Anda di halaman 1dari 38

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

REPUBLIK INDONESIA, 2021


Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI
Penulis: Nisa Maulia
ISBN 978-602-244-844-0 (jilid 1)

Bab

Lingkungan Hidup
3
dan Kependudukan

TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. menjelaskan pengertian lingkungan, ekosistem, dan permasalahannya,
2. menerapkan konsep-konsep lingkungan untuk permasalahan sekitar,
3. menganalisis permasalahan lingkungan global dan pengaruhnya terhadap kehidupan,
4. menjelaskan pengertian penduduk, dinamika, dan permasalahan kependudukan di indonesia,
5. menerapkan konsep-konsep kependudukan untuk permasalahan kependudukan di daerah
6. menganalisis pengaruh dinamika penduduk terhadap masalah ekonomi, sosial dan budaya, dan
7. merancang proyek sederhana untuk memecahkan masalah kependudukan yang berdampak terhadap
lingkungan.
Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 75
Waktu Pembelajaran:
8 pekan efektif proses pembelajaran

Peta Pengembangan Pembelajaran


Peserta didik mampu men- Pengertian ling-
jelaskan pengertian lingkun- kungan, ekosi-
gan, ekosistem, dan perma- stem, dan etika
salahannya lingkungan

Peserta didik mampu me-


nerapkan konsep- konsep Kualitas dan In-
lingkungan untuk permasa- deks Lingkungan
lahan sekitar
Keterampilan
Peserta didik mampu men- Masalah Lingkun-
Proses dan
gan dan Upaya
ganalisis permasalahan ling- atau Saintifik
kungan global dan penga- Mengatasi Masa-
lah Lingkungan Peniliaian Pen-
ruhnya terhadap kehidupan
getahuan dan
Keterampilan.
Peserta didik mampu men- Pengertian,
jelaskan pengertian pendu- Pertambahan dan
duk, dinamika dan perma- Pertumbuhan
salahan kependudukan di Penduduk
indonesia

Peserta didik mampu me- Pertambahan Pen-


nerapkan konsep-konsep duduk Indonesia
dan dunia Keterampilan
kependudukan untuk per- Proses dan
masalahan kependudukan di atau Saintifik
daerah Kuantitas dan Peniliaian
Kualitas Pendu- Pengetahuan,
Peserta didik mampu me- duk sikap, dan Ke-
rancang projek sederhana terampilan.
untuk memecahkan masalah
kependudukan yang ber- Upaya mengatasi
dampak terhadap lingkun- Permasalahan
gan Kependudukan Keterampilan
Proses dan
Peserta didik mampu men- Permasalahan atau Saintifik
ganalisis pengaruh dinamika Kependudukan Peniliaian
penduduk terhadap masalah sikap, Penge-
ekonomi, sosial dan budaya tahuan dan
keterampilan.

76 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


A. Pendahuluan
Bab 3 ini membahas lingkungan dan kependudukan. Posisi strategis Indonesia
memberikan dampak yang sangat mendukung kehidupan. Posisi strategis
Indonesia kemudian bersinergi dengan manusia yang bertempat tinggal pada
lapisan antroposfer. Lingkungan dan kependudukan mempunyai hubungan
yang erat dan saling memengaruhi. Dinamika kependudukan yang berlebihan
dapat berpengaruh pada kemunduran lingkungan. Kemunduran lingkungan
dapat berpengaruh terhadap kesejahteraan penduduk.
Manusia memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang
berkelanjutan. Lingkungan alam menyediakan berbagai sumber daya yang
dibutuhkan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Sementara itu,
lingkungan alam membutuhkan manusia untuk memanfaatkan dan menjaga
kelestariannya.
Gambar apersepsi yang ditampilkan adalah jemari anak-anak
menggenggam sebatang pohon dan tanah. Segenggam tanah dan batang
pohon menunjukkan kehidupan di masa depan. Sementara jemari anak-
anak menunjukkan bahwa anak-anak adalah pewaris generasi. Anak-anak
Indonesia merupakan aset bangsa yang paling berharga, merekalah penentu
masa depan Indonesia. Pengelolaan lingkungan hidup pada hari ini akan
berdampak besar terhadap masa depan Indonesia. Melalui keputusan
pengelolaan lingkungan yang tepat, akan membawa Indonesia terus berjalan
menuju masyarakat yang adil dan makmur, dengan tingkat kesejahteraan
yang merata dan berkelanjutan.
Proses adaptasi dimulai dari pengenalan mengenai ekosistem dan etika
lingkungan, kemudian peserta didik akan mengenali seperti apakah kualitas
lingkungan yang baik dengan menggunakan Indeks Kualitas Lingkungan.
Bagaimana mewujudkan etika dan kualitas lingkungan yang baik? Bagaimana
isu-isu lingkungan global berpengaruh terhadap kehidupan secara lokal?
Bagaimana dinamika kependudukan di Indonesia berlangsung saat ini? Serta,
bagaimana pengaruh kependudukan terhadap lingkungan?
Mempelajari lingkungan dan kependudukan sangat penting untuk
kehidupan sehari-hari. Permasalahan kependudukan yang terjadi dapat
berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap kehidupan
lingkungan kita. Sebagai contoh global warming merupakan satu diantara
masalah lingkungan hidup yang terjadi akibat akumulasi gas rumah kaca di
angkasa. Gas rumah kaca tersebut bersumber dari aktivitas manusia dalam
industri, transportasi, maupun aktivitas domestik lainnya.
Pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat menyebabkan kebutuhan
sumber daya meningkat. Pasalnya, dalam pemenuhan kebutuhan hidup,
manusia tidak terlepas dari ketergantungan terhadap lingkungan alam.
Keterbatasan sumber daya dapat menimbulkan cara-cara ilegal yang merusak

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 77


lingkungan, seperti penggundulan hutan, erosi, longsor, banjir, dan fenomena
lainnya. Oleh karena itu, perilaku manusia terhadap lingkungan harus lebih
baik agar mendukung lingkungan yang berkelanjutan.
Pembelajaran akan berpusat pada hal yang terkait konsep mengenai
lingkungan, kemudian diikuti oleh dinamika kependudukan. Pengetahuan
atas dinamika kependudukan akan membantu kita dalam memahami
fenomena-fenomena yang terkait dengan pengelolaan lingkungan. Pertanyaan
pemantik yang diberikan adalah, “Bagaimana kita dapat mengukur kualitas
lingkungan di wilayah tempat tinggal kita? Siapakah yang bertanggung jawab
atas kualitas lingkungan di sekitar kita? Seberapa besar hubungan antara
dinamika manusia dengan lingkungan hidup?”.

Pengayaan
Untuk pengayaan di pembelajaran Bab 2 dapat mendalami tautan berikut:

Tautan
http://bit.ly/GlobalWarmingNyata
Untuk memperdalam dan menambah wawasan kalian tentang global
warming, silahkan scan kode QR atau klik tautan di atas.

Tautan
http://bit.ly/PencemaranLingkunganAirUdaraTanah
Untuk memperdalam dan menambah wawasan kalian tentang
pencemaran lingkungan, silahkan scan kode QR atau klik tautan di atas.

Tautan
http://bit.ly/SungaiCitarumBNPB
Untuk memperdalam dan menambah wawasan kalian tentang
Pencemaran Sungai, silahkan scan kode QR atau klik tautan di atas.

Tautan
http://bit.ly/KependudukandanLingkunganHidup
Untuk menambah wawasan kalian tentang Kependudukan dan
Lingkungan Hidup, silahkan scan kode QR atau klik tautan di atas.

78 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


Tautan
Untuk memperdalam dan menambah wawasan kalian tentang
Dinamika Populasi, silahkan scan kode QR di samping.

Tautan
http://bit.ly/JumlahPendudukBPS
Untuk menambah wawasan kalian tentang jumlah Kependudukan,
silahkan scan kode QR di samping atau klik tautan di atas.

Pemetaan Pikiran
Konten pembelajaran bagian ini secara utuh dapat digambarkan dalam Pe-
metaan Pikiran tentang lingkungan dan kependudukan. Buatlah Pemetaan
Pikiran berdasarkan materi yang akan kita pelajari. Berikut disajikan contoh
Pemetaan Pikiran yaitu Gambar 3.1. Bapak dan Ibu guru dapat menampil-
kannya di dalam kelas melalui projektor, papan tulis, atau kertas, selama pem-
belajaran bagian ini berlangsung.

Pertambahan dan Pertumbuhan Penduduk

Penduduk Indonesia dan Dunia

Kuantitas dan Kualitas Penduduk

Lingkungan, Ekosistem, dan Etika Penduduk Survei, Registrasi, dan Sensus


Indeks Kesehatan, Pendidikan,
Kualitas dan Indeks Lingkungan Interaksi dan Kesejahteraan Manusia

Permasalahan Lingkungan Lingkungan Permasalahan Kependudukan

Upaya Mengatasi Permasalahan Upaya Mengatasi Permasalahan Kependudukan

Gambar 3.1. Pemetaan Lingkungan dan Kependudukan

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 79


Contoh Pembagian Waktu Pembelajaran
Aktivitas 1 Pengertian Lingkungan, Ekosistem dan Etika Lingkungan
Aktivitas 2 Kualitas dan Indeks Kualitas LIngkungan
Aktivitas 3 Pencemaran Udara dan Air serta Upaya Mengatasinya
Aktivitas 4 Pencemaran Tanah dan Populasi serta Upaya Mengatasinya
Aktivitas 5 Pengertian, Pertambahan dan Pertumbuhan Penduduk
Aktivitas 6 Pertumbuhan Penduduk Indonesia dan dunia
Aktivitas 7 Kuantitas dan Kualitas Penduduk
Aktivitas 8 Permasalahan Kependudukan dan Upaya mengatasi masalah
kependudukan
Aktivitas 9 Diskusi Kelompok Ayo Berpikir Kritis
Aktivitas 10 Diskusi Kelompok Ayo Berpikir Kreatif
Aktivitas 11 Diskusi Kelompok Ayo Berpikir Kreatif
Aktivitas 12 Diskusi Kelompok Ayo Berpikir Kritis
Aktivitas 13 Diskusi Infografis dapat digunakan di awal atau sebagai
summary karena bertujuan membantu peserta didik memahami
materi keseluruhan.
Aktivitas 14 Uji Kompetensi
Aktivitas 15 Panduan Pengerjaan Projek

B. Langkah Kegiatan Pembelajaran


Terdapat beberapa langah pembelajaran, mulai dari kegiatan pembuka,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Secara garis besar, terdapat tujuh materi
pembelajaran. Materi tersebut antara lain:
1. definisi lingkungan, ekosistem, dan etika lingkungan,
2. kualitas dan Indeks Lingkungan,
3. masalah lingkungan dan upaya mengatasi masalah lingkungan,
4. pengertian, pertambahan dan pertumbuhan penduduk dunia,
5. pertumbuhan penduduk indonesia,
6. kuantitas dan kualitas penduduk, dan
7. masalah kependudukan dan upaya mengatasi masalah kependudukan.

