BENCANA
MATERI OLIMPIADE
GEOGRAFI
KONSEP DASAR BENCANA
Pengertian Bencana
Hazard atau bahaya merupakan sumber potensi kerusakan atau situasi yang
berpotensi untuk menimbulkan kerugian. Sesuatu disebut sebagai sumber bahaya hanya
jika memiliki risiko menimbulkan hasil yang negatif.
Bahaya (hazard) adalah faktor intrinsik yang melekat pada sesuatu (bisa pada
barang ataupun suatu kegiatan maupun kondisi), misalnya pestisida yang ada pada
sayuran ataupun panas yang keluar dari mesin pesawat. Bahaya ini akan tetap menjadi
bahaya tanpa menimbulkan dampak atau konsekuensi ataupun berkembang menjadi
accident bila tidak ada kontak (exposure) dengan manusia.
Proses kontak antara bahaya dengan manusia ini dapat terjadi melalui tiga
mekanisme, yaitu:
1. Manusia yang menghampiri bahaya.
2. Bahaya yang menghampiri manusia melalui proses alamiah.
3. Manusia dan bahaya saling menghampiri.
Risiko (Risk)
Gempa
Banjir, Kebakaran Wabah/
bumi,
Banjir
Tsunami, hutan dan epidemi,
bandang,
Letusan Penggundu Endemik,
Topan,
gunung api, lan hutan Pandemik
Kekeringan
Longsor
Ledakan Kebakaran,
dan Pencemaran, Bencana
Radiasi Kerusuhan, Kelaparan
nuklir Konflik
PENAGGULANGAN
BENCANA
Pengelolaan Resiko Bencana
Pengelolaan resiko bencana pada dasarnya adalah suatu upaya yang
ditujukan untuk meminimalkan resiko yang mungkin terjadi serta melakukan
upaya-upaya pencegahan (mitigasi) di wilayah yang rentan terkena bencana.
Pengelolaan resiko bencana merupakan istilah yang umum dipakai dalam
penilaian resiko, pencegahan bencana, mitigasi bencana, dan persiapan
menghadapi bencana. (Noor, 2009).
2) Saat bencana
a) Tindakan langsung saat bencana:
b) Tanggap darurat saat bencana:
c) Tindakan pengungsian:
3) Setelah bencana
Tahapan setelah bencana adalah pemulihan bencana.
Deklarasi Hyogo