Anda di halaman 1dari 19

METODE

PERBAIKAN
TANAH
KELOMPOK 6
202021012 SYAKIRA PUTERI
2 201921051 MUGNI MUH. DJIBRIL SULAWESI
201921026 SARAH FEBRIANA
S
CONTENT
TABLE OF
01
TEKNIK-TEKNIK
PERBAIKAN TANAH

02 PERBAIKAN TANAH SECARA


MEKANIS
PERBAIKAN TANAH

03 SECARA FISIKA DAN


KIMIAWI
PERBAIKAN TANAH DENGAN

04 GEOSITETIK, PVD, DAN


CERUCUK

05 CONTOH ANALISA PONDASI DARI


HASIL PENYELIDIKAN TANAH
A. TUJUAN
• Menaikkan Daya Dukung dan Kuat Geser Tanah
• Menaikkan Modulus
• Mengurangi Kompressibilitas
• Mengontrol Stabilitas Volume (Shrinking &
Swelling)
• Mengurangi Kerentanan Terhadap Liquifaksi TEKNIK-
• Memperbaiki Kualitas Material untuk Bahan
Konstruksi TEKNIK
• Memperkecil Pengaruh Lingkungan
PERBAIKAN
TANAH
B. MACAM-MACAM TEKNIK PERBAIKAN
TANAH
 Perbaikan tanah secara Mekanis
 Perbaikan tanah secara hidrolis
 Perbaikan tanah secara fisik dan kimiawi
 Perbaikan tanah dengan inklusi dan pengekangan
1. PEMADATAN DANGKAL

a. Roller (Mesin Penggilas)


- Smooth wheel roller, cocok untukmeratakan permukaan
tanah dasar dengan tekanan rendah.
- Pneumatic Tire roller, dapat digunakan pada pemadatan
PERBAIKAN dengan tekanan dan “kneading” (remasan)
- Sheep footroller, cocok untuk lempung dan tanah berlanau
TANAH b. Rammer
SECARA c. Vibrator, roller yang digetarkan
MEKANIS - Vibrator roller, cocok untuk tanah berbutir
- Smooth drum vibrator, cocok untuk tanah granuler yang
sedikit mengandung lempung atau lanau
- Vibrator Pneumatic, cocok untuk tanah granuler yang lebih
tebal
1. PEMADATAN DALAM

a. Peledakan (Blasting)
Peledakan = Pemadatan tanah cara ledakan (Blasting) adalah cara yang ekonomis untuk pemadatan lapisan pasir
renggang yang cukup tebal (dalam). Peledakan akan menghasilkan gelombang getar tekan dan geser yang akan
meruntuhkan susunan partikel tanah asli dan membentuk susunan yang lebih padat.

b. Dynamic Compaction
Dynamic Compaction = dengan cara menjatuhkan beban ketanah dengan cara berulang-ulang. Pounder/beban
yang dijatuhkan pada ketinggian yang sudah ditetapkan akan memberikan impact energy (energy benturan).
Energi benturan ini menciptakan getaran dan mengatur ulang partikel-partikel tanah yang ada dan mendorong
keluar gas dan air terkandung didalam partikel didalam tanah asal. Hal ini dapat meningkatkan
kepadatan tanah lunak.

PERBAIKAN TANAH SECARA MEKANIS


c. Vibroflotation
Vibrocompaction adalah cara yang menggunakan alat penggetar (menghasilkan getaran) yang dilakukan dengan cara
memasukkan alat tersebut ke dalam tanah yang renggang sampai pada kedalaman lapisan tanah terbawah yang ingin
dipadatkan. Seringkali dengan adanya cara vibro ini diperlukan tambahan material pengisi untuk tempat-tempat/space
yang kosong akibat adanya pemadatan tanah arah ke samping. Ada 2 metode, Wet Method dan dry method

