Bumi merupakan salah satu dari planet yang berada di dalam satuan tata surya yang terus
berevolusi mengelilingi matahari. Dengan memiliki bentuk yang oval layaknya bola yang
ditekan pada bagain atas dan bagian bawah (Kutub). Sehingga, terbentuk tonjolan pada
bagian terluar pada bumi yang kita sebut dengan garis khatulistiwa.
Disamping itu, bumi merupakan jajaran palet dalam atau yang biasa disebut dengan planet
terestial. Dimana, palanet dalam ini merupakan palet yang memiliki jarak yang paling dekat
dengan matahari setelah planet merkurius dan venus.
Selain memiliki struktur lapisan bumi yang terdiri dari lapisan atas yang tersusun dari
sekumpulan lapisan gas. Bumi juga memiliki lapisan bawah dari tempat kaki kita berpijak
sampai kepada inti dalam bumi.
Dalam penjelasannya, ada 4 lapisan bumi yang paling sering dibahas dan dijelaskan oleh para
peneliti. 4 lstruktur lapisan bumi antara lain :
Tidak hanya berupa bebatuan yang ada di lapisan kerak ini. Terdapat banyak gas
pembentuk bumi yang berada pada lapisan bumi ini. Diantaranya adalah gas oksigen
sebanyak 46,6%.
Selain oksigen, struktur kimia yang menjadi pembentuk pada kerak bumi diantaranya :
Kerak Benua, merupakan kerak bumi yang paling tebal sampai dengan 70 km. Dengan
rata-rata ketebalan sekitar 35 km. Kerak benua juga biasa disebut dengan lapisan
garanitis. Dikarenakan, lapisan penyusn kerak bumi ini terdiri dari bebatuan granit.
Kerak Samudra, ialah lapisan tertipis pada kerak bumi yang meiliki ketebalan antara 5
sampai 15 km. Kerak samudra juga sering disebut dengan lapisan basaltis dikarenakan
terdapat banyak batuan penyusun kerak bumi dari bebatuan basalt.
Batuan Pembentuk Kerak Bumi
Didalam pembentuknya, struktur lapisan bumi terdapat tiga jenis bebatuan yang paling
banyak ditemukan dan didapatkan oleh peneliti sebagai pembentuk kerak bumi dan
pembatas anatara lapisan kerak bumi dengan lapisan mantel pada bumi.
A. Batuan Beku
Batuan beku merupakan batuan dari struktur bumi yang disebabkan oleh pembekuan
oleh cairan magma didalam perjalannya menuju bumi. Didalam proses pembekuannya
batuan beku dibagi atas 3 jenis batuan beku berdasarkan proses cepat atau lambatnya
magma tersebut membeku saat mencapa permukaan bumi.Batuan Beku Dalam,
merupakan batuan beku yang membeku didalam kulit bumi dan berbentuk kristal yang
besar seperti batu granit.
Batuan Beku Luar / Batu Leleran, merupakan batuan beku yang membeku diluar kulit
bumi dan berbentuk kristal yang kecil-kecil. Diantara batuan beku luar antara lain batu
apung. Batuan Korok, merupakan batuan beku yang membeku di dalam gang-gang atau
korok yang tempatnya dengan permukaan. Dengan peroses pembekuan lebih cepat dari
batuan beku akan membentuk batuan seperti batu fosfir.
Dengan ketebalan mencapai 2.900 km, struktu bumi pada lapisan mantel ini terdiri
dari kandungan besi, aluminium, magnesium, kalium, silikon, serta oksigen. Selain
memiliki ketebalan yang paling tebal di struktur lapisan bumi, lapisan mantel bumi
juga meiliki suhu yang panas hingga mencapai 3.000 ºC.
Mantel bumi ini pun dibagi atas dua lapisan mantel yaitu :
Lapisan mantel bumi atas, merupkan mantel bumi yang berada setelah kerak bumi
yang memiliki kedalaman sekitar 400 km. Disamping itu pada lapisan bumi ini
bersifat plastis hingga semiplastis yang disebabkan oleh suhu dan tekanan yang
berada pada lapisan bumi ini mengalami kesetimbangan.
Lapisan mantel bumi bawah, ialah struktur lapisan bumi yang berada pada kedalama
sampai dengan 2900 km. Hingga, mencapai perbatasan dengan inti bumi.