Aktivitas 1. Pengertian Lingkungan, Ekosistem dan Etika


Lingkungan
a. Kegiatan Pembuka
Guru dapat melakukan kegiatan pembuka untuk mengondisikan kelas agar
peserta didik siap mempelajari materi pembelajaran. Langkah-langkah
dalam kegiatan pembuka dapat dilakukan dengan berbagai macam variasi,
diantaranya adalah sebagai berikut:

80 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


1. guru mengucap salam dan menyapa peserta didik,
2. seorang peserta didik berpartisipasi dalam memimpin doa,
3. guru menyapa peserta didik sambil memeriksa kehadiran mereka,
4. mengawali dengan ice breaking dengan melakukan permainan “Pemandu
Wisata”. Guru meminta peserta didik untuk membawa peralatan tulis
(penghapus, pulpen, dan buku) sesuai dengan pola yang diminta. Seorang
peserta didik bertugas menjadi pemandu wisata dan menyampaikan
narasi berikut:
“Selamat siang para wisatawan, kita akan bertamasya menggunakan bis
wisata terbaik di kota ini. Anda para wisatawan dapat ikut masuk ke dalam
bis ini bila membawa peralatan yang polanya sesuai dengan apa yang saya
ucapkan. Perkenalkan Saya Andriana dan Saya membawa –penghapus-.
Silahkan Anda yang membawa pola yang sama untuk masuk ke dalam bis
ini”, begitu seterusnya.

Gambar 3.2. Permainan untuk Melatih Fokus Peserta Didik

b. Kegiatan Inti (Metode Berpikir, Berpasangan dan Berbagi)


Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan inti yang dapat dimodifikasi oleh
guru sesuai dengan keadaan kelas masing-masing.
1. Guru menunjukkan peta konsep terkait dengan lingkungan dan
kependudukan.
2. Kelas dibagi menjadi empat kelompok dengan tema yang sama yaitu
mengidentifikasi ekosistem yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.
3. Peserta didik dalam masing-masing kelompok mengambil data sebaran
ekosistem apa saja yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.
4. Peserta didik mencatat hasil pengamatannya pada lembar observasi/buku
tugas. Pengamatan dilakukan secara berkelompok agar terjadi diskusi
5. Peserta didik merumuskan pertanyaan yang akan didalami, misalnya
seperti apakah komposisi produsen dan dekomposer di lingkungannya
sudah seimbang dengan komposisi konsumen? Bila ditemukan

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 81


ketidakseimbangan, apa faktor terbesar yang memengaruhi tingginya satu
dari komponen ekosistem yang tidak seimbang? Apakah etika lingkungan
sudah diterapkan di wilayah tempat tinggal masing-masing peserta didik?
6. Guru menjaga agar peserta didik tidak membuat pertanyaan yang bersifat
dasar (LOTS) dengan memberikan satu contoh pertanyaan HOTS.
7. Setiap kelompok memaparkan rumusan masalah.
8. Guru memberikan tanggapan terhadap rumusan masalah dan memberi
saran perbaikan terhadap rumusan masalah yang diajukan.
9. Peserta didik mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber
untuk menjawab rumusan pertanyaan terkait pengertian lingkungan,
ekosistem dan etika lingkungan. Peserta didik dapat mencari informasi
dari berbagai sumber seperti buku, sumber berita online, dll. Ingatkan
mereka untuk menyaring informasi agar tidak mencantumkan berita
bohong (hoax).
10. Guru mengingatkan peserta didik agar mengasosiasikan data dan
informasi dari berbagai sumber untuk menjawab rumusan pertanyaan.
11. Setiap kelompok menyampaikan/mempresentasikan data dan informasi
yang sudah diperoleh. Guru diharapkan dapat mengajak peserta didik
untuk berani menyampaikan hasil kerja kelompoknya dan menghargai
pendapat setiap peserta didik. Aktivitas ini bertujuan untuk membuka
wawasan bagi kelompok yang lain dalam memahami rumusan masalah
dan jawabannya
12. Peserta didik membuat kesimpulan terkait lingkungan, ekosistem, dan
etika lingkungan.
13. Peserta didik mendesain dan membagikan hasil kerjanya di akun media
sosial yang mereka miliki.
14. Guru mengingatkan peserta didik terkait keamanan digital agar peserta
didik menggunakan tautan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan
dan sumber yang valid.

c. Kegiatan Penutup
Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan penutup yang dapat dimodifikasi
oleh guru sesuai dengan keadaan kelas masing-masing.
1. Guru meminta peserta didik untuk saling mengoreksi dinamika kelompok,
apakah diskusi sudah berjalan dengan baik.
2. Peserta didik memberikan gagasan/masukan terhadap kegiatan dinamika
kelompok berikutnya
3. Guru memberikan perenungan. Contoh perenungan yang ditawarkan,
yaitu “Kita mendapatkan hikmah bahwa Indonesia dikaruniai oleh Tuhan
lingkungan hayati yang beraneka ragam. Dengan melakukan pembelajaran

82 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


mengenai etika lingkungan, maka akan menjaga perilaku kita untuk adil
terhadap lingkungan”.
4. Guru meminta tanggapan peserta didik atas pembelajaran hari itu dan
AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yang didapatkannya.
5. Guru meminta peserta didik mencari informasi tentang kualitas lingkungan
dan indeks kualitas lingkungan untuk pembelajaran berikutnya.
6. Doa dan salam penutup.

Kegiatan Alternatif:
1. Bila kesulitan mendapatkan data pengamatan secara primer maka
digunakan data sekunder yang berasal dari instansi pemerintah.
2. Unjuk hasil kerja kelompok menggunakan akun media sosial,
namun bila terkendala, maka dapat menggunakan media lain
seperti majalah dinding sekolah atau di lingkungan sekitar.
3. Memanfaatkan media pembelajaran misalnya memutar video
melalui media audio visual terkait pembelajaran. Apabila terdapat
kendala, dapat memanfaatkan media di lingkungan sekitar.

Aktivitas 2. Kualitas dan Indeks Lingkungan


a. Kegiatan Pembuka
Guru dapat melakukan kegiatan pembuka untuk mengondisikan kelas agar
peserta didik siap mempelajari materi pembelajaran. Langkah-langkah
dalam kegiatan pembuka dapat dilakukan dengan berbagai macam variasi,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. guru mengucap salam dan menyapa peserta didik,
2. seorang peserta didik berpartisipasi dalam memimpin doa,
3. guru memeriksa kehadiran peserta didik dan menyampaikan rencana
pembelajaran hari itu.
4. guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali pembelajaran
sebelumnya,
5. mengawali materi dengan melakukan permainan untuk melatih fokus
peserta didik, seperti “Abjad Terbalik”. Guru meminta peserta didik
untuk mengikuti pengucapan huruf abjad. Dimulai dari “A B C D E F G
H”, sampai terdengar peserta didik mengucapkannya seragam, kemudian
guru memulai dengan terbalik, “H G F E D C B A”. Ulangi dengan variasi
yang berbeda dan lebih cepat sampai seluruh peserta didik fokus dengan
apa yang akan disampaikan oleh guru.

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 83


Gambar 3.3. Ilustrasi Permainan yang Melatih Konsentrasi Peserta Didik.

c. Kegiatan Inti (Metode Berpikir, Berpasangan dan Berbagi)


Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan inti yang dapat dimodifikasi oleh
guru sesuai dengan keadaan kelas masing-masing.
1. Guru menunjukkan peta konsep terkait dengan lingkungan dan
kependudukan.
2. Kelas dibagi menjadi tiga kelompok, dengan tema yang berbeda yaitu
mengidentifikasi makna pada Gambar 3.12 Capaian Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup berupa Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas
Air (IKA), dan Indeks Kualitas Tutupan Lahan dan Hutan pada Tahun
2015-2019.
3. Setiap kelompok mengambil data pendukung atas peningkatan/
penurunan kualitas udara, kualitas air dan kualitas tutupan dan hutan.
4. Peserta didik mencatat hasil pengamatannya pada lembar observasi/buku
tugas. Pengamatan dilakukan secara berpasangan agar terjadi diskusi.
5. Peserta didik merumuskan pertanyaan yang akan didalami, misalnya:
dari rentang waktu Tahun 2015-2019, hal dan peristiwa apa saja yang
memengaruhi perubahan kualitas air, kualitas udara dan kualitas
tutupan lahan dan hutan di Indonesia? Bagaimana perbandingan
kualitas lingkungan hidup di wilayah sekitar tempat tinggal? Bagaimana
perbandingan kualitas lingkungan hidup antar kota di Indonesia?
6. Guru menjaga agar peserta didik tidak membuat pertanyaan yang bersifat
dasar (LOTS) dengan memberikan satu contoh pertanyaan HOTS.
7. Setiap kelompok untuk merumuskan satu pertanyaan kelompok.
8. Setiap kelompok memaparkan rumusan masalahnya.
9. Guru memberi tanggapan atas rumusan masalah dan memberi saran
perbaikan terhadap rumusan masalah yang diajukan.

