Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH IPA

Disusun Oleh :

FAJRY ARYA PRATAMA


Kelas : VII.B
Guru Pembimbing : Ibu ARI ARMIKA, S.Pd

PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya  sehingga makalah ini dapat diselesaikan.  Tidak lupa salawat serta salam semoga
selalu tercurah dan terlimpah kepada junjungan kita Besar Nabi Muhammad SAW yang kita
nantikan safaatnya di hari kiamat nanti.
“Tiada gading yang tak retak”. Begitu juga dalam pembuatan makalah ini. Kami
menyadari bahwa banyak kesalahan dan kekurangannya. Oleh karena itu, saran dan kritik dari
dosen pengampuh dan teman-teman sangat kami harapkan guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirul kalam.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Pendopo Barat, Mei 2020

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
 
 
A. Latar Belakang Masalah 
Pertama tama perlu kita ketahui bahwa kata lithosfer berasal dari bahasa yunani yaitu
lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan lithosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling
luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. 
Perlu anda pahami bahwa yang dimaksud batuan bukanlah benda yang keras saja berupa
batu dalam kehidupan sehari hari, namun juga dalam bentuk tanah liat, abu gunung api, pasir,
kerikil dan sebagainya. 
Sepanjang sejarah, manusia selalu terpana oleh tinggi dan besarnya gunung. Mereka
menganggap gunung adalah tempat suci, tempat bersemayam Tuhan. Orang Jepang
mensyakralkan gunung Fuji. Dewa-dewi orang Yunani tinggal di Olympus. Pegunungan
Himalaya merupakan tempat dewanya orang India dan Tibet. 
 
B. Rumusan Masalah 
 
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka disimpulkan rumusan masalahnya yaitu: 
1. Deskripsikan pengertian dari litosfer? 
2. Jelaskan batuan pembentuk litosfer dan macam- macamnya! 
3. Sebutkan susunan lapisan bumi! 
 
C. Tujuan
1. Mampu mendeskripsikan perubahan litosfer 
2. Mampu menjelaskan batuan dan macam- macamnya 
3. Mampu menyebutkan lapisan- lapisan bumi! 
 
 

BAB II
PEMBAHASAN
 
A. Pengertian Litosfer 
Litosfer berasal dari bahasa yunani yaitu litos artinya batu dan Sphare berarti bulatan.
Secara harfiah litosfer artinya “lapisan batu” (the stone sphere). Litosfer merupakan lapisan
batuan/ kulit bumi yang bulat dengan ketabahan kurang lebih 1200 km.Ahli- ahli geofisika
menggunakan istilah litosfer dalam pengertian yang lebih terbatas yaitu kulit luar bumi yang
tipis, disebut kerak (crust). 
 
B. Batuan Pembentuk Litosfer 
 
Litosfer tersusun dari tiga macam batuan yaitu Batuan Beku (Igneous Rock), Batuan
Sedimen (Sedimentary Rock), Batuan Malihan (Metamorf). Proses terbentuknya ketiga
macam batuan tersebut berbeda-beda. Induk dari ketiga macam batuan tersebut adalah
magma. Magma adalah larutan silikat yang cair dan pijar yang terdapat di dalam bumi. 
 
1. Batuan Beku (Igneous Rock) 
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi
padat, dengan sekitar 80% material batuan yang menyusun batuan kerak bumi adalah
batuan beku.Berdasarkan tempat terbentuknya magma beku. batuan beku dibagi menjadi
tiga macam, yaitu: 
a. Batuan Beku Dalam (Plutonik/Abisik) 
Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahan-lahan
ketika masih berada jauh di dalam kulit bumi. Contoh batuan beku dalam adalah granit,
diotit, dan gabbro. 
b. Batuan Beku Gang/Korok 
Batuan beku korok terjadi dari magma yang membeku di lorong antara dapur magma
dan permukaan bumi. Magma yang meresap di antara lapisan-lapisan litosfer
mengalami proses pembekuan yang berlangsung lebih cepat, sehingga kristal mineral
yang terbentuk tidak semua besar. Campuran kristal mineral yang besarnya tidak sama
merupakan ciri batuan beku korok. 
 
c. Batuan Beku Luar 
Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur magma membeku di
permukaan bumi (seperti magma hasil letusan gunung berapi). Contoh batuan beku
luar adalah basalt, diorit, andesit, obsidin, scoria, batuan apung (bumice). 
 
Berdasarkan mineral penyusunnya batuan beku dibagi 2,yaitu: 
a. Batuan beku mineral ringan 
Tersusun atas mineral-mineral ringan berwarna terang, mudah pecah, dan banyak
mengandung silikat sehingga bersifat asam. 
b. Batuan beku mineral berat 
Tersusun atas mineral-mineral berat yang berwarna gelap, sukar pecah, dan kadungan
silikatnya sedikit sehingga sifatnya basa. 
 
