Anda di halaman 1dari 64

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Sesuai Edaran Mendikbud nomor 14 tahun 2019)

Sekolah : SMAN 4 Solok Selatan Materi Pokok : dinamika


litosfer dan dampaknya terhadap
kehidupan
Mata Pelajaran : P. GEOGRAFI Alokasi Waktu : 12 JP
Kelas/Semester : X/2 Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Problem Based Learning peserta didik diharapkan dapat menganalisis
dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan dan menyajikan proses dinamika litosfer
dengan menggunakan peta, bagan,gambar, tabel, grafik, video, dan/atau animasimemiliki sikap
responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama
dengan baik.

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan 1
Indikator Pencapaian Kompetensi 1 :
3.5.1 Memahami Karakteristik lapisan-lapisan Bumi.
4.5.1 Mengidentifikasi proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta,
bagan, gambar, tabel, grafik, video,dan/atau animasi

Kegiatan Pendahuluan ( 5 Menit)


Melakukan salam pembuka dan berdoa bersama untuk memulai pembelajaran. Menyiapkan
peserta didik secara psikis dan fisik dengan cara pengambilan absensi peserta didik dan
menanyakan kesiapan peserta didik akan mengikuti pembelajaran.
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi sebelumnya tentang dinamika planet bumi dan dampaknya terhadap kehidupan
serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi : karakteristi lapisan-lapisan bumi dan tetap menjaga kesehatan, Berkaitan dengan ………(
isikan nilai PAQ yang berhubungan dengan materi) dan …….. ( isikan nilai BAM yang
berhubungan dengan materi
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 75 Menit )
Literasi Peserta didik diminta melihat video terkait materi tentang masalah
Mengorientasikan kontekstual Karakteristik lapisan-lapisan Bumi yang akan
peserta didik terhadap dipecahkan secara kelompok melalui bahan bacaan atau Lembar
masalah Kegiatan1
Critical Thinking Guru memastikan setiap peserta didik memahami tugasnya.
Mengorganisasi peserta Peserta didik mengidentifikasi permasalahan yang belum
didik untuk belajar dipahami dengan mencari data/ bahan-bahan/ alat yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah mulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik berkaitan dengan materi : karakteristik lapisan lapisan
bumi.
Collaboration Peserta didik diberikan bimbingan secara individu atau
Membimbing kelompok mendiskusikan, mengumpulkan informasi, dan
penyelidikan individual saling bertukar informasi dalam menyelesaikan masalah terkait
maupun kelompok karakteristik lapisan-lapisan bumi.
Communication Peserta didik diminta menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
Mengembangkan dan secara rapi, rinci dan sistematis kemudian meminta perwakilan
menyajikan hasil karya kelompok mengemukakan pendapat dengan mempresentasikan
hasil pekerjaannya
Creativity Menganalisis dan Melibatkan peserta didik lain untuk mengevaluasi presentasi dari
mengevaluasi proses kelompok penyaji dan memberikan kesempatan bagi kelompok
pemecahan masalah yang mempunyai hasil yang berbeda. Guru memberikan
penghargaan/ penguatan dari hasil kerja kelompoknya. Peserta
didik dibimbing membuat rangkuman/ kesimpulan sesuai dengan
masukan yang diperoleh kelompok lain tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait karakteristik lap[san lapisan bumi
Kegiatan Penutup ( 10 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru memberikan umpan balik/refleksi berupa tes tulis/tes lisan/penugasan yang berkaitan
karakteristik lapisan lapisan bumi untuk mengetahui kemajuan kompetensi yang dipahami peserta
didik
Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya. Peserta didik untuk berdo’a sebelum
selesai pembelajaran dan tetap menjaga kesehatan.

C. Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian Sikap : observasi terhadap diskusi tanya jawab dan jurnal
Penilaian Pengetahuan : berupa penugasan dan tes tulis
Penilaian Keterampilan : berupa penilaian unjuk kerja/ praktik, penilaian
produk dan penilaian proyek (pilih sesuai penilaian yang akan dilakukan oleh
guru)
Pertemuan 2:
Indikator Pencapaian Kompetensi 1 :
3.5.2 Memahami Proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
4.5.1 Mengidentifikasi proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta,
bagan, gambar, tabel, grafik, video,dan/atau animasi
Kegiatan Pendahuluan ( 5 Menit)
Melakukan salam pembuka dan berdoa bersama untuk memulai pembelajaran. Menyiapkan
peserta didik secara psikis dan fisik dengan cara pengambilan absensi peserta didik dan
menanyakan kesiapan peserta didik akan mengikuti pembelajaran.
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi sebelumnya tentang karakteristi lapisan-lapisan bumi serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi : dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan dan tetap menjaga kesehatan,
Berkaitan ………( isikan nilai PAQ yang berhubungan dengan materi) dan …….. ( isikan nilai BAM
yang berhubungan dengan materi
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 75 Menit )
Literasi Peserta didik diminta melihat video terkait materi tentang masalah
Mengorientasikan kontekstual Proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap
peserta didik terhadap kehidupan. yang akan dipecahkan secara kelompok melalui bahan
masalah bacaan atau Lembar Kegiatan1
Critical Thinking Guru memastikan setiap peserta didik memahami tugasnya.
Mengorganisasi peserta Peserta didik mengidentifikasi permasalahan yang belum
didik untuk belajar dipahami dengan mencari data/ bahan-bahan/ alat yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah mulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik berkaitan dengan materi : Proses tektonisme dan
pengaruhnya terhadap kehidupan.
Collaboration Peserta didik diberikan bimbingan secara individu atau
Membimbing kelompok mendiskusikan, mengumpulkan informasi, dan
penyelidikan individual saling bertukar informasi dalam menyelesaikan masalah terkait
maupun kelompok Proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
Communication Peserta didik diminta menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
Mengembangkan dan secara rapi, rinci dan sistematis kemudian meminta perwakilan
menyajikan hasil karya kelompok mengemukakan pendapat dengan mempresentasikan
hasil pekerjaannya
Creativity Menganalisis dan Melibatkan peserta didik lain untuk mengevaluasi presentasi dari
mengevaluasi proses kelompok penyaji dan memberikan kesempatan bagi kelompok
pemecahan masalah yang mempunyai hasil yang berbeda. Guru memberikan
penghargaan/ penguatan dari hasil kerja kelompoknya. Peserta
didik dibimbing membuat rangkuman/ kesimpulan sesuai dengan
masukan yang diperoleh kelompok lain tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap
kehidupan
Kegiatan Penutup ( 10 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru memberikan umpan balik/refleksi berupa tes tulis/tes lisan/penugasan yang berkaitan proses
tektonisme dan dampaknya terhadap kehidupan untuk mengetahui kemajuan kompetensi yang
dipahami peserta didik
Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya. Peserta didik untuk berdo’a sebelum
selesai pembelajaran dan tetap menjaga kesehatan.

A. Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian Sikap : observasi terhadap diskusi tanya jawab dan jurnal
Penilaian Pengetahuan : berupa penugasan dan tes tulis
Penilaian Keterampilan : berupa penilaian unjuk kerja/ praktik, penilaian
produk dan penilaian proyek (pilih sesuai penilaian yang akan dilakukan oleh
guru)
Pertemuan 3 :
Indikator Pencapaian Kompetensi 1 :
3.5.3 Mengidentifikasi Proses vulkanisme dan pengaruhnya terhadap
kehidupan.
4.5.1 Mengidentifikasi proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta,
bagan, gambar, tabel, grafik, video,dan/atau animasi
Kegiatan Pendahuluan ( 5 Menit)
Melakukan salam pembuka dan berdoa bersama untuk memulai pembelajaran. Menyiapkan
peserta didik secara psikis dan fisik dengan cara pengambilan absensi peserta didik dan
menanyakan kesiapan peserta didik akan mengikuti pembelajaran.
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi sebelumnya tentang proses tektonisme dan dampaknya terhadap kehidupan
serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi : dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan dan tetap menjaga kesehatan,
Berkaitan ………( isikan nilai PAQ yang berhubungan dengan materi) dan …….. ( isikan nilai BAM
yang berhubungan dengan materi
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 75 Menit )
Literasi Peserta didik diminta melihat video terkait materi tentang masalah
Mengorientasikan kontekstual Proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap
peserta didik terhadap kehidupan. yang akan dipecahkan secara kelompok melalui bahan
masalah bacaan atau Lembar Kegiatan1
Critical Thinking Guru memastikan setiap peserta didik memahami tugasnya.
Mengorganisasi peserta Peserta didik mengidentifikasi permasalahan yang belum
didik untuk belajar dipahami dengan mencari data/ bahan-bahan/ alat yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah mulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik berkaitan dengan materi : proses vulkanisme dan
pengaruhnya terhadap kehidupan.
Collaboration Peserta didik diberikan bimbingan secara individu atau
Membimbing kelompok mendiskusikan, mengumpulkan informasi, dan
penyelidikan individual saling bertukar informasi dalam menyelesaikan masalah terkait
maupun kelompok Proses vulkanisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
Communication Peserta didik diminta menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
Mengembangkan dan secara rapi, rinci dan sistematis kemudian meminta perwakilan
menyajikan hasil karya kelompok mengemukakan pendapat dengan mempresentasikan
hasil pekerjaannya
Creativity Menganalisis dan Melibatkan peserta didik lain untuk mengevaluasi presentasi dari
mengevaluasi proses kelompok penyaji dan memberikan kesempatan bagi kelompok
pemecahan masalah yang mempunyai hasil yang berbeda. Guru memberikan
penghargaan/ penguatan dari hasil kerja kelompoknya. Peserta
didik dibimbing membuat rangkuman/ kesimpulan sesuai dengan
masukan yang diperoleh kelompok lain tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Proses vulkanisme dan pengaruhnya terhadap
kehidupan
Kegiatan Penutup ( 10 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru memberikan umpan balik/refleksi berupa tes tulis/tes lisan/penugasan yang berkaitan proses
vulkanisme dan dampaknya terhadap kehidupan untuk mengetahui kemajuan kompetensi yang
dipahami peserta didik
Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya. Peserta didik untuk berdo’a sebelum
selesai pembelajaran dan tetap menjaga kesehatan.
A. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Sikap : observasi terhadap diskusi tanya jawab dan jurnal
Penilaian Pengetahuan : berupa penugasan dan tes tulis
Penilaian Keterampilan : berupa penilaian unjuk kerja/ praktik, penilaian
produk dan penilaian proyek (pilih sesuai penilaian yang akan dilakukan oleh
guru)
Pertemuan 4 :
Indikator Pencapaian Kompetensi 1 :
3.5.4 Mengidentifikasi Proses seisme dan pengaruhnya terhadap
kehidupan.
4.5.1 Mengidentifikasi proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta,
bagan, gambar, tabel, grafik, video,dan/atau animasi
Kegiatan Pendahuluan ( 5 Menit)
Melakukan salam pembuka dan berdoa bersama untuk memulai pembelajaran. Menyiapkan
peserta didik secara psikis dan fisik dengan cara pengambilan absensi peserta didik dan
menanyakan kesiapan peserta didik akan mengikuti pembelajaran.
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi sebelumnya tentang proses vulkanisme dan dampaknya terhadap kehidupan
serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi : dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan dan tetap menjaga kesehatan,
Berkaitan ………( isikan nilai PAQ yang berhubungan dengan materi) dan …….. ( isikan nilai BAM
yang berhubungan dengan materi
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 75 Menit )
Literasi Peserta didik diminta melihat video terkait materi tentang masalah
Mengorientasikan kontekstual Proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap
peserta didik terhadap kehidupan. yang akan dipecahkan secara kelompok melalui bahan
masalah bacaan atau Lembar Kegiatan1
Critical Thinking Guru memastikan setiap peserta didik memahami tugasnya.
Mengorganisasi peserta Peserta didik mengidentifikasi permasalahan yang belum
didik untuk belajar dipahami dengan mencari data/ bahan-bahan/ alat yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah mulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik berkaitan dengan materi : proses seisme dan
pengaruhnya terhadap kehidupan.
Collaboration Peserta didik diberikan bimbingan secara individu atau
Membimbing kelompok mendiskusikan, mengumpulkan informasi, dan
penyelidikan individual saling bertukar informasi dalam menyelesaikan masalah terkait
maupun kelompok Proses seisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
Communication Peserta didik diminta menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
Mengembangkan dan secara rapi, rinci dan sistematis kemudian meminta perwakilan
menyajikan hasil karya kelompok mengemukakan pendapat dengan mempresentasikan
hasil pekerjaannya
Creativity Menganalisis dan Melibatkan peserta didik lain untuk mengevaluasi presentasi dari
mengevaluasi proses kelompok penyaji dan memberikan kesempatan bagi kelompok
pemecahan masalah yang mempunyai hasil yang berbeda. Guru memberikan
penghargaan/ penguatan dari hasil kerja kelompoknya. Peserta
didik dibimbing membuat rangkuman/ kesimpulan sesuai dengan
masukan yang diperoleh kelompok lain tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Proses seisme dan pengaruhnya terhadap
kehidupan
Kegiatan Penutup ( 10 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru memberikan umpan balik/refleksi berupa tes tulis/tes lisan/penugasan yang berkaitan proses
seisme dan dampaknya terhadap kehidupan untuk mengetahui kemajuan kompetensi yang
dipahami peserta didik
Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya. Peserta didik untuk berdo’a sebelum
selesai pembelajaran dan tetap menjaga kesehatan.

A. Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian Sikap : observasi terhadap diskusi tanya jawab dan jurnal
Penilaian Pengetahuan : berupa penugasan dan tes tulis
Penilaian Keterampilan : berupa penilaian unjuk kerja/ praktik, penilaian
produk dan penilaian proyek (pilih sesuai penilaian yang akan dilakukan oleh
guru)

Pertemuan 5 :
Indikator Pencapaian Kompetensi 1 :
3.5.5 Mengidentifikasi Proses tenaga eksogen dan pengaruhnya terhadap
kehidupan.
4.5.1 Mengidentifikasi proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta,
bagan, gambar, tabel, grafik, video,dan/atau animasi
Kegiatan Pendahuluan ( 5 Menit)
Melakukan salam pembuka dan berdoa bersama untuk memulai pembelajaran. Menyiapkan
peserta didik secara psikis dan fisik dengan cara pengambilan absensi peserta didik dan
menanyakan kesiapan peserta didik akan mengikuti pembelajaran.
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi sebelumnya tentang proses se isme dan dampaknya terhadap kehidupan serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi : dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan dan tetap menjaga kesehatan,
Berkaitan ………( isikan nilai PAQ yang berhubungan dengan materi) dan …….. ( isikan nilai BAM
yang berhubungan dengan materi
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 75 Menit )
Literasi Peserta didik diminta melihat video terkait materi tentang masalah
Mengorientasikan kontekstual Proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap
peserta didik terhadap kehidupan. yang akan dipecahkan secara kelompok melalui bahan
masalah bacaan atau Lembar Kegiatan1
Critical Thinking Guru memastikan setiap peserta didik memahami tugasnya.
Mengorganisasi peserta Peserta didik mengidentifikasi permasalahan yang belum
didik untuk belajar dipahami dengan mencari data/ bahan-bahan/ alat yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah mulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik berkaitan dengan materi : proses tenaga endogen
dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
Collaboration Peserta didik diberikan bimbingan secara individu atau
Membimbing kelompok mendiskusikan, mengumpulkan informasi, dan
penyelidikan individual saling bertukar informasi dalam menyelesaikan masalah terkait
maupun kelompok Proses tenaga endogen dan pengaruhnya terhadap
kehidupan.
Communication Peserta didik diminta menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
Mengembangkan dan secara rapi, rinci dan sistematis kemudian meminta perwakilan
menyajikan hasil karya kelompok mengemukakan pendapat dengan mempresentasikan
hasil pekerjaannya
Creativity Menganalisis dan Melibatkan peserta didik lain untuk mengevaluasi presentasi dari
mengevaluasi proses kelompok penyaji dan memberikan kesempatan bagi kelompok
pemecahan masalah yang mempunyai hasil yang berbeda. Guru memberikan
penghargaan/ penguatan dari hasil kerja kelompoknya. Peserta
didik dibimbing membuat rangkuman/ kesimpulan sesuai dengan
masukan yang diperoleh kelompok lain tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Proses tenaga endogen dan pengaruhnya terhadap
kehidupan
Kegiatan Penutup ( 10 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru memberikan umpan balik/refleksi berupa tes tulis/tes lisan/penugasan yang berkaitan proses
tenaga endogen dan dampaknya terhadap kehidupan untuk mengetahui kemajuan kompetensi
yang dipahami peserta didik
Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya. Peserta didik untuk berdo’a sebelum
selesai pembelajaran dan tetap menjaga kesehatan.

A. Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian Sikap : observasi terhadap diskusi tanya jawab dan jurnal
Penilaian Pengetahuan : berupa penugasan dan tes tulis
Penilaian Keterampilan : berupa penilaian unjuk kerja/ praktik, penilaian
produk dan penilaian proyek (pilih sesuai penilaian yang akan dilakukan oleh
guru)

Pertemuan 6 :
Indikator Pencapaian Kompetensi 1 :
3.5.6 Memahami Pembentukan tanah dan persebaran jenis tanah.
4.5.1 Mengidentifikasi proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta,
bagan, gambar, tabel, grafik, video,dan/atau animasi
Kegiatan Pendahuluan ( 5 Menit)
Melakukan salam pembuka dan berdoa bersama untuk memulai pembelajaran. Menyiapkan
peserta didik secara psikis dan fisik dengan cara pengambilan absensi peserta didik dan
menanyakan kesiapan peserta didik akan mengikuti pembelajaran.
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi sebelumnya tentang proses tenaga endogen dan dampaknya terhadap
kehidupan serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi : dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan dan tetap menjaga kesehatan,
Berkaitan ………( isikan nilai PAQ yang berhubungan dengan materi) dan …….. ( isikan nilai BAM
yang berhubungan dengan materi
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 75 Menit )
Literasi Peserta didik diminta melihat video terkait materi tentang masalah
Mengorientasikan kontekstual Proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap
peserta didik terhadap kehidupan. yang akan dipecahkan secara kelompok melalui bahan
masalah bacaan atau Lembar Kegiatan1
Critical Thinking Guru memastikan setiap peserta didik memahami tugasnya.
Mengorganisasi peserta Peserta didik mengidentifikasi permasalahan yang belum
didik untuk belajar dipahami dengan mencari data/ bahan-bahan/ alat yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah mulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik berkaitan dengan materi : Pembentukan tanah dan
persebaran jenis tanah.
Collaboration Peserta didik diberikan bimbingan secara individu atau
Membimbing kelompok mendiskusikan, mengumpulkan informasi, dan
penyelidikan individual saling bertukar informasi dalam menyelesaikan masalah terkait
maupun kelompok Pembentukan tanah dan persebaran jenis tanah.
Communication Peserta didik diminta menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
Mengembangkan dan secara rapi, rinci dan sistematis kemudian meminta perwakilan
menyajikan hasil karya kelompok mengemukakan pendapat dengan mempresentasikan
hasil pekerjaannya
Creativity Menganalisis dan Melibatkan peserta didik lain untuk mengevaluasi presentasi dari
mengevaluasi proses kelompok penyaji dan memberikan kesempatan bagi kelompok
pemecahan masalah yang mempunyai hasil yang berbeda. Guru memberikan
penghargaan/ penguatan dari hasil kerja kelompoknya. Peserta
didik dibimbing membuat rangkuman/ kesimpulan sesuai dengan
masukan yang diperoleh kelompok lain tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Pembentukan tanah dan persebaran jenis tanah.
Kegiatan Penutup ( 10 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru memberikan umpan balik/refleksi berupa tes tulis/tes lisan/penugasan yang berkaitan
Pembentukan tanah dan persebaran jenis tanah untuk mengetahui kemajuan kompetensi yang
dipahami peserta didik
Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya. Peserta didik untuk berdo’a sebelum
selesai pembelajaran dan tetap menjaga kesehatan.
A. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Sikap : observasi terhadap diskusi tanya jawab dan jurnal
Penilaian Pengetahuan : berupa penugasan dan tes tulis
Penilaian Keterampilan : berupa penilaian unjuk kerja/ praktik, penilaian
produk dan penilaian proyek (pilih sesuai penilaian yang akan dilakukan oleh
guru)
Pertemuan 7 :
Indikator Pencapaian Kompetensi 1 :
3.5.7 Memahami Pemanfaatan dan konservasi tanah.
4.5.1 Mengidentifikasi proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta,
bagan, gambar, tabel, grafik, video,dan/atau animasi
Kegiatan Pendahuluan ( 5 Menit)
Melakukan salam pembuka dan berdoa bersama untuk memulai pembelajaran. Menyiapkan
peserta didik secara psikis dan fisik dengan cara pengambilan absensi peserta didik dan
menanyakan kesiapan peserta didik akan mengikuti pembelajaran.
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi sebelumnya tentang proses pembentukan tanah dan persebaran jenis tana
serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi : dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan dan tetap menjaga kesehatan,
Berkaitan ………( isikan nilai PAQ yang berhubungan dengan materi) dan …….. ( isikan nilai BAM
yang berhubungan dengan materi
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 75 Menit )
Literasi Peserta didik diminta melihat video terkait materi tentang masalah
Mengorientasikan kontekstual Pemanfaatan dankonservasi tanah. yang akan
peserta didik terhadap dipecahkan secara kelompok melalui bahan bacaan atau Lembar
masalah Kegiatan1
Critical Thinking Guru memastikan setiap peserta didik memahami tugasnya.
Mengorganisasi peserta Peserta didik mengidentifikasi permasalahan yang belum
didik untuk belajar dipahami dengan mencari data/ bahan-bahan/ alat yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah mulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik berkaitan dengan materi : Pemanfaatan dan
konservasi tanah jenis tanah.
Collaboration Peserta didik diberikan bimbingan secara individu atau
Membimbing kelompok mendiskusikan, mengumpulkan informasi, dan
penyelidikan individual saling bertukar informasi dalam menyelesaikan masalah terkait
maupun kelompok Pemanfaatan dankonservasi tanah jenis tanah.
Communication Peserta didik diminta menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
Mengembangkan dan secara rapi, rinci dan sistematis kemudian meminta perwakilan
menyajikan hasil karya kelompok mengemukakan pendapat dengan mempresentasikan
hasil pekerjaannya
Creativity Menganalisis dan Melibatkan peserta didik lain untuk mengevaluasi presentasi dari
mengevaluasi proses kelompok penyaji dan memberikan kesempatan bagi kelompok
pemecahan masalah yang mempunyai hasil yang berbeda. Guru memberikan
penghargaan/ penguatan dari hasil kerja kelompoknya. Peserta
didik dibimbing membuat rangkuman/ kesimpulan sesuai dengan
masukan yang diperoleh kelompok lain tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Pemanfaatan dan konservasi tanah jenis tanah.
Kegiatan Penutup ( 10 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru memberikan umpan balik/refleksi berupa tes tulis/tes lisan/penugasan yang berkaitan
Pemanfaatan dan konservasi tanah jenis tanah. untuk mengetahui kemajuan kompetensi yang
dipahami peserta didik
Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya. Peserta didik untuk berdo’a sebelum
selesai pembelajaran dan tetap menjaga kesehatan.
A. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Sikap : observasi terhadap diskusi tanya jawab dan jurnal
Penilaian Pengetahuan : berupa penugasan dan tes tulis
Penilaian Keterampilan : berupa penilaian unjuk kerja/ praktik, penilaian
produk dan penilaian proyek (pilih sesuai penilaian yang akan dilakukan oleh
guru)