84 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


10. Peserta didik mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber
untuk menjawab rumusan pertanyaan terkait indeks kualitas air, indeks
kualitas udara, dan indeks tutupan lahan dan hutan. Peserta didik dapat
mencari informasi dari berbagai sumber seperti buku, sumber berita
online, dll. Ingatkan mereka untuk menyaring informasi agar tidak
mencantumkan berita bohong (hoax).
11. Guru mengingatkan peserta didik agar mengasosiasikan data dan
informasi dari berbagai sumber untuk menjawab rumusan pertanyaan.
12. Setiap kelompok mempresentasikan/menyampaikan data dan informasi
yang sudah diperoleh. Guru diharapkan dapat mengajak peserta didik
untuk berani menyampaikan hasil kerja kelompoknya dan menghargai
pendapat setiap peserta didik. Aktivitas ini bertujuan untuk membuka
wawasan bagi kelompok yang lain dalam memahami rumusan masalah
dan jawabannya
13. Peserta didik membuat kesimpulan terkait kualitas dan indeks lingkungan.
14. Peserta didik mendesain dan membagikan hasil kerjanya di akun media
sosial yang mereka miliki.
15. Guru mengingatkan peserta didik terkait keamanan digital agar peserta
didik menggunakan tautan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan
dan sumber yang valid.

c. Kegiatan Penutup
Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan penutup yang dapat dimodifikasi
oleh guru sesuai dengan keadaan kelas masing-masing.
1. Guru meminta peserta didik untuk saling mengoreksi dinamika kelompok,
apakah diskusi sudah berjalan dengan baik?
2. Peserta didik memberikan gagasan/masukan terhadap kegiatan dinamika
kelompok berikutnya
3. Guru memberikan perenungan. Contoh perenungan yang ditawarkan,
yaitu: “Kita mendapatkan hikmah bahwa kita bertanggung jawab
atas kualitas lingkungan hidup bahkan dalam satuan terkecil, yaitu di
lingkungan rumah dan sekolah. Pengetahuan dan pemahaman akan
indeks kualitas lingkungan akan membangun persepsi kita bersama
terhadap kesiapsiagaan perubahan lingkungan dan iklim di lingkungan
tempat tinggal, Indonesia, bahkan di wilayah yang lebih luas.
4. Guru meminta tanggapan peserta didik atas pembelajaran hari itu dan
AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yang didapatkannya.
5. Guru meminta peserta didik mencari informasi tentang Pencemaran
Udara dan Air serta Upaya mengatasinya untuk pembelajaran berikutnya.
6. Doa dan salam penutup.

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 85


Kegiatan Alternatif:
1. Bila kesulitan mendapatkan data pengamatan secara primer maka
digunakan data sekunder yang berasal dari instansi pemerintah.
2. Unjuk hasil kerja kelompok menggunakan akun media sosial,
namun bila terkendala, maka dapat menggunakan media lain
seperti majalah dinding sekolah atau di lingkungan sekitar.
3. Memanfaatkan media pembelajaran misalnya memutar video
melalui media audio visual terkait pembelajaran. Apabila terdapat
kendala, dapat memanfaatkan media di lingkungan sekitar.

Aktivitas 3. Pencemaran Udara dan Air serta Upaya


Mengatasinya
a. Kegiatan Pembuka
Guru dapat melakukan kegiatan pembuka untuk mengondisikan kelas agar
peserta didik siap mempelajari materi pembelajaran. Langkah-langkah dalam
kegiatan pembuka dapat dilakukan dengan berbagai macam variasi:
1. Guru mengucap salam dan menyapa peserta didik.
2. Seorang peserta didik berpartisipasi dalam memimpin doa.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan menyampaikan rencana
pembelajaran,
4. Peserta didik diajak mengingat kembali materi sebelumnya dan ditanggapi
oleh guru dan peserta didik lainnya.
5. Mengawali pembelajaran dengan melakukan permainan untuk
mendapatkan fokus peserta didik, salah satunya “HAI FOKUS”. Guru
meminta peserta didik untuk menjawab “FOKUS” ketika guru menyapa
“HAI” dengan intonasi yang sama mengikuti alunan suara dari guru.

Fokus
Fokus
Fokus
Fokus Fokus Hai!

Gambar 3.4. Ilustrasi


Permainan untuk Melatih
Fokus Peserta Didik

86 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


Guru dapat memanjangkan pengucapan, meninggikan, dan merendahkan
suara sampai peserta didik dapat secara kompak meniru ucapan dan
intonasi guru. Pada akhirnya, seluruh peserta didik fokus dengan apa yang
disampaikan oleh guru.

b. Kegiatan Inti (Metode pembelajaran berbasis masalah)


Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan inti yang dapat dimodifikasi oleh
guru sesuai dengan keadaan kelas masing-masing.
1. Guru menampilkan peta konsep terkait dengan lingkungan dan
kependudukan.
2. Kelas dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pengkaji pencemaran
udara dan air.
3. Setiap kelompok mengambil data pendukung atas pencemaran udara dan
air.
4. Peserta didik mencatat hasil pengamatannya pada lembar observasi/buku
tugas. Pengamatan dilakukan secara berkelompok agar terjadi diskusi.
5. Peserta didik merumuskan pertanyaan yang akan didalami, misalnya
seperti faktor apakah yang paling berperan dalam peningkatan
pencemaran udara dan air sungai/laut? Wilayah di Indonesia manakah
yang mengalami pencemaran udara dan air sungai/laut tertinggi? Faktor
apa yang menyebabkan perbedaan level pencemaran pada masing-masing
jenis pencemaran udara dan air sungai/laut?
6. Guru menjaga agar peserta didik tidak membuat pertanyaan yang bersifat
dasar (LOTS) dengan memberi satu contoh pertanyaan HOTS.
7. Setiap kelompok merumuskan satu pertanyaan/rumusan masalah.
8. Secara bergantian, setiap kelompok memaparkan rumusan masalah
9. Guru memberi tanggapan terhadap rumusan masalah dan memberi saran
perbaikan terhadap rumusan masalah yang diajukan.
10. Peserta didik mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber
untuk menjawab rumusan pertanyaan terkait masalah Pencemaran Udara
dan Air serta penyelesaiannya. Peserta didik dapat mencari informasi dari
berbagai sumber seperti buku, sumber berita online, dll. Ingatkan mereka
untuk menyaring informasi agar tidak mencantumkan berita bohong
(hoax).
11. Guru mengingatkan peserta didik agar mengasosiasikan data dan
informasi dari berbagai sumber untuk menjawab rumusan pertanyaan.
12. Setiap kelompok mempresentasikan/menyampaikan data dan informasi
yang sudah diperoleh. Guru diharapkan dapat mengajak peserta didik
untuk berani menyampaikan hasil kerja kelompoknya dan menghargai
pendapat setiap peserta didik. Aktivitas ini bertujuan untuk membuka
wawasan bagi kelompok yang lain dalam memahami rumusan masalah
dan jawabannya.

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 87


13. Peserta didik membuat kesimpulan terkait masalah pencemaran udara
dan air sungai/laut serta upaya menyelesaikan masalahnya.
14. Peserta didik mendesain dan membagikan hasil kerjanya di akun media
sosial yang mereka miliki.
15. Guru mengingatkan peserta didik terkait keamanan digital agar peserta
didik menggunakan tautan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan
dan sumber yang valid.

c. Kegiatan Penutup
Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan penutup yang dapat dimodifikasi
oleh guru sesuai dengan keadaan kelas masing-masing.
1. Guru meminta peserta didik untuk saling mengoreksi dinamika kelompok,
apakah diskusi sudah berjalan dengan baik?
2. Peserta didik memberikan gagasan/masukan terhadap kegiatan dinamika
kelompok berikutnya
3. Guru memberikan perenungan. Contoh perenungan yang dapat
disampaikan, yaitu: “Kita mendapatkan hikmah bahwa kita adalah bagian
dari pihak yang memiliki andil dalam memperhatikan dampak lingkungan
hidup dan sosial yang diakibatkan dari kegiatan pembangunan terhadap
pencemaran udara dan air sungai, serta air laut. Contoh partisipasi yang
dapat kita lakukan, yaitu mengevaluasi kegiatan pembangunan yang
dilakukan oleh pemerintah dan turut memberi dukungan yang positif
dalam pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan”.
4. Meminta tanggapan peserta didik atas pembelajaran hari itu dan AMBAK
(apa manfaatnya bagiku) yang didapatkannya.
5. Meminta peserta didik mencari informasi tentang pencemaran tanah dan
populasi, serta penyelesaian masalah pencemaran tanah dan populasi
untuk pembelajaran berikutnya.
6. Doa dan salam penutup.

Kegiatan Alternatif:
1. Bila kesulitan mendapatkan data pengamatan secara primer maka
digunakan data sekunder yang berasal dari instansi pemerintah.
2. Unjuk hasil kerja kelompok menggunakan akun media sosial,
namun bila terkendala, maka dapat menggunakan media lain
seperti majalah dinding sekolah atau di lingkungan sekitar.
3. Memanfaatkan media pembelajaran misalnya memutar video
melalui media audio visual terkait pembelajaran. Apabila terdapat
kendala, dapat memanfaatkan media di lingkungan sekitar.

88 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


Aktivitas 4. Pencemaran Tanah dan Populasi Serta Upaya
Mengatasinya
a. Kegiatan Pembuka
1. Guru dapat melakukan kegiatan pembuka untuk mengondisikan kelas agar
peserta didik siap mempelajari materi pembelajaran. Langkah-langkah
dalam kegiatan pembuka dapat dilakukan dengan berbagai macam variasi
2. Guru mengucap salam dan menyapa peserta didik.
3. Seorang peserta didik berpartisipasi dalam memimpin doa.
4. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan menyampaikan rencana
pembelajaran.
5. Peserta didik diajak mengingat kembali materi sebelumnya dan ditanggapi
oleh guru dan peserta didik lainnya.
6. Mengawali pembelajaran dengan permainan menebak nama-nama
BUMN. Guru membagi peserta didik menjadi dua kelompok. Masing-
masing anggota kelompok menyebutkan nama-nama BUMN, hingga
ditemukan satu kelompok yang tidak dapat menyebutkan nama BUMN
dalam waktu kurang dari 5 detik.

