Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan
pengadaan material bantuan atau peralatan lain yang diperlukan.
4 3. Melakukan pengawasan berkala semua kegiatan pemeriksaan mutu
bahan dan pekerjaan, serta segera memberikan laporan kepada
Supervision Engineer setiap permasalahan yang timbul sehubungan
dengan pengendalian mutu bahan dan pekerjaan.
Tanggung Jawab :
1. Menyerahkan kepada Supervision Engineer sebelum tanggal 14 setiap
bulan, suatu risalah bulanan mengenai semua hasil pengujian yang
diperoleh selama bulan sebelumnya untuk diserahkan oleh Supervision
Engineer kepada Satuan Kerja, Laporan tersebut berisikan semua data
laboratorium serta pengujian di lapangan berikut risalah/kesimpulan dari
data yang ada,
2. Memberikan panduan di lapangan bagi personil teknisi kontraktor dan
teknisi konsultan mengenai metodologi pengujian yang
terkait/diperlukan.
Wewenang :
1. Menolak material yang tidak memenuhi syarat atau yang tidak sesuai
5 dengan Spesifikasi yang disyaratkan.
2. Menolak atau meminta ganti alat yang tidak memenuhi syarat atau
dalam keaadaan rusak
3. Chief Inspector
Chief Inspector bertanggung jawab kepada Supervision Engineer dan akan
berkedudukan di lapangan yang menjadi tanggung jawabnya. Bertanggung
jawab terutama pada pekerjaan pengendalian kegiatan konstruksi yang
berhubungan dengan aspek desain, mutu pelaksanaan, volume bahan dan
pekerjaan terlaksana sebagai dasar pembayaran dan monitor kemajuan
pekerjaan. Tugas dan tanggung jawab Chief Inspector antara lain akan
mencakup hal-hal sebagai berikut :
Tugas :
1. Melaksanakan pengawasan harian, agar pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh Kontraktor sesuai dengan desain yang ditentukan.
2. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan Spesifikasi yang tercantum
dalam Dokumen Kontrak.
3. Menyiapkan data rinci serta rekomendasi teknis sehubungan dengan
variasi volume kontrak.
4. Mengecek pengukuran dan perhitungan volume bahan dan pekerjaan
yang dihasilkan oleh Kontraktor, untuk dipakai sebagai dasar
pembayaran bulanan (Monthly Certificate).
5. Melapor segera kepada Supervision Engineer atau Kepala Satuan Kerja
Sementara apabila terjadi pelaksanaan pekerjaan yang akan
mengakibatkan terlampauinya volume pekerjaan seperti yang tercantum
dalam Dokumen Kontrak.
6. Membuat catatan yang lengkap tentang pembayaran kepada Kontraktor,
sehingga tidak terjadi dua kali pembayaran atau pembayaran lebih.
7. Mengawasi dan membuat pengendalian pelaksanaan pekerjaan yang
didasarkan kepada system pembayaran “Day Work”.
8. Memahami dan menguasai pasal-pasal dalam kontrak tentang tata cara
pengukuran serta pembayaran pekerjaan, sehingga semua pembayaran
pekerjaan kepada Kontraktor betul-betul didasarkan kepada yang
tercantum.
9. Membuat dan menghimpun semua data sehubungan dengan
pengendalian pekerjaan.
10. Memantau kemajuan fisik.
6 11. Mengecek semua “As Built Drawing” yang dibuat oleh Kontraktor.
12. Melaksanakan pengarsipan surat-surat laporan harian, laporan bulanan,
jadwal kemajuan pekerjaan dan lain-lain.
Tanggung Jawab :
1. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasehat dari Supervision
Engineer dalam melaksanakan tugas-tugasnya serta bekerjasama
dengan Quality Engineer untuk menyesuaikan metode pelaksanaan di
lapangan dengan di laboratorium,
2. Semua hasil pengamatan tersebut dilaporkan secara tertulis kepada
Supervision Engineer pada hari itu juga,
3. Membantu Supervision Engineer mengadakan pengukuran akhir secara
keseluruhan dari bagian pekerjaan yang telah diselesaikan yang
mutunya memenuhi syarat, untuk “Final Payment”
Wewenang :
1. Menghentikan sementara pekerjaan di lapangan yang dianggap tidak
sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan, sekaligus melaporkan,
berkoordinasi dengan Supervision Engineer.