Sehingga, para peneliti mengambil hipotesis bahwasanya inti bumi tersusun atas
material yang bersifat pejal atau keras dan ditutupi oleh struktur cairan kental dengan
suhu yang sangat tinggi.
Manurut penjelasan para ahli, lapisan atmosfer bumi dibagi atas dua bagian yaitu lapisan
atmosfer bagian bawah yang dimulai dari permukaan bumi sampai dengan ketinggian samapi
sekitar 50 km. Pada regional ini dignakan oleh para ahli untuk mempelajari ilmu meteorologi
dan geofisika.
Kemudian lapisan atmosfer kedua adalah lapisan atmosfer bagian atas yang dimulai dari 50
km sampai lapisan atmosfer teratas. Pada bagian ini para ahli mepelajari ilmu aeronomi dan
penerbangan.
Berdasarkan sifat fisik yang dimilikinya lapisan atmosfer bumi dibagi atas 5 lapisan yaitu :
1. Lapisan Troposfer
Urutan lapisan atmosfer pertama adalah lapisan troposfer. Lapisan ini merupakan lapisan
bumi pertama yang paling bawah. Lapisan troposfer ini merupakan lapisan udara bumi yang
makluk hidup tinggal pada lapisan udara bumi yang satu ini.
Ketinggian rata-rata mulai dari permukaan bumi sampai 11 km sampai kepada lapisan
perbatasan sekitar 50 km.
Temperatur kenaikan pada lapisan troposfer rata-rata 15 ºC dipermukaan lau dan akan
menurun sampai sekitar – 56 ºC serign dengan kenaikan ketinggian.
Lapisan troposfer umumnya terdiri atas gas poliatomik yang mmiliki densitas yang tergolong
besar. Gas oksigen, nitrogen, dan gfas rumah kaca mendominasi pada lapisan bumi yang satu
ini.Serta adanya variabel gas seperti uap air, hujan, awan dan selainnya sangat berpengaruh
terhadap fenomena yang terjadi di lapisan troposfer ini.Urutan lapisan bumi pertama ini
memiliki manfaat untuk menjaga suhu pada atmosfer agar tetap stabil dan mampu menopang
kehidupan yang tinggal didalam lapisan troposfer ini. Dengan menjaganya suhu yang terjadi
didalam lapisan ini. Akan membuat reaksi biokimia dapat berjalan dengan normal.
2. Lapisan Stratosfer
Urutan lapisan bumi kedua setelah troposfer adalah lapisan stratosfer. Lapisan stratosfer
merupakan lapisan atmosfer yang pesawat melakukan tidakan mengudara. Ciri-ciri lapisan
stratosfer pada lapisan atmosfer antara lain :
3. Lapisan Mesosfer
Lapisan termosfer merupakan lapisan bumi keempat dari urutan atmosfer bumi yang
memiliki ketinggian dari 85 km sampai 500 km. Urutan termosfer terdiri dari lapisan gas
yang memiliki kerapatan yang rendah. Serta, temperatur pada lapisan atmosfer ini dapat naik
sampai 1200 ºC.
Kenaikan temperatur pada lapisan termosfer disebabkan oleh adanya penyerapan radiasi
dengan panjangan gelombang mencapai <200nm.
Pada lapisan atmosfer ini juga terjadinya proses ionisasipartikel yang dapat sebagai jalur
perambatan pada gelombang radio.
Tidak hanya itu, molegus oksigen mengalami reaksi dissosiasi dengan energi UV gelombang
pendek. Sehingga, akan bertindak sebagai emmiter IR yang membuat kelangkaan molekul
poliatomik yang membuat emisi IR pun menjadi rendah.
5. Lapisan Eksosfer
Urutan atmosfer bumi terakhir adalan lapisan eksosfer. Lapisan eksosfer merupakan lapisan
yang menyelimuti bumi bagian terluar dengan jarak ketinggian mencapai 1000 km.
Didalam lapisan ini terjadi gerakan atom yang tidak beraturan. Kemudian, pada lapisan ini
merupakan lapisan yang paling panas dari lapisan atmosfer lainnya yang sampai pada
ketinggian 3.150km dari permukaan bumi.
Dengan suhu yang sangat pana pada lapisan ini menjadi peling atau pelapis pertama pada
bumi dari benturan ketika adanya asteroit, meteor dan benda langit lainnya yang ingin
memasuki orbit bumi. Dengan adanya lapisan ini membuat benda langit tersebut hancur
akibat benturan dengan lapisan atmosfer tersebut.