Anda di halaman 1dari 33

RISALAH RAPAT

PENELITIAN HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN PELAKSANAAN KONTRAK


PAKET PRESERVASI JALAN DAN JEMBATAN RUAS BTS. PROV. BENGKULU – SP. GUNUNG
KEMALA – PADANG TAMBAK

Nomor : 04/PAN-PPPK/PJNW.II/PPK2.3/IV/2023

1. ACARA RAPAT
a. Latar Belakang Pekerjaan
(1) Penjelasan Pejabat Pembuat Komitmen
(2) Penjelasan Penyedia Jasa
b. Evaluasi Perubahan Kegiatan Pekerjaan
c. Kesimpulan

2. WAKTU
a. Hari Selasa, Tanggal 11 April 2023
b. Pukul 15.00 WIB s.d selesai

3. TEMPAT
Ruang Rapat Kepaka Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Lampung Jl. Wolter
Monginsidi No. 220 Teluk Betung, Bandar Lampung.

4. PESERTA
a. Panitia
1. Mardalenna I.F., S.T., M.T. : Ketua
2. Fanny Rumintha Br Barimbing,S.T. : Sekretaris
3. Mellisa Primadana Mulya, A.Md : Anggota
4. Oktaviani Tri Handayani, S.T.,M.T. : Anggota
5. Lasino, S.T., M.M. : Anggota
6. Wahyu Perlambang, S.T. : Anggota
7. Nurhasanah Muhartanti, S.T. : Anggota

b. Panitia Pembantu
1. RUSMADI GANI, S.T., M.T. : Koordinator Pengawas Lapangan

c. Satuan Kerja/Kegiatan
1. TOTO SUHARTO, ST, MT : Kasatker PJNW II Provinsi Lampung
2. JOKO WISARGO, S.T., M.T. : PPK 2.4 Provinsi Lampung

d. Konsultan
1. Ir. NAZUAR ERLIAN : Team leader
2. Ir. SUGENG SARWONO : Supervision Engineer

e. Penyedia
1. SYAHRUN PAHLEVI, ST : Manager Pelaksanaan
2. SOFYAN RAMADHAN, ST : Quantity Engineer
5. LATAR BELAKANG DAN PERUBAHAN PEKERJAAN

Rapat Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak dimulai Pukul 15.00 WIB, selanjutnya Ketua Panitia selaku
pimpinan rapat menjelaskan serta tujuan pertemuan yaitu Penelitian Pelaksanaan Kontrak untuk Paket :
Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Prov. Bengkulu – Sp. Gunung Kemala – Padang Tambak untuk
lebih jelasnya, Panitia memberi kesempatan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk memberikan
informasi sebagai berikut :

a. Penjelasan Pejabat Pembuat Komitmen


1. Sesuai dengan hasil survei dan mutual check yang telah dilakukan konsultan serta Penyedia
Jasa bahwa untuk kontrak Nomor : HK.0201/E-KATALOG/2.3-LPG/01/2023, Tanggal 27
Februari 2023, diperlukan pergeseran serta perubahan kuantitas volume pekerjaan agar
terlaksananya kegiatan fisik yang efektif, optimal.
2. Dengan adanya bencana alam berupa tanah jembul di KM 257 + 600 Ruas 039 Bts. Kota Liwa
– Sp. Gunung Kemala Pejabat Pembuat Komitmen 2.3 Provinsi Lampung memberikan arahan
kepada penyedia jasa untuk penanganan sementara di lokasi tersebut agar lokasi tersebut tetap
fungsional sampai dengan akhir proyek atau sampai dengan munculnya kontraktual baru
penanganan longsoran di KM 257 + 600.
3. Penanganan abrasi di badan jalan pada area Jembatan Way Laay menggunakan gorong –
gorong pipa beton bertulang diameter 100.
4. Untuk penutup hasil galian beraspal dengan cold milling machine diatas jembatan pada Ruas
Batas Sumsel – Bukit Kemuning menggunakan laston lapis aus ac – wc konvensional.
5. Dengan adanya kerusakan pada oprit Jembatan Way Tahmi maka perlu penanganan
rekonstruksi sampai dengan Base A agar jalan tersebut tetap fungsional.
6. Untuk melaksanakan usulan tersebut maka diusulkan perubahan kuantitas pekerjaan pada Paket
: Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Prov. Bengkulu – Sp. Gunung Kemala – Padang
Tambak alternatif penanganan yaitu :
 Alternatif : (Balance Budget) Nilai Kontrak tetap sebesar Rp. 31.350.312.000,- waktu
pelaksanaan tetap 308 hari kalender.

b. Penjelasan Penyedia Jasa (Kontraktor)


Manajer Pelaksana Paket Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Prov. Bengkulu – Sp. Gunung
Kemala – Padang Tambak dapat menguraikan tentang penelitian pelaksanaan kontrak dimaksud,
dengan prioritas serta titik berat perubahan kegiatan pekerjaan sebagai berikut. Sesuai dengan hasil
survei dan mutual check antara kegiatan, konsultan serta Penyedia Jasa bahwa untuk Kontrak
Nomor : HK.0201/E-KATALOG/2.3-LPG/01/2023 tanggal 27 Februari 2023, terdapat beberapa
point yang ditemukan dari hasil survey lapangan (field engineering):, dengan prioritas serta titik berat
perubahan kegiatan pekerjaan sebagai berikut :
1. Dengan adanya bencana alam berupa tanah jembul di KM 257 + 600 Ruas 039 Bts. Kota Liwa –
Sp. Gunung Kemala dibutuhkan penanganan khusus untuk menanggulangi bencana tersebut.
2. Terdapat abrasi pada badan jalan di area Jembatan Way Laay yang memerlukan penanganan
untuk mengembalikan ke kondisi semula
3. Penutup hasil galian beraspal dengan cold milling machine diatas jembatan pada Ruas Batas
Sumsel – Bukit Kemuning yang tidak memungkinkan menggunakan aspal karet (AC – WCNr)
dikarenakan jarak tempuh yang jauh dari AMP PT. Suci Karya Badinusa di Lemong yang bisa
menyebabkan penurunan suhu aspal karet yang signifikan sehingga perlu adanya perubahan
untuk penutup hasil galian beraspal dengan cold milling machine diatas jembatan menggunakan
aspal konvensional.
4. Terdapat kerusakan pada oprit Jembatan Way Tahmi yang membutuhkan penanganan
rekonstruksi sampai dengan Base A.
5. Terdapat penambahan item baru berupa :
- 2.3.(6) Gorong – gorong pipa beton bertulang diameter 100 cm
- 7.1.(9) Beton siklop fc’ 15 Mpa
- 7.6.(1) Fondasi cerucuk, penyediaan dan pemasangan
6. Untuk melaksanakan usulan tersebut maka diusulkan perubahan kuantitas pekerjaan pada Paket :
Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Prov. Bengkulu – Sp. Gunung Kemala – Padang
Tambak dengan dengan Nilai Kontrak Tetap (balance budget) Rp. 31.350.312.000,- dan
waktu pelaksanaan tetap 308 (Tiga Ratus Delapan) hari.

