Kepada
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
2.5 PROVINSI JAWA TENGAH
Di –
TEMPAT
Berdasarkan spesifikasi umum divisi I seksi 1.9 terlampir kami sampaikan laporan kajian teknis lapangan
untuk proses persetujuan, yaitu :
Penyedia
PT. ANEKA BANGUN SARANA
SIGIT BUDIHARSO, ST
General Superintendent
Kajian Teknis Lapangan
Laporan
Kajian Teknis Lapangan
(d/h Rekayasa Lapangan)
Dibuat oleh
Penyedia PT. ANEKA BANGUN SARANA
| 2
Kajian Teknis Lapangan
Laporan
Kajian Teknis Lapangan
(d/h Rekayasa Lapangan)
SIGIT BUDIHARSO, ST
General Superintendent
MOH. FATHUDDIN, ST
Direktur Utama
| 3
Kajian Teknis Lapangan
Laporan
Kajian Teknis Lapangan
(d/h Rekayasa Lapangan)
RINGKASAN
1 Target Berubah
.
2 Desain awal kontrak; Berubah
.
Pekerjaan Baru Ada
3 Waktu pelaksanaan Berubah
.
4 Nilai kontrak Tetap
.
5 Usulan teknologi baru Tidak ada
.
.
2 Variasi volume pekerjaan dg harga Ada
. timpang
3 Variasi volume pekerjaan lainnya Ada
.
4 Perubahan gambar cukup shop Ada
. drawing
I. PENDAHULUAN
A. Umum
Kajian teknis lapangan dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuan dokumen kontrak,
khususnya spesifikasi umum divisi I, seksi 1.9 Kajian Teknis Lapangan, di bagian
umum dinyatakan bahwa kajian teknis lapangan adalah suatu kegiatan untuk mencari
kesesuaian antara rancangan asli yang ditunjukkan dalam gambar, dengan kebutuhan
aktual lapangan.
Tindak lanjut dari survey lapangan, selanjutnya dibuat laporan kajian teknis lapangan
seperti yang akan diuraikan pada laporan ini.
B. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan paket ini adalah :
1. Ruas Jalan Wangon – Buntu – Bts. Banyumas/Kebumen ;
2. Wilayah Administratif : Kabupaten Banyumas;
C. Data Kontrak
Berdasarkan dokumen kontrak, dapat disarikan data kontrak sbb.
| 5
Kajian Teknis Lapangan
| 6
Kajian Teknis Lapangan
12.
25,000.0 350,000.0
1.17.(1d) Pengujian Zat Tersuspensi Buah 00
0 0
(TSS)
12.
45,000.0 540,00
1.17.(1e) Pengujian Biological Buah 00
0 0.00
Oxygen Demand (BOD)
12.
45,000.0 540,00
1.17.(1f) Pengujian Chemical Buah 00
0 0.00
Oxygen Demand (COD)
12.
37,500.0 450,00
1.17.(1g) Pengujian Coliform Buah 00
0 0.00
12.
40,000.0 480,00
1.17.(1h) Pengujian E, Coli Buah 00
0 0.00
12.
40,000.0 480,00
1.17.(1i) Pengujian Destruksi Cu, Pb, Buah 00
0 0.00
Cd, Ni, Fe, Zn, Ag, Co, Mn
12.
5,000.0 60,00
1.17.(1j) Pengujian Temperatur Buah 00
0 0.00
(suhu)
12.
75,000.0 900,00
1.17.(1e) Pengujian Sulfurdioksida Buah 00
0 0.00
(SO2)
12.
533,333.3 6,399,99
1.17.(3f) Pengujian Total Partikulat Buah 00
3 9.96
(TSP) - Debu
400,000.0 4,800,00
1.17.(3g) Pengujian Timah Hitam Buah 12.00
0 0.00
(Pb)
1.21
300,000.0 3,600,00
Manajemen Mutu Buah 1
0 0.00
1,026,038.