Gambar 3.5 Beberapa Logo BUMN di Indonesia


Sumber: berjayanews.wordpress.com/2015

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 89


b. Kegiatan Inti (Metode pembelajaran berbasis masalah)
Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan inti yang dapat dimodifikasi oleh
guru sesuai dengan keadaan kelas masing-masing.
1. Guru menunjukkan peta konsep terkait dengan lingkungan dan
kependudukan.
2. Kelas dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pengkaji pencemaran
tanah dan populasi penduduk.
3. Setiap kelompok mengambil data pendukung atas pencemaran tanah dan
populasi penduduk di wilayah tempat tinggal ataupun di Indonesia.
4. Peserta didik mencatat hasil pengamatannya pada lembar observasi/buku
tugas. Pengamatan dilakukan secara berkelompok agar terjadi diskusi
5. Peserta didik merumuskan pertanyaan yang akan didalami, misalnya
seperti faktor apakah yang paling berperan dalam peningkatan
pencemaran tanah dan populasi penduduk? Wilayah di Indonesia
manakah yang mengalami pencemaran tanah dan populasi tertinggi?
Faktor apa yang menyebabkan perbedaan level pencemaran pada masing-
masing jenis pencemaran tanah dan populasi penduduk?
6. Guru menjaga agar peserta didik tidak membuat pertanyaan yang bersifat
dasar (LOTS) dengan memberi satu contoh pertanyaan HOTS.
7. Setiap kelompok merumuskan satu pertanyaan/rumusan masalah.
8. Secara bergantian, setiap kelompok memaparkan rumusan masalah
9. Guru memberi tanggapan terhadap rumusan masalah dan memberi saran
perbaikan terhadap rumusan masalah yang diajukan.
10. Peserta didik mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber
untuk menjawab rumusan pertanyaan terkait masalah pencemaran tanah
dan populasi serta dan penyelesaiannya. Peserta didik dapat mencari
informasi dari berbagai sumber seperti buku, sumber berita online,
dan lain-lain. Ingatkan mereka untuk menyaring informasi agar tidak
mencantumkan berita bohong (hoax).
11. Guru mengingatkan peserta didik agar mengasosiasikan data dan
informasi dari berbagai sumber untuk menjawab rumusan pertanyaan.
12. Setiap kelompok mempresentasikan/menyampaikan data dan informasi
yang sudah diperoleh. Guru diharapkan dapat mengajak peserta didik
untuk berani menyampaikan hasil kerja kelompoknya dan menghargai
pendapat setiap peserta didik. Aktivitas ini bertujuan untuk membuka
wawasan bagi kelompok yang lain dalam memahami rumusan masalah
dan jawabannya
13. Peserta didik membuat kesimpulan terkait masalah pencemaran tanah
dan populasi, serta upaya menyelesaikan masalahnya.

90 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


14. Peserta didik mendesain dan membagikan hasil kerjanya di akun media
sosial yang mereka miliki.
15. Guru mengingatkan peserta didik terkait keamanan digital agar peserta
didik menggunakan tautan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan
dan sumber yang valid.

c. Kegiatan Penutup
Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan penutup yang dapat dimodifikasi
oleh guru sesuai dengan keadaan kelas masing-masing.
1. Guru meminta peserta didik untuk saling mengoreksi dinamika kelompok,
apakah diskusi sudah berjalan dengan baik?
2. Peserta didik memberikan gagasan/masukan terhadap kegiatan dinamika
kelompok berikutnya.
3. Guru memberikan perenungan. Contoh perenungan yang dapat
disampaikan: “Kita mendapatkan hikmah bahwa kita adalah bagian dari
pihak yang memiliki andil dalam memperhatikan dampak lingkungan
hidup dan sosial yang diakibatkan dari kegiatan pembangunan terhadap
pencemaran tanah dan populasi. Partisipasi kita semisal adalah
mengevaluasi kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah
dan turut memberi dukungan yang positif dalam pengelolaan lingkungan
hidup berkelanjutan.”
4. Guru meminta tanggapan peserta didik atas pembelajaran hari itu dan
AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yang didapatkannya.
5. Peserta didik diminta untuk mencari informasi tentang Pengertian
Pertumbuhan Penduduk Dunia untuk pembelajaran berikutnya.
6. Doa dan salam penutup.

Kegiatan Alternatif:
1. Bila kesulitan mendapatkan data pengamatan secara primer maka
digunakan data sekunder yang berasal dari instansi pemerintah.
2. Unjuk hasil kerja kelompok menggunakan akun media sosial,
namun bila terkendala, maka dapat menggunakan media lain
seperti majalah dinding sekolah atau di lingkungan sekitar.
3. Memanfaatkan media pembelajaran misalnya memutar video
melalui media audio visual terkait pembelajaran. Apabila terdapat
kendala, dapat memanfaatkan media di lingkungan sekitar.

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 91


Aktivitas 5. Pengertian dan Pertumbuhan Penduduk Dunia
a. Kegiatan Pembuka
Guru dapat melakukan kegiatan pembuka untuk mengondisikan kelas agar
peserta didik siap mempelajari materi pembelajaran. Langkah-langkah dalam
kegiatan pembuka dapat dilakukan dengan berbagai macam variasi.
1. Guru mengucap salam dan menyapa peserta didik.
2. Seorang peserta didik berpartisipasi dalam memimpin doa.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan menyampaikan rencana
pembelajaran.
4. Peserta didik diajak mengingat kembali materi sebelumnya dan ditanggapi
oleh guru dan peserta didik lainnya.
5. Mengawali pembelajaran dengan membuat permainan tebak nama kota.
Guru menawarkan pernyataan benar dan salah. Peserta didik mencoba
memilih jawaban yang sesuai.
“Apakah Beijing lebih padat penduduknya dibandingkan Osaka?”
“Apakah Osaka lebih padat penduduknya dibandingkan Mexico city?”,
dst.
Gambar 3.6 Daftar Kota dengan Kepadatan Penduduknya Pada Tahun 2020
Sumber: Historical Data/OurWorldInData (2020)

Setelah daftar kota selesai disebutkan, maka guru akan membahas bahwa
kota-kota yang disebutkan merupakan kota terbesar dan terpadat di
dunia.

92 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


b. Kegiatan Inti (Metode Berpikir, Berkelompok, dan Berbagi)
Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan inti yang dapat dimodifikasi oleh
guru sesuai dengan keadaan kelas masing-masing.
1. Guru menunjukkan peta konsep terkait dengan lingkungan dan
kependudukan.
2. Kelas dibagi menjadi tiga kelompok untuk mengamati data pada Gambar
3.18 di Buku Siswa (Gambar 3.7 di Buku Panduan Guru), yaitu:

POPULATION GROWTH 2020 2050 2100


BY CONTINENT, 2020-2100
AFRICA

ASIA

EUROPE

LATIN AMERICA
and THE CARIBBEAN
NORTHERN
AMERICA

OCEANIA

0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000


POPULATION (MILLIONS) Source: United Nation, 2019

Gambar 3.7. Perkiraan Populasi Penduduk


Sumber: United Nations (2009)

3. Setiap kelompok mengambil data pendukung berupa data keruangan


terkait sebaran populasi penduduk dunia.
4. Peserta didik mencatat hasil pengamatannya pada lembar observasi/buku
tugas. Pengamatan dilakukan secara berkelompok agar terjadi diskusi.
5. Peserta didik merumuskan pertanyaan yang akan didalami, misalnya
seperti faktor apa yang menyebabkan Benua Asia memiliki populasi
terbesar di dunia? Faktor apa yang menyebabkan satu kawasan memiliki
populasi terkecil di dunia?
6. Guru menjaga agar peserta didik tidak membuat pertanyaan yang bersifat
dasar (LOTS) dengan memberi satu contoh pertanyaan HOTS.
7. Setiap kelompok merumuskan satu pertanyaan/rumusan masalah.
8. Secara bergantian, setiap kelompok memaparkan rumusan masalah
9. Guru memberi tanggapan terhadap rumusan masalah dan memberi saran
perbaikan terhadap rumusan masalah yang diajukan.

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 93


10. Peserta didik mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber
untuk menjawab rumusan pertanyaan terkait masalah Pertumbuhan
Penduduk Dunia dan penyelesaiannya. Peserta didik dapat mencari
informasi dari berbagai sumber seperti buku, sumber berita online, dll.
Ingatkan mereka untuk menyaring informasi agar tidak mencantumkan
berita bohong (hoax).
11. Guru mengingatkan peserta didik agar mengasosiasikan data dan
informasi dari berbagai sumber untuk menjawab rumusan pertanyaan.
12. Setiap kelompok mempresentasikan/menyampaikan data dan informasi
yang sudah diperoleh. Guru diharapkan dapat mengajak peserta didik
untuk berani menyampaikan hasil kerja kelompoknya dan menghargai
pendapat setiap peserta didik. Aktivitas ini bertujuan untuk membuka
wawasan bagi kelompok yang lain dalam memahami rumusan masalah
dan jawabannya.
13. Peserta didik membuat kesimpulan terkait masalah pertumbuhan dan
pertambahan penduduk dunia.
14. Peserta didik mendesain dan membagikan hasil kerjanya di akun media
sosial yang mereka miliki.
15. Guru mengingatkan peserta didik terkait keamanan digital agar peserta
didik menggunakan tautan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan
dan sumber yang valid.

c. Kegiatan Penutup
Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan penutup yang dapat dimodifikasi
oleh guru sesuai dengan keadaan kelas masing-masing.
1. Guru meminta peserta didik untuk saling mengoreksi dinamika kelompok,
apakah diskusi sudah berjalan dengan baik?
2. Peserta didik memberikan gagasan/masukan terhadap kegiatan dinamika
kelompok berikutnya.
3. Guru memberikan perenungan. Contoh perenungan yang dapat
disampaikan: “Kita mendapatkan hikmah bahwa dengan memiliki
pengetahuan mengenai penduduk di masa lalu, sekarang, dan di masa
depan, dapat menyadarkan dan memberi perspektif pada kita tentang
hubungan sesama manusia dengan lingkungan. Sejarah kependudukan
dunia akan membantu kita dalam memahami keadaan yang sekarang dan
memperkirakan keadaan mendatang. Akan sulit bagi kita menghayati
kehidupan yang sekarang tanpa membandingkannya dengan sejarah
kependudukan di masa lalu”.
4. Guru meminta tanggapan peserta didik atas pembelajaran hari itu dan
AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yang didapatkannya.
5. Guru meminta peserta didik mencari informasi tentang Pertumbuhan
penduduk di Indonesia sebagai bahan materi berikutnya.