c. Penjelasan
Ketua Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak
1. Perubahan Kontrak tidak merubah target maupun merubah Nilai Kontrak, serta waktu
pelaksanaan pekerjaan yang tersedia.
2. Pekerjaan tambah/kurang diharuskan telah mengcover semua kebutuhan lapangan untuk
memenuhi target maupun mencapai sasaran kegiatan.
3. Apabila diperlukan mata pembayaran baru, maka penyedia jasa harus menyerahkan rincian
harga satuannya kepada Pejabat Penandatangan Kontrak. Penentuan harga satuan mata
pembayaran baru dilakukan dengan negoisasi.
4. Apabila kuantitas mata pembayaran utama yang akan dilaksanakan berubah akibat perubahan
pekerjaan lebih dari 10% (sepuluh persen) dari kuantitas awal, maka pembayaran volume
selanjutnya dengan menggunakan harga satuan yang disesuaikan dengan negosiasi.
5. Untuk mendukung kuantitas perubahan pekerjaan sesuai kebutuhan agar dibuatkan
dokumentasi sebaik mungkin berupa :
- Foto 0 %, 50 % dan 100 %

6. RUANG LINGKUP PEMBAHASAN


Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan kebutuhan lapangan dan survey lapangan bersama dengan
Kontraktor / Penyedia dan Konsultan Supervisi pada tanggal 03 April 2023, diperlukan perubahan
kuantitas volume pekerjaan tambah/tetap/kurang serta penambahan item baru, sehubungan dengan
kondisi diatas maka didapat nilai tambah kurang dengan nilai kontrak tetap (balance budget) :

Nilai kontrak (tetap) Rp. 31.350.312.000,00 dengan lingkup pekerjaan :


• Lingkup Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan (Padat Karya)
- Pemeliharaan Rutin Jalan
Kontrak : Rp. 421.415.000,00
Panjang Penanganan : 12,82 Km
Hasil Field Engineering : Rp. 421.415.000,00
Panjang Penanganan : 12,82 Km
Pemeliharaan Rutin Kondisi
Kontrak : Rp. 930.019.000,00
Panjang Penanganan : 14,56 Km
Hasil Field Engineering : Rp. 930.019.000,00
Panjang Penanganan : 14,56 Km

- Penunjangan/Holding
Kontrak : Rp. 6.613.507.000,00
Panjang Penanganan : 50,23 Km
Hasil Field Engineering : Rp. 6.613.507.000,00
Panjang Penanganan : 50,23 Km

• Lingkup Preservasi Rekontruksi, Rehabilitasi Jalan


- Rehabilitasi Minor Jalan
Kontrak : Rp. 5.452.956.000,00
Panjang Penanganan : 2,17 Km
Hasil Field Engineering : Rp. 5.452.956.000,00
Panjang Penanganan : 2,17 Km

- Rehabilitasi Mayor Jalan


Kontrak : Rp. 4.149.831.000,00
Panjang Penanganan : 1,49 Km
Hasil Field Engineering : Rp. 4.149.831.000,00
Panjang Penanganan : 1,49 Km

• Lingkup Preservasi Rekontruksi, Rehabilitasi Jalan (Padat Karya)


- Rehabilitasi Minor Jalan
Kontrak : Rp. 2.682.556.000,00
Panjang Penanganan : 1,03 Km
Hasil Field Engineering : Rp. 2.682.556.000,00
Panjang Penanganan : 1,03 Km

- Rehabilitasi Mayor Jalan


Kontrak : Rp. 1.888.872.000,00
Panjang Penanganan : 0,71 Km
Hasil Field Engineering : Rp. 1.888.872.000,00
Panjang Penanganan : 0,71 Km
• Lingkup Penanganan Drainase, Trotoar, Dan Fasilitas Keselamatan Jalan
- Penanganan Drainase
Kontrak : Rp. 1.198.866.000,00
Hasil Field Engineering : Rp. 1.198.866.000,00

• Lingkup Preservasi Jembatan


- Rehabilitasi Jembatan
Kontrak : Rp. 4.104.896.000,00
Panjang Bentang : 141,90 Meter
Hasil Field Engineering : Rp. 4.104.896.000,00
Panjang Bentang : 141,90 Meter

- Pemeliharaan Berkala Jembatan nilai kontrak Rp. 3.907.394.000,00


Kontrak : Rp. 3.907.394.000,00
Panjang Bentang : 1019,40 Meter
Hasil Field Engineering : Rp. 3.907.394.000,00
Panjang Bentang : 1019,40 Meter

a. Latar Belakang Pembahasan Perubahan Kegiatan Item Pekerjaan Paket Preservasi Jalan dan
Jembatan Ruas Bts. Prov. Bengkulu – Sp. Gunung Kemala – Padang Tambak.

LINGKUP PEKERJAAN PRESERVASI PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

DIVISI 6. PEKERJAAN BERASPAL

1. Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair/ emulsi


Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan lapis resap pengikat – aspal cair/ emulsi;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 92,00 Liter
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 6,25 Liter
oSelisih (Berkurang) = 85,75 Liter
Volume berkurang karena Tidak terdapat lokasi yang membutuhkan lapis pengikat.

2. Lapis Perekat – Aspal Cair/ emulsi


Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan lapis perekat – aspal cair/ emulsi;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 5.355,00 Liter
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 3.770,28 Liter
oSelisih (Berkurang) = 1.584,72 Liter
Volume berkurang karena Volume berkurang berdasarkan luasan total lokasi yang memerlukan
lapis perekat.

