Anda di halaman 1dari 3

STRUKTUR INTERIOR BUMI

Moh. Khoirul Anam


Program Studi Teknik Geomatika, Fakultas Teknik, Universitas Dr. Soetomo, Jl. Semolowaru No. 84,
Surabaya, 60118, Indonesia
e-mail : mohkhoirulanam3@gmail.com

Abstrak

Bumi adalah suatu planet yang memiliki urutan ketiga dari matahari dan planet terbesar kelima dari semua planet
yang ada di tata surya. Menurut para ilmuwan, bumi sudah terbentuk 4,54 miliar tahun yang lalu. Struktur lapisan
bumi terdiri dari berbagai jenis batuan. Sementara itu, lapisan bumi dapat dibagi menjadi 3 yaitu kerak bumi,
mantel bumi dan inti bumi. Susunan interior bumi dapat diketahui berdasarkan dari sifat-sifat fisika bumi
(geofisika). Sebagaimana kita ketahui bahwa bumi mempunyai sifat-sifat fisik seperti misalnya gaya tarik
(gravitasi), kemagnetan, kelistrikan, merambatkan gelombang (seismik), dan sifat fisika lainnya. Melalui sifat
fisika bumi inilah para ahli geofisika mempelajari susunan bumi, yaitu misalnya dengan metoda pengukuran
gravitasi bumi (gaya tarik bumi), sifat kemagnetan bumi, sifat penghantarkan arus listrik, dan sifat menghantarkan
gelombang seismik.

Kata kunci : Bumi, Struktur Lapisan Bumi.

Abstract

Earth is a planet that has the third order of the sun and the fifth largest planet of all the planets in the solar system.
According to scientists, the earth was formed 4.54 billion years ago. The structure of the earth's layer consists of
various types of rock. Meanwhile, the layers of the earth can be divided into 3, namely the earth's crust, the earth's
mantle and the earth's core. The composition of the earth's interior can be determined based on the physical
properties of the earth (geophysics). As we know that the earth has physical properties such as attraction (gravity),
magnetism, electricity, wave propagation (seismic), and other physical properties. It is through the physical
properties of the earth that geophysicists study the composition of the earth, for example by measuring the earth's
gravity (the earth's pull force), the nature of the earth's magnetism, the nature of conducting electric currents,
and the nature of conducting seismic waves.

Keywords: Earth, Earth Layer Structure.

PENDAHULUAN samudera. Sedangkan satu pertiga bagian lain


dari bumi, merupakan batuan yang membentuk
Bumi adalah salah satu planet dalam sistem tata bagian lain dari bumi yang disebut dengan
surya. Planet bumi menempati urutan ketiga daratan atau benua. Pengetahuan tentang
dari sistem tersebut. Proses pembentukan struktur dan lapisan bawah permukaan bumi
batuan di bumi, baik relief, morfologi dan atau kulit bumi umumnya didasarkan pada
karakteristiknya, serta proses-proses lainnya kajian dan bukti tidak langsung. Kajian dan
terjadi secara bertahap secara waktu geologi bukti tersebut didapatkan melalui studi
atau berdasarkan dengan era dalam ilmu karakteristik dan sifat batuannya yang disebut
geologi. Berdasarkan ilmu geologi juga dapat dengan geofisika. Dengan ilmu geofisika dapat
dipelajari mengenai berbagai kejadian, struktur, dipelajari sifat-sifat fisis batuannya.
dan komposisi batu-batuan kulit bumi. Hasil
penelitian para ahli geologi menunjukkan
bahwa umur bumi telah berusia ± 4.54 milyar
tahun dari mulai proses pendinginan sampai
pada akhirnya mengalami pembekuan (Senter,
2013). Hampir dua pertiga bagian permukaan
bumi ditutupi oleh air yang disebut dengan
METODE akan mengalami perubahan sesuai dengan
perbedaan komposisi medium bumi yang
Dengan ilmu atau metode geofisika, dapat dilaluinya. Pada medium bumi yang memiliki
dilakukan pengamatan pola gelombang yang densitas yang lebih besar, maka perambatan
dirambatkan ke dalam bumi , baik bersumber gelombang seismik akan lebih cepat, demikian
dari sumber alamiah berupa gempa bumi, atau sebaliknya. Umumnya, lapisan bumi bagian
dari sumber buatan berupa ledakan buatan terluar memiliki densitas yang lebih rendah,
(Carbonell, et.al., 2013). Salah seorang dan semakin dalam di bawah permukaan bumi,
ilmuwan yang melakukan penelitian tersebut densitasnya lebih besar yang disebut dengan
dan berhasil mengetahui lapisan bumi adalah mantel bumi.
Andrija Mohorovicic (1909). Mohorovicic
berhasil menemukan teori diskontinuitas
Mohorovicic (Mohorovicic Discontinuity), HASIL DAN PEMBAHASAN
yang dapat membedakan perubahan perlapisan
bumi yang dicirikan dengan batas perubahan Ahli seismologi telah berhasil mengembangkan
cepat rambat gelombang seismik. Teori teknik untuk mempelajari struktur dalam bumi,
Diskontinuitas Mohorovicic (Moho) tersebut yang bersama dengan ahli geokimia mencoba
menunjukkan pola perambatan gelombang mengupas pengertian tentang strruktur dalam
seismik di dalam bumi, yang merupakan bagian bumi. Berdasarkan perhitungan dan penafsiran
paling luar dari diskontinuitas kecepatan yang dilakukan oleh ahli seismologi, bumi
seismik global yang menjadi batas antara kerak dapat dibagi ke dalam tiga lapisan utama, yaitu
bumi dan mantel (Jarchow and Thompson, : kerak (crust), selimut (mantel), dan inti (core)
1989). Dimana kecepatan gelombang seismik (Gambar 1.1).
bagian bawah kerak bumi temperaturnya
mencapai 1270 K. Lapisan kerak bumi dan
bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km
disebut sebagai litosfer. Gradien temperatur
dalam litosfer tersebut cukup bervariasi
tergantung pada kondisi tektoniknya (Earle,
2019). Susunan kerak bumi yaitu terdiri dari
feldsfar dan mineral silikat. Kerak bumi dengan
mantel dibatasi oleh Mohorovicic Discontinuity
(Gambar 1.3). Kerak bumi terdiri dari dua jenis,
yaitu kerak samudera dan benua.