94 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


6. Doa dan salam penutup.

Kegiatan Alternatif:
1. Bila kesulitan mendapatkan data pengamatan secara primer maka
digunakan data sekunder yang berasal dari instansi pemerintah.
2. Unjuk hasil kerja kelompok menggunakan akun media sosial,
namun bila terkendala, maka dapat menggunakan media lain
seperti majalah dinding sekolah atau di lingkungan sekitar.
3. Memanfaatkan media pembelajaran misalnya memutar video
melalui media audio visual terkait pembelajaran. Apabila terdapat
kendala, dapat memanfaatkan media di lingkungan sekitar.

Aktivitas 6. Pertumbuhan Penduduk Indonesia


a. Kegiatan Pembuka
Guru dapat melakukan kegiatan pembuka untuk mengondisikan kelas agar
peserta didik siap mempelajari materi pembelajaran. Langkah-langkah dalam
kegiatan pembuka dapat dilakukan dengan berbagai macam variasi.
1. Guru mengucap salam dan menyapa peserta didik.
2. Seorang peserta didik berpartisipasi dalam memimpin doa.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan menyampaikan rencana
pembelajaran.
4. Peserta didik diajak mengingat kembali materi sebelumnya dan ditanggapi
oleh guru dan peserta didik lainnya.

Gambar 3.8 Makanan Khas Daerah di Indonesia


Sumber: inews.id (2021)

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 95


5. Mengawali kelas dengan membuat permainan menebak makanan khas
daerah. Guru menyebutkan nama-nama makanan khas dan peserta didik
menebak lokasi daerah asal makanan tersebut. Permainan akan berhenti
sampai guru menyebutkan satu nama makanan yang bukan makanan
khas daerah manapun, seperti telor ceplok.

b. Kegiatan Inti (Metode pembelajaran berbasis masalah)


Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan inti yang dapat dimodifikasi oleh guru
sesuai dengan keadaan kelas masing-masing.
1. Guru menunjukkan peta konsep terkait dengan lingkungan dan
kependudukan.
2. Kelas dibagi menjadi tiga kelompok yang mengamati data pada Gambar
3.19 di Buku Siswa (Gambar 3.9 di Buku Panduan Guru).

Gambar 3.9 Grafik Peningkatan Jumlah Penduduk Indonesia dari Tahun 1961 Sampai 2020
Sumber: Badan Pusat Statistik (2021)

3. Setiap kelompok mengambil data pendukung berupa data keruangan


yaitu peta kependudukan serta jumlah penduduk yang bersifat periode
waktu atau time series.
4. Peserta didik mencatat hasil pengamatannya pada lembar observasi/buku
tugas. Pengamatan dilakukan secara berkelompok agar terjadi diskusi
5. Peserta didik merumuskan pertanyaan yang akan didalami, misalnya
seperti bagaimana menghitung laju pertumbuhan penduduk Indonesia?
Wilayah mana saja di Indonesia yang laju pertumbuhan penduduknya

96 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


tinggi? Bagaimana peran sensus, registrasi, dan survei kependudukan
dalam pengelolaan data kependudukan di Indonesia?
6. Guru menjaga agar peserta didik tidak membuat pertanyaan yang bersifat
dasar (LOTS) dengan memberi satu contoh pertanyaan HOTS.
7. Setiap kelompok merumuskan satu pertanyaan/rumusan masalah.
8. Secara bergantian, setiap kelompok memaparkan rumusan masalah
9. Guru memberi tanggapan terhadap rumusan masalah dan memberi saran
perbaikan terhadap rumusan masalah yang diajukan.
10. Peserta didik mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber
untuk menjawab rumusan pertanyaan terkait masalah Pertumbuhan
Penduduk Indonesia dan penyelesaiannya. Peserta didik dapat mencari
informasi dari berbagai sumber seperti buku, sumber berita online, dll.
Ingatkan mereka untuk menyaring informasi agar tidak mencantumkan
berita bohong (hoax).
11. Guru mengingatkan peserta didik agar mengasosiasikan data dan
informasi dari berbagai sumber untuk menjawab rumusan pertanyaan.
12. Setiap kelompok mempresentasikan/menyampaikan data dan informasi
yang sudah diperoleh. Guru diharapkan dapat mengajak peserta didik
untuk berani menyampaikan hasil kerja kelompoknya dan menghargai
pendapat setiap peserta didik. Aktivitas ini bertujuan untuk membuka
wawasan bagi kelompok yang lain dalam memahami rumusan masalah
dan jawabannya.
13. Peserta didik membuat kesimpulan terkait masalah pertumbuhan dan
pertambahan penduduk Indonesia.
14. Peserta didik mendesain dan membagikan hasil kerjanya di akun media
sosial yang mereka miliki.
15. Guru mengingatkan peserta didik terkait keamanan digital agar peserta
didik menggunakan tautan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan
dan sumber yang valid.

c. Kegiatan Penutup
Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan penutup yang dapat dimodifikasi
oleh guru sesuai dengan keadaan kelas masing-masing.
1. Guru meminta peserta didik untuk saling mengoreksi dinamika kelompok,
apakah diskusi sudah berjalan dengan baik?
2. Peserta didik memberikan gagasan/masukan terhadap kegiatan dinamika
kelompok berikutnya
3. Guru memberikan perenungan. Contoh perenungan yang dapat dila-
kukan seperti: “Tujuan utama pengolahan data kependudukan adalah

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 97


menghasilkan data statistik yang berisi hasil registrasi penduduk, sen-
sus, dan survei kependudukan. Kita mendapatkan hikmah bahwa kedi-
siplinan kita dalam memberikan data kependudukan kepada pemerintah
sangat penting untuk tujuan keamanan dan perencanaan pembangunan
kependudukan. Dengan turut serta memperbarui data kependudukan
kita, maka kita telah turut mendukung pemerintah dalam keberlangsun-
gan pembangunan nasional.”
4. Guru meminta tanggapan peserta didik atas pembelajaran hari itu dan
AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yang didapatkannya.
5. Guru meminta peserta didik mencari informasi tentang Kuantitas dan
Kualitas Penduduk berikutnya.
6. Doa dan salam penutup.

Kegiatan Alternatif:
1. Bila kesulitan mendapatkan data pengamatan secara primer maka
digunakan data sekunder yang berasal dari instansi pemerintah.
2. Unjuk hasil kerja kelompok menggunakan akun media sosial,
namun bila terkendala, maka dapat menggunakan media lain
seperti majalah dinding sekolah atau di lingkungan sekitar.
3. Memanfaatkan media pembelajaran misalnya memutar video
melalui media audio visual terkait pembelajaran. Apabila terdapat
kendala, dapat memanfaatkan media di lingkungan sekitar.

Aktivitas 7. Kuantitas dan Kualitas Penduduk


Guru dapat melakukan kegiatan pembuka untuk mengondisikan kelas agar
peserta didik siap mempelajari materi pembelajaran. Langkah-langkah dalam
kegiatan pembuka dapat dilakukan dengan berbagai macam variasi
1. Guru mengucap salam dan menyapa peserta didik.
2. Seorang peserta didik berpartisipasi dalam memimpin doa.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan menyampaikan rencana
pembelajaran.
4. Peserta didik diajak mengingat kembali materi sebelumnya dan ditanggapi
oleh guru dan peserta didik lainnya.
5. Mengawali pembelajaran dengan membuat permainan atau aktivitas lain
yang dapat membuat peserta didik menjadi fokus. Salah satu contohnya

98 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


ialah permainan matematika sederhana. Peserta didik menjawab
perhitungan matematika yang diberikan oleh guru, seperti:

“1x2?” = DUA
“DUA + 3?” = LIMA
“LIMA + 4?” = SEMBILAN
“SEMBILAN – 1?” = DELAPAN

Berlanjut untuk setiap jawaban akan menjadi dasar pertanyaan


perhitungan yang baru sampai hitungan bertambah. Peserta didik
diharapkan bersiaga fokus menerima informasi.

b. Kegiatan Inti (Metode berpikir, berkelompok dan berbagi)


Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan inti yang dapat dimodifikasi oleh
guru sesuai dengan keadaan kelas masing-masing.
1. Guru menunjukkan peta konsep terkait dengan lingkungan dan
kependudukan.
2. Kelas dibagi menjadi lima kelompok untuk mengamati data pada Gambar
3.21, 3.22, 3.23, 3.24, dan 3.25 di Buku Siswa (Gambar 3.10 pada Buku
Panduan Guru), yaitu:

KALIMANTAN SULAWESI

6,15%
21,68% 7,36% 3,17%
MALUKU & PAPUA
SUMATERA

JAWA
56,10%
5,54%

BALI & NUSA TENGGARA

Sebaran Penduduk Indonesia Menurut Wilayah pada Tahun 2020


Sumber: Badan Pusat Statistik, 2021

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 99


Pre- Boomer
1,87% Post Gen Z
Baby Boomer (5,03 juta jiwa) 1,87%
11,56% (5,03 juta jiwa)
(31,01 juta jiwa)

