Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN GEOTEKNIK

(Lampiran 1)

1. Analisa Struktur Gabion (Bronjong)

a. Pemodelan
Berikut ini disampaikan langkah-langkah pemodelan dan hasil analisa struktur
bangunan dengan mengunakan software GEO5 untuk konstruksi Bronjong

1. Input data parameter yang di input adalah data geometri bangunan dan material
berupa

a. Berat jenis batu pengisi = 15 Kn/m3


b. Sudut geser
c. Kohesi
d. Kuat Tarik kawat bronjong 41.0 Kgf/mm2 = 402072.65 Kn/m2 = 57.438 Kn/m
e. Panjang spasi partisi bronjong = 1.0 m
f. Kuat Tarik kawat sambungan = 41.0 Kgf/mm2
g. Material tanah timbun
h. Material tanah dasar (asli)

Gambar 1.1 Hasil Sondir tanah asli

1
Hasil inputan berturut – turut dapat dilihat pada gambar 1.1 sampai gambar 1.3

Gambar 1.1 Input Parameter Bronjong

Gambar 1.2 Input Parameter Bronjong

2
Gambar 1.3 Input Parameter Tanah

b. Input Pembebanan

Hasil pemodelan beban pada konstruksi bronjong dengan menginput data beban
yang telah dikategorikan dapat dilihat pada gambar 1.4

Gambar 1.4 Input Beban Pada Bronjong

c. Gaya – Gaya Yang Bekerja

Setelah dilakukan penginputan data beban maka secara elektronik software geo5
akan menganalisa dan mentransformasi beban akibat berat sendiri, beban aktif tanah,
beban pasif tanah berat sendiri maupun beban – beban hasil inputan menjadi gaya –
gaya yang bekerja pada konstruksi yang selanjutnya akan menjadi acuan untuk
menganalisa stabilitas penampang.
3
Hasil analisa gaya yang bekerja pada konstruksi dapat dilihat pada gambar 1.5 dan 1.6

Gambar 1.5 Gaya yang bekerja pada bronjong

Gambar 1.6 Gaya angkat yang bekerja pada bronjong

4
d. Evaluasi Stabilitas Penampang

Mengacu pada SNI 8460 – 2017 Dinding penahan tanah harus dirancang untuk
tetap aman terhadap Stabilitas guling, Stabilitas geser lateral, Daya dukung tanah,
sehingga kinerja bangunan yang dirancang dapat bertahan dalam kondisi yang
direncanakan pula.
Hasil evaluasi dari desain bronjong sebagai dinding penahan adalah sebagai berikut :

1. Evaluasi guling (overtuning)

Verification of complete wall


Check for overturning stability
Resisting moment Mres = 530.25 kNm/m
Overturning moment Movr = 108.77 kNm/m
Safety factor = 4.87 > 2.00
Wall for overturning is SATISFACTORY
2. Evaluasi geser (slip)

Check for slip


Resisting horizontal force Hres = 110.69 kN/m
Active horizontal force Hact = 188.173kN/m
Safety factor = 1.7 > 1.50
Wall for slip is SATISFACTORY
Overall check - WALL is SATISFACTORY

3. Evaluasi daya dukung tanah (bearing capacity)


Verification of spread footing bearing capacity
Vertical bearing capacity check
Shape of contact stress: rectangle
Most unfavorable load case No. 1. (LC 1)
Design bearing capacity of found.soil Rd = 874.42 kPa
Extreme contact stress σ = 85.47 kPa
Factor of safety = 10.23 > 3.00
Bearing capacity in the vertical direction is SATISFACTORY
4. Analisa bidang longsor (Metode Bishop)
Slope stability verification (Bishop)
Sum of active forces: Fa = 230.87 kN/m
Sum of passive forces: Fp = 496.96 kN/m
Sliding moment : Ma = 1708.47 kNm/m
Resisting moment: Mp = 3677.48 kNm/m
Factor of safety = 2.15 > 1.50
Slope stability ACCEPTABLE

5
Dari hasil keluaran ini dapat di simpulkan bahwa penampang desain dapat menahan
gaya geser, gulung dan gaya akibat daya dukung tanah yang terjadi sehingga dimensi dapat
dipakai.

e. Hasil Analisa
Mengacu pada SNI 8460 – 2017 Setiap dinding penahan tanah harus diperiksa
stabilitasnya terhadap guling, geser lateral, dan daya dukung.

Faktor keamanan yang disyaratkan adalah sebagai berikut :

1. Faktor keamanan terhadap guling minimum 2


2. Faktor keamanan terhadap geser lateral minimum 1,5
3. Faktor keamanan terhadap daya dukung minimum 3
4. Faktor keamanan terhadap stabilitas global minimum 1,5

Hasil analisa kestabilan bronjong pada sungai baukama adalah sebagai berikut :

1. Faktor stabilitas terhadap Geser 1.7 > 1.5 (aman)


2. Faktor stabilitas terhadap Guling 4.87 > 2 (aman)
3. Faktor stabilitas terhadap Daya dukung 10.23 > 3 (aman)
4. Slope stability 2.15 > 1.5 (aman)

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa konstruksi dapat di kerjakan dengan
catatan :

1. Material bronjong, batu (uk.200mm s/d 300 mm) dan kawat ikat harus sesuai
spesifikasi yang ditetapkan

2. Memperhatikan sambungan atau ikatan antar bronjong

3. Galian pondasi sesuai dengan dimensi pondasi (tidak boleh open area)

Anda mungkin juga menyukai