Prinsip kerja Wet method:


a. Alat diturunkan kedalam tanah sambil disemprot dengan air bertekanan tinggi
b. Semprotan air mengakibatkan kondisi “cair” pada tanah shg memungkinkan unitpenggetar untuk masuk lebih dalam.
c. Material berbutir dituangkan dari atas lubang. Air dialirkan dari atas sehingga dapat membawa material ke dasar
lubang.
d. Unit penggetar kemudian diangkat secara bertahap

Untuk Dry method air diganti dengan udara

d. Compaction Grouting
Grouting merupakan suatu metode atau teknik yang dilakukan untuk memperbaiki keadaan bawah tanah dengan cara
memasukkan bahan yang masih dalam keadaan cair, dengan cara tekanan, sehingga bahan tersebut akan mengisi semua
retakan-retakan dan lubang-lubang yang ada di bawah permukaan tanah, kemudian setelah beberapa saat bahan tersebut
akan mengeras, dan menjadi satu kesatuan dengan tanah yang ada sehingga kestabilan suatu permukaan tanah
akan tetap terjaga.

PERBAIKAN TANAH SECARA MEKANIS


PRINSIP KERJA
a. Penggunaan Admixture
- Dilakukan pada tanah permukaan (misalnya timbunan jalan
PERBAIKAN raya, oprit jembatan, lantai gudang, open storage, perkuatan
lereng, mengurangi erosi dll.
TANAH - Deep mixing dilakukan dengan membuat kolom kolom
dalam tanah yang diisi dengan admixture.
SECARA b. Perbaikan dengan Grouting
FISIKA & - Grouting adalah menyintikkan suatu bahan kimia pada
suatu lokasi dalam tanah yang merupakan perlemahan.
KIMIAWI Umumnya grouting digunakan pada daerah terbatas (pada
sebaian dari struktur) untuk memperkuat.

c. Metode Thermal (Heating & Freezing)


- Ground freezing merupakan metode yang cocok untuk
semua jenis tanah namun jarang digunakan karena mahal.
FLY ASH DAN ABU

YANG DIGUNAKAN
BAHAN-BAHAN
SEMEN DAN KAPUR SEKAM PADI
Memberikan hasil yang paling baik karena Juga digunakan, namun reaksi/ikatan kimiawi
reaksi yang terjadi adalah hidrasi dan dengan tanah lemah, sehingga peningkatan
penggumpalan untuk jangka pendek serta kekuatan hanya didapatkan dari pengisian pori-
sementasi dan karbonasi pada jangka pori tanah karena ukuran partikelnya yang kecil
panjang. Namun stabilisasi dengan kapur dan ringan. Pengisian pori-pori ini berakibat
terbukti meberikan durabilitas yang lebih peningkatan kerapatan dan kuat geser tanah.
rendah dari pada pemakaian semen.

BAHAN LAINNYA
Terak baja, bitumen dan Tar, serta
beberapa macam bahan kimia
lainnya.
PERBAIKAN TANAH DENGAN
GEOSINTETIK, PVD,
DAN CERUCUK
GEOSNITETIK
Geosintetik adalah produk planar yang
diproduksi dari bahan polimer yang digunakan
dengan tanah, batuan, atau bahan terkait
teknik geoteknik lainnya sebagai bagian
integral dari proyek, struktur, atau sistem
buatan manusia. (ASTM D4439, 1995)

Jenis-jenis: Geotekstil, Geogrids, Geonets,


Geomembran, Geosinthetics Clay Liners,
Geomats, Geocell, Geocomposite.