Mengetahui, Muaralabuh, Juli 2022


Kepala SMAN 4 Solok Selatan Guru Mata Pelajaran

CHEN CHEN PUTRI AYU, S.Pd, M. Si WESTERINA,SPd


NIP. 19800412 200501 2 013 NIP. 197803182006042021

LAMPIRAN I : MATERI PEMBELAJARAN


A. PENGERTIAN LITHOSFER
Litosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan
dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang
paling atas yang terdiri dari batuan, umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa
kimia yang kaya akan SO2.
Litosfer merupakan bagian bumi yang langsung berpengaruh terhadap
kehidupan dan memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan di bumi.
Litosfer bagian atas merupakan tempat hidup bagi manusia, hewan dan
tanaman. Manusia melakukan aktifitas di atas litosfer. Selanjutnya litosfer
bagian bawah mengandung bahan-bahan mineral yang sangat bermanfaat
bagi manusia. Bahan-bahan mineral atau tambang yang berasal dari litosfer
bagian bawah diantaranya minyak bumi dan gas, emas, batu bara, besi, nikel
dan timah.
Fungsi litosfer
1. Berfungsi untuk tempat makhluk hidup menjalani kehidupannya
2. Batuan penyusun litosfer tersebut bisa dimanfaatkan dalam berbagai
semua bidang (paling banyak bidang industri)
3. Penyusunnya juga dapat dimanfaatkan yaitu berfungsi sebagai sumber
energi serta juga pemenuhan kebutuhan manusia lain.
4. Mineral penyusun litosfer ini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal seperti
misalnya bahan bangunan, peralatan rumah tangga, industri elektronika,
perhiasan, dan lain sebagainya.
Bumi tersusun atas beberapa lapisan yaitu:
2. struktur lapisan batuan
Barisfer yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bahan padat yang
tersusun dari lapisan nife (niccolum = nikel dan ferum = besi) jari jari
barisfer ± 3.470 km.
Lapisan antara yaitu lapisan yang terdapat di atas nife tebal 1700 km.
Lapisan ini disebut juga asthenosfer mautle/mautel, merupakan bahan cair
bersuhu tinggi dan berpijar. Berat jenisnya 5 gr/cm3. Litosfer yaitu lapisan
paling luar yang terletak di atas lapisan antara dengan ketebalan 1200 km
berat jenis rata-rata 2,8 gram/cm3.
Bagian-bagian Lapisan Litosfer Lapisan ini juga terdiri atas dua bagian
yakni lapisan Sial dan lapisan Sima:

Lapisan Sial yaitu lapisan kulit Bumi yang tersusun atas logam silisium
dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Pada lapisan
sial (silisium dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen,
granit, andesit, jenis-jenis batuan metamorf, dan batuan lain yang terdapat
di daratan benua.
Lapisan Sima Lapisan Sima (silisium magnesium) yaitu lapisan kulit Bumi
yang tersusun oleh logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa
SiO2 dan MgO lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada
lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro
magnesium dan batuan basalt. Batuan pembentuk kulit Bumi selalu
mengalami siklus atau daur, yaitu batuan mengalami perubahan wujud dari
magma, batuan beku, batuan sedimen, batuan malihan, dan kembali lagi
menjadi magma.
3. material penyusun batuan
a. Batuan Beku (Igneous Rock)

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang
membeku menjadi padat, dengan sekitar 80% material batuan yang
menyusun batuan kerak bumi adalah batuan beku. Berdasarkan tempat
terbentuknya magma beku. batuan beku dibagi menjadi tiga macam:

Batuan Beku Dalam – Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan


magma yang berlangsung perlahan-lahan ketika masih berada jauh di
dalam kulit bumi. Contoh batuan beku dalam adalah granit, diotit, dan
gabbro.
Batuan Beku Gang/Korok – Batuan beku korok terjadi dari magma yang
membeku di lorong antara dapur magma dan permukaan bumi. Magma
yang meresap di antara lapisan-lapisan litosfer mengalami proses
pembekuan yang berlangsung lebih cepat, sehingga kristal mineral yang
terbentuk tidak semua besar. Campuran kristal mineral yang besarnya
tidak sama merupakan ciri batuan beku korok.
Batuan Beku Luar – Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar
dari dapur magma membeku di permukaan bumi (seperti magma hasil
letusan gunung berapi). Contoh batuan beku luar adalah : basalt, diorit,
andesit, obsidin, scoria, batuan apung (bumice).
Batuan Sedimen (Sedimentary Rock)
b. Batuan Sedimen merupakan batuan mineral yang telah terbentuk
dipermukaan bumi yang mengalami pelapukan. Bagian – bagian yang
lepas dari hasil pelapukan tersebut terlepas dan ditansportasikan oleh
aliran air, angin, maupun oleh gletser yang kemudian terendapkan atau
tersedimentasi dan terjadilah proses diagenesis yang menyebabkan
endapan tersebut mengeras dan menjadi bantuan sedimen. Batuan
Sedimen berdasar proses pembentukannya terdiri atas : Batuan Sedimen
Klastik Batuan Sedimen Kimiawi.
c. Batuan Sedimen Organik
Berdasar tenaga yang mengangkutnya Batuan Sedimen terdiri atas :
Batuan Sedimen Aeris atau Aeolis
Batuan Sedimen Glasial
Batuan Sedimen Aquatis
Batuan Sedimen Marine
Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan Malihan terbentuk karena terjadinya penambahan suhu atau
penambahan tekanan yang tinggi dan terjadi secara bersamaan pada
batuan sedimen.
Batuan Malihan (Metamorf)

Batuan Malihan terbentuk karena terjadinya penambahan suhu atau


penambahan tekanan yang tinggi dan terjadi secara bersamaan pada
batuan sedimen. Batuan malihan terdiri dari tiga jenis yakni :

Batuan Malihan Kontak adalah batuan metamorf yang terbentuk secara


berurutan karena kenaikan suhu yang disebabkan batuan berdekatan
dengan magma aktif. Karena itu biasanya wilayah pembentukan batuan
malihan kontak tidak terlalu luas. Misalnya Batuan marmer di Tulung
Agung dan batu bata di Bukit BArisan.
Batuan Malihan dinamo merupakan batuan metamorf yang terbentuk
karena adanya tekanan yang tinggi disertai panas dan tumbukan. Tekanan
ini bisa berasal dari lapisan-lapisan lain yang berada di atas batuan.
Contohnya adalah batu sabak.
Batuan Malihan Kontak Pneumatalitis (thermal-pneumatalitics) Batuan
Malihan Kontak Pneumatalitis adalah jenis batuan malihan yang terbentuk
karena adanya zat-zat lain yang memasuki batuan selama terjadinya
proses metamorfosis (perubahan). Sebenarnya prosesnya sama saja
dengan batuan malihan kontak atau batuan malihan dinamo. Hanya saja
saat proses itu ada zat-zat lain yang ikut masuk ke dalam batuan.
Sehingga menghasilkan batuan baru yang berbeda. Contoh kuarsa yang
dimasuki gas Borium akan membentuk batu Topaz.
Tektonisme merupakan gejala alami yang berupa peristiwa pergerakan
lapisan kerak bumi yang menyebabkan perubahan pada permukaan bumi.
Peristiwa alami karena tektonisme dapat berupa pelipatan, pergeseran,
ataupun pengangkatan membentuk struktur permukaan bumi.

A. PRISTIWA TEKTONISME DAN DAMPAKNYA TERHADAP


KEHIDUPAN
Tektonisme merupakan gejala alami yang berupa peristiwa pergerakan
lapisan kerak bumi yang menyebabkan perubahan pada permukaan bumi.
Peristiwa alami karena tektonisme dapat berupa pelipatan, pergeseran,
ataupun pengangkatan membentuk struktur permukaan bumi.
Berdasarkan gerakannya, tektonisme dibedakan menjadi dua yaitu gerak
epirogenetik dan orogenetik. 1. Gerak epirogenetik, yaitu gerakan naik turunnya
kulit bumi secara perlahan-lahan dan meliputi daerah yang luas. Misalnya gerakan
pergeseran benua. Gerak ini dibedakan menjadi dua, yaitu epirogenetik positif
yang ditandai dengan penurunan kulit bumi atau daratan dan epirogenetik
negative yang ditandai dengan naiknya daratan. 2. Gerak orogenetik, yaitu
gerakan atau pergeseran kulit bumi yang relatif cepat dan meliputi daerah yang
sempit. Misalnya terbentuknya gunung atau pegunungan. Gerakan ini dapat
berupa lipatan atau patahan lapisan tanah. Beberapa contoh bentuk alam yang
disebabkan oleh gejala tektonisme antara lain adanya lembah, gunung, jurang,
dan bukit, demikian dikutip dari Buku Sekolah Elektronik (BSE) Ilmu Pengetahuan
Sosial untuk SMP dan MTS Kelas VII oleh Suprihatoyo, dkk (2009: 5-6).
Perubahan bumi akibat aktivitas tektonik juga menyebabkan dampak positif dan
negatif bagi kehidupan manusia, antara lain: Dampak Positif 1. Keanekaragaman
bentuk bumi, aktivitas tektonik menyebabkan lipatan dan patahan tanah yang
dapat membentuk danau, pegunungan, sungai, hingga dataran. Proses ini
kemudian membentuk bumi yang kita tinggali memiliki bentuk dan relief yang
beragam, menciptakan keindahan dan memberi manfaat bagi manusia. Palung di
bawah laut misalnya, dapat menjadi rumah yang aman untuk hewan bawah laut
atau gunung yang dapat memengaruhi cuaca di sekitarnya. 2. Pembentukan
logam berharga, aktivitas tektonik juga memiliki dampak besar terhadap
pembentukan logam berharga di perut bumi seperti emas, nikel, timah, besa, dan
baja. 3. Menjaga stabilitas termostat bumi, aktivitas tektonik pun memainkan peran
penting dalam menjaga stabilitas termostat Bumi dalam jangka panjang.
Pertimbangkan kasus karbon dioksida. Planet dengan terlalu banyak karbon
dioksida bisa berakhir seperti Venus, tanur sembur planet. Aktivitas lempeng
tektonik di bumi telah membantu mengatur tingkat karbon dioksida selama ribuan
tahun, demikian dilansir Quanta Magazine. Dampak Negatif 1. Gempa, sebagai
dampak dari aktivitas tektonik adalah gempa bumi yang dapat mengakibatkan
kerusakan bangunan dan memicu terjadinya bencana tsunami. 2. Erosi dan
longsor, pembentukan relief oleh aktivitas tektonik dapat pula mengakibatkan erosi
dan tanah longsor.

C. PROSES VULKANIK DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN


Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan aktivitas pergerakan
magma yang menyusup ke dalam lapisan yang lebih atas atau sampai ke
permukaan bumi. Magma adalah bahan silikat pijar yang terdiri atas bahan padat
berupa batuan, cairan, dan gas. Magma menempati suatu kantong yang disebut
dapur magma.

Letak dapur magma di dalam bumi berada pada kedalaman yang bervariasi. Ada
yang sangat dalam tetapi ada pula yang dekat dengan permukaan bumi. Jarak
dapur magma dengan permukaan bumi inilah yang berpengaruh terhadap besar
kecilnya proses vulkanisme.

Di atas telah disebutkan bahwa salah satu komponen magma adalah gas. Jika
tekanan gas-gas dalam magma bertambah hingga mencapai titik tertentu, magma
akan menjadi aktif dan bergerak naik ke permukaan bumi. Perjalanan magma
menuju permukaan bumi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu intrusi dan ekstrusi
magma. Apa bedanya?

Intrusi Magma
Intrusi magma adalah proses keluarnya magma melewati celah-celah batuan,
tetapi tidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magma dapat dibedakan menjadi
enam, yaitu batolit, diaterma, lakolit, sill, intrusi korok/gang, dan apolisa.

