Anda di halaman 1dari 2

Struktur Bumi bagian dalam terbagi dalam beberapa lapisan, seperti halnya sebuah

bawang. Bumi secara umum terdiri dari beberapa lapisan yaitu bagian paling atas disebut
litosfer atau crust, lapisan di bawahnya adalah astenosfer atau mantel dan yang paling bawah
adalah inti bumi. Bumi memiliki bahan silikat padat pada kulit luar, kemudian dibawah lapisan
kulit luar terdapat mantel yang sangat kental. Dibawah lapisan mantel ini terdapat inti luar cair
yang viskositasnya sangat rendah dibandingkan dengan mantel. Setelah lapisan ini terdapat inti
dalam yang solid. Lapisan-lapisan bumi dapat dideteksi dengan aktivitas seismologi. Deteksi
dengan metode ini melibatkan pengukuran gelombang suara yang dihasilkan oleh aktivitas
gempa bumi. Perubahan kecepatan seismik menyebabkan penyimpangan gelombang cahaya
atau refraksi. Kondisi ini kemudian dihitung sesuai dengan Hukum Snell untuk menentukan
perbedaan massa jenis. Selain itu lapisan-lapisan bumi juga dibedakan berdasarkan
karakteristik mineral di tiap kedalaman. Umumnya, lapisan-lapisan terdalam bumi cenderung
lebih cair dibanding lapisan luar. Ini dipengaruhi oleh perbedaan suhu dan tekanan yang besar.
Perbedaan suhu dan tekanan ini disebabkan oleh energi panas yang tersisa saat pembentukan
awal planet, peluruhan unsur radioaktif, dan pembekuan inti dalam akibat tekanan.

 Lapisan Kerak Kerak merupakan lapisan terluar dari bumi, dengan ketebalan sekitar 5
hingga 70 kilometer. Lapisan ini baru muncul 100 juta tahun setelah bumi terbentuk.
Sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu bumi mengalami proses peleburan yang
menyebabkan zat yang padat tenggelam ke tengah sementara bahan yang lebih cair
akan berpindah ke bagian luar. Zat yang berada disisi luar kemudian membentuk kerak
bumi.
 Lapisan Mantel Mantel terdiri atas dua bagian, yaitu mantel atas dan mantel bawah.
Lapisan ini membentuk 84 persen volume bumi. Lapisan ini merupakan lapisan yang
terdapat aktivitas tektonik atau pergerakan lempeng. Aktivitas ini bertanggung jawab
atas pergeseran benua, gempa bumi, pembentukan rantai pegunungan, dan sejumlah
proses geologi lainnya.
 Inti Luar Berdasarkan penyelidikan seismik, bagian inti bumi memiliki struktur yang
cair. Lapisan inti luar diprediksi memiliki kepadatan yang jauh lebih tinggi daripada
mantel atau kerak, berkisar antara 9.900 dan 12.200 kg/m3.
 Inti Dalam Lapisan inti dalam memiliki komposisi yang sama dengan inti luar, tetapi
lebih padat. Inti dalam memiliki radius seluas 1.200 kilometer atau sekitar 70 persen
dari jari-jari bulan. Suhu inti dalam diperkirakan sekitar 5.400° Celsius. Meski suhu inti
dalam tinggi, tetapi tekanan lingkungannya juga tinggi, yaitu sekitar 330 hingga 360
gigapascal. Hal ini yang menyebabkan besi dan logam lainnya tidak meleleh dan
cenderung memadat pada lapisan ini.

Daftar Pustaka

Struktur Lapisan Bumi, Karakteristik, dan Komponennya - Edura Blog diakses pada tanggal
23 Mei 2021 pukul 16.32 WIB

Apa Saja Karakteristik Lapisan-lapisan Bumi? - Tirto.ID diakses pada tanggal 23 Mei 2021
pukul 18.45 WIB

Anda mungkin juga menyukai