57
Bab 4
Perenccncon Dinding
Penahan Tanah
4.1. UMUM
2. Mencari besarnya tekanan tanah baik secara analitis maupun secara grafis berdasarkan
cara yang sesuai dengan tipe dinding penahan tanahnya, apakah dengan cara Coulomb
atau cara Rankine.
3. Lebar dasar dinding penahan tanah harus cukup untuk memobilisasi daya dukung tanahnya
atau dengan perkataan lain, tegangan yang bekerja akibat konstruksi ditambah dengan
gaya-gaya lainnya tidak melebihi daya dukung ijin. Disamping itu diusahakan agar
tegangan yang timbul pada dasar dinding penahan tanah adalah tekan.
4. Perhitungan kekuatan struktur dari konstruksi dinding penahan tanah, yaitu dengan
memeriksa tegangan geser dan tegangan tekan yang diijinkan dari struktur dinding penahan
tanah.
5. Dinding penahan tanah hams aman terhadap stabilitas gesernya (sliding stability)
Dinding penahan tanah harus terletak pada suatu daerah dimana stabilitas dad kemiringan
lerengnya memenuhi suatu angka keamanan tertentu yaitu :
58
O.S ~ 07 H
• Pada umumnya dihitung dengan cara Rankine, apabila tinggi dinding penahan ta
H > 6,00 meter.
H/12-H/IO
Knot H/8
2 I:I ~ 2/3 H
59
Perhitungan mencari tekanan tanah pada dinding kantilever berusuk digunakan eara
Rankine.
Perhitungan meneari tekanan tanah pada dinding kantilever berusuk digunakan cara
Rankine
Didalam cara ini tekanan tanah merupakan luas dari diagram tegangan gaya yang terjadi
akibat pembebanan, perbedaan tinggi air maupun akibat sifat-sifat tanah (property of soils).
2. Akibat perbedaan tinggi air; pada mulanya berupa segi tiga tegangan gaya kemudian segi
tiga tegangan gaya ini berupa beban, sehingga bentuk selanjutnya menjadi segi empat
tegangan gaya.
3. Akibat sifat-sifat tanah, dapat berbentuk segi empat dan segi tiga. Dibedakan akibat
harga kohesinya dan akibat karakteristik berat isinya.
a. Akibat sifat-sifat tanah khususnya akibat kohesi. Untuk harga tekanan aktif, kohesi
memberikan pengurangan terhadap seluruh tekanan aktif yang bekerja, sedangkan untuk
tekanan pasif kohesi, menambah besar seluruh tekanan pasif yang bekerja.
5/8/2018 Ba b 4 a n Dinding Pe na ha n Ta na h - slide pdf.c om
60
b. Akibat beban garis (line load). Beban titik (point load) dan beban strip (strip Ipa()
bentuk diagram dapat, didekati dalam bentuk geometrik yang dikenal yaitu, segi emp t
segi tiga dan trapesium untuk mempermudah perhitungan bentuk geometrik yang dIPi1 h
adalah segi em pat. Alasan pemilihan adalah : karena segi empat dengan mudah arp.
dicari titik tangkap gaya dan luasnya.
f
- --- ~
11
...... ~
_.
17
(
Q K 0 :TH Ko
--~- 1' 1
~
~ ~
(
""-
-.
8+E t=:(-E
B:+E
- - 8+.E\
3.
q xe ,H 1<0 D'HKa
5/8/2018 Ba b 4 a n Dinding Pe na ha n Ta na h - slide pdf.c om
61
Beberapa variasi tegangan pada tanah akan ditinjau dalam beberapa kasus dibawah ini :
KASUS I
Kondisi tanah suatu lapis <-p soils
Sudut i = ( ) = 0°
Sudut ex = 90°
- q e Ton/m2
...
Q ~A ot'fKA
Gambar 4.5 diagram tegangan tanah aktif c-e soils untuk tanah satu lapis
KASUS II
Sudut i = ( ) = 0.0
Sudut ex = 90°
Diagram tegangan pasifnya terlihat pada gambar berikut.
5/8/2018 Ba b 4 a n Dinding Pe na ha n Ta na h - slide pdf.c om
62
1 1 1 1 1 1 1 1 - q :: ,on/""
I~W~~ r-----r-----~----,_----------~--------
(+ (+ ) \
\
\.
\
k q k'J:' I " ~H KP ~
Gambar 4.6 diagram tegangan tanah pasif c-e soils untuk tanah satu lapis
Harga tegangan pasif pada setiap kedalaman batas adalah sebagai berikut :
pada z = 0 maka c c = q Kp + 2 c ~
pada z = H maka (\ = q Kp + 2 c {KP + y H Kp
KASUS III
Tanah tiga lapis dari kondisi solis mempunyai
Sudut i= 0 = 0 0
Sudut a ~ 90 Q
q, "'....,
I I I I
111111111UlL
/ttM J'tH. ~ "<'"
c, • 'II • #1
\.~"(~ ~"".
