Anda di halaman 1dari 37

PERANCANGANGAN

ELEMEN LENTUR
(BALOK)

Oleh :
Dr. NGUDIYONO, ST., MT.
Elemen Lentur
Definisi :
Elemen struktur yang (dominan) memikul gaya dalam momen
lentur.

Penggunaan :
Balok pada Struktur Bangunan dan Struktur Jembatan
Perilaku Lentur Balok Baja
Mp
B C D E
My A
sy sy sy sy sy

Section Moment, M
sy sy sy sy sy

ey 2ey 5ey 10ey

ey 2ey 5ey 10ey


A B C D E

Curvature, f

A: Extreme fiber reaches ey B: Extreme fiber reaches 2ey C: Extreme fiber reaches 5ey
D: Extreme fiber reaches 10ey E: Extreme fiber reaches infinite strain
KONSEP PERENCANAAN

Mu < f Mn
gaya dalam ultimate (momen) kuat lentur rencana

ANALISA STRUKTUR PERHITUNGAN KAPASITAS

BEBAN < KAPASITAS


(LOAD) (RESISTANCE)
Kuat Rencana Elemen Lentur (f Mn)

Ditentukan berdasarkan kondisi batas (ultimate) yang mungkin


terjadi pada elemen lentur, yaitu:
1. LELEH

2. TEKUK
a. tekuk lokal
b. tekuk lateral
Kondisi Leleh

Seluruh bagian penampang mengalami leleh.

Distribusi Tegangan

fy
tf
h/2
tw
h garis netral

fy
b
Kondisi Leleh

Kapasitas Penampang didefinisikan sebagai :

Mn = Mp
= Z . fy
dengan :
Z = modulus plastis penampang
fy = tegangan leleh

Kondisi leleh hanya dapat tercapai jika


TIDAK TERJADI TEKUK
Menghitung Modulus
Lawan (Z)
Kondisi Tekuk

Kondisi tekuk terdiri dari :


1. Tekuk Lokal
meninjau kelangsingan bagian penampang
2. Tekuk Lateral
meninjau kelangsingan elemen struktur
Tekuk Lokal
Akibat bekerjanya momen lentur, sebagian penampang akan
mengalami tarik dan sebagian tekan.

Misal akibat momen positif


pelat sayap atas mengalami tekan
sebagian pelat badan mengalami tekan

Tekuk lokal meninjau kelangsingan bagian penampang (l) yang


mengalami tekan.
kelangsingan bagian penampang (l) didefinisikan sebagai
perbandingan lebar-tebal pelat bagian penampang
Tekuk Lokal

untuk bagian sayap : l = b/2tf


untuk bagian badan : l = h/tw

BATASAN KELANGSINGAN BAGIAN PENAMPANG

l < lp : Penampang Kompak


lp < l < lr : Penampang Tidak Kompak

l > lr : Penampang Langsing

lp : Batasan nilai kelangsingan penampang kompak


lr : Batasan nilai kelangsingan penampang tidak kompak
Tekuk Lokal

Batasan
lp lr

penampang penampang penampang


kompak tidak kompak langsing

Sayap fr = 70 Mpa penampang


gilas panas
fr = 115 penampang di las
Badan
Tekuk Lokal

Bagian-bagian penampang sangat dianjurkan


mempunyai nilai kelangsingan yang lebih kecil dari
lp agar tidak mengalami tekuk lokal.