Post Generasi Z Generasi Z


Lahir tahun 2013 dst Lahir tahun 1997-2012
Perkiraan usia sekarang Perkiraan usia sekarang
s.d. 7 tahun 8-23 tahun
Gen X
21,88% Gen Z
(58,65 juta jiwa) 27,94%
(74,93 juta jiwa)

Milenial Generasi X
Lahir tahun 1981-1996 Lahir tahun 1965-1980
Perkiraan usia sekarang Perkiraan usia sekarang
24-39 tahun 40-55 tahun

Milenial
25,87%
(69,38 juta jiwa)
Baby Boomer Pre- Boomer
Sumber pengklasifikasian: William H. Frey analysis of Census Bureau
Population Estimates (25 June, 2020) Lahir tahun 1946-1964 Lahir sebelum tahun 1945
Perkiraan usia sekarang Perkiraan usia sekarang
56-74 tahun 75+ tahun

Komposisi Penduduk Indonesia menurut Generasi


Sumber: Badan Pusat Statistik, 2021

Persen
100% 2,49 3,25 3,77 4,53 5,04 5,95
90% 65+ tahun
80% 15-64 tahun
0-14 tahun
70% 53,39 55,84 59,58
65,03 66,09
60% 70,72
50%
Catatan: Variabel umur
40% dalam SP2020
30% menggunakan data

20% 44,12 40,91 Administrasi Kependudukan


36,65
30,44 28,87
10% 23,33

0%
SP1971 SP1980 SP1990 SP2000 SP2010 SP2020

Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur, 1971–2020.


Sumber: Badan Pusat Statistik, 2021

Rasio Jenis Kelamin menurut Kelompok Umur, 2020.


Sumber: Badan Pusat Statistik, 2021

100 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


Piramida Penduduk menurut umur dan jenis kelamin (2019).
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2021

Gambar 3.10 Kumpulan Grafik pada Buku Siswa

3. Setiap kelompok mengambil data pendukung berupa data keruangan


yaitu peta kependudukan serta jumlah penduduk yang bersifat periode
waktu atau time series; data indeks kesehatan manusia Indonesia dan
dunia, data indeks pendidikan Indonesia dan dunia sebagai representasi
kualitas sumber daya manusia.
4. Peserta didik mencatat hasil pengamatannya pada lembar observasi/buku
tugas. Pengamatan dilakukan secara berkelompok agar terjadi diskusi.
5. Peserta didik merumuskan pertanyaan yang akan didalami, misalnya
seperti bagaimana komposisi penduduk menurut generasi tersebar di
Indonesia? Bagaimana perbandingan indeks kesehatan manusia dan
indeks pendidikan di Indonesia dan dunia? Di wilayah manakah di
Indonesia yang memiliki indeks kesehatan serta indeks pendidikan (dapat
menggunakan angka buta huruf ) terkecil dan tertinggi? Faktor apakah
yang menyebabkan suatu wilayah memiliki indeks kesehatan dan indeks
pendidikan yang rendah?
6. Guru menjaga agar peserta didik tidak membuat pertanyaan yang bersifat
dasar (LOTS) dengan memberi satu contoh pertanyaan HOTS.
7. Setiap kelompok merumuskan satu pertanyaan/rumusan masalah.
8. Secara bergantian, setiap kelompok memaparkan rumusan masalah
9. Guru memberi tanggapan terhadap rumusan masalah dan memberi saran
perbaikan terhadap rumusan masalah yang diajukan.

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 101


10. Peserta didik mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber
untuk menjawab rumusan pertanyaan terkait masalah Kuantitas dan
Kualitas Penduduk dan penyelesaiannya. Peserta didik dapat mencari
informasi dari berbagai sumber seperti buku, sumber berita online, dll.
Ingatkan mereka untuk menyaring informasi agar tidak mencantumkan
berita bohong (hoax).
11. Guru mengingatkan peserta didik agar mengasosiasikan data dan
informasi dari berbagai sumber untuk menjawab rumusan pertanyaan.
12. Setiap kelompok mempresentasikan/menyampaikan data dan informasi
yang sudah diperoleh. Guru diharapkan dapat mengajak peserta didik
untuk berani menyampaikan hasil kerja kelompoknya dan menghargai
pendapat setiap peserta didik. Aktivitas ini bertujuan untuk membuka
wawasan bagi kelompok yang lain dalam memahami rumusan masalah
dan jawabannya.
13. Peserta didik membuat kesimpulan terkait masalah kualitas dan kuantitas
penduduk di Indonesia.
14. Peserta didik mendesain dan membagikan hasil kerjanya di akun media
sosial yang mereka miliki.
15. Guru mengingatkan peserta didik terkait keamanan digital agar peserta
didik menggunakan tautan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan
dan sumber yang valid.

c. Kegiatan Penutup
Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan penutup yang dapat dimodifikasi oleh
guru sesuai dengan keadaan kelas masing-masing.
1. Guru meminta peserta didik untuk saling mengoreksi dinamika kelompok,
apakah diskusi sudah berjalan dengan baik?
2. Peserta didik memberikan gagasan/masukan terhadap kegiatan dinamika
kelompok berikutnya
3. Guru memberikan perenungan. Contoh perenungan yang dapat disampaikan,
yaitu: “Posisi geografis Indonesia memberikan dampak lingkungan yang sangat
kondusif bagi keberlangsungan kehidupan di wilayah tercinta ini. Kehidupan bagi
rakyat Indonesia tidak hanya didukung oleh sumber daya alam yang melimpah
ruah, namun juga kualitas sumber daya manusianya. Kemajuan suatu bangsa
amat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya.Hal ini disebabkan oleh
fakta bahwa manusia lah yang menjalankan peran dalam pengelolaan faktor-
faktor lain seperti sumber daya alam, infrastruktur dan sosial budaya serta modal
dan kestabilan politik”. Narasi lainnya yaitu: “Pemahaman kita akan pentingnya
memahami pentingnya kualitas sumber daya manusia akan membuat kita selalu
berkeinginan menjadi bagian aset negara yang berkualitas tinggi. Jika setiap diri
berkeinginan menjadi bangsa yang berkualitas maka sudah dapat dipastikan

102 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


bahwa pengelolaan semua sumber daya alam yang ada akan maksimal dan
menghasilkan kesejahteraan bagi seluruh bangsa.”
4. Meminta tanggapan peserta didik atas pembelajaran hari itu dan AMBAK (apa
manfaatnya bagiku) yang didapatkannya.
5. Guru meminta peserta didik mencari informasi tentang masalah kependudukan
di Indonesia dan cara mengatasinya sebagai bahan materi untuk pertemuan
berikutnya.
6. Doa dan salam penutup.

Kegiatan Alternatif:
1. Bila kesulitan mendapatkan data pengamatan secara primer maka
digunakan data sekunder yang berasal dari instansi pemerintah.
2. Unjuk hasil kerja kelompok menggunakan akun media sosial,
namun bila terkendala, maka dapat menggunakan media lain
seperti majalah dinding sekolah atau di lingkungan sekitar.
3. Memanfaatkan media pembelajaran misalnya memutar video
melalui media audio visual terkait pembelajaran. Apabila terdapat
kendala, dapat memanfaatkan media di lingkungan sekitar.

Aktivitas 8. Permasalahan dan Upaya Mengatasi Masalah


Kependudukan
a. Kegiatan Pembuka
Guru dapat melakukan kegiatan pembuka untuk mengondisikan kelas agar
peserta didik siap mempelajari materi pembelajaran. Langkah-langkah dalam
kegiatan pembuka dapat dilakukan dengan berbagai macam variasi.
1. Guru mengucap salam dan menyapa peserta didik.
2. Seorang peserta didik berpartisipasi dalam memimpin doa.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan menyampaikan rencana
pembelajaran.
4. Peserta didik diajak mengingat kembali materi sebelumnya dan ditanggapi
oleh guru dan peserta didik lainnya
5. Mengawali pembelajaran dengan ice breaking agar suasana kelas menjadi
hangat. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah
satunya yaitu guru meminta peserta didik mengingat satu hal baik yang
sudah dilakukan oleh peserta didik sejak kemarin sampai sebelum proses

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 103


belajar Geografi di kelas. Satu atau dua peserta didik diminta untuk
menceritakannya di depan kelas.

b. Kegiatan Inti (Metode pembelajaran berbasis masalah)


Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan inti yang dapat dimodifikasi oleh
guru sesuai dengan keadaan kelas masing-masing.
1. Guru menunjukkan peta konsep terkait dengan lingkungan dan
kependudukan.
2. Kelas dibagi menjadi empat kelompok yang akan mengkaji masalah
kependudukan dengan mengamati data pada gambar di Buku Siswa, yaitu
jumlah penduduk yang besar, laju pertumbuhan penduduk yang tinggi,
persebaran penduduk yang tidak merata, serta kualitas sumber daya
manusia yang dibawah rata-rata.
3. Setiap kelompok mengambil data pendukung berupa data keruangan
yaitu peta kependudukan serta jumlah penduduk yang bersifat time
series; termasuk data pendukung yang menguatkan kondisi permasalahan
kependudukan di Indonesia. Peserta didik mencatat hasil pengamatannya
pada lembar observasi/buku tugas. Lakukan secara berkelompok agar
terjadi diskusi.
4. Peserta didik merumuskan pertanyaan yang akan didalami, misalnya
seperti bagaimana Indonesia menangani bonus demografi di tahun 2045?
Bagaimana dampak dari persebaran penduduk yang tidak merata? hal
apa yang menjadi prioritas pembangunan sumber daya manusia?
5. Guru menjaga agar peserta didik tidak membuat pertanyaan yang bersifat
dasar (LOTS) dengan memberi satu contoh pertanyaan HOTS.
6. Setiap kelompok merumuskan satu pertanyaan/rumusan masalah.
7. Secara bergantian, setiap kelompok memaparkan rumusan masalah
8. Guru memberi tanggapan terhadap rumusan masalah dan memberi saran
perbaikan terhadap rumusan masalah yang diajukan.
9. Peserta didik mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber
untuk menjawab rumusan pertanyaan terkait masalah lingkungan dan
penyelesaiannya. Peserta didik dapat mencari informasi dari berbagai
sumber seperti buku, sumber berita online, dll. Ingatkan mereka untuk
menyaring informasi agar tidak mencantumkan berita bohong (hoax).
10. Guru mengingatkan peserta didik agar mengasosiasikan data dan
informasi dari berbagai sumber untuk menjawab rumusan pertanyaan.
11. Setiap kelompok mempresentasikan/menyampaikan data dan informasi
yang sudah diperoleh. Guru diharapkan dapat mengajak peserta didik
untuk berani menyampaikan hasil kerja kelompoknya dan menghargai
pendapat setiap peserta didik. Aktivitas ini bertujuan untuk membuka