C 1.
1
l,.Jlvrr, ¢l.
O Y o 1. t'~
q•¢, J 0:'
L. -'I"is t(~i\
t-f.----. ~
q" k....
~ ~ ~, ,j1 ,(1 '1 3 '0' \" 3 11-')
l.k,ln\ ~~Io.\~ ilk,l,,o) ~t'~ l lI \< ." 'A 1 I 1'( ;o .~i i 'n "
l\I"Stt" - I- " ".
c .:. qp.... ~~~"~ttll"~"'...., JOIl.c ~i r t: - if <"o;b '" ~ n . L c :
, . . t 1 .. ..
1 i ' 1 I " - l~ .
Gambar 4.7 diagram tegangan tanah aktif c -e soils untuk tiga lapis
http://slide pdf.c om/re a de r/full/ba b-4-a n-dinding-pe na ha n-ta na h 6/22
5/8/2018 Ba b 4 a n Dinding Pe na ha n Ta na h - slide pdf.c om 63
Harga tegangan aktip pad a setiap kedalaman batas adalah sebagai berikut :
pacta z = h, maka ocz = q Kaz - 2 c3 ~ Ka3 + 1'1 hi Ka, + 1'2 h 2 Ka, + )'1 h) Ka3
KASUSIV
Sedangkan untuk tanah tiga lapis seperti pada kasus III akan diperoleh diagram
tegangan pasifnya seperti gambar dibawah.
,... illU J 1 1 i l l
pn.....,
_ 7--
j
I
c •• ¢•• 0'
(t) 11 (r)
~,h'lr..p,
s .:
l~f;S o S . > . ' "
r " ,. (,
" """""
C1 • ? : .. • f.. "\
l"I1IS J.1.t ~ ~ t l C f l. . ' ~V"t::f; \_ ~ e l.
/ / 7\.
-
C3 ' ¢J • Pf
L--
.___
~
ifo....- ,"\...
'-- ~ (;) \
13
LlII'is -1-"'11;
......__ ~ \.
"\
Eo-- It--' :; "'\
""lo'_
11 ; ~ ~ q~ ll-'I.,j" ~."I( d ~: t---I t----+ 1"" :t:
b W ' '> .:h'\ zc<oVv.I'~
~k,~;t i ko~ f>S;
I~~;s c l . . 11 I~I,,~~'h.
<;;l.h..
d',1 ,r; l:l,p;",
Gambar 4.8 diagram tegangan tanah pasif c -e soils untuk tanah tiga lapis
Harga tegangan pasif pada setiap kedataman batas adalah sebagai berikut :
5/8/2018 64 Ba b 4 a n Dinding Pe na ha n Ta na h - slide pdf.c om
pada z :;: h z batas atas rnaka oz :;: q Kpz + cz ~ KP2 + yl h, KP2 + y2 h2 KP2
pada z :;: h 2 batas bawah (tegangan yang ditranformasikan pada tanah lapis 3)
pada z :;: h3 rnaka az :;: q KP3 + 2 c3 ~ KP3 + Y1hi KP3 + Y2 h2 KP3 + Y3h3 K
Akibatnya adanya muka air, akan muncul tegangan hidrodtatis yang besarnya terga tu g
pada perbedaan tinggi muka air tersebut, ada kedua sisi struktur :
OWH Q"WH
Tekanan lateral akibat Y tanah yang berada dibawah muka air rnerupakan teg n
efektif.
5/8/2018 Ba b 4 a n Dinding Pe na ha n Ta na h - slide pdf.c om 65
Gambar 4.10 Tegangan hidrostatis dan tegangan lateral akibat beda tinggi muka air
oz = y'z Ka = (y - yw) z Ka
YwH
Gambar 4.11 Tegangan hidrostatis dan tegangan lateral akibat muka air satu sisi
Tekanan lateral akibat, y tanah yang berada dibawah muka air merupakan tega g
efektif.
