Anda di halaman 1dari 50

Justifikasi Teknik

JUSTIFIKASI TEKNIK

PAKET : PRESERVASI JALAN WANGON – BUNTU – BTS.


BANYUMAS/KEBUMEN
NO KONTRAK : HK0201-PPK25-WBK/269
TANGGAL : 12 JUNI 2020
NO SPMK : PB0105/PPK25/59
TANGGAL : 15 JUNI 2020
SUMBER DANA : APBN
TAHUN ANGGARAN : 2020

JUSTIFIKASI TEKNIK
Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen
Justifikasi Teknik

SATUAN KERJA : SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL


WILAYAH II PROVINSI JAWA TENGAH
PELAKSANA KEGIATAN : PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN 2.5 JAWA TENGAH
PENGAWAS KEGIATAN : SATUAN KERJA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN
JALAN NASIONAL WILAYAH JAWA TENGAH
PAKET PEKERJAAN : PRESERVASI JALAN WANGON – BUNTU – BTS
KONSTRUKSI BANYUMAS/KEBUMEN
TARGET PENANGANAN : 51,60 KM
PEMELIHARAAN RUTIN : 19,40 KM
JALAN
PEMELIHARAAN RUTIN : 4,89 KM
KONDISI
PENUNJANG/HOLDING : 20,47 KM
REKONSTRUKSI : 1,84 KM
PEMELIHARAAN RUTIN : 838,50 M
JEMBATAN

PEMELIHARAAN BERKALA : 17,20 M


JEMBATAN
PEMELIHARAAN RUTIN : 5 KM
JALAN BARU

NO KONTRAK/TANGGAL : HK0201-PPK25-WBK/269, 12 JUNI 2020


NO SPMK/TANGGAL : PB0105/PPK25/59, 15 JUNI 2020
SUMBER DANA : APBN
TAHUN ANGGARAN : 2020

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

1.3 LINGKUP KAJIAN

BAB II. INFORMASI KEGIATAN

2.1 GAMBARAN OBYEK KEGIATAN


2.2 INFORMASI KONTRAK

BAB III. PERMASALAHAN


3.1 INVENTARISASI PERMASALAHAN

BAB IV. EVALUASI

4.1 JUSTIFIKASI TEKNIS


4.2 PERUBAHAN KUANTITAS DAN HARGA

BAB V KESIMPULAN

BAB VI. REKOMENDASI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

Jalan merupakan prasarana transportasi yang menghubungkan satu tempat tertentu


dengan yang lain dalam suatu sistem jaringan jalan. Sistem tersebut secara utuh
harus dapat memberikan pelayanan akan kebutuhan pergerakan orang dan barang

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

antar wilayah secara efisien. Efisiensi pergerakan tersebut sangat dipengaruhi oleh
kondisi ruas-ruas jalan dalam jaringan jalan. Bila efisiensi tersebut dicapai,
diharapkan pertumbuhan ekonomi akan membaik, yang pada akhirnya dapat
menunjang tercapainya kesejahteraan masyarakat yang dicita-citakan.
Dalam Jaringan Jalan Nasional di Wilayah II Provinsi Jawa Tengah, Paket Pekerjaan
Konstruksi : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen memiliki
peran penting dalam menunjang kelancaran pergerakan dasar antar wilayah,
sekaligus sebagai prasarana aksesibilitas antar wilayah yang lebih luas berskala
Nasional.
Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilyah II Provinsi Jawa Tengah pada Tahun
Anggaran 2020 melaksanakan Paket Pekerjaan Konstruksi : Preservasi Jalan Wangon
– Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen , Tata cara pelaksanaannya diatur dengan Surat
Perjanjian Pemborongan Pekerjaan (Kontrak) dengan Penyedia Jasa bidang Jasa
Konstruksi.
Berdasarkan rekomendasi Rekayasa dan Pemeriksaan Lapangan, dalam rangka
efisiensi dan efektifitas, serta guna mencapai manfaat yang optimal dari Paket
Pekerjaan Konstruksi : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen ini
diperlukan Kajian tentang Justifikasi Teknik untuk Perintah Perubahan Kontrak
Amandemen dengan penambahan dan pengurangan volume pekerjaan. Untuk itu
kajian tentang Justifikasi Teknik ini mengarah pada perubahan Gambar Rencana yang
disesuaikan dengan kebutuhan lapangan dengan pertimbangan aspek-aspek teknik
konstruksi Perkerasan Jalan. Selanjutnya perubahan Gambar tersebut dituangkan
dalam Gambar Kerja (Shop Drawing) sebagai salah satu pedoman pelaksanaan
kegiatan di lapangan.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dilaksanakan pembuatan Justifikasi Teknik adalah untuk menginventarisasi
masalah sekaligus menentukan pemecahan masalah tersebut serta untuk
menentukan prioritas penanganan dengan memperhatikan aspek teknik dan
keuangan.
Tujuan dilaksanakan pembuatan Justifikasi Teknik antara lain meliputi:

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

a. Menentukan jenis dan tingkat penanganan (treatment) jalan berdasarkan


perubahan jenis pekerjaan dari hasil kajian.
b. Memberikan gambaran kebutuhan anggaran dan pengalokasiannya dalam
beberapa item pekerjaan berdasarkan kontrak.
c. Memperoleh informasi guna pembuatan gambar kerja (Shop Drawing) sebagai
hasil kajian perubahan desain (Design Revised).

1.3. LINGKUP KAJIAN


Justifikasi Teknik untuk Paket Pekerjaan Konstruksi : Preservasi Jalan Wangon – Buntu –
Bts. Banyumas/Kebumen meliputi beberapa kajian sebagai berikut :
a. Informasi kegiatan, yang mencakup gambaran obyek kegiatan dan informasi
kontrak.
b. Permasalahan, yang mencakup tinjauan desain awal dan tinjauan keadaan
lapangan serta inventarisasi permasalahan.
c. Evaluasi atas permasalahan yang ada, mencakup beberapa kajian dalam
rangkaian justifikasi teknik, dilanjutkan dengan kajian ulang desain untuk
memperoleh jenis dan tingkat penanganan yang akan dituangkan secara rinci
dalam gambar kerja dan pengalokasian anggaran untuk tiap item pekerjaan.
d. Usulan penanganan yang akan disampaikan

