Anda di halaman 1dari 15

JUSTIFIKASI TEKNIS

DARI
ADDENDUM SURAT PERJANJIAN

NOMOR : PL.107/9/ADD-1/JGBC.02/PPK-BSP/BTP-JABAR/VIII-20
TANGGAL : 10 DESEMBER 2020
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JALUR GANDA KA KM. 6+800 S/D KM.
8+500 ANTARA BATU TULIS - CIOMAS LINTAS BOGOR
- SUKABUMI
LOKASI : KM 6+800 – KM 8+500
NILAI KONTRAK : Rp. 91,330,774,069.-
PELAKSANA : PT. ADHI KARYA (PERSERO) Tbk

PEKERJAAN
PEMBANGUNAN JALUR GANDA KA KM. 6+800 s/d KM. 8+500 ANTARA BATU
TULIS - CIOMAS LINTAS BOGOR – SUKABUMI

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
BALAI TEKNIK PERKERETAAPIAN JAWA BAGIAN BARAT
KEGIATAN PENGEMBANGAN PERKERETAAPIAN JAWA BARAT
TAHUN ANGGARAN 2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................ 1

I. PENDAHULUAN.................................................................................... 2

I.1 UMUM ................................................................................................... 2

I.2 SASARAN KONTRAK AWAL............................................................. 2

I.3 DATA KEGIATAN................................................................................ 4

I.4 ORGANISASI KEGIATAN................................................................... 4

II. DASAR LEGAL, ALASAN TEKNIS DAN USULAN PERUBAHAN

II.1 DASAR LEGAL PERUBAHAN........................................................... 5

II.2 ALASAN TEKNIS PERUBAHAN....................................................... 5

II.3 PERMASALAHAN DAN PENANGANANNYA................................ 6

II.4 USULAN PERUBAHAN ...................................................................... 6

III. KESIMPULAN DAN SARAN............................................................. 19

IV. PENUTUP............................................................................................. 20

V. LAMPIRAN ............................................................................................. 21

1
BAB I
PENDAHULUAN

I.1. UMUM
Jalan kereta api adalah suatu konstruksi yang dibangun untuk pengangkutan penumpang
dan barang dengan pengoperasian yang seekonomis mungkin. Pada pekerjaan ini
konstruksi yang digunakan terdiri dari komponen rel, bantalan, penambat, balas, sub
balas dan struktur timbunan. Pekerjaan Pembangunan Jalur Ganda KA KM. 6+800 s/d
KM 8+500 antara Batu Tulis- Ciomas Lintas Bogor-Sukabumi.

I.2. LATAR BELAKANG


Berdasarkan hasil tinjauan dan evaluasi kondisi aktual lapangan serta hasil Pemeriksaan
Tim Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi Jawa Barat, teridentifikasi beberapa hal
sebagai berikut :
a. Terdapat review desain pada pekerjaan track baru oleh satker perencanaan
b. Penambahan atau pengurangan item pekerjaan yang berkaitan langsung dengan
pekerjaan yang ada dalam kontrak untuk memenuhi persyaratan teknis.
Secara umum, kebutuhan atas perubahan (revisi) konstruksi dapat dikelompokkan
menjadi sebagai berikut:

a. Perubahan volume pekerjaan akibat pengukuran ulang (remeasurement) dan


penyesesuaian terhadap gambar kerja (shop drawing) dengan kondisi aktual di lokasi
pekerjaan.
b. Penambahan atau pengurangan item pekerjaan dengan mempertimbangkan aspek
legalitas hukum yang terkait dan memenuhi standar persyaratan teknis untuk
mendukung pekerjaan Pembangunan Jalur Ganda KA KM. 6+800 s/d KM 8+500
antara Batu Tulis – Ciomas Lintas Bogor – Sukabumi.