y~ = <p12 Ka = (y ~ yw) 2 Ka
I. Cara segi tiga gaya coba (trial wedge method) tidak diterangkan pada buku ini
2. Cara Culmann (Culmann method)
3. Cara konstruksi ponceleticara Rebhan (Poncelet Method)
Ketiga cara ini mempunyai dasar teori yang sarna yaitu, keseimbangan polygon
tiga gaya; dimana dengan diketahui besar dan arah satu gay a, dalam hal ini berat tanah
w tanah, sedangkan kedua gay a lainnya yaitu gaya P dan gaya R, hanya diketahui ara
akhirnya dengan keseimbangan polygon gaya besar kedua gaya P dan gaya R diketahui
Di dalam meringkas ketiga cara grafis ini dicoba membandingkan aktifitas penggam r
dari masing-masing cara seperti berikut :
(lihat gambar-gambar yang terdahulu dan pemberian notasi titi-titiknya kecuali pada
segitiga coba)
Aktifitas penggambaran
I. Membuat gambar struktur dinding penahan tanah dan trial wedge yang diambil.
2. Membuat garis-garis arah R1 , berdasarkan trial wedge yang diambil di dapat sudu 6.
3. Mendapatkan semua data-data yang diperlukan untuk mencari total tekanan dan
longsor pada polygon gay a dengan cara sebagai berikut :
Meneari berat arah setiap trial wedge (segi tiga eoba) tanah, Wi tanah dari s ti
trial wedge ditempatkan pada line load dengan arah sejajar gravitasi bumi (keba a
Meneari arah P, dengan mereferensikan terhadap bidang horisontal VH bisa di
langsung sudut 6' dari gambar.
Baris Ri bisa didapat dengan membuat sudut (0 ± B), untuk:
Tekanan aktif sudut (0 + B )
Tekanan pasif sudut (0 - B)
locus pressure (tempat kedudukan titik-titik ujung tekanan tanah yang dicari).
Dieari titik c' yaitu titik singgung dari locus pressure dimana titik singgu
didapat dengan menarik garis singgung locus pressure sejajar line load.
Besar total tekanan tanah yang bekerja pada dinding penahan tanah adalah CC',
dimana CC' ditarik sejajar garis arah P.
Sudut longsor dapat dipindahkan pada gambar struktur dinding penahan tanah dan
trial wedge yang diambil dengan mengukurkan sudut B L dari garis A V.
Cara Culmann
Aktifitas Penggambaran
Semua penggambaran dibuat menjadi satu. Jadi tidak ada pemisahan gambar seperti
pada cara Trial Wedge.
Digambarkan struktur dinding penahan tanah, tanah isian, pengambilan trial wedge
yang diambil, gaya-gaya R, e-lien dan presure line. Dimana empat hal yang disebut
terakhir berupa komponen pembuat polygon gaya.
o - line pada cara Culmann analog dengan line load pada trial wedge. Arah 0 - line
bersudut 0 dari arah horisontal yang ditarik dari titik A (ujung tumit dinding penahan
tanah).
o aktif
A
o pasif
Gaya R mempunyai arah sesuai dengan masing-masing bidang longsor trial wedgenya.
Sarna dengan trial wedge akan didapat locus pressure dimana titik C' adalah titik
singgung yang terjadi dengan menarik garis singgung locus pressure sejajar pressure
line.
Besar total tekanan tanah yang bekerja pada dinding penahan tanah adalah CC'
dimana CC' ditarik sejajar pressure line.
Cara Poncelet
Aktifitas Penggambaran
Perbedaannya adalah :
Pada cara poncelet; trial wedgenya hanya dibuat satu dimana L 8 = L V J dari haris
Sudut p berlawanan arah dengan jarum jam untuk tekanan aktif', dan searah d
jarum jam untuk tekanan pasif.
o-Iine cara culmann sarna dengan e-Iine cara Poncelet. Tetapi pada cara po e t
dengan penertian bahwa bidang longsor yang terjadi adalah maksimum yang bi a
tercapai oleh tanah.
Pressure line cara poncelet identik dengan pressure line yang dibuat dengan c a
culmann.
Tekanan lateral tanah berlapis dapat diselesaikan dengan cara grafis dengan k
penyelesaian lapis per lapis. Pada tahap pertama, diselesaikan dahulu lapis I (lapis
sehingga diperoleh PA untuk lapis I. Baru kemudian lapis II diselesaikan dengan menga
tanah lapis I sebagai beban pada tanah lapis II (lapis tanah dibawahnya) didapat PA
lapis II. Sedangkan PA yang bekerja pada dinding tanah adalah pK = PAl>+ PA2>
Cara ini diperlihatkan pada gambar di bawah ini.
Lopls 1.
lohrof
n toncrh Iural
untvklopl.2: d.n;Gntom-
'-- _ __,il-;I.__~~_=-= -.- ..
