Struktur lapisan bumi beserta gambar dan penjelasannya
Seperti yang sudah diketahui, kita tinggal didalam planet bumi yang merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni makhlud hidup. Hal tersebut dikarenakan bumi memiliki atmosfer yang mengandung banyak oksigen dan memiliki cukup air untuk memenuhi kebutuhan manusia. Suhu udara dibumi tidaklah terlalu panas dan terlalu dingin, yaitu rata-rata 22 derajat celcius. Permukaan planet ini sebanyak 70% merupakan perairan dan sisanya adalah benua dan pulau. Bagian dalam bumi memiliki sifat aktif dengan inti yang terdiri dari besi padat. Sedangkan pada inti luar berupa fluida yang menciptakan medan magnet, dan lapisan tebal yang relatif padat dibagian mantel. Untuk lebih mudah dalam memahaminya, berikut adalah struktur lapisan bumi beserta gambar dan penjelasannya. Gambar Lapisan Bumi https://online.fliphtml5.com/joxev/wiiv/#p=3
Struktur Lapisan Bumi
1. Crust (Kerak Bumi)
Crust merupakan bagian terluar dari lapisan bumi yang lebih tipis dari lapisan lainnya. Pada lapisan ini, terdapat unsur-unsur kimia seperti oksigen, silikon, alumunium, besi, kalsium, natrium, kalium, dan magnesium. Lapisan bumi paling luar ini juga terdiri dari dua jenis, yaitu lapisan kerak benua di daratan dan di samudra di dasar laut. Ketebalan pada kerak benua adalah 30 hingga 70 kilometer, sementara kerak samudra memiliki ketebalan 6 sampai 11 kilometer. Pada bagian terluar bumi, terjadi sebuah proses endogenik yang membuat p[ermukaan bumi tidak rata akibat energi didalamnya. Proses ini yang menyebabkan terbentuknya pegunungan dan bukit-bukit. Proses ini juga terdiri dari tiga macam, yaitu tektonisme yan terjadi akibat pergerakan lapisan bumi yang menyebabkan retak, vulkanisme yan disebabkan oleh keluarnya magma dari perut kepermukaan, dan seisme pergerakan lempeng atau plat tektonik yang membuat permukaan bergetar atau. 2. Mantle (Mantel Bumi) Lapisan bumi kedua adalah mantel yang merupakan lapisan paling tebal dengan ketebalan mencapai 2.900 kilometer. Lapisan ini juga disebut astenosfer karena fungsinya yaitu untuk melindungi inti bumi. Pada lapisan ini, terdapat dua jenis mantel, yaitu mantel luar dan mantel dalam. Mantel luar memiliki ketebalan 10-300 kilometer dibawah permukaan bumi dengan shu 1.400 hingga 3.000 derajat kelvin yang membuat logam-logam didalamnya sudah mengeras. Pada bagian mantel dalam, ketebalannya 300 sampai 2.890 kilometer dibawah permukaan bumi dengan suhu yang dapat mencapai 3.000 derajat kelvin. Pada lapisan bumi ini, sudah mulai berisikan logam cair. 3. Outer Core (Inti Luar) Lapisan bumi ini merupakan lapisan cair dengan ketebalan sekitar 2.226 kilometer yang terdiri dari besi dan nikel diatas inti dalam dan dibawah mantel. Suhu inti luar berkisar dari 4.300 derajat kelvin dibagian luar hingga 5.000 derajat kelvin di dekat inti dalam. Dari suhunya yang tinggi, sudah dapat dipastikan bahwa lapisan ini berupa fluida denngan tingkat viskositat yang rendah. Arus eddy yang terdapat pada inti luar juga telah mempengaruhi medan magnet bumi. 4. Inner Core ( Inti Dalam) Sesuai dengan namanya, inti dalam merupakan lapisan bumi paling dalam yang berbentuk bola padat berjari-jari sekitar 1.220 kilometer. Lapisan ini merupakan lapisan terpanas dari bumi dengan kedalaman 5.150 sampai 6.370 kilometer dengan suhu 5.550 derajat kelvin. Lapisan ini dipercaya tersusun atas besi dan nikel, disertai juga belerang, karbon, oksigen, silikon, dan kalium dalam presentase kecil.