6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) Ton 2,646.75 95 1,138,232.76
49 14,320.0 25,000.
Pengecatan Kerb pada
10.1.(17) m2 3.05 4 00
Trotoar atau Median
12 513,649.9 574,247.
6.1 (2a) Pasangan Batu m3 9.63 4 72
5,727,272.
10.2.(2) Jembatan Irigasi Tajum II ls 1 73 15,000,000.00
9,818,181. 15,000,000.0
10.2.(5) Jembatan Irigasi (BK) ls 1
82 0
| 7
Kajian Teknis Lapangan
5,545,454.
7.2.(1).a Jembatan Wates ls 1 55 15,000,000.00
12,909,090.
7.14.(1) Jembatan MInyak ls 1 91 15,000,000.00
5,454,545.
10.2.(9) Jembatan Pinggir ls 1 45 15,000,000.00
7,090,909.
10.2.(10) Jembatan Rawagaluh ls 1 09 15,000,000.00
6,181,818.
10.2.(11) Jembatan Gandasuli ls 1 18 15,000,000.00
9,090,909.
10.2.(12) Jembatan Timbolok ls 1 09 15,000,000.00
7,545,454.
10.2.(13) Jembatan Anyar ls 1 55 15,000,000.00
10,000,000.
10.2.(14) Jembatan Manggis II ls 1 00 15,000,000.00
11,545,454.
10.2.(15) Jembatan Manggis I ls 1 55 15,000,000.00
8,181,818.
10.2.(19)
Jembatan Angin ls 1 18 15,000,000.00
10.2.(22)
Jembatan Sengon ls 1 6,363,636.36 15,000,000.00
5,818,181.
10.2.(23) Jembatan Kedungpring ls 1 18 15,000,000.00
6,909,090.
10.2.(23)
Jembatan Tipar ls 1 90 15,000,000.00
7,727,272.
10.2.(24)
Jembatan Irigasi ls 1 73 15,000,000.00
| 8
Kajian Teknis Lapangan
Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
| 9
Kajian Teknis Lapangan
II. METODOLOGI
A. Dasar Penanganan Rigid II (1000 m)
Km.Bms. 23+200 – 24+200
2. Peraturan:
Surat edaran Dirjen Bina Marga No. 02/SE/Db/2016 tentang Standar Pelaksanaan
Adendum Kontrak.
B. Survey Lapangan
Survey lapangan meliputi kegiatan : Penanganan Rigid I (880 m)
Km.Bms. 27+080 – 27+960
1. Survey Visual
| 10
Kajian Teknis Lapangan
2. Survey Pengukuran
Survey pengukuran dilakukan pada obyek penampang melintang dan memanjang
jalan.
Alat ukur yang digunakan adalah :
Waterpass (WP)
Teodolit
3. Pengujian Laboratorium
Dilakukan untuk acuan dalam pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan
spesifikasi teknis Dinas Bina Marga terutama dari segi kualitas.
C. Tim Kajian
Tim kajian dari penyedia terdiri dari :
D. Penyajian
Hasil survey lapangan disandingkan dengan desain awal, menghasilkan usulan yang
akan disajikan dalam 5 substansi perubahan menyesuaikan ketentuan SE Dirjen
Bina Marga nomor 02/2016, yaitu :
1. Target
Akan dikaji target usulan penyedia.
Apabila target berkurang, maka kewenangan persetujuannya oleh Dirjen Bina
Marga.
3. Waktu Pelaksanaan
Akan dikaji waktu pelaksanaan usulan Penyedia.
| 11
Kajian Teknis Lapangan
4. Nilai Kontrak
Akan dikaji nilai kontrak usulan Penyedia.
Apabila diperlukan penambahan biaya maksimum 10 % dari nilai kontrak, maka
persetujuannya oleh Kepala Satker.
Berdasarkan dokumen kontrak awal, kondisi yang akan dicapai pada akhir masa
pelaksanaan dapat digambarkan sebagai berikut.