1. Batolit
Batolit adalah intrusi magma yang berada dekat dengan dapur magma.
2. Diatrema
Diatrema adalah intrusi magma yang mengisi pipa letusan mulai dari dapur
magma hingga ke permukaan bumi.
3. Lakolit
Lakolit adalah magma yang menerobos di antara lapisan batuan yang
menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga berbentuk
cembung.
4. Sill
Sill intrusi magma di antara dua lapisan batuan yang membentuk lapisan
magma yang tipis. Bentuk sill sejajar dengan lapisan batuan tersebut.
5. Intrusi Gang/Korok
Intrusi gang adalah batuan hasil intrusi yang memotong lapisan litosfer.
7. Apolisa
Apolisa atau urat magma adalah cabang dari intrusi gang dengan ukuran yang
lebih kecil.

Ekstrusi Magma

Ekstrusi magma adalah proses keluarnya magma dari dapur magma ke


permukaan bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava. Kamu
dapat mengamati proses ekstrusi magma saat terjadi letusan gunung api.
Berdasarkan tempat terjadinyah, ekstrusi magma dibedakan menjadi tiga, yaitu
ekstrusi linear, sentral, dan areal.

1. Erupsi linear adalah proses keluarnya magma melalui celah yang ada di
sepanjang retakan pada kulit bumi.
2. Erupsi sentral adalah proses keluarga magma melalui saluran tunggal yang
terhubung langsung dengan perut bumi.
3. Erupsi areal adalah proses keluarnya magma melalui suatu wilayah yang
luas. Ekstrusi ini disebabkan dekatnya permukaan bumi dari dapur magma.

Sememtara itu, berdasarkan sifat dan kekuatannya, ekstrusi magma dapat


dibedakan menjadi dua, yaitu erupsi efusif dan erupsi eksplosif.

Erupsi efusif adalah erupsi berupa lelehan lava melalui rekahan atau lubang
kawah gunung api.
Erupsi eksplosif adalah erupsi berupa ledakan dengan mengeluarkan bahan-
bahan padat berupa lapili, bom, kerikil, dan debu vulkanik bersamaan dengan gas
dan fluida.
Ekstrusik magma mengakibatkan terbentuknya gunung api. Sifat magma dan
kekuatan letusannya berpengaruh terhadap bentuk gunung api.

Pengaruh Vulkanisme terhadap Kehidupan:


Gejala vulkanisme tentu sangat berpengaruh pada kondisi alam dan kehidupan di
sekitarnya. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif maupun negatif. Nah, kira-kira
apa saja ya dampak positif dan negatif vulkanisme terhadap kehidupan?

Dampak Positif
1) Material yang dikeluarkan gunung berapi dapat menyuburkan tanah di
sekitarnya.
2) Pembekuan magma menjadi mineral dan bahan galian yang bermanfaat bagi
manusia, seperti intan, timah, tembaga, belerang, dan batu apung.
3) Udara yang sejuk dan pemandangan pegunungan yang indah dapat menjadi
daya tarik wisata.
4) Uap yang dikeluarkan dari gejala panas bumi dapat dimanfaatkan sebagai
pembangkit listrik tenaga panas bumi.
5) Hutan di lereng gunung mampu menahan erosi dan menyimpan air hujan.

Dampak Negatif
1) Material erupsi gunung api dapat merusak daerah-daerah yang dilaluinya.
2) Lahar singin menyebabkan sungai menjadi dangkal sehingga dapat
menyebabkan banjir.
3) Material ekshalasi berupa gas beracun berbahaya bagi makhluk hidup yang
tinggal di sekitarnya.

D. PROSES SEISME DAN DAMPANYA TERHADAP KEHIDUPAN


Seisme atau gempa bumi pada dasarnya merupakan getaran yang terjadi di
permukaan bumi akibat pelepasan energi secara cepat. Bencana ini disebabkan
oleh gelombang elastis yang merambat ke permukaan bumi akibat energi yang
dilepaskan oleh sumber gempa di bawah permukaan tanah. Semakin besar energi
yang dilepaskan maka semakin kuat pula gempa yang ditimbulkannya.

Pada dasarnya jika melihat dari faktor penyebabnya maka proses seisme atau
gempa bumi ini dapat dibedakan menjadi 3 jenis antara lain :
Gempa tektonik
adalah gempa yang terjadi akibat pergerakan lempeng-lempeng tektonik, berupa
tumbuhan, pergeseran, atau pemisahan antarlempeng. Gempa jenis ini memiliki
kekuatan yang sangat besar dengan wilayah sebaran yang sangat luas.

Gempa Vulkanik
adalah getaran gempa yang terjadi akibat gunung berapi. Gempa jenis ini dapat
terjadi sebelum eripsi akibat gerakan magma ke permukaan bumi, maupun pada
saat erupsi akibat tekanan gas saat terjadinya ledakan.
Gempa Runtuhan

adalah gempa yang terjadi akibat adanya runtuhan massa batuan yang besar.
Gempa ini biasanya bersifat lokal. Contohnya, runtuhnya batu-batu berukuran
besar di sisi gunung atau runtuhnya gua-gua besar.

Disamping itu, gempa bumi juga dapat digolongkan berdasarkan kedalaman


hiposentrum atau pusat gempanya. Dimana itu terdiri dari :

1. Gempa dalam jika jarak hiposentrumnya berkisar antara 300-700 km dari


permukaan bumi.
2. Gempa pertengahan jika jarak hiposentrumnya berkisar antara 100-300 km
dari permukaan bumi.
3. Gempa dangkal jika jarak hiposentrumnya kurang dari 100 km dari
permukaan bumi.

Dampak Gempa

Dahsyatnya dampak yang diakibatkan oleh gempa mengakibatkan fenomena alam


ini digolongkan sebagai salah satu bencana alam yang harus diwaspadai. Salah
satu dampak dari gempa bumi yang sangat merugikan adalah tsunami. Dimana,
daya rusak yang diakibatkan gelombang tsunami akan semakin kuat di daratan,
sehingga bukan hanya menelan korban jiwa juga kerugian materil.
Selain tsunami, gempa bumi juga dapat mengakibatkan sejumlah dampak lain
yang dapat dikategorikan menjadi dua yaitu dampak fisik dan dampak sosial.
Dampak fisik akibat gempa antara lain rusaknya fasilitas umum, tanah longsor,
rusaknya bangunan-bangunan, dan jatuhnya banyak korban jiwa. Selain beberapa
dampak fisik tersebut gempa bumi juga mengakibatkan sejumlah dampak sosial
seperti kelaparan, kemiskinan, penyakit, dan trauma.
tenaga eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar bumi. Contoh tenaga
eksogen yaitu meliputi panas matahari, hujan, luncuran gletser, aliran air, angin
dan mahluk hidup. Untuk mengetahui proses tenaga eksogen lebih lanjut, baca
pembahasan dibawah ini.

E. Memahami Proses Tenaga Eksogen dan Pengaruhnya Terhadap


Kehidupan

Tenaga eksogen dapat merubah bentuk muka bumi menjadi berbukit, berlubang,
cembung dan cembung serta bentuk lainnya. Beberapa para ahli mengatakan
bahwa tenaga eksogen memiliki sifat merusak. Artinya, dalam proses tenaga
endogen terjadi sebuah kerusakan yang merugikan bumi atau lingkungan hidup
didalamnya. Kerusakan yang ditumbulkan meliputi erosi (pengikisan), pelapukan,
dan pengangkutan atau disebut mass wasting.

Bentuk muka bumi yang dihasilkan oleh tenaga eksogen antara lain sebagai
berikut.
Erosi Pembentuk Muka Bumi
Erosi Tanah
Erosi merupakan salah satu pembentuk muka bumi dari proses tenaga eksogen,
namun bersifat merusak. Proses terjadinya erosi dimulai dari batuan yang terkena
sinar matahari secara terus-menerus setiap hari, batuan tersebut kemudian
menjadi panas pada siang hari. Namun menjadi dingin di malam haru karena
cuaca maupun terkena hujan.

Baca juga: Pengertian Geografi dan Ruang Lingkupnya


Lambat laun batuan tersebut lapuk. Batuan yang telah lapuk selanjutnya akan
terkikis dan perpindah tempat akibat adanya tenaga angin, air dan gletser. Berikut
ini beberapa jenis erosi.

1. Erosi Tenaga Air


Aliran-aliran yang dijadikan saluran pada saat terjadi erosi oleh air. Jenis aliran
ini, yaitu riil, parit (gully), lembah (valley), ngarai (canyon).
Bentuk sisa erosi air berupa igir-igir pegunungan dan bukit-bukit dan peneplain.
Peneplain adalah dataran rendah yang tererosi dan di sana-sini ditemukan sisa-
sisa erosi yang berbentuk batuan yang menonjol. Sisa-sisa erosi yang demikian
disebut monadnok. Contoh, Monadnok di Indonesia adalah Pulau Bangka dan
Pulau Belitung.
Bentuk endapan erosi air berupa delta, kipas aluvial, dan dataran banjir.

2. Erosi Tenaga Air


Lubang-lubang bekas tiupan angin (blow holes)
Bentuk sisa, contohnya batu jamur (pedestals rocks)
Bentuk endapan, contohnya bukit pasir (sand dunes), endapan halus (loess)
3. EROSI TENAGA GELOMBANG
Gua-gua laut, celah-celah, serta lengkung laut.
Bentuk sisa, yaitu dasar pantai yang datar (platform) dan tanjung dengan ujung
yang curam.
Bentuk endapan, yaitu gosong-gosong pasir (bars), laut dangkal dengan
endapan sementara di dalamnya (beach).

4. Erosi Tenaga Glester


Ledok berundak (Cirques) dan palung glasial.
Bentuk sisa berupa puncak bukit yang mirip dengan tanduk (matterhorn peaks)
dan igir-igir yang tajam dan kasar (aretes)
Bentuk endapan berupa morena, drumlin, dan esker.

4. Hasil Dari Tenaga Makhluk Hidup (Organisme)

Bentuk erosi berupa liang-liang galian binatang (burrows).


Bentuk endapan seperti sarang binatang dan karang koral.

Faktor Penyebab Terjadinya Erosi


Erosi dapat terjadi jika ada beberapa faktor yang memengaruhinya. Adapun faktor-
faktor yang menyebabkan terjadinya erosi, antara lain sebagai berikut.
Tanah, memengaruhi terhadap besar kecilnya tanah yang tererosi, yang dapat
dipengaruhi dari tekstur (kasar halus), struktur (bentuk) tanah maupun
permeabilitas tanahnya.
Vegetasi, yaitu ada tidaknya vegetasi di atas tanah dapat memperbesar atau
mengurangi terjadinya erosi.
Relief, yaitu panjang dan kemiringan lereng memengaruhi terhadap besar
kecilnya tingkat erosi tanah.
Iklim, yang paling berpengaruh dari faktor iklim adalah tinggi rendahnya curah
hujan.
Manusia, yaitu aktivitas manusia dalam mengelola tanah akan memengaruhi
terhadap besar kecilnya erosi.

Pelapukan Proses Tenaga Eksogen


Contoh Pelapukan Tenaga Eksogen
Proses tenaga eksogen kedua adalah pelapukan. Secara umum, pelapukan
menghasilkan bentuk muka bumi. Secara umum, definisi pelapukan merupakan
peristiwa penghancuran batuan dari batuan yang berbentuk gumpalan menjadi
butiran yang kecil bahkan larut dalam air.