FUNGSI GEOSINTETIK
• Pemisah (Separation), dengan pemakaian geotekstil maka APPLICATION OF GEOSYNTHETICS:
dapat memisahkan antara tanah timbunan dan tanah dasar di  Beneath highway embankment: Separation and Reinforcement
bawahnya.  Beneath railroad ballast: Separation, Reinforcement, Filtration
• Drainase (Drainage), mengalirkan air dari dalam tanah ataupun and Drainage
di permukaan tanah.  In flexible-forming systems to contain concrete, grout or soil:
• Penyaring (Filtration), Terkait dengan fungsi filtrasi, maka Separation, Reinforcement, and Filtration
geotekstil berfungsi sebagai filter mencegah masuknya air dan  For prevention of crack reflection in asphalt pavement
butiran halus dari tanah dasar ke dalam lapisan dasar timbunan. overlays: Reinforcement and Waterproofing
• Perkuatan (Reinforcement), Maksudnya adalah geotekstil  For landfill: Containment (rare)
sebagai tulangan bagi tanah dasar untuk menyerap beban
sementara yang diakibatkan oleh beban kendaraan.
FUNCTIONS
SEPARATOR

REINFORCEMENT

FILTER
FUNCTIONS
DRAINAGE

CONTAINMENT

ENCAPSULATION & WATER


STORAGE POND
PVD adalah material prefabrikasi yang

(PVD)
VERTICAL DRAIN
PREFABRICATE D
terdiri dari plastic core yang diselimuti
oleh geotekstil sebagai filter jacket. Ini
adalah satu metode yang digunakan untuk
mempercepat proses konsolidasi
timbunan tanah, biasanya digunakan
dalam pembangunan jalan raya, tanggul,
jalan kereta api, dan landas pacu bandara.
Metode ini umumnya diaplikasikan
sebagai alternatif perbaikan pada tanah
lempung dan tanah lunak.
PVD merupakan bagian dari keluarga
besar geosintetik. Secara khusus, PVD
Filter (jacket) termasuk dalam golongan geocomposite.
berfungsi sebagai
filter untuk
PVD disebut sebagai komposit karena
meloloskan air ke merupakan perpaduan dari lapisan inti
dalam core dan yang terbuat dari
menahan tanah untuk
masuk
polypropylene/polyethylene. Sementara
itu, lapisan filter terbuat dari geotekstil
Inti (core) non-woven.
menyediakan
pengaliran air arah
longitudinal (arah
core)
Secara sederhana, prinsip kerja PVD
sama persis dengan sand drain, yakni
membantu mengalirkan air pori dari
dalam tanah ke permukaan. Walaupun
secara prinsip kerja sama-sama
sebagai vertical drain, PVD sebagai
teknologi yang baru memiliki sejumlah
keunggulan dibandingkan sand drain.

Kinerja PVD dalam mengalirkan air


pori lebih andal ketika menghadapi
pergerakan tanah. Hal ini disebabkan
oleh PVD yang terbuat dari bahan
polimer yang luwes dan tahan terhadap
tarik. Air pori tetap dapat mengalir
melalui PVD meskipun lintasannya
tidak seluruhnya lurus, ada lekukan-
lekukan akibat penurunan tanah.
Sedangkan sand drain memiliki risiko
diskontinuitas yang tinggi. Jika terjadi
diskontinuitas, aliran air pori menuju
permukaan menjadi terhambat.
• Jumlah PVD yang dipancang di dalam tanah ditentukan oleh beberapa
faktor. Salah satu faktornya ialah jarak antar PVD. Semakin kecil jarak
antar-PVD, jumlah PVD pada area yang sama akan semakin banyak.
Ketika jumlah PVD semakin banyak, air pori yang mampu dialirkan ke
permukaan menjadi semakin banyak dan durasi konsolidasi semakin
cepat.

• Kisaran jarak antar-PVD biasanya ada di rentang 1—1,5 meter. Jarak


pasti antar-PVD dapat diketahui lewat serangkaian perhitungan dengan
menggunakan data-data dari lapangan. Oleh karena itu, jarak antar-PVD
tiap proyek bisa bervariasi bergantung pada perhitungan, pengujian, dan
pertimbangan nonteknis lainnya.