- - - -. - --
bohan bcban, dar! lQpllt
Kebenaran dari konsep ini dapat dibuktikan secara analitis sebagai berikut :
Misal diagram tegangan tanah akibat sifat tanah yang berupa berat isi 'Y dan sudut geser
dalam ql
rp-soils
Lapis 2
Dari gam bar di alas terlihat bahwa tanah lapis II seakan-akan menerima beban merata
akibat dari beban tanah lapis I sebesar
• q = y1 hi
• Dari lapis I dapat dicari besar tekanan PAL
(**) Kriteria atau syarat konstruksi boleh turun dalam batas tertentu (akan dibahas
topik bahasan Fundasi Dangkal).
konstruksi dinding penahan tanah tadi harus memenuhi kriteria atau s arat ka silas kon Ir ksi
yang stabil dan aman
• check pada kekuatan bahan dinding (pada zaman sekarang dengan campuran yang ada
mungkin tidak perlu dicheck lagi)
• Memiliki syarat kapasitas Daya Dukung tanah dibawah dasar Dinding Penahan Tanah,
Benahan tanah lebih besar dari tegangan (tegangan kontak) akibat beban yang bekerja
dan di transfer ketanah di bawah dasar dinding panahan tanah. Masalah ini akan dapat
dipelajari pada waktu menginjak topik bah as an fondasi dangkal, Pada tahapan sekarang
hanya diperlukan mengetahui bagaimana mencari tegangan akibat beban yang bekerja,
Perlu diusahakan agar kesultante gaya yang bekerja pada konstruksi dinding penahan
tanah masih terletak pada daerah Kern (inti) yaitu dari tengah, dan dasar dinding penahan
tanah berjarak kiri dan kanan 116 lebar dasar, Dinding penahan tanah b. Hal ini ditempuh
supaya tidak terjadi tarik pada tanah. (**)
-
R, X = W XI + P V X2 + PH,
IM
-
X = --------- =
Iv
= Rv = W + Pv
.R V
I
~
tiLr - _
b/! b/! b/!
-]2
-. .
( a ) Il~ b )
bl
iii JRV
_.- I
b/~
b/2
2RV
f r= 3 " ' b 7
--- (e )
Gambar 4.15 Bentuk diagram tegangan kontak pada dasar dinding penahan tanah
Diagram tegangan pacta ujung-ujung dasar dinding penahan tanah diberikan sebagai be u
Rv 6e
fl= - (1 +-)
b b
Rv 6e
f2=-
(l-
- )
b b
x - b/2 =e
x =e +-
2
Keterangan gambar :
Masih
pada
menimbulkan
titik berjarak
diagram
e =
tegangan
+ b
tekan
2 R,
f1 =--
f20
Gambar (e) Ketika e > +b maka tegangan tarik terdapat di B. Kita ketahui bahwa
tanah pada urnumnya hanya dapat bertahan terhadap tekan, rnaka tegangan
akan didistribusikan kern bali sepanjang 3b 1 dimana b 1 adalah jarak dari
titik bekerjanya R ke titik ujung C.
2R
Besarnya fl=
3bl
b
substitusikan bl = -- - e akan didapat,
2
2R v
f2=---
3(b/2 - e)
disini Pp dianggap = 0
Ambil L momen pada ujung jari dinding penahan tanah atau = L Me dimana :
Wa
Fs = :;::1.5
PH Xz
Untuk menghitung kekuatan struktur maka perlu di check terhadap beberapa pot g n
misal pada potongan a-a
I
PA = -- y H2 Ka
2
PH
T geser = - - < T izin
100 B
P My
t (tekan) = -- ± ---
A
My M
=
I W
W=-
-bW
6
M = R.e
M 6 R e
=---
V 6Re
l' (tekan) = ~- = - -- < t (tekan izin)
B B2
Maka Daiam perhitungan tegangan f l (lihat Gambar 7.5) tidak boleh meiampaui daya
dukung (bearing capacity) tanah.
Supaya tegangan tarik tidak termobilisasi, maka :
e < b/ 6 atau x . s ; ; 2b/3
(W + P) tan (5 + Cab
Fs = --------~ ~ 1.5
B = 2/ 3 sampai 0
Bila stabilitas geser belum mernenuhi, diberikan sepatu ditengah atau pada ujung tumitnya
(lihat gam bar 7.7)
/
oo,a posif
rtA9 oi tim bu llcan ~" " . ,-' n . . : . .. . . . ...t
\ ~y_------~I
lebih besor/panjallO clori
ken disi S ,",ulo
'-v---- ~
akibat akibat bet
tanah
PA bersudut i = La
P, = P" sin i
PH = PA COS i
-> - > ->- >- >
W Tmal = WI + W 2 + W J + W 4
Jadi W total termasuk berat diatas tumit dan ujung dari dinding penaan tanah.
2) Dapat membedakan jenis tanah yang berfungsi sebagai filter dinding penahan ta ah