Anda di halaman 1dari 75

Keragaman Budaya Indonesia

Indonesia adalah negeri yang kaya. Tak hanya sebatas pada


sumber daya alamnya saja, tapi juga ragam budaya. Luas
wilayah yang membentang dari Sabang sampai Merauke
menjadikannya memiliki keragaman budaya Indonesia
yang luar biasa. Berdasarkan sensus BPS pada 2010, ada
lebih dari 300 kelompok etnik atau 1.340 kelompok suku
bangsa di Indonesia.
Keanekaragaman ini mencetuskan semboyan Bhineka
Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu.
Meski memiliki aneka ragam suku, budaya, agama, dan
golongan, Indonesia tetaplah satu kesatuan. Semboyan
tersebut mengukuhkan sejatinya keragaman yang ada di
negeri kita ini merupakan kekayaan dan keindahan bangsa
Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain.
Angklung adalah salah satu alat musik
tradisional khas Jawa Barat, yang
terbuat dari potongan bambu. Saking
terkenalnya, angklung diberi
pengakuan oleh UNESCO (The United
Nations Educational, Scientific and
Cultural Organization) sebagai salah
satu warisan dunia. Hebat, kan?
Dengan mempelajari materi ini, kamu akan dapat memahami tentang
1. Pengertian Kebudayaan
2. Pengaruh Faktor Geografis terhadap Keragaman Budaya di Indonesia
3. Persebaran Keragaman Budaya di Indonesia
4. Pembentukan Kebudayaan Nasional
5. Pelestarian dan Pemanfaatan Produk Kebudayaan Indonesia dalam bidang
Ekonomi Kreatif dan Pariwisata
6. Kebudayaan Indonesia sebagai Bagian dari Kebudayaan Global
Keragaman Budaya Indonesia

Pengaruh
Persebaran Pelestarian dan
Faktor Geografi Pembentukan
Pengertian Keragaman Pemanfaatan Kebudayaan
Terhadap Kebudayaan
Kebudayaan
Persebaran
Kebudayaan di
Nasional
Produk Indonesia
Indonesia Kebudayaan
Budaya
Faktor Keragaman Budaya
Persebaran Keragaman Budaya
Pemanfaatan Budaya Nasional
01 Kebudayaan
Kebudayaan

Suku bangsa adalah sekumpulan manusia yang memiliki kesatuan


budaya khusus yang membedakan kelompoknya dengan kelompok
yang lain. Dengan demikian faktor utama pembeda suku bangsa yang
satu dengan yang lain adalah kebudayaan.

Keberagaman suku
bangsa dan budaya

Karakter fisik Interaksi antar


Faktor sejarah
geografis suku bangsa
Kebudayaan

Kebudayaan merupakan segala sesuatu hasil


cipta rasa karsa manusia yang tertuang dalam
bentuk ide, perilaku maupun benda-benda
perlengkapan hidup. Keberagaman ide,
perilaku, maupun peralatan hidup setiap suku
bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor
geografis.
1. Faktor utama pembeda suku bangsa yang satu dengan yang lain adalah....
A. Warna kulit
B. Tinggi badan
C. Kebudayaan
D. Bentuk rambut
E. Bola mata
1. Jawaban: C

Suku bangsa adalah sekumpulan manusia yang memiliki kesatuan budaya khusus
yang membedakan kelompoknya dengan kelompok yang lain. Dengan demikian
faktor utama pembeda suku bangsa yang satu dengan yang lain adalah kebudayaan
02
Pengaruh Faktor Geografis terhadap Keragaman
Budaya di Indonesia
Rumah Gadang adalah rumah anti gempa.
Rumah gadang dibangun menyesuaikan
dengan lingkungan alam di Sumatera
Barat yang rawan akan gempa. Maka dari
itu, rumah ini dibangun menggunakan
pohon Juha yang kuat dan kokoh
Pengaruh Faktor Geografis terhadap Keragaman
Budaya di Indonesia
1. Letak Geografis
Perbedaan lokasi seperti pesisir dan pedalaman
berpengaruh terhadap mata pencaharian,
penduduk pesisir sebagai nelayan dan pedalaman
sebagai petani.

