LITOSFER
Anggota:
1. Jeremy Jonathan Pardede
2. Mikayla Zahra Qonita
3. M. Zhafir Zaidan
4. Raffi Taqwa
5. Yaunifah Nurizi
6. Zorra Vidia Ananta
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka disimpulkan rumusan masalahnya yaitu:
1. Apa pengertian dari litosfer?
2. Bagaimana batuan pembentuk litosfer dan macam- macamnya?
3. Bagaimana susunan lapisan bumi?
C. Tujuan
1. Mampu mendeskripsikan pengertian litosfer.
2. Mampu menjelaskan batuan pembentuk litosfer dan macam- macamnya.
3. Mengetahui susunan lapisan- lapisan bumi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Litosfer
Litosfer berasal dari bahasa yunani yaitu litos artinya batu dan Sphare berarti bulatan.
Secara harfiah litosfer artinya “lapisan batu” (the stone sphere).
Litosfer merupakan lapisan batuan/ kulit bumi yang bulat dengan ketabahan kurang lebih
1200 km. Ahli- ahli geofisika menggunakan istilah litosfer dalam pengertian yang lebih
terbatas yaitu kulit luar bumi yang tipis, disebut kerak(crust).
D. Susunan Bumi
Secara struktur bumi tersusun atas tiga lapisan. Lapisan Bumi mulai dari lapisan terluar
sampai terdalam yaitu kerak, selubung, dan inti. Inti terdiri atas inti luar dan inti dalam.
Litosfer disebut juga kulit bumi terdiri dua bagian yaitu:
1. Lapisan sial (silisium alumunium)
yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium,
senyawanya dalam bentuk SiO2 dan AL2 O3. Pada lapisan sial (silisium dan
alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-jenis
batuan metamorf, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan sial
dinamakan juga lapisan kerak bersifat padat dan batu bertebaran rata-rata 35 km.
Kerak bumi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu:
a. Kerak benua, merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit
dibagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian bawahnya. Kerak ini
yang merupakan benua.
b. Kerak samudra, merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di
laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan batuan vulkanik
dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridolit.
Kerak ini menempati dasar samudra.
2. Lapisan sima (silisium magnesium)
yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam silisium dan magnesium
dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO lapisan ini mempunyai berat jenis yang
lebih besar dari pada lapisansial karena mengandung besi dan magnesium yaitu
mineral ferromagnesium dan batuan basalt. Lapisan merupakan bahan yang
bersifat elastis dan mempunyai ketebalan rata rata 65 km.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kata litosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan
litosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan
rata-rata 1200 km. Lapisan kulit bumi tempat manusia hidup merupakan bagian dari kerak
bumi. Segala kejadian atau peristiwa di kulit bumi tidak terlepas dari segala aktivitas kerak
bumi, yaitu dari proses tenaga geologis, berupa tenaga endogen sebagai tenaga pembentuk
muka bumi dalam bentuk epirogenesis danorogensis, yang pada akhirnya menghasilkan
relief. Tenaga inilah yang mula-mula membentuk muka bumi dalam bentuk tinggi-rendah,
menonjol, datar atau membentuk lekukan. Terbentuknya relief semata-mata bukanlah hasil
dari tenaga endogen, namun tenaga eksogen pun ikut berperan melalui proses pelapukan,
pengerosian, dan sedimentasi. Dari hasil bentukan kedua tenaga ini, kita akan mendapatkan
hamparan muka bumi, mulai dari puncak gunung yang paling tinggi sampai ke tepi pantai,
bahkan dasar laut, agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas.
B. Saran
Jaga dan lestarikan bumi kita dengan baik untuk generasi kita mendatang serta kurangi
aktivitas kita yang menyebabkan pemanasan global (globalwarming).