Anda di halaman 1dari 6

TEKTONIK LEMPENG

Maulana Samsul Ma’arif (202021430003)

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Tektonik Lempeng

PendahuluanStandard (4:3)

Tektonisme adalah proses yang terjadi akibat pergerakan, pengangkatan, lipatan da


n patahan pada struktur tanah di suatu daerah.

Lipatan adalah bentuk muka bumi hasil gerakan tekanan secara horizontal yang me
nyebabkan lapisan permukaan bumi menjadi berkerut dan melipat.

Patahan adalah permukaan bumi hasil dari gerakan tekanan horizontal dan tekanan
vertikal yang menyebabkan lapisan bumi menjadi retak dan patah.
Ada dua jenis tektonisme, yaitu Epirogenesa dan Orogenesa. Epir
ogenesa adalah proses perubahan bentuk daratan yang disebabkan
oleh tenaga lambat dari dalam bumi dengan arah vertikal, baik ke
atas maupun ke bawah melewati daerah luas.
Ada dua Epirogenesa:
 Epirogenesa positif, yaitu gerakan yang mengakibatkan turun
nya lapisan kulit bumi, sehingga permukaan air laut terlihat n
aik.
 Epirogenesa negatif, yaitu gerakan yang mengakibatkan naikn
ya lapisan kulit bumi, sehingga permukaan air laut terlihat tur
un.
Orogenesa adalah pergerakan lempeng tektonis yang sangat cepat
dan meliputi wilayah yang sempit
Batas Batas Lempeng
1. Batas konvergen
Konvergen adalah batas antar lempeng yang saling bertumbukan. Batas lem
peng konvergen dapat berupa batas subduksi (subduction), obduksi (obducti
on), dan batas tumbukan.
• Batas menunjam (subduksi)
Subduksi adalah batas dua lempeng yang salah satunya menyusup ke dalam
perut bumi dan lainnya terangkat ke permukaan.
• Batas anjakan (obduksi)
Obduksi adalah salah satu jenis batas antar lempeng yang saling mendekat.
Obduksi ditandai dengan kenampakan kerak benua menunjam di bawah ker
ak samudera.
• Batas tumbukan (collision)
Batas tumbukan terjadi pada penunjaman kerak samudera yang membawa k
erak benua di belakangnya, ke bawah kerak benua.
2. Batas Divergen
Batas divergen adalah batas antar lempeng yang saling menjauh satu dan l
ainnya. Pemisahan ini disebabkan karena adanya gaya tarik (tensional forc
e) yang mengakibatkan naiknya magma ke permukaan dan membentuk m
aterial baru berupa lava yang kemudian berdampak pada lempeng yang sal
ing menjauh.
3. Batas Transform
Batas transform adalah batas antar lempeng yang saling berpapasan dan sa
ling bergeser satu dan lainnya. Batas lempeng ini menghasilkan suatu sesa
r mendatar jenis Strike Slip Fault.
Pergerakan Lempeng
Berdasarkan jenis gerakan dan luas wilayah yang dipengaruhi, ten
aga tektonik dibedakan atas gerak epirogenesa dan orogenesa.
1. Epirogenesa
Perubahan letak lapisan kulit bumi yang gerakannya lambat, prosesn
ya lama, dan terjadi pada daerah yang luas disebut epirogenesa. Ada dua
macam gerak epirogenesa, yaitu: epirogenetik positif dan negatif.
a. Epirogesa positif
Gerakan yang menunjukkan permukaan bumi turun dan permukaan air ta
mpak seolah-olah naik. Contoh: turunnya pulau-pulau di Indonesia bagian
timur (Kepulauan Maluku sampai ke Pulau Banda).
b. Epirogenesa negatif
Gerakan yang menunjukkan permukaan bumi naik dan permukaan air tam
pak seolah-olah turun. Contohnya: epirogenesa di pantai Timor.
. 2. Orogenesa
Gerakan ini merupakan gerakan pembentuk pegunungan lipatan
maupun patahan. Terjadi dalam waktu yang relatif lebih singkat d
an daerah yang lebih sempit.

Anda mungkin juga menyukai