2 SKS
2 TORSI 4,5
Kekangan/tambatan
Struktur lateral pencegah torsi
Horizontal
Penggunaan
Balok Struktur Jembatan
Balok (Profil IWF)
Balok adalah komponen struktur yang memikul beban-beban gravitasi, seperti beban
mati dan beban hidup.
Komponen struktur balok merupakan kombinasi dari elemen tekan dan elemen tarik
Asumsi yang digunakan adalah bahwa balok tak akan tertekuk, karena bagian elemen
yang mengalami tekan, sepenuhnya terkekang baik dalam arah sumbu kuat ataupun
sumbu lemahnya.
Asumsi ini mendekati kenyataan, sebab dalam banyak kasus balok cukup terkekang
secara lateral, sehingga masalah stabilitas tidak perlu mendapat penekanan lebih.
Penampang Baja untuk Balok Lentur
Bentuk I paling
efisien digunakan
untuk balok lentur,
Karena dari sisi
material, sebagian
besar volume
material ditempatkan
di sisi-sisi luar pelat
sayap, dengan
demikian pelat sayap
atas dan bawah
bekerja menahan
momen lentur
bersama-sama.
Sedangkan geser
ditahan oleh pelat
badan
Perilaku Balok terkekang Lateral
Balok yang terkekang lateral dimaksudkan balok yang diberi
pertambatan lateral atau lateral bracing bisa berupa elemen atau
struktur khusus tambahan, bisa elemen lain yang terhubung pada balok
yang berfungsi mencegah balok mengalami tekuk torsi lateral (LTB).
Tahanan momen nominal ketika kuat leleh tercapai pada serat terluar:
Mn=Myx =Sxfy
Tahanan momen nominal dalam kondisi semua serat dalam penampang
melampaui regangan lelehnya (kondisi plastis), Mp yang besarnya:
Mp = fy∫ydA = fy Z
Faktor bentuk :
SF = M /M = Z/S
Contoh Soal 1:
Tentukan faktor bentuk penampang persegi berikut dalam arah
sumbu kuat (sumbu x)
b
KONSEP PERENCANAAN
Mu < f Mn
gaya dalam ultimate (momen) kuat lentur rencana
Dengan :
Øb = 0,9
DESAIN BALOK TERKEKANG LATERAL
PENGARUH KELANGSINGAN ELEMEN
• Baja penampangnya terdiri
dari profil terbuka dan relatif
tipis.
• Kelangsingan dapat diukur
dari rasio lebar-tebal.
• Jika terjadi tegangan tekan,
elemen beresiko mengalami
keruntuhan lokal (local
buckling)
• Tekuk lokal mengurangi
kinerja struktur,bahkan bisa
memicu kerusakan yang lebih
besar.
Rasio Lebar-Tebal dan Klasifikasi
Tahap awal perencanaan
→ Klasifikasi berdasarkan Rasio Lebar – Tebal
→antisipasi bahaya tekuk lokal (local
buckling)
→Karena menunjukkan kelangsingan elemen
pelat sayap dan badan (web) dan kekangan
(restraint)
Klasifikasi Elemen Penyusun Profil
𝑏 170 370
lf=2𝑡𝑓 lp flens= lr flens =
𝑓𝑦 𝑓𝑦−𝑓𝑟
ℎ 2550
lW = 𝑡𝑤 lp web=
1680 lr web =
𝑓𝑦 𝑓𝑦
Batasan
lp lr
λ𝑟 −λ λ −λ𝑝
𝑀𝑛 = Mp + λ𝑟 −λ𝑝 Mr
λ𝑟 −λ𝑝
Dengan :
λ = kelangsingan penampang balok (= b/2tf)
λr, λp, = Table.B4.1b. AISC 2010 atau tabel 75.1 Peraturan Baja atau dalam tabel 9.1 dan tabel
9.2
Penampang Langsing
• Mempunyai konfigurasi profil yang tidak efisien ditinjau dari segi
pemakaian material.
• Perilakunya saat dibebani sebelum tegangan mencapai kondisi leleh
telah terjadi tekuk lokal terlebih dahulu.
• Oleh karena keruntuhannya dominan oleh tekuk, yang sifatnya tidak
daktail, maka penampang langsing tidak disarankan untuk
digunakan sebagai elemen struktur utama, apalagi untuk bangunan
tahan gempa.
2
𝜆𝑟
𝑀𝑛 = 𝑀𝑟
𝜆
Stabilitas Elemen Lentur
2. TEKUK
a. tekuk lokal (Local Buckling)
b. tekuk lateral (Lateral Torsional Buckling)
Kondisi Leleh (1)
Distribusi Tegangan
fy
tf
h/2
tw
h garis netral
fy
b
Kondisi Leleh (2)
Mn = Mp
= Z . fy
dengan :
Z = modulus plastis penampang
fy = tegangan leleh
Penampang Kompak
Tekuk Lateral (7)
Persamaan 5.20 dapat digunakan bila dipenuhi syarat kelangsingan untuk tebal
pelat web sebagai berikut:
ℎ 1100
≤
𝑡𝑤 √𝑓𝑦𝑤
Dan kuat geser rencana harus memenuhi persamaan:
φt Vn ≥Vu
Kuat Geser (SNI 1729-2015)
Contoh 5.6
Contoh 1 :
Tentukan tahanan geser rencana profil WF 300.300.10.15,
Mutu baja BJ 37 ( fy = 240 MPa, fu = 370 MPa )
Data profil :
d = 300 mm
b = 300 mm
tf = 15 mm
tw = 10 mm
ro = 18 mm
h = d -2 ( r0 + tf ) = 300-2 ( 18 + 15 ) = 234 mm
TUGAS 1
• SOAL LATIHAN P.5.11
• Tentukan lendutan gording
Lentur Dua Arah
Untuk kasus balok yang mengalami lentur dua arah, harus dipenuhi :
dengan :
λw ≤ λpw λrw ≤ λw
λpw no
yes yes
Sumbu
Sumbu kuat nolemah
Web = S
W=c W=Nc Flange = C,NC, S
Simetri
s ganda Web =C, NC
Flange = C,NC, s
Web langsing Web = N.A
Flange = C,NC, S
Web=C
f=c Flange = NC , S Web non kompak
Web kompak
AISC – F4
AISC – F5
Mn (Y)
AISC – F2 AISC – F3 Mn (Y) AISC – F6
Mn (LTB) Mn (Y)
Mn (Y) Mn (LTB) Mn (LTB)
Mn (FLB) Mn (FLB)
Mn (LTB) Mn (FLB) Mn (FLB)
Mn (TFY)
Mn (TFY)
Mn (minimum)
Selesai
Quis
• Instruksi:
• Tontonlah video berikut ini
• Ceritakan kembali konsep batang lentur yang
ada dalam video tersebut dengan kata kunci
berikut ini:
Quis
• respon beban vertical, horizontal, dan torsi
• balok lentur
• respon balok
• beban gravitasi
• Warping
• Momen kritis
• Ratio x/y (kelangsingan)
• Instability
• Bracing/pengekang lateral
• Tekuk torsi lateral
• Stifness/kekakuan
• deformasi
• https://www.youtube.com/watch?v=eiSlahyM
5s8&t=846s
• https://create.kahoot.it/create#/new/quiz/do
ne