Anda di halaman 1dari 47

PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR MURID

BERDASARKAN MINAT, KESIAPAN BELAJAR DAN PROFIL BELAJAR

1. Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Kesiapan Belajar Murid

Kelas :XE5
Sekolah : SMA Negeri 1 Jekulo
Tujuan Pembelajaran:
Melalui pembelajaran project based learning peserta didik dapat menyimpulkan perubahan bentuk muka bumi akibat seisme dan dampaknya bagi
kehidupan pada lapisan muka bumi serta terampil dalam membuat laporan ilmiah tertulis tentang dampak perubahan muka bumi atau proses yang
terjadi bagi kehidupan manusia secara mandiri, bernalar kritis, kreatif dan gotong royong.

Tabel 1. Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Kesiapan Belajar

Kesiapan Peserta didik dapat menjelaskan tentang perubahan bentuk muka bumi Peserta didik dapat menjelaskan tentang perubahan bentuk muka bumi
Belajar akibat seisme, belum mampu menganalisis dampak perubahan muka bumi akibat seisme, dan mampu menganalisis dampak perubahan muka bumi
(Readiness) atau proses yang terjadi bagi kehidupan manusia. atau proses yang terjadi bagi kehidupan manusia.
Kel. 1 Kel.2 Kel.3 Kel.4 Kel.5 Kel.6
Amrul Nur M farrel Affa Azura Kristina
Nisa a Ayu Fatmah Aldo Danar Khamdan
Nama Peserta
Bintang Kenes Heru April Dhava Kholf
Didik
Khusnia Jidan Septiana Ayu dinda Nahlya
Resti Tegar Razita Bagus Enzelyta Rika
Variska Winda Widya Diva Fajri Riva
Peserta didik diminta untuk menyimak video contoh proyek resume proses Peserta didik membuat proyek resume proses terjadinya gempa bumi
Proses terjadinya gempa bumi tektonik, vulkanik, runtuhan dan dampaknya terhadap tektonik, vulkanik, runtuhan dan dampaknya terhadap kehidupan secara
kehidupan sesuai LKPD dengan bimbingan guru. mandiri sesuai LKPD
Dalam contoh di atas, guru mendiferensiasi pembelajaran dengan mempertimbangkan kesiapan belajar murid.
2. Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Profile Belajar Murid

Kelas :XE5
Sekolah : SMA Negeri 1 Jekulo
Tujuan Pembelajaran:
Melalui pembelajaran project based learning peserta didik dapat menyimpulkan perubahan bentuk muka bumi akibat seisme dan dampaknya bagi kehidupan pada lapisan
muka bumi serta terampil dalam membuat laporan ilmiah tertulis tentang dampak perubahan muka bumi atau proses yang terjadi bagi kehidupan manusia secara mandiri,
bernalar kritis, kreatif dan gotong royong.
Perlakuan : Guru menggunakan tes diagnostik berupa Tes Gaya Belajar.

Tabel 1. Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Minat

Profile
Visual Auditori Kinestetik
Belajar Murid
Nur M farrel Amrul Jidan Khusnia Septiana
Ayu Fatmah Nisa a Tegar Resti Razita
Nama Peserta Kenes Heru Bintang Winda Variska Widya
Didik Affa Azura Ayu dinda Nahlya Kristina
Aldo Danar Bagus Enzelyta Rika Khamdan
April Dhava Diva Fajri Riva Kholf
Produk Peserta didik diperbolehkan memilih membuat proyek resume boleh dalam bentuk poster, presentasi, video ataupun gambar.
Saat menjelaskan guru menggunakan media belajar Guru juga memfasilitasi peserta didik untuk Guru memfasilitasi media nyata berupa
yang mampu menampilkan gambar atau Video. mengakses sumber belajar yang dapat aktivitas praktik. Guru memberikan
Proses Serta guru memberikan keleluasaan peserta didik didengarkan peserta didik. Guru memberikan keleluasaan peserta didik untuk memilih
untuk memilih sumber belajar /referensi sesuai profil keleluasaan peserta didik untuk memilih sumber sumber belajar /referensi sesuai profil
belajar mereka. belajar /referensi sesuai profil belajar mereka. belajar mereka.
Dalam contoh di atas, guru mendiferensiasi pembelajaran dengan mempertimbangkan perbedaan gaya belajar.
MODUL PEMBELAJARAN
SEISME DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Jekulo Kudus