Pelapukan terdiri atas pelapukan fisik, pelapukan kimia, dan pelapukan organis.
1. Pelapukan Fisik
Beberapa penyebab terjadinya pelapukan fisik yaitu karena tenaga panas, angin,
air hujan, air mengalir dan gletser. Pelapukan fisik terjadi secara alami tanpa ada
campur tangan manusia sehingga kondisi alam suatu wilayah akan sangat
menentukan terjadi pelapukan.
Contoh proses terjadinya pelapukan fisik, yaitu;
Apabila siang hari sinar matahari mengenai batuan, maka apa yang akan terjadi?
Batuan menjadi panas bukan? Apa yang terjadi bila benda menjadi panas? Benda
akan membesar atau memuai bila terkena panas. Demikian juga dengan batuan.
Batuan akan memuai bila terkena panas, akibatnya batuan relatif akan retak.
Pada malam hari batuan akan kembali dingin, kemudian menyusut. Demikian
seterusnya berlangsung setiap hari maka akan berakibat batuan cepat hancur,
atau menjadi lapuk. Itulah contoh pelapukan fisik oleh tenaga panas.
2. Pelapukan Kimiawi
Pelapukan kimiawi terjadi karena proses kimiawi. Misalnya batuan kapur yang
terkena air. Batuan kapur atau gamping dengan rumus kimia CaCO3 bila
bercampur dengan air hujan (H2O) yang mengandung CO2 maka akan larut
menjadi Ca(HCO3)2. Itulah contoh pelapukan kimiawi. Di perbukitan kapur, akibat
pelapukan kimiawi dapat dilihat hasilnya, yang berupa gua.
3. Pelapukan Organis atau Biologis
Pelapukan yang disebabkan oleh mahluk hidup dinamakan pelapukan biologis
atau pelapukan organis. Makhluk hidup yang berperan dalam pelapukan ini, yaitu
manusia, hewan maupun tumbuhan. Aktivitas manusia dalam mengelola lahan,
akar tumbuhan dapat menembus batuan hingga batuan menjadi retak dan lapuk.
Serta semut, cacing, maupun tikus mampu merusak batuan hingga batuan
menjadi lapuk.

Proses tenaga eksogen ketiga yaitu pengangkatan material. Mass wasting


berlangsung sebab terdapatnya dampak gaya gravitasi bumi hingga berlangsung
pengangkutan atau perpindahan material dari satu tempat ke lain tempat. Proses
mass wasting terjadi dalam empat jenis gerakan material.
1. PERGERAKAN PELAN (LAMBAT)
Rayapan (creep) adalah bentuk dari jenis pergerakan yang lambat. Rayapan
adalah gerakan tanah dan puing batuan yang menuruni lereng secara pelan, dan
biasanya sulit untuk diamati kecuali dengan pengamatan yang cermat. Rayapan
terbagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
Rayapan tanah, yaitu, gerakan tanah menuruni lereng.
Rayapan talus, sebuah gerakan puing batuan hasil pelapukan di lereng curam
yang menuruni lereng.
Rayapan batuan, merupakan gerakan blok-blok secara individual yang
berlangsung menuruni lereng.
Rayapan batuan-gletser (rock gletser creep), yaitu gerakan lidah-lidah batuan
yang tercampak menuruni lereng.
Soilfluction, yaitu aliran pelan masa batuan yang kenyang air dan tidak
terkurang di dalam saluran tertentu, mengalir menuruni lereng.

2. PERGERAKAN CEPAT
Pergerakan cepat terdiri sebagai berikut.

Aliran tanah, yaitu gerakan berlempung atau berlumpur yang kenyang air
menuruni teras atau lereng perbukitan yang kemiringannya kecil.
Aliran lumpur, yaitu gerakan puing batuan yang kenyang air menuruni saluran
tertentu secara pelan hingga sangat cepat.
Gugur puing, secara umum puing-puing batuan yang meluncur dalam saluran
yang sempit kemudian menuruni lereng curam.

3. LONGSOR LAHAN (LANDSLIDE)


Longsor lahan merupakan jenis gerakan yang mudah diamati, dan biasanya
berupa puing masa batuan. Longsor lahan terdiri sebagai berikut.

Luncur, yaitu gerakan penggelinciran dari satu atau beberapa unit puing batuan,
dan biasanya disertai suatu putaran ke belakang terhadap lereng atas di tempat
gerakan terjadi.
Longsor puing, yaitu peluncuran puing batuan yang tidak terpadatkan, bergerak
dengan cepat tanpa putaran ke belakang.
Longsor batu, yaitu masa batuan yang secara individu meluncur atau jatuh
menuruni permukaan lapisan atau sesaran.
Jatuh puing, merupakan puing batuan yang jatuh hampir bebas dari suatu
permukaan vertikal atau secara menggantung.
Jatuh batu, adalah blok-blok batuan yang jatuh secara bebas dari lereng yang
curam.

3. AMBLESAN (SUBSIDENSI)
Amblesan, yaitu pergeseran tempat ke arah bawah tanpa permukaan bebas
maupun pergeseran horizontal. Hal ini umumnya karena terjadi perpindahan
material secara pelan-pelan di daerah masa yang ambles.
Nah itulah rangkuman penjelasan secara lengkap mengenai proses tenaga
eksogen dan pengaruhnya terhadap kehidupan. Semoga bermanfaat dan berguna
bagi pembaca semua dan baca juga artikel menarik terkait dengan tenaga
endogen dan eksogen.
Litosfer adalah kerak bumi paling luar yang tersusun dari lempeng-lempeng
tektonik. Lempeng-lempeng tektonik tersebut, umumnya sangat sulit bergerak.
Proses Pembentukan Tanah Proses pembentukan tanah terjadi dalam beberapa
tahap. Pertama, proses pelapukan pada batuan. Proses ini terjadi ketika air dan
udara, masuk ke dalam batuan. Proses merembesnya batuan akibat air, akan
menyebabkan terjadinya pelapukan. Selanjutnya, batuan mulai ditumbuhi rumput
dan tumbuhan kecil. Dilansir dari laman resmi Kemdikbud, akar dari tumbuhan
kecil tersebut akan masuk ke dalam batuan, dan perlahan akan
menghancurkannya. Lantas, batuan yang hancur akan menjadi unsur mineral
yang membentuk tanah. Hancurnya batuan akibat akar tumbuhan, akan
membentuk tanah yang humus atau subur. Tanah yang subur, akan ditumbuhi
tanaman yang lebih besar. Namun begitu, waktu yang dibutuhkan untuk
mengubah batuan menjadi tanah yang subur sangatlah lama, bahkan bisa sampai
ratusan tahun. Tanah yang telah terbentuk itu, akan memiliki struktur yang
berbeda pada setiap lapisannya. Struktur tanah terdiri dari gumpalan-gumpalan
kecil akibat melekatnya butir-butir tanah. Berikut ini jenis-jenis struktur tanah:
Lempeng (platy), granuler, dan remah (crumb). Prisma (prosmatic). Tiang
(columnar). Gumpal bersudut (angular blocky). Gumpal membulat (sub angular
blocky).
Faktor-faktor Pembentuk Tanah Terdapat beberapa faktor penting yang
memengaruhi proses pembentukan tanah yaitu, iklim, organisme, bahan induk,
topografi, dan waktu.
a. Iklim Iklim merupakan salah satu faktor pembentukan tanah yang memiliki
peran penting. Unsur dari iklim yang paling penting dalam proses pembentukan
tanah ialah, suhu dan curah hujan. Suhu akan berpengaruh terhadap proses
pelapukan bahan induk. Sementara curah hujan, akan berpengaruh terhadap
kekuatan erosi dan pencucian tanah. Curah hujan yang tinggi, berakibat pada
rendahnya pH tanah. Rendahnya pH tanah berarti, tanah menjadi asam.
b. Organisme Pengaruh dari organisme yaitu, proses pelapukan organik,
pembentukan humus dari sisa-sisa organisme yang membusuk, dan jenis vegetasi
yang mempengaruhi sifat-sifat tanah. Hal itu terjadi karena, kandungan unsur-
unsur kimia yang terdapat pada tanaman berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah.
Contoh, jenis cemara akan memberi unsur-unsur kimia seperti Ca, Mg, dan K
yang relatif rendah, akibatnya tanah di bawah pohon cemara memiliki derajat
keasamaan yang lebih tinggi daripada tanah di bawah pohon jati. c. Bahan induk
Bahan induk tanah terdiri atas batuan vulkanik, batuan beku, batuan sedimen, dan
batuan metamorf. Batuan induk akan hancur menjadi bahan induk. Kemudian
batuan tersebut akan mengalami pelapukan, dan menjadi tanah. Tanah yang
terdapat di permukaan bumi sebagian besar akan memperlihatkan sifat yang
sama dengan bahan induknya.
d. Topografi atau relief Keadaan relief suatu
daerah akan memengaruhi tebal atau tipisnya lapisan tanah. Misalnya, pada
daerah yang memiliki topografi miring dan berbukit, maka lapisan tanahnya lebih
tipis karena tererosi. Sebaliknya pada daerah yang datar, maka lapisan tanahnya
lebih tebal karena terjadi proses sedimentasi.
e. Waktu Dalam kasus ini, waktu berpengaruh dalam proses pembentukan tanah
karena semakin lama pelapukan tanah maka kandungan yang di dalamnya akan
semakin tua dan kurus.

Lampiran II : INSTRUMEN PENGETAHUAN

KISI – KISI SOAL


Nama Satuan Pendidikan : SMAN 4 Solok Selatan
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : P. GEOGRAFI

Materi Kls/ Btk No


Kompetensi Indikator
IPK Pembela Smt soal soal
Dasar Soal
jaran
3.5 3.5.1 Memahami Dinamik X/2 Setelah PG
Menganalisis Karakteristik a menyajik
dinamika litosfer lapisan-lapisan lithosfer an
dan dampaknya Bumi. dan pelajaran
terhadap 3.5.2 Memahami dampak ini siswa
kehidupan Proses nya mampu
tektonisme dan terhada 3.5.1 1,2
4.5. pengaruhnya p Memaha
Menyajikanpros terhadap kehidup mi
es kehidupan. an Karakteri
Dinamika 3.5.3 stik
litosfer dengan Mengidentifik lapisan-
menggu asi Proses lapisan
Nakan peta, vulkanisme dan Bumi.
bagan, gambar, pengaruhnya 3.5.2 3.
tabel, grafik, terhadap Memaha
video, kehidupan. mi
dan/ 3.5.4 Proses
atauanimasi Mengidentifik tektonis
asi Proses me dan
seisme dan pengaru
pengaruhnya hnya
terhadap terhadap
kehidupan. kehidupa
3.5.5 n.
Mengidentifik 3.5.3
asi Proses Mengide
tenaga eksogen ntifikasi 4
dan Proses
pengaruhnya vulkanis
terhadap me dan
kehidupan. pengaru
3.5.6 Memahami hnya
Pembentukan terhadap
tanah dan kehidupa
persebaran n.
jenis 3.5.4 5
tanah. Mengide
3.5.7 Memahami ntifikasi
Pemanfaatan Proses
dan seisme
konservasi tanah. dan
4.5.1 pengaru
Mengidentifik hnya
asi proses terhadap
dinamika litosfer kehidupa
dengan n. 5,6
menggunakan 3.5.5
peta, bagan, Mengide
gambar, tabel, ntifikasi
grafik, video, Proses
dan/atau animasi tenaga
eksogen
dan
pengaru
hnya
terhadap
kehidupa
n. 7,8
3.5.6
Memaha
mi
Pembent
ukan
tanah
dan
persebar
an jenis
tanah.
3.5.7 9,10
Memaha
mi
Pemanfa
atan dan
konserva
si tanah.

RUMUSAN SOAL
HOTS/MOTS/
Indikator Soal Rumusan Soal
LOTS
Setelah LOTS 1. Tuliskan macam-macam batuan penyusun
menyajikan litosfer!
pelajaran ini
siswa mampu LOTS 2. Tuliskan contoh-contoh batuan
3.5.1 Memahami klastik/metamorf !
Karakteristik
lapisan-lapisan 3. Jelaskan perbedaan antara epirogenesa dan
Bumi. MOTS orogenesa !
3.5.2 Memahami
Proses MOTS 4. Tuliskan benda-benda yang dikeluarkan
tektonisme dan gunung api!
pengaruhnya
terhadap 5. Jelaskan istilah-istilah yang berhubungan
kehidupan. LOTS dengan gempa bumi
3.5.3
Mengidentifikasi
Proses
vulkanisme dan
pengaruhnya
terhadap
kehidupan.
3.5.4
Mengidentifikasi
Proses
seisme dan
pengaruhnya
terhadap
kehidupan.
3.5.5
Mengidentifikasi
Proses
tenaga eksogen
dan
pengaruhnya
terhadap
kehidupan.
3.5.6 Memahami
Pembentukan
tanah dan
persebaran jenis
tanah.
3.5.7 Memahami
Pemanfaatan
dan
konservasi
tanah.