I.3. DATA KEGIATAN


Nama Pekerjaan : Pekerjaan Pembangunan Jalur Ganda KA
KM. 6+800 s/d KM 8+500
antara Batu Tulis - Ciomas Lintas Bogor - Sukabumi
Sumber Dana : SBSN 2020 -2021
Kontrak : PL.107/9/JGBC.02/PPK-BSP/BTP
JABAR/VIII-20
Tanggal Kontrak : 18 Agustus 2020
Masa Pelaksanaan : 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) Hari
Masa Pemeliharaan : 180 (Seratus Delapan Puluh) Hari

2
I.4. ORGANISASI KEGIATAN
Pejabat Pembuat Komitmen : David Sudjito
Instansi : Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Barat
Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Barat
Kementerian Perhubungan
Kontraktor Pelaksana : PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk.
General Manager : Isman Widodo
Konsultan Supervisi : PT. TRANSMIKONS BRAHMANAKURDA
Direktur : Suryadi Racmat

3
BAB II
DASAR LEGAL, ALASAN TEKNIS DAN USULAN PERUBAHAN

II.1. DASAR PERUBAHAN ADDENDUM


Kebutuhan untuk melakukan perubahan (revisi) terhadap volume dan item pekerjaan
didasarkan atas beberapa hal sebagai berikut:
a. Dokumen kontrak sesuai dengan Surat Perjanjian Dokumen kontrak sesuai dengan
Surat Perjanjian Kontrak nomor: PL.107/9/JGBC.02/PPK-BSP/BTP-JABAR/VIII-
20, tanggal 18 Agustus 2020.
b. PM. nomor 60 Tahun 2012 tentang Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api.
c. Berita acara peninjauan lapangan yang dilaksanakan oleh pihak konsultan supervisi
dan kontraktor pelaksana di lokasi KM. 6+800 s/d KM. 8+500.
d. Berita acara pembahasan perubahan kontrak addendum dikegiatan Pembangunan
jalur ganda antara Batu Tulis – Ciomas lintas Bogor – Sukabumi.
e. Koreksi BPKP .

II.2. PERMASALAHAN DAN PENANGANANNYA


Berdasarkan hasil pengukuran di lapangan pada proyek Pembangunan Jalur Ganda KA
KM. 6+800 s/d KM 8+500 antara Batu Tulis - Ciomas Lintas Bogor – Sukabumi terdapat
perbedaan volume dan penyesuaian item pekerjaan sesuai kondisi aktual/eksisting
lapangan. Selain itu terdapat evaluasi dari BPKP yang menyebabkan adanya koreksi
volume dan analisa harga satuan dari kontrak awal. Sehingga perlu dilakukan perhitungan
ulang terkait penyesuaian di atas dan dituang dalam Addendum Kontrak.

II.3. USULAN PERUBAHAN PEKERJAAN


Setelah dilakukan pengukuran ulang lapangan ditemui beberapa perbedaan jenis
kebutuhan pekerjaan antara hasil pengukuran ulang lapangan dengan kontrak awal.
Berikut ini alasan dan usulanan perubahan diantaranya:
A. PENGADAAN MATERIAL
1) Pengadaan plat sambung. Tetap tidak berubah
2) Pengadaan bantalan kayu Uk.20x22x200 cm termasuk aksesoris, Tetap
tidak berubah.
3) Pengadaan balas batu pecah di site. Tetap tidak berubah.
4) Pengadaan subbalas dengan sirtu. Tetap tidak berubah.
5) Pengadaan geotextile perkuatan. Tetap tidak berubah.
6) Pengadaan geotextile separator. Tetap tidak berubah.
7) Pengadaan geotextile saluran. Tetap tidak berubah.

4
8) Pengadaan pasir urug. Tetap tidak berubah
9) Pengadaan batu kosong untuk saluran. Tetap tidak berubah.
10) Pengadaan saluran air precast tipe II (60x60x120).
Berdasarkan hasil pengukuran di lapangan, terdapat penambahan volume
pekerjaan pada item ini sebanyak 927 unit, dari volume kontrak 2.156 unit
menjadi 3.083 unit.
11) Pengadaan saluran buis beton belah 50 x 100 cm, Tetap tidak berubah.
12) Pengadaan pipa 2” inch. Tetap tidak berubah.
13) Pengadaan pipa pvc 8” inch. Tetap tidak berubah.
14) Tanah timbunan. Tetap tidak berubah.
15) Pengadaan sheetpile beton (CSP W.400.1000 kelas A). Tetap tidak berubah.
16) Sewa sheet pile, Tetap tidak berubah. Tetap tidak berubah.
17) Pengadaan kayu gelam untuk box culvert, Tetap tidak berubah.