104 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


wawasan bagi kelompok yang lain dalam memahami rumusan masalah
dan jawabannya.
12. Peserta didik membuat kesimpulan terkait masalah dan upaya mengatasi
masalah kependudukan.
13. Peserta didik mendesain dan membagikan hasil kerjanya di akun media
sosial yang mereka miliki.
14. Guru mengingatkan peserta didik terkait keamanan digital agar peserta
didik menggunakan tautan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan
dan sumber yang valid.

c. Kegiatan Penutup
Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan penutup yang dapat dimodifikasi
oleh guru sesuai dengan keadaan kelas masing-masing.
1. Guru meminta peserta didik untuk saling mengoreksi dinamika kelompok,
apakah diskusi sudah berjalan dengan baik?
2. Peserta didik memberikan gagasan/masukan terhadap kegiatan dinamika
kelompok berikutnya.
3. Guru memberikan perenungan. Contoh: “Memahami masalah
kependudukan di masyarakat sangatlah dibutuhkan. Dengan memahami
kondisi kependudukan, maka kita dapat mencari pemecahan yang relevan
dari segala akar permasalahan kependudukan.
4. Meminta tanggapan peserta didik atas pembelajaran hari itu dan AMBAK
(apa manfaatnya bagiku) yang didapatkannya.
5. Guru Meminta peserta didik mencari informasi tentang pelaksanaan
projek bab lingkungan dan kependudukan untuk pertemuan berikutnya.
6. Doa dan salam penutup.

Aktivitas 9. Diskusi Kelompok Ayo Berpikir Kreatif


Pada bagian ini, Anda sebagai fasilitator kegiatan pembelajaran diminta untuk
aktif menggali kemampuan peserta didik dalam bekerjasama mendiskusikan
pandemik COVID 19 yang melanda Indonesia dan dunia mulai dari tahun
2020. Diharapkan guru dapat mengarahkan peserta didik untuk:
a. mengidentifikasi apa saja permasalahan yang ditimbulkan dari pandemi
Covid 19 di Indonesia, terutama di wilayah di tempat tinggal,
b. mencari data terkait jumlah rangkaian laporan kejadian Pandemi COVID
19 di Indonesia, terutama di wilayah tempat tinggal,
c. mendiskusikan solusi yang diberikan oleh pemerintah pusat dan
pemerintah daerah, dan
d. mempresentasikan hasil pekerjaan di dalam kelas.

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 105


Aktivitas 10. Diskusi Kelompok Ayo Berpikir Kritis
Pada bagian ini, Anda sebagai fasilitator kegiatan pembelajaran diminta untuk
aktif menggali kemampuan peserta didik dalam bekerjasama mendiskusikan
dampak pemanasan global terhadap penambahan tinggi muka air laut.
Diharapkan guru dapat mengarahkan peserta didik untuk:
a. mengidentifikasi urutan fase kejadian mulai dari pemanasan global hingga
mengakibatkan tingginya permukaan air laut,
b. mencari data terkait wilayah di dunia dan Indonesia yang paling banyak
terkena dampak dari tingginya permukaan air laut,
c. mendiskusikan solusi atas permasalahan peningkatan tinggi muka air laut
akibat pemanasan global, dan
d. mempresentasikan hasil pekerjaan di diskusi besar.

Aktivitas 11. Diskusi Kelompok Ayo Berpikir Kreatif


Pada bagian ini, Anda sebagai fasilitator kegiatan pembelajaran diminta untuk
aktif menggali kemampuan peserta didik dalam bekerjasama mendiskusikan
tantangan pemerintah Indonesia dalam menjalankan sensus online tahun
2020. Diharapkan guru dapat mengarahkan peserta didik untuk:
a. mengidentifikasi tantangan pemerintah dalam menjalankan sensus online
2020,
b. mencari data terkait hal yang telah dilakukan pemerintah dalam mengatasi
tantangan pelaksanaan sensus online 2020,
c. mendiskusikan solusi atas hambatan dalam pelaksanaan sensus online
yang terbaru belum pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia, dan
d. mempresentasikan hasil pekerjaan di dalam kelas.

Aktivitas 12. Diskusi Kelompok Ayo Berpikir Kreatif


Pada bagian ini, Anda sebagai fasilitator kegiatan pembelajaran diminta untuk
aktif menggali kemampuan peserta didik dalam bekerjasama mendiskusikan
Indeks pembangunan manusia Indonesia masih tertinggal, bahkan
dibandingkan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Diharapkan
guru dapat mengarahkan peserta didik untuk:
a. mengidentifikasi apa saja permasalahan yang dihadapi pemerintah
Indonesia terkait kualitas sumber daya manusia,
b. mencari data terkait permasalahan indeks pembangunan manusia di
Indonesia berikut upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas
sumber daya manusia,
c. mendiskusikan usulan peningkatan indeks pembangunan manusia selain
dari yang telah dilakukan oleh pemerintah, dan
d. mempresentasikan hasil pekerjaan di dalam kelas.

106 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


Aktivitas 13. Diskusi Kelompok Ayo Berpikir Kreatif
Pada bagian ini, guru berperan untuk menggali kemampuan peserta didik
dalam mencermati program transmigrasi sebagai bagian dari upaya mengatasi
permasalahan sebaran penduduk yang tidak merata di Indonesia. Diharapkan
guru dapat mengarahkan peserta didik untuk:
a. menggunakan konsep keruangan dengan menggunakan peta dasar terkait
sebaran penduduk di Indonesia,
b. mencari data terkait informasi kependudukan di beberapa pulau/kota di
Indonesia,
c. mendiskusikan evaluasi program transmigrasi dalam mengatasi masalah
sebaran penduduk yang tidak merata di Indonesia,
d. mencari solusi atas masalah sebaran penduduk yang tidak merata di
Indonesia yang belum pernah dilakukan oleh pemerintah, dan
e. mempresentasikan hasil pekerjaan di diskusi besar.

Aktivitas 14. Diskusi Infografis


Aktivitas ini dapat digunakan di awal atau sebagai rangkuman materi karena
bertujuan membantu peserta didik memahami materi secara keseluruhan.
Infografis berjudul Penduduk dan Lingkungan Indonesia dimulai dengan
tampilan peta Indonesia yang kepadatan penduduk di masing-masing propinsi
di Indonesia. Legenda pada peta kepadatan penduduk menggambarkan
analisis mengenai wilayah mana saja yang kepadatannya termasuk tinggi
di Indonesia. Berikutnya pada sisi kanan infografis nampak pula Peta
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup. Warna kuning dan hijau pada peta
menggambarkan wilayah dengan indeks kualitas tinggi dan rendah. Kedua
peta tersebut yang nampak pada infografis dapat dikorelasikan hubungan
kepadatan penduduk dengan indeks kualitas lingkungan hidup. Apakah
hubungannya bermakna positif ? atau negatif ?
Peta memilliki makna sebagai sebuah cerita atas informasi, oleh karena
itu peta kepadatan penduduk dapat dikaitkan hubungannya dengan diagram
pertumbuhan penduduk serta angka indeks pembangunan manusia. indeks
mutu dan indeks kebahagiaan. Apakah data peta, data diagram dan angka
indeks memiliki hubungan yang bermakna positif ? atau negatif ?
Karena manfaat peta adalah sebagai media yang mampu menceritakan
informasi keruangan sebuah wilayah, maka peserta didik dapat mencari
hubungan antara sebaran indeks kualitas lingkungan hidup di Indonesia
dengan indeks tutupan lahan, indeks kualitas udara serta kualitas air.
Gambar dibagian akar pohon menceritakan isu lingkungan dan
pertumbuhan penduduk yang terjadi di Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa
Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku serta Papua.

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 107


Diharapkan guru dapat mengarahkan peserta didik untuk:
1. untuk mengidentifikasi data pada infografis,
2. mendiskusikan hubungan antar data pada infografis dengan keberlanjutan
kehidupan penduduk Indonesia di masa depan,
3. mencari solusi yang terbaik dalam upaya mengurangi mencari
keseimbangan antara permasalahan lingkungan dan pertambahan
penduduk di Indonesia menuju pembangunan yang berkelanjutan.
4. mempresentasikan hasil pekerjaan di depan kelas atau mengunggah di
media sosial

Aktivitas 15. Uji Kompetensi


Adapun materi uji kompetensi yang terdapat pada Buku Siswa berupa 15 soal
pilihan ganda dengan kunci jawaban tersebut di bawah ini:

1. D 2. C 3. C 4. A 5. C 6. A 7. D 8. B
9. B 10. D 11. E 12. E 13. A 14. D 15. A

Aktivitas 16. Panduan Pengerjaan Projek


Sebagai bagian dari proses, peserta didik belajar untuk merencanakan projek,
bekerja dalam tugas yang kompleks, dan menilai kinerja dan kemajuan
mereka. Pengerjaan projek bertema lingkungan dan kependudukan dapat
digabungkan bersama dengan beberapa mata pelajaran, sehingga menjadi
bersifat tematik yang lebih umum. Terdapat beberapa langkah dalam
pembelajaran berbasis projek.
1. Menyiapkan pertanyaan atau penugasan projek. Tahap ini sebagai langkah
awal agar peserta didik mengamati lebih dalam terhadap pertanyaan
yang muncul dari potensi kebencanaan di Indonesia, berikut dengan
pengamatan mengenai dampak dari bencana tersebut.
2. Mendesain perencanaan projek yang sifatnya adalah lokal kewilayahan,
sehingga dapat menggali permasalahan lingkungan dan kependudukan di
wilayah tempat tinggal mereka.
3. Menyusun jadwal bersama dengan guru mata pelajaran lain sebagai
langkah nyata dari sebuah projek. Penjadwalan sangat penting agar projek
yang dikerjakan sesuai dengan waktu yang tersedia dan sesuai dengan
jumlah pekan efektif dalam jadwal akademik sekolah.
4. Memonitor kegiatan dan perkembangan projek. Guru mata pelajaran
melakukan monitoring terhadap pelaksanaan dan perkembangan projek.
Peserta didik mengevaluasi projek yang sedang dikerjakan.