1. Dst
Ket : LOTS = level C1 dan C2, MOTS = level C3 , HOTS = level C4, C5 dan C6

INSTRUMEN TES TERTULIS


Satuan Pendidikan : SMAN 4 Solok Selatan
Mata Pelajaran : P. Geografi
Kelas/Semester : X/2
Kompetensi Dasar : 3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya
terhadap kehidupan

IPK :
3.5.1 Memahami Karakteristik lapisan-lapisan Bumi.
3.5.2 Memahami Proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
3.5.3 Mengidentifikasi Proses vulkanisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
3.5.4 Mengidentifikasi Proses seisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
3.5.5 Mengidentifikasi Proses tenaga eksogen dan pengaruhnya terhadap
kehidupan.
3.5.6 Memahami Pembentukan tanah dan persebaran jenistanah.
3.5.7 Memahami Pemanfaatan dan konservasi tanah.
4.5.1 Mengidentifikasi proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta, bagan,
gambar, tabel, grafik, video, dan/atau animasi

Materi Pembelajaran : dinamika lithosfer dan dampaknya terhadap kehidupan

KARTU SOAL PENDIDIKAN GEOGRAFI


Mata Pelajaran : P. Geografi
Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : 2013

Kompetensi : 3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya


Dasar terhadap kehidupan
Materi : • Karakteristik lapisan-lapisan Bumi.
Indikator Soal : Siswa mampu memahami karakteristik lapisan lapisan
bumi
Level Kognitif : LOTS
No soal : 1
Tuliskan macam-macam batuan penyusun litosfer!

Macam-macam Batuan Penyusun Litosfer:


a. Batuan beku
b. Batuan sedimen
c. Batuan metamorf

KARTU SOAL PENDIDIKAN GEOGRAFI


Mata Pelajaran : P. Geografi
Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : 2013

Kompetensi : 3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya


Dasar terhadap kehidupan
Materi : • Karakteristik lapisan-lapisan Bumi.
Indikator Soal : Siswa mampu memahami Proses vulkanisme dan
pengaruhnya terhadap kehidupan Siswa mampu
memahami karakteristik lapisan lapisan bumi
Level Kognitif : LOTS
No soal : 2
Tuliskan 3 jenis batuan beku !
3 jenis batuan beku !
a. Batuan Tubir
b. Batuan Leleran
c. Batuan Korok

KARTU SOAL PENDIDIKAN GEOGRAFI


Mata Pelajaran : P. Geografi
Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : 2013

Kompetensi : 3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya


Dasar terhadap kehidupan
Materi : Proses vulkanisme dan dampaknya terhadap kehidupan
Indikator Soal : Siswa mampu memahami proses vulkanisme dan
dampaknya terhadap kehidupan
Level Kognitif : LOTS
No soal : 3
Jelaskan perbedaan antara epirogenesa dan orogenesa
Epirogenesa adalah gerakan turun permukaan bumi ke arah vertikal, bergerak
lambat dan meliputi daerah yang luas.

Orogenesa adalah gerakan lempeng tektonik permukaan bumi yang sangat


cepat dengan wilayah yang terbatas
KARTU SOAL PENDIDIKAN GEOGRAFI
Mata Pelajaran : P. Geografi
Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : 2013

Kompetensi : 3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya


Dasar terhadap kehidupan
Materi : Proses vulkanisme dan dampaknya terhadap kehidupan
Indikator Soal : Siswa mampu memahami prose vulkanisme dan
dampaknya terhadap kehidupan
Level Kognitif : LOTS
No soal : 4
Tuliskan Benda yang dikeluarkan gunung api:

Benda yang dikeluarkan gunung api:


a. Efflata
b. Lapili
c. Lava
d. Lahar
e. Gas belerang
f. Karbondioksida
g. Fumarol
h. Mofet
i. Solfata

KARTU SOAL PENDIDIKAN GEOGRAFI


Mata Pelajaran : P. Geografi
Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : 2013
Kompetensi : 3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya
Dasar terhadap kehidupan
Materi : Proses seisme dan dampaknya terhadap kehidupan
Indikator Soal : Siswa mampu memahami proses terbentunya seisme dan
dampaknya terhadap kehidupan
Level Kognitif : LOTS
No soal : 5
Jelaskan apa saja istilah istilah yang berhubungan dengan gempa bumi
Istilah gempa bumi:
a. Hiposentrum
b. Pisentrum
c. Isoseisya
d. Pleistoseista
e. Homoseista

Kunci/Pedoman Penskoran:
Penyelesaian Skor
1. Macam-macam Batuan Penyusun Litosfer: 20
a. Batuan beku
b. Batuan sedimen
c. Batuan metamorf

2. Contoh-contoh batuan klastik/metamorf


a) a Batu konglomerat 10
b) b. Batu breks
.
3 perbedaan epirogenesa dan orogenesa
20
 Epirogenesa adalah gerakan turun permukaan bumi ke arah
vertikal, bergerak lambat dan meliputi daerah yang luas.
 Orogenesa adalah gerakan lempeng tektonik permukaan
bumi yang sangat cepat dengan wilayah yang terbatas

4. Benda yang dikeluarkan gunung api:


a. Efflata
b. Lapili 20
c. Lava
d. Lahar
e. Gas belerang
f. Karbondioksida
Penyelesaian Skor
g. Fumarol
h. Mofet
i. Solfata
5. Istilah gempa bumi: 30
a. Hiposentrum
b. Pisentrum
c. Isoseisya
d. Pleistoseista
e. Homoseista
Jumlah skor Maksimum 100
Keterangan:
Soal masuk kategori HOTS karena untuk menyelesaikan soal ini:
1. ….……….. (Tulis alasan kenapa soal di atas masuk level LOTS/MOTS/HOTS)
2. ….……….. (Tulis alasan kenapa soal di atas masuk level LOTS/MOTS/HOTS)
SOAL ULANGAN HARIAN KD 3.1.

Mata Pelajaran : P. Geografi


Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : dinamika lithosfer dan danpaknya
terhadap kehidupan
Alokasi Waktu : 2jp
Nama peserta didik : . ……………….
Hari/ tanggal: . ……………….

A. Tujuan Pembelajaran Aspek Pengetahuan


Dengan mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan
peserta didik mampu untuk:
3.5.1 Memahami Karakteristik lapisan-lapisan Bumi.
3.5.2 Memahami Proses tektonisme dan pengaruhnyaterhadap kehidupan.
3.5.3 Mengidentifikasi Proses vulkanisme dan pengaruhnyaterhadap
kehidupan.
3.5.4 Mengidentifikasi Proses seisme dan pengaruhnyaterhadap kehidupan.
3.5.5 Mengidentifikasi Proses tenaga eksogen dan pengaruhnya terhadap
kehidupan.
3.5.6 Memahami Pembentukan tanah dan persebaran jenis tanah.
3.5.7 Memahami Pemanfaatan dan konservasi tanah.
4.5.1 Mengidentifikasi proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta,
bagan, gambar, tabel, grafik, video,dan/atau animasi
B. Petunjuk:
1. Kerjakan dengan teliti dan tekun dalammenyelesaikan soal-soal berikut.
2. Bertanyalah kepada guru jika Kalian mengalami keraguan.
3. Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab
SOAL
KARTU SOAL PENDIDIKAN GEOGRAFI
Mata Pelajaran : P. Geografi
Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : 2013

Kompetensi : 3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan


Dasar dampaknya terhadap kehidupan
Materi : • Karakteristik lapisan-lapisan Bumi.
Indikator Soal : Siswa mampu memahami karakteristik
lapisan lapisan bumi
Level Kognitif : LOTS
No soal : 1
Tuliskan macam-macam batuan penyusun litosfer!

Macam-macam Batuan Penyusun Litosfer:


a. Batuan beku
b. Batuan sedimen
c. Batuan metamorf

KARTU SOAL PENDIDIKAN GEOGRAFI


Mata Pelajaran : P. Geografi
Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : 2013

Kompetensi : 3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya


Dasar terhadap kehidupan
Materi : • Karakteristik lapisan-lapisan Bumi.
Indikator Soal : Siswa mampu memahami Proses vulkanisme dan
pengaruhnya terhadap kehidupan Siswa mampu
memahami karakteristik lapisan lapisan bumi
Level Kognitif : LOTS
No soal : 2
Tuliskan 3 jenis batuan beku !
3 jenis batuan beku !
a. Batuan Tubir
b. Batuan Leleran
c. Batuan Korok

KARTU SOAL PENDIDIKAN GEOGRAFI


Mata Pelajaran : P. Geografi
Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : 2013

Kompetensi : 3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya


Dasar terhadap kehidupan
Materi : Proses vulkanisme dan dampaknya terhadap kehidupan
Indikator Soal : Siswa mampu memahami proses vulkanisme dan
dampaknya terhadap kehidupan
Level Kognitif : LOTS
No soal : 3
Jelaskan perbedaan antara epirogenesa dan orogenesa
Epirogenesa adalah gerakan turun permukaan bumi ke arah vertikal, bergerak
lambat dan meliputi daerah yang luas.
Orogenesa adalah gerakan lempeng tektonik permukaan bumi yang sangat
cepat dengan wilayah yang terbatas
KARTU SOAL PENDIDIKAN GEOGRAFI
Mata Pelajaran : P. Geografi
Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : 2013

Kompetensi : 3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya


Dasar terhadap kehidupan
Materi : Proses vulkanisme dan dampaknya terhadap kehidupan
Indikator Soal : Siswa mampu memahami prose vulkanisme dan
dampaknya terhadap kehidupan
Level Kognitif : LOTS
No soal : 4
Tuliskan Benda yang dikeluarkan gunung api:
Benda yang dikeluarkan gunung api:
a. Efflata
b. Lapili
c. Lava
d. Lahar
e. Gas belerang
f. Karbondioksida
g. Fumarol
h. Mofet
i. Solfata

KARTU SOAL PENDIDIKAN GEOGRAFI


Mata Pelajaran : P. Geografi
Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : 2013

Kompetensi : 3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya


Dasar terhadap kehidupan
Materi : Proses seisme dan dampaknya terhadap kehidupan
Indikator Soal : Siswa mampu memahami proses terbentunya seisme dan
dampaknya terhadap kehidupan
Level Kognitif : LOTS
No soal : 5
Jelaskan apa saja istilah istilah yang berhubungan dengan gempa bumi
Istilah gempa bumi:
a. Hiposentrum
b. Pisentrum
c. Isoseisya
d. Pleistoseista
e. Homoseista

Rubrik dan Pedoman Penskoran

a. Pedoman penskoran soal essay

No Butir soal Bobot soal Nilai


0 5 10 15 20 Akhir
1-4 20, 20, 20, 10 20
5 30 30

b. Rubrik penskoran soal essay


Soal
Aspek yang Dinilai Skor
No
1 - 10 Jika jawaban tepat/sesuai dengan kajian teori pada 20
buku pembelajaran
Jika jawaban mendekati tepat sesuai kajian teori 15
pada buku pembelajaran
Jika jawaban tidak terlalu tepat dengan kajian teori 10
pada buku pembelajaran
Jika jawaban tidak sesuai dengan kajian teori pada 5
buku pembelajaran
Jika tidak menjawab satupun pertanyaan yang 0
diberikan
Penentuan Nilai
Nilai = skor yang diperoleh x 100%
skor maksimum
2. INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN
Kisi-Kisi dan Instrumen Penilaian Keterampilan
Materi
Indikator Teknik
KD IPK Pembel
Soal Penilaian
ajaran
4.5. 4.5.1 Mengidentifikasi Dinamik Siswa Fortopolio
Menyajikanpr proses a mampu
oses dinamika litosfer dengan lithosfer menyajika
Dinamika litosfer menggunakan peta, dan n gambar
dengan bagan, dampak macam
menggu gambar, tabel, grafik, nya macam
Nakan peta, video, terhada batuan dan
bagan, dan/atau animasi p gambar
gambar, kehidup macam
tabel, grafik, an macam
video, bentu
dan/atauanimasi proses
erupsi
letusan
gunung api

