GEOGRAFI

Tenaga Tektonisme atau Tektonik beserta

macam macamnya
Kelompok 1
Deby Rahmadani (03)
Diki Miftahudin (04)
Farhan Al Farisi (08)
Revina Azzachra (27)
Tenaga Tektonisme
Jadi apa itu tenaga Tektonisme atau
lebih dikenal dengan tenaga
tektonik?
 Tenaga Tektonik atau Tektonisme adalah tenaga
dari dalam bumi yang mengakibatkan perubahan letak
(dislokasi) atau perubahan bentuk (deformasi) kulit
bumi. Kulit bumi mempunyai ketebalan relatif sangat
tipis sehingga mudah pecah-pecah menjadi potongan-
potongan kulit bumi yang disebut lempeng tektonik.
Berdasarkan luas dan waktu terjadinya, gerakan
lempeng tektonik dibedakan menjadi dua, yaitu:
 Gerak Epirogenesa

Gerakan yang mengakibatkan turun naiknya

lapisan kulit bumi relatif lambat dan berlangsung
lama disuatu daerah yang luas. Gerak ini biasa
disebut dengan gerak pembentuk benua atau
samudra. Tanda-tanda ini dapat dilihat dari
perubahan garis pantai.
Gerak Epirogenesa Positif

Gerak turunnya suatu

daratan sehingga
permukaan air laut
mengalami kenaikan
atau garis pantai
bergeser ke arah darat.
Gerak Epirogenesa Negatif

Gerak naiknya suatu

daratan sehingga
permukaan air laut
mengalami penurunan
atau pantai berpindah
kearah lautan.
 Gerak Orogenesa

Gerak orogenesa adalah gerakan kulit bumi

yang lebih cepat dan mancakup wilayah yang lebih
sempit. Gerakan ini dapat menghasilkan
pegunungan, lipatan, dan pegunungan patahan.
 Daerah Lipatan (Fold)

Lipatan adalah suatu ketampakan yang

diakibatkan oleh tekanan horizontal dan vertikal
pada kulit bumi yang bersifat plastis.
 Lipatan Tegak

Disebabkan oleh tenaga

radial, kekuatan yang sama
atau seimbang dengan
tenaga tangensial.
Lipatan Miring

Terjadi karena arah tenaga

horizontal tidak sama atau
tenaga radial lebih kecil
daripada tenaga tangensial
Lipatan Menggantung

Terjadi akibat tenaga

radial sangat kecil
dibanding dengan tenaga
tangensial
Lipatan Isoklinal

Terjadi karena masuknya

lembah lipatan ke dalam
struktur puncak lipatan
akibat tidak seimbangnya
tenaga tangensial dan
tenaga radial.
Lipatan Rebah

Terjadi karena arah

tenaga horizontal dari
satu arah.
Lipatan Rebah Berpindah

Terjadi karena hanya

tenaga tangensial saja
yang bekerja
 Daerah Patahan (Fault)

Patahan adalah retakan kulit bumi atau patahan

dari kulit bumi akibat dari gerak orogenesa, baik
secara horizontal ataupun vertikal.
Sesar Naik (Sesar Sungkup)
Bidang patahan yang atap
sesarnya seakan-akan
bergerak keatas. Contoh
sesar ini di Indonesia dapat
dilihat dari Sumatra Utara
hingga Teluk Semangko di
Sumatra Selatan yang
dikenal dengan Zona
Patahan Semangko.
Sesar Turun

Bidang patahan yang

atap sesarnya bergeser
turun terhadap alas
sesar.
Sesar Mendatar
Sesar yang tegak lurus
dan bergeser secara
horizontal walaupun ada
sedikit gerak vertikal.
Contohnya adalah sesar
San Andreas di
California.
 Horst
Lapisan tanah yang
terangkat naik
sehingga lebih tinggi
dibandingkan daerah
disekitarnya, sebagai
akibat patahnya
daerah sekitar.
Graben (Slenk)

Lapisan tanah yang turun

sehingga lebih rendah
dibandingkan daerah
sekitarnya sebagai akibat
patahnya daerah sekitar.
Terima Kasih atas perhatiannya!