1. ASPEK TARGET
Berdasarkan gambar desain penanganan, adalah :
Panjang
No Lingkup Pekerjaan Lokasi
(m)
1. Pemeliharaan Rutin 19.40 KM Ruas Wangon – Buntu – Bts.
Jalan Banyumas/Kebumen
2. Pemeliharaan Rutin 4.89 KM Ruas Wangon – Buntu – Bts.
Kondisi Banyumas/Kebumen
3. Penunjang/Holding 20.47 KM Ruas Wangon – Buntu – Bts.
Banyumas/Kebumen
4. Rekonstruksi Jalan 1.84 KM Segmen 1 : KM. 23+200 sd 24+200;
panjang = 1000 meter (lebar jalan = 8
meter)
Segmen 2 : KM.27+080.6 sd 27
+920.6; panjang = 840 meter (lebar
jalan = 8 meter)
5. Pemeliharaan Rutin 838.50 M Ruas Wangon – Buntu – Bts.
Jembatan Banyumas/Kebumen
| 12
Kajian Teknis Lapangan
2. ASPEK DESAIN
a. Gambar desain
Gambar desain sesuai kontrak awal disajikan terlampir.
b. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan sesuai tabel di bawah.
Panjang
No Lingkup Pekerjaan Lokasi
(m)
1. Pemeliharaan 19.40 KM Ruas Wangon – Buntu – Bts.
Rutin Jalan Banyumas/Kebumen
2. Pemeliharaan 4.89 KM Ruas Wangon – Buntu – Bts.
Rutin Kondisi Banyumas/Kebumen
3. Penunjang/Holding 20.47 KM Ruas Wangon – Buntu – Bts.
Banyumas/Kebumen
4. Rekonstruksi Jalan 1.84 KM Segmen 1 : KM. 23+200 sd 24+200;
Segmen 2 : KM.27+080.6 sd 27
+920.6;
5. Pemeliharaan 838.50 M Ruas Wangon – Buntu – Bts.
Rutin Jembatan Banyumas/Kebumen
6. Pemeliharaan 17.20 M Jembatan Kedung Salam
Berkala Jembatan KM.14+980 ;Jembatan Bangsa KM.
| 13
Kajian Teknis Lapangan
Nilai kontrak awal termasuk PPn Rp. 22.777.175.000,00 ( Dua Puluh Dua Milyar
Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah )
Tabel rincian harga berdasarkan lingkup pekerjaan sebagai berikut :
| 14
Kajian Teknis Lapangan
Tidak ada.
| 15
Kajian Teknis Lapangan
Berdasarkan hasil survey lapangan dan setelah disandingkan dengan rencana kontrak
awal dan Addendum Nomor 03, terdapat usulan perubahan sebagai berikut.
1. ASPEK TARGET
Capaian target dapat disarikan sesuai tabel di bawah ini.
2. ASPEK DESAIN
Gambar desain kontrak awal khususnya pada Lingkup Rekonstruksi Jalan diusulkan
terdapat perubahan. Permasalahan yang mengakibatkan usulan perubahann desain :
Lapis pondasi bawah Beton Kurus tebal 10 cm diusulkan menjadi Laston
Lapis Antara (AC-BC) tebal 3 – 15 cm, dikarenakan dengan adanya pandemi
| 16
Kajian Teknis Lapangan
| 17
Kajian Teknis Lapangan
| 18
Kajian Teknis Lapangan
| 19
Kajian Teknis Lapangan
Kajian Perubahan :
Mata pembayaran baru terkait dengan usulan perubahan desain.
| 20
Kajian Teknis Lapangan
Usulan perubahan daftar kuantitas dan nilai kontrak disajikan pada tabel Usulan
Perubahan Daftar Kuantitas dan Harga (Terlampir) dengan penjelasan :
Untuk pekerjaan yang sudah ada dipakai harga satuan kontrak, dan
Untuk pekerjaan baru dipakai harga satuan negosiasi.
| 21
Kajian Teknis Lapangan
c. Variasi Volume
Berdasarkan hasil survey lapangan, diperlukan perubahan / variasi volume.