BAB II
INFORMASI KEGIATAN

2.1. GAMBARAN OBYEK KEGIATAN.

2.1.1. Umum

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

Paket Pekerjaan Konstruksi : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


merupakan bagian Jalan Nasional wilayah II Provinsi Jawa Tengah, dengan akses
penghubung antar wilayah Kabupaten di sisi barat Provinsi Jawa Tengah yang
secara langsung menunjang distribusi ekonomi dari dan menuju wilayah lainnya di
luar Provinsi Jawa Tengah.
Selain hal tersebut diatas Paket Pekerjaan Konstruksi : Preservasi Jalan Wangon – Buntu
– Bts. Banyumas/Kebumen
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas dari :
a. Pemeliharaan Rutin Jalan sepanjang 19.40 KM;
b. Pemeliharaan Rutin Kondis sepanjang 4.89 KM;
c. Penunjang/Holding sepanjang 20.47 KM;
d. Rekonstruksi sepanjang 1.84 KM;
e. Pemeliharaan Rutin Jembatan total panjang 838.50 M;
f. Pemeliharaan Berkala Jembatan total panjang 17,20 M;
g. Pemeliharaan Rutin Jalan Baru sepanjang 5 KM;
Merupakan ruas jalan penghubung yang sangat vital untuk akses kendaraan
bermuatan berat pada tingkat kepadatan lalu lintas maximum.
Secara lokasi umum pekerjaan dapat dilihat pada peta berikut ini :

2.1.2 DATA KONTRAK

1. Penyedia Jasa : PT. ANEKA BANGUN SARANA

2. Alamat : Jl. Kartini No. 41 Gombong, Kebumen

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

3. Nomor Kontrak : HK0201-PPK25-WBK/269

4. Tanggal : 12 Juni 2020

5. Nomor SPMK : PB0105/PPK25/59

6. Tanggal : 15 Juni 2020

7. Nilai Kontrak Total : Rp. 22.777.175.498,69

Rp. 22.777.175.000,00 (dibulatkan)

8. Dengan rincian harga berdasarkan lingkup pekerjaan sebagai berikut :

 Pemeliharaan Rutin Jalan : Rp. 323.568.400,00

(Tiga ratus dua puluh tiga juta lima ratus enam puluh delapan ribu empat
ratus rupiah)

 Pemeliharaan Rutin Kondisi : Rp. 375.920.100,00

(Tiga ratus tujuh puluh lima juta Sembilan ratus dua puluh ribu seratus
rupiah)

 Penunjang/Holding : Rp. 3.509.955.400,00

(Tiga milyar lima ratus Sembilan juta Sembilan ratus lima puluh lima ribu
empat ratus rupiah)

 Rekonstruksi : Rp. 17.610.057.000,00

(Tujuh belas milyar enam ratus sepuluh juta lima puluh tujuh ribu rupiah)

 Pemeliharaan Rutin Jembatan : Rp. 528.000.000,00

(Lima ratus dua puluh delapan juta rupiah)

 Pemeliharaan Berkala Jembatan : Rp. 101.374.800,00

(Seratus satu juta tiga ratus tujuh puluh empat delapan ratus rupiah)

 Pemeliharaan Rutin Jalan Baru : Rp. 328.299.300,00

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

(Tiga ratus dua puluh delapan juta dua ratus Sembilan puluh Sembilan juta
tiga ratus rupiah)

9. Perkiraan PHO : 31 Desember 2020

10. Perkiraan FHO : 31 Desember 2021

11. Masa Pelaksanaan :


- Pemeliharaan Rutin : 200 (Dua ratus) hari kalender
- Pemel Rutin Kondisi : 200 (Dua ratus) hari kalender
- Penunjang/Holding : 200 (Dua ratus) hari kalender
- Rekonstruksi : 200 (Dua ratus) hari kalender
- Pemel Rutin Jembatan : 200 (Dua ratus) hari kalender
- Pemeliharaan Berkala Jembatan : 180 (Seratus delapan puluh) hari kalender
- Pemel Rutin Jalan Baru : 200 (Dua ratus) hari kalender

12. Masa Pemeliharaan : 365 (Tiga ratus enam puluh lima) Hari
Kalender

2.1.2 DATA TEKNIS :

1. Pemeliharaan Rutin Jalan

 Panjang penanganan 19.40 KM;

2. Pemeliharaan Rutin Kondis

 Panjang penanganan 4.89 KM;

3. Penunjang/Holding

 Panjang penanganan 20.47 KM;

4. Rekonstruksi

 Panjang penanganan 1.84 KM;

5. Pemeliharaan Rutin Jembatan

 Panjang penanganan 838.50 M;

6. Pemeliharaan Berkala Jembatan

 Panjang penanganan 17,20 M;

7. Pemeliharaan Rutin Jalan Baru

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

 Panjang penanganan 5 KM;

2.1.3 DATA PENANGANAN

2.1.3.1 PENANGANAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

2.1.3.1 PENANGANAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

2.1.3.4 PENANGANAN REKONSTRUKSI JALAN


1. Segmen1 dengan panjang efektif
- KM 23 + 200 s/d KM 24 + 150 : 850 meter
- KM 24 + 150 s/d KM 24 + 290 : 140 meter
Total Efektif Segmen 1 : 990 meter
- STA 23 + 200 s/d STA 24 + 150 Eksisting : 7,00 meter
Menjadi : 8,00 meter
- STA 24 + 150 s/d STA 24 + 990 Eksisting : 11,00 meter
Menjadi : 11,00 meter
- Jenis/item pekerjaan utama yang dilaksanakan adalah :
a. Galian Pelebaran pada kedua sisi dengan lebar : 1,50 dan 1,50 meter
- Kedalaman galian pelebaran : 0,19 meter
b. Lapis Pondasi Agregat Kelas A : 0,15 meter
c. Lapis Pondasi Agregat Klas S : 0.36 meter
d. Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus : 0,10 meter
e. Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair
f. Laston Lapis Pondasi (AC-Base) tebal : 0,08 meter
g. Lapis Perekat – Aspal Cair
h. Laston Lapis Antara (AC-BC) tebal : 0,06 meter
2. Segmen 2 dengan panjang efektif
- STA 27 + 080,6 s/d STA 27 + 960,6 : 850 meter
Total Efektif : 850 meter
- STA 27 + 080,6 s/d STA 27 + 960,6 Eksisting : 7,00 meter
Menjadi : 800 meter
- Jenis/item pekerjaan utama yang dilaksanakan adalah :
a. Galian Pelebaran pada kedua sisi dengan lebar : 1,50 dan 1,50 meter
- Kedalaman galian pelebaran : 0,19 meter
b. Lapis Pondasi Agregat Kelas A : 0,15 meter
c. Lapis Pondasi Agregat Klas S : 0.36 meter
d. Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus : 0,10 meter
e. Lapis Resap Pengikat – Aspal Emulsi
f. Laston Lapis Pondasi (AC-Base) : 0,08 meter
g. Lapis Perekat – Aspal Cair

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

h. Laston Lapis Antara (AC-BC) : 0,06 meter

3. Stripmap Penanganan Rekonstruksi Jalan dapat dilihat dibawah ini :

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

STRIPMAP PENANGANAN REKONSTRUKSI JALAN SEGMEN 1 dan 2


RUAS JALAN BUNTU – BTS.KAB. BANYUMAS/KEBUMEN
KM.BMS. 23 + 200 – 23 + 990 & KM.BMS. 27 + 080,6 – 27 + 960,6

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

2.1.3.2 PENANGANAN PENUNJANG/HOLDING


 Jenis/item pekerjaan utama yang dilaksanakan adalah :
a. Galian Perkerasan Beraspal dengan Cold Milling Machine : 0.04 meter
b. Lapis Perekat – Aspal Cair
c. Laston Lapis Aus (AC-WC ) : 0,04 meter

