Anda di halaman 1dari 6

JUSTIFIKASI TEKNIS

PERUBAHAN DAN PENYESUAIAN VOLUME PEKERJAAN


REKONSTRUKSI PENGAMAN SUNGAI BAUKAMA DESA BAUHO KABUPATEN BELU
TAHUN ANGGARAN 2022

NOMOR : 13/PPK-RR/KONTRAK-BAUKAMA/VIII/2022
TANGGAL : 15 AGUSTUS 2022

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam pelaksanaan perubahan surat perjanjian (addendum) untuk setiap pekerjaan
konstruksi, memerlukan kajian dan pertimbangan teknik dari konsultan pengawas, sebagai
acuan atau rujukan untuk perubahan dimaksud.
Perubahan (addendum) kontrak terdiri dari :
1. Perpanjangan waktu (time extension);
2. Perubahan volume (tambah kurang pekerjaan), dengan dana tetap, waktu tetap;
3. Perubahan volume, tambah waktu, tambah dana/dana tetap.
Pertimbangan teknik atau lebih sering disebut Justifikasi Teknik dalam perubahan surat
perjanjian pekerjaan konstruksi, merupakan suatu pendapat dan pikiran sistematis yang
menggambarkan perlu tidaknya dilakukan perubahan, dengan memberikan sejumlah alasan
teknik yang dapat di pertanggungjawabkan.
Berdasarkan permintaan dari Pejabat Pembuat Komitmen Rehab dan Rekon Dinas BPBD
Kabupaten Belu Tahun 2022, sehubungan usulan perubahan volume dan item pekerjaan untuk
paket Rekonstruksi Pengaman Sungai Baukama Desa Bauho Kabupatn Belu yang dilaksanakan
oleh CV. Ideal Timor Mandiri, maka kami sebagai konsultan pengawas perlu menyusun
Justifikasi Teknik, untuk menjadi rujukan dalam pelaksanaan perubahan surat perjanjian
(addendum) pekerjaan dimaksud.

1.2 DATA UMUM KEGIATAN


Data umum kegiatan, yaitu :
1. Nama Pekerjaan : Rekonstruksi Pengaman Sungai Baukama Desa Bauho Kabupaten
Belu
2. Nama Kontraktor : CV. Ideal Timor Mandiri
3. Nilai Pekerjaan : Rp. 5.801.490.000,- (Lima Milyar Delapan Ratus Satu Juta Empat
Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah)
4. Waktu Pelaksanaan : 120 ( Seratus Dua Puluh ) Hari Kalender
5. Konsultan Pengawas : PT. Marga Sarana Bhumi

1.3 DASAR PELAKSANAAN PERUBAHAN SURAT PERJANJIAN


1. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah;
2. Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor NOMOR : 13/PPK-RR/KONTRAK-BAUKAMA/VIII/2022
Tanggal 15 Agustus 2022
3. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor 13/PPK-RR/SPMK-BAUKAM/VIII/2022 Tanggal
16 Agustus 2022
4. Surat Pejabat Pembuat Komitmen Nomor ……. Tanggal ……..

1.4 MAKSUD DAN TUJUAN


1. Untuk melakukan kajian terhadap permasalahan di lapangan, sehubungan dengan
permintaan perubahan Volume item pekerjaan penyedia (kontraktor) CV. Ideal Timor
Mandiri.
2. Sebagai dasar / acuan perlu atau tidak perlu dilakukan perubahan kontrak.
BAB II
KAJIAN DAN JUSTIFIKASI TEKNIK

2.1 LANDASAN TEORITIS


Untuk mendapat suatu justifikasi teknik maka dieprlukan kajian teknik terhadap
permasalahan di lapangan. Kajian teknik tentunya perlu didasari oleh suatu pendapat
teoritas sebagai langka awal dan rujukan untuk memberikan pendapat teknik terhadap hasil
investigasi di lapangan tentang perlu tidaknya dilakukan perubahan surat perjanjian beserta
alasan-alasannya.
Justifikasi Teknik dalam perubahan surat perjanjian pekerjaan konstruksi ini,
merupakan suatu pendapat dan pikiran yang bersifat sistematis, terencana, terintegrasi, dan
akuntabel yang memberikan gambaran tentang masalah, penyebab, dan solusi terhadap
perlu tidaknya dilakukan perubahan.
Beberapa pendapat teoritas yang dapat disajikan antara lain :
1. Kondisi sosial di masyarakat akan sangat menentukan lancar tidaknya suatu pekerjaan
konstruksi, karena masyarakat di pedesaan umumnya memiliki sensitivitas yang tinggi
(apriori). Karena itu hubungan baik perlu dibangun oleh semua pihak dalam
memperlancar pelaksanaan pekerjaan.
2. Permasalahan pembebasan lahan oleh masyarakat dalam rangka penempatan prasarana
seperti jalan lingkungan tidak semua tempat sama, dan tidak semua pemilik tanah dapat
secara sukarela menyediakannya, walaupun kehadiran bangunan tersebut akan
menunjang produktifitas usaha dan aktifitas mereka.
3. Perubahan lokasi yang sering terjadi pada saat pematokan untuk melaksananakan
pekerjaan. Hal ini sering terjadi karena pada saat pengukuran untuk perencanaan hanya
melibatkan beberapa orang desa sehingga pada saat pematokan terjadi
perubahan/pemindahan lokasi kerja sesuai kebutuhan.
4. Perekrutan tenaga kerja oleh penyedia (kontraktor), perlu melibatkan tenaga lokal
setempat, namun demikian perlu diantisipasi dapat dari produktifitas yang rendah,
akibat terbatasnya jam kerja (datang terlambat, pulang lebih dahulu, dan apabila ada
acara di lokasi kerja, ketidakhadiran di lokasi pekerjaan akan cukup lama). Sedangkan
apabila perekrutan tenaga kerja dari luar, perlu membangun hubungan sosial yang baik
dengan masyarakat setempat.