4. Lab. Technician
Laboratorium Technician bertanggung jawab kepada Quality Engineer dan
berkedudukkan pada lokasi pekerjaan . Bertanggung jawab terutama pada
pekerjaan pengendalian mutu bahan dan pekerjaan yang dilaksanakan
Kontraktor berdasarkan ketentuan dan persyaratan dalam Dokumen Kontrak.
Tugas dan tanggung jawab lab. Technician antara lain akan mencakup hal-
hal sebagai berikut :
Tugas :
1. Membantu Quality Engineer dalam mengarahkan Kontraktor, agar
pelaksanaan pekerjaan selalu didukung tersedianya tenaga dan
peralatan pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam
Dokumen Kontrak.
2. Membantu Quality Engineer dalam melakukan pengawasan dan
pemantauan atas pengaturan dan pengadaan material bantuan atau
7 peralatan lain yang diperlukan.
3. Membantu Quality Engineer dalam melakukan pengawasan berkala
semua kegiatan pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan, serta segera
memberikan laporan kepada Supervision Engineer setiap permasalahan
Tanggung Jawab :
1. Membantu Quality Engineer dalam memberi petunjuk kepada Staf
Kontraktor agar semua teknisi laboratorium dan staf pengendalian mutu
mengenal dan memahami semua prosedur dan tata cara pelaksanaan
test sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Spesifikasi.
Wewenang :
1. Menolak material atau meminta ganti material apabila tidak sesuai
Spesifikasi yang disyaratkan.
Tugas :
1. Membantu Chief Inspector dalam melaksanakan pengawasan harian,
agar pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Kontraktor sesuai
dengan desain yang ditentukan.
2. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan Spesifikasi yang tercantum
dalam Dokumen Kontrak.
3. Membantu Chief Inspector dalam menyiapkan data rinci serta
rekomendasi teknis sehubungan dengan variasi volume kontrak.
4. Membantu Chief Inspector dalam mengecek pengukuran dan
perhitungan volume bahan dan pekerjaan yang dihasilkan oleh
Kontraktor, untuk dipakai sebagai dasar pembayaran bulanan (Monthly
Certificate).
5. Membantu Chief Inspector dalam melapor segera kepada Chief
Inspector apabila terjadi pelaksanaan pekerjaan yang akan
mengakibatkan terlampauinya volume pekerjaan seperti yang tercantum
dalam Dokumen Kontrak.
6. Chief Inspector membuat catatan yang lengkap tentang pembayaran
kepada Kontraktor, sehingga tidak terjadi dua kali pembayaran atau
pembayaran lebih.
7. Memahami dan mengusai pasal-pasal dalam kontrak tentang tata cara
pengukuran serta pembayaran pekerjaan, sehingga semua pembayaran
pekerjaan kepada Kontraktor betul-betul didasarkan kepada yang
tercantum.
8. Membuat dan menghimpun semua data sehubungan dengan
pengendalian pekerjaan.
9. Mengecek semua “As Built Drawing” yang dibuat oleh Kontraktor.
Tanggung Jawab :
1. Setiap saat mengikuti Petunjuk Teknis dan Spesifikasi yang tercantum
dalam Dokumen Kontrak,
9 2. Membantu Chief Inspector / Quantity Engineer dalam menyiapkan data
rinci serta rekomendasi teknis sehubungan dengan variasi volume
kontrak,
Wewenang :
1. Menghentikan sementara pekerjaan dilapangan untuk dikoordinasikan
kepada atasannya baik Chief Inspector / Quantity Engineer maupun
Supervision Engineer.
2. Menolak atau meminta ganti alat yang dianggap tidak menjamin
keakuratannya.
10