2. Batuan Sedimen (Sedimentary Rock) 
Batuan Sedimen merupakan batuan mineral yang telah terbentuk dipermukaan bumi yang
mengalami pelapukan. Bagian - bagian yang lepas dari hasil pelapukan tersebut terlepas
dan ditansportasikan oleh aliran air, angin, maupun oleh gletser yang kemudian
terendapkan atau tersedimentasi dan terjadilah proses diagenesis yang menyebabkan
endapan tersebut mengeras dan menjadi bantuan sedimen. 
 
Berdasarkan tenaga yang mengendapkan batuan sedimen dibagi 3 yaitu: 
a.    Batuan sedimen akuatis: berasal dari pengendapan butir-butir batuan oleh air sungai,
danau, atau air hujan. 
b.    Batuan sedimen aeolis (aeris): berasal dari pengendapan butir-butir batuan oleh angin. 
c.    Batuan sedimen glasial: berasal dari pengendapan butir-butir batuan oleh gletser. 
 
Berdasarkan tempat pengendapannya batuan sedimen dibagi 5,yaitu : 
a.         Batuan sedimen teristris: diendapkan di darat. 
b.        Batuan sedimen marine: diendapkan di laut. 
c.         Batuan sedimen limnis: diendapkan di danau. 
d.        Batuan sedimen fluvial: diendapkan di sungai. 
e.         Batuan seidmen glasial: diendapkan di daerah es/gletser. 
 
Berdasarkan cara pengendapannya batuan sedimen dibagi 3 yaitu: 
a.         Batuan sedimen mekanis: diendapkan secara mekanik tanpa mengubah susunan
kimianya. Contohnya batu pasir, tanah liat, konglomerat, breksi. 
b.        Batuan sedimen kimiawi: diendapkan secara kimiawi, artinya terjadi perubahan
struktur kimia. Contohnya batu kapur, gipsum, gamping. 
c.         Batuan sedimen organis: diendapkan lewat kegiatan organik (makhluk hidup).
Contohnya terumbu karang. 
 
3. Batuan Malihan (Metamorf) 
Batuan Malihan adalah batuan yang telah mengalami perubahan, baik secara fisik maupun
kimiawi, sehingga berbeda dari batuan induknya terbentuk karena terjadinya penambahan
suhu atau penambahan tekanan yang tinggi dan terjadi secara bersamaan pada batuan
sedimen. 
 
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahannya batuan metamorf dapat
dibagi menjadi 3 yaitu: 
a.    Batuan metamorf kontak (metamorf termal): berubah karena pengaruh suhu tinggi.
Suhu tinggi karena letaknya dekat magma, atau ada di sekitar batuan intrusi.
Contohnya batolit, lakolit, sill. Pada zona ini banyak ditemukan mineral-mineral bahan
galian yang letaknya relatif teratur, contohnya besi, timah, seng yang dihasilkan dari
limestone dan calcareous shale. 
b.    Batuan metamorf dinamo (metamorf kinetis): berubah karena tekanan yang tinggi,
dalam waktu yang lama, dan dihasilkan proses pembentukan kulit bumi oleh tenaga
endogen. Adanya tekanan dari arah berlawanan menyebabkan butir-butir mineral
menjadi pipih dan ada yang mengkristal kembali. Contohnya batu lumpur menjadi batu
tulis (slate). 
c.    Batuan metamorf pneumatolitis kontak: berubah karena pengaruh gas-gas dari magma.
Contohnya kuarsa dan gas borium berubah menjadi turmalin, dengan gas florin
menjadi topas (permata kuning). 
  
