Disususun Oleh :
NIM : K5418080
Kelas :C
PENDIDIKAN GEOGRAFI
SURAKARTA
2020
INSTRUMEN SOAL HOTS (C4-C6)
A. PILIHAN GANDA
1. C4 (Menganalisis)
Penggunaan listrik berbasis PLTS atau tenaga Surya belum banyak diminati di
Indonesia. Padahal PLTS lebih ramah lingkungan. Namun kenyataannya sumber
listrik di Indonesia didominasi oleh PLTU atau tenaga uap yang tidak ramah
lingkungan. Menurut anda mengapa hal ini terjadi?
a. Karena PLTS membutuhkan sinar matahari sepanjang tahun
b. Karena PLTU membutuhkan teknologi yang lebih canggih
c. Karena PLTS membutuhkan biaya lebih besar
d. Karena PLTS sulit dibuat di Indonesia
e. Karena sumber energi PLTU yaitu batubara mudah didapat di Indonesia
Pembahasan : C
(A) Karena PLTS membutuhkan sinar matahari sepanjang tahun
Ketersediaan sinar matahari di Indonesia tidak akan menjadi masalah karena
Indonesia merupakan negara tropis yang mendapatkan sinar matahari sepanjang
tahun.
(B) Karena PLTU membutuhkan teknologi yang lebih canggih
Teknologi yang digunakan PLTU dan PLTS relatif sama dari segi
kecanggihannya.
(C) Karena PLTS membutuhkan biaya lebih besar.
Untuk menghasilkan 1 kwh melalui energi surya dibutuhkan Rp2.900/kwh ,
sementara untuk menghasilkan 1 kwh melalui energi batubara atau PLTU
membutuhkan biaya Rp 600/kwh. PLTU jelas lebih murah dan dapat
menyediakan listrik lebih besar daripada PLTS. Namun PLTU merupakan energi
fosil yang mempunyai dampak negative bagi lingkungan. Atas dasar harga
pemerintah lebih memilih menggunakan PLTU agar biaya listrik terjangkau.
(D) Karena PLTS sulit dibuat di Indonesia
PLTS telah banyak dikembangkan di Indonesia namun belum bisa menjadi
komoditi utama penghasil listrik di Indonesia. Walaupun PLTS ramah
lingkungan dan sesuai untuk daerah tropis, manun PLTS masih dirasa mahal
oleh pemerintah Indonesia.
(E) Karena sumber energi PLTU yaitu batubara mudah didapat di Indonesia
Batubara memang mudah ditemukan di Indonesia yaitu di Pulau Kalimantan dan
Pulau Sumatera. Namun energi PLTS yaitu sinar matahari lebih mudah ditemui
di Indonesia karena semua wilayah Indonesia mendapatkan sinar matahari
sepanjang tahun.
2. C5 (Mengevaluasi)
Perhatikan pernytaan dibawah ini :
(1) Penambangan emas merusak lahan sehingga tidak dapat digunakan lagi
(2) Penambangan emas menggunakan air raksa yang meracuni lingkungan
(3) Penambangan emas menimbulkan pencemaran udara
(4) Penambagan emas merusak kualitas air tanah
(5) Penambangan emas menimbulkan hujan asam
Penambangan emas banyak dilakukan di Indonesia. Salah satu penambangan emas
paling besar di Indonesia adalah Freeport di Papua. Namun, banyaknya kegiatan
penambangan emas di Indonesia menimbulkan berbagai dampak negative bagi
lingkungan. Berdasarkan pernyataan diatas yang merupakan dampak negatif bagi
lingkungan dari kegiatan penambangan emas adalah …
a. 1, 2, 5
b. 3, 4, 5
c. 1, 4, 2
d. 3, 5, 1
e. 2, 3, 5
PEMBAHASAN : C
(1) Penambangan emas merusak lahan sehingga tidak dapat digunakan lagi
Penambangan emas memang merusak lahan karena bagian tanah atas yang subur
hilang. Selain itu penggunaan bahan kimia dalam penambangan emas juga
berpengaruh terhadap produktivitas lahan. Sehingga pernyataan (1) benar.
(2) Penambangan emas menggunakan air raksa yang meracuni lingkungan
Penambangan emas memang menggunakan air raksa untuk memisahkan emas
dari zat pengotornya. Penggunaan air raksa ini sangat berbahaya bagi tanah dan
air. Saat air raksa tercampur ke aliran sungai setempat maka ekosistem yang ada
di sungai tersbeut bisa mati, begitupula dengan air sungainya menjadi beracun.
Sehingga pernyataan (2) benar.
(3) Penambangan emas menimbulkan pencemaran udara
Secara umum penambangan emas tidak menimbulkan pencemaran udara. Karena
penambangan emas dilakukan dengan memisahkan emas dengan zat pengotornya
meggunakan zat kimia dan air serta tidak membuang polusi ke udara. Sehingga
pernyataan (3) salah.
