BAGI KEHIDUPAN
TUJUan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan wondering, siswa mampu membuat pertanyaan tentang tenaga eksogen.
2. Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menganalisis proses pelapukan, erosi, sedimentasi, dan masswasting
3. Melalui kegiatan investigasi, siswa mampu menganalisis pengaruh tenaga eksogen bagi kehidupan.
READING
Bacalah isi modul secara keseluruhan dengan seksama.
UNDERLINE
Garis bawahi kata-kata penting atau kata-kata/kalimat yang menarik perhatian Ananda, atau yang tidak Ananda
pahami.
NOTE TAKING
Buatlah catatan pada bagian-bagian yang Ananda anggap perlu mendapat perhatian Ananda atau penjelasan
dari sumber lain yang Ananda dapatkan dari pencarian Ananda.
SUMARY
Setiap kali selesai membaca satu modul atau satu kegiatan belajar, cobalah untuk membuat rangkuman dengan
kata-kata Ananda sendiri yang bisa Ananda pahami dan memuat pokok-pokok isi modul/kegiatan belajar yang
baru saja Ananda baca.
UNDERSTANDING
Cobalah untuk memahami materi yang Ananda baca dengan cara mengaitkannya dengan pengalaman Ananda
sehari-hari.
MEANING
Pahami keseluruhan isi modul dengan mengaitkan materi dalam modul-modul yang bisa dikaitkan. Pemaknaan
ini dapat pula Ananda lakukan dengan mencoba membuat pertanyaan dengan jawaban materi yang telah
Ananda pelajari.
OnderIng tIme
Pernahkah Ananda menyaksikan bentuk sungai yang berkelok-kelok? Pantai yang bertebing curam? Ataupun terbentuknya pulau
di muara sungai yang disebut delta?
Bentukan sungai yang berkelok, pantai yang bertebing curam, ataupun terbentuknya
pulau di muara sungai yang disebut delta, merupakan bentukan-bentukan alam yang dihasilkan
oleh tenaga eksogen.
Amati gambar di atas! Tuliskan pertanyaan yang ingin Ananda sampaikan pada kolom di bawah ini!
Hasil Investigasi
Pertanyaan Jawaban
nvestigatingtime
Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!
TENAGA EKSOGEN
Tenaga yang berasal dari luar perut bumi. Tenaga eksogen merupakan tenaga yang dapat merombak dan
merubah bentuk muka bumi atau bentang lahan yang telah ada. Perombakan muka bumi akibat tenaga eksogen
dapat disebabkan oleh proses pelapukan, pengikisan, pengendapan, dan pergerakan batuan atau tanah. Proses
perombakan atau perubahan muka bumi ini, pengerjaannya dilakukan oleh air, udara, dan es.
A. PELAPUKAN
Amati gambar pelapukan di bawah ini, kemudian deskripsikan jenis pelapukan tersebut
dengan tepat!
Pelapukan Fisika proses penghancuran batuan menjadi
pecahan yang lebih kecil terjadi tanpa mengalami perubahan
susunan kimia. Biasanya, pelapukan ini terjadi karena
perubahan musim, menyusupnya es di celah batuan, atau
perbedaan suhu siang dan malam yang ekstrem. Makanya,
kalau kamu main-main ke gurun, tidak jarang bebatuan di sana
banyak yang pecah. Beda kayak di kota tempat kamu tinggal.
Batunya banyak yang padat dan keras. Hal ini disebabkan
karena perubahan suhu siang dan malam di gurun cukup
tinggi.
Pelapukan Kimia ini disebabkan karena adanya
zat kimia tertentu, oksigen, karbondioksida, dan
uap air.
Pelapukan adalah peristiwa hancur atau berubahnya bentuk batuan, baik secara fisika, kimiawi, maupun secara biologis. Proses yang dipengaruhi
oleh cuaca itu membutuhkan waktu yang sangat lama.
Ada empat faktor yang sebetulnya memengaruhi proses pelapukan batuan, yakni struktur batuan, iklim, topografi, hingga tumbuh-tumbuhan yang
menutupi batuan tersebut.
1. Struktur batuan
Struktur batuan adalah segala sifat fisis dan kimiawi batuan yang menyebabkan batuan yang satu berbeda dengan lainnya.
2. Iklim
Iklim merupakan faktor lain yang sangat memengaruhi pelapukan. Pada faktor iklim ini, terdapat pendorong maupun yang mempercepat atau
memperlambat proses pelapukan .
3. Topografi
Topografi menjadi salah satu faktor yang memengaruhi pelapukan. Pengaruh topografi sebetulnya terjadi dalam bentuk yang tidak langsung.
4. Tumbuh-tumbuhan
Faktor penyebab pelapukan yang terakhir adalah tumbuh-tumbuhan. Sebetulnya, tumbuh-tumbuhan dipengaruhi oleh dua cara, yakni mekanis maupun kimiawi.
nvestigatingtime
B. EROSI
Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!
Pernahkah Anda menyaksikan pinggiran sungai yang tergerus oleh aliran air? Seperti apa bentuknya? Apakah
bantaran sungai tersebut mengalami pengikisan? Jika bantaran sungai itu dibiarkan, apa yang akan terjadi?
Itulah yang dinamakan erosi. Tidak hanya bantaran sungai saja yang terkikis dan habis. Tebing bukit yang
tinggi maupun dinding pantai pun tidak lepas dari kikisan erosi. Begitu kuatnya erosi sehingga mampu
mengangkut berbagai material tanah. Jika demikian, apa yang dimaksud erosi?
Erosi adalah proses pelepasan dan pemindahan massa batuan secara alami dari satu tempat ke tempat
lain oleh suatu tenaga yang bergerak di atas permukaan bumi.
Amati gambar kenampakan alam akibat erosi di bawah ini, kemudian deskripsikan dengan
tepat!
Adalah gerakan massa tanah yang disebabkan oleh
gaya gravitasi
Bagi daerah yang beriklim tropis basah, air merupakan penyebab utama erosi tanah.
Proses erosi oleh air merupakan kombinasi dua subproses, yaitu penghancuran struktur
tanah menjadi butir-butir primer dan pemindahan butir-butir primer tersebut oleh percikan
air hujan. Perendaman butir-butir primer oleh air tergenang di permukaan tanah.
Pada dasarnya erosi terjadi akibat interaksi antara beberapa faktor. Jelaskan faktor-faktor
tersebut!
Faktor penyebab erosi yang pertama adalah kondisi tanah. Beberapa
Kondisi Tanah hal yang termasuk dalam kondisi tanah yakni tekstur dan struktur
tanah, banyaknya bahan organik di dalam tanah dan daya serap tanah
terhadap air. Tanah dengan tekstur butiran halus adalah jenis
tanah yang paling rawan terkena erosi. Ini dikarenakan tanah pasir
tidak menetap dan mudah hancur ketika terkena aliran air. Tanah
dengan kandungan bahan organik yang rendah dan kedap air juga
mudah mengalami erosi.
Salah satu faktor penyebab erosi selanjutnya adalah topografi.
Topografi Topografi pada suatu daerah berpengaruh pada jumlah tanah yang
akan terkikis oleh air. Tanah yang berada di daerah lereng yang
curam sangat peka terhadap erosi. Lereng yang panjang membuat air
mengalir dengan deras dalam jumlah yang banyak. Aliran air di
lereng panjang tersebut akan mengikis dan mengangkut tanah ke
daerah yang rendah. Sementara itu, daerah dengan topografi yang
landai lebih tahan terhadap erosi tanah, tetapi mengalami ancaman
terjadinya genangan air.
Vegetasi juga menjadi faktor penyebab terjadinya erosi. Yang
Vegetasi disebut vegetasi adalah tanaman atau pepohonan yang menutupi
tanah. Pohon- pohon akan menghalangi air hujan sehingga tidak
langsung jatuh menimpa tanah. Selain itu pohon di hutan juga dapat
membantu tanah menyerap air hujan dan mengurangi aliran air di
permukaan tanah. Jika pepohonan terutama yang berada di daerah
aliran sungai ditebang maka daerah tersebut akan mudah terkena
erosi tanah.
Iklim ini berhubungan dengan intensitas hujan. Hujan mempunyai
Iklim pengaruh besar pada proses terjadinya erosi tanah. Daerah dengan
intensitas hujan yang tinggi sangat rawan mengalamai erosi tanah.
Sebaliknya, tanah yang berada di wilayah dengan intensitas hujan
yang rendah cukup aman dari bahaya erosi.
nvestigatingtime
C. SEDIMENTASI
Perlu Anda ketahui, bahwa hasil erosi sebenarnya tidak berhenti atau diam di tempat asal. Melainkan akan diendapkan atau
ditempatkan pada daerah-daerah yang memungkinkan untuk penimbunan material bawaan. Penimbunan material inilah yang
disebut sedimentasi.
Sedimentasi adalah pengendapan material hasil dari pengikisan dan pelapukan oleh air, angin
atau gletser ke suatu wilayah yang kemudian diendapkan. Semua batuan hasil pelapukan
dan pengikisan yang diendapkan lama kelamaan akan menjadi batuan sedimen atau batuan
endapan. Hasil proses sedimentasi di suatu tempat dengan tempat lain akan berbeda.
Berikut adalah ciri bentang lahan akibat proses pengendapan berdasarkan tenaga pengangkutnya. Carilah penjelasan dari masing-
masing bentang lahan berikut!
1. Pengendapan oleh air sungai
Batuan hasil pengendapan oleh air disebut sedimen akuatis
Bentang Lahan Deskripsi
Meander, Meander, merupakan sungai yang
berkelok-kelok yang terbentuk karena adanya
pengendapan. Proses berkelok-keloknya sungai
dimulai dari sungai bagian hulu. Pada bagian hulu,
volume airnya kecil dan tenaga yang terbentuk juga
kecil. Akibatnya sungai mulai menghindari
penghalang dan mencari jalan yang paling mudah
dilewati. Sementara, pada bagian hulu belum
terjadi pengendapan.
Pada bagian tengah, yang wilayahnya datar maka
aliran airnya lambat, sehingga membentuk
meander. Proses meander terjadi pada tepi sungai,
baik bagian dalam maupun tepi luar. Di bagian
sungai yang aliranya cepat, akan
terjadi pengikisan, sedangkan bagian tepi sungai
yang lamban alirannya, akan terjadi pengendapan.
Apabila hal itu berlangsung secara terus-menerus
akan membentuk meander.
Oxbow lake, Meander biasanya terbentuk pada
sungai bagian hilir, sebab pengikisan dan pengendapan
terjadi secara terus-menerus. Proses pengendapan yang
terjadi secara terus menerus akan menyebabkan
kelokan sungai terpotong dan terpisah dari aliran
sungai, sehingga terbentuk oxbow lake, atau disebut
juga sungai mati.
Delta, Pada saat aliran air mendekati muara, seperti
danau atau laut, kecepatan alirannya menjadi lambat.
Akibatnya, terjadi pengendapan sedimen oleh air sungai.
Pasir akan diendapkan, sedangkan tanah liat dan
lumpur akan tetap terangkut oleh aliran air. Setelah
sekian lama, akan terbentuk lapisan-lapisan sedimen.
Akhirnya lapisan-lapisan sedimen membentuk dataran
yang luas pada bagian sungai yang mendekati muaranya
dan membentuk delta. Pembentukan delta harus
memenuhi beberapa syarat. Pertama, sedimen yang
dibawa oleh sungai harus banyak ketika akan masuk
laut atau danau. Kedua, arus di sepanjang pantai tidak
terlalu kuat. Ketiga, pantai harus dangkal. Contoh
bentang alam ini adalah delta Sungai Musi, Kapuas, dan
Kali Brantas.
Tanggul Alam, Apabila terjadi hujan lebat, volume air
meningkat secara cepat. Akibatnya terjadi banjir dan air
meluap hingga ke tepi sungai. Pada saat air surut,
bahan-bahan yang terbawa oleh air sungai akan
terendapkan di tepi sungai. Akibatnya, terbentuk suatu
dataran di tepi sungai. Timbulnya material yang tidak
halus (kasar) terdapat pada tepi sungai. Akibatnya tepi
sungai leb ih tinggi dibandingkan dataran banjir yang
terbentuk. Bentang alam itu disebut tanggul sungai.
Selain itu, juga terdapat tanggul pantai sebagai hasil dari
proses pengendapan oleh laut. Kedua tanggul tersebut
merupakan tanggul alam, karena proses terbentuknya
berlangsung alami hasil pengerjaan alam
nvestigatingtime
D. MASS WASTING
6) Debris Flow Aliran massa regolit urai (batuan, tanah, dan lumpur),
lebih dari setengahnya berukuran lebih besar dari pasir.
7) Creep suatu proses gerakan tanah yang sangat lambat. Proses ini
ditandai dengan pembengkokan lapisan batuan, tiang
telepon, pagar, monument menjadi miring, dan dinding
bangunan retak
8) Sulifluction Gerakan sangat lambat hampir terus menerus dari lereng
bawah tanah dan material lainnya.Suatu bentuk Mass
Wasting yang terjadi di daerah yang relatif dingin di
mana tergenang air tanah mengalir sangat lambat
menuruni lereng.
al apa Saja yang Ananda SUkai dan tidak SUkai dalam materi TENAGA EKSOGEN ini?
Insyaallah tidak ada yang tidak disukai.
TTD Guru:
14
LATIHAN SOAL
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Pernyataan berikut ini yang merupakan pengertian dari pelapukan adalah ....
a. Peristiwa hancurnya batuan dari gumpalan besar menjadi kecil
b. Peristiwa alam yang terkait dengan pembentukan batuan
c. Proses pembentukan batuan pada lapisan kulit bumi
d. Proses pembentukan tanah secara mekanik, kimiawi dan biologis
e. Fenomena geografi yang berupa berubahnya wujud batuan
2. Deflasi paling sering terjadi di daerah ....
a. Pantai
b. Gurun pasir
c. Pegunungan
d. Padang rumput
e. Lembah
3. Terbentuknya meander atau sungai yang berkelok-kelok terjadi akibat ....
a. Sedimen akuatis
b. Sedimen klastis
c. Sedimen marine
d. Erosi sungai
e. Erosi dataran
4. Pelapukan mekanik merupakan proses pelapukan yang disebabkan oleh ....
a. Semut bersarang dalam tanah
b. Cacing tanah
c. Oksidasi unsur batuan
d. Air hujan melarutkan kapur
e. Suhu udara panas dan dingin
5. Pengendapan oleh angin di daerah gurun pasir akan menghasilkan ....
a. Tombolo
b. Delta
c. Oxbow lake
d. Sand dune
e. Tanggul alam
6. Ciri dari pelapukan kimiawi adalah ....
a. Struktur batuan tetap
b. Struktur batuan berubah
c. Tekstur batuan tidak konsisten
d. Unsur batuan berubah
e. Unsur batuan tetap
7. Berubahnya batuan kapur menjadi stalagtit dan stalagmit disebabkan oleh adanya ....
a. Pelapukan organik
b. Pelapukan mekanik
c. Pelapukan kimiawi
d. Pelapukan biologis
e. Pelapukan fisis
15
8. Berikut ini yang bukan merupakan faktor yang memengaruhi terjadinya pelapukan
adalah ....
a. Keadaan struktur batuan
b. Keadaan vegetasi
c. Keadan topografi
d. Kondisi sosial
e. Cuaca dan iklim
9. Green Canyon Colorado merupakan bentukan erosi yang disebabkan oleh ....
a. Air terjun
b. Air hujan
c. Air laut
d. Es yang mencair
e. Air sungai
10. Pemindahan hasil pelapukan secara alami dari satu tempat ke tempat lain adalah ....
a. Korosi
b. Abrasi
c. Erosi
d. Denudasi
e. Sedimentasi
Jawab:
1.Tenaga yang berasal dari luar bumi maksudnya luar bumi adalah tenaga yang berasal atas permukaan
bumi ,termasuk kegiatan manusia yang membentuk permukaan bumi.
3. Erosi adalah proses hilangnya atau terkikisnya tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat yang
terangkut oleh air atau angin ke tempat lain.
5 Sedimentasi Fluvial
Sedimentasi Limnis
Sedimentasi Marin
Sedimentasi Gletser
16
Ub rIkPenIlaIan
c. Penilaian Sikap: Observasi keaktifan saat diskusi kelompok dan keaktifan selama pembelajaran
KEAKTIFAN
NAMA
NO KET.
SISWA
Mengajukan
17
DAFTAR PUSTAKA
Setyaningsih, Puput, Syamsiati, Dwi, dkk. 2020. PR Geografi Untuk SMA/MA Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial.
Yogyakarta: PT Penerbit Intan Pariwara.
18