B. PEKERJAAN PERSIAPAN
1) Mobilisai dan Demobilisai peralatan keja dan Sosialisasi, Tetap tidah
berubah.
2) Pengukuran, pasang patok profil track, Tetap tidah berubah.
3) Gambar Shop Drawing.
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan volume pekerjaan ini,
dimana pada dokumen kontrak volume nya adalah 10 bh, maka dilakukan
pengurangan 10 bh menjadi 0 bh.
4) Pembuatan direksi keet.
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan volume pekerjaan ini,
dimana pada dokumen kontrak volume nya adalah 50 m2, maka dilakukan
pengurangan 50 m2 menjadi 0 m2.
5) Perlengkapan direksi keet, Tetap tidak berubah.
6) Pembuatan septictank.
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan volume pekerjaan ini,
dimana pada dokumen kontrak volume nya adalah 1 unit, maka dilakukan
pengurangan 1 unit menjadi 0 unit.
7) Pembuatan sumber air bersih, Tetap tidak berubah.
8) Pembuatan Gudang kerja.
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan volume pekerjaan ini,
dimana pada dokumen kontrak volume nya adalah 25 m2, maka dilakukan
pengurangan 25 m2 menjadi 0 m2.
9) Pembuatan papan nama proyek. Tetap tidak berubah.

5
10) Pembuatan jalan akses dan perawatan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan volume pekerjaan ini,
dimana pada dokumen kontrak volume nya adalah 4.250 m2, maka dilakukan
pengurangan 4.250 m2 menjadi 0 m2.
11) Sewa lahan. Tetap tidak berubah.
12) Pembuatan stock pile.
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan volume pekerjaan ini,
dimana pada dokumen kontrak volume nya adalah 1 unit, maka dilakukan
pengurangan 1 unit menjadi 0 unit.
13) Keamanan dan kesehatan kerja serta keselamatan konstruksi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan volume pekerjaan ini,
dimana pada dokumen kontrak volume nya adalah 1 ls, maka dilakukan
pengurangan 1 ls menjadi 0 ls.
14) Pekerjaan Relokasi utilitas, Tetap tidak berubah.
15) Train watcher, Tetap tidak berubah.
16) Biaya angkut rel, Tetap tidak berubah.
17) Mobilisasi dan demobilisasi sheetpile beton, Tetap tidak berubah.
18) Mobilisasi dan demobilisasi sheet pile baja, Tetap tidak berubah.

