Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Penginderaan Jauh

Penginderaan Juah merupakan ilmu dan teknik serta seni untuk mendapatkan informasi
tentang wilayah atau gejala di permukaan bumi dengan cara menganalisis data yang diperoleh
dari suatu alat tanpa berhubungan langsung dengan objek yang dikaji.

Pengertian penginderaan juah menurut ahli

 “Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi mengenai
suatu objek, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh alat perekam
(sensor) yang menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media perantaranya
tanpa menyentuh objek, daerah, atau fenomena tersebut.” —Lillesland & Kiefer
 “Penginderaan jauh adalah berbagai teknik yang dikembangkan untuk memperoleh
dan menganalisis informasi tentang bumi.” —David T. Lindgren
 “Penginderaan jauh adalah penggunaan sensor radiasi elektromagnetik untuk
merekam gambar lingkungan bumi yang dapat diinterpretasikan agar informasi yang
berguna dapat diperoleh.” —Paul J. Curran

A. Komponen Penginderaan Jauh

Sumber:
materi.carageo.com

1. Sumber tenaga: sinar matahari dan buatan.


2. Atmosfer: medium yang menyerap, menghambur-kan, memantulkan energi matahari
dari obyek kepada sensor.
3. Sensor: alat pengindera/perekam objek.
a. Sensor fotografik: menggunakan kamera, hasil-nya berupa foto udara dan foto
satelit.
Keuntungannya:
• biaya tidak terlalu mahal,
• resolusi spasial dan integritas geometris baik,
• sederhana.
b. Sensor elektronik: alat perekam dan penerima data berupa pita magnetik,
menggunakan tenaga elektronik dalam bentuk sinyal elektrik, hasilnya berupa citra.
4. Citra: gambar rekaman suatu objek.

B. Jenis-jenis citra Penginderaan Jauh


Citra penginderaan jauh secara umum dibagi menjadi dua yaitu:

1. Citra Foto (output berupa klise foto)


2. Citra Non-Foto (output data digital)
Menurut jenis warnanya citra dibagi menjadi dua:
3. Warna asli : warna sesuai kenyataan
4. Warna semu : hasil olahan dengan beberapa gelombang elektromagnetik tertentu
Menurut banyaknya foto
5. Citra tunggal : foto hanya satu buah atau jumlah warna foto sejenis
6. Citra Jamak : dibagi menjadi dua jenis
• Citra Multi Spektral : Citra yang menggunakan dua atau lebih spektrum
elektromagnetik. Contoh citra untuk menganalisa kerapatan vegetasi dan usia pohon
maka menggunakan gabungan spektrum ultraviolet dan infra merah.
• Citra Multi Temporal : Citra kumpulan dari beberapa citra daerah yang sama namun
dalam kala waktu yang berbeda. Contoh untuk menganalisa perubahan penggunaan
lahan sebuah kota diperlukan citra 5 tahun terakhir.

C. Unsur Interpretasi Citra

1. Ciri spektral
• Rona: tingkat kecerahan objek.
• Warna: wujud yang tampak oleh mata.
2. Ciri spasial
• Skala: mempengaruhi kedetailan gambar yang diliputi:

• Tekstur: frekuensi perubahan rona, dinyatakan halus, sedang, dan kasar


• Bentuk
• Ukuran: panjang, luas, tinggi, volume
• Pola: susunan
• Bayangan
• Situs: lokasi objek terhadap lingkungan/objek lain.
• Asosiasi: hubungan objek terhadap objek lain

3. Ciri temporal: umur dan waktu perekaman

D. Jenis Satelit Untuk Penginderaan Jauh

1. Guna prngamatan sumberdaya alam


Satelit ini terutama digunakan untuk memperoleh data atau informasi sumber daya
bumi, antara lain:
• Landsat (Land Resource Satelite)
• SPOT (System Probatoire De Observation De La Terra)
• MOS (Marine Observation Satelite)
• Seasat, yaitu satelit untuk penginderaan sumber daya laut
2. Pengamatan Meteorologis
• Satelit TIROS yang dikelola NOAA (National Oceania and Atmosphare
Administration)
• GOES-W yang dikelola NASA (National Aeronauties and Space Administration)
• Meteosat yang dikelola ESA (European Space Agency)
3. Bidang kemiliteran
• SAS (Satelite Areal Survei), USA
• COSMOS, Rusia
• Close Lock, USA
• Big Bird, USA
• Bhaskara, India
• China sat 1, RRC
4. Bidang Komunikasi
• ECHO 1, USA
• Palapa A1, milik Indonesia diorbitkan oleh USA
• Garuda 1, milik Indonesia diorbitkan oleh Rusia
• Telkom 1, milik Indonesia diorbitkan oleh Uni Eropa

E. Pemanfaatan Penginderaan Jauh

1. Sebagai alat bantu dalam menyusun teori


2. alat bantu menemukan fakta
3. alat penelitian
4. sebagai dasar penjelasan
5. alat dalam prediksi dan pengendalian

F. Interpretasi Pola dan Ciri Kenampakan Alam dari Hasil Pemetaan dan Citra

1. Keunggulan citra penginderaan jauh antara lain


a. Menggambarkan objek secara lengkap seperti wujud sebenarnya di muka bumi
b. Tiap lembar citra dapat meliputi daerah yang luas
c. Dari citra jenis tertentu dapat dimunculkan gambaran tiga dimensi
d. Merupakan satu, cara untuk menetapkan daerah bencana
e. Citra dapat dibuat pada periode ulang yang pendek
f. Karakteristik yang tak tampak dapat diwujudkan dalam bentuk citra sehingga
dimungkinkan pengenalannya
2. Keterbatasan citra antara lain sebagai berikut:
a. Tidak semua data daapt disadap, misalnya migrasi, susunan penduduk, produksi
padi dan sebagainya.
b. Ketelitian hasil interpretasi sangat tergantung pada kejelasan objek atau gejala pada
citra dan karakteristik yang digunakan dalam menyidiknya.

Anda mungkin juga menyukai