Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

GEOGRAFI FASE F KELAS XI

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : Annisa Sophia Utari, S.Pd


Instansi : SMA N 13 Bandung
Tahun Penyusunan : Tahun 2023-2024
Jenjang Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Geografi
Fase F, Kelas / Semester : XI (Sebelas) / II (Genap)
Bab 3 : Lingkungan Hidup dan Kependudukan
Alokasi Waktu : 40 JP ( 1 JP = 45 menit) 8 pekan

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase F


Pada akhir fase F peserta didik mampu mengembangkan pertanyaan tentang
karakteristik wilayah dengan aktivitas tertentu akibat perubahan fisik dan sosial,
berupa Posisi Strategis, Pola Keanekaragaman Hayati Indonesia dan Dunia,
Kebencanaan dan Lingkungan Hidup, Kewilayahan dan Pembangunan, serta Kerja
sama antar Wilayah, mampu mengolah informasi karakteristik wilayah, mampu
menganalisis aktivitas tertentu akibat perubahan fisik dan sosial berdasarkan
pengamatan terencana dengan memanfatkan penggunaan peta, melalui pengamatan,
kegiatan penelitian sederhana, mampu memprediksi perubahan kondisi alam dan
sosial, dan mampu memaparkan hasil penelitian/projek tentang wilayah berupa
keunggulan posisi strategis, sumber daya alam ataupun kebencanaan wilayah di
Indonesia dengan memanfaatkan peta (tabel, data, dan lain-lain) dan pemanfaatan
teknologi SIG, mampu memprediksi ide solusi perkembangan wilayah, posisi
strategis, sumber daya, dan kebencanaan di Indonesia. Peserta didik mampu
menganalisa perkembangan desa kota dalam konteks perkembangan wilayah dan
kerja sama antar wilayah dalam bentuk projek terencana, mampu menganalisa data
spasial dan numerik yang diperoleh dari berbagai metode tentang pengaruh
pengembangan wilayah Indonesia dan kerja sama dengan negara-negara di sekitar
atau dunia. Peserta didik mampu mengevaluasi fakta kerja sama antar wilayah dan
menyajikannya dalam sebuah laporan sederhana.
Capaian Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran


Pemahaman Konsep Pada akhir fase, peserta didik terampil dalam membaca
dan menuliskan tentang Posisi Strategis, Pola
Keanekaragaman Hayati Indonesia dan Dunia,
Kebencanaan dan Lingkungan Hidup, Kewilayahan dan
Pembangunan, serta Kerja sama antar Wilayah. Peserta
didik mampu menyampaikan mengomunikasikan ide
antar mereka, dan mampu bekerja secara kelompok
atau pun mandiri dengan alat bantu hasil produk sendiri
berupa peta atau alat pembelajaran.

Keterampilan Proses Pada akhir fase, peserta didik mampu mengidentifikasi,


memahami, mengolah dan menganalisis, serta
mengevaluasi secara keruangan tentang Posisi Strategis,
Pola Keanekaragaman Hayati Indonesia dan Dunia,
Kebencanaan dan Lingkungan Hidup, Kewilayahan dan
Pembangunan, serta Kerja sama antar Wilayah,
memaparkan ide, dan memublikasikannya.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, gotong royong,
mandiri, bernalar kritis, kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan Prasarana


 Komputer/Laptop
 Smartphone
 Jaringan internet / wifi
 LCD/ proyektor
 Papan Tulis

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Model Pembelajaran Tatap Muka


 Model pembelajaran berpikir, kelompok dan berbagi

G. KATA KUNCI
 Lingkungan hidup – daya dukung lingkungan – kualitas penduduk indeks kualitas
lingkungan hidup – global warming.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian penduduk, dinamika, dan
permasalahan kependudukan di indonesia,
2. Peserta didik mampu menerapkan konsep-konsep kependudukan untuk
permasalahan kependudukan di daerah

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Konsep mengenai lingkungan, kemudian diikuti oleh dinamika kependudukan.


Pengetahuan atas dinamika kependudukan akan membantu kita dalam memahami
fenomena-fenomena yang terkait dengan pengelolaan lingkungan.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Berapa banyak penduduk di dunia?