C. PEKERJAAN SIPIL
1. Penggalian dan buangan tanah.
Berdasarkan hasil pengukuran di lapangan, terdapat pengukuran volume
pekerjaan pada item ini sebesar 14.962,09 m3, dari volume kontrak 82617.70
m3 menjadi 67.655,61 m3.
2. Pemasangan geotextile untuk perbaikan tanah dasar. Tetap tidak berubah.
3. Pengurugan dan pemadatan sirtu perkuatan. Tetap tidak berubah
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan volume pekerjaan ini,
dimana pada dokumen kontrak volume nya adalah 6.426 m3, maka dilakukan
pengurangan 6.426 m3 menjadi 0 m3.
3.a. Pengurugan dan pemadatan sirtu perkuatan
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat penambahan item pekerjaan
baru dengan harga baru, dimana pada volume ini terdapat penambahan alat
excavator & alat bantu di Analisa harga satuan. Sehingga terdapat perubahan
harga satuan dari harga kontrak Rp. 10.900,- menjadi Rp. 13.900,-. Sehingga
dengan volume 6.426 m3, total harga menjadi Rp. 89.321.400,-.
4. Pekerjaan subbalas, Tetap tidak berubah.
5. Pengurugan dan pemadatan tanah. Tetap tidak berubah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan volume pekerjaan ini,
dimana pada dokumen kontrak volume nya adalah 11.998,91 m3, maka
dilakukan pengurangan 11.998,91 m3 menjadi 0 m3.
6
5.a. Pengurugan dan pemadatan tanah
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat penambahan item pekerjaan
baru dengan harga baru, dimana pada volume ini pengurangan Analisa harga
satuan. Sehingga terdapat perubahan harga satuan dari harga kontrak Rp.
17.100,- menjadi Rp. 14.200,-. Sehingga dengan volume 11.998,91 m3, total
harga menjadi Rp. 170.384.522,-.
6. Pemasangan geotekstile untuk separator. Tetap tidak berubah.
7. Pengujian plate bearing, Tetap tidak berubah.
8. Pengujian sandcone, Tetap tidak berubah.
9. Pekerjaan drainase memanjang, Tetap tidak berubah.
10. Pekerjaan drainase melintang, Tetap tidak berubah.
11. Pekerjaan dinding penahan tanah tipe 2 (2.5m)
a) Galian dan buangan tanah, Tetap tidak berubah.
b) Pasangan batu kosong, Tetap tidak berubah.
c) Lantai Kerja K175, Tetap tidak berubah.
d) Pekerjaan bekisting, Tetap tidak berubah.
d.1). Penggunaan Bekisting
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan analisa harga satuan
pekerjaan ini dalam dokumen kontrak adalah dari Rp 307.700, maka dilakukan
pengurangan Rp 174.700, menjadi Rp 133.000. Karena Perubahan metode kerja
dimana penggunaan bekisting sekali pakai menjadi dua kali pakai.
e) Beton K300.
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan volume pekerjaan ini,
dimana pada dokumen kontrak volume nya adalah 355,35 m3, maka dilakukan
pengurangan 4,37 m3 menjadi 350,98 m3.
f) Pemasangan pipa pvc 2” inch, Tetap tidak berubah.
g) Pekerjaan pembesian, Tetap tidak berubah.
h) Urugan kembali, Tetap tidak berubah, Tetap tidak berubah.
12. Pekerjaan dinding penahan tanah tipe 3 (3m)
a) Galian dan buangan tanah, Tetap tidak berubah.
b) Pasangan batu kosong, Tetap tidak berubah.
c) Lantai Kerja K175, Tetap tidak berubah.
d) Pekerjaan bekisting, Tetap tidak berubah.

d.1). Penggunaan Bekisting


Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan analisa harga satuan
pekerjaan ini dalam dokumen kontrak adalah dari Rp 307.700, maka dilakukan

7
pengurangan Rp 174.700, menjadi Rp 133.000. Karena Perubahan metode kerja
dimana penggunaan bekisting sekali pakai menjadi dua kali pakai.
e) Beton K300.
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan volume pekerjaan ini,
dimana pada dokumen kontrak volume nya adalah 355,35 m3, maka dilakukan
pengurangan 2,57 m3 menjadi 352,78 m3.
f) Pemasangan pipa pvc 2” inch, Tetap tidak berubah.
g) Pekerjaan pembesian, Tetap tidak berubah.
h) Urugan kembali, Tetap tidak berubah.
13. Pekerjaan dinding penahan tanah tipe 4 (3,5m)
a) Galian dan buangan tanah, Tetap tidak berubah.
b) Pasangan batu kosong, Tetap tidak berubah.
c) Lantai Kerja K175, Tetap tidak berubah.
d) Pekerjaan bekisting, Tetap tidak berubah.
d.1). Penggunaan Bekisting
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan analisa harga satuan
pekerjaan ini dalam dokumen kontrak adalah dari Rp 307.700, maka dilakukan
pengurangan Rp 174.700, menjadi Rp 133.000. Karena Perubahan metode kerja
dimana penggunaan bekisting sekali pakai menjadi dua kali pakai.
e) Beton K300.
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan volume pekerjaan ini,
dimana pada dokumen kontrak volume nya adalah 1.208,97 m3, maka dilakukan
pengurangan 11,41 m3 menjadi 1.197,56 m3.
f) Pemasangan pipa pvc 2” inch, Tetap tidak berubah.
g) Pekerjaan pembesian, Tetap tidak berubah.
h) Urugan kembali, Tetap tidak berubah.
14. Pemasangan saluran air pracetak tipe 2 (60x60x120 m)
a) Galian dan buangan tanah.
Berdasarkan hasil pengukuran di lapangan, terdapat penambahan volume
pekerjaan pada item ini sebesar 734,13 m3, dari volume kontrak 1.707,42 m3
menjadi 2.441,55 m3.
b) Lantai kerja K175.
Berdasarkan hasil pengukuran di lapangan, terdapat penambahan volume
pekerjaan pada item ini sebesar 66,74 m3, dari volume kontrak 1.55,22 m3
menjadi 221,96 m3