Pola bangunan berkaitan dengan letak geografis,


misalkan bangunan-bangunan yang dibangun di
sekitar sungai atau pesisir pantai cenderung
berbentuk memanjang mengikuti aliran sungai
atau garis pantai.
Pengaruh Faktor Geografis terhadap Keragaman
Budaya di Indonesia

2. Posisi Strategis

Posisi Indonesia yang terletak di silang jalur


perdagangan dunia menjadikan suku bangsa di
Indonesia menjadi lebih beragam. Banyak
pedagang dari berbagai daerah singgah hingga
menetap dan berinteraksi dengan masyarakat
lokal serta menyebarkan budaya mereka
Pengaruh Faktor Geografis terhadap Keragaman
Budaya di Indonesia

3. Kondisi Ekologis

Budaya Suku Jawa pranoto mongso, dimana


dalam menentukan masa tanam, petani
memprediksi saat yang tepat untuk memulai
bercocok tanam. Suku Baduy, rumah dibangun
berhadap-hadapan dan hanya menghadap ke arah
utara dan selatan saja agar sinar matahari dapat
menyinari semua ruangan melalui jendela samping
rumah.
Contoh Konkrit Pengaruh Kondisi Geografis
Terhadap Keberagaman Budaya di Indonesia

1. Perkampungan Nelayan Suku Bajo

Suku Bajo yang mendiami kawasan pesisir


Wakatobi, Sulawesi Tenggara sebagian besar
bermata pencaharian sebagai nelayan.
Permukiman mereka yang terletak di pesisir pantai
dibangun memanjang di sepanjang kawasan
pesisir. (Keterkaitan kondisi geografis: mata
pencaharian dan pola pemukiman)
Contoh Konkrit Pengaruh Kondisi Geografis
Terhadap Keberagaman Budaya di Indonesia

2. Rumah Honai Papua:

Rumah ini dari bahan jerami atau ilalang dengan


tujuan untuk menyekap panas di dalam ruangan,
sehingga suhu di dalam rumah tetap hangat.
Contoh Konkrit Pengaruh Kondisi Geografis
Terhadap Keberagaman Budaya di Indonesia

3. Tradisi Pranoto Mongso


Pranoto Mongso tidak hanya diterapkan untuk
menentukan masa tanam yang tepat, melainkan
diterapkan juga untuk menentukan jenis tanaman
yang harus ditanam untuk setiap mangsa (musim).
Contoh Konkrit Pengaruh Kondisi Geografis
Terhadap Keberagaman Budaya di Indonesia

4. Rumah Gadang Sumatera Barat

Kondisi lingkungan yang tidak menentu seperti


banjir di wilayah pesisir dan keberadaan binatang
buas menyebabkan berbagai suku seperti: Suku
Batak Toba, Suku Banjar, Suku Minangkabau dan
suku yang lainnya membangun rumah bercorak
panggung sebagai wujud adaptasi
2. Bentuk keragaman budaya sebagai bentuk adaptasi terhadap letak geografis
berupa area pegunungan contohnya adalah ....
A. Pembuatan rumah bercorak panggung untuk menghindari banjir.
B. Masyarakat Suku Jawa menggunakan penanda musim untuk menentukan
masa tanam.
C. Sebagian besar masyarakat Suku Bajo bermata pencaharian sebagai nelayan.
D. Atap bangunan dibuat rendah untuk menyekap panas di dalam rumah.
E. Bangunan rumah Suku Baduy menghadap ke utara dan selatan.
2. Jawaban: D

Atap bangunan yang dibuat rendah bertujuan untuk menyekap panas di dalam
rumah. Tipe rumah yang beratap pendek ini banyak dibangun di wilayah pegunungan
sebagai bentuk adaptasi terhadap udara dingin pegunungan. Fenomena tersebut
merupakan salah satu contoh bentuk keragaman budaya sebagai bentuk adaptasi
terhadap letak geografis berupa area pegunungan
Persebaran Keragaman Budaya di
03 Indonesia
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Ethnologue
Language Of The World pada tahun 2019, Indonesia
memiliki ragam bahasa sebanyak 710 bahasa yang tersebar
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Fakta menarik berikutnya, jumlah bahasa tersebut
membawa Indonesia menempati peringkat ke-dua dalam
data negara dengan jumlah bahasa yang dimiliki terbanyak
di dunia, usai Papua Nugini dengan total 840 bahasa.
Persebaran Keragaman Budaya di
Indonesia
Unsur-unsur pembentuk kebudayaan
Tujuh Unsur pembentuk kebudayaan:
1. Bahasa
2. Sistem Pengetahuan
3. Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial
4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
5. Sistem Mata Pencaharian Hidup
6. Sistem Religi
7. Kesenian
Persebaran Keragaman Budaya di
Indonesia
Unsur-unsur pembentuk kebudayaan