 Stripmap Penanganan Penanganan Penunjang/Holding dapat dilihat


dibawah ini :

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

STRIPMAP PENANGANAN PENUNJANG/HOLDING

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

2.1.3.3 PENANGANAN PEMELIHARAAN RUTIN


Pada kegiatan Preservasi yang dengan kata lain pemeliharaan rutin jalan
Banyumas – Purwokerto sebelum dilakasanakannya penanganan maka
dilaksankanaya survai kondisi jalan untuk mengklasifikasikan keadaan jalan yang
sebenarnya dilapangan. Dengan mengklasifikasikan jalan berdasarkan nilai SDI
setiap 100 meter maka dapat diketahui prosentase mengenai kemantapan jalan dan
kerusakan jalan Penanganan pemeliharaan ini tergantung tingkat kerusakan yang
ada dilapangan. Pada Paket Preservasi Jalan Banyumas – Purwokerto bawah ini
adalah nilai SDI kondisi jalan dilapngan berdasarkan Survay yang sebenarnya :

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

STRIPMAP PENANGANAN PEMELIHARAAN RUTIN KESELURUHAN

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

BAB III
INVENTARISASI PERMASALAHAN

3.1Umum

Paket Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen dalam


pelaksanaan dilapangan terdapat permasalahan yang bersifat teknis dan non teknis,
dengan adanya permasalahan tersebut akan dapat berdampak pada kegitan yang
telah dilaksanakan dan sebelum dilaksanakan. Dalam bab 3 ini dalam inventarisasi
permasalahan hanya akan membahas permasalahan yang bersifat teknis,
permasalahan teknis ini apabila tidak dipercepat dalam penyelesaian maka akan
berdapak pada Quality yang nantinya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan
terutama pihak perencana. Dalam Pelaksanaan Preservasi Jalan Wangon – Buntu –
Bts. Banyumas/Kebumen dalam terdapat permasalahan yang bersifat teknis antara
lain :
1. Permasalahan perubahan gambar Lingkup Rekonstruksi Jalan yaitu antara
gambar kontrak dengan gambar Kerja Lapangan . Untuk perubahan nya dapat
dilihat dibawah ini :
2. Permasalahan perubahan panjang penanganan pada Lingkup Rekonstruksi Jalan
tetapi tidak mengurangi panjang efektif, akan tetapi dengan adanya pemindahan
penanganan Lingkup Rekonstruksi jalan dapat bertambah panjang 660 meter
penanganan, untuk lay out/strip mapnya dapat dilihat dibawah ini :
3. Pada Pemeliharaan Berkala Jembatan terdapat 1 buah jembatan yang harus
segera ditangani yaitu Jembatan Situmang KM.10+580 Ruas Sampang -
Buntu, hal ini bagi pengguna jalan dirasa kurang nyaman dan aman, sabagai
bahan informasi mengenai jembatan tersebut terdapat dokumentasi yang dapat
dilihat dibawah ini :
4. Pada paket Rekonstruksi Jalan ini terdapat volume yang mengalami peningkatan
dan penurunan antara volume kontrak dan volume lapangan, untuk perubahan
volume ini dapat dilihat dibawah ini :

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

A. Awal Gambar Kontrak Lingkup Rekonstruksi Jalan

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

B. Gambar Perubahan Pelaksanaan lapangan Lingkup Rekonstruksi Jalan

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

A. Awal Gambar Kontrak Panjang Penanganan yang terbagi menjadi 2 segmen panjang 1,84Km Lingkup Rekonstruksi Jalan

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

B. Gambar perubahan panjang Penanganan yang terbagi menjadi 4 segmen dengan panjang total 2,50Km Lingkup Rekonstruksi
Jalan

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

3. FOTO DOKUMENTASI JEMBATAN SITUMANG

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

A. Perubahan Volume kontrak dengan volume lapangan


Permasalahan ditelusuri dari adanya perbedaan volume pekerjaan antara original kontrak dengan volume kebutuhan lapangan dan
tertuang sbb :
1. 1.Lingkup Rekonstruksi Jalan

Prosentase
Volume Volume
NO. ITEM PEKERJAAN Satuan Tambah/ Sasaran
Kontrak Lapangan
Kurang
DIV.1 UMUM
1.2 Mobilisasi ls 1.00 1.00 0,00 % Mobilisasi personil, kantor lapangan
dan peralatan
1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas ls 1.00 1.00.00 0,00 % Pengaturan & manajemen keselamatan
lalu lintas selama pekerjaan
berlangsung
1.17.(1b) Pengujian Oksigen Terlarut (DO)
1.17.(1c) Pengujian Zat Padat Terlarut (TDS)
1.17.(1d) Pengujian Zat Tersuspensi (TSS)
1.17.(1e) Pengujian Biological Oxygen Demand
(BOD)
1.17.(1f) Pengujian Chemical Oxygen Demand (COD)
1.17.(1g) Pengujian Coliform
1.17.(1h) Pengujian E. Coli
1.17.(1i) Pengujian Destruksi Cu, Pb, Cd, Ni, Fe, Zn,
Ag, Co, Mn
1.17.(1j) Pengujian Temperatur (Suhu)

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

1.17 Pengaman Lingkungan Hidup ls 1.00 1.00.00 0,00 %

1.18 Relokasi Utilitas ls 1.00 1.00.00 0,00 %

DIV.2 DRAINASE
2.1(1) Galian untuk selokan drainase & sal. air m3 500.00 700.00 Digunakan untuk membentuk formasi
saluran sesuai gambar rencana
2.2.(1) Pasangan batu dengn Mortar 120.00 175.50

2.3.(4) Gorong-gorong Pipa bertulang D 95-100 12.60 18.00

2.3.9 Saluran Berbentuk U tipe Ds-1 0 325.00

2.3 (10) Saluran Berbentuk U Tipe DS 2 m3 523.20 800.00 Lokasi-lokasi tertentu dibuatkan
saluran udit U Tipe DS 2 untuk
kelancaran pembuangan air hujan
2.3 (11) Saluran Berbentuk U Tipe DS 3 m3 50.00 0 Lokasi-lokasi tertentu dibuatkan
saluran udit U Tipe DS 3 untuk
kelancaran pembuangan air hujan
2.3.(12) Beton k-250 untuk struktur drainase beton m3 15.00 15.00 0,00 %