INSTRUMEN PENILAIAN UNJUK KERJA/ PRAKTIK


Satuan Pendidikan : SMAN 4 Solok Selatan
Mata Pelajaran : P. Geografi
Kelas/Semester : X/2
Kompetensi Dasar : 4.5. Menyajikanproses Dinamika litosfer dengan
menggu Nakan peta, bagan, gambar,tabel, grafik,
video,dan/atauanimasi

IPK :
4.5.1 Mengidentifikasi proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta, bagan,
gambar, tabel, grafik, video, dan/atau animasi
Materi Pembelajaran : : Dinamika Litosfer dan dampaknya terhadap
kehidupan

Kritis dan kreatif, serta


berani mengemukakan
Tabel : Rubrik
ide/pendapat-nya Penilaian Unjuk Kerja
dengan
rasaTingkat
ingin tahu, pantang Kriteria
menyerah, jujur dan percaya
4 = 100 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang
diri
berhubungan dengan tugas ini.
Tingkat Kriteria
Ciri-ciri:
Semua jawaban benar, sesuai dengan prosedur operasi dan
penerapan konsep yang berhubungan dengan tugas ini
3 = 99 - 83 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang
berhubungan dengan tugas ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada
satu jawaban salah. Sedikit kesalahan perhitungan dapat diterima
2 = 82 - 55 Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami
masalah yang berhubungan dengan tugas ini.
Ciri-ciri:
Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada
jawaban tidak sesuai dengan permasalahan yang ditanyakan.
1= Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada
KURANG pengetahuan bahasa Inggris yang berhubungan dengan masalah
DARI 55 ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban salah, atau
Jawaban benar tetapi tidak diperoleh melalui prosedur yang benar.
0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong

Penentuan Nilai
Nilai = skor yang diperoleh x 100%
skor maksimum

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


PENILAIAN UNJUK KERJA
KELAS : X

Tingkat
No Nama peserta didik Nilai Ket.
4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO


Satuan Pendidikan : SMAN 4 Solok Selatan
Mata Pelajaran : P. geografi
Kelas/Semester : X/2
Kompetensi Dasar : 4.5. Menyajikanproses Dinamika litosfer dengan
menggu Nakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik,
video, dan/atauanimasi

IPK : 4.5.1 Mengidentifikasi proses dinamika litosfer dengan


menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik,
video,dan/atau animasi
Materi Pembelajaran : dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan
Kritis dan
kreatif, serta
Kritis dan kreatif,
berani
serta berani
mengemukakan
mengemukakan
ide/pendapat-
ide/pendapat-nya
nya dengan rasa
dengan rasa ingin
ingin tahu,
tahu, pantang
pantang
menyerah, jujur dan
menyerah, jujur
percaya diri
dan percaya diri
Peserta didik diminta mengumpulkan hasil karya,
penugasan, tes penugasan dan tes tulis

Rubrik Portofolio
Nama Peserta didik : ________________________________________
Kelas : _______________________________________
Guru : ________________________________________
No Kriteria/ Aspek Ada Tidak
1 Kumpulan karya peserta didik
2 Kumpulan hasil tes dan latihan.
INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Solok Selatan
Mata Pelajaran : P. geografi
Kelas/Semester : X/2
Kompetensi Dasar : 4.5. Menyajikanproses Dinamika litosfer dengan
menggu Nakan peta, bagan, gambar,tabel, grafik,
video,dan/atauanimasi
IPK : 4.5.1 Mengidentifikasi proses dinamika litosfer dengan
menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, video,
dan/atau animasi
Materi Pembelajaran : dinamika lithosfer dan dampaknya terhadap
kehidupan
Kritis dan kreatif,
serta berani
mengemukakan
ide/pendapat-nya
dengan rasa ingin
tahu, pantang
menyerah, jujur dan
percaya diri

Tuliskan tugas proyek untuk materi yang dinilai mulai dari


masalah yang diangkat jadi proyek, rentang waktu
pengerjaan proyek, jenis alat/bahan yang digunakan,
cara pengerjaan proyek, masalah yang timbul saat
pengerjaan proyek dan hasil pemecahan masalah

Rubrik Proyek
Mata Pelajaran :................................................................................................
Alokasi Waktu :.......................................................................................
Nama Peserta didik :.................................................................................................
Kelas/ Semester :.................................................................................................
KD. : 4.5. Menyajikan proses Dinamika litosfer dengan menggu
Nakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, video,
dan/atauanimasi
Indikator Soal : Siswa mampu menyajikan proses lithosfer dengan
menggunakan peta
Tugas :
siswa mendekripsikan peta persebaran gunung api yang terdapat di
indonesia

No Aspek Skor
1 Perencanaan: 1-3
Latar Belakang (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1) 1-3
Rumusan masalah (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
2 Pelaksanaan: 1-3
a. Pengumpulan data/informasi (akurat = 3, kurang akurat = 2, 1-3
tidak akurat = 1) 1-3
b. Kelengkapan data (lengkap= 3, kurang lengkap = 2, tidak 1-3
lengkap = 1)
c. Pengolahan dan analisis data (sesuai = 3, kurang sesuai =
2, tidak sesuai = 1)
d. Simpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
3 Pelaporan hasil: 1-3
a. Sistematika laporan (baik = 3, kurang baik = 2, tidak baik = 1-3
1) 1-3
b. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah= 3, kurang sesuai
kaidah = 2, tidak sesuai kaidah = 1)
c. Tampilan (menarik= 3, kurang menarik= 2, tidak menarik= 1)
Skor maksimal 27

Tabel Pengolahan Penilaian Proyek


Skor Jumlah
No Nama Nilai
Persiapan Pelaksanaan Pelaporan Skor

Penentuan Nilai
Nilai = skor yang diperoleh x 100%
skor maksimum

INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Solok Selatan
Mata Pelajaran : P. geografi
Kelas/Semester : X/2
Kompetensi Dasar : 4.5. Menyajikanproses Dinamika litosfer dengan
menggu Nakan peta, bagan, gambar,tabel, grafik,
video, dan/atauanimasi
IPK : 4.5.1 Mengidentifikasi proses dinamika litosfer dengan
menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik,
video,dan/atau animasi
Materi Pembelajaran : dinamika lithosfer dan dampaknya terhadap
kehidupan
Rumusan tugas Produk
1) Lakukan kajian literatur bahaya narkoba di lingkungan
sekolah dan masyarakat sekitar
2) Buat slogan atau spanduk untuk kampanye
3) dikampanyekan paling lambat 30 April 2022. Slogan
sekurang-kurangnya memuat:
a) Tahapan persiapan (merencanakan, menggali, mengembangkan gagasan dan
mendesain produk)
b) Tahap pembuatan produk (menyeleksi dan menggunakan bahan, alat dan teknik)
c) Tahap penilaian produk (tampilan, isi kandungan, fungsi dan estetika).

2) Rubrik penilaian Produk


Mata pelajaran : P. Geografi
Nama produk : isikan nama produk
Nama peserta didik : …………..

No Aspek Skor
1 Perencanaan bahan 1–4
2 Proses pembuatan
a. Persiapan alat dan bahan 1–4
b. Teknik pengolahan 1–4
c. K3 (keamanan, 1–4
keselamatan dan kebersihan)
3 Hasil produk
a. Bentuk fisik 1–4
b. Bahan 1–4
c. Warna 1–4
d. Isi kandungan 1–4
e. Estetika 1–4
Skor maksimal 36

Nilai proyek = skor perolehan X 100


Skor maksimal

3. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Lembar Observasi Sikap
Nama Satuan pendidikan : SMAN 4 Solok Selatan
Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : P. Geografi

KEJADIAN/ BUTIR POS/ TINDAK


NO WAKTU NAMA
PERILAKU SIKAP NEG LANJUT
1
2
3
4
5

Lampiran III : Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Alokasi Waktu : …. × 45 menit
Nomor Kelompok :
Nama Anggota : 1. ………………. 4. ……………….
2. ………………. 5. ……………….
3. ………………. 6. ……………….

A. Tujuan Pembelajaran Aspek Pengetahuan


Dengan mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan
3.5.1 Memahami Karakteristik
lapisan-lapisan Bumi.
3.5.2 Memahami Proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
3.5.3 Mengidentifikasi Proses vulkanisme dan pengaruhnya terhadap
kehidupan.
3.5.4 Mengidentifikasi Proses seisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
3.5.5 Mengidentifikasi Proses tenaga eksogen dan pengaruhnya terhadap
kehidupan.
3.5.6 Memahami Pembentukan tanah dan persebaran jenis tanah.
3.5.7 Memahami Pemanfaatan dan konservasi tanah.
4.5.1 Mengidentifikasi proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta,
bagan, gambar, tabel, grafik, video.
Petunjuk:
1. Berdiskusilah dalam kelompok Kalian dengan saling memberikan masukan
dan saran dalam menyelesaikan soal-soal/permasalahan yang diberikan.
2. Bertanyalah kepada guru jika kalian mengalami kesulitan.
3. Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
1. Lembar Kerja peserta didik

1. Sebutkan lapisan-lapisan bumi dari urutan paling atas!


2. Jelaskan macam-macam batuan beku!
3. Apakah yang dimaksud dengan mineral itu?
4. Tuliskan uraian konsep tenaga geologi dengan jelas!
5. Jelaskan pengaruh gerak Epirogenitik negatif terhadap perubahan bentuk
muka bumi!
6. Jelaskan perbedaan antara Antiklinal dan Sinklinal
7. Sebutkan 4 manfaat dari adanya gunung api!
8. Jelaskan bagaimanakah gempa bumi itu bisa memicu terjadinya Tsunami!
9. Apakah yang dimaksud dengan tanah itu?
10. Usaha apa sajakah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesuburan tanah?

PENUGASAN
Mata Pelajaran : P. geografi
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : dinamika lithosfer dan dampaknya
terhadap kehidupan
Nama peserta didik : . ……………….
Hari/ tanggal: . ……………….
PAKET SOAL LATIHAN
1. Lapisan kerak terluar bumi berbentuk padat adalah…

a. litosfer
b. hidrosfer
c. biosfer
d. atmosfer
e. glasosfer

Jawaban : A

2. Rumus kimia dari senyawa pembentuk lapisan sial adalah…

a. SiO2 dan MgO2


b. SiO2 dan AlO2
c. SiO2 dan Al2O3
d. SiO2 dan AlO3
e. SiO2 dan H5N1

Jawaban : C

3. Benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnya dan batuan beku
basalt di bagian bawahnya disebut…

a. kerak samudera
b. kerak pulau
c. kerak pantai
d. kerak benua
e. kerak bumi

Jawaban : D

4. Pengertian paling singkat dari lapisan sima adalah…

a. lapisan elastic
b. lapisan plastic
c. lapisan beku
d. lapisan silium aluminium
e. lapisan mautle
Jawaban : A

5. Kandungan lapisan sima adalah…

a. silisium dan magnesium


b. silisium dan mangan
c. silicon dan magnesium
d. silicon dan mangan
e. silisium dan maron

Jawaban : A
6. Ilmu yang mempelajari tentang batuan adalah…

a. hidrologi
b. glasiologi
c. oseanografi
d. limnologi
e. geologi

Jawaban : C

7. Geologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang …

a. Air
b. Hewan
c. Laut dan samudra
d. Kehutanan
e. Batuan

Jawaban : C

8. Batuan sejenis marmer terjadi karena. . . .

a. suhu tinggi
b. suhu rendah dan tekanan tinggi
c. suhu rendah
d. suhu tinggi tekanan rendah
e. suhu tinggi tekanan tinggi

