Anda di halaman 1dari 23

PENGERTIAN TANAH DAN

Dewa Ayu Devitha Dewi /


MEKANIKA TANAH
2005511101
Pelajaran Hari Ini
Pendahuluan
Asal Usul Tanah
Jenis Tanah
Partikel Tanah
Mineral Lempung
Pendahuluan
Mekanika Tanah adalah bagian dari Geoteknik yang merupakan salah satu cabang dari Ilmu
Teknik Sipil yang mempelajari tentang perilaku tanah dan pemakaiannya sebagai material teknik,
termasuk pemakaiannya dalam teknik pondasi bangunan.

Tanah merupakan material yang kompleks yang


terbentuk dari pelapukan batuan besar. Material tersebut
terdiri dari butiran mineral-mineral padat (agregat) yang
tidak tersementasi satu sama lain, dan atau dari bahan
organik yang melapuk, dimana diantara butiran terdapat
ruang-ruang kosong yang terisi oleh zat cair dan udara.
Asal usul tanah
TANAH
menumpuk Pelapukan
dan erosi
Sediments

Penimbunan terus Batuan beku


menerus dan
pengerasan
(Igneous rocks)

membeku
Sedimentary
rocks
Peristiwa vulkanik
(gunung berapi)

Batuan yang cair,


biasanya bergerak
Metamorphic keatas (sebagai lava)
rocks
Magma (panas, pijar)
Asal usul tanah
Asal usul tanah
Fisik Dipengaruhi oleh :
Proses Pelapukan 1. Erosi
2. Angin
3. Air
4. Es
5. Manusia
Dipengaruhi oleh :
6. Perubahan suhu
kimia 1. Oksigen
dan cuaca
2. Karbondioksida
3. Air (mengandung
asam dan alkali)
4. Proses kimia
lainnya
Asal usul tanah
Berdasarkan hasil pelapukan batuan. Dikelompokkan dalam 2
kelompok besar, yaitu:

a) Tanah terjadi oleh penumpukan produk


pelapukan batuan ditempat asalnya : tanah
residu = residual soils.
b) Tanah yang terjadi oleh produk pelapukan yang
kemudian terbawa ke tempat lain : tanah
sedimen = transported soils.
Jenis tanah
a Tanah residu (Residual
soil)

Tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan dasar dan


masih berada di tempat asal pelapukan.
Jenis tanah
Tanah sedimen (transported
B soil)

1 Tanah
Glasial
Terbentuk karena produk pelapukan
terangkut dan terdeposisi oleh es atau oleh
gletser (sungai es).
Jenis tanah
Tanah sedimen (transported
B soil)

2 Tanah aeolian
Terbentuk karena produk pelapukan
terangkut dan terdeposisi oleh angin.
Jenis tanah
Tanah sedimen (transported
B soil)

3 Tanah aluvial
Terbentuk karena produk pelapukan
terangkut oleh air dan terdeposisi
sepanjang sungai.
Partikel tanah
Tanah berbutir
Kasar
Kerikil (gravel)
Pasir (sand)

Tanah berbutir
Lanau (silt)
Halus
Lempung (clay)
Partikel tanah
Jenis Tanah Ukuran Butir (mm)
Lempung <0,002
Lanau Halus 0,002-0,006
Lanau Sedang 0,006-0,02
Lanau Kasar 0,02-0,06
Pasir Halus 0,06-0,2
Pasir Sedang 0,2-0,6
Pasir Kasar 0,6-2
Kerikil Halus 2-6
Kerikil Sedang 6-20
Kerikil Kasar 20-60
Cobbles 60-200
Boulders >200
Partikel tanah
Bentuk Tipikal butiran
kasar
Mineral lempung
Merupakan koloid dengan ukuran sangat kecil (kurang dari 1 mikron)
Masing-masing koloid terlihat seperti lempengan-lempengan kecil yang terdiri dari
lembaran-lembaran kristal yang memiliki struktur atom yang berulang.

Lembaran-lembaran kristal

a Tetrahedron / Silica sheet

b Octahedron / Alumina sheet


Mineral lempung
a Tetrahedron / silica sheet

Tetrahedron / Silica sheet, merupakan gabungan


dari Silica Tetrahedron.

a. Tetrahedron ; b. Silica Sheet


Mineral lempung
b octahedron / alumina
sheet

Octahedron / Alumina sheet, merupakan gabungan


dari Alumina Octahedron.
a. Octahedron ; b. Alumina Sheet
Jenis Mineral
lempung a kaolinite

Diagram of the structure of Electron photomicrograph of well-


(a) kaolinite crystallized kaolinite from St
Austell, Cornwall, England.
Picture width is
17m ( Tovey,1971).
Jenis Mineral
lempung b illite

Diagram of the structure Scanning electron photomicrograph of


of (b) illite illite-smectite clay in a tight gas
reservoir pore space. Clays in the tight
rocks complicate interpretation of
reservoir quality and can impede gas
recovery. Bar is 10 micrometers long
Jenis Mineral
lempung c Monmorillonite /
Bentonite

Diagram of the structure Scanning electron


of (c) monmorillonite photomicrograph of
monmorillonite
(bentonite)
Perilaku partikel tanah lempung
 Permukaan butiran lempung bermuatan negatif.
 Pada tanah lempung kering muatan negatif tersebut diimbangi cation bermuatan positif
:
Ca++, Mg++, Na+, K+ dengan gaya tarik elektrostatik.
 Apabila air ditambahkan :
cation dengan sedikit anion  mengapung sekeliling butiran lempung  Lapisan
cation tersebut dinamakan “diffuse double layer”
 Partikel air yang melekat pada permukaan partikel lempung disebut “double layer
water”
 Bagian yang paling dekat dengan permukaan partikel lempung disebut “adsorbed
water”
Sesi diskusi
THA
NK

Anda mungkin juga menyukai