1) Alasan variasi volume :
Penyesuaian dengan kebutuhan lapangan, beberapa mata pembayaran
mengalami penambahan volume yang cukup besar.
Penambahan beberapa item pekerjaan diantaranya :
- Dalam kontrak awal, belum terdapat item pekerjaan Galian Perkerasan
Beraspal tanpa Cold Milling Machine, sehingga memerlukan mata
pembayaran Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine.
- Belum ada item Patok Pengarah (Guide Post) sebagai pengamanan lokasi
di bahu jalan sekaligus petunjuk untuk para pengguna jalan, sehingga
diperlukan mata pembayaran Patok Pengarah (Guide Post).
- Dalam kontrak awal, belum terdapat item pekerjaan Galian Perkerasan
Berbutir, sehingga memerlukan mata pembayaran Galian Perkerasan
Berbutir.
- Belum terdapat item pekerjaan Beton Mutu Sedang, Fc’20 MPa, sehingga
memerlukan mata pembayaran Beton Mutu Sedang , Fc’20 MPa. Pada
Lingkup Rekonstruksi Jalan.
| 22
Kajian Teknis Lapangan
| 23
Kajian Teknis Lapangan
4,200,00 4,200,00
8 Pengujian E. Coli Buah 0.00 0.00 0.00 0.00%
DIV. 2 DRAINASE
DIV.4 PEKERJAAN
PREVENTIF
DIV.5 PERKERASAN
BERBUTIR
Lapis Pondasi Agregat Kelas
1 1,127.25 1,348.31 30.72 2.73%
A M3
13,
2 Lapis Perekat - Aspal Cair 11,027.01 2939.95 26.66%
Liter 966.96
DIV.8 REHABILITASI
JEMBATAN
DIV.10 PEKERJAAN
PEMELIHARAAN KINERJA
JEMBATAN TAJUM
14 MARGASANA LS 1.00 1.00 0.00 0.00%
JEMBATAN IRIGASI
15 TAJUM II LS 1.00 1.00 0.00 0.00%
| 26
Kajian Teknis Lapangan
| 27
Kajian Teknis Lapangan
| 28
Kajian Teknis Lapangan
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil survey lapangan dan ditindaklanjuti dengan usulan perubahan maka
dapat disimpulkan sebagi berikut :
A. USULAN PERUBAHAN
1. Aspek Target
Panjang Lingkup Pekerjaaan :
No Lingkup Pekerjaan Target Panjang Keterangan
Awal Usulan
a. Pemeliharaan Rutin Jalan 19.40 Km 19.40 Km Tetap
b. Pemeliharaan Rutin Kondisi 4.89 Km 4.64 Km Berkurang
c. Penunjang / Holding 20.47 Km 20.098Km Berkurang
d. Rekonstruksi Jalan 1.84 Km 2.410 Km Bertambah
e. Pemeliharaan Rutin Jembatan 838.50 M 838.50 M Tetap
f. Pemeliharaan Berkala 17.20 M 17.20 M Tetap
Jembatan
g. Pemeliharaan Rutin Jalan 5.00 Km 5.00 Km Tetap
Baru
Total Target Panjang 51.60 Km 51.60 Km Tetap
Total Target Panjang Jembatan 855.70 M 855.70 M Tetap
| 29
Kajian Teknis Lapangan
2. a. Aspek Desain
Gambar desain kontrak awal khususnya pada Lingkup Rekonstruksi Jalan diusulkan
terdapat perubahan. Permasalahan yang mengakibatkan usulan perubahann desain :
Lapis pondasi bawah Beton Kurus tebal 10 cm diusulkan menjadi Laston
Lapis Antara (AC-BC) tebal 3 – 15 cm, dikarenakan dengan adanya pandemi
virus corona(Covid-19), ada program penangguhan pembayaran untuk
Lingkup Pekerjaan Rekonstruksi, dampaknya waktu pelaksanaan menjadi
terbatas, pada musim
penghujan. Alasan lapis pondasi bawah diusulkan dengan lapis perkerasan
aspal, waktu pelaksanaannya lebih singkat tidak perlu menunggu umur.