Sebagian besar profil yang ada di pasaran, bagian-


bagian penampangnya tidak mengalami tekuk
lokal

Penampang Kompak

DAPAT DI CEK SESUAI DENGAN


RUMUS YG ADA, DENGAN DIMENSI
DAN MUTU YG BERBEDA-BEDA
Kapasitas Penampang (Mn)

Penampang Kompak

Penampang Tidak
Kompak

Penampang Analisa Pelat


Langsing
Tekuk Lateral

Tekuk Lateral adalah deformasi yang terjadi


pada arah lateral/samping (keluar bidang
pembebanan) yang terjadi pada elemen yang
dibebani momen lentur.
Tekuk Lateral

elemen struktur yang


dibebani momen lentur

deformasi ke bawah akibat


dy momen lentur (lendutan)

deformasi ke samping (lateral)

dx
Tekuk Lateral

dy = deformasi ke bawah
[tegak lurus sumbu kuat]

dx = deformasi ke samping (lateral)


[tegak lurus sumbu lemah]

dy

dx
Tekuk Lateral

Tekuk Lateral HANYA TERJADI jika bekerja momen lentur


pada arah SUMBU KUAT penampang.

deformasi utama terjadi pada arah y (dy)


 tegak lurus sumbu kuat x-x
deformasi lateral terjadi pada arah x (dx)
 tegak lurus sumbu lemah y-y
Tekuk Lateral

Tekuk Lateral TIDAK AKAN terjadi jika bekerja momen


lentur pada arah SUMBU LEMAH penampang.

Deformasi hanya pada arah x (dx)


 tegak lurus sumbu kuat y-y
Tekuk Lateral

Terjadi tidaknya tekuk lateral ditentukan dari panjang


bentang elemen struktur.

Lb < Lp : Bentang Pendek


Lp < Lb < Lr : Bentang Menengah

Lb > Lr : Bentang Panjang

Lb : panjang bentang antara dua pengekang lateral


Lp : batas panjang bentang pendek
Lr : batas panjang bentang menengah
Tekuk Lateral

1. Bentang Pendek (Lb < Lp)

Mn = Zx . fy
Tekuk Lateral

2. Bentang Menengah (Lp < Lb < Lr)

  Lb - Lp  
Mn = Cb Mp - Mp - Mr      Mp
  Lr - Lp  
Tekuk Lateral

3. Bentang Panjang (Lb > Lr)

2
  E
Mn = Cb. . E.Iy.G.J +   Iy.Iw  Mp
Lb  Lb 
Tekuk Lateral - Lb

Lb : panjang bentang antara dua pengekang lateral

1. Balok di atas dua tumpuan sederhana

L = Jarak Antar Tumpuan

a. pengekang lateral : tumpuan


b. deformasi lateral meliputi keseluruhan bentang struktur
 Lb = L
Tekuk Lateral - Lb

2. Balok dengan tumpuan sendi-jepit

L = Jarak Antar Tumpuan

a. pengekang lateral : tumpuan


b. deformasi lateral meliputi sebagian bentang struktur
 Lb = 0.8 L
Tekuk Lateral - Lb

3. Balok di atas dua tumpuan sederhana dengan


pengekang lateral di tengah bentang

a. pengekang lateral : tumpuan, pengekang lateral di tengah bentang


b. deformasi lateral meliputi setengah bentang struktur
 Lb = 0.5 L
Tekuk Lateral - Cb

Cb : faktor pengali momen

12.5 Mmax
Cb =
2.5 Mmax  3 MA  4 MB  3 MC

Mmax : Momen maksimum yang terjadi pada bentang yang ditinjau

MA : Nilai momen pada ¼ bentang

MB : Nilai momen pada ½ bentang

MC : Nilai momen pada ¾ bentang


Tekuk Lateral - Cb
Jika bekerja momen seragam  Cb = 1

keseluruhan bentang struktur akan


menerima momen lentur yang
besarnya seragam yang memberikan
kontribusi potensi untuk terjadinya
tekuk lateral

 Lb - Lp 
bentang menengah Mn = Mp - Mp - Mr   
 Lr - Lp 

2
bentang panjang
  E
Mn = . E.Iy.G.J +   Iy.Iw
Lb  Lb 
Tekuk Lateral - Cb
Pada struktur simple beam dengan beban terpusat P
P
A B Cb = 1.316
Bentang struktur tidak menerima momen
l/2 l/2
lentur yang seragam. Sebagian bentang
mempunyai nilai momen lentur yang kecil
sehingga potensi untuk terjadinya tekuk lateral
lebih kecil dibandingkan dengan struktur yang
menerima momen seragam.