1. Bahasa
Bahasa adalah budaya yang berwujud
ide/gagasan, namun pada perkembangan
berikutnya, bahasa dituliskan pada
berbagai simbol huruf dan berubah
menjadi budaya yang berwujud materi,
seperti prasasti, kitab, buku, majalah, dan
lain-lain
Persebaran Keragaman Budaya di
Indonesia
Unsur-unsur pembentuk kebudayaan

2. Teknologi
A. Senjata Tradisional
Budaya berwujud benda, sebagai alat
untuk berperang dan bertahan hidup,
senjata tradisional juga berfungsi
sebagai identitas bagi setiap suku
bangsa
Persebaran Keragaman Budaya di
Indonesia
Unsur-unsur pembentuk kebudayaan

2. Teknologi
B. Sistem Irigasi
Terlihat pada masyarakat Bali.
Masyarakat Bali mengenal sistem subak
yang merupakan sistem teknologi
pengairan sawah secara tradisional.
Persebaran Keragaman Budaya di
Indonesia
Unsur-unsur pembentuk kebudayaan

3. Organisasi Sosial
Suatu kelompok yang sengaja dibentuk atau dibuatkan struktur, yang mengatur hubungan satu
sama lain dari sejumlah orang untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu (Sarjono Soekanto (1986)

Suku Batak Toba. Kekerabatan di Minangkabau

2. Sistem Kekerabatan Suku Batak Toba. 1. Sistem Kekerabatan di Minangkabau


Suku Batak Toba menganut sistem kekerabatan Masyarakat minangkabau menganut sistem
patrilineal, dimana garis keturunan ditarik dari kekerabatan matrilineal, dimana garis keturunan ditarik
dari Ibu
Bapak.
Persebaran Keragaman Budaya di
Indonesia
Unsur-unsur pembentuk kebudayaan

4. Kesenian
Kesenian dapat berwujud budaya perilaku
seperti seni musik, seni tari, dan seni
pertunjukan

5. Sistem Pengetahuan
Merupakan wujud budaya berupa ide /
gagasan. Sistem pengetahuan sebagai salah
satu bentuk keragaman budaya dapat ditemui
pada metode pengobatan tradisional, sistem
penanggalan tradisional, dan metode
penentuan masa tanam
Persebaran Keragaman Budaya di
Indonesia
Unsur-unsur pembentuk kebudayaan
6. Sistem religi
Wujud terima kasih kepada roh penghuni
lautan, saat pasca panen orang suku Jawa
menggelar tradisi sedekah laut dengan
cara menghanyutkan berbagai jenis
makanan ke laut.

7. Sistem
Suku-suku yang mendiami Kepulauan Nusa
Tenggara misalnya, lebih memilih untuk
beternak karena potensi rumput yang
besar pada kawasan stepa dan sabana di
daerah tersebut.
3. Wujud terima kasih kepada roh penghuni lautan, saat pasca panen orang suku
Jawa menggelar tradisi ....
A. Sedekah laut
B. Syukuran laut
C. Berdoa di laut
D. Berdiam diri di laut
E. Membersihkan laut
3. Jawaban: A

Wujud terima kasih kepada roh penghuni lautan, saat pasca panen orang suku Jawa
menggelar tradisi sedekah laut dengan cara menghanyutkan berbagai jenis makanan
ke laut.
04 Pembentukan Kebudayaan Nasional
Pembentukan Kebudayaan Nasional

Segala sistem budaya yang menjadi identitas atau


ciri khas bangsa Indonesia yang bersumber dari
kebudayaan daerah yang pada perkembangan
berikutnya berbaur dengan unsur budaya asing
yang masih sejalan dengan nilai-nilai luhur budaya
bangsa
Pembentukan Kebudayaan Nasional

Keberhasilan Kerajaan Majapahit dan


Pembentukan kebudayaan nasional Kerajaan Sriwijaya dalam
di Indonesia berkaitan erat dengan mempersatukan nusantara
peristiwa-peristiwa sejarah yang
penting bagi Bangsa Indonesia,
seperti: Penjajahan Belanda

Sumpah pemuda
Pembentukan Kebudayaan Nasional

Tiga peristiwa sejarah yang menandai pembentukan kebudayaan nasional


Menurut Koentjaraningrat:

1. Keberhasilan Kerajaan Majapahit dan


Sriwijaya dalam menyatukan kerajaan-
kerajaan kecil lain di nusantara
2. Keinginan untuk bersatu dan mewujudkan
kemerdekaan dari penjajahan bangsa
asing
3. Peristiwa Sumpah Pemuda
Pembentukan Kebudayaan Nasional

1. Sebagai suatu sistem gagasan dan pralambang


yang memberi identitas kepada warga negara FUNGSI KEBUDAYAAN
indonesia dan NASIONAL MENURUT
KOENTJARANINGRAT

2. Sebagai suatu sistem gagasan dan pralambang yang


dapat dipergunakan oleh semua warga negara
indonesia yang bhinneka itu, untuk saling
berkomunikasi, sehingga memperkuat solidaritas.
Pembentukan Kebudayaan Nasional

Contoh kebudayaan
Contoh kebudayaan nasional berupa perilaku Contoh kebudayaan
nasional berupa ide atau antara lain: kegiatan nasional berupa benda
gagasan antara lain: upacara bendera, budaya atau artefak antara lain:
semboyan bhineka tunggal gotong royong, dan kain batik, Bendera Sang
ika, ideologi pancasila, dan pertunjukan wayang Saka Merah Putih, dan
Bahasa Indonesia. masakan rendang.
kulit.
4. Pembentukan kebudayaan nasional di Indonesia berkaitan erat dengan
peristiwa-peristiwa sejarah yang penting bagi Bangsa Indonesia, seperti ....
A. Penjajahan Belanda dan sumpah pemuda
B. Kearifan lokal dan sumpah pemuda
C. keberhasilan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya dalam
mempersatukan nusantara, kearifan lokal
D. Kearifan lokal dan mata pencarian
E. Mata pencaharian dan sistem sosial
4. Jawaban: A

Pembentukan kebudayaan nasional di Indonesia berkaitan erat dengan peristiwa-


peristiwa sejarah yang penting bagi Bangsa Indonesia, seperti keberhasilan Kerajaan
Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya dalam mempersatukan nusantara, penjajahan
Belanda, dan sumpah pemuda
05 Pelestarian Dan Pemanfaatan Produk Kebudayaan
Indonesia Dalam Bidang Ekonomi Kreatif Dan Pariwisata
Pelestarian Dan Pemanfaatan Produk Kebudayaan Indonesia
Dalam Bidang Ekonomi Kreatif Dan Pariwisata

Keragaman budaya merupakan aset


dalam pembangunan bangsa di bidang
ekonomi kreatif dan pariwisata.

Perlu dilestarikan agar dapat


dimanfaatkan secara Modal untuk meningkatkan
berkesinambungan kesejahteraan bangsa.
Pelestarian Dan Pemanfaatan Produk Kebudayaan Indonesia
Dalam Bidang Ekonomi Kreatif Dan Pariwisata

Seiring dengan perubahan zaman popularitas budaya


nasional mengalami kemunduran, hal ini disebabkan
oleh
1. Kemajuan teknologi informasi di era globalisasi
memudahkan para remaja mengakses budaya-
budaya asing melalui berbagai media.
2. Kurangnya upaya untuk menggali potensi budaya
daerah sebagai aset dan produk yang mampu
bersaing di era globalisasi.
3. Adanya krisis identitas bangsa, terutama di
kalangan remaja.
4. Tumbuhnya sikap konsumtif terhadap produk-
produk budaya asing.
Pelestarian Dan Pemanfaatan Produk Kebudayaan Indonesia
Dalam Bidang Ekonomi Kreatif Dan Pariwisata

Seni sastra cerita khas


Makassar Sinlirik,
merupakan contoh salah
satu budaya tradisional yang
mengalami kemunduran
seiring dengan perubahan
zaman.
Pelestarian Dan Pemanfaatan Produk Kebudayaan Indonesia
Dalam Bidang Ekonomi Kreatif Dan Pariwisata

Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya nasional yaitu :