c) Pemasangan saluran air pracetak.


Berdasarkan hasil pengukuran di lapangan, terdapat penambahan volume
pekerjaan pada item ini sebesar 927 bh, dari volume kontrak 2.156 bh menjadi
3.083 bh
8
15. Pemancangan sheet pile beton, Tetap tidak berubah.
16. Pekerjaan capping beam.
a) Pekerjaan bekisting, Tetap tidak berubah.
a.1) Penggunaan bekisting
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan analisa harga satuan
pekerjaan ini dalam dokumen kontrak adalah dari Rp 307.700, maka dilakukan
pengurangan Rp 174.700, menjadi Rp 133.000. Karena Perubahan metode kerja
dimana penggunaan bekisting sekali pakai menjadi dua kali pakai.
b) Pekerjaan penulangan, Tetap tidak berubah.
c) Pekerjaan beton K300
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan volume pekerjaan ini,
dimana pada dokumen kontrak volume nya adalah 153,66 m3, maka dilakukan
pengurangan 3,52 m3 menjadi 150,14 m3.
17. Pemancangan sheet pile baja, Tetap tidak berubah.
18. Pencabutan sheet pile baja.
Berdasarkan hasil pengukuran di lapangan, terdapat penambahan volume
pekerjaan pada item ini sebesar 19.002 m’, dari volume kontrak 8.868 m’
menjadi 27.870 m’.
19. Pekerjaan bronjong.
Berdasarkan hasil pengukuran di lapangan, terdapat pengurangan volume
pekerjaan pada item ini sebesar 792,24 m3, dari volume kontrak 1.000 m3
menjadi 207,76 m3.
20. Pemancangan rel cerucuk.
Berdasarkan hasil pengukuran di lapangan, terdapat pengurangan volume
pekerjaan pada item ini sebesar 1.949 btg, dari volume kontrak 2.000 btg
menjadi 51 btg.
21. Pekerjaan box culvert tipe 1
a) Galian tanah biasa, Tetap tidak berubah.
b) Pasangan batu kosong, Tetap tidak berubah.
c) Lantai kerja K175, Tetap tidak berubah.
d) Pekerjaan beksiting, Tetap tidak berubah.
d.1) Penggunaan bekisting
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan analisa harga satuan
pekerjaan ini dalam dokumen kontrak adalah dari Rp 307.700, maka dilakukan
pengurangan Rp 174.700, menjadi Rp 133.000. Karena Perubahan metode kerja
dimana penggunaan bekisting sekali pakai menjadi dua kali pakai.
e) Pekerjaan pembesian, Tetap tidak berubah.
f) Beton K300.

