segala aspek agar terjamin keamanan sesuai dengan persyaratan yang berlaku,
misalnya, penentuan dimensi pondasi meliputi panjang, lebar dan tebal pondasi,
kemudian jumlah dan jarak tulangan yang harus dipasang pada pondasi.
Adapun peraturan untuk perencanaan pondasi telapak tercantum pada SNI 03-
2847-2002 merujuk pada pasal 13.12 dan pasal 17.
2. Kontrol geser
3. Menentukan pembesian/penulangan
Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor langsung di atas
tanah dan selalu berhubungan dengan tanah adalah 75 mm
• Ketebalan pondasi telapak di atas lapisan tulangan bawah tidak boleh kurang
dari 150 mm untuk pondasi telapak di atas tanah
Kerusakan pondasi yang diakibatkan oleh gaya geser 1 arah ini biasanya terjadi
jika nilai perbandingan antara nilai a dan nilai d cukup kecil, dan selain itu, mutu
beton yang digunakan juga kurang baik sehingga mengurangi kemampuan beton
dalam menahan beban tekan
Retak pondasi yang diakibatkan oleh gaya geser 1 arah, biasanya terjadi pada
jarak (+/-) d dari muka kolom, dimana d adalah tebal efektif podasi
Dimana…
• Fc adalah mutu beton yang kita tentukan
• Fy adalah mutu baja/tulangan yang kita tentukan
• Daya dukung tanah dan berat jenis tanah kita peroleh dari laporan penyelidikan
tanah/soil test report
• Kedalaman pondasi kita tentukan berdasarkan hasil
• Kedalaman pondasi kita tentukan berdasarkan hasil soil test juga, ambil antara 1
~ 2 m saja
• Tebal pondasi kita tentukan sendiri asalkan memenuhi syarat. Untuk amannya
ambil > 300 mm
Dibawah ini:
1. Vc = (1+(2/βc)) x ((√fc x bo x d)/6)
2. Vc = (αs x d/bo) x 2) x ((√fc x bo x d)/12)
3. Vc = 1/3 √fc x bo x d3. Vc = 1/3 √fc x bo x d
• Diperoleh Vc = 1354.17 kN
• θVc > Vu, Pondasi aman terhadap geser dua arah
Menentukan Pembesian/ Penulangan pada pondasi telapak untuk tulangan
lentur dan tulangan susut
Perhitungan Tulangan (A My c1 B)
• Mu = (0.5)x σ x ((B-c1)/2)2) x B = 12.64 kNm
• m = fy/0.85fc = 18.82 kNm
• Rn = Mu/Øbd2 = 0.15
• Menentukan rasio tulangan; Bc2+d A My c2 c1 c1+d B
• Menentukan rasio tulangan;
• ρ = 1/m (1-√(1-2mRn/fy) = 0.00038
• ρ max = 0.75 x(0.85fcβ/fy)(600/(600+fy) = 0.02032
• ρ min = 1.4/fy = 0.00350
• As = ρ b d = 1137.50 mm2
Perhitungan Tulangan
• Di ambil tulangan diameter 16 dengan luas 1 batang tulangan, As1 = 201,06
mm2 • Maka, jumlah tulangan = As / As1 = 5,66 ~ 6 batangbatang
• Sehingga, jarak antar tulangan menjadi = D16-141 mm
• Ambil luas tulangan atas/susut 20% dari luas tulangan utama yaitu D13-300 mm
Pu < Pup
Pup = Ø x 0,85 x fc’ x A
Dimana :
Pu = Gaya aksial terfaktor kolom……. (N)
Pup = Daya dukung pondasi yang dibebani……. (N)
fc’ = Mutu beton yang diisyaratkan……. (Mpa)
A = Luas daerah yang dibebani…….(mm2)