108 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


5. Menguji hasil. Fakta dan data percobaan atau penelitian dihubungkan
dengan berbagai data lain dari berbagai sumber.
6. Mengevaluasi kegiatan/pengalaman. Tahap ini dilakukan untuk
mengevaluasi kegiatan sebagai acuan perbaikan untuk tugas projek pada
mata pelajaran yang sama atau mata pelajaran lain.

C. Pembelajaran Alternatif
Akan ada situasi dimana strategi pembelajaran utama tidak dapat dilaksanakan
karena berbagai hal. Anda tetap dapat melaksanakan pembelajaran yang
sesuai dengan kondisi dan situasi sekolah dan tuntutan pembelajaran, seperti:
a. menggunakan data sekunder dari institusi pemerintah untuk melakukan
aktivitas diskusi kelompok. Contoh: data penduduk, data kejadian
bencana dalam setahun, dst.,
b. memanfaatkan media pembelajaran misalnya memutar video melalui
media audio visual terkait pembelajaran, memanfaatkan media di
lingkungan sekitar, dan lain-lain,
c. Memanfaatkan internet atau aplikasi pembelajaran tertentu misalnya
rumah belajar (belajar.kemdikbud.go.id) atau Sistem Informasi Perbukuan
Indonesia (buku.kemdikbud.go.id),
d. menggunakan media tradisional sesuai dengan kondisi daerah dan
tuntutan Capaian Pembelajaran, dan
e. tutor sebaya, dan lain-lain.

D. Asesmen
Dalam pembelajaran materi Lingkungan dan Kependudukan, penilaian
keterampilan menjadi hal utama, kemudian disusul dengan penilaian
pengetahuan. Hal ini dapat dipahami mengingat pembelajaran terkait
geografi selalu menekankan keterampilan peserta didik dalam membaca,
menuliskan ide, berdiskusi kelompok, dan mempublikasi, yang diperkuat
dengan pengetahuan. Penilaian sikap juga diperlukan di bagian ini, meskipun
tidak dalam porsi yang setara dengan kedua penilaian lainnya.

Penilaian pengetahuan
Proses perolehan nilai pengetahuan Bab 3 diperoleh dari keterampilan
proses dan keterampilan konsep yang disajikan dalam ilustrasi seperti bab
sebelumnya
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengukur keberhasilan peserta
didik dalam memahami materi yang dipelajari dalam setiap pertemuan,
seperti yang tersebut dalam bagian uji kompetensi. Guru dapat menilai dari

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 109


setiap aktivitas dalam pembelajaran. Guru dapat menilai kemampuan peserta
didik dalam menjawab pertanyaan atau menganalisa persoalan. Guru dapat
memberi skor pada setiap tugas dan keaktifan peserta didik dalam menjawab
dan berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Penilaian dilakukan secara
kuantitatif dengan rentang 0–100. Terdapat 8 tujuan pembelajaran dalam
Bab 3 yang dijadikan sebagai indikator pada rubrik Penilaian Pengetahuan.
Tabel 3.1. Indikator Penilaian Pengetahuan Bab 3

No. Teknik
No Tujuan Pembelajaran
Indikator Penilaian
menjelaskan pengertian lingkungan, ekosistem, 3.A1 Tes Lisan
1
dan permasalahannya
menerapkan konsep-konsep lingkungan untuk 3.A2 Tes Tertulis
2
permasalahan sekitar
menganalisis permasalahan lingkungan global 3.A3 Tes Tertulis
3
dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
menjelaskan pengertian penduduk, dinamika dan 3.A4 Tes Lisan
4
permasalahan kependudukan di indonesia
menerapkan konsep-konsep kependudukan untuk 3.A5 Tes Tertulis
5
permasalahan kependudukan di daerah
menganalisis pengaruh dinamika penduduk 3.A6 Tes Tertulis
6
terhadap masalah ekonomi, sosial dan budaya
merancang proyek sederhana untuk memecahkan 3.A7 Penugasan
7 masalah kependudukan yang berdampak
terhadap lingkungan

Kemudian indikator pembelajaran dimasukkan kedalam rubrik penilaian


pengetahuan khusus Bab 3 sebagai berikut:
Tabel 3.2. Rubrik Penilaian Pengetahuan Bab 3

Indikator Indikator Indikator Indikator


Nama Peserta 3.A1 3.A2 3.A3 …
No
Didik Nilai Tes Nilai Tes Nilai Tes Teknik
Lisan Tertulis Tertulis Penilaian
1
2
dst

Penilaian Keterampilan
Proses perolehan nilai keterampilan tujuan pembelajaran Bab 3 diperoleh
dari keterampilan proses dan keterampilan konsep yang disajikan dalam
ilustrasi seperti bab sebelumnya.

110 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI


Penilaian keterampilan dilakukan juga berdasar pengamatan guru terutama
terhadap keterampilan peserta didik dalam menjalani kegiatan pembelajaran
di sekolah. Penilaian didasarkan pada keterampilan-keterampilan sesuai
contoh indikator pada Keterampilan proses atau indikator lain yang relevan
dapat ditentukan masing-masing guru.
Tabel 3.3. Indikator Penilaian Keterampilan Bab 3
No. Teknik
No Indikator Keterampilan
Indikator Penilaian
Mampu mengomunikasikan ide dan gagasan 3. B1 Pengamatan
1 dengan terarah dan sistematis Guru
Mampu menyampaikan hasil diskusi kelompok 3.B2 Pengamatan
2
secara tegas dan lugas Teman Sebaya
Mampu merespons pertanyaan yang pada sesi 3.B3 Pengamatan
3
diskusi guru
Mampu menggunakan media informasi secara 3.B4 Pengamatan
4
bijak guru
... ... .. ..

Kemudian indikator pembelajaran dimasukkan kedalam rubrik penilaian


keterampilan Bab 3 sebagai berikut:

Tabel 3.4. Rubrik Penilaian Keterampilan Bab 3


Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator
Nama 3.B1 3.B2 3.B3 3.B4 …
No Peserta Pengamatan
Didik Pengamatan Pengamatan Pengamatan Teknik
Teman
Guru guru guru Penilaian
Sebaya
1
2
dst

Penilaian Sikap
Proses perolehan nilai sikap tujuan pembelajaran Bab 3 diperoleh dari
keterampilan proses dan keterampilan konsep yang disajikan dalam ilustrasi
berikut ini.

Skor aspek yang Nilai keterampilan


dinilai Nilai projek Nilai teman sebaya dalam bentuk angka
(1-100)

Bab 3 | Lingkungan Hidup dan Kependudukan 111


Indikator sikap didasarkan pada hasil pengamatan terhadap peserta didik,
baik pengamatan langsung maupun pengamatan tidak langsung. Pengamatan
langsung dilakukan guru dalam setiap pertemuan terhadap peserta didik
dalam menjalani kegiatan pembelajaran. Sedangkan pengamatan tidak
langsung didasarkan pada laporan menyangkut sikap peserta didik sehari-
hari baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat yang telah terkonfirmasi.
Mampu mengkaitkan Lingkungan dan Kependudukan dengan kebesaran
Tuhan YME serta mampu mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan
YME adalah merupakan indikator sikap spiritual. Berjiwa mandiri menjadi
indikator sikap intelektual. Bernalar kritis dan kreatif adalah indikator sikap
intelektual Sedangkan mau bergotong royong dan menerima perbedaan
budaya termasuk indikator sikap emosi-sosial.
Indikator sikap dapat mengacu pada sikap peserta didik saat proses
pembelajaran yang mengacu pada 6 elemen profil pelajar pancasila. Penilaian
menggunakan empat tingkat, yakni Baik Sekali (A=4), Baik (B=3), Sedang
(C=2), serta Kurang (D=1). Untuk penilaian sikap di setiap akhir pertemuan
dilakukan dengan merangkum seluruh aspek sikap, dan dapat menggunakan
format sebagai berikut:
Tabel 3.5. Rubrik Penilaian Sikap Bab 3
Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan
Nama 1 2 3 4 1
Peserta Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan Teknik
Didik Guru Guru Guru Teman Penilaian
sebaya

Refleksi Guru
Dalam memfasilitasi proses pembelajaran Lingkungan Hidup dan Kependu-
dukan, apakah saya sebagai guru sudah:
1. konsisten memberi keteladanan pada peserta didik dalam sikap dan
perilaku sehari-hari secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurang baik)
2. menjadikan pembelajaran tidak berpusat pada saya sebagai guru,
melainkan berpusat pada peserta didik secara baik? (Sangat baik/baik/
sedang/kurang baik)
3. menggunakan pembelajaran secara konstektual secara baik? (Sangat baik/
baik/sedang/kurang baik)
4. Apa yang perlu saya tingkatkan dalam proses pembelajaran pada Bab
Lingkungan dan Kependudukan mendatang?

112 Buku Panduan Guru Geografi untuk SMA Kelas XI

Anda mungkin juga menyukai