3. Laston Lapis Aus (AC-WC)


Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan Laston Lapis Aus (AC-WC);
oKuantitas sesuai kontrak awal = 1.753,00 Ton
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 727,66 Ton
oSelisih (Berkurang) = 1.025,43 Ton
Volume berkurang karena berdasarkan hasil pengukuran field engineering.

4. Laston Lapis Antara (AC-BC)


Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan Laston Lapis Antara (AC-BC);
oKuantitas sesuai kontrak awal = 83,00 Ton
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 695,53 Ton
oSelisih (Bertambah) = 612,53 Ton
Volume bertambah karena berdasarkan luasan total lokasi yang memerlukan AC BC untuk
pengembalian kondisi.

DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN & PEKERJAAN LAIN LAIN

1. Marka Jalan Termoplastik


Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan marka jalan termoplastik;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 712,00 Liter
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 201,36 Liter
oSelisih (Berkurang) = 510,64 Liter
Volume berkurang karena Volume pekerjaan marka disesuaikan dengan panjang penanganan
holding yang memerlukan marka jalan.

DIVISI 10. PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA

1. Perbaikan Lapis Fondasi Agregat Kelas A


Terjadi bertambah volume untuk pekerjaan perbaikan lapis fondasi agregat kelas a;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 54,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 199,07 m3
oSelisih (Bertambah) = 145,07 m3
Volume bertambah berdasarkan hasil field engineering karena banyaknya lokasi yang
mebutuhkan pengambalian kondisi sampai lapis pondasi agregat A.

2. Perbaikan Campuran Aspal Panas


Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan perbaikan campuran aspal panas;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 555,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 730,46 m3
oSelisih (Bertambah) = 184,46 m3
Volume bertambah karena berdasarkan hasil field engineering banyaknya lokasi yang
mebutuhkan pengambalian kondisi.
LINGKUP PEKERJAAN PRESERVASI REHABILITASI JALAN

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK

1. Galian Perkerasana Beraspal Tanpa Cold Milling Machine


Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan Galian Perkerasan Beraspal Tanpa Cold Milling
Machine;
oKuantitas sesuai kontrak awal =
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 201,60 m3
oSelisih (Bertambah) = 201,60 m3
Volume bertambah karena Volume galian pada jembatan way tahmi yang memerlukan
rekonstruksi pada oprit jembatan (volume akan dibayarkan pada lingkup rehabilitasi jalan).

DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN

1. Lapis Pondasi Agregat Kelas A


Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan lapis pondasi agregat kelas a;
oKuantitas sesuai kontrak awal =
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 126,00 m3
oSelisih (Bertambah) = 126,00 m3
Volume bertambah karena Penggantian agregat oprit pada jembatan way tahmi yang
memerlukan rekonstruksi (volume akan dibayarkan pada lingkup rehabilitasi jalan).

DIVISI 6. PEKERJAAN BERASPAL

1. Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair/ emulsi


Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan lapis resap pengikat – aspal cair/ emulsi;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 175,00 Liter
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 420,00 Liter
oSelisih (Bertambah) = 245,00 Liter
Volume bertambah karena Oprit pada jembatan way tahmi yang memerlukan rekonstruksi
sampai dengan LPA sehingga membutuhkan penambahan lapis resap pengikat (volume akan
dibayarkan pada lingkup rehabilitasi jalan).

2. Lapis Perekat – Aspal Cair/ emulsi


Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan lapis perekat – aspal cair/ emulsi;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 16.499,00 Liter
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 10.519,69 Liter
oSelisih (Berkurang) = 5.979,313 Liter
Volume berkurang karena menyesuaikan lebar pekerasan eksisting yang memerlukan lapis
perekat.

3. Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Aus (AC - WCNR) (Aspal Karet GIVEN)
Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Aus (AC
- WCNR) (Aspal Karet GIVEN)
oKuantitas sesuai kontrak awal = 3.019,00 Ton
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 3.017,85 Ton
oSelisih (Berkurang) = 1,15 Ton
Volume berkurang karena menyesuaikan lebar pekerasan eksisting berdasarkan hasil field
engineering.
4. Laston Lapis Aus (AC-WC)
Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan Laston Lapis Aus (AC-WC);
oKuantitas sesuai kontrak awal = Ton
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 38,00 Ton
oSelisih (Bertambah) = 38,00 Ton
Volume bertambah karena penanganan kerusakan pada oprit pada jembatan way tahmi yang
memerlukan rekonstruksi (volume akan dibayarkan pada lingkup rehabilitasi jalan).

5. Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Antara (AC - BCNR) (Aspal Karet GIVEN)
Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Antara
(AC - BCNR) (Aspal Karet GIVEN)
oKuantitas sesuai kontrak awal = 1.693,00 Ton
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 1.467,35 Ton
oSelisih (Berkurang) = 225,65 Ton
Volume berkurang karena menyesuaikan lebar pekerasan eksisting berdasarkan hasil field
engineering.

6. Laston Lapis Antara (AC-BC)


Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan Laston Lapis Antara (AC-BC);
oKuantitas sesuai kontrak awal = Ton
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 57,23 Ton
oSelisih (Bertambah) = 57,23 Ton
Volume bertambah karena penanganan kerusakan pada oprit pada jembatan way tahmi yang
memerlukan rekonstruksi (volume akan dibayarkan pada lingkup rehabilitasi jalan).
7. Laston Lapis Pondasi (AC-Base)
Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan Laston Lapis Pondasi (AC-Base);
oKuantitas sesuai kontrak awal = Ton
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 76,64 Ton
oSelisih (Bertambah) = 76,64 Ton
Volume bertambah karena Kerusakan pada oprit pada jembatan way tahmi yang memerlukan
rekonstruksi (volume akan dibayarkan pada lingkup rehabilitasi jalan).

DIVISI 7. STRUKTUR
1. Beton struktur fc’ 20 MPa

Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan beton struktur fc’ 20 Mpa;


oKuantitas sesuai kontrak awal = 651,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 273,37 m3
oSelisih (Berkurang) = 377,630 m3
Volume berkurang karena pembayaran beton fc’ 20 untuk bahu jalan sudah dibayarkan pada
lingkup rehabilitasi padat karya.