2.3.(13) Baja Tulangan untuk struktur drainase Kg 1875.00 1875.00 0,00 %

DIV.3 PEKERJAAN TANAH


3.1(1)a Galian Biasa m3 14366.21 8482.08 Digunakan untuk galian rekonstruksi
badan jalan dengan dimensi lebar 1,20
m dan kedalaman 0,30 m pada ruas
Karang Lewas – Cilongok KM 22+800
sd KM 23+800
3.1(6) Galian Perkerasan beraspal dengan cold m3 775.46 238.18 Digunakan untuk pengupasan
milling machine (scraping) lapis aspal existing dengan
kondisi retak buaya kedalaman 6,00
cm pada ruas Cilongok - Ajibarang KM
32+300 sd KM 33+800

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

3.1 (7) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling m3 482.30 201.43 Digunakan untuk galian perkerasan
Machine aspal untuk rekondisi badan jalan pada
pekerjaan Aspal AC- Base
3.2.1b Timbunan Biasa dari sumber galain m3 337.50 355.50 Digunakan untuk menutup galian
perkerasan aspal tebal : 30 cm diatas
tanah dasar untuk rekondisi badan
jalan pada pekerjaan Aspal AC- Base
3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari sumber galian m3 4227.00 3861.57 Digunakan untuk menutup galian biasa
tebal : 30 cm diatas tanah dasar untuk
pelebaran badan jalan
3.3.1 Penyiapan badan jalan m2 7200.00 12564.77 Digunakan untuk pelebaran badan
jalan (pembersihan lahan)
DIV.4
4.2.1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A m3 2160.00 3559.07 Digunakan untuk pelebaran badan
jalan di atas Timbunan Pilihan setebal
30 cm
4.2.(2b) Lapis Pondasi Agregat Klas S m3 1200.00 1572.81 Digunakan untuk bahu jalan sisi kiri
dan kanan sepanjang ruas jalan
DIV.5 PERKERASAN BERBUTIR
5.1 (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A m3 3100.5 1717.62 Digunakan untuk menutup galian
perkerasan aspal di atas Timbunan
Pilihan dari sumber galian tebal : 30
cm untuk rekondisi badan jalan pada
pekerjaan Aspal AC- Base
DIV.6 PERKERASAN ASPAL
6.1.1(b) Lapis Resap Pengikat (Aspal Emulsi) liter 12417.01 8609.74 Digunakan sebagai lapis resap
pengikat antara lapisan aspal AC-Base
dengan Lapis Pondasi agregat Klas A di
lokasi galian rekontruksi.
6.1(2)a Lapis Perekat- Aspal Cair liter 22577.74 25393.00 Digunakan sebagai lapis perekat
antara lapisan aspal AC-BC di lokasi
galian coldmilling, untuk leveling jalan
kanan kiri terjadi beda tinggi pada

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

jalan exsisting dengan AC-BC(L),


overlay AC-BC, dan overlay AC-WC.
6.3.(5)a Laston Lapis Aus ( AC-WC-mod) ton 3150.32 3030.83 Agregat batu pecah untuk bahan
campuran laston lapis aus
6.3.(6)a Laston Lapis Antara (AC-BC-mod) ton 4725.49 5097.63 Agregat batu pecah untuk bahan
campuran laston lapis antara untuk
galian perkerasan beraspal dengan
coldmilling machine.
6.3.(6)c Laston Lapis Antara Perata(AC-BC(L-mod) ton 3011.94 2051.38 Agregat batu pecah untuk bahan
campuran laston lapis antara perata
diatas permukaan existing
6.3.(7a) Laston Lapis Pondasi (AC-Base-mod) ton 2141.93 2242.39 Agregat batu pecah untuk bahan
campuran laston lapis pondasi diatas
permukaan Lapis Pondasi Agregat Klas
A, pada pekerjaan rekondisi
DIV.7 STRUKTUR
7.1.9 Beton Siklop Fc 15 MPa m3 15.00 39.50

7.9.1 Pasangan batu m3 15.00 172.41 Digunakan untuk pasangan batu


talud/pondasi jembatan

DIV.8
8.1 (1) Lapis Pondasi Agregat Klas A untuk Pekerjaan m3 19.88 19.88 Digunakan untuk pengembalian
Minor kondisi terhadap lubang dan retak
pada permukaan perkerasan existing
8.1(5) Campuran Aspal Panas untuk Pekerjaan Minor m3 56.02 60.71 Digunakan untuk pengembalian
kondisi terhadap lubang dan retak
pada permukaan perkerasan existing
8.4.(1) Marka Jalan Termoplastik m2 1566.25 1752.62 Digunakan sebagai rambu pengatur
kendaraan dan pembatas lajur lalu
lintas
8.4 (5) Patok Pengarah Buah 100.00 100.00 0,00 % Digunakan sebagai rambu peringatan
dan pengaman bagi kendaraan dan lalu
lintas pada daerah daerah tertentu

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

8.4 (6) a Patok Kilometer Buah 3.00 3.00 0,00 % Digunakan sebagai rambu jarak
menuju kota utama per 1000 m

8.4 (6) b Patok Hektometer Buah 25.00 25.00 0,00 % Digunakan sebagai rambu jarak
menuju kota utama per 100 m

8.4 (7) Rel Pengaman m 500.00 500.00 0,00 % Digunakan sebagai rambu peringatan
dan pengaman bagi kendaraan dan lalu
lintas pada daerah daerah tertentu

8.4 (9) Mata Kucing Engineer Grade Buah 600.00 600.00 0,00 % Digunakan sebagai rambu peringatan
dan pengaman bagi kendaraan dan lalu
lintas pada center line pada daerah
daerah tertentu
8.4.10 Kerb Pracetak jenis 2 (penghalan/barier) m’ 250.00 250.00 0,00 %

8.4.12 Perkerasan Blok beton pada trotoar m2 250.00 250.00 0,00 % Digunakan untuk melindungi trotoar
dari benturan roda kendaraan
DIV.10 PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN

10.1.2 Pemeliharaan rutin bahu Jalan Ls 1.00 1.00 0,00 % Babat rumput sepanjang bahu jalan
pada ruas efektif
10.1.3 Pemeliharaan Rutin selokan, saluran air Ls 1.00 1.00 0,00 % Pembersihan secara rutin pada
selokan, saluran air tanah ataupun
saluran/selokan pasangan batu

2. Lingkup Penunjang / Holding


Prosentase
Volume Volume
NO. ITEM PEKERJAAN Satuan Tambah/ Sasaran
Kontrak Lapangan
Kurang
DIV.1 UMUM
1.2 Mobilisasi ls - - 0,00 % Mobilisasi personil, kantor lapangan

