C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mendiskripsikan dan menganalisis fenomena geografi berupa gempa bumi
dengan gotong royong, berfikir kritis dan kreatif dengan baik melalui tayangan vidio interaktif
gempa Bumi, peserta didik menggunakan aplikasi VUFORIA (Augment Reality) untuk
menganalisis hasil gambar 3D Bumi.
1. Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Penilaian
Sikap Observasi sikap Lembar pengamatan dan rubrik penilaian
Pengetahuan Tes Tertulis Tes uraian dan pilihan ganda
Keterampilan Produk Penilaian produk
2. Instrumen penilaian
a. Penilaian sikap
1) Lembar pengamatan sikap
• Sikap responsif
Skor Tota
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5 l
1 Segera membersihkan ruangan jika kotor atau ada sampah
Segera membersihkan papan tulis yang sudah selesai
2
digunakan
3 Berani mengambil keputusan yang cepat dan benar
4 Segera membantu teman yang butuh pertolongan
5 Segera bertindak jika diminta tolong oleh guru
• Sikap proaktif
Skor Tota
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5 l
1 Berinisiatif dalam membantu orang lain
2 Mampu menggunakan kesempatan dengan baik
3 Memiliki prinsip dalam melakukan tindakan
4 Bertindak dengan penuh tanggung jawab
5 Menjaga keamanan dan ketertiban kelas
b. Penilaian Pengetahuan
1) Jenis tes : Tes tertulis
2) Bentuk tes : Pilihan ganda dan uraian
3) Indikator soal :
1. Disajikan data kependudukan, siswa dapat menghitung nilai sex ratio dengan
benar.
2. Disajikan data kependudukan, siswa dapat menghitung nilai dependency ratio
dengan benar.
3. Disajikan bentuk piramida penduduk, siswa dapat menganalisis dinamika
penduduknya dengan benar.
4) Contoh soal
Contoh soal Uraian
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi
yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi di daerah
yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan luas.
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat.
Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh karena itu,
akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke
segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa
tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi menjadi genting
atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate” berisi penjelasan bahwa
bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan
hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat perlahan
sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa
gempa bumi terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung
berapi yang sangat dahsyat. Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan
gempa tektonik.
Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi
gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat
ini dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung berapi.
(Diolah dari sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Untuk Anak (2007), karya Hotimah dan M.
Hariwijaya)
1. Berdasarkan bacaan diatas analisislah bagaimana proses penyebab terjadinya gempa
tektonik dan vulkanik yang sering terjadi di Indonesia?
Contoh soal Pilgan
2. Gempa bumi ini dinyatakan berpotensi tsunami oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG) sehingga dikeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah pesisir
pantai Kabupaten Donggala, Kota Palu dan sebagian pesisir utara Kabupaten Mamuju.
Tsunami diprediksi memiliki ketinggian 0,5 – 3 meter dengan waktu tiba di Kota Palu pukul
18.22 WITA. Pukul 18.27 WITA terjadi kenaikan air muka laut 6 cm di pesisir Kabupaten
Mamuju. BNPB mengeluarkan asbab daripada terjadinya tsunami ini. Menurut BNPB,
tsunami ini sebabnya adalah adanya kelongsoran sedimen dalam laut yang mencapai 200-
300 meter. Kalau dikelompokan ke dalam macam – macam penyebab terjadinya gempa
termasuk kedalam jenis gempa apa …
a. Gempa Tektonik
b. Gempa Vulkanik
c. Gempa Runtuhan
d. Gemba Buatan
e. Gempa Geseran
3. Peledakan nuklir yang terjadi di Pertambangan emas Papua, Indonesia termasuk ke dalam
jenis gempa apa …
a. Gempa Tektonik
b. Gempa Vulkanik
c. Gempa Runtuhan
d. Gemba Buatan
e. Gempa Geseran
5) Pedoman Penskoran
Skor
No Kriteria
Maksimal
1. Menganalisis penyebab terjadinya gempa bumi 60
2. Memilih jawaban dengan tepat (B) 20
3. Memilih jawaban dengan tepat (C) 20
Jumlah Skor Maksimal 100
c. Penilaian keterampilan
1) Jenis penilaian : Produk
2) Bentuk penilaian : Penilaian produk
3) Indikator soal :
1. Siswa dapat membuat produk mengenai gempa bumi yang dapat berupa poster
2. Siswa dapat mempresentasikan produk mengenai gempa bumi dengan baik dan
benar.
4) Instrumen penilaian
1. Buatlah sebuah produk mengenai gempa bumi dalam poster
2. Presentasikan produk Anda mengenai poster tersebut!
5) Pedoman penskoran
No Aspek yang dinilai Skor maksimal
1. Kesesuaian data dan produk yang dihasilkan
a. Sesuai (21-25 poin)
b. Cukup sesuai (16-20 poin) 25
c. Kurang sesuai (11-15 poin)
d. Tidak sesuai (1-10 poin)
2. Hasil kreativitas produk
e. Sangat menarik (41-50 poin)
f. Menarik (31-40 poin)
50
g. Cukup menarik (21-30 poin)
h. Kurang menarik (11-20 poin)
i. Tidak menarik (1-10 poin)
3. Presentasi
j. Menarik (21-25 poin)
25
k. Cukup menarik (16-20 poin)
l. Kurang menarik (11-15 poin)
Skor maksimal 100
2.) Evaluasi
Mengerjakan soal melalui google form
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdVIJ9EIJIf8kl0l5M5rf5PwUJsbmcTVTQ
xxAThfl8ztseT6A/viewform?usp=pp_ur
• Lili sumantri dan nurul huda. Geografi kelas X, 2017, Bandung: Grafindo
• Tri Haryanto dkk, Geografi kelas X, 2017, Klaten: Intan Pariwara
• http://www.sridianti.com/petapenginderaanjauhdansisteminformasigeografis
• http://adhymb.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-geografi- sejarah-
dan- konsep.html
• https://www.google.com/search?q=geologi&ie=utf-8&oe=
LK 2.3.3 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Jenjang/Kelas :X
Mata Pelajaran : Geografi
Materi pokok/sub materi pokok : Litosfer
Tema/sub tema/pembelajaran ke : Gempa Bumi
Kompetensi Dasar/ CP : Peserta didik memahami tentang karateristik wilayah
Indonesia secara fisik/sosial dan manfaatnya bagi
kehidupan manusia, mengidentifikasi dan
mencari/mengolah informasi tentang keberagaman
wilayah secara fisik dan sosial, memanfaatkan peta serta
memaparkannya fenomena alam dan sosial,
mendeskripsikan wilayah berdasarkan ilmu pengetahuan
dasar geografi, karakter fisik dan sosial wilayah (lokasi,
keunikan, distribusi, persamaan dan perbedaan, dan lain-
lain)
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mendiskripsikan dan menganalisis
fenomena geografi berupa gempa bumi dengan gotong
royong, berfikir kritis dan kreatif dengan baik melalui
tayangan Vidio interaktif gempa, peserta didik
menggunakan aplikasi VUFORIA (Augment Reality)
Untuk menganalisis hasil gambar 3D Bumi.
Jenis Media
A. Media Augmented Reality
1. Nama Media : Augment Reality
2. Gambar/bentuk media : Gambar 3D Nampak dengan bantuan di Smartphone
3. Bahan dan cara pembautan :
a. Lakukan instalasi Unity Hub.
b.Klik tombol ADD pada tab INSTALLS untuk melakukan instalasi editor Unity.
c. Pilih versi Unity yang mau diinstalasi. Tips: pilih yang paling baru
4. Cara Pembuatan :
Langkah Pembuatan
1.) Buka Unity nya dan buat project baru
2.) Selanjutnya tampilan awal sebagai berikut
3.) Klik menu File > Build Settings. Platform pilih Android > klik Switch Platform
4.) Selanjutnya klik Player Settings maka akan muncul jendela Inspector, lakukan
perubahan sebagai berikut:
Scroll ke bawah pilih Other Settings > Identification > Package name sesuaikan
namanya sebagai berikut:
5.) Selanjutnya close Build Settings
6.) Langkah berikutnya mengimport “vuforia-unity-6-0-112.unitypackage” dengan
klik 2x
7.) Maka akan muncul jendela Import Unity Package, klik All > Import
8.) Maka pada bagian Project akan muncul Assets yang sudah di import
9.) Hapus Main Camera pada Hierarchy
10.) Pada bagian Assets pilih folder Vuforia > Prefabs
11.) Drag & drop ARCamera dan ImageTarget ke Hierarchy
12.) Selanjutnya klik ARCamera di jendela Hierarchy, lalu lihat pada jendela
Inspector > App License Key, masih kosong
13.) Untuk mendapatkan App License Key nya, masuk ke web
https://developer.vuforia.com/, lalu klik Register untuk mendaftar akun di vuforia
14.) Isi form yang sudah disediakan
15.) Setelah itu silahkan login kembali pada web vuforia, dan klik menu Develop dan
klik Get Development Key
16.) Isi App Name nya dengan “Trial”, centang pada box bawah dan klik Confirm
17.) Kembali ke License Manager klik TestAR yang ada pada kolom Name
18.) Copy license key nya
19.) Lalu kembali ke Unity, pastekan pada ARCamera > App License Key
20.) Lalu klik ImageTarget, pada jendela Inspector > Image Target Behaviour, belum
tersedia targetnya
21.) Kembali ke web vuforia klik Target Manager klik Add Database
22.) Isikan pada form Create Database sebagai berikut, lalu klik Create
23.) Maka akan terbentuk database nya
24.) Klik Trial > Add Target
25.) Maka akan muncul form Add Target, pilih Single Image untuk membuat marker,
pilih File nya dengan klik Browse…
26.) Selanjutnya cari file logo utm, klik Open
27.) Pada Width dan Name isikan sebagai berikut, dan klik Add
28.) Tunggu proses Uploading target…
29.) Semakin tinggi ratingnya maka akan bagus untuk mendeteksi sebuah marker, klik
logo_utm untuk melihat fiturnya
30.) Terlihat sebagai berikut, titik-titik kuning adalah menandakan marker untuk
mendeteksi kamera dalam menampilkan objek
31.) Selanjutnya kembali ke Trial, klik Download Database (AII)
32.) Selanjutnya muncul jendela baru, pilih Unity Editor klik Download
33.) Import database yang sudah di download tadi dengan cari klik 2x
34.) Pastikan sudah tercentang semua (All) klik Import
35.) Selesai diimport, pada ImageTarget di jendela Inspector, pilih Database Trial
selanjutnya scroll mouse sampai terlihat gambarnya
36.) Selanjutnya apa yang akan ditampilkan pada marker nya, klik kanan pada
ImageTarget pada Hierarchy, pilih 3D Object > Cube
37.) Pada jendela Inspector > Transform atur nilainya sebagai berikut
38.) Klik AR Camera pada jendela Inspector > Database Load Behavior, centang pada
Load Trial Database dan Activate
39.) Selanjutnya siapkan kertas yang sudah di print dengan markernya
40.) Kembali ke Unity, klik play dan arahkan marker nya ke depan webcam untuk
ujicoba AR nya, seperti berikut
41.) Untuk menambahkan warna pada cubenya, klik folder Assets pada area yang
kosong klik kanan Create > Material beri nama “warna”
42.) Ubah warna material menjadi merah, dengan cara sebagai berikut
43.) Drag dan drop material “warna” ke dalam objek cube
44.) Klik play dan arahkan marker nya ke depan webcam untuk ujicoba AR nya, maka
warna cube nya menjadi merah
45.) Atau bisa menambahkan gambar pada cube nya, siapkan gambar nya. Lalu drag n
drop ke dalam Assets. Lalu pada jendela Inspector, ubah Texture Type menjadi
Editor GUI and Legacy GUI > Klik Apply
46.) Lalu drag n drop gambar KarapanSapi ke dalam objek cube nya
47.) Klik play dan arahkan marker nya ke depan webcam untuk ujicoba AR nya, maka
cube nya menjadi ada gambar Karapan Sapi Arahkan kertas/marker sejauh mana
masih terdeteksi
48.) Selanjutnya save scene, caranya Klik File > Save Scene atau (Ctrl+S) beri nama
Trial.unity
49.) Untuk build .apk supaya bisa diinstall di handphone Android, pastikan lokasi SDK
sudah benar. Caranya klik Edit > Preference. Muncul kotak dialog Unity
Preferences, klik bagian External Tools, pada bagian. SDK klik Browse. Sebagai
contoh lokasi SDK ada di C:\Users\Windows 10\AppData\Local\Android\Sdk
50.) Selanjutnya Klik File > Build & Run
51.) Beri nama TestAR.apk klik Save
52.) Proses Compiling Scrip berlangsung ditunggu sampai selesai
53.) Hasilnya adalah sebagai berikut
54.) Silahkan dicoba install di handphone Android nya
55.) Hasilnya diujicobakan dengan kertas marker
Cara anak menggunakannya
A. Penilaian Sikap
Jurnal Sikap
Nama Catatan perilaku Tindak Lanjut
No Tanggal Butir Sikap
Siswa saat pembelajaran
*
*)Catatan yang diisi di format jurnal sikap ini adalah butir sikap yang akan dinilai ketika
pembelajaran yang akan dituangkan ke RPP
*)Catatan yang diisi di format jurnal sikap penilaian diri/antar teman ini adalah butir
sikap yang akan dinilai ketika pembelajaran yang akan dituangkan ke RPP
Kita akan melakukan aktivitas mengembangkan soal evaluasi yang mengadaptasi Higher Order
Thinking Skills (HOTS), serta memperhatikan level kognitif (C4, C5, C6) dan dimensi pengetahuan
(Konseptual, prosedural dan metakognitif).
Level Dimensi
Mapel Indikator Materi Pokok Item Soal HOTs
Kognitif Pengetahuan
Geografi a. Menganalisis a. Penyebab a. Soal nomer 1 C4 Konseptual
proses terjadinya
terjadinya Gempa.
gempa bumi
Catatan:
1. Tuliskan identitas mata pelajaran dan kelas yang ditentukan dari hasil Analisis KD.
2. Pada kolom Kompetensi Dasar, diisi dengan KD-KI 3 dari kelas dan mata pelajaran yang telah
ditentukan berdasarkan Permendikbud nomor 37 Tahun 2018.
3. Pada kolom IPK diisi dengan indikator soal yang diturunkan dari KD-KI 3. Indikator soal
memuat stimulus, kompetensi yang akan diukur, dan materi. Stimulus dapat berupa gambar,
peta, tabel, wacana, dan yang lainnya.
4. Pada kolom Materi Pokok, diisi dengan materi pokok yang terkait langsung dengan IPK.
5. Pada kolom Indikator Soal, isilah dengan indikator soal HOTS yang diturunkan dari KD pada
KI 3 dan Indikator. Indikator soal yang lengkap umumnya memuat komponen ABCD, yaitu
Audience (siswa), Behavior (kemampuan yang akan diukur), Condition (stimulus), dan Degree
(derajat ketepatan). Contoh: Disajikan wacana kontekstual tentang bencana alam, siswa dapat
merancang strategi yang tepat untuk mengatasi bencana alam tersebut.
6. Pada kolom Level Kognitif, diisi dengan level kognitif berdasarkan analisis KD (Level 1
Pengetahuan dan pemahaman (C1, C2), level 2 Aplikasi (C3) atau level 3 Penalaran (C4, C5,
C6)).
7. Pada kolom Bentuk Soal, diisi dengan Pilihan Ganda, Isian Singkat, atau Uraian sesuai dengan
bentuk soal yang akan digunakan.
8. Pada kolom nomor soal, diisi dengan nomor urut soal
KARTU SOAL NOMOR 1
(URAIAN)
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X/Semester 1
Pada akhir fase, peserta didik peserta didik mampu menganalisa secara
CP Per Elemen keruangan tentang Litosfer, memaparkan ide, dan mempublikasikannya
di kelas ataupun media lainnya
Materi Gempa Bumi
Indicator Soal Menganalisis proses terjadinya gempa Bumi
Level Kognitif C4
Soal
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi
yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi di daerah
yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan luas.
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat.
Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh karena itu,
akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke
segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa
tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi menjadi genting
atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate” berisi penjelasan bahwa bumi
kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut
dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga
terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi
terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang
sangat dahsyat. Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik.
Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi gempa
cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal
dengan lingkaran api karena banyaknya gunung berapi.
(Diolah dari sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Untuk Anak (2007), karya Hotimah dan M.
Hariwijaya)
1. Soal Berdasarkan bacaan diatas analisislah bagaimana proses penyebab terjadinya gempa
tektonik dan vulkanik yang sering terjadi di Indonesia?
Keterangan:
Soal ini termasuk kategori Soal HOTS Karena pada bagian awal mengandung stimulus
gambar dan deskripsi berupa proses berfikir yang harus dilakukan peserta didik sebelum
menjawab soal.
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X/Semester 1
Pada akhir fase, peserta didik peserta didik mampu menganalisa secara
CP Per Elemen keruangan tentang Litosfer, memaparkan ide, dan mempublikasikannya
di kelas ataupun media lainnya
Materi Gempa Bumi
Indicator Soal Menganalisis macam – macam gempa bumi
Level Kognitif C4
2. Gempa bumi ini dinyatakan berpotensi tsunami oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG) sehingga dikeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah pesisir pantai
Kabupaten Donggala, Kota Palu dan sebagian pesisir utara Kabupaten Mamuju. Tsunami
diprediksi memiliki ketinggian 0,5 – 3 meter dengan waktu tiba di Kota Palu pukul 18.22
WITA. Pukul 18.27 WITA terjadi kenaikan air muka laut 6 cm di pesisir Kabupaten Mamuju.
BNPB mengeluarkan asbab daripada terjadinya tsunami ini. Menurut BNPB, tsunami ini
sebabnya adalah adanya kelongsoran sedimen dalam laut yang mencapai 200-300 meter. Kalau
dikelompokan ke dalam macam – macam penyebab terjadinya gempa termasuk kedalam jenis
gempa apa …
a. Gempa Tektonik
b. Gempa Vulkanik
c. Gempa Runtuhan
d. Gemba Buatan
e. Gempa Geseran