2. Fondasi Cerucuk, Penyediaan dan Pemasangan

Terjadi penambahan mata pembayaran baru untuk pekerjaan Fondasi Cerucuk, Penyediaan dan
Pemasangan;
oKuantitas sesuai kontrak awal = meter
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 1000 meter
oSelisih (Bertambah) = 1000 meter
Mata pembayaran baru yang digunakan sebagai penanganan sementara lokasi longsoran KM
257+600 agar jalan tetap fungsional.

DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN & PEKERJAAN LAIN LAIN

1. Mandor
Terjadi penambahan volume untuk Mandor;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 96,00 Jam
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 344,00 Jam
oSelisih (Bertambah) = 248,00 Jam
Volume bertambah karena terdapat longsoran baru pada ruas 039 dan ruas 024 sehingga perlu
penambahan volume untuk penanganan sementara dan pembersihan longsoran

2. Pekerja Biasa
Terjadi penambahan volume untuk pekerja biasa;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 480,00 Jam
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 1.376,00 Jam
oSelisih (Bertambah) = 896,00 Jam
Volume bertambah karena terdapat longsoran baru pada ruas 039 dan ruas 024 sehingga perlu
penambahan volume untuk penanganan sementara dan pembersihan longsoran

3. Dumptruck
Terjadi penambahan volume untuk pekerja biasa;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 48,00 Jam
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 215,00 Jam
oSelisih (Bertambah) = 167,00 Jam
Volume bertambah karena terdapat longsoran baru pada ruas 039 dan ruas 024 sehingga perlu
penambahan volume untuk penanganan sementara dan pembersihan longsoran

4. Alat Penggali (Excavator) 80 – 140 PK


Terjadi penambahan volume untuk pekerja biasa;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 66,00 Jam
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 344,00 Jam
oSelisih (Bertambah) = 278,00 Jam
Volume bertambah karena terdapat longsoran baru pada ruas 039 dan ruas 024 sehingga perlu
penambahan volume untuk penanganan sementara dan pembersihan longsoran

5. Marka Jalan Termoplastik


Terjadi pengurangan volume untuk marka jalan termoplastik;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 883,00 m2
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 21,60 m2
oSelisih (Berkurang) = 861,40 m2
Volume berkurang Volume berkurang karena pembayaran marka untuk badan jalan sudah
dibayarkan pada lingkup preservasi rehabilitasi jalan (padat karya).
DIVISI 10. PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA

1. Perbaikan Lapis Fondasi Agregat Kelas A


Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan perbaikan lapis fondasi agregat kelas a;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 97,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 133,22 m3
oSelisih (Bertambah) = 36,22 m3
Volume bertambah karena Berdasarkan hasil field engineering diperlukan penambahan volume
melihat tingkat kerusakan jalan pada lokasi efektif yang memerlukan pengembalian kondisi
sampai lapis pondasi aggregat a.

2. Perbaikan Campuran Aspal Panas


Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan perbaikan campuran aspal panas;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 197,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 266,88 m3
oSelisih (Bertambah) = 69,88 m3
Volume bertambah karena Berdasarkan hasil field engineering perlunya penambahan volume
melihat jumlah tingkat kerusakan jalan pada lokasi efektif.
LINGKUP PEKERJAAN PRESERVASI REHABILITASI JALAN (PK)

DIVISI 2. DRAINASE

1. Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air


Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 1.193,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 333,68 m3
oSelisih (Berkurang) = 859,32 m3
Volume berkurang karena menyesuaikan kondisi lokasi efektif yang membutuhkan galian
drainase.

2. Pasangan Batu dengan Mortar


Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan pasangan batu dengan mortar;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 827,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 178,88 m3
oSelisih (Berkurang) = 648,12 m3
Volume berkurang karena menyesuaikan kondisi lokasi efektif yang membutuhkan drainase
pasangan batu.

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK

1. Galian Biasa
Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan Galian biasa;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 2.941,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 2.977,75 m3
oSelisih (Bertambah) = 36,75 m3
Volume bertambah karena menyesuaikan kebutuhan galian bahu jalan pada lokasi efektif.

2. Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine


Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling
Machine;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 34,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 23,00 m3
oSelisih (Berkurang) = 11,00 m3
Volume berkurang karena berkurangnya luasan total lokasi efektif yang memerlukan galian
tanpa cold milling machine.
3. Penyiapan Badan Jalan
Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan penyiapan badan jalan;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 7.180,00 m2
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 7.833,41 m2
oSelisih (Bertambah) = 653,41 m2
Volume bertambah karena menyesuaikan kebutuhan penyiapan bahu jalan pada lokasi efektif.

DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN

1. Lapis Pondasi Agregat Kelas A


Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan lapis pondasi agregat kelas a;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 1.582,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 1.566,48 m3
oSelisih (Berkurang) = 15,52 m3
Volume berkurang karena menyesuaikan kebutuhan agregat A bahu jalan pada lokasi efektif.

DIVISI 7. STRUKTUR

1. Beton struktur fc’ 20 MPa


Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan beton struktur fc’ 20 Mpa;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 917,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 1.293,11 m3
oSelisih (Bertambah) = 376,11 m3
Volume bertambah karena menyesuaikan kebutuhan beton untuk bahu jalan pada lokasi efektif.

DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN DAN PEKERJAAN LAIN - LAIN


1. Marka Jalan Termoplastik

Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan marka jalan termoplastik;


oKuantitas sesuai kontrak awal = 738,00 m2
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 673,71 m2
oSelisih (Berkurang) = 64,293 m2
Volume berkurang Menyesuaian panjangan penangan overlay yang membutuhkan marka jalan
baru.
LINGKUP PEKERJAAN PRESERVASI JEMBATAN

DIVISI 2 : Drainase

1. Gorong - gorong Pipa Beton bertulang, diameter 100 cm


Terjadi penambahan mata pembayaran baru untuk pekerjaan gorong – gorong pipa beton
bertulang diameter 100 cm;
oKuantitas sesuai kontrak awal = Buah
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 870 Buah
oSelisih (Bertambah) = 870 Buah
Mata pembayaran baru karena adanya perubahan penanganan dari dinding turap baja menjadi
gorong – gorong pipa beton bertulang diameter 100 cm.

