Anda di halaman 1dari 4

Crust (Kerak Bumi) Lapisan Bumi paling terluar disebut crust atau kerak Bumi. ...

Mantle (Mantel Bumi)


Inti Bumi Luar
Inti Bumi Dalam
Atmosfer
Hidrosfer
Litosfer
Biosfer

lapisan terluar Bumi terbagi menjadi dua kategori


- kerak samudra dan kerak benua.
Kerak samudra memiliki ketebalan lapisan sekitar 5-10 km,
Kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km.
Suhu bagian lapisan kerak bumi mencapai 1.050 derajat celcius.

Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt


Batuan penyusun kerak benua adalah granit, yang mana tidak sepadat batuan basalt.
Kerak Bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan
kurang lebih 80 km.

Selimut Bumi (mantel Bumi) adalah lapisan Bumi yang berada di tengah-tengah antara
kerak Bumi dan inti Bumi.
Mantel Bumi merupakan bagian terbesar dari lapisan bumi, yang mana ketebalannya
sekitar 2.900 km dan suhunya dapat mencapai 3.700 derajat celcius.

Secara umum, lapisan selimut Bumi terbagi ke dalam tiga bagian.


-litosfer
-astenosfer
-mantel dalam (mesosfer).
Litosfer merupakan bagian atas dari mantel Bumi yang bersuhu dingin dan memiliki
bentuk lempengan-lempengan kaku.
Pada lapisan ini memiliki ketebalan sekitar 50-100 km.

Astenosfer merupakan mantel Bumi bagian tengah berwujud kental yang terdiri dari
silikon dan magnesium pada bagian atas,
lapisan magma di bagian tengah, dan bebatuan solid di bagian bawah. Lapisan
astenosfer memiliki ketebalan sekitar 100-400 km.

Lapisan paling bawah selimut Bumi adalah mesosfer yang berwujud padat yang kaya
akan silisium dan magnesium.
Karena paling padat, lapisan mesosfer juga paling tebal dengan ketebalan sekitar
2.400-2.750 km.

Bagian lapisan Bumi yang paling dalam disebut sebagai core atau inti bumi.
Inti Bumi terbagi ke dalam dua jenis
-inti Bumi luar
-inti Bumi dalam.

Inti Bumi bagian luar terdiri dari material besi dan nikel yang berada di kedalaman
sekitar 2.800-5.100 km,
serta suhunya mencapai 3.700 derajat celcius.

Inti bagian Bumi dalam memiliki bentuk seperti bola metal dengan radius mencapai
1.220 km atau sekitar tiga perempat ukuran bulan.
Bagian ini terletak di kedalaman 3.000-5.000 km dengan suhu mencapai 4.300-5.500
derajat celcius, hampir sepanas suhu permukaan matahari.
1. Atmosfer
Atmosfer merupakan lapisan Bumi yang memiliki sejumlah fungsi penting, yakni untuk
melindungi Bumi dari benda angkasa yang jatuh,
menjaga kestabilan suhu udara di Bumi, serta mengatur siklus cuaca dan iklim di
Bumi.

Ketebalan lapisan atmosfer diprediksi bisa mencapai 1.000 km. Dengan tebalnya
lapisan tersebut, atmosfer terbagi lagi ke dalam lima kategori.
Yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Simak penjelasannya
di bawah ini.

-Troposfer
Merupakan lapisan udara paling bawah dan paling dekat dengan permukaan Bumi yang
berada di ketinggian hingga 12 km.
Lapisan ini memungkinkan manusia untuk bisa bernapas.

-Stratosfer
Merupakan lapisan udara yang terdapat lapisan ozon, yakni sebuah lapisan yang
berfungsi sebagai tirai pelindung dari radiasi ultraviolet matahari.
Lapisan stratosfer terletak di ketinggian 12-50 km.

-Mesosfer
Lapisan udara ini berfungsi untuk menyalurkan gelombang radio sebab memiliki muatan
listrik.
Mesosfer berada di ketinggian sekitar 50-70 km.

-Termosfer
Lapisan udara ini disebut juga sebagai ionosfer karena terjadi proses ionisasi
antara molekul dan atom yang bergesekan dengan plasma matahari.
Termosfer memiliki ketinggian sekitar 70-400 km.

-Eksosfer
Lapisan udara eksosfer merupakan lapisan paling terluar atmosfer yang membentang di
angkasa dan menyatu dengan radiasi matahari.
Lapisan ini berjarak 800-3.000 km dari permukaan Bumi.

2. Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan Bumi. Lapisan Bumi ini termasuk
samudera, laut, danau, sungai, air, dan uap air.
Komposisi bumi terdiri dari 70 persen air dan 30 persen daratan.

3. Litosfer
Litosfer adalah lapisan kerak paling luar bumi yang terdiri dari bebatuan.
Lapisan ini berbentuk lempengan yang bergerak sehingga dapat menimbulkan pergeseran
benua.

Secara umum litosfer terdiri dari dua bagian


-litosfer atas (daratan)
-litosfer bawah. (lautan)

4. Biosfer
Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup di Bumi.
Oleh karena itu, biosfer turut mencakup udara, daratan, air, dan keseluruhan
ekosistem di muka Bumi.
Lalu, di lapisan ini juga atmosfer, hidrosfer, dan litosfer saling berinteraksi.

-----------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------

1. Litosfer (Kerak Bumi)


Litosfer atau disebut kerak bumi ialah lapisan terluar (kulit) dari lapisan batuan
pembentuk bumi.
Litosfer merupakan lapisan yang paling tipis dibandingkan dengan lapisan penyusun
bumi lainnya.
Litosfer terdiri dari kerak benua dan kerak samudra.
a. Kerak Benua
Kerak benua lebih tebal dan umumnya lebih tua daripada kerak samudra
karena terbentuk dari daratan atau benua tua yang telah terpecah-pecah ratusan juta
tahun yang lalu.
Sebagian besar kerak benua terbentuk dari batuan granit pada bagian atasnya dan
batuan beku basalt pada bagian bawahnya.
Pada gerakan lempeng tektonik, pinggir-pinggir lempeng benua akan terdorong ke
atas.
b. Kerak Samudra
Kerak samudra umurnya lebih muda daripada kerak benua karena terbentuk dari
pembekuan magma yang mengalir pada zona divergensi di tengah lautan.
Sebagian besar kerak samudra terbentuk dari endapan di laut pada bagian atasnya,
serta batuan beku gabro dan peridotit pada bagian bawahnya.

2. Astenosfer (Selubung Mantel)


Selubung mantel atau astenosfer adalah lapisan yang terletak di bawah litosfer
dengan ketebalan sekitar 2.900 kilometer,
berupa material cair kental dan berpijar dengan suhu sekitar 3.000 derajat Celsius.

Astenosfer merupakan campuran dari berbagai bahan yang bersifat cair padat dan gas
bersuhu tinggi.

3. Barisfer (Inti Bumi)


Barisfer atau lapisan inti bumi merupakan bagian bumi paling dalam yang tersusun
atas lapisan Nife (nikel dan besi).
Lapisan ini dapat pula dibedakan atas dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam.
a. Inti Luar (Outer Core)
Inti luar adalah inti bumi yang ada di bagian luar.
Tebal lapisan ini sekitar 2.200 kilometer yang tersusun dari materi besi dan nikel
yang bersifat cair kental dan panas berpijar dengan suhu sekitar 3.900
derajat Celsius.
b. Inti Dalam (Inner Core)
Inti dalam adalah inti bumi yang ada di lapisan dalam dengan ketebalan sekitar
2.500 kilometer dan tersusun atas materi besi dan nikel padat
pada suhu yang sangat tinggi, yakni sekitar 4.800 derajat Celsius.

- Geologi -Geofisika (Geosfer)


o Pembentukan Bumi > https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6974975/bagaimana-
proses-pembentukan-bumi-begini-penjelasan-para-ahli
o Struktur Dalam Bumi
o Tektonik lempeng > https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/teori-lempeng-tektonik/
o Pembentukan dan Siklus Batuan
o Geologi Struktur dan Geomorfologi
o Paleontologi dan Geologi Sejarah
o Sumberdaya dan Bencana Geologi
- Meteorologi-Klimatologi (Atmosfer)
o Struktur Atmosfer
o Komposisi dan Sirkulasi Udara
o Pembentukan Awan dan Hujan
o Iklim Global
o Bencana Meteorologi/Klimatologi
- Astronomi (Sistem Planet)
o Sistem dan Evolusi Tata Surya
o Fisika & Gerak Planet
o Koordinat Horizon, Ekuator dan Ekliptika
o Fisika Matahari dan Pengaruhnya Terhadap Bumi
o Teropong dan Peta Bintang
- Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer)
o Siklus Hidrologi
o Geohidrologi Air Permukaan dan Bawah Permukaan
o Geologi dan Fisiografi Laut
o Komposisi dan Sirkulasi Air Laut

Anda mungkin juga menyukai