Gambar 1.1 Lapisan Utama Bumi

1.1 Kerak Bumi


Kerak bumi merupakan kulit bumi rigid (keras)
yang terluar atau bagian permukaan bumi.
Lapisan kerak bumi ini mempunyai ketebalan
sekitar 30-70 km (Condie, 2016) dan
merupakan lapisan batuan yang terdiri dari
batuan basa dan asam, dan lebih ringan dari
mantel (Khilyuk, 2000). Lapisan ini juga Gambar 1.3 Karakteristik perlapisan bumi
mempunyai ketebalan yang berbeda Antara
bagian darat dan dasar laut. Pada bagian
daratan, ketebalan lapisan kerak bumi
mencapai 20-70 km, sedangkan di bagian dasar
laut ketebalannya mencapai 10-12 km. Pada
1.2 Selimut Atau Selubung Bumi luarnya ± 2900 km. Lapisan ini terdiri dari inti
dalam (inner core) yang bersifat padat dan inti
Lapisan ini juga disebut juga selimut atau
luar (outer core) yang berbentuk liquid. Inti
mantel (astenosfer) atau selubung merupakan
bumi bagian luar dan mantel bagian dalam
lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak
dibatasi oleh Gutenberg Discontinuity,
bumi berperan penting pada evolusi kerak
sedangkan inti bumi bagian dalam dan bagian
bumi (crust) dan memberikan energi gerak
luar dibatasi oleh Lehmann Discontinuity
mekanis dan termal pada lempeng tektonik
(Gambar 1.4). Komposisi inti bumi terdiri dari
(Condie, 2011). Lapisan selimut bumi
20% silicon dan sisanya adalah besi dan nikel.
mempunyai ketebalan hingga 2900 km berupa
batuan padat yang mengandung silikat dan
magnesium. Temperatur pada selimut bumi KESIMPULAN
relatif tinggi, pada bagian atas mantel sekitar
2000 K dan pada bagian bawah mantel Sampai saat ini, dalamnya lapisan kulit bumi
mencapai 4000 K, yang jauh melebihi titik belum mampu dijangkau oleh siapapun.
leleh di sekitarnya (Stixrude and Bertelloni, Meskipun demikian, para ahli geofisika sudah
mampu menjelaskan dan menyimpulkan
2010). Mantel bumi terdiri dari dua bagian
tentang lapisan dan struktur yang menyusun
yaitu mantel atas yang memiliki sifat plastis
kulit bumi. Kesimpulan tersebut berdasarkan
hingga semiplastis dengan kedalaman sampai dugaan-dugaan setelah mengamati dan
400 km sedangkan mantel bagian bawah menganalisis hasil penelitian melalui uji coba
memiliki sifat padat dengan kedalaman hingga perambatan gelombang seismik di dalam
2900 km. Kedua bagian tersebut dibatasi oleh bumi.
Repetti discountinuity (Gambar 1.4). Pada
mantel ini terdapat arus konveksi alamiah
yang menjadi salah satu penyebab bergeraknya UCAPAN TERIMA KASIH
lapisan litosfer sehingga lapisan menjadi
Dalam kesempatan ini perkenanlah saya
kurang padat serta didorong oleh daya apung
menyampaikan rasa syukur ke hadirat Allah
(Augustyn, 2020). Pergerakan tersebut dapat SWT atas limpahan karunia-Nya sehingga
menyebabkan terjadinya proses alam seperti saya dapat menyelesaikan tugas jurnal
gempa bumi, atau vulkanisme pada gunung “Struktur interior bumi” ini dengan lancar
berapi. tanpa halangan apapun.
Selanjutnya saya sampaikan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bpk Septa Erik Prabawa, MT., selaku
dosen pengampu mata kuliah
Geofisika atas bimbinganya dalam
mata kuliah ini.
2. Dan semua teman teman Teknik
Geomatika 2020, yang telah
membantu kelancaran dalam
pembuatan jurnal ini.

Gambar 1.4 Bidang diskontinuitas Gutenberg DAFTAR PUSTAKA


dan Lehmann
- Santoso, Djoko, (2002). Pengantar
Teknik Geofisika, Bandung: ITB Press
1.3 Inti Bumi (Core) - Syukri, Muhammad, (2020).
Inti bumi disebut juga dengan lapisan barisfer, Pengantar Geofisika, Banda Aceh:
memiliki jari-jari setebal 3470 km dan batas Syiah Kuala University Press

Anda mungkin juga menyukai