DIVISI 3 : Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

1. Galian Biasa
Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan galian biasa;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 184,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 253,70 m3
oSelisih (Bertambah) = 69,70 m3
Volume bertambah karena terdapat penambahan lokasi galian sedimentasi pada jembatan way
walur.

2. Galian Perkerasan Beraspal dengan Cold Milling Machine


Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan galian biasa;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 69,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 81,32 m3
oSelisih (Bertambah) = 12,32 m3
Volume bertambah karena menyesuaikan lapis aus (AC – WC) diatas jembatan yang sudah
mengalami kerusakan.

3. Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine


Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan galian biasa;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 2,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 13,46 m3
oSelisih (Bertambah) = 11,46 m3
Volume bertambah karena menyesuaikan lapis aus (AC – WC) diatas jembatan yang sudah
mengalami kerusakan.

4. Timbunan Pilihan dari Sumber Galian


Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan Timbunan Pilihan dari Sumber Galian;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 1.045,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 680,61 m3
oSelisih (Berkurang) = 364,39 m3
Volume berkurang karena menyesuaikan elevasi hasil galian untuk pemasangan gorong gorong
pipa beton bertulang diameter 100 cm.

5. Geotekstil Separator Kelas 2


Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan Geotekstik Separator Kelas 2;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 207,00 m2
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 108,20 m2
oSelisih (Berkurang) = 98,80 m2
Volume berkurang karena menyesuaikan kebutuhan di lapangan.

DIVISI 5 : Perkerasan Berbutir dan Perkerasan Beton Semen

1. Lapis Pondasi Agregat Kelas A


Terjadi penambahan volume pekerjaan lapis pondasi agregat kelas a;
oKuantitas sesuai kontrak awal = m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 34,80 m3
oSelisih (Bertambah) = 34,80 m3
Volume bertambah karena adanya penanganan pada lokasi/ area jalan yang terkena abrasi dan
harus dilakukan perbaikan dari lapis AC – WC sampai dengan Lapis Base A.

DIVISI 6 : Pekerjaan Beraspal

1. Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair/ Emulsi


Terjadi penambahan volume pekerjaan lapis resap pengikat – aspal cair/ emulsi;
oKuantitas sesuai kontrak awal = m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 116,00 m3
oSelisih (Bertambah) = 116,00 m3
Volume bertambah karena adanya penanganan pekerjaan perkerasan beraspal yang disebabkan
longsoran atau abrasi di area jembatan way laay yang mengharuskan perbaikan 3 lapis
perkerasan aspal.

2. Lapis Perekat – Aspal Cair/ Emulsi


Terjadi penambahan volume pekerjaan aspal cair/ emulsi;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 349,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 752,57 m3
oSelisih (Bertambah) = 403,57 m3
Volume bertambah karena sesuai kebutuhan berdasarkan luasan jembatan yang akan di overlay.

3. Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Aus (AC - WCNR) (Aspal Karet GIVEN)
Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Aus (AC
– WCnr) (Aspal Karet Given);
oKuantitas sesuai kontrak awal = 216,00 ton
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 96,10 ton
oSelisih (Berkurang) = 119,90 ton
Volume berkurang karena adanya perubahan penggunaan aspal karet untuk diatas jembatan di
ruas bukit kemuning – Bts. Prov. Sumsel dengan diganti aspal konvensional.

4. Laston Lapis Aus (AC - WC)


Terjadi penambahan volume untuk Laston Lapis Aus (AC – WC);
oKuantitas sesuai kontrak awal = ton
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 128,74 ton
oSelisih (Bertambah) = 128,74 ton
Volume bertambah karena adanya perubahan penggunaan aspal karet untuk diatas jembatan di
ruas bukit kemuning – Bts. Prov. Sumsel dengan diganti aspal konvensional.

5. Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Aus (AC - BCNR) (Aspal Karet GIVEN)
Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Aus (AC
– BCnr) (Aspal Karet Given);
oKuantitas sesuai kontrak awal = ton
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 15,81 ton
oSelisih (Bertambah) = 15,81 ton
Volume bertambah karena adanya penanganan pekerjaan perkerasan beraspal yang disebabkan
longsoran atau abrasi di area jembatan way laay.
6. Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Aus (AC - BASENR) (Aspal Karet GIVEN)
Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Aus (AC
– Basenr) (Aspal Karet Given);
oKuantitas sesuai kontrak awal = ton
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 21,17 ton
oSelisih (Bertambah) = 21,17 ton
Volume bertambah karena adanya penanganan pekerjaan perkerasan beraspal yang disebabkan
longsoran atau abrasi di area jembatan way laay.

DIVISI 7. Struktur

1. Beton Struktur Fc’ 20 MPa


Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan Beton Struktur Fc’ 20 MPa;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 1,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 173,86 m3
oSelisih (Bertambah) = 172,86 m3
Volume bertambah karena penggunaan beton struktur fc’ 20 Mpa untuk pengisi gorong – gorong
pipa beton bertulang untuk pemasangan trap pertama dan kelima.

2. Beton Struktur Fc’ 15 MPa


Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan Beton Struktur Fc’ 15 MPa;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 49,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 32,70 m3
oSelisih (Berkurang) = 16,30 m3
Volume berkurang karena menyesuaikan pekerjaan bahu di lapangan dengan mengurangi
panjang penanganan bahu jalan.

3. Beton Siklop Fc’ 15 MPa


Terjadi penambahan mata pembayaran baru pekerjaan berupa Beton Siklop Fc’ 15 MPa;
oKuantitas sesuai kontrak awal = m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 266,22 m3
oSelisih (Bertambah) = 266,22 m3
Volume bertambah karena penggunaan beton siklop fc’ 15 Mpa untuk pengisi gorong – gorong
pipa beton bertulang untuk pemasangan trap kedua hingga keempat.
4. Baja Tulangan Sirip BJTS 420 B
Terjadi penambahan volume pekerjaan berupa Baja Tulangan Sirip BJTS 420B;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 106,00 kg
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 3.898,03 kg
oSelisih (Bertambah) = 3.792,03 kg
Volume bertambah karena penggunaan BJTS 420 B sebagai angkur dan pengikat antar gorong –
gorong pipa beton bertulang diameter 100 cm.