 Seberapa besar hubungan antara dinamika manusia dengan lingkungan hidup?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Aktivitas 5. Pengertian dan Pertumbuhan Penduduk Dunia

a. Kegiatan Pembuka
Guru melakukan kegiatan pembuka untuk mengondisikan kelas agar peserta didik
siap mempelajari materi pembelajaran. Langkah-langkah dalam kegiatan pembuka
dapat dilakukan dengan berbagai macam variasi.
1. Mengucapkan salam dan menyapa peserta didik.
2. Guru memeriksa kehadiran dan menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
3. Peserta didik diajak mengingat kembali materi sebelumnya dan ditanggapi oleh
guru dan peserta didik lainnya.
4. Mengawali pembelajaran dengan membuat permainan tebak nama kota. Guru
menawarkan pernyataan benar dan salah. Peserta didik mencoba memilih jawaban
yang sesuai.
“Apakah Beijing lebih padat penduduknya dibandingkan Osaka?”
“Apakah Osaka lebih padat penduduknya dibandingkan Mexico city?”,
dst.
b. Kegiatan Inti (Metode Berpikir, Berkelompok, dan Berbagi)
Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan inti yaitu :
1. Guru menunjukkan peta konsep terkait dengan lingkungan dan kependudukan.
2. Guru menjelaskan materi tentang dinamika penduduk
3. Peserta didik diarahkan untuk membuat soal dan tantangan untuk bermain Georia
Keberuntungan, peserta bagian kanan membuat soal, peserta sebelah kiri
membuat tantangan.
4. Peserta didik dibagi menjadi tiga kelompok dengan cara berhitung, setiap
kelompok mempelajari kembali materi tentang dinamika penduduk dari buku atau
internet
5. Kertas yang sudah dituliskan tantangan dan pertanyaan disimpan didepan
6. Setiap kelompok mempersiapkan temannya untuk melempar keberuntungan, jika
dapat tantangan satu kelompok harus mengikuti tantangan, jika mendapatkan
pertanyaan temannya yang dididepan jika berhasil menjawab mendapat poin 100
jika dibantu temannya dapat poin 50 (jawaban dari tmnnya bolehliat google atau
buku)
c. Kegiatan Penutup
1. Setelah menunjukkan waktu pelajaran hampir selesai, guru menjumlahkan
skornya, juara 1 mendapat nilai 100, juara 2 90, dan juara 3 80
2. Guru memberikan perenungan tentang materi yang disampaikan dengan game
yang dilakukan.
3. Guru meminta tanggapan peserta didik atas pembelajaran hari itu dan
AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yang didapatkannya.
4. Guru meminta peserta didik mencari informasi tentang Pertumbuhan
penduduk di Indonesia sebagai bahan materi berikutnya.
5. Doa dan salam penutup.

E. ASESMEN / PENILAIAN

Dalam pembelajaran materi Lingkungan dan Kependudukan, penilaian keterampilan


menjadi hal utama, kemudian disusul dengan penilaian pengetahuan. Hal ini dapat
dipahami mengingat pembelajaran terkait geografi selalu menekankan keterampilan
peserta didik dalam membaca, menuliskan ide, berdiskusi kelompok, dan
mempublikasi, yang diperkuat dengan pengetahuan. Penilaian sikap juga diperlukan
di bagian ini, meskipun tidak dalam porsi yang setara dengan kedua penilaian
lainnya.
Penilaian Pengetahuan
Proses perolehan nilai pengetahuan Bab 3 diperoleh dari keterampilan proses dan
keterampilan konsep yang disajikan dalam ilustrasi seperti bab sebelumnya
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengukur keberhasilan peserta didik dalam
memahami materi yang dipelajari dalam setiap pertemuan, seperti yang tersebut
dalam bagian uji kompetensi. Guru dapat menilai dari setiap aktivitas dalam
pembelajaran. Guru dapat menilai kemampuan peserta didik dalam menjawab
pertanyaan atau menganalisa persoalan. Guru dapat memberi skor pada setiap tugas
dan keaktifan peserta didik dalam menjawab dan berpartisipasi dalam kegiatan
pembelajaran. Penilaian dilakukan secara kuantitatif dengan rentang 0–100. Terdapat
8 tujuan pembelajaran dalam Bab 3 yang dijadikan sebagai indikator pada rubrik
Penilaian Pengetahuan.
Tabel 3.2. Rubrik Penilaian Pengetahuan Bab 3

Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator


Nama 3.A1 3.A2 3.A3 3.A4 …
No Peserta
Didik Nilai Tes Nilai Tes Nilai Tes Teknik
Penugasan
Lisan Lisan Tertulis Penilaian

1.