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

dan peralatan
1.8(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas ls - - 0,00 % Pengaturan & manajemen keselamatan
lalu lintas selama pekerjaan
berlangsung
DIV.2 DRAINASE
2.1(1) Galian untuk selokan drainase & sal. air m3 200,00 177.06 -11.47% Digunakan untuk membentuk formasi
saluran sesuai gambar rencana
2.3 (10) Saluran Berbentuk U Tipe DS 2 m3 300,00 300,00 0,00 % Lokasi-lokasi tertentu dibuatkan
saluran udit U Tipe DS 2 untuk
kelancaran pembuangan air hujan
2.3 (11) Saluran Berbentuk U Tipe DS 3 m3 36,00 36,00 0,00 % Lokasi-lokasi tertentu dibuatkan
saluran udit U Tipe DS 3 untuk
kelancaran pembuangan air hujan
DIV.3 PEKERJAAN TANAH
3.1(1)a Galian Biasa m3 1,500.00 322.50 -78.50% Digunakan untuk galian rekonstruksi
badan jalan dengan dimensi lebar 1,20
m dan kedalaman 0,30 m pada ruas
Karang Lewas – Cilongok KM 22+800
sd KM 23+800
3.1(6) Galian Perkerasan beraspal dengan cold m3 379.80 349.68 -7.93% Digunakan untuk pengupasan
milling machine (scraping) lapis aspal existing dengan
kondisi retak buaya kedalaman 6,00
cm pada ruas Cilongok - Ajibarang KM
32+300 sd KM 33+800

3.1 (7) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling m3 300.00 102.29 -65.90% Digunakan untuk galian perkerasan
Machine aspal untuk rekondisi badan jalan pada
pekerjaan Aspal AC- Base
3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari sumber galian m3 600.00 147.21 -64.62 % Digunakan untuk menutup galian
perkerasan aspal tebal : 30 cm diatas
tanah dasar untuk rekondisi badan
jalan pada pekerjaan Aspal AC- Base
DIV.4 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
4.2.(2b) Lapis Pondasi Agregat Klas S m3 000,00 499.20 100.00 % Digunakan untuk bahu jalan sisi kiri

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

dan kanan sepanjang ruas jalan


DIV.5 PERKERASAN BERBUTIR
5.1 (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A m3 900.00 147.21 -83.64% Digunakan untuk menutup galian
perkerasan aspal di atas Timbunan
Pilihan dari sumber galian tebal : 30
cm untuk rekondisi badan jalan pada
pekerjaan Aspal AC- Base
DIV.6 PERKERASAN ASPAL
6.1.1(b) Lapis Resap Pengikat (Aspal Emulsi) liter 3,000.00 613.38 -79.55% Digunakan sebagai lapis resap
pengikat antara lapisan aspal AC-Base
dengan Lapis Pondasi agregat Klas A di
lokasi galian rekontruksi.
6.1(2)a Lapis Perekat- Aspal Cair liter 14,795.10 17,364.87 17.37% Digunakan sebagai lapis perekat
antara lapisan aspal AC-BC di lokasi
galian coldmilling, untuk leveling jalan
kanan kiri terjadi beda tinggi pada
jalan exsisting dengan AC-BC(L),
overlay AC-BC, dan overlay AC-WC.
6.3.(5)a Laston Lapis Aus ( AC-WC) ton 1,840.00 1,852.80 0.70% Agregat batu pecah untuk bahan
campuran laston lapis aus
6.3.(6)a Laston Lapis Antara (AC-BC)) ton 3,633.54 3,601.64 -0.88% Agregat batu pecah untuk bahan
campuran laston lapis antara untuk
galian perkerasan beraspal dengan
coldmilling machine.
6.3.(6)c Laston Lapis Antara Perata(AC-BC(L)) ton 414.00 1536.17 17.09% Agregat batu pecah untuk bahan
campuran laston lapis antara perata
diatas permukaan existing
6.3.(7a) Laston Lapis Pondasi (AC-Base) ton 1,035.00 117.04 -88.69% Agregat batu pecah untuk bahan
campuran laston lapis pondasi diatas
permukaan Lapis Pondasi Agregat Klas
A, pada pekerjaan rekondisi
DIV.7 STRUKTUR

DIV.8 PENGEMBALIAN KONDISI & PEKERJAAN MINOR

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

8.1 (1) Lapis Pondasi Agregat Klas A untuk Pekerjaan m3 26.00 26.00 0.00% Digunakan untuk pengembalian
Minor kondisi terhadap lubang dan retak
pada permukaan perkerasan existing
8.1(5) Campuran Aspal Panas untuk Pekerjaan Minor m3 75.94 76.02 0.11% Digunakan untuk pengembalian
kondisi terhadap lubang dan retak
pada permukaan perkerasan existing
8.4.(1) Marka Jalan Termoplastik m2 800.00 1,158.42 44.80% Digunakan sebagai rambu pengatur
kendaraan dan pembatas lajur lalu
lintas
8.4 (5) Patok Pengarah Buah 100.00 100.00 0,00 % Digunakan sebagai rambu peringatan
dan pengaman bagi kendaraan dan lalu
lintas pada daerah daerah tertentu

8.4 (6) a Patok Kilometer Buah 2.00 2.00 0,00 % Digunakan sebagai rambu jarak
menuju kota utama per 1000 m

8.4 (6) b Patok Hektometer Buah 2.00 2.00 0,00 % Digunakan sebagai rambu jarak
menuju kota utama per 100 m

8.4 (7) Rel Pengaman m 150,00 150,00 0,00 % Digunakan sebagai rambu peringatan
dan pengaman bagi kendaraan dan lalu
lintas pada daerah daerah tertentu

8.4 (9) Mata Kucing Engineer Grade Buah 200.00 200.00 0,00 % Digunakan sebagai rambu peringatan
dan pengaman bagi kendaraan dan lalu
lintas pada center line pada daerah
daerah tertentu

DIV.10 PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN

3. Lingkup Pemeliharaan Berkala Jembatan


NO. ITEM PEKERJAAN Satuan Volume Volume Prosentase Sasaran
Kontrak Lapangan Tambah/

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

Kurang
DIV.2 UMUM
2.3(4) Gorong – Gorong Pipa Beton bertulang M’ 24 24 0,00 % Lokasi-lokasi tertentu dibuatkan
diameter dalam 95 – 105 cm Gorong – Gorong Untuk Mengalirkan
Penyeberangan Air (Tetap)
2.3 (9) Saluran Berbentuk U Tipe DS 1 M’ 49,20 49,20 0,00 % Lokasi-lokasi tertentu dibuatkan
saluran udit U Tipe DS 1 untuk
kelancaran pembuangan air hujan
(Tetap)
2.3 (10) Saluran Berbentuk U Tipe DS 2 M’ 74,40 250 2,36 % Lokasi-lokasi tertentu dibuatkan
saluran udit U Tipe DS 2 untuk
kelancaran pembuangan air
hujan(Bertambah) Karna Dilokasi
tersebut Saluran Yang dulu sudah
tidak berfungsi
2.3 (11) Saluran Berbentuk U Tipe DS 3 M’ 24 24 0,00 % Lokasi-lokasi tertentu dibuatkan
saluran udit U Tipe DS 3 untuk
kelancaran pembuangan air
hujan(Tetap)
DIV. 3 PEKERJAAN TANAH
3.2.(1b) Timbunan Biasa dari galian m3 1.142,89 1.142,89 0,00 % Digunakan untuk membentuk formasi
saluran sesuai gambar rencana
(Tetap)
DIV. 6 PERKERASAN ASPAL
6.3.6(C) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC L) Ton 5.809,75 1.489,04 -0,74% Agregat batu pecah untuk bahan
campuran laston lapis antara perata
diatas permukaan existing
(Berkurang) Karna banyak lokasi yang
masih lubang dan sepanjang jalan
sangat membutuhkan AC BC
6.3.(7a) Laston Lapis Pondasi (AC – Base) Ton 2.120 1.274,76 -0,40% Agregat batu pecah untuk bahan
campuran laston lapis pondasi diatas
permukaan Lapis Pondasi Agregat
Klas A, pada pekerjaan rekondisi