2.2 TAHAPAN IDENTIFIKASI


Identifikasi permasalahan meliputi beberapa tahapan :
1. Pengumpulan data kantor
2. Pengumpulan data lapangan meliputi : pengumpulan informasi dari masyarakat dan
pemerintah setempat.
2.3 KAJIAN DAN PEMECAHAN MASALAH
Berdasarkan perintah dari Pejabat Pembuat Komitmen, selanjutnya dilakukan
identifikasi masalah di lapangan.
Dari hasil identifikasi lapangan secara umum diperoleh beberapa permasalahan dan
penyebab, antara lain :
1. Masalah
a. Terjadi perubahan kondisi aliran sungai khususnya pada area rencana penanganan.
b. Terjadi perubahan kondisi topografi yakni longsoran pada tebing.
c. Metode pelaksanaan pada item pekerjaan cerucuk dan pile cap menggunakan
beton siklop K-200 tidak bisa dikerjakan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar dibawah ini

2. Dampak yang terjadi


a. Terjadi gerusan ke arah pemukiman dan perkebunan.
b. Item pekerjaan cerucuk dan pile cap menggunakan beton siklop K-200 dihilangkan.
c. Terjadi keterlambatan pekerjaan akibat proses trial pekerjaan pemancangan beton
siklop K-200.
3. Solusi
a. Mengukur dan menghitung kembali kebutuhan volume dan item pekerjaan untuk
selanjutnya dilakukan perhitungan sebagai dasar pelaksanaan di lapangan serta
dasar perhitungan kuantitas, yang dapat digunakan untuk Penambahan dan
Pengurangan volume pekerjaan, item pekerjaan akibat menyesuaikan dengan
kondisi kebutuhan di lapangan.
b. Melakukan analisa terhadap model konstruksi yang ditawarkan dengan mengacu
pada SNI 8460 – 2017, dimana dinding penahan tanah harus dirancang untuk tetap
aman terhadap stabilitas guling, stabilitas geser lateral, daya dukung tanah,
sehingga kinerja bangunan yang dirancang dapat bertahan dalam kondisi yang
direncanakan pula. Detail perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 1
c. Perhitungan Penambahan dan Pengurangan Volume Item Pekerjaan Sebagai
Berikut:
1. Galian Tanah Mekanis Untuk Pekerjaan Tanah
- Volume Kontrak = 5348.30 M3
- Volume CCO = 4083.38 M3
- Keterangan = Berkurang 1264.92 M3
- Alasan = Penyesuaian terhadap perubahan topografi

2. Urugan Tanah Kembali Hasil Galian Untuk Pekerjaan Tanah


- Volume Kontrak = 350.60 M3
- Volume CCO = 371.69 M3
- Keterangan = Bertambah 21.09 M3
- Alasan = Penyesuaian terhadap perubahan topografi

3. Cerucuk Pile Cap Menggunakan Beton Siklop K-200 Untuk Pekerjaan


Perkuatan Tebing Sungai Dengan Bronjong (604 M)
- Volume Kontrak = 101.38 m3
- Keterangan = Dihilangkan
- Alasan = Metode pelaksanaan tidak bisa dikerjakan
4. Pembesian Dengan Besi Polos Ø 8 mm Untuk Pekerjaan
Perkuatan Tebing Sungai Dengan Bronjong (604 M)
- Volume Kontrak = 1617.92 m3
- Keterangan = Dihilangkan
- Alasan = Metode pelaksanaan tidak bisa dikerjakan
5. Pemancangan Pile Cap 15x15 Dengan Hammar 0.5 Ton Untuk Pekerjaan
Perkuatan Tebing Sungai Dengan Bronjong (604 M)
- Volume Kontrak = 4096.00 m3
- Keterangan = Dihilangkan
- Alasan = Metode pelaksanaan tidak bisa dikerjakan
6. Pekerjaan Pemasangan Bronjong Pabrikasi (Galvanis) Untuk Pekerjaan
Perkuatan Tebing Sungai Dengan Bronjong 608 M + Krib 5 Buah
- Volume Kontrak = 7492.00 M3
- Volume CCO = 8354.00 M3
- Keterangan = Bertambah 862.00 M3 (Panjang bronjong
bertambah 2 m, jumlah Krib berkurang menjadi 5 buah)
- Alasan = Penyesuaian terhadap kebutuhan lapangan dan
model konstruksu baru.
BAB III
PENUTUP

Dari hasil investigasi lapangan, maka disusun Justifikasi Teknik dengan beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Panjang penanganan bronjong bertambah dari 604 M menjadi 608 M
2. Jumlah krib berkurang dari 7 buah menjadi 5 buah
3. Item pekerjaan cerucuk dan pile cap menggunakan beton siklop K-200 dihilangkan
4. Terjadi perubahan tipikal susunan bronjong
5. Nilai pagu fisik tidak berubah (Tetap)

Demikian Usulan Justifikasi Teknis dan lampirannya sebagai penjelasan/uraian


terjadinya atas perubahan item dan volume pekerjaan pelaksanaan Rekonstruksi Pengaman
Sungai Baukama Desa Bauho ini dibuat untuk dipergunakan sebagai mana mestinya. Sekian
dan Terima kasih.

Diperiksa: Dibuat oleh :


Pejabat Pembuat Komitmen Konsultan Pengawas
Rehab dan Rekon PT. MARGA SARANA BHUMI

YUSTINA M. LAHOK, ST ASEP UNARA, ST


NIP. 19750711 200212 2 007 DIREKTUR

Anda mungkin juga menyukai