Saluran drainase samping sesuai gambar desain awal, menggunakan saluran
berbentuk U (U-ditch) dari konstruksi beton pracetak, tetapi pada penawaran
tidak terdapat item mata pembayaran tersebut.
Pada sisi kanan perkerasan jalan existing sudah tersedia saluran drainase
berbentuk U (U-dicth). Pada sisi kiri pekerasan jalan existing terdapat
jaringan pipa distribusi milik Pertamina, sehingga diusulkan saluran drainase
dengan pasangan batu, dimensi saluran menyesuaikan lahan yang tersedia di
lapangan.
Dengan rencana penanganan perkerasan jalan menggunakan konstruksi
Perkerasan Beton Semen (Rigid Fs 45), elevasi permukaan perkerasan akan
naik 40 cm, sehingga untuk pengunci / pengaman Bahu Jalan (Lapis Pondasi
Agregat Kelas A) diperlukan talud pasangan batu dimensi kecil.
Dari hasil perhitungan MC 0%, panjang efektif Lingkup Rekonstruksi Jalan
bertambah panjang, yang semula total 1,840 Km menjadi total panjang 2,390
Km.
| 30
Kajian Teknis Lapangan
| 31
Kajian Teknis Lapangan
B. TINDAK LANJUT
1. Materi yang dibahas oleh Tim Teknis
a. Perubahan Gambar Desain
Gambar desain sesuai kebutuhan lapangan sudah diusulkan oleh Penyedia
dan sudah diperiksa oleh Konsultan Pengawas dan Core Team Konsultan
dan disetujui oleh Satker P2JN Provinsi Jawa Tengah,
b. Pekerjaan Baru
Terdapat kebutuhan pekerjaan baru, sehingga perlu dilakukan pembahasan
lebih lanjut,
C. PROSES PERSETUJUAN
Berdasarkan SE Dirjen Bina Marga No. 02/SE/Db/2016, maka usulan perubahan
yang ada yaitu :
a. Target tetap,
b. Terdapat perubahan desain dan kebutuhan pekerjaan baru,
c. Tidak terdapat penambahan waktu pelaksanaan,
d. Terdapat usulan penambahan nilai kontrak,
e. Tidak terdapat usulan penerapan teknologi baru,
| 33
Kajian Teknis Lapangan
LEMBAR PENGESAHAN
JUSTIFIKASI TEKNIK
Mengetahui :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
2.5 PROVINSI JAWA TENGAH
| 34
Kajian Teknis Lapangan
LAMPIRAN
KM.27+080.6
KM.27+920.6
| 36
LOKASI EFEKTIF 1 : ( KM.23+200 sd 24+200 ) Tambak
KM.23+200
KM.24+200
Kajian Teknis Lapangan
| 2
Kajian Teknis Lapangan
| 3
Kajian Teknis Lapangan
Panjang : 1,84 km
B, Usulan Perubahan
Panjang : 2,290 km
Angka di sini hanya rekaan
| 4
Kajian Teknis Lapangan
JUMLAH ,,,?
PPn ,,?
TOTAL (A) ??
TOTAL (A) terhadap Nilai Kontrak Awal ,,,, %
*) Untuk kasus : target tetap, diperlukan penambahan dana,
**) Jenis pekerjaan yang ada dipakai harga satuan kontrak,
Pekerjaan baru dipakai harga satuan usulan penyedia,
CC
,,, Item M3 100 45 -55 % Panjang penanganan di lapngan cukup 2,50 m
DD
Lampiran lainnya,,,,,,,,,,,,,,,
| 6