1. Pengalaman Budaya (culture experience): mengalami langsung, contoh: anak diajarkan


lagu daerah
2. Pengetahuan Budaya (culture knowledge): membangun pusat informasi kebudayaan
3. Pengenalan Budaya Nasional: melalui pagelaran pertunjukan budaya, wisata budaya,
pemutaran film kebudayaan nasional
4. Peningkatan Peran Pemerintah: lembaga yang berperan adalah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (kemdikbud) bersama dengan kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (kemenpar)
5. Peningkatan Peran Aktif Masyarakat Lokal: Peran serta masyarakat dalam melestarikan
dan mempromosikan budaya lokal
6. Dokumentasi dan Inventarisasi Budaya: dokumentasi kegiatan budaya, inventarisasi
budaya nasional berfungsi untuk mencegah hilangnya budaya bangsa, baik karena
rusaknya benda budaya maupun pencurian / klaim oleh bangsa asing.
Pelestarian Dan Pemanfaatan Produk Kebudayaan Indonesia
Dalam Bidang Ekonomi Kreatif Dan Pariwisata

Pemanfaatan Produk Kebudayaan Indonesia dalam Bidang Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif
Sebagai upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui
kreativitas dengan iklim perekonomian yang berdaya saing dan
memiliki sumber daya terbarukan (Kementerian Perdagangan, 2008)

14 sektor ekonomi kreatif:


Yaitu periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain,
fashion, film-video dan fotografi, permainan interaktif, musik, seni
pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan piranti
lunak, radio dan televisi, serta riset dan pengembangan.
Pelestarian Dan Pemanfaatan Produk Kebudayaan Indonesia
Dalam Bidang Ekonomi Kreatif Dan Pariwisata

Pemanfaatan Produk Kebudayaan Indonesia dalam Bidang Ekonomi Kreatif

Menurut Alan Qoshdana (2015),


Budaya-budaya yang berpotensi dikembangkan dalam sektor ekonomi
kreatif yaitu : perfilman, kebudayaan yang berwujud benda, dan
kebudayaan yang tidak berwujud benda.

Pariwisata budaya
Mengacu pada jenis wisata yang menekankan pada
pertunjukan mozaik tempat, tradisi lokal, kesenian, upacara-
upacara, dan berbagai kegiatan yang merefleksikan identitas
budaya lokal suatu masyarakat.

Program pariwisata berbasis budaya


Salah satu adegan dalam film Secara optimal sudah diterapkan di Provinsi Bali, dan Yogyakarta
yang menampilkan budaya
tradisional jawa
Pelestarian Dan Pemanfaatan Produk Kebudayaan Indonesia
Dalam Bidang Ekonomi Kreatif Dan Pariwisata

12 Unsur Kebudayaan Di Indonesia Yang Dapat


Menarik Kedatangan Wisatawan
1. Bahasa
2. Tradisi masyarakat
3. Kerajinan tangan
4. Makanan dan kebiasaan makan
5. Musik dan kesenian
6. Sejarah suatu tempat
7. Cara kerja dan teknologi
8. Kisah kepercayaan dan praktik keagamaan
9. Arsitektur
10. Pakaian dan tata cara berpakaian
11. Sistem pendidikan
12. Aktivitas masyarakat di waktu luang.
Pelestarian Dan Pemanfaatan Produk Kebudayaan Indonesia
Dalam Bidang Ekonomi Kreatif Dan Pariwisata

Pertunjukan tarian
tradisional Bali yang
disaksikan ratusan
wisatawan
Pelestarian Dan Pemanfaatan Produk Kebudayaan Indonesia
Dalam Bidang Ekonomi Kreatif Dan Pariwisata

Guna mengoptimalkan potensi budaya dalam rangka mensukseskan program


pariwisata berbasis budaya perlu dilakukan hal-hal berikut:

1. Lembaga yang bertanggung jawab di bidang kebudayaan dan pariwisata harus


berani dan tegas dalam menentukan konsep visi dan misi pariwisata budaya di
Indonesia.
2. Dinas Pariwisata Daerah harus mampu menangkap peluang dan
mengidentifikasi potensi budaya daerah yang dapat dioptimalkan dalam
pengembangan sektor pariwisata budaya.
3. Peran serta masyarakat dalam pembangunan sentra-sentra budaya harus
menjadi prioritas.
4. Promosi aktif budaya-budaya daerah melalui berbagai media, pameran, dan
pertunjukan budaya.
5. Pembinaan masyarakat dalam rangka mengembangan potensi pariwisata
budaya daerah.
5. Upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui kreativitas dengan
iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki sumber daya terbarukan,
merupakan pengertian dari ....
A. Pariwisata berkelanjutan
B. Pembangunan berkelanjutan
C. Ekonomi pasar
D. Iklim ekonomi
E. Ekonomi kreatif
5. Jawaban: E

Upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui kreativitas dengan iklim


perekonomian yang berdaya saing dan memiliki sumber daya terbarukan, merupakan
definisi ekonomi kreatif menurut Kementerian Perdagangan pada tahun 2008.
06 Kebudayaan Indonesia Sebagai Bagian dari
Kebudayaan Global
Kebudayaan Indonesia Sebagai Bagian dari Kebudayaan
Global

Keragaman budaya Indonesia merupakan bagian


dari kebudayaan global yang terbentuk melalui
proses interaksi antara masyarakat nusantara
dengan masyarakat berbagai bangsa lain sejak
abad ke-7 masehi.
Dewasa ini perkembangan budaya nasional
sebagai bagian dari kebudayaan global semakin
terlihat nyata seiring dengan pesatnya
perkembangan globalisasi.
Kebudayaan Indonesia Sebagai Bagian dari Kebudayaan
Global

❑ Budaya global (global culture) diartikan sebagai


sebuah konsep yang digunakan untuk
menjelaskan tentang ‘mendunianya’ berbagai
aspek kebudayaan, yang di dalamnya terjadi
proses penyatuan, unifikasi, dan homogenisasi

❑ Unsur-unsur kebudayaan asing yang sudah


diterima oleh masyarakat Indonesia
merupakan bagian dari budaya nasional.
Fenomena tersebut menandakan bahwa
Kebudayaan Indonesia pada hakikatnya sudah
menjadi bagian dari kebudayaan global.
Kebudayaan Indonesia Sebagai Bagian dari Kebudayaan
Global

❑ Kebudayaan Indonesia sebagai bagian kebudayaan


global dalam unsur bahasa contohnya Bahasa
Indonesia yang banyak menyerap kosa kata bahasa
asing
❑ Kebudayaan Indonesia sebagai bagian kebudayaan
global dalam unsur sistem kepercayaan dapat dilihat
dari enam agama resmi di Indonesia yang merupakan
agama global yang berasal dari berbagai negara asing:
Hindu, Budha, Kristen, Katolik, Islam, Khonghucu
❑ Kebudayaan Indonesia sebagai bagian kebudayaan
global dalam unsur sistem pengetahuan contohnya
kurikulum nasional plus yang menggunakan Bahasa
Inggris sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan
belajar mengajar.
Kebudayaan Indonesia Sebagai Bagian dari Kebudayaan
Global

Kebudayaan Indonesia sebagai bagian


Kebudayaan Indonesia sebagai bagian
kebudayaan global dalam unsur
kebudayaan global dalam unsur sistem
kesenian contohnya pada seni pahat
peralatan hidup dan teknologi terlihat
dengan motif kaligrafi dan tarian
dari metode konservasi lahan dan
modern yang berkiblat pada gerakan
penggunaan kereta bermesin diesel.
tari-tarian latin.

Seni pahat dengan motif kaligrafi


Kebudayaan Indonesia Sebagai Bagian dari Kebudayaan
Global

Kebudayaan Indonesia sebagai bagian kebudayaan global


dalam unsur sistem mata pencaharian terlihat dari
berbagai profesi baru yang lekat dengan hubungan antar
bangsa seperti: agen tenaga kerja asing, penerjemah, dan
pengajar Bahasa Indonesia untuk penutur asing.
Kebudayaan Indonesia sebagai bagian kebudayaan global
dalam unsur organisasi sosial terlihat pada sistem norma
dalam berbagai organisasi global yang ada di Indonesia,
seperti UBER, Save the Children, Axa Mandiri, CNN, Honda,
Nestle, dan lain-lain.
6. Kebudayaan Indonesia sebagai bagian kebudayaan global dalam unsur sistem
mata pencaharian terlihat dari berbagai profesi baru yang lekat dengan
hubungan antar bangsa, seperti ....
A. Sekretaris
B. Agen tenaga kerja asing
C. Guru fisika
D. Sales
E. Direktur
6. Jawaban: B

Kebudayaan Indonesia sebagai bagian kebudayaan global dalam unsur sistem mata
pencaharian terlihat dari berbagai profesi baru yang lekat dengan hubungan antar
bangsa seperti: agen tenaga kerja asing, penerjemah, dan pengajar Bahasa Indonesia
untuk penutur asing.
Pembentukan
PEMBENTUKAN KEBUDAYAAN kebudayaan sangat
INDONESIA terkait dengan
kondisi geografis
Faktor-Faktor yang Indonesia yang
Mempengaruhi Keragaman berupa negara
Budaya kepulauan

Indonesia
memiliki 1.340
suku bangsa
dengan budaya
LETAK POSISI yang berbeda-
EKOLOGIS
GEOGRAFIS STRATEGIS beda
PERSEBARAN BUDAYA INDONESIA
Persebaran keragaman budaya di Indonesia dapat dilihat dari
keragaman identitas berbagai suku bangsa yang tersebar dari Sabang
sampai Merauke.

