JUSTIFIKASI TEKNIS
PEMBERIAN KESEMPATAN KE 1
PEMBANGUNAN GEDUNG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD )
CILOGRANG
TAHUN ANGGARAN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
TAHUN 2022
ISMAIL S.STP, MSi. SUPONCO WISNUBROTO , ST, MT. HERI SANTOSO, ST.
NIP. 1975 11051996121 001 Project Manager Team Leader
DAFTAR ISI
Daftar isi…………………………………………………………………………………………………………………………………………….i
Kata Pengantar………………………………………………………………………………………………………….……………………...ii
I. LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………..1
.
II. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................................................................... ...1
III. KRONOLOGIS……………………………………………………………………………………..2
i
KATA PENGANTAR
Justifikasi teknis pemberian kesempatan ini disusun sebagai salah satu bentuk
persyaratan teknis dalam kontrak pengadaan jasa konsultan pengawas (supervisi) antara
PT.PANCA GUNA DUTA KSO PT.FAJAR KONSULTAN dengan DINAS KESEHATAN
PROVINSI BANTEN, pada kegiatan Pengawasan Pembangunan Gedung Rumah Sakit
Umum Daerah ( RSUD ) Cilograng Provinsi Banten tahun anggaran 2022.
Justifikasi teknis pemberian kesempatan ini secara garis besar berisi tentang informasi
waktu penyelesaian pelaksanaan pekerjaan terutama di Gedung Pelayanan Utama dan
Gedung Masjid & Kantor. Dimana kemajuan pekerjaan struktur di lapangan yang sudah
diselesaikan dan sebagian pekerjaan arsitektur juga sudah mulai dikerjakan.
Konsultan Pengawas
( HERI SANTOSO,ST )
Team Leader
ii
I. LATAR BELAKANG
Pembangunan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai suatu hasil yang
telah direncanakan, dalam hal ini Pengembangan Gedung RSUD Cilograng merupakan bagian
dari penataan fungsi gedung – gedung pemerintahan guna meningkatkan pelayanan terhadap
masyarakat.
Pekerjaan Pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng
merupakan paket pekerjaan dengan sumber dana dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun
Anggaran 2022, yang dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana PT. PP Urban. Berdasarkan
pekerjaan Pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng yang
dilaksanakan oleh PT. PP Urban berdasarkan surat perjanjian/kontrak nomor : 445 / 0334 / Kes-
Yan / II / 2022, tanggal 17 Februari 2022, Addendum 1 Nomor : 445 / 1437 / Kes-Yan / IV / 2022,
tanggal 7 April 2022, Addendum 2 Nomor : 445 / 2477 / Kes-Yan / VII / 2022, tanggal 7 Juli 2022,
Addendum 3 Nomor : 445 / 3145 / Kes-Yan / IX / 2022, tanggal 16 September 2022, Addendum
4 Nomor : 445 / 2429 / Kes-Yan / XI / 2022, tanggal 10 November 2022, Addendum 5 Nomor :
445 / 4622 / Kes-Yan / XII / 2022 tanggal 9 Desember 2022, dimana pekerjaan Pembangunan
Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng akan berakhir pada tanggal 17 Desember
2022.
Berdasarkan capaian progres yang telah disajikan, maka dapat dilihat bahwa terdapat
keterlambatan pekerjaan Proyek RSUD Cilograng. Beberapa penyebab keterlambatan pekerjaan
Proyek RSUD Cilograng adalah sebagai berikut :
a. Intensitas hujan yang tinggi, sehingga menghambat proses beberapa pekerjaan seperti
pekerjaan atap, pekerjaan struktur, dan jalan akses material rusak sehingga truk pengangkut
material tidak bisa masuk.
b. Suply beton terhambat dikarenakan terbatasnya vendor sehingga pekerjaan struktur ikut
terhambat.
c. Kurangnya kapasitas produksi tenaga kerja lokal sehingga pekerjaan kurang maksimal
Berdasarkan Syarat – Syarat Umum Kontrak ( SSUK ) pasal 32 tentang Pemberian Kesempatan
:
32.1. Dalam hal diperkirakan Penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan sampai Masa
Pelaksanaan berakhir, namun Pengguna Jasa menilai bahwa Penyedia mampu
menyelesaikan pekerjaan, Pengguna Jasa dapat memberikan kesempatan kepada
Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan.