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

(Berkurang) Karna banyak lokasi yang


masih lubang dan sepanjang jalan
sangat membutuhkan AC BC
DIV.7 SETRUKTUR
7.1 (9) Beton Siklop f’c=15 Mpa m3 315 147,39 -0,53% Digunakan untuk galian rekonstruksi
badan jalan dengan dimensi lebar 1,20
m dan kedalaman 0,30 m
(Berkurang)Karna Lokasi tersebut
lahannya masih Aman
7.9 (1) Pasangan Batu m3 300 322,24 -0,07% Digunakan Untuk menjaga bahu jalan
yang longsor (Bertambah)Karna lokasi
tersebut sangat membutuhkan

DIV. 8 PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN


MINOR
8.4 (1) Marka Jalan Termoplastis M2 1.400 1.594,11 0,114 % Digunakan sebagai rambu pengatur
kendaraan dan pembatas lajur lalu
lintas (Bertambah)karna lookasi
tersebut sangat membutuhkan
8.4 (5) Patok Pengarah Buah 500 500 0,00 % Digunakan sebagai rambu peringatan
dan pengaman bagi kendaraan dan
lalu lintas pada daerah daerah
tertentu (tetap)

8.4 (6) a Patok Kilometer Buah 50 50 0,00 % Digunakan sebagai rambu jarak
menuju kota utama per 1000 m
(Tetap)

8.4 (6) b Patok Hektometer Buah 200 200 0,00 % Digunakan sebagai rambu jarak
menuju kota utama per 100 m (tetap)

8.4 (7) Rel Pengaman M’ 260 260 0,00 % Digunakan sebagai rambu peringatan
dan pengaman bagi kendaraan dan
lalu lintas pada daerah daerah

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

tertentu (tetap)

8.4 (9) Mata Kucing Engineer Grade Buah 590 590 0,00 % Digunakan sebagai rambu peringatan
dan pengaman bagi kendaraan dan
lalu lintas pada center line pada
daerah daerah tertentu (tetap)
DIV. 9 PEKERJAAN HARIAN
9.1 (1) Mandor 20 20 0,00 % Ditugaskan Sebagai Pengatuur dari
semua tenaga (tetap)
9.1 (2) Pekerja Biasa 20 20 0,00 % Ditugaskan untk menjalan kan
perintah pekerjaan dari mandor
(tetap)
9.1 (3) Tukang Kayu, Tukang Batu, dsb Jam 20 20 0,00 % Tukang digunakan untuk ahli
pemasangan pekerjaan agar tertata
dengan rapi dan sesuai aturan (tetap)
9.1 (4a) Dump Truck. Kap 3-4 M3 Jam 20 20 0,00 % Digunakan untuk menglasir
pembungan bekas galian tanah (tetap)
9.1 (5a) Truck Bak Datar 3-4 Ton Jam 20 20 0,00 % Diguanakan untuk Mengangkut
material yang mengangkut ke
lapangan (tetap)
9.1 (8) Motor Grader Min 100 PK Jam 14 14 0,00 % Digunakan untuk Mengepras bahu
jalan supaya rata dan rapih (tetap)
9.1 (9) Loader Roda Karet 1.0 – 1.6 M3 Jam 14 14 0,00 % Digunakan untuk menggali dan
merapikan bahu jalan (tetap)
9.1 (12) Crane 10-15 Ton Jam 14 14 0,00 % Digunakan untuk Mengangkat U dit
dan melakukan pemasangan (tetap)
9.1 (16) Penggilas Roda Karet 8-10 Ton Jam 20 20 0,00 % Digunakan untuk meratakan Bahu
Jalan (tetap)
9.1 (17) Kompresor 4000 – 6500 Ltr/mnt Jam 14 14 0,00 % Digunakan untuk membersihkan jalan
yang akan di aspal atau pun akan di
timbun material (tetap)
9.1 (18) Beton Pengaduk Beton (molen) 0.3 – 0.6 M3 Jam 20 20 0,00 % Digunakan untuk pembuatan beton
(tetap)
9.1 (19) Pompa Air 70- 100 mm Jam 14 14 0,00 % Digunakan menyedot air apabila di

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

lapanga terjadi air yang meluap(tetap)


9.1 (20) Jack Hammer Jam 14 14 0,00 %
Digunakan untuk mengupas Aspal
Lama (tetap)
DIV. 10 PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN
10.1(4) Pemeliharaan Rutin Perlengkpan Jalan LS 1 1 0,00 % Digunakan Untuk Menjaga Keadaan
Jalan Supaya Selalu Terpelihara
(Tetap)
Skh1.10.a(1) Galian Tanah Untuk Saluran Air dan Lereng M3 3.565 3.565 0,00 % Digunakan untuk mengepras lereng
yang sudah mengganggu akses jalan
agar tidak terjadi longsor (tetap)
Skh1.10.a(3) Pasangan Batu Dengan Mortar M3 377 54 -0,86% Digunakan untuk penyetabilan
pembuangan air yang mengalir
sepanjang jalan (tetap)
Skh1.10.a(4) Lapis Pondasi Agregrat Kelas A M3 2.800 2.800 0,00 % Digunakan untuk pengembalian
kondisi terhadap lubang dan retak
pada permukaan perkerasan existing
(tetap)
Skh1.10.a(6) Lapis Pondasi Agregrat Kelas S M3 600 600 0,00 % Digunakan untuk bahu jalan sisi kiri
dan kanan sepanjang ruas jalan (tetap)
Skh1.10.a(10) Campuran Aspal Panas M3 85,49 413,83 3,84% Digunakan untuk pengembalian
kondisi terhadap lubang dan retak
pada permukaan perkerasan existing
(Bertambah) Karna Lokastotal Ruas
Jalan Sangat rusak sekali
Skh1.10.a(16) Pasangan Batu M3 180 30 -0,83 % Digunakan Untuk Menjaga Kesetabilan
Bahu Jalan Agar Tidak Longsor
(Berkurang) Karna lokasi talud yang
sudah longsor hanya sedikit
Skh1.10.b(17) Pengendalian Tanaman Pada Rumija LS 1 1 0,00 % Di Gunakan Untuk Pemeliharaan Jalan
Supaya Rumput Tidak Terlalu Tinggi
dan Kondisi ruas jalan Selalu
Terpelihara (tetap)
Skh. 3.1.(1a) Galian Biasa M3 1.800 1.409,34 0,19% Digunakan Untuk Galian Rekondisi