9
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan volume pekerjaan ini,
dimana pada dokumen kontrak volume nya adalah 892,13 m3, maka dilakukan
pengurangan 20,46 m3 menjadi 871,67 m3.
g) Urugan kembali, Tetap tidak berubah.
h) Pemancangan kayu gelam, Tetap tidak berubah.
22. Pekerjaan box culvert tipe 2
i) Galian tanah biasa, Tetap tidak berubah.
j) Pasangan batu kosong, Tetap tidak berubah.
k) Lantai kerja K175, Tetap tidak berubah.
l) Pekerjaan beksiting, Tetap tidak berubah.
l.1) Penggunaan bekisting
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan analisa harga satuan
pekerjaan ini dalam dokumen kontrak adalah dari Rp 307.700, maka dilakukan
pengurangan Rp 174.700, menjadi Rp 133.000. Karena Perubahan metode kerja
dimana penggunaan bekisting sekali pakai menjadi dua kali pakai.
m) Pekerjaan pembesian, Tetap tidak berubah.
n) Beton K300.
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, terdapat perubahan volume pekerjaan ini,
dimana pada dokumen kontrak volume nya adalah 1.427,41 m3, maka dilakukan
pengurangan 32,73 m3 menjadi 1.394,68 m3.
o) Urugan kembali, Tetap tidak berubah.
p) Pemancangan kayu gelam, Tetap tidak berubah.
23. Pekerjaan pemasangan buis beton, Tetap tidak berubah.

D. PEKERJAAN TRACK
PEKERJAAN TRACK BARU
1. Pekerjaan menghampar balas, Tetap tidak berubah.
2. Melangsir bongkar muat susun bantalan beton lengkap dengan penambat,
Tetap tidak berubah.
3. Memasang bantalan kayu untuk plat sambung lengkap dengan penambat,
Tetap tidak berubah.
4. Memasang rel baru R. 54 dengan thermit termasuk bahan, Tetap tidak
berubah.
5. Pekerjaan pengelasan rel R. 54 dengan thermit termasuk bahan, Tetap
tidak berubah.
6. Tes ultrasonic, Tetap tidak berubah.
7. Pekerjaan plat sambung dan rail conector, Tetap tidak berubah.
8. Memasukkan balas baru, Tetap tidak berubah.

10
9. Angkat listing track dengan HTT, Tetap tidak berubah.
10. Angkat listing track dengan MTT, Tetap tidak berubah.
11. Pengangkutan dan pemasangan rel gongsol, Tetap tidak berubah.
12. Pengelasan rel gongsol, Tetap tidak berubah.
PEKERJAAN TRACK EXISTING
1. Bongkar track termasuk bantalan, Tetap tidak berubah.
2. Mengangkut bantalan bekas bongkaran beserta penambat, Tetap tidak
berubah.
3. Bongkar rel gongsol existing, Tetap tidak berubah.
4. Pekerjaan menghampar balas, Tetap tidak berubah.
5. Melangsir bongkar muat susun bantalan beton lengkap dengan penambat,
Tetap tidak berubah.
6. Menyusun dan memasang bantalan kayu untuk plat sambung lengkap
dengan penambat, Tetap tidak berubah.
7. Pekerjaan plat sambung dan rail conector, Tetap tidak berubah.
8. Memasang rel baru R.54 lengkap dengan penambat elastis, Tetap tidak
berubah.
9. Pekerjaan pengelasan rel R.54 dengan thermit termasuk bahan, Tetap
tidak berubah.
10. Tes ultrasonic, Tetap tidak berubah.
11. Pekerjaan memasukkan balas, Tetap tidak berubah.
12. Angkat listing track dengan HTT, Tetap tidak berubah.
13. Angkat listing track dengan MTT, Tetap tidak berubah.
E. PEKERJAAN KHUSUS
1. Pembuatan dan pemasangan patok KM, Tetap tidak berubah.
2. Pembuatan dan pemasangan patok HM, Tetap tidak berubah.
3. Pembuatan dan pemasangan patok lengkung, Tetap tidak berubah.
4. Pembuatan dan pemasangan patok papan semboyan, Tetap tidak berubah.
5. Pembuatan dan pemasangan patok patok prepal, Tetap tidak berubah.
6. Pembongkaran puing bangunan dilokasi existing
F. PEKERJAAN PENYELESAIAN.
1. Pembersihan lokasi lapangan, Tetap tidak berubah.
2. Pekerjaan pembongkaran direksi keet, gudang, dan stock pile, Tetap tidak
berubah.
3. Dokumentasi, Tetap tidak berubah.
4. Gambar akhir, Tetap tidak berubah.
G. PEKERJAAN TAMBAHAN.
11
1. Pembuatan jalan beton.
a) Penggunaan bekisting.
Berdasarkan kondisi badan jalan akses ke direksi keet dilakukan pengukuran dan
pemeriksaan bersama volume bekisting untuk pembuatan jalan beton sebanyak
220,80 m2.
b) Pekerjaan wiremesh.
Berdasarkan kondisi badan jalan akses ke direksi keet dilakukan pengukuran dan
pemeriksaan bersama volume wiremesh untuk pembuatan jalan beton sebanyak
3624,54 kg.
c) Pekerjaan pembesian
Berdasarkan kondisi badan jalan akses ke direksi keet dilakukan pengukuran dan
pemeriksaan bersama volume pembesian untuk pembuatan jalan beton sebanyak
192,96 kg.
d) Beton K225
Berdasarkan kondisi badan jalan akses ke direksi keet dilakukan pengukuran dan
pemeriksaan bersama volume beton K225 untuk pembuatan jalan beton
sebanyak 236,56 m3.
2. Pekerjaan pemotongan pohon
Berdasarkan kondisi existing dimana terdapat pohon warga, maka dilakukan
pengukuran dan pemeriksaan bersama volume pemotongan pohon dilokasi
existing sebanyak 735 btg.
3. Pekerjaan galian tes pit.
Berdasarkan kondisi existing dimana paket pekerjaan bersinggungan dengan
pipa PDAM, maka dilakukan pengukuran dan pemeriksaan bersama volume
galian untuk galian tes pit sebanyak 138 m3.
4. Pengadaan dan pemasangan jaringan fiber optic.
Berdasarkan kondisi existing akibat adanya pengadaan dan pemasangan kabel
signalling dan telecommunication milik PT. KAI, maka dilakukan pengukuran
dan pemeriksaan bersama untuk pengadaan dan pemasangan sebanyak 1 ls
sebesar Rp. 188.628.000,-.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