32.2. Pemberian Kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan dimuat dalam
addendum Kontrak yang didalamnya mengatur :
1
a. waktu pemberian kesempatan penyelesaian pekerjaan;
d. sumber dana untuk membiayai penyelesaian sisa pekerjaan yang akan dilanjutkan ke
Tahun Anggaran berikutnya dari DIPA Tahun Anggaran berikutnya, apabila pembe
kesempatan melampaui Tahun Anggaran.
Maksud daripada Justifikasi Teknis adalah untuk menjadi referensi dan petunjuk dalam
pertimbangan waktu penyelesaian pelaksanaan pekerjaan.
Tujuan Justifikasi Teknis adalah mengantisipasi kesalahan dalam pengambilan kebijakan
mengenai waktu penyelesaian pelaksanaan pekerjaan.
Sasaran daripada Justifikasi teknis ini adalah mendapatkan suatu hasil perhitungan waktu
penyelesaian pelaksanaan pekerjaan berdasarkan kebutuhan lapangan yang memenuhi syarat
baik dari segi pelaksanaan dan dasar-dasar hukumnya..
III. KRONOLOGIS
Berikut ini disampaikan urutan / kronologis tahapan dari langkah – langkah / kebijakan
yang telah dilakukan, yaitu :
2
4. Surat : Dari PPK kepada Tim Peneliti Kontrak
Nomor : 700/4626/Kes-Yan/XII/2022
3
4
IV. ANALISA PEMBERIAN KESEMPATAN
Pemberian kesempatan ini secara garis besar berisi tentang informasi waktu penyelesaian
pelaksanaan pekerjaan terutama di Gedung Pelayanan Utama dan Gedung Masjid & Kantor.
Dimana kemajuan pekerjaan struktur di lapangan yang sudah diselesaikan dan sebagian
pekerjaan arsitektur juga sudah mulai dikerjakan. Setelah dilakukan Identifikasi pekerjaan yang
belum selesai, pihak pelaksana membuat jadwal / schedule percepatan pelaksanaan pekerjaan
(Crash program) butuh waktu berapa lama penyelesaian pekerjaan dan diiringi dengan
peningkatan kinerja penyedia dalam waktu, tenaga, alat, metode dan sebagainya.
Sebagai upaya percepatan penyelesaian pekerjaan maka dilakukan beberapa hal sebagai berikut:
a. Metode Kerja
Dilakukan percepatan pada pekerjaan dinding dengan menggunakan metode stick on wall.
b. Kesiapan Peralatan
Dilakukan upaya percepatan dengan cara menambahkan alat excavator untuk perbaikan
jalan akses dan mobilisasi material.
c. Bahan/Material
Dilakukan upaya percepatan dengan cara mendatangkan material MEP dan Finishing.
d. Tenaga Kerja
V. DASAR HUKUM
(1) Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan dengan
gambar dan / atau spesifikasi teknis / KAK yang ditentukan dalam dokumen Kontrak,PPK
bersama Penyedia dapat melakukan perubahan kontrak,yang meliputi:
a. Menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam kontrak ;
b. Menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan ;
c. Mengubah spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi lapangan ; dan / atau
d. Mengubah jadwal pelaksanaan.