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

dan Rekontruksi (Berkurang) karna


Skh. 3.1.(6) Galian Perkerasan Beraspal dengan M3 1.152,10 497,62 Digunakan untuk pengupasan
coldmilling Machine (scraping) lapis aspal existing dengan
kondisi retak buaya kedalaman 6,00
cm (Berkurang)
Skh. 3.1.(7) Galian Perkerasan Beraspa Tanpa M3 1.200 1.200 0,00 % Digunakan untuk pengupasan
coldmilling Machine (scraping) lapis aspal existing dengan
kondisi retak buaya kedalaman 6,00
cm (tetap)
Skh. 3.2.(2a) Timbuna Pilihan Dari Sumber Galian M3 525 625,56 Digunakan untuk menutup galian
perkerasan aspal tebal : 30 cm diatas
tanah dasar untuk rekondisi badan
jalan pada pekerjaan Aspal AC- Base
(bertambah) karna lokasi yang perlu
di rekontruksi sangat banyak..
Skh. 6.1.(1)b Lapis Resap Pengikat (Aspal Emulsi) Liter 3.500 3.500 0,00 % Digunakan sebagai lapis resap
pengikat antara lapisan aspal AC-Base
dengan Lapis Pondasi agregat Klas A
di lokasi galian rekontruksi. (Tetap)
Skh. 6.1.(2)b Lapis Perekat Aspal (Aspal Emulsi) Liter 18.642 18.642 0,00 % Digunakan sebagai lapis perekat
antara lapisan aspal AC-BC di lokasi
galian coldmilling, untuk leveling jalan
kanan kiri terjadi beda tinggi pada
jalan exsisting dengan AC-BC(L),
overlay AC-BC, dan overlay AC-WC
(tetap)
Skh. 6.1.(5c) Laston Lapis Aus (AC – WC) Ton 232,80 232,8 0,00 % Agregat batu pecah untuk bahan
campuran laston lapis aus
(Berkurang)karna lokasi tersebut
lebih membutuhkan ac bc
Skh. 6.1.(6a) Laston Lapis Antara (AC- BC) Ton 2.649,83 7.308,3 1,76% Agregat batu pecah untuk bahan
campuran laston lapis antara untuk
galian perkerasan beraspal dengan
dan Tanpa coldmilling machine.

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

(bertambah)karna lokasi setiap ruas


sangat banyak sekali lubang

4 Lingkup Pemeliharaan Rutin Jembatan


Prosentase
Volume Volume
NO. ITEM PEKERJAAN Satuan Tambah/ Sasaran
Kontrak Lapangan
Kurang
PENGEMBALIAN KONDISI DAN
DIV.8
PEKERJAAN MINOR
8.1(5) Campuran Aspal Panas Untuk Pekerjaan M3 150 138,89 0,07% Diguanakan untuk menampal aspal
Minor yang sudah rusak di jembatan
(Berkurang) Karna lokasi jembatan
sudah cukup
8.5(1) Pengembalian Kondisi Lantai Jembatan Kg 151,53 151,53 0,00% Digunakan untuk mengstabilisasikan
Beton kembali lantai jembatan seperti
semula (Tetap)
DIV. X PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN
10.1 (5) Pemeliharaan Rutin Jembatan LS 1 1 0,00% Digunakan untuk membersihkan
jembatan agar terlihat rapih (Tetap)
Skh-1.10.b(1) Pembersihan Jembatan M2 5.559,60 8.000 -0,04% Digunakan untuk membersihkan
disekitar jembatan (Bertambah)karna
lokasi jembatan sangat banyak yang
perlu di bersihkan
Skh-1.10.b(2) Perbaikan retak / Kerusakan Beton Non M2 325 325 0,00% Digunakan untuk mengurangi
Struktural kerusakan Beton (Tetap)
Skh-1.10.b(3) Pengecatan Sederhana M2 2.000 6.000 -2% Digunakan untuk mengecat jembatan
yang sudah Pudar( Bertambah) karna
parapet jembatan yang banyak
Skh-1.10.b(4) Penggantian Baut BH 100 100 0,00% Digunakan untuk penggantian baut
yang sudah tidak layak(tetap)
Skh-1.10.b(5) Perbaikan Pasangan Batu M3 234,56 234,56 0,00% Digunakan untuk memperbaiki
pasangan batu yang longsor (Tetap)
Skh-1.10.b(7) Perbaikan Pipa Cucuran Dan Drainase BH 60 60 0,00% Digunakan untuk pengaliran Air

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

(tetap)
Skh-1.10.b(8) Perbaikan Sambungan Siar Mual M 300 300 0,00% Digunakan untuk perbaikan
sambungan Siar (tetap)
Skh- Perbaikan Sandaran M 500 500 0,00% Digunakan untuk memperbaiki
1.10.b(10) sandaran yang rusak (Tetap)

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

BAB IV
EVALUASI

4.1. Justifikasi Teknik

Berdasarkan inventasisai permasalahan yang ada diatas maka:


1. Untuk pelebaran Banyumas – Batas Kab. Banjarnegara yang mengalami perubahan dalam pelaksanaannya untuk galian lebar totalnya 4,40
meter dimana satu sisinya 2,2 meter akan tetapi tidak tercapai hanya dapat dan mampu melaksanakan galian lebar total 2,4 meter dimana
satu sisinya 1,2 meter , hal ini dikarenakan kondisi lapangan bahwa sebagian besar patok RMJ dengan badan perkerasan jalan hanya
berjarak kurang dari 2,00 – 2,50 meter sehingga tidak dimungkinkan untuk dilakukan galian selebar 2,2 meter, dan apabila dipaksakan
dengan galian tersebut untuk mencapai 2,2 maka sebagai akibatnya adalah tidak adanya bahu jalan , tidak dapat memasang saluran Udit ,
dan yang paling berisiko akan mengenai sebagian tanah milik warga . Dengan adanya permasalahan seperti ini maka dimuncukan
perubahan gambar kerja yang tidak sama dengan gambar kontrak. Dalam pelaksanaan pelebaran ini panjang efektikf yang dapat dikerjakan
dapat mencapai 3,915 km , hal ini lebih panjang 0,915 km dari panjang kontrak yaitu 3,00 km.

