Anda di halaman 1dari 14

MEKANIKA TANAH I

2 SKS
MEKANIKA TANAH 1 Karakteristik Dasar
Tanah

Siklus Batuan dan Asal-usul Tanah

Tanah adalah akumulasi partikel mineral yang tidak


mempunyai atau lemah ikatan antarpartikelnya, yang
terbentuk karena pelapukan dari batuan (Craig, 1989).

Pelapukan batuan menjadi bagian-bagian yang kecil dibagi


menjadi 2 proses, yaitu pelapukan mekanik dan pelapukan
kimiawi.
MEKANIKA TANAH 1 Karakteristik Dasar
Tanah

Siklus Batuan (Das,2007)


MEKANIKA TANAH 1 Karakteristik Dasar
Tanah
Partikel Tanah:
a. Tanah dapat disebut sebagai :
• Berangkal/ boulders
→ potongan batuan besar > 250 – 300 mm
• Kerikil/ Gravel
→ partikel batuan berukuran 5 – 150 mm
• Pasir/ Sand
→ berukuran 0,074 – 5 mm
• Lanau/ Silt
→ berukuran 0,002 – 0,074 mm
• Lempung/ Clay
→ berukuran < 0,002 mm
• Koloid/ colloids
→ berukuran < 0,001 mm
MEKANIKA TANAH 1 Karakteristik Dasar
Tanah

b. Pengelompokan Tanah

Tanah dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:


• Tanah non kohesif, antar butirannya saling lepas
contohnya kerikil, pasir dan lumpur.
• Tanah kohesif, butirannya sangat halus dan
saling mengikat contohnya lempung (clay).
• Tanah organik, tanahnya remah dan mudah
ditekan (compressible) contohnya gambut.
MEKANIKA TANAH 1 Karakteristik Dasar
Tanah
MEKANIKA TANAH 1 Karakteristik Dasar
Tanah

Mineral Lempung :

• Susunan kelompok partikel yang berukuran koloid dengan


diameter butiran kurang dari 2 μm.
• Mineral lempung terdiri dari lembaran-lembaran kristalin.
• Lembaran-lembaran kristalin tersebut :
 Silica Tetrahedron
 Aluminium Octahedron
MEKANIKA TANAH 1 Karakteristik Dasar
Tanah
MEKANIKA TANAH 1 Karakteristik Dasar
Tanah

a. Jenis Mineral Lempung:


• Kaolinite
→ mineral dari kelompok kaolin, terdiri dari susunan satu lembar
silika tetrahedron dan satu lembar aluminium oktahedron,
dengan satu susunan setebal 7,2 Ao (1 Angstrom = 10-10m),
keduanya terikat oleh rekatan hidrogen dan Van der Waals.
• Illite
→ mineral yang terbentuk dari susunan satu lembar aluminium
yang terikat diantara dua lembaran silika, lembaran terikat
bersama oleh ikatan lemah ion kalium (K+)
• Montmorilonite
→ mineral yang dibentuk dua lembar silika dan satu lembar
aluminium, rekatan antar lapisan terutama diakibatkan gaya Van
der Waals.
• dan lain-lain
MEKANIKA TANAH 1 Karakteristik Dasar
Tanah

Diagram Struktur (a) Kaolinite; (b) Illite;


(c) Montmorillonite
MEKANIKA TANAH 1 Karakteristik Dasar
Tanah
MEKANIKA TANAH 1 Karakteristik Dasar
Tanah
b. Perilaku Partikel Lempung:
• Partikel lempung mempunyai muatan listrik negatif (anion (-)).

• Partikel lempung akan menarik ion bermuatan positif (kation (+))


untuk mengimbangi ion-ion negatif. Kation-kation didapat dari molekul
air.

• Air yang tertarik secara elektrik, yang berada di sekitar partikel


lempung disebut air lapisan ganda (double layer water).

• Air lapisan ganda pada bagian paling dalam yang sangat kuat
melekat pada partikel lempung disebut air serapan (adsorbed water).

• Aktivitas lempung akibat terjadinya usaha menyeimbangkan muatan


negatif dengan tarikan kation.
𝐈𝐧𝐝𝐞𝐤𝐬 𝐏𝐥𝐚𝐬𝐭𝐢𝐬 (𝐏𝐈)
𝐀𝐤𝐭𝐢𝐯𝐢𝐭𝐚𝐬 =
% 𝐥𝐞𝐦𝐩𝐮𝐧𝐠
MEKANIKA TANAH 1 Karakteristik Dasar
Tanah

Tanah Granuler
Susunan tanah granuler merupakan butiran yang dapat mengendap
pada suatu larutan suspensi secara individu, tak bergantung pada
butiran yang lain akan berupa susunan tunggal, contohnya pasir, kerikil
atau beberapa campuran pasir dan lanau.
Lengkungan butiran dapat mendukung beban statis, tapi susunan ini
sangat sensitif terhadap longsoran, getaran atau beban dinamis.

Susunan Butiran Tanah Granular


MEKANIKA TANAH 1 Karakteristik Dasar
Tanah

Susunan Sarang Lebah

Tanah dengan
kerapatan relatif
yang sama, tapi
susunan butirannya
berbeda (Leonard,
1978)

Anda mungkin juga menyukai