Anda di halaman 1dari 6

KARAKTERISTIK TRUKTUR / LAPISAN-

LAPISAN BUMI BERDASARKAN MATERI


PENYUSUN

Nama : Ridho Amalan Saufi Sipahutar


NIM : 3221131011
Mata Kuliah : Geologi Umum
Dosen Pengampu : Nahor Manahat Simanungkalit, Drs, M.Si
Struktur Penyusun Bumi.

Bumi adalah planet yang tersusun dari beberapa lapisan yang saling
melindungi. Mulai dari lapisan paling luar dan juga paling dalam. Dapat
mengetahui bagian dari dalam Bumi dengan cara mempelajari sifat-sifat
fisika dari Bumi itu sendiri, yakni dengan menggunakan metode geofisika
dari kecepatan rambatan getaran seismik. Kemudian dari struktur penyusun
Bumi berdasarkan metode ini juga dapat mengetahui sifat tersebut dari gaya
berat dan panas Bumi. Lalu juga dapat mempelajari tentang sifat
kemagnetannya.Dari data yang ada tersebut, kita dapat mengetahui tentang
bagian dalam Bumi tersusun atas material yang berbeda-beda, yaitu mulai
dari permukaan hingga ke inti bagian dalam. Dari metode geofisika tersebut
juga membuat kita mengerti tentang berat jenis Bumi secara keseluruhan
adalah 5,52.
Secara umum, Bumi tersusun atas beberapa lapisan, mulai paling atas
adalah litosfer atau crust. Lalu lapisan yang berada bagian bawahnya
adalah astenosfer atau mantel, serta paling bawah adalah inti bumi.
Sedangkan, bagian inti terdiri dari dua bagian yaitu inti dalam dan inti
luar.
Litosfer atau Kerak Bumi

Struktur penyusun Bumi bagian paling luar adalah litosfer atau kerak. Lapisan yang
disebut dengan kerak atau litosfer ini memiliki kandungan atau susunan dari
beberapa unsur kimia. Seperti silikon, oksigen, besi, natrium, kalsium, kalium, dan
juga magnesium. Bagian kerak Bumi ini terdiri atas kerak benua yang merupakan
daratan dan juga kerak samudera yang berupa dasar laut. Kerak benua ini
mempunyai ketebalan mulai dari 30 hingga 70 kilometer. Sementara itu, kerak
samudera memiliki ketebalan mencapai 6-11 kilometer. Pada litosfer terdapat
proses endogen. Proses endogen ini merupakan proses akibat energi dalam Bumi
yang menyebabkan permukaannya tidak rata.

Kemudian, dari proses endogen inilah yang menyebabkan terjadinya bukit dan
juga pegunungan. Sementara itu, proses ini terbagi dalam tiga jenis, yakni
vulkanisme, tektonisme, dan juga seisme. Vulkanisme adalah proses keluarnya
magma dari perut Bumi menuju ke permukaan.Sedangkan tektonisme merupakan
akibat dari gerakan lapisan Bumi yang horizontal ataupun vertikal. Pergerakan
tersebut dapat terjadi patah atau retak. Struktur penyusun Bumi yang berada pada
permukaan ini sangat berpengaruh dalam pembentukan lapisan Bumi bagian
luar.Kemudian seisme adalah getaran yang ada pada permukaan Bumi yang
berasal dari lempeng tektonik atau aktivitas vulkanik dalam perut Bumi.
Astenosfer atau Mantel Bumi
Lapisan yang selanjutnya pada bagian bawah dari litosfer adalah
astenosfer atau mantel. Mantel Bumi merupakan lapisan paling tebal, yakni
mencapai ketebalan sekitar 2.900 kilometer. Lapisan ini memiliki kegunaan
sebagai lapisan pelindung inti Bumi.Berdasarkan pada lapisan penyusunnya,
astenosfer adalah terdiri dari dua kategori, yakni mantel luar dan mantel
dalam. Mantel dalam memiliki ketebalan yang lebih jika dibandingkan
dengan mantel luar.Struktur penyusun Bumi bagian luar ini berada pada 10-
300 kilometer dari permukaan Bumi. Suhu yang terdapat pada astenosfer
bagian luar ini mencapai 1400-3000 derajat Kelvin. Lapisan ini tersusun dari
logam yang sudah mengeras. Kemudian astenosfer bagian dalam berada
pada jarak 300-2890 kilometer dari permukaan Bumi. Temperaturnya
mencapai 3000 derajat Kelvin. Material yang menyusunnya berupa logam
yang cair.
Inti Bumi

Inti Bumi adalah lapisan paling dalam dari Bumi. Lapisan ini terbagi
dalam dua jenis, yakni inti dalam dan inti luar. Pada lapisan inti bagian luar
berada pada kedalaman 2890 sampai 5150 kilometer dari permukaan
Bumi.Penyusun dari lapisan ini adalah nikel dan juga besi. Temperatur
mencapai 4000 sampai 5000 derajat Kelvin. Sedangkan, lapisan inti bagian
dalam adalah lapisan paling panas dari Bumi.Suhunya mencapai 5.500
derajat Kelvin. Lapisan ini berada pada jarak 5.150 sampai 6370 kilometer.
Struktur penyusun Bumi ini mempunyai material besi dan nikel. Kemudian
juga terdapat beberapa jumlah kecil dari belerang, oksigen, karbon, silikon,
dan juga kalium.

Anda mungkin juga menyukai