5. Penyediaan Baja Struktur Grade 250 (Kuat Leleh 250 Mpa)


Terjadi penambahan volume pekerjaan berupa Penyediaan Baja Struktur Grade 250 (Kuat Leleh
250 Mpa);
oKuantitas sesuai kontrak awal = 143,00 Kg
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 1.638,83 Kg
oSelisih (Bertambah) = 1.495,83 Kg
Volume bertambah karena terdapat tiang sandaran baja untuk jembatan Way Kawat mengalami
patah dan diperlukan pergantian, serta penggantian ikatan angin di jembatan way giham yang
mengalami kerusakan.

6. Pasangan Batu
Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan Pasangan Batu;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 205,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 198,99 m3
oSelisih (Berkurang) = 6,01 m3
Volume berkurang karena menyesuaikan kebutuhan lapangan.

7. Bronjong dengan Kawat yang dilapisi galvanis


Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan bronjong dengan kawat yang dilapisi galvanis;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 993,0 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 813,0 m3
oSelisih (Berkurang) = 180,0 m3
Volume berkurang karena terdapat beberapa jembatan yang tidak bisa dilaksanakan pekerjaan
bronjong sesuai volume rencana perjembatan.
8. Papan Nama Jembatan
Terjadi penambahan volume pekerjaan berupa papan nama jembatan;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 12 Buah
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 56 Buah
oSelisih (Bertambah) = 44 Buah
Volume bertambah karena terdapat banyak jembatan yang menggunakan papan nama jembatan
yang lama dengan kondisi sudah sulit terbaca.

9. Pembongkaran Pasangan Batu


Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan pembongkaran pasangan batu;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 194,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 12,78 m3
oSelisih (Berkurang) = 181,22 m3
Volume berkurang karena menyesuaikan kondisi eksisting di lapangan.

DIVISI 8. Rehabilitasi Jembatan

1. Penambahan (Patching)
Terjadi penambahan volume pekerjaan penambahan (patching);
oKuantitas sesuai kontrak awal = 2,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 3,51 m3
oSelisih (Bertambah) = 1,51 m3
Volume bertambah karena terdapat jembatan yang membutuhkan penanganan berupa patching.

2. Perbaikan Dengan Cara Graut


Terjadi Pengurangan Volume pekerjaan perbaikan dengan cara graut;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 3,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 1,00 m3
oSelisih (Berkurang) = 2,00 m3
Volume berkurang karena menyesuaikan kondisi eksisting dilapangan.

3. Perkuatan Struktur dengan bahan FRP jenis e – glass per lapis pada daerah kering
Terjadi penambahan volume pekerjaan Perkuatan Struktur dengan bahan FRP jenis e – glass per
lapis pada daerah kering;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 29,00 m2
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 31,00 m2
oSelisih (Bertambah) = 2,00 m2
Volume bertambah karena kebutuhan di lapangan di jembatan way kawat yang membutuhkan
volume lebih besar.

4. Pengecatan struktur baja pada daerah kering tebal 240 mikron


Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan Pengecatan struktur baja pada daerah kering tebal
240 mikron;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 3.757,00 m2
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 2.895,67 m2
oSelisih (Berkurang) = 861,33 m2
Volume berkurang karena menyesuaikan kondisi eksisting jembatan rangka baja di lapangan.

5. Penggantian dan Perbaikan Sambungan Siar Muai Tipe Asphaltic Plug


Terjadi penambahan volume pekerjaan Penggantian dan Perbaikan Sambungan Siar Muai Tipe
Asphaltic Plug;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 230,00 m
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 294,40 m
oSelisih (Bertambah) = 64,40 m
Volume bertambah karena terdapat penambahan jembatan yang mengalami kerusakan aspaltic
dan harus perbaikan atau penggantian sambungan siar muai tipe aspaltic plug pada jembatan way
kawat II, way tau, way melesom, way cacap, way singaruga, way kota karang II, way menterang,
way karang jagung I.

6. Penggantian dan Perbaikan Sambungan Siar Muai Tipe Stripseal


Terjadi penambahan volume pekerjaan Penggantian dan Perbaikan Sambungan Siar Muai Tipe
Stripseal;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 44,00 m
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 45,00 m
oSelisih (Bertambah) = 1,00 m
Volume bertambah karena menyesuaikan pengukuran di lapangan di jembatan way malayam
(lama), way malaya (baru) dan way giham.
7. Penggantian Sandaran Baja
Terjadi penambahan volume pekerjaan berupa Penggantian Sandaran Baja;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 68,00 meter
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 215,10 meter
oSelisih (Bertambah) = 147,10 meter
Volume bertambah karena terdapat beberapa jembatan yang mengalami kerusakan akibat insiden
kecelakaan yang mengakibatkan sandaran baja (railing) rusak dan harus dilakukan pergantian.
8. Perbaikan Tembok Sandaran Beton
Terjadi pengurangan volume pekerjaan berupa Penggantian Sandaran Baja;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 1,00 meter
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 0,57 meter
oSelisih (Berkurang) = 0,23 meter
Volume berkurang karena menyesuaikan kerusakan tembok sandaran beton di eksisting
lapangan.

9. Penggantian Pipa Penyalur, Pipa Cucuran Baja Diameter 100 mm


Terjadi pengurangan volume pekerjaan berupa Penggantian Pipa Penyalur, Pipa Cucuran Baja
Diameter 100 mm;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 98,00 meter
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 26,60 meter
oSelisih (Berkurang) = 71,40 meter
Volume berkurang karena menyesuaikan kondisi eksisting lapangan.

DIVISI 9. Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain - lain

1. Marka Jalan Termoplastik


Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan marka jalan termoplastik;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 131,00 m2
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 115,02 m2
oSelisih (Berkurang) = 15,98 m2
Volume berkurang karena menyesuaikan kondisi eksisting di lapangan.
LINGKUP PEKERJAAN DRAINASE

DIVISI 2 : Drainase

1. Galian Untuk Selokan Drainase dan Saluran Air


Terjadi pengurangan volume pekerjaan galian untuk selokan drainase dan saluran air;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 365,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 79,3 m3
oSelisih (Berkurang) = 285,64 m3
Volume berkurang karena untuk galian pekerjaan saluran u ditch tidak dapat dibayar terpisah.