1. Keragaman budaya berupa Bahasa terlihat dari beragam-nya


Bahasa daerah di Indonesia
2. Keragaman budaya dalam hal Teknologi dapat ditemui pada senjata
tradisional
3. Keragaman budaya Organisasi Sosial ditemui pada sistem
kekerabatan
4. Keragaman budaya dalam Sistem Pengetahuan terlihat pada sistem
penentuan masa panen
5. Keragaman budaya berupa Kesenian dapat ditemui pada lagu
daeraH
6. Keragaman budaya pada Religi dapat dilihat pada upacara adat
7. Pada sistem Mata Pencaharian dapat ditemui pada jenis pekerjaan
masyarakat
PELESTARIAN KEBUDAYAAN INDONESIA
Upaya agar budaya tidak
luntur
Pelestarian kebudayaan adalah
kegiatan menjaga Meningkatkan pengalaman
keberlangsungan budaya budaya
sehingga dapat dinikmati oleh
generasi mendatang Meningkatkan
pengetahuan budaya

Meningkatkan peran
Faktor hilangnya pemerintah
popularitas budaya
Meningkatkan peran
1. Kemajuan teknologi informasi masyarakat
2. Kurangnya upaya menggali potensi
budaya daerah Dokumentasi dan
3. Krisi budaya bangsa inventarisasi budaya
Budaya Global dalam
kebudayaan Indonesia dapat
KEBUDAYAAN GLOBAL ditemukan dalam tujuh unsur
budaya
Bahasa

Religi/sistem kepercayaan
Budaya Global adalah
konsep yang digunakan untuk
menjelaskan “mendunianya” Sistem Pengetahuan
berbagai aspek kebudayaan
Sistem Teknologi