Kelas/Semester : X / Genap
Mata Pelajaran : Geografi
Materi Pokok : Dinamika Litosfer
Sub Materi Pokok : Perubahan bentuk muka bumi akibat proses seisme dan
dampaknya bagi kehidupan
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

A. Capaian Pembelajaran Umum


1. Peserta didik mampu menguraikan permasalahan yang timbul dalam fenomena
geosfer yang terjadi dan memberikan ide solusi terbaik untuk menghadapinya.
2. Peserta didik mampu mengkomunikasikan/mempublikasikan hasil penelitian dalam
berbagai media.

B. Capaian Pembelajaran per Elemen dan Indikator Pembelajaran

Capaian Pembelajaran per Elemen Indikator Pembelajaran


1. Peserta didik mampu mengidentifikasi, 1. Peserta didik dapat menganalisis
memahami, berpikir kritis dan perubahan bentuk muka bumi akibat
menganalisa secara keruangan tentang proses seisme dan dampaknya
fenomena geosfer terhadap kehidupan
2. Peserta didik mampu menyampaikan, 2. Peserta didik mampu
mengkomuniaksikan ide antar mereka dan mengkomunikasikan ide antar
mampu bekerja sama secara kelompok mereka dan mampu bekerja sama
atau pun mandiri dengan alat bantu hasil secara kelompok atau pun mandiri
produk sendiri yaitu menggunakan canva dengan alat bantu hasil produk
proses seisme dan dampaknya
terhadap kehidupan menggunakan
canva

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran project based learning peserta didik dapat menyimpulkan
perubahan bentuk muka bumi akibat seisme dan dampaknya bagi kehidupan pada lapisan
muka bumi serta terampil dalam membuat laporan ilmiah tertulis tentang dampak
perubahan muka bumi atau proses yang terjadi bagi kehidupan manusia secara mandiri,
bernalar kritis, kreatif dan gotong royong.

D. Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan


1. Pelajar menjadi pribadi yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa(berempati pada orang lain)
2. mandiri (memiliki insiatif dan bekerja secara mandiri dalam melaksanakan
keterampilan proses,percaya diri, mengembangkan kendali dan disiplin diri)Gotong
Royong
3. Bernalar kritis ( mampu memproses informasi dan gagasan, melakukan evaluasi
terhadapprosedur yang dilakukan, mengevaluasi dan merefleksi pemikiran)Kreatif
4. kreatif ( menghasilkan karya atau gagasan atau tindakan yang orisinil )
5. bergotong-royong (berkolaborasi dalam menyelesaikanprojek sederhana,
melakukankomunikasi untuk mencapai tujuan bersama)
E. Materi Pembelajaran
Seisme

Gempa Bumi ialah getaran yang terjadi di permukaan bumi, biasanya


disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi (kerak bumi). Getaran tersebut adalah
akibat dari pelepasan energi secara tiba-tiba sehingga menyebabkan gelombang
seismik. Gempa bumi merupakan proses endogen yaitu akibat adanya pergerakan
bumi.

Klasifikasi Gempa

Berikut ini adalah beberapa jenis gempa bumi:

1) Berdasarkan Penyebabnya

a) Gempa bumi runtuhan (Fall Earthquake)

Gempa ini terjadi akibat runtuhnya batu-batu raksasa di sisi gunung,atau

akibat runtuhnya gua-gua besar. Radius getaran tidak begitubesar atau


tidak terasa.

b) Gempa bumi vulkanik (Volcanic Earthquake)

Gempa ini terjadi akibat aktivitas gunung api. Dalam banyak

peristiwa,gempa bumi ini mendahului erupsi gunung api, tetapi lebih


seringterjadi secara bersamaan. Getaran gempa vulkanik lebih terasa
dibandingkan getaran gempa runtuhan, getarannya terasa di daerahyang
lebih luas.

c) Gempa bumi tektonik (Tectonic Earthquake)

Gempa ini terjadi akibat proses tektonik di dalam litosfer yang

berupapergeseran lapisan batuan tua terjadi dislokasi. Gempa ini


memilikikekuatan yang sangat besar dan meliputi daerah yang sangat luas.

2) Berdasarkan bentuk episentrum

a) Gempa linear, yaitu gempa yang episentrumnya berbentuk garis.