• Pemancangan PVD juga mengikuti pola-pola tertentu. Pola-pola yang


biasa digunakan adalah pola segi empat dan segitiga. Pola-pola ini
dimaksudkan untuk memaksimalkan area di dalam tanah yang diharapkan
menjadi daerah pengaruh PVD. Daerah pengaruh PVD berupa perimeter
berbentuk lingkaran yang dianggap sebagai daerah resapan air pori.

• Dibandingkan dengan pola segi empat, pola segitiga lebih meminimalkan


adanya area-area yang tidak termasuk dalam daerah pengaruh PVD. Oleh
karena itu, pola segitiga dianggap lebih efektif untuk mempercepat
konsolidasi. Di lain sisi, pada luasan area yang sama, pola pemasangan
segitiga membutuhkan jumlah PVD yang lebih banyak daripada pola segi
empat.
Cerucuk adalah susunan tiang dengan
diameter atau ukuran sisi antara 8 dan 15 cm

CERUCUK
yang dimasukkan ke dalam tanah sehingga
berfungsi sebagai pondasi.
Ukuran panjang terpancang L ≥ 2,0 m, dan
jarak antara tiang-tiang ± s = 3d.
Pemasangan cerucuk tersebut dimaksudkan
untuk membuat lapisan gambut/tanah lunak
menjadi lebih kaku oleh cerucuk sehingga
hampir tidak ada pemapatan di lapisan
gambut yang bersangkutan.
TAHAPAN PELAKSANAAN KELEBIHAN

1. Penggalian Tanah dasar untuk matras 1. Biaya yang relatif murah


2. Pemancangan Cerucuk (Kayu atau 2. Bahan mudah didapat
Bambu)
3. Proses pekerjaannya mudah
3. Penghamparan Lapisan Pemisah
(Geosintetik) 4. Mudah di kontrol dan waktu
4. Penghamparan dan Pemadatan Material pekerjaan singkat
di atas Geosintetik
5. Pemasangan Kepala Tiang/Poer
PERBAIKAN TANAH
ANALISA STUDI
Studi dilakukan pada proyek pelebaran ruas jalan Husein Hamzah sampai ruas jalan
Hasanuddin, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Perkuatan dengan menggunakan cerucuk lebih
memungkinkan untuk digunakan. Dengan lokasi pekerjaan yang berada dipusat kota Pontianak
maka waktu pekerjaan dan mobilisasi dalam pekerjaan pelebaran ruas jalan ini sangat
menentukan keberhasilan pekerjaan ini. Penggunaan cerucuk lebih mudah diterapkan
dilapangan karena proses pengerjaan memerlukan waktu yang lebih singkat, bahan cerucuk
masih mudah didapatkan dipasaran, pekerjaan dilapangan juga tidak tergantung dengan cuaca.

Dari hasil perhitungan penurunan, besar penurunan yang terjadi sebelum ditambah perkuatan
cerucuk sebesar 3,783 cm. Sedangkan setelah ditambah dengan perkuatan cerucuk besar
penurunan yang terjadi adalah 2,989 cm. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya
penambahan cerucuk, maka dapat meningkatkan daya dukung tanah pada lokasi tersebut.
THANK
YOU
Does anyone have any
questions?
KESIMPULAN

Pada pembuatan timbunan tanah untuk jalan raya, dam tanah, dan banyak struktur teknik
lainnya, tanah yang lepas (renggang) haruslah dipadatkan untuk meningkatkan berat
volumenya. Pemadatan tersebut berfungsi untuk meningkatkan kekuatan tanah, sehingga
dengan demikian meningkatkan daya dukung pondasi di atasnya. Pemadatan juga dapat
mengurangi besarnya penurunan tanah yang tidak diinginkan dan meningkatkan
kemantapan lereng timbunan (embankment). Upaya pemadatan inilah yang kita sebut
sebagai perbaikan tanah. Perbaikan tanah umumnya perlu dilakukan padajenis tanah
lempung, lunak atau tanah gambut.

Anda mungkin juga menyukai