2. Pasangan Batu dengan Mortar


Terjadi pengurangan volume pekerjaan pasangan batu dengan mortar;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 66,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 43,37 m3
oSelisih (Berkurang) = 22,63 m3
Volume berkurang menyesuaikan kebutuhan pasangan batu di lapangan.

3. Bahan Drainase Porous atau Penyaring (filter)


Terjadi pengurangan volume pekerjaan bahan drainase porous atau penyaring (filter);
oKuantitas sesuai kontrak awal = 27,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 6,12 m3
oSelisih (Berkurang) = 20,88 m3
Volume berkurang menyesuaikan pengukuran sesuai field engineering.

4. Pipa Berlubang Banyak (Perforated Pipe) untuk Pekerjaan Drainase Bawah


Terjadi penambahan volume pekerjaan Pipa Berlubang Banyak (Perforated Pipe) untuk
Pekerjaan Drainase Bawah;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 48,00 meter
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 128,00 meter
oSelisih (Bertambah) = 80,00 meter
Volume bertambah karena adanya pekerjaan sumur resapan yang menggunakan pipa berlubang
banyak sebagai resapan.

DIVISI 3 : Pekerjaan Tanah dan Geosinterik

1. Galian Biasa
Terjadi pengurangan volume pekerjaan galian biasa;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 99,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 42,00 m3
oSelisih (Berkurang) = 57,00 m3
Volume berkurang menyesuaikan pengukuran sesuai field engineering.

2. Galian Perkerasan Beraspal Tanpa Cold Milling Machine


Terjadi penambahan volume pekerjaan galian perkerasan beraspal tanpa cold milling machine;
oKuantitas sesuai kontrak awal = m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 9,720 m3
oSelisih (Bertambah) = 9,720 m3
Volume bertambah karena untuk galian beraspal pekerjaan box culvert menggunaka pekerjaan
galian beraspal tanpa cold milling untuk 3 lapis perkerasan beraspal.

3. Galian Perkerasan Berbutir


Terjadi pengurangan volume pekerjaan galian perkerasan berbutir;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 263,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 16,20 m3
oSelisih (Berkurang) = 246,80 m3
Volume berkurang berdasarkan hasil pengukuran dilapangan untuk pekerjaan galian box culvert.

4. Timbunan Pilihan Dari Sumber Galian


Terjadi penambahan volume pekerjaan timbunan pilihan dari sumber galian;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 18,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 139,31 m3
oSelisih (Bertambah) = 121,31 m3
Volume bertambah berdasarkan lebar galian untuk pekerjaan box culvert/ cross drain.

DIVISI 5 : Perkerasan Berbutir dan Perkerasan Beton Semen

1. Lapis Pondasi Agregat Kelas A


Terjadi pengurangan volume pekerjaan lapis pondasi agregat kelas a;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 137,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 24,66 m3
oSelisih (Berkurang) = 112,34 m3
Volume berkurang karena menyesuaikan kebutuhan untuk pekerjaan cross drain/ box culvert.

DIVISI 6 : Perkerasan Aspal

1. Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair/ Emulsi


Terjadi pengurangan volume pekerjaan lapis resap pengikat – aspal cair/ emulsi;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 293,00 Liter
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 43,50 Liter
oSelisih (Berkurang) = 249,50 Liter
Volume berkurang karena berkurangnya luasan pekerjaan ac – base menyebabkan kurangnyaa
lapis resap pengikat – aspal cair/ emulsi.

2. Lapis Perekat – Aspal Cair/ Emulsi


Terjadi penambahan volume pekerjaan lapis perekat – aspal cair/ emulsi;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 88,00 Liter
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 105,13 Liter
oSelisih (Bertambah) = 17,13 Liter
Volume bertambah karena panjang penanganan overlay bertambah panjang untuk menyesuaikan
elevasi pekerjaan cross drain.

3. Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Aus (AC - WCNR) (Aspal Karet GIVEN)
Terjadi penambahan volume untuk pekerjaan Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Aus (AC
– WCnr) (Aspal Karet Given);
oKuantitas sesuai kontrak awal = 27,00 ton
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 33,76 ton
oSelisih (Bertambah) = 6,76 ton
Volume bertambah karena panjang penanganan overlay yang bertambah menyesuaikan
kebutuhan dan pengukuran field engineering.

4. Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Antara (AC - BCNR) (Aspal Karet GIVEN)
Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan campuran beraspal panas (laston) lapis antara (ac
– bcnr) (aspal karet given);
oKuantitas sesuai kontrak awal = 40,00 ton
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 5,94 ton
oSelisih (Berkurang) = 34,06 ton
Volume berkurang karena panjang penanganan lapis antara (AC – BCnr) hanya 6 meter
menyesuaikan galian untuk box culvert.

5. Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Pondasi (AC - BaseNR) (Aspal Karet GIVEN)
Terjadi pengurangan volume untuk pekerjaan campuran beraspal panas (laston) lapis pondasi
(ac – basenr) (aspal karet given);
oKuantitas sesuai kontrak awal = 54,00 ton
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 7,94 ton
oSelisih (Berkurang) = 46,06 ton
Volume berkurang karena panjang penanganan lapis antara (AC – Basenr) hanya 6 meter
menyesuaikan galian untuk box culvert.

DIVISI 7 : Struktur

1. Beton Struktur Fc’ 20 MPa


Terjadi penambahan volume pekerjaan beton struktur Fc’ 20 MPa;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 24,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 81,82 m3
oSelisih (Bertambah) = 57,82 m3
Volume bertambah karena adanya pekerjaan plat deck/ penutup beton untuk sumur resapan.

2. Beton Struktur Fc’ 15 MPa


Terjadi penambahan volume pekerjaan beton struktur Fc’ 15 MPa;
oKuantitas sesuai kontrak awal = m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 2,280 m3
oSelisih (Bertambah) = 2,280 m3
Volume bertambah untuk pekerjaan lantai kerja box culvert/ cross drain menyesuaikan gambar
rencana.

3. Beton Struktur Fc’ 10 MPa


Terjadi penambahan volume pekerjaan beton struktur Fc’ 15 MPa;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 18,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 20,40 m3
oSelisih (Bertambah) = 2,40 m3
Volume bertambah karena adanya penambahan panjang penanganan pekerjaan saluran di KM
179+332.