Gempa tektonik merupakan gempa linear. Salah satu akibat tektonisme


adalah patahan.

b) Gempa sentral, yaitu gempa yang episentrumnya berupa titik. Gunung api
pada erupsi sentral adalah sebuah titik letusan, demikian jugaruntuhan

retak bumi.

3) Berdasarkan kedalaman hiposentrum

a) Gempa dangkal, memiliki kedalaman hiposentrumnya kurang dari100 km


di bawah permukaan bumi.

b) Gempa menengah, memiliki kedalaman hiposentrumnya antara 100 km-

300 km di bawah permukaan bumi.


c) Gempa dalam, memiliki kedalaman hiposentrumnya antara 300700 km di
bawah permukaan bumi. Sampai saat ini tercatat gempa terdalam700 km.

4) Berdasarkan jarak episentrum


a) Gempa setempat, berjarak kurang dari 10.000 km.

b) Gempa jauh, berjarak 10.000 km.

c) Gempa jauh sekali, berjarak lebih dari 10.000 km.


5) Berdasarkan letak pusat gempa

a) Gempa laut, terjadi jika letak episentrumnya terletak di dasar laut atau

dapat pula dikatakan episentrumnya terletak di permukaan laut.Gempa ini


terjadi karena getaran permukaan dirambatkan di permukaanlaut
bersamaan dengan yang dirambatkan pada permukaan bumi di dasar laut.

b) Gempa darat, terjadi jika episentrumnya berada di daratan

b. Gelombang gempa

Titik di bawah tanah, tepat di tempat bebatuan berguncang dan menyebabkan


gempa bumi disebut pusat atau hiposentrum. Mungkin, titik ini berada ratusan
kilometer di bawah tanah. Gerakan bebatuan menyebabkan getaran yang disebut
gelombang seismik. Gelombang seismik bergerak sangat cepat ke segala arah dari
pusat gempa. Gelombang paling kuat terjadi pada titik hiposentrum yang ada di
permukaan bumi yang letaknya tepat di atas pusat gempa (episentrum). Semakin
jauh dari pusat, gelombang seismik akan semakin lemah. Jumlah kerusakan
yang biasa terjadi akibat gelombang seismik tergantung pada banyaknya jenis
bebatuan yang membentuk permukaan bumi. Pada dasarnya, ada tiga macam
gelombang gempa,yaitu sebagai berikut:

1) Gelombang longitudinal atau gelombang primer (P), yaitu gelombangyang


merambat dari hiposentrum ke segala arah dan tercatat pertama kali oleh
seismograf dengan kecepatan antara 7 - 14 km per detik dan periode
gelombang 5 - 7 detik.

2) Gelombang transversal atau gelombang sekunder (S), yaitu gelombang yang


merambat dari hiposentrum ke segala arah dan tercatat sebagai gelombang
kedua oleh seismograf dengan kecepatan antara 4 - 7 km per detik dan
periode gelombang 11 - 13 detik.

3) Gelombang panjang atau gelombang permukaan, yaitu gelombangyang

merambat dari episentrum menyebar ke segala arah di permukaan bumi


dengan kecepatan antara 3,5 - 3,9 km per detik dan periode gelombang relatif
lama.

Di permukaan, juga ada dua jenis gelombang seismik, yaitu gelombang


rayleigh merupakan gelombang yang bergerak turun naik dan gelombang love
merupakan gelombang yang mendorong bebatuan dari satu sisi ke sisi yang lain
sambil menjalar. Gelombang permukaan lebih lambat dibandingkan dengan
gelombang utama, tetapi kerusakan yang ditimbulkan jauh lebih dahsyat.
Kedahsyatan itu disebabkan lamanya rambatan gelombang ini.
F. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model : Project Based Learning (PJBL)
2. Metode : Diskusi, Presentasi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