FOTO DOKUMENTASI RMJ/DMJ

KM
Paket 5+400 Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen
: Preservasi KM 5+800
Justifikasi Teknik

KM 6+900
KM 5+400

Untuk permasalahan pada Rehabilitasi Mayor mengenai pemindahan efektif secara menerus dalam satu segmen yaitu pada km.bms 32+200 sd
34+600 (panjang = 2400 m), kemudian menjadi dua segmen yaitu km.bms. 32+300 – 33+800 (panjang = 1500 m) untuk segmen pertama dan
untuk segmen kedua pada km.bms. 22+800 – 23+800 (panjang = 1000 m), dengan adanya pemindahan dari satu segmen menjadi dua segmen
dikarenakan pada km.bms. 22+800 – 23+800 sangat membutuhkan penanganan Rehabilitasi mayor , hal ini diketahui :

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

1. Berdasarkan survai lapangan bersama Tim dan berdasarkan nilai SDI yang mencapai 110 sehingga dikatagorikan rusak ringan. Apabila
pada km.bms. 22+800 – 23+800 dalam penanganannya dilaksanakan dengan pemeliharaan rutin kondisi jalan , maka jalan tidak akan
mantap kondisinya.

2. Terjadi antrian kemacetan lalu lintas pada jam jam sibuk karena merupakan lokasi yang menanjak akibat kerusakan jalan tersebut

Dalam pelaksanaan Rehabilitasi Mayor ini panjang efektif yang dapat dikerjakan dapat mencapai 2,50 km , hal ini lebih panjang 0,500 km
dari panjang kontrak yaitu 2,00 km

FOTO DOKUMENTASI 0%( Exsisting KM 22+800 sd 23+800)

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

2. Untuk permasalahan mengenai penyempitan 3 buah jembatan yang ada di pelebaran ruas Banyumas – Batas Kab. Banjarnegara ini, karena tidak adanya
desain rencana pelebaran jembatan, maka kami ingin mengusulkan untuk dilaksanakan pelebaran jembatan untuk meningkatkan keamanan dan
kenyamanan bagi pengguna jalan. Untuk usulan mengenai pelebaran jembatan ini dalam pendanaannya akan diikut sertakan dalam satu paket
pelebaran Banyumas – Batas Kab. Banjarnegara. Untuk keuangan yang ada dalam Baland Badget di paket pelebaran ini mengalami sisa sehingga untuk
menyesuaikan balance badget kami mengusulkan pelebaran jembatan dan kami ingin perlu perpanjangan waktu pelaksanaan yang ada saat sekarang.

3. Kajian Teknis Jembatan :

a. Jembatan Jenar KM BMS 0+110 Panjang 2,3 m masih dalam lingkup pelebaran jalan sesuai peraturan yang mengatur jalan dan jembatan bahwa
lebar kurang dari 6 meter masih dalam penanganan pelebaran jalan, tidak di prioritaskan dalam penanganan pelebaran jalan alasanya
dikarenakan lebar jembatan10,8 m lebih dari 7 m sudah memenuhi kriteria standart jalan nasional

b.Jembatan Kanding1 KM 5+720 Panjang 4 m masih dalam lingkup pelebaran jalan sesuai peraturan yang mengatur jalan dan jembatan bahwa lebar
kurang dari 6 meter masih dalam penanganan pelebaran jalan, di prioritaskan untuk penganan pelebaran jalan di kerenakan lebar jembatan =
6,6 m kurang dari 7 m belum memenuhi kriteria standart jalan nasional.

c. Jembatan Kanding2 KM 5+950 Panjang 14 ,3m masih di luar lingkup pelebaran jalan sesuai peraturan yang mengatur jalan dan jembatan bahwa
lebar lebih dari 6 meter masih dalam penanganan pekerjaan Jembatan, tidakdi prioritaskan untuk penganan pelebaran jalan di kerenakan lebar
jembatan = 14,3 m lebih dari 7 m sudah memenuhi kriteria standart jalan nasional dan dalam rencana program jembatan

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

4. Tahapan Desain Jembatan Kali Kanding 1 KM 5+720

1 Desain meliputi :

a. Pengukuran;

b. Soil Investigasi; menggunakan alat sondir

c. Gambar Teknis (Desain);

d. Daftar Kuantitas dan Harga;

2 Justifikasi Jembatan meliputi :

 Pengukuran Ulang Jembatan, beserta balance budget

3 Pelaksanaan Pekerjaan Jembatan meliputi;

 Pekerjaan Pondasi

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

 Pekerjaan Abutment

 Pekerjaan Plat Lantai Jembatan

 Curing

BAB V
KESIMPULAN
A. Berdasarkan data diatas maka dapat disimpulkan :

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

1. Panjang penanganan bertambah yaitu :

A. . Pelebaran Jalan Banyumas – Bts. Kab. Banjarnegara/Banyumas sesuai kontrak :

3,00 Km, menjadi 3,915 Km

B. Rehabilitasi Mayor Ajibarang –Bts. Kota Purwokerto sesuai kontrak : 2,00 Km,

menjadi 2,50 Km

2. Nilai Kontrak awal tetap Rp. 51.111.815.000;


3. Terdapat mata pembayaran utama yang kuantitasnya berubah > 10% dari kuantitas awal
4. Tidak terdapat mata pembayaran item baru .
5. Hasil pembahasan dalam proses Justifikasi Teknik tersebut agar ditindaklanjuti
6. Penanganan Pelebaran Jembatan Kanding 1 KM 5+720 panjang 4 m, dengan pelebaran masing masing sisi 2 m+6,6 m+2m, dengan
perpanjangan waktu;
7. Pekerjaan tambah & kurang Dari hasil perhitungan perkiraan kuantitas dan harga draft justifikasi teknik dapat diketahui adanya
Penambahan dan pengurangan volume guna mengoptimalkan kajian teknik Lapangan sehingga dapat dikerjakan sesuai dengan kebutuhan
lapangan pada Preservasi dan pelebaran jalan Banyumas Purwokerto

Paket : Preservasi Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen


Justifikasi Teknik

BAB V
REKOMENDASI
Dari hasil evaluasi atas perubahan kuantitas dan harga, Panitia Tim Teknis menerima Justifikasi Teknis untuk selanjutnya dilakukan penelitian atas kontrak
sesuai ketentuan yang berlaku.

Diperiksa Oleh : Disiapkan Oleh :


Konsultan Supervisi Penyedia Jasa
PT. ADHIYASA DESICON (JO) PT. MODERNA TEHNIK PERKASA

Ir. PUJI MULYANTO. M.Si WIDI SUTANTO, ST


Site Engineer General Superintendent

TIM TEKNIS :

Mengetahui : 1. Ir. SUBARJO MT. ................................


Pejabat Pembuat Komitmen (Ketua)
Preservasi dan Pelebaran Jalan-
Banyumas - Purwokerto
2. SUPRIYANTO, BE. ................................
(Sekretaris)

Paket : Preservasi dan Pelebaran Jalan Banyumas - Purwokerto


Justifikasi Teknik

SRI WIDADA, ST. 3. REZA MAULANA HERMAWAN, ST. ................................


NIP. 19610816 198902 1 002 (Anggota)

Paket : Preservasi dan Pelebaran Jalan Banyumas - Purwokerto

Anda mungkin juga menyukai