III.1. KESIMPULAN
1. Berdasarkan kondisi aktual lapangan, seperti adanya permasalahan Kontur/ Elevasi
tanah, pengukuran ulang (remeasurement), ruang milik (ROW) yang terbatas, dan
evaluasi teknis yang dilakukan menghasilkan bahwa volume pada item pekerjaan
12
dalam dokumen kontrak dipandang tidak dapat lagi dipertahankan. Oleh karena itu
volume pada item pekerjaan harus mengalami perubahan dan penyesuaian demi
tercapainya tingkat kelaikan teknis yang disyaratkan oleh dokumen kontrak.
2. Perubahan volume dan item pekerjaan yang diusulkan sedapat – dapatnya telah
mempertimbangkan prinsip – prinsip optimalisasi, peraturan – peraturan yang
terkait dan persyaratan teknis sehingga memerlukan perubahan nilai kontrak secara
keseluruhan. Perubahan dan penyesuaian terhadap volume pada item pekerjaan
secara rinci yang diusulkan tertuang dalam Lampiran.

III.2. SARAN
Akibat adanya pekerjaan tambah/kurang maka kami selaku PT. Transmikons
Bramhanakurda selaku konsultan supervisi mengusulkan adanya Addendum Kontrak
pada Paket Pekerjaan Pembangunan Jalur Ganda KA Km 6+800 s/d Km 8+500 Antara
Batu Tulis – Ciomas Lintas Bogor – Sukabumi dengan perihal perubahan – perubahan
volume dan item pekerjaan yang akan dilaksanakan.

BAB IV
PENUTUP

Demikian Justifikasi Teknis Pekerjaan, Tahun Anggaran 2020 ini dibuat untuk dapat menjadi
metode pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

13
Bandung,………………………

Dibuat Oleh,

Konsultan Supervisi
PT. TRANSMIKONS BRAHMANAKURDA

SURYADI RACHMAT
Direktur

BAB V
LAMPIRAN

14

Anda mungkin juga menyukai