Jawaban : C

9. Bantuan sedimen yang diendapkan oleh tenaga air disebut….


a. Aeris
b. marin
c. akuatis
d. glascial
e. fluvial

Jawaban : E

10. Dibawah ini merupakan batuan besar hasil‐hasil intrusi magma, kecuali….

a. batolit
b. lakolit
c. ekstrusi
d. sills
e. bom

Jawaban : E
11 – 20 Contoh Soal Litosfer Pilihan Ganda dan Jawaban

11. Batuan yang berasal dari hasil pendinginan magma dengan komposisi batuan
terdiri dari kuarsa dan felsfar adalah ….

a. batuan granit
b. batuan breksi
c. batuan marmer
d. batuan lime
e. batuan konglomerat

Jawaban : B

12. Jenis batuan yang dominan terjadi di daerah dengan litologi karst adalah
pelapukan…

a. kapur
b. andesit
c. kuarsa
d. marmer
e. mangan

Jawaban : A

13. Gambar batuan sedimen yang ditunjukkan oleh tanda panah adalah batu….
soal litosfer-1

a. batu granit
b. batu breksi
c. batu akik
d. batu konglomerat
e. batu pasir

Jawaban : A

14. Di daerah pertemuan dua lempeng, terjadi beberapa fenomena. Salah satu
contoh fenomena itu kecuali….

a. terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi dan ekstrusi


b. aktifitas gempa di dasar laut dan sekitarnya
c. perenggangan lempeng yang disertai pertumbuhan kedua tepi lempeng
d. pembentukan tanggul dasar samudra di sepanjang tempat perenggangan
lempeng

e. aktifitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal
dan lava yang encer

Jawaban : D

15. Gempa yang tanda‐tandanya tidak dapat diketahui secara langsung jika tanpa
dibantu dengan alat khusus, disebut gempa….

a. makroseisme
b. mikroseisme
c. tektonik
d. vulkanik
e. vulkano tektonik

Jawaban : B
Baca Juga : Soal Jagat Raya dan Tata Surya

16. Faktor utama yang menyebabkan Indonesia sering mengalami gempa bumi
tektonik adalah….

a. banyaknya gunung api di Indonesia


b. pertemuan tiga lempeng tektonik di Indonesia
c. pertemuan dua lempeng tektonik di Indonesia
d. Indonesia merupakan negara kepulauan
e. Indonesia diantara dua benua

Jawaban : C

17. Gempa bumi yang kedalamannya antara 100‐300 km disebut gempa….

a. dangkal
b. menengah
c. dalam
d. jauh
e. setempat

Jawaban : D

18. Getaran permukaan bumi yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam bumi
disebut…

a. geyser
b. mahdani
c. solfater
d. mofet
e. gas bumi

Jawaban : E

19. Tenaga dari dalam bumi yang sifatnya membangun disebut….

a. eksogen
b. endogen
c. sedimentasi
d. erosi
e. pelapukan

Jawaban : B

20. Tenaga Endogen akan menyebabkan terbentuknya :

1) Peneplain
2) Pegunungan
3) Stalaktit
4) Pataham
Yang bukan hasil bentukan tenaga endogen adalah nomor….

a. 2)
b. 1)
c. 3)
d. 4)
e. semua benar

Penilaian Diri

Lembar Penilaian Diri menggunakan daftar cek (checklist)


pada waktu kegiatan kelompok.
Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................
Petunjuk:
1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda pada kolom yang
sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
2. Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru.
No Pernyataan Ya Tidak
Selama kegiatan kelompok, saya:
1 Sesuaikan dengan IPK yang diajarkan

2 Saya mampu menjelaskan menyajikan karakteristik


lapisan – lapisan bumi
3 Saya mampu menjelaskan proses tektonisme dan
dampaknya terhadap kehidupan
4 Saya dapat menentukan proses vulkanisme dan
dampaknya terhadap kehidupan
5 Saya dapat menentukan proses seisme dan
dampaknya terhadap kehidupan
6 Saya dapat menentukan persebaran jenis jenis
tanah di Indonesia

Penilaian Antar teman


Instrumen penilaian (lembar pengamatan) antarteman (peer assessment)
menggunakan daftar cek (checklist) pada waktu kerja kelompok.
Petunjuk
1. Amati perilaku 2 orang temanmu selama mengikuti kegiatan kelompok.
2. Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek (√) jika temanmu
menunjukkan perilaku yang sesuai dengan pernyataan untuk indikator yang
kamu amati atau tanda strip (-) jika temanmu tidak menunjukkan perilaku
tersebut.
3. Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu guru.

Nama Teman : 1. ………………… 2. …………………


Nama Penilai : ………………………………….………
Kelas/Semester : ………………………………….………
No Pernyataan/Indikator Pengamatan Teman 1 Teman 2
1 Teman saya mengajukan pertanyaan
dengan sopan
2 Teman saya mengerjakan kegiatan sesuai
pembagian tugas dalam kelompok
3 Teman saya mengemukakan ide untuk
menyelesaikan masalah
4 Teman saya memaksa kelompok untuk
menerima usulnya
5 Teman saya menyela pembicaraan teman
kelompok
6 Teman saya menjawab pertanyaan yang
diajukan teman lain
7 Teman saya menertawakan pendapat
teman yang aneh
8 Teman saya melaksanakan kesepakatan
kelompok meskipun tidak sesuai dengan
pendapatnya
PROGRAM PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN
Nama Sekolah : SMAN 4 Solok Selatan
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :
Program Remidial Jika Peserta
Kompetensi (BT>50%) Penilaian Program
No Indikator (BT≤20 %) (20<BT≤50 %)
Dasar Pembelajaran Ulang Pengayaan
Tugas Individu Tugas Kelompok
Ulang
3.1. 3.5 Menganalisis 3.5.1 Memahami  peserta didik yang  peserta didik  Dilakukan  Dites  peserta didik yang
dinamika litosfer Karakteristik Belum Tuntas yang Belum pembelajaran ulang sudah Tuntas
dan dampaknya lapisan-lapisan Bumi. ditugaskan Tuntas ulang dengan sesuai ditugaskan
terhadap 3.5.2 Memahami Proses mengerjakan ditugaskan metode dan indicator membantu
kehidupan tektonisme dan beberapa soal sesuai mengerjakan media yang yang temannya yang
pengaruhnya indicator di samping beberapa soal berbeda Belum belum tuntas dan
terhadap kehidupan. yang dipilih dari sesuai indicator Tuntas atau ditugaskan
3.5.3 Mengidentifikasi Dinamika litosfer dan di samping yang mengerjakan
Proses dampaknya terhadap dipilih dari beberapa soal sbg
vulkanisme dan kehidupan secara dinamika litosfer pendalaman
pengaruhnya individu dan dampaknya materi, diambil dari
terhadap kehidupan. terhadap buku BSE, Arsip
3.5.4 Mengidentifikasi kehidupan secara soal UN, arsip soal
Proses berkelompok Olimpiade dll.
seisme dan pengaruhnya
terhadap kehidupan.
3.5.5 Mengidentifikasi
Proses
tenaga eksogen dan
pengaruhnya terhadap
kehidupan.
3.5.6 Memahami
Pembentukan
tanah dan persebaran jenis
tanah.
3.5.7 Memahami
Pemanfaatan dan
konservasi tanah.
4.5.1 Mengidentifikasi
proses
dinamika litosfer dengan
menggunakan peta, bagan,
gambar, tabel, grafik, video,
dan/atau animasi
4.1. 4.5. 4.5.1 Mengidentifikasi peserta didik yang  peserta didik  Dilakukan  Dites  peserta didik yang
Menyajikanproses proses Belum Tuntas yang Belum pembelajaran ulang sudah Tuntas
Dinamika litosfer dinamika litosfer dengan ditugaskan Tuntas ulang dengan sesuai ditugaskan
dengan menggu menggunakan peta, mengerjakan ditugaskan metode dan indicator membantu
Nakan peta, bagan, beberapa soal sesuai mengerjakan media yang yang temannya yang
bagan, gambar, gambar, tabel, grafik, indicator di samping beberapa soal berbeda Belum belum tuntas dan
tabel, grafik, video, yang dipilih dari sesuai indicator Tuntas atau ditugaskan
video, dan/atau animasi Statistika secara di samping yang mengerjakan
dan/atauanimasi individu dipilih dari beberapa soal sbg
Statistika secara pendalaman mater,
berkelompok diambil dari buku
BSE, Arsip soal
UN, arsip soal
Olimpiade dll.
PROGRAM PEMBELAJARAN REMIDIAL
NAMA SEKOLAH : SMAN 4 SOLOK SELATAN
MATA PELAJARAN : P. Geografi
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
KELAS/SEMESTER : X/2

KOMPETENSI DASAR:
3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan

INDIKATOR/ SUBJEK (peserta didik) :


NO INDIKATOR NAMA peserta KET
KD didik
3.1. 3.5.1 Memahami Karakteristik
lapisan-lapisan Bumi.
3.5.2 Memahami Proses
tektonisme dan pengaruhnya
terhadap kehidupan.
3.5.3 Mengidentifikasi Proses
vulkanisme dan pengaruhnya
terhadap kehidupan.
3.5.4 Mengidentifikasi Proses
seisme dan pengaruhnya
terhadap kehidupan.
3.5.5 Mengidentifikasi Proses
tenaga eksogen dan
pengaruhnya terhadap
kehidupan.
3.5.6 Memahami Pembentukan
tanah dan persebaran jenis
tanah.
3.5.7 Memahami Pemanfaatan dan
konservasi tanah.
4.5.1 Mengidentifikasi proses
dinamika litosfer dengan
menggunakan peta, bagan,
gambar, tabel, grafik, video,
dan/atau animasi
4.1. 4.5.1 Mengidentifikasi proses -
dinamika litosfer dengan
menggunakan peta, bagan,
gambar, tabel, grafik, video,
dan/atau animasi

WAKTU :
MATERI :
STRATEGI : ..............................................................................
..............................................................................
...........................................................................…
Soal :
1. Jelaskan macam-macam batuan beku!
2. Jelaskan pengaruh gerak Epirogenitik negatif terhadap perubahan bentuk
muka bumi!
3. Jelaskan perbedaan antara Antiklinal dan Sinklinal !
4. Sebutkan 4 manfaat dari adanya gunung api
5. Jelaskan bagaimanakah gempa bumi itu bisa memicu terjadinya Tsunami

Mengetahui, Muaralabuh, Juli 2022


Kepala SMAN 4 Solok Selatan Guru Mata Pelajaran

CHEN CHEN PUTRI AYU, S.Pd, M. Si WESTERINA,SPd


NIP. 19800412 200501 2 013 NIP. 197803182006042021

CONTOH PROGRAM REMIDIAL

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
N Nilai yang
Peserta Tindakan Setelah Keterangan
o Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
d
st

PROGRAM PEMBELAJARAN PENGAYAAN


NAMA SEKOLAH : SMAN 4 SOLOK SELATAN
MATA PELAJARAN :
TAHUN PELAJARAN :
KELAS/ SEMESTER :
KOMPETENSI DASAR :
Isikan KD
INDIKATOR/ SUBJEK (peserta didik) :
NO INDIKATOR NAMA peserta didik KET
KD
3.1. 3.1.1. Isikan IPK 3.1.1. Semua peserta didik
3.1.2. isikan IPK 3.1.2.
3.1.3. Dst

4.1. 4.1.1. isikan IPK 4.1.1. Semua peserta didik


4.1.2. isikan IPK 4.1.2.

WAKTU :
MATERI :
STRATEGI :
peserta didik ditugaskan mengerjakan tentang geometri ruang yang dipilih dari
BSE sebagai pendalaman materi

Mengetahui, Muaralabuh, Juli 2022


Kepala SMAN 4 Solok Selatan Guru Mata Pelajaran

CHEN CHEN PUTRI AYU, S.Pd, M. Si ..……………………………


NIP. 19800412 200501 2 013 NIP. …………………………..

Anda mungkin juga menyukai