Anda di halaman 1dari 2

NAMA :

KELAS :

TUGAS :

KARAKTERISTIK LAPISAN BUMI DAN PERGESERAN BENUA

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6
milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (ing:
astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut
(magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari,sinar ultraungu, dan radiasi dari
luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer.Lapisan udara
ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.Lapisan ozon, setinggi 50
kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar
ultraungu.Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70°C hingga 50°C bergantung pada iklim
setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi
mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat
jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis
planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1
dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1
satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21%
oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain. Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi
yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500°C, diselimuti pula oleh inti
luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800
kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih
85 kilometer. Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer.Kerak bumi terbagi kepada
beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang
menghasilkan gempa bumi. Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848
meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter.
Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah
Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.

Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :
1. Kerak Bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra
dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua
mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan
basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat
batuan basalt.
2. Mantel Bumi
Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi merupakan batuan yang
mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas ±1300 °C-1500 °C dan suhu
pada mantel bagian dalam ±1500 °C-3000 °C. Fungsinya melindungi inti bumi.
3. Inti Bumi
Inti Bumi terletak pada lapisan terdalam. Inti Bumi terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:
a. Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi bagian
dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara 2900-4980 km.
Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900°C.
b. Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga disebut inti
bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi terdiri dari besi
dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800°C.

Struktur Lapisan Bumi


1. Litosfer (lapisan batuan pembentuk kulit bumi atau crust)
Litosfer berasal dari kata lithos berarti batu dan sfhere/sphaira berarti bulatan atau lapisan. Dengan
demikian Litosfer dapat diartikan lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Dalam pengertian lain,
litosfer adalah lapisan bumi paling atas dengan ketebalan lebih kurang 70 km yang tersusun dari
batuan penyusun kulit bumi.

2. Astenosfer (lapisan selubung atau mantle)


Astenosfer, yaitu lapisan yang terletak di bawah litosfer dengan ketebalan sekitar 2.900 km berupa
material cair kental dan berpijar dengan suhu sekitar 3.000° C, merupakan campuran dari berbagai
bahan yang bersifat cair, padat dan gas bersuhu tinggi.

3. Barisfer (lapisan inti bumi atau core)


Barisfer, yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bagian bumi paling dalam yang tersusun atas
lapisan Nife (Niccolum atau nikel dan ferrrum atau besi). Lapisan ini dapat pula dibedakan atas dua
bagian yaitu inti luar dan inti dalam.
a. Inti luar (Outer core)
Inti luar adalah inti bumi yang ada di bagian luar. Tebal lapisan ini sekitar 2.200 km, tersusun atas
materi besi dan nikel yang bersifat cair, kental, dan panas berpijar bersuhu sekitar 3.900° C.
b. Inti dalam (Inner core)
Inti dalam adalah inti bumi yang ada di lapisan dalam dengan ketebalan sekitar 2.500 km, tersusun
atas materi besi dan nikel pada suhu yang sangat tinggi yakni sekitar 4.800° C, akan tetapi tetap
dalam keadaan padat dengan densitas sekitar 10 gram/cm3. Hal itu disebabkan adanya tekanan
yang sangat tinggi dari bagian-bagian bumi lainnya.

Lapisan atas kerak bumi, di daerah daratan, biasanya dilapisi tanah.Tanah, yang terdiri atas
partikel batuan yang ditimpa cuaca, juga mengandung banyak zat organik yang berasal dari
pembusukan makhluk hidup zaman purba.Tanah mendukung kehidupan tanaman di bumi dan juga
binatang karena makanan hewan, baik langsung maupun tidak berasal dari tanaman.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa karakteristik lapisan bumi paling dalam
(inti) memiliki sifat pejal atau keras yang diselubungi lapisan cair relatif kental, sedangkan bagian
luar atau atasnya berupa litosfer yang pejal dan keras pula.

Anda mungkin juga menyukai