Kesenian

Sistem Mata Pencaharian

Organisasi Sosial
1. Secara umum, sistem kekerabatan di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu sistem
patrilineal dan matrilineal. Sistem kekerabatan matrilineal adalah sistem di mana
garis keturunan ditarik dari pihak … dan sistem ini dapat ditemukan pada suku ….
A. Ibu, Jawa
B. Ibu, Minangkabau
C. bapak, Batak
D. Bapak, Minangkabau
E. Kedua orang tua, Sunda
2. Masyarakat yang hidup di wilayah pesisir biasanya memiliki mata pencaharian seperti
petani garam, nelayan, dan pemilik tambak udang. Berbeda dengan di pegunungan
yang didominasi oleh profesi petani. Perbedaan ini berkaitan erat dengan kondisi
geografisnya yang dilihat dari ....
A. bentuk negara
B. kondisi iklim
C. letak geografis
D. kondisi ekologis
E. posisi strategis
3. Kegiatan pariwisata yang ada di suatu daerah dapat mendorong kegiatan pelestarian
kebudayaan daerah tersebut. Salah satu contoh daerah di Indonesia yang berhasil
dalam mengembangkan kegiatan pariwisata budayanya hingga terkenal di
mancanegara adalah ….
A. Raja Ampat
B. Kota Medan
C. Kepulauan Seribu
D. Kota Bandung
E. Pulau Bali
4. Masyarakat yang hidup di wilayah pesisir biasanya memiliki mata pencaharian seperti
petani garam, nelayan, dan pemilik tambak udang. Berbeda dengan di pegunungan
yang didominasi oleh profesi petani. Perbedaan ini berkaitan erat dengan kondisi
geografisnya yang dilihat dari ....
A. adanya globalisasi kebudayaan
B. keberadaan sikap toleransi antarbangsa
C. tingginya rasa nasionalisme
D. pengalaman semboyan bangsa
E. munculnya sikap etnosentrisme
5. Perhatikan gambar di samping!
Gambar di samping menunjukan rumah adat
yang berasal dari ….
A. Sulawesi Selatan
B. Sumatera Utara
C. Kalimantan Timur
D. Sumatra Barat
E. Papua
6. Ajaran agama yang ada di dunia cenderung bersifat tetap dan tidak berubah dari
tahun ke tahun, baik dari cara ibadah maupun isi ajarannya. Namun, perwujudan fisik
dari sistem religi, seperti peralatan ibadah, bentuk rumah ibadah, dan lain-lain bisa
berubah dengan mudah. Kondisi ini terjadi karena ….
A. wujud sistem religi berupa ide bersifat abstrak
B. Sistem religi sangat tertutup pada perkembangan ilmu dan teknologi
C. wujud sistem religi berupa ide mengenai kepercayaan dan pandangan hidup
D. banyak sistem religi di dunia dipimpin oleh pemimpin agama yang konservatif
E. sistem religi merupakan wujud tradisi yang terdapat di masyarakat
7. Kebudayaan dapat berubah mengikuti perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
Meskipun, perubahan ini seringkali tidak disadari oleh masyarakat itu sendiri. Namun,
ada unsur kebudayaan di masyarakat yang tidak mengalami perubahan. Hal ini
disebabkan oleh ....
A. lokasi masyarakat cenderung terisolasi dari wilayah lainnya
B. perubahan kebudayaan membutuhkan waktu yang lama
C. pemerintah tetap mempertahankan kebudayaan tersebut
D. terjadinya perubahan kondisi demografis yang signifikan
E. perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan secara besar-besaran
8. Banyak dari kebudayaan masyarakat Pulau Jawa banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Tiongkok.
Salah satu contohnya adalah lumpia semarang yang merupakan perpaduan antara makanan khas
Tiongkok dan Indonesia. Selain itu, terdapat juga arsitektur bangunan di Pulau Jawa yang
dipengaruhi oleh kebudayaan Tiongkok. Berikut ini pernyataan yang tepat terkait dengan fenomena
tersebut adalah ….
A. akulturasi budaya tersebut disebabkan oleh adanya persamaan antara kondisi ekologis di
Tiongkok dan Indonesia
B. akulturasi budaya tersebut disebabkan oleh adanya kesamaan sejarah dan nasib masyarakat
Tiongkok dan Indonesia
C. pembentukan kebudayaan masyarakat Jawa tersebut dipengaruhi oleh adanya proses sintesis
budaya Tiongkok dan Indonesia
D. kebudayaan masyarakat Jawa tersebut disebabkan oleh adanya intervensi dari bangsa Tiongkok
E. akulturasi budaya tersebut disebabkan oleh keberadaan para pedagang Tiongkok yang berlayar
atau singgah di wilayah Indonesia yang strategis
9. Pada tahun 2014 lalu, Provinsi Jambi mengusulkan lima kebudayaan daerahnya untuk
diangkat sebagai kebudayaan nasional. Namun, hanya tiga kebudayaan yang mendapat
pengakuan sebagai kebudayaan nasional, yaitu Aksara Incung, Seloko Adat, dan Tradisi Lisan
Senandung Jolo. Ketiga kebudayaan ini ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda. Kasus
yang terjadi ini menunjukkan bahwa ….
A. kebudayaan daerah tersebut memberikan rasa nyaman dan damai pada suku asalnya
B. kebudayaan daerah yang belum diakui tersebut berasal dari bangsa asing
C. kebudayaan daerah yang belum diakui tersebut hampir mengalami kepunahan
D. kebudayaan daerah yang telah diakui tersebut dianggap sesuai dengan perkembangan
zaman yang ada
E. kebudayaan daerah yang telah diakui tersebut dianggap mampu memberikan perasaan
bangga pada pendukungnya
10. Museum merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk melestarikan
budaya di Indonesia. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi oleh museum-
museum di Indonesia. Salah satunya adalah rendahnya apresiasi dan kepedulian
masyarakat terhadap museum terutama di zaman modern ini. Strategi yang bisa
dilakukan untuk mengembangkan museum dalam kondisi tersebut adalah ....
A. membuat peraturan yang mewajibkan penduduk ke museum
B. menggantikan koleksi museum saat ini dengan koleksi yang lebih modern dan
mengikuti perkembangan zaman
C. memotong anggaran pengembangan museum
D. menyerahkan pengelolaan museum pada pihak swasta
E. melakukan program revitalisasi museum

Anda mungkin juga menyukai