4. Baja Tulangan BJTS 420 A


Terjadi penambahan volume pekerjaan Baja Tulangan BJTS 420 A;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 1.620,00 kg
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 3.097,26 kg
oSelisih (Bertambah) = 1.477,26 kg
Volume bertambah karena adanya pekerjaan plat deck/ plat penutup sumur resapan kembahang.

5. Pasangan Batu
Terjadi penambahan volume pekerjaan pasangan batu;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 54,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 121,29 m3
oSelisih (Bertambah) = 67,29 m3
Volume bertambah dengan penambahan pekerjaan pasangan batu untuk sumur resapan
kembahang.

DIVISI 9 : Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain - lain

1. Marka Jalan Termoplastik


Terjadi pengurangan volume pekerjaan marka jalan termoplastik;
oKuantitas sesuai kontrak awal = 27,00 m3
oKuantitas sesuai kebutuhan lapangan = 18,00 m3
oSelisih (Berkurang) = 9,00 m3
Volume berkurang karena menyesuaikan kebutuhan lapangan.
b. Evaluasi Panitia
Untuk terlaksananya penelitian, diperlukan kriteria dalam proses evaluasi terhada perubahan
kegiatan pekerjaaan dimaksud. Berkaitan dengan hal tersebut Panitia Kontrak mengacu serta
bertitik berat kepada butir - butir sebagai berikut :
1. Perubahan item pekerjaan untuk kuantitas masing-masing baik yang tetap, bertambah,
berkurang maupun memunculkan item pembayaran pekerjaan baru disesuaikan dengan
kebutuhan kondisi lapangan yang didukung dengan kelengkapan hasil data survey, mutual
check, dan pengujian (bila diperlukan);
2. Apabila diperlukan mata pembayaran baru, maka penyedia jasa harus menyerahkan rincian
harga satuannya kepada Pejabat Penandatangan Kontrak. Penentuan harga satuan mata
pembayaran baru dilakukan dengan negoisasi.
3. Apabila kuantitas mata pembayaran utama yang akan dilaksanakan berubah akibat perubahan
pekerjaan lebih dari 10% (sepuluh persen) dari kuantitas awal, maka pembayaran volume
selanjutnya dengan menggunakan harga satuan yang disesuaikan dengan negosiasi.
4. Dengan adanya perubahan - perubahan tambah/kurang tersebut maka kami mengusulkan
penanganan Paket : Paket Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Prov. Bengkulu – Sp.
Gunung Kemala – Padang Tambak diusulkan alternatif penangan yaitu : Nilai Kontrak tetap,
target penanganan, dan waktu pelaksanaan tetap 308 hari kalender.

c. Kesimpulan
Dengan memperhatikan permasalahan yang ada, serta dari hasil pembahasan maka didapatkan
kesimpulan :
Nilai Kontrak tetap sebesar Rp. 31.350.312.000,- (Tiga puluh satu milyar tiga ratus lima puluh juta
tiga ratus dua belas ribu rupiah) termasuk PPN 11%.
Berkaitan dengan hal tersebut bertitik berat kepada butir-butir sebagai berikut :
1. Untuk perubahan kegiatan item pekerjaan, kuantitas masing-masing yang tetap, bertambah
maupun berkurang, disesuaikan dengan kebutuhan kondisi lapangan yang didukung kelengkapan
data hasil survey, muthual check serta pengujian (bila diperlukan).
2. Apabila kuantitas mata pembayaran utama yang akan dilaksanakan berubah akibat perubahan
pekerjaan lebih dari 10% (sepuluh persen) dari kuantitas awal, maka pembayaran volume
selanjutnya dengan menggunakan harga satuan yang disesuaikan dengan negosiasi.
3. Apabila dari hasil evaluasi penawaran terdapat harga satuan timpang, maka harga satuan timpang
tersebut hanya berlaku untuk kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
Untuk kuantita pekerjaan tambahan digunakan harga satuan berdasarkan hasil negosiasi.
4. Apabila diperlukan mata pembayaran baru, maka penyedia jasa harus menyerahkan rincian harga
satuannya kepada Pejabat Penandatangan Kontrak. Penentuan harga satuan mata pembayaran
baru dilakukan dengan negoisasi.
5. Dengan adanya perubahan - perubahan tambah/kurang tersebut maka kami mengusulkan
penanganan Paket : Paket Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Prov. Bengkulu – Sp.
Gunung Kemala – Padang Tambak diusulkan alternatif penangan yaitu : Nilai Kontrak tetap,
target penanganan, dan waktu pelaksanaan tetap 308 hari kalender.
Kepada unsur-unsur yang terlibat dalam pelaksanaan penelitian kontrak ini agar melanjutkan ke proses
pemeriksaan bersama di lapangan pada tanggal 14 April 2023.

Bandar Lampung, 11 April 2023


Notulis

Fanny Rumintha Br Barimbing


NIP. 19941212 201903 2008
Demikian Risalah Rapat Penelitian Pelaksanaan Kontrak PPK 2.3 Provinsi Lampung, Paket Preservasi Jalan
dan Jembatan Ruas Bts. Prov. Bengkulu – Sp. Gunung Kemala – Padang Tambak.

PANITIA PENELITI PELAKSANAAN KONTRAK DI LINGKUNGAN SATKER PELAKSANAAN


JALAN NASIONAL WILAYAH II PROVINSI LAMPUNG
PAKET : PRESERVASI JALAN DAN JEMBATAN RUAS BTS. PROV. BENGKULU – SP.
GUNUNG KEMALA – PADANG TAMBAK

No. NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1 Mardalenna I.F, ST. MDM Ketua

2 Fanny Rumintha Br Barimbing, S.T Sekretaris

3 Mellisa Primadana Mulya, A.Md Anggota

4 Oktaviani Tri Handayani, S.T.,M.T. Anggota

5 Lasino, S.T.,M.M Anggota

6 Wahyu Perlambang, S.T Anggota

7 Nurhasanah Muhartanti, S.T Anggota

Mengetahui/Menyetujui :

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Pejabat Pembuat Komitmen 2.3
Wilayah II Provinsi Lampung Provinsi Lampung

TOTO SUHARTO, ST,M.T. JOKO WISARGO, S.T., M.T.


NIP. 19720103 200701 1 002 NIP. 19740126 200212 1 001

Anda mungkin juga menyukai