e. melaksanakan E-purchasing untuk nilai paling sedikit di atas Rp200.000.000,00 (dua
ratus juta rupiah);
(1) PPK dalam Pengadaan Barang / Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf c
memiliki tugas :
i. Mengendalikan kontrak
5
1.6. MATRIK KRONOLOGIS PEMBERIAN KESEMPATAN 1
3 Dari PPK kepada Tim Pengelola Teknis 445/4625/Kes-Yan/XII/2022 15 Desember 2022 Permohonan tanggapan dan saran Peltek terkait pemberian kesempatan
4 Dari PPK kepada Tim Peneliti Kontrak 700/4626/Kes-Yan/XII/2022 15 Desember 2022 Instruksi evaluasi dan pembahasan Addendum Kontrak RSUD Cilograng
5 Dari PPK kepada kepada Semua pihak terkait 005/4627/Kes-Yan/XII/2022 15 Desember 2022 Undangan Rapat Pembahasan Pemberian Kesempatan
Dari Tim Peneliti Kontrak kepada kepada Semua pihak Pembahasan Rekomendasi Pemberian Kesempatan, BA Peneliti Kontrak terkait
7 445/4629/Kes-Yan/XII/2022 16 Desember 2022
terkait addendum kontrak (rekomendasi/tidak)
(1) Berdasarkan kajian teknis yang disampaikan dari kontraktor pelaksana perihal pemberian
kesempatan penyelesaian pelaksanaan pekerjaan dan schedule crash program
(2) Kami selaku konsultan pengawas setelah melakukan kajian dan pemeriksaan di lapangan
serta berdasarkan hasil evaluasi lapangan , merekomendasikan yaitu :
Memberikan kesempatan atau tambahan waktu pelaksanaan penyelesaian pekerjaan selama 9 hari
kalender, dengan dikenakan denda sesuai yang ada dalam kontrak, yaitu yang dalam kontrak
sebelumnya waktu pelaksanaan selama 296 hari kalender menjadi 305 hari kalender ( waktu
pelaksanaan kontrak sebelumnya sampai dengan tanggal 17 Desember 2022 menjadi sampai dengan
tanggal 26 Desember 2022), dengan catatan sebagai berikut :
a. Menambah Manpower (tenaga kerja), pekerjaan harus dikerjakan di setiap titik / lokasi dengan
jumlah tenaga kerja yang cukup.
b. Peralatan kerja dan material / bahan tidak ada yang terlambat saat akan digunakan ( diusahakan
sudah siap dilokasi 3 hari sebelum digunakan ).
c. Memaksimalkan jam kerja ( sistem kerja lembur atau lebih efektif lagi dengan sistem shif )
Konsultan Pengawas
( HERI SANTOSO, ST )
Team Leader
7
KAJIAN TEKNIS
PENYELESAIAN PEKERJAAN
2022
1. PENDAHULUAN
Berdasarkan pekerjaan Pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Cilograng yang dilaksanakan oleh PT. PP Urban berdasarkan surat perjanjian/kontrak
nomor : 445 / 0334 / Kes-Yan / II / 2022, tanggal 17 Februari 2022, Addendum 1 Nomor
: 445 / 1437 / Kes-Yan / IV / 2022, tanggal 7 April 2022, Addendum 2 Nomor : 445 / 2477
/ Kes-Yan / VII / 2022, tanggal 7 Juli 2022, Addendum 3 Nomor : 445 / 3145 / Kes-Yan
/ IX / 2022, tanggal 16 September 2022, Addendum 4 Nomor : 445 / 2429 / Kes-Yan /
XI / 2022, tanggal 10 November 2022 dimana pekerjaan Pembangunan Gedung Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng akan berakhir pada tanggal 17 Desember 2022.