TAHAP KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA ALOKASI


PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Persiapan/orientasi 1. Guru membuka pelajaran 1. Peserta didik 2 x 45
dengan mengucapkan menjawab salam
salam, berdoa bersama berdoa bersama,
sebagai perwujudan rasa sebagai perwujudan
rasa syukur serta
syukur serta melakukan
memberikan absen
presensi kepada guru,
siswa,menumbuhkan menumbuhkan
karakter sesuai profil karakter sesuai
pelajar Pancasila yaitu profil pelajar
beriman dan bertakwa Pancasila yaitu beriman
dan bertakwa kepada
kepada Tuhan YME.
Tuhan YME.
(Pengajaran Eksplisit, KSE: 3.
Kesadaran Sosial – 4.
Keterampilan Berelasi). 2. Peserta didik
membersihkan sampah
2. Guru memperhatikan yang masih ada di laci,
kesiapan psikis dan fisik menjawab saat guru
mengabsen
siswa untuk mengikuti
dan melaksanakan
proses pembelajaran pembelajaran sesuai
dengan memperhatikan tata tertib.
kebersihan, kerapihan,
ketertiban dan kehadiran
siswa dan mengingatkan
tata tertib selama
pembelajaran.
(Pengajaran Eksplisit, KSE: 3.
Kesadaran Sosial – 4. 3. Peserta didik yang
Keterampilan Berelasi). belum mengumpulkan
tugas segera bersiap
– siap untuk
3. Guru membahas tugas mengumpulkan tugas
pada pertemuan
sebelumnya tentang
perubahan bentuk muka
bumi yang dipengaruhi
gejala vulkanisme dengan
menyampaikan kelebihan dan
kekurangan dari tugas yang
telah diperiksa dan
menyarankan
memperbaiki tugas bagi 4. Guru membuat
yang belum sesuai serta kesepakatan
mengingatkan bagi yang bersama
(Keyakinan kelas)
belum mengumpulkan
tugas.

4. Saat membuat kesepakatan


bersama selama
pembelajaran, guru
mengajak siswa untuk
mengingat kembali
kesepakatan yang sudah di
sepakati bersama dan
meyakini untuk dapat
bertanggungjawab pada
kesepakatan itu.
(Penciptaan Iklim Kelas dan
Budaya Sekolah, KSE: 1.
Kesadaran Diri-, 5.
Pengambilan Keputusan yang
Bertanggung Jawab.)

Apersepsi dan 1. Guru memberikan motivasi 1. Peserta didik


Motivasi untuk mengkondisikan menjawab pertanyaan
suasana belajar tentang motivasi dari guru
secara bergantian
seisme dengan mengajukan
2. Peserta didik
pertanyaan : Pernahkah menjawab pertanyaan
kalian mengalami peristiwa dari guru tentang
gempa bumi di dalam faktor yang
rumah atau di Gedung mempengaruhi
bertingkat ? Kegiatan apa Indonesia termasuk
yang Anda lakukan saat negara
denganintensitas
gempa terjadi ?
gempa bumi salah satu
2. Guru memberikan tertinggi di duni
apersepsi dengan 3. Peserta didik
menanyakan : mengapa menyimak dan
Indonesia termasuk negara memahami tujuan
dengan intensitas gempa pembelajaran yang
bumi salah satu tertinggi di disampaikan oleh guru
4. Peserta didik
dunia ?Atau guru
melakukan tanya jawab
menayangkan gambar peta. terkait hal – hal yang
belum diketahui
kepada Guru
Contoh pertanyaan :
berdasarkan peta daerah
rawan gempa tahun 2019,
bagaimana persebaran gempa
di Indonesia ?
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin
dicapai pada pertemuan yang
sedang berlangsung yaitu
perubahan bentuk muka
bumi akibat proses seisme
dan dampaknya bagi
kehidupan
4. Guru menyapaikan garis
besar cakupan materi dan
kegiatan yang kan
dilakukan peserta didik
serta teknik penilaiannya

B. Kegiatan Inti
Fase 1 Orientasi Guru menampilkan video 1. Peserta didik
peserta didik kepada gempa bumi yang terjadi menyimak
masalah di salah satu tempat untuk video tentang seisme serta
dianalisis yang mencatat hal penting yang
terdapat dalam video.
sebelumnya telah diser
(Mengakomodasi gaya
terlebih dahulu teori belajar audio visual ,
tenang proses gempa bumi Diferensiasi Proses)
Contoh :
https://drive.google.com/fi
le/d/1joXi6gM0qr2T7BSx
JAwocFqs06Jqgo5b/view
?usp=sharing.
Gempa bumi dan
pengaruhnya
bagi kehidupan