C. Perubahan Batuan Penyusun Litosfer 
Batuan penyusun kulit bumi atau litosfer dapat mengalami perubahan. Berdasarkan
karakter perubahan yang terjadi, perubahan itu dapat dibedakan menjadi beberapa kategori
sebagai berikut: 
a. Pelapukan 
Pelapukan dapat dibedakan menjadi pelapukan fisik dan kimiawi. Pelapukan kimiawi, yaitu
pelapukan yang terjadi karena perubahan komposisi kimiawi; pelapukan ini menyebabkan
batuan mengalami perubahan komposisi kimia; agen utama penyebab pelapukan tipe ini
adalah air. Pelapukan fisik adalah pelapukan yang terjadi karena kerusakan fisik batuan
seperti pecahnya batuan karena akar tumbuhan, atau pecahnya batuan karena perubahan
temperatur; pelapukan ini menyebabkan batuan pecah menjadi fragmen-fragmen batuan
yang lebih kecil. Proses pelapukan ini terjadi di permukaan bumi, dimana batuan (litosfer)
mengalami kontak dengan atmosfer dan hidrosfer serta biosfer. 
b. Deformasi 
Yaitu perubahah fisik batuan karena pengaruh tekanan. Proses deformasi ini terjadi di
bawah permukaan bumi yang melibatkan perlapisan batuan dan tubuh-tubuh batuan beku
atau metamorf. 
c. Perubahan jenis batuan 
Menyebabkan suatu jenis batuan menjadi jenis batuan yang lain , seperti dari batuan beku
menjadi batuan sedimen atau batuan, dari batuan sedimen menjadi batuan metamorf atau
batuan beku, atau dari batuan metamorf menjadi batuan sedimen atau batuan beku.
Pembicaraan tentang perubahan jenis batuan ini dilakukan ketika kita berbicara tentang
petrologi. Di sini kita berbicara tentang siklus batuan. Proses perubahan jenis batuan ini
terjadi di litosfer secara keseluruhan mulai dari permukaan bumi bahkan sampai mantel.
Proses ini melibatkan seluruh agen geomorfologi, gerak-gerak tektonik, dan temperatur. 
 
D. Susunan Bumi 
Secara struktur bumi tersusun atas tiga lapisan. Lapisan Bumi mulai dari lapisan terluar
sampai terdalam yaitu kerak, selubung, dan inti. Inti terdiri atas inti luar dan inti dalam. 
Litosfer disebut juga kulit bumi terdiri dua bagian yaitu: 
1.        Lapisan sial (silisium alumunium) yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam
silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan AL 2 O3. Pada lapisan sial
(silisium dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-
jenis batuan metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan sial
dinamakan juga lapisan kerak bersifat padat dan batu bertebaran rata-rata 35 km.Kerak
bumi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu: 
a.    Kerak benua, merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granitdi bagian atasnya
dan batuan beku basalt di bagian bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua. 
b.    Kerak samudra, merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian
atas, kemudian di bawahnya batuan batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun
dari batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar samudra. 
2.        Lapisan sima (silisium magnesium) yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam
logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO lapisan ini
mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial karena mengandung besi
dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basalt. Lapisan merupakan
bahan yang bersipat elastis dan mepunyai ketebalan rata rata 65 km. 

BAB III
PENUTUP
 
  
A. Simpulan 
kata lithosfer berasal dari bahasa yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya
lapisan lithosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan
ketebalan rata-rata 1200 km. 
Perlu anda pahami bahwa yang dimaksud batuan bukanlah benda yang keras saja berupa
batu dalam kehidupan sehari hari, namun juga dalam bentuk tanah liat, abu gunung api, pasir,
kerikil dan sebagainya. 
Litosfer merupakan lapisan batuan/ kulit bumi yang bulat dengan ketabahan kurang
lebih 1200 km. Lapisan bumi terdapat dalam Al-Quran surat Al-Mulk ayat 3 dan surat Ath-
Thalaaq ayat 12. Litosfer tersusun dari tiga macam batuan yaitu Batuan Beku (Igneous
Rock), Batuan Sedimen (Sedimentary Rock), Batuan Malihan (Metamorf). Batuan penyusun
kulit bumi atau litosfer dapat mengalami perubahan yang disebabkan oleh:
pelapukan,deformasi,perubahan jenis batuannya. 
Secara struktur bumi tersusun atas tiga lapisan. Lapisan Bumi mulai dari lapisan terluar
sampai terdalam yaitu kerak, selubung, dan inti. Litosfer sebagai kulit bumi mempunyai 2
lapisan yaitu lapisan sial dan lapisan sima. Teori pembentukan litosfer itu sendiri didukung
oelh teori teori yang antara lain teroi konstraksi,teori dua benua,teori pengapungan
benua,teori konveksi dan teori lempeng tektonik. Litosfer sebagai kulit bumi mengalami
siklusnya. 

DAFTAR PUSTAKA
 
 
Dirsdjosoemarto,Soendjojo.2001.Ilmu Pengetahuan bumi dan Antariksa. Jakarta : Universitas
Terbuka.

Tjasyono,Bayong.2009.Ilmu kebumian dan Antariksa.Bandung:Rosad. 

http://elpasyaribu.blogspot.com

http://iwangeodrs81.wordpress.com

http://mylovelyblogmeimy.blogspot.com

http://novhentia.multiply.com

http://parapencariilmu.comuv.com

http://tandiarrang.blogspot.com

http://www.g-excess.com/id/

http://www.zephyr39.co.cc

Anda mungkin juga menyukai