  Lb - Lp  
bentang menengah Mn = 1.316 Mp - Mp - Mr   
  Lr - Lp 
  E
2 

bentang panjang Mn = 1.316  . E.Iy.G.J +   Iy.Iw 
 Lb  Lb  
 
Contoh Soal (1)
Penampang IWF 250.125.6.9 mm digunakan pada struktur balok sederhana
di atas dua tumpuan, memikul beban merata ultimate sebesar 1500 kg/m.
Jarak antar tumpuan adalah 6.00 m dengan kondisi tumpuan kedua ujung
adalah sendi-sendi pada semua arah sumbu penampang. Periksa, apakah
penampang bisa memikul gaya yang bekerja.

Propertis Penampang :
h  250 b  125 tw  6 tf  9
A  37.66 Sx  324
Ix  4050 ry  2.79
Iy  294

Material Baja (kg, cm) :


E  2000000 G  800000 fy  2500 fr  750
Contoh Soal (2)

Tekuk lokal
web : flange :
h  2  tf b
lw  lw  38.667 lf  lf  6.944
tw 2tf
1680 170
lpw  lpw  106.253 lpf  lpf  10.752
250 250

Penampang Kompak !
Tidak Terjadi Tekuk Lokal
Contoh Soal (3)

Tekuk Lateral

Faktor P engali M om en (Cb)


Untuk balok sederhana m em ikul beban m erata,Cb  1.136

Lb  600 cm (tidak diberikan pengekang lateral)

E
Lp  1.76  ry  Lp  138.887
fy
Contoh Soal (4)
X1 2
Lr  ry   1 1  X2  ( fy  fr )
fy  fr

J 
1 3 
  ( h  2tf ) ( tw)  2  b  tf   0.0001
3
J  7.745 cm4
3

 E  G J  A 5
X1   X1  1.481 10
Sx 2

1 3 2 6 4
Iw   tf  b  ( h  tf )  10 Iw  4.254 10
24

2
 
Iw Sx  6
X2  4   X2  1.582 10
Iy  G  J 

X1 2
Lr  ry   1 1  X2  ( fy  fr ) Lr  436.574
fy  fr
Contoh Soal (5)

Lb > Lr : bentang panjang


Mn = Mcr

 2 
Mcr   Cb 
 
 E  Iy  G  J  
  E   5
  Iy  Iw  10 Mcr  4.212
 Lb  Lb  

Kuat Lentur Renca na :


fMn  0.9  Mcr fMn  3.791 ton m
Contoh Soal (6)

Pemeriksaan Kekuatan

Momen Ultimat e yang harus dipikul

L  6.00 m

qu  1500 Mu    qu  L   10
 1 2 3
Mu  6.75 ton m
8 
f Mn < Mu

Penampang tid ak bisa memikul gaya yang bekerja.


Contoh Kasus (7)

Jika diberikan P engekang Lateral di tengah Bentang :

Lb  300 cm
Lp < Lb < Lr

Mn  Cb   Mr  ( Mp  Mr)  
Lr  Lb  
Lr  Lp  
  
5
Mp  1.12  Sx  fy  10 Mp  9.072
5
Mr  ( fy  fr )  Sx  10 Mr  5.67

Mn  Cb   Mr  ( Mp  Mr)  
Lr  Lb  
Mn  8.214
Lr  Lp  
  
Contoh Kasus (8)

Kuat Lentur Rencana :


fMn  0.9  Mn fMn  7.393 ton m

Momen Lentur yang harus dipikul, Mu = 6.75 ton.m

f Mn > Mu

Penampang bisa memikul gaya yang bekerja.

Anda mungkin juga menyukai