Contoh
https://drive.google.com/fi
le/d/1PSiXmaLTvuKl20Y
tAca-
i1a5Oyxswdqo/view?usp=
sharing.
Penjelasan gempa bumi dan
liquifaksi di Palu
https://drive.google.com/f
ile/d/1QNCuF2KADchwh
Qcx7uASHqaze_8FHr7Y/
view?usp=sharing.
Penyebab dan potensi gempa di
Lombok

STOP sejenak
• Peserta didik melakukan
teknik STOP (rileks) dipandu
guru
• Sebagai ice breaking
dilakukan tebak-tebakan
emosi (disajikan gambar di
slide kemudian peserta didik
menebak emosi pada gambar).
• Diberikan 6 gambar emosi
(bahagia, tekejut, jijik, marah,
kecewa, dan sedih), peserta
didik memilih salah satu
gambar yang menggambarkan
emosi yang dialami.
Kemudian guru meminta
peserta didik mengungkapkan
tentang perasaan atau alasan
yang mengakibatkan emosi
yang dialami. (Pembelajaran
akademik yang terintegrasi
KSE, KSE: 1. Kesadaran
Diri).
• Guru mengajak siswa untuk
melakukan aktivitas genggam
jari, sebagai alternatif
mengurangi perasaan atau
emosi yang dirasakan peserta
didik. Hal tersebut dilakukan
agar peserta didik mengalami
perasaan mindfullness sehigga
mereka dapat fokus
kembali.(Pembelajaran
akademik yg terintegrasi KSE,
KSE: 2. Pengelolaan Diri).
• Guru meminta peserta didik
untuk memberikan opini
berupa solusi yang dapat
dilakukannya jika temannya
mengalami salah satu emosi
pada gambar berdasarkan
alasan yang disampaikan
peserta didik. (Pembelajaran
akademik yang terintegrasi
KSE, KSE: 3. Kesadaran
Sosial).
Fase 2 Mendesain 1. Guru membagi peserta didik 1. Peserta didik
perencanaan ke dalam 6 kelompok sesuai secara berkumpul
kegiatan Pemetaan Kebutuhan Belajar sesuai dengan
(produk/proyek) Berdasarkan Kesiapan anggota kelompoknya
sesuai Pemetaan
Belajar Murid. (Pengajaran
Kebutuhan Belajar
Eksplisit KSE 4. Berdasarkan
Keterampilan Berelasi) Kesiapan Belajar
2. Guru menjelaskan secara Murid..
umum tentang projek yang (Diferensiasi proses)
akan dilaksanakan yaitu Kelompok 1,2,3
Produk yang diangkat adalah diarahkan untuk
langsung membuat
tentang resume proses video pembelajaran
terjadinya gempa bumi sesuai LKPD secara
tektonik, vulkanik, runtuhan mandiri. Sedangkan
dan dampaknya terhadap kelompok 4,5,6
kehidupan, boleh dalam diarahkan untuk
bentuk poster, presentasi, menonton contoh
video pembelajaran
video ataupun gambar.
tentang proses
terjadinya gempa
3. Guru mengarahkan peserta bumi tektonik,
didik untuk melihat LKPD vulkanik, runtuhan
untuk mengetahui langkah dan dampaknya
– langkah pengerjaan projek terhadap kehidupan
terlebh dahulu
kemudian baru
membuat video
sesuai LKPD
2. Peserta didik mulai
membuat resume
materi tentang proses
terjadinya gempa
bumi tektonik,
vulkanik, runtuhan
dan dampaknya
terhadap kehidupan,
boleh dalam bentuk
poster, presentasi,
video ataupun
gambar.
(Diferensiasi
produk)
3. Peserta didik
mencermati LKPD
untuk memahami
langkah – langkah
pengerjaan projek
Fase 3 Penyusunan Guru memberikan arahan Peserta didik membuat
jadwal pelaksanan untuk adanya jadwal pembuatan jadwal
project dan pembagian tugas dalam sederhana dan pembagian
pembuatan projek tugas
Fase 4 1. Guru memberikan 1. Peserta didik mulai
Memonitoring keleluasaan peserta didik mengerjakan projek
Keaktifan dan untuk memilih sumber dengan menyiapkan
alat dan bahan
Perkembangan belajar /referensi sesuai
2. Peserta didik memilih
Project profil belajar mereka. sumber belajar
(Pembelajaran akademik /referensi sesuai profil
yang terintegrasi KSE, KSE: belajar mereka yaitu
5. Pengambilan keputusan Buku, media
yang bertanggung jawab). online,ataupun video
2. Guru mengamati pembelajaran.
(Profil Belajar
progress pembuatan projek
Murid_Gaya Belajar,
yang dikerjakan oleh setiap Diferensiasi konten)
kelompok 3. Peserta didik
3. Menanyakan apakah berdiskusi dan bekerja
ada kesulitan dalam sama dalam pengerjaan
pembuatan projek ini dan projek
membantu menyelesaikan
permasalahan
Fase 5 Guru menunjuk salah satu Masing-masing
Presentasi/publikasi kelompok untuk menceritakan kelompok
hasil projek kelebihan dan hambatan pada mempresentsikan hasil
projek resume proses
saat proses pembuatan resume
terjadinya gempa tektonik,
vulkanik, runtuhan dan
dampaknya terhadap
kehidupan
C. Kegiatan Inti
Evaluasi dan Memberi instruksi : 1. Peserta didik
rencana mengerjakan latihan soal
tindak lanjut 1. Kerjakan latihan soal melalui pada aplikasi quizzis
quizziz 2. Peserta didik
mengucapkan terima kasih
dan melakukan applause
2. Guru memberikan bersama
penghargaan kepada peserta 3. Peserta didik
didik yang telah menunjukkan secara bergantian
profil pelajar yang bernalar mengungkapkan manfaat
kritis, kreatif, mandiri dan memahami gejala seisme
bagi kehidupan
bergotong royong
4. Peserta didik
menjawab pertanyaan
3. Guru meminta beberapa refleksi guru melalui
peserta didik untuk office form
mengungkapkan manfaat 5. Peserta didik
memahami menyimak penjelasan dari
gejala vulkanisme bagi guru mengenai kegiatan
pembelajaran berikutnya
kehidupan.
dan memberikan tugas
4. Refleksi Guru dengan membuat tulisan
• Guru mengajukan berupa kesimpulan materi
pertanyaan pengalaman yang “perubahan bentuk muka
bumi karena pengaruh
menarik selama dalam proses seisme dan dampaknya
pembelajaran bagi kehidupan.
• Guru mengecek kembali 6. Peserta didik menjawab
partisipasi siswa dalam salam penutup
pembelajaran
• Guru menanyakan kepada
siswa tentang kesulitas dan
langkah perbaikan yang perlu
dilakukan dalam pembelajaran
(Pembelajaran akademik yang
terintegrasi KSE, KSE: 1.
Kesadaran Diri).
5. Guru menyampaikan
kegiatan pembelajaran
berikutnya dan memberikan
tugas dengan membuat tulisan
berupa kesimpulan materi
“perubahan bentuk muka bumi
karena pengaruh seisme dan
dampaknya bagi kehidupan.