2.

dst

Penilaian Keterampilan
Proses perolehan nilai keterampilan tujuan pembelajaran Bab 3 diperoleh dari
keterampilan proses dan keterampilan konsep yang disajikan dalam ilustrasi seperti
bab sebelumnya.
Penilaian keterampilan dilakukan juga berdasar pengamatan guru terutama terhadap
keterampilan peserta didik dalam menjalani kegiatan pembelajaran di sekolah.
Penilaian didasarkan pada keterampilan-keterampilan sesuai contoh indikator pada
Keterampilan proses atau indikator lain yang relevan dapat ditentukan masing-
masing guru.
Kemudian indikator pembelajaran dimasukkan kedalam rubrik penilaian
keterampilan Bab 3 sebagai berikut:
Tabel 3.4. Rubrik Penilaian Keterampilan Bab 3

Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator


3.B1 3.B2 3.B3 3.B4 …
Nama
No Peserta
Pengamatan
Didik Pengamatan Pengamatan Pengamatan Teknik
Teman
Guru guru guru Penilaian
Sebaya

1.

2.

dst

Penilaian Sikap
Proses perolehan nilai sikap tujuan pembelajaran Bab 3 diperoleh dari keterampilan
proses dan keterampilan konsep yang disajikan dalam ilustrasi berikut ini.

Indikator sikap didasarkan pada hasil pengamatan terhadap peserta didik, baik
pengamatan langsung maupun pengamatan tidak langsung. Pengamatan langsung
dilakukan guru dalam setiap pertemuan terhadap peserta didik dalam menjalani
kegiatan pembelajaran. Sedangkan pengamatan tidak langsung didasarkan pada
laporan menyangkut sikap peserta didik sehari-hari baik di rumah, sekolah, maupun
masyarakat yang telah terkonfirmasi.
Mampu mengkaitkan Lingkungan dan Kependudukan dengan kebesaran Tuhan
YME serta mampu mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan YME adalah
merupakan indikator sikap spiritual. Berjiwa mandiri menjadi indikator sikap
intelektual. Bernalar kritis dan kreatif adalah indikator sikap intelektual Sedangkan
mau bergotong royong dan menerima perbedaan budaya termasuk indikator sikap
emosi-sosial.
Indikator sikap dapat mengacu pada sikap peserta didik saat proses pembelajaran
yang mengacu pada 6 elemen profil pelajar pancasila. Penilaian menggunakan empat
tingkat, yakni Baik Sekali (A=4), Baik (B=3), Sedang (C=2), serta Kurang (D=1).
Untuk penilaian sikap di setiap akhir pertemuan dilakukan dengan merangkum
seluruh aspek sikap, dan dapat menggunakan format sebagai berikut
Tabel 1.5. Rubrik Penilaian Sikap Bab 1

Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan

Nama 1 2 3 4 1
Peserta
Didik Pengamatan
Pengamatan Pengamatan Pengamatan Teknik
Teman
Guru guru guru Penilaian
Sebaya

Asesmen Pengetahuan/Evaluasi Bab 3


Setelah mempelajari semua materi, kini saatnya kalian menjawab pertanyan-
pertanyaan berikut untuk mengetahui ketercapaian pembelajaran yang telah
berlangsung.
1. Manusia sebagai bagian dari lingkungan merupakan pelaku utama dalam
pengelolan lingkungan. Etika lingkungan perlu dimiliki dan diterapkan oleh semua
manusia senantiasa untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan
maupun ekosistem sebagai tempat tinggal.
Berikut pernyataan yang mencerminkan tindakan yang sesuai dengan etika
lingkungan adalah....
A. menerapkan prinsip reduce, reuse, dan replace
B. menggunakan sumber daya semaksimal mungkin
C. mengesampingkan resiko rencana pembangunan
D. meminimalisir penggunaan kendaraan bermotor
E. membuka bisnis ramah lingkungan berbahan kayu
2. Perhatikan gambar berikut!

Lingkungan di sekitar tempat tinggal dapat memengaruhi kualitas kehidupan dari


suatu kelompok masyarakat.
Solusi seperti apa yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan kondisi
padatnya permukiman seperti gambar di atas?
A. Merombak rancangan tata guna lahan dan kota
B. Merelokasi tempat tinggal dengan ruang terbuka
C. Memfasilitasi masyarakat ke rumah susun hijau
D. Melakuan penggusuran dan mengubah tata kelola
E. Normalisasi wilayah yang ada di bantaran sungai
3. Jumlah populasi di Indonesia saat ini sudah mencapai 260 juta penduduk.
Adanya ledakan penduduk juga disebabkan oleh angka pertumbuhan penduduk
yang masih berada diatas 1%. Hal ini dapat menyebabkan munculnya berbagai
masalah kependudukan dari segi kualitas dan jumlah penduduk.
Bagaimanakah solusi yang dapat diterapkan dalam mengatasi masalah kualitas
penduduk?
A. Menggalakkan jalannya transmigrasi antar pulau
B. Bantuan biaya pendidikan pada kalangan pejabat
C. Menjalankan program pemberdayaan kualitas guru
D. Meningkatkan pemahaman program kb berencana
E. Menyukseskan program bantuan kesejahteraan

4. Pendapatan per kapita dapat digunakan sebagai potokan dalam mengukur kualitas
hidup manusia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Indonesia tercatat
bahwa rata-rata pendapatan per kapita Indonesia adalah 56 juta per tahun.
Sedangkan pada tahun 2017, Pendapatan Domestik Bruto Indonesia mencapai 1
trilun US Dollar. Meskipun pertumbuhan ekonomi tinggi akan tetapi pada
nyatanya Indonesia memiliki jumlah penduduk miskin yang cukup banyak.
Faktor apakah yang menyebabkan hal tersebut? ....
A. Pemilik modal asing menguasai mayoritas kekayaan
B. Kurang efisiennya program beasiswa pendidikan
C. Jalannya program kb di desa-desa tidak optimal
D. Rendahya etos kerja masyarakat dan peluang kecil
E. Kebijakan bantuan langsung tunai tidak tepat sasaran
5. Perhatikan tebel berikut!

Kebijakan seperti apa yang dapat diambil pemerintah dalam bidang kependudukan
apabila didasarkan pada data table di atas? kecuali....
A. memberikan program pelatihan dan pemberdayaan
B. menggalakkan program mengabdi di wilayah 3 T
C. mensosialisasikan program penyuluhan loka karya
D. meratakan aksesbilitas dan pembangunan pendidikan
E. memberlakukan program beasiswa yang tepat sasaran
6. Tanggal 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 jumlah penduduk kota Jakarta
berkurang setengah dari biasanya. Faktor utama penyebab terjadinya fenomena
tersebut adalah ....
A. migrasi
B. natalitas
C. mortalitas
D. mayoritas
E. demografi

7. Sungai Citarum merupakan sungai utama yang mengaliri 8 kabupaten dan 5 kota di
Jawa Barat. Sungai ini berperan penting terhadap ketersediaan air sebagai sistem
pengairan utama untuk lahan pertanian di wilayah yang dilalui. Akan tetapi selama
beberapa tahun terakhir volume air sungai Citarum berkurang sehingga
mengganggu keberlangsungan kegiatan pertanian hingga ancaman gagal panen.
Faktor apakah yang memengaruhi kejadian tersebut?
A. Pembangunan bendungan
B. Penebangan hutan di hilir
C. Normalisasi aliran sungai
D. Perubahan iklim global
E. Reboisasi hutan di hulu
8. Melimpahnya keberadaan wisata alam di kota Batu dapat memengaruhi kegiatan
ekonomi dan profesi masyarakatnya. Dengan keindahan alam yang dapat dijumpai
disetiap sudut kota, banyak wisatawan lokal dan asing yang berkunjung.
Pembangunan daerah juga terpantau lancar dan seimbang.
Berdasarkan deskripsi tersebut faktor apakah yang paling penting untuk
diperhatikan agar keseimbangan tetap terjaga?
A. Perhitungan modal dan peluang
B. Pembangunan berkelanjutan
C. Promosi wisata yang efektif
D. Pelayanan dan fasilitas terbaik
E. Akses dan transportasi mudah
9. Pembangunan sarana dan fasilitas kesehatan terus digencarkan oleh pemerintah,
akan tetapi angka kesehatan penduduk Indonesia masih tergolong rendah. Apa
yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi?
A. Rendahnya minat dan kemauan warga
B. Kesadaran masyarakat masih rendah
C. Ketersediaan obat-obatan yang langka
D. Kurangnya aksi penyuluhan kesehatan
E. Tingginya tingkat pendidikan masyarakat
10. Wilayah yang luas dan jumah populasi yang kian meningkat di Indonesia
memiliki dampak positif dan negativnya sendiri. Berdasarkan data Administrasi
Kependudukan (Adminduk) per Juni 2021, jumlah penduduk Indonesia adalah
sebanyak 272.229.372 jiwa, dimana 137.521.557 jiwa adalah laki-laki dan
134.707.815 jiwa adalah perempuan.
Apa dampak positif jumlah penduduk yang besar bagi bangsa Indonesia ?
A. Membutuhkan bahan makanan yang terus meningkat
B. Jumlah lahan pertanian bertambah terus menerus
C. Angka ketergantungan penduduk semakin meningkat
D. Jumlah penduduk usia produktif semakin bertambah
E. Pengangguran tidak dapat dikontrol dan dikendalikan
11. Angkatan kerja pada tahun 2020 pada wilayah Jawa meningkat 2% dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Sedangkan jumlah penduduk usia produktif di pulau
Jawa juga semakin meningkat. Kedua hal tersebut apabila terus berlanjut dapat
menimbulkan berbagai masalah seperti pada bidang ekonomi dan sosial di
masyarakat. solusi yang tepat untuk menyeimbangkan permasalahan tersebut
adalah ....
A. membangun fasilitas pendidikan
B. memajukan program pkk desa
C. meningkatkan pembangunan desa
D. mengevaluasi tujuan pembangunan
E. mengembangkan lapangan kerja
12. Pada jam berangkat dan pulang kerja jalan-jalan di kota Surabaya dipenuhi oleh
berbagai kendaraan. Arus tersebut pulang pergi dari Surabaya menuju Gresik,
Pasuruan, dan Mojokerjo serta sebaliknya. Faktor yang berpengaruh terhadap
dinamika pergerakan penduduk adalah ....
A. angka kematian
B. pusat perbelajaan
C. rasio penduduk
D. pusat pendidikan
E. mobilitas pekerja
13. Jumlah penduduk yang kian bertambah tiap tahunnya akan berdampak pada
kebutuhan tempat tinggal dan pangan. Dengan kemajuan teknologi dan ilmu
pengetahuan berbagai tanaman sebagai sumber pangan dapat modifikasi dan
diolah menjadi berbagai jenis olahan. Namun pada faktanya jenis penyakit yang
muncul kian mengganas dan mampu merenggut nyawa seseorang.
Bagaimanakah hal tersebut dapat terjadi?
A. Pola hidup yang tidak seimbang
B. Nutrisi makanan yang kompleks
C. Aktifitas monoton saat bekerja
D. Paparan kuat radiasi ultraviolet
E. Mutasi pada sayur dan tumbuhan
14. Meledaknya angka kelahiran bersamaan dengan peristiwa krisis moneter pada
tahun 1998 lalu menyebabkan angka jumlah penduduk meningkat drastis. Pada
tahun 2021 kini jumlah penduduk usia produktif berada pada angka yang cukup
besar.
Berdasarkan deskripsi diatas, tindakan seperti apa yang dapat menyelesaikan
permasalahan tingginya jumlah penduduk usia produktif agar tidak menjadi
pengangguran?
A. Mengirim sumberdaya manusia sebagai TKI
B. Menyebarkan penduduk melalui transmigrasi
C. Memberikan jaminan sosial dan kesehatan
D. Memberikan fasilitas pendidikan yang baik
E. Membangun potensi penduduk untuk bertani
15. Berdasarkan deskripsi informasi pada no. 14, evaluasi apakah yang dapat
dilakukan bagi pemerintah agar kejadian meledaknya angka kelahiran tidak
terulang kembali?
A. Memperkenalkan program KB dan alat kontrasepsi
B. Memberikan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan
C. Memaksimalkan program beasiswa dan cepat kerja
D. Mengembangkan lowongan pekerjaan seluas mungkin
E. Menjalin kerja sama ekonomi dengan negara maju

Anda mungkin juga menyukai