Anda di halaman 1dari 3

Struktur Lapisan Bumi

Bumi tempat kita tinggal saat ini merupakan salah satu anggota tata surya dengan matahari sebagai
pusatnya. Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km. Bumi berbentuk bulat pepat dengan jari-
jari ± 6.370 km. Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga dari delapan planet yang dekat
dengan matahari.Bumi diperkirakan telah terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu, dan
merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup. Permukaan
bumi terdiri dari daratan dan lautan. Jika bumi diiris maka akan tampak lapisan-lapisan seperti pada
gambar di bawah ini :

Gambar 2.1 Struktur lapisan bumi

Lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut :


1.) Kerak bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan
kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua
mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km.. Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan
lapisan tanah dan batuan .Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup.Suhu di
bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 derajad Celcius.Lapisan kerak bumi dan bagian di
bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer.
Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah: Oksigen (46,6%), Silikon (27,7%),
Aluminium (8,1%), Besi (5,0%), Kalsium (3,6%) Natrium (2,8%), Kalium (2,6%) dan Magnesium
(2,1%). Unsur–unsur tersebut membentuk satu senyawa yang disebut dengan batuan.
2.) Selimut atu Selubung Mantel
Selimut merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi.Tebal selimut bumi mencapai
2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat.Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000
derajat Celcius.
3.) Inti Bumi
Inti bumi terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-
lain yang terdapat pada kedalaman 2900–5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar
dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang
suhunya mencapai 2.200 oC.Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter
sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4500oC.
Berdasarkan penyusunnya lapisan bumi terbagi atas litosfer, astenosfer, dan mesosfer. Litosfer
adalah lapisan paling luar bumi (tebal kira-kira  100 km) dan terdiri dari kerak bumi dan bagian atas
selubung. Litosfer memiliki kemampuan menahan beban permukaan yang luas misalkan
gunungapi.Litosfer bersuhu dingin dan kaku.Di bawah litosfer pada kedalaman kira-kira 700 km
terdapat astenosfer.Astenosfer hampir berada dalam titik leburnya dan karena itu bersifat seperti
fluida.Astenosfer mengalir akibat tekanan yang terjadi sepanjang waktu.Lapisan berikutnya
mesosfer.Mesosfer lebih kaku dibandingkan astenosfer namun lebih kental dibandingkan
litosfer.Mesosfer terdiri dari sebagian besar selubung hingga inti bumi.Permukaan bumi ini terbagi
atas kira-kira 20 pecahan besar yang disebut lempeng. Ketebalannya sekitar 70 km. Ketebalan
lempeng kira-kira hampir sama dengan litosfer yang merupakan kulit terluar bumi yang padat.
Litosfer terdiri dari kerak dan selubung atas.Lempengnya kaku dan lempeng-lempeng itu bergerak
diatas astenosfer yang lebih cair.Aruskonveksi memindahkan panas melalui zat cair atau gas, yang
membuat lempeng-lempeng dapat bergerak, yang dapat menimbulkan getaran yang terjadi
dipermukaan bumi.
lapisan-lapisan matahari

Matahari tersusun oleh beberapa lapisan, yaitu inti, fotosfer, kromosfer, dan korona. Setiap
lapisan pada Matahari memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

a.   Inti
Inti merupakan bagian paling dalam pada Matahari. Inti Matahari memiliki suhu sekitar 15
juta derajat Celcius (27 juta derajat Fahrenheit). Berdasarkan perbandingan radius/diameter,
inti Matahari ukurannya seperempat jarak dari pusat ke permukaan dan volumenya dari
total volume matahari dengan kepadatan sekitar 150 g/cm3.
b.   Fotosfer
Fotosfer merupakan lapisan matahari yang dapat dilihat dari Bumi. Cahaya Fotosfer sangat
terang yang dapat mengalahkan lapisan paling luar matahari, yaitu korona. Oleh karena itu,
sinar dari korona tidak terlihat oleh mata. Lapisan gas merah yang cemerlang di sekeliling
fotosfer dinamakan kromosfer.
c.   Kromosfer
Kromosfer merupakan lapisan tipis pada atmosfer matahari. Lapisan kromosfer terletak di
atas fotosferdengan kedalaman sekitar 2.000 kilometer. Suhu kromosfer sekitar 4.500
Kelvin. Nama kromosfer berasal dari fakta bahwa kromosfer memiliki warna kemerahan.
Warna dari kromosfer biasanya tidak terlihat karena tertutup cahaya yang begitu terang
yang dihasilkan fotosfer.
d.   Korona
Korona merupakan bagian terluar dari atmosfer matahari. Ciri-ciri korona adalah
memiliki massa jenisrendah dan temperaturnya tinggi  yang mampu mencapai 2 x 106 K.
Tebal lapisan korona Matahari mencapai 2,5 x 106 km.

Anda mungkin juga menyukai