6. Guru menutup
pembelajaran dengan salam
H. Sumber belajar, Bahan Alat, dan Media Pembelajaran
Sumber belajar : Modul Geografi Kelas X, Buku Pegangan Siswa Kurikum Merdeka,
Internet, Youtube (Seisme)
Bahan/Alat : Laptop, Android, LCD, Canva, Whatsapp
Media Pembelajaran : Video, Gambar, Slide power point

I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap : Rubrik
2) Keterampilan : Unjuk Kerja
3) Pengetahuan : Tes Tertulis
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remidial (Terlampir)
II. Instrumen penilaian
a. Penilaian sikap
1) Lembar pengamatan sikap
• Sikap tanggung jawab
Skor Tota
No
Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5 l
1 Mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah dengan baik
2 Bersedia melakukan perbaikan jika berbuat kesalahan
3 Menyelesaikan tugas sesuai jadwal yang sudah ditentukan
4 Ikut mengerjakan tugas kelompok secara bersama-sama
5 Mengembalikan barang yang dipinjam ke tempat semula

• Sikap kerjasama
Skor Tota
No
Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5 l
1 Aktif dalam kerja kelompok
2 Bersedia melakukan pekerjaan yang sudah disepakati
3 Membantu teman dalam menyelesaikan tugas kelompok
4 Menghargai pendapat teman satu kelompok
5 Menghargai pekerjaan teman satu kelompok

2) Rubrik Penilaian