3. PROGRES
Pada progres yang diperoleh pada tanggal 13 Desember 2022 diperoleh hasil
progress sebesar 83,264% dengan deviasi -8,072% dengan uraian sebagai berikut:
SUMMARY PROGRESS
MINGGU KE- : PEKAN 43 (EMPAT PULUH TIGA)
S/D HARI LALU HARI INI S/D HARI INI
TANGGAL : 13 DESEMBER 2022
NO KONTRAK ADD 5 : 445/…..../Kes-Yan/XII/2022 RENCANA 89.170% 2.166% 91.336%
TANGGAL SPMK : 25 FEBRUARI 2022 REALISASI 82.778% 0.486% 83.264%
WAKTU PELAKSANAAN : 296 Hari Kalender DEVIASI -6.392% -1.679% -8.072%
WAKTU TERPAKAI : 291 Hari Kalender
WAKTU SISA : 5 Hari Kalender
Page | 1
NO. URAIAN PEKERJAAN BOBOT S/D HARI LALU HARI INI S/D HARI INI
Untuk pembagian progress terhadap gedung itu sendiri adalah sebagai berikut,
4. DATA PENDUKUNG
Berdasarkan progres yang telah disajikan, maka dapat dilihat bahwa terdapat
keterlambatan pekerjaan Proyek RSUD Cilograng. Beberapa penyebab keterlambatan
pekerjaan Proyek RSUD Cilograng adalah sebagai berikut,
a. Intensitas hujan yang tinggi, sehingga menghambat proses beberapa pekerjaan
seperti pekerjaan atap, pekerjaan struktur, dan jalan akses material rusak sehingga
truk pengangkut material tidak bisa masuk.
b. Suply beton terhambat dikarenakan terbatasnya vendor sehingga pekerjaan struktur
ikut terhambat.
c. Kurangnya kapasitas produksi tenaga kerja lokal sehingga pekerjaan kurang
Page | 2
maksimal.
Beberapa pekerjaan yang mengalami keterlambatan dapat dijabarkan sebagai berikut,
No Uraian Pekerjaan Bobot Realisasi Sisa
GEDUNG MASJID
PEKERJAAN ARSITEKTUR
Lantai 1
1 Pekerjaan Dinding 0.168% 0.073% 0.095%
2 Pekerjaan Kusen Pintu / Jendela 0.112% 0.079% 0.034%
3 Pekerjaan Plafond 0.087% 0.000% 0.087%
4 Pekerjaan Pengecatan 0.017% 0.000% 0.017%
Lantai 2
1 Pekerjaan Dinding 0.411% 0.017% 0.394%
2 Pekerjaan Kusen Pintu / Jendela 0.210% 0.147% 0.063%
3 Pekerjaan Plafond 0.079% 0.000% 0.079%
4 Pekerjaan Pengecatan 0.029% 0.000% 0.029%
Lantai Atap
1 Pekerjaan Atap dan Plafond 0.273% 0.190% 0.083%
2 Pekerjaan Pengecatan 0.064% 0.000% 0.064%
3 Pekerjaan Sanitair 0.026% 0.000% 0.026%
PEKERJAAN MEP
1 Pekerjaan Mekanikal 0.084% 0.039% 0.045%
2 Pekerjaan Elektrikal 1.135% 0.571% 0.564%
GEDUNG UTAMA
PEKERJAAN STRUKTUR
Lantai 1
1 Pekerjaan Dinding 2.236% 1.768% 0.468%
Lantai 2
1 Pekerjaan Beton 4.319% 4.284% 0.035%
PEKERJAAN ARSITEKTUR
Lantai 1
1 Pekerjaan Keramik 0.620% 0.496% 0.124%
2 Pekerjaan Kusen Pintu / Jendela 0.710% 0.497% 0.213%
3 Pekerjaan Plafond 0.347% 0.243% 0.104%
4 Pekerjaan Pengecatan 0.335% 0.119% 0.216%
5 Pekerjaan Sanitair 0.162% 0.116% 0.046%
Lantai 2
1 Pekerjaan Dinding 1.777% 1.300% 0.477%
2 Pekerjaan Keramik 0.490% 0.213% 0.277%
3 Pekerjaan Kusen Pintu / Jendela 0.473% 0.331% 0.142%
4 Pekerjaan Plafond 0.366% 0.087% 0.279%
5 Pekerjaan Pengecatan 0.302% 0.000% 0.302%
6 Pekerjaan Sanitair 0.130% 0.097% 0.033%
Lantai Atap
1 Pekerjaan Beton 2.019% 1.952% 0.068%
2 Pekerjaan Dinding 0.126% 0.126% 0.000%
3 Pekerjaan Atap dan Plafond 1.363% 1.163% 0.201%
4 Pekerjaan Pengecatan 0.354% 0.000% 0.354%
5 Pekerjaan Sanitair 0.027% 0.019% 0.008%
PEKERJAAN MOT RUANG OK
1 MOT Ruang OK 1 uk. 8950 x 8450 mm. T: 3 m 1.082% 0.541% 0.541%
2 MOT Ruang OK 2 uk. 7400 x 7050 mm. T: 3 m 0.991% 0.495% 0.495%
Page | 3
3 Kuppe Stainless Steel Scrub Sink HRM KP 18 T for 3 person 0.201% 0.101% 0.101%
4 Biaya pemasangan 0.113% 0.056% 0.056%
PEKERJAAN MEP
1 Pekerjaan Mekanikal 11.773% 7.646% 4.127%
2 Pekerjaan Elektrikal 6.581% 2.726% 3.854%
GEDUNG INAP KELAS VIP & 1
PEKERJAAN ARSITEKTUR
1 Pekerjaan Atap dan Plafond 0.801% 0.799% 0.002%
2 Pekerjaan Pengecatan 0.131% 0.124% 0.006%
3 Pekerjaan Sanitair 0.112% 0.106% 0.006%
PEKERJAAN MEP
1 Pekerjaan Mekanikal 0.541% 0.511% 0.030%
2 Pekerjaan Elektrikal 1.181% 0.892% 0.289%
GEDUNG INAP KELAS 2 & 3
PEKERJAAN ARSITEKTUR
Lantai 1
1 Pekerjaan Lantai 0.438% 0.435% 0.003%
2 Pekerjaan Pengecatan 0.186% 0.168% 0.019%
3 Pekerjaan Sanitair 0.112% 0.094% 0.018%
Lantai 2
1 Pekerjaan Lantai 0.418% 0.414% 0.003%
2 Pekerjaan Pengecatan 0.171% 0.163% 0.008%
3 Pekerjaan Sanitair 0.111% 0.103% 0.008%
Lantai Atap
1 Pekerjaan Pengecatan 0.196% 0.195% 0.001%
PEKERJAAN MEP
1 Pekerjaan Mekanikal 2.170% 2.103% 0.067%
2 Pekerjaan Elektrikal 3.373% 2.735% 0.638%
Tabel 3 Uraian Pekerjaan Terlambatan
Sedangkan untuk rincian sisa pekerjaan dan target penyelesaian pada Gedung Utama
dan Gedung Masjid adalah sebagai berikut :
Page | 4
Page | 5
Page | 6
Page | 7
Page | 8
5. PERCEPATAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
Sebagai upaya percepatan penyelesaian pekerjaan maka dilakukan beberapa hal
sebagai berikut:
a. Metode Kerja
Dilakukan percepatan pada pekerjaan dinding dengan menggunakan metode stick
on wall.
b. Kesiapan Peralatan
Dilakukan upaya percepatan dengan cara menambahkan alat excavator untuk
perbaikan jalan akses dan mobilisasi material.
c. Bahan/Material
Dilakukan upaya percepatan dengan cara mendatangkan material MEP dan
Finishing.
d. Tenaga Kerja
Dilakukan upaya percepatan dengan cara penambahan tenaga kerja.
Page | 9
Tenaga Kerja Proyek RSUD Cilograng
Page | 10
6. KESIMPULAN
Dengan dilakukannya berbagai upaya seperti perubahan metode kerja, penambahan
peralatan, pendatangan bahan/material utama, serta penambahan tenaga kerja maka
sisa pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu 9 hari sesuai dengan schedule crash
program terlampir.
Page | 11