(4) Penambagan emas merusak kualitas air tanah
Penambangan emas memang merusak kualitas air tanah. Hal ini karena banyak
air yang digunakan untuk memisahkan emas dari zat pengotornya sehingga air
tanah yang tersedot melebihi kecepatan infiltrasi. Selain itu penggerukan secara
massif oleh kegiatan pertambangan dapat mengurani daya infiltrasi tanah, hal ini
menyebabkan banyak sumber air menjadi kering dan sungai menjai dberacun
serta keruh. Sehingga pernyataan (4) benar.
(5) Penambangan emas menimbulkan hujan asam
Penambangan emas tidak melepas Karbondioksida dalam jumlah besar ke udara
sehingga tidak menimbulkan hujan asam. Sehingga pernyataan (5) salah.
B. BENAR/SALAH
1. C5 (Mengevaluasi)
Kegiatan penambangan emas di hulu sungai menyebabkan kerusakan lingkungan
sekitar kawasan hulu namun tidak berpengaruh ke bagian sungai lainnya. (Benar /
Salah)
Pembahasan :
Salah. Sungai yang membentuk sebuah DAS saling terhubung antara hulu dan hilir
membentuk sebuah ekosistem. Dimana kerusakan hulu akan berpengaruh ke kawasan
hilir. Kegiatan penambangan emas di hulu sungai dapat mengakibatkan banjir
bandang di kawasan tengah dan hilir. Karena hulu sebagai kawasan peresapan air
hujan telah hilang maka dan berubah menjadi tambang-tambang tandus tanpa pohon
maka air akan mengalir langsung memenuhi sungai sehingga sungai tak mempu
untuk menampung kapasitas air hal ini mengakibatkan banjir.
2. C4 (Menganalisis)
Banyak inovasi bahan bakar kendaraan bermotor sebagai upaya pengurangan polusi
udara. Beberapa inovasinya adalah mobil listrik dan mobil tenaga matahari. Bila
diterapkan di Indonesia mobil tenaga matahari lebih baik dalam mengurangi polusi
udara dibandingkan dengan mobil tenaga listrik. (Benar / Salah)
Pembahasan :
Benar. Mobil tenaga matahari menggunakan sinar matahari yang dapat langsung
diperoleh bebas di Indonesia sepanjang tahun. Sementara Mobil tenaga listrik
memerlukan tenaga listrik dan harus di charge secara berkala. Listrik yang digunakan
di Indonesia masih didominasi berasal dari tenaga Fosil atau batubara yang masih
menghasilkan polusi udara. Dengan hal tersebut maka penggunaan mobil listri secara
tidak langsung kurang efektif dalam mengurangi pencemaran udara di Indonesia. Dan
mobil bertenaga matahari lebih efektif karena tidak menghasilkan polusi udara. Jadi
pernyatan tersebut benar.
C. ESSAY
1. C4 (Menganalisis)
Pengelolaan sampah di Indonesia dinlai kurang maksimal sementara di negara Maju
Eropa pengelolaan sampah sudah baik. Apakah ada perbedaan cara pengelolaan
sampah di Indonesia dengan negara-negara maju Eropa sehingga dapat timbul
pernyataan bahwa pengelolaan sampah di Indonesia masih buruk? Jelaskan!
Pembahasan :
Ada. Pengelolaan sampah di Indonesia hanya fokus memindahkan sampah ke TPA
bukan melenyapkan atau mengubah sampah menjadi produk lain yang bermanfaat.
Pengembangan dan inovasi pengelolaan sampah banyak diteliti, namun tidak pernah
di manfaatkan secara massif. Sementara di negara Eropa sampah plastik telah
dimanfaatkan menjadi bahan bakar pembangkit listrik, sementara sampah organik
dimanfaatkan sebagai bahan bakar biodiesel. Bahkan beberapa negara di Eropa
mengimpor sampah dari negara lain untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
dinegaranya.
2. C6 (Mencipta)
Pengelolaan sampah di Indonesia masih kurang maksimal. Hal ini karena
pengelolaan sampah anorganik hanya ditumpuk pada TPA. Menurut anda
bagaimanakah cara pengelolaan sampah yang paling cocok dan menguntungkan
untuk diterapkan di Indonesia?
Pembahasan :
Ada beberapa pengelolaan sampah anorganik yang cocok diterapkan di Indonesia.
Diantaranya pembuatan kerajinan dari sampah, pengubahan sampah anorganik
menjadi bahan bakar, dan pengubahan sampah anorganik menjadi bahan bakar listrik.
Diantara berbagaimacam pengelolaan sampah anorganik, yang paling cocok dan
menguntungkan untuk diterapkan di Indonesia adalah penggunaan sampah sebagai
bahan bakar pembangkit Listrik. Dengan produksi sampah yang melimpah maka
listrik kebutuhan listrik akan terpenuhi. Hal ini telah banyak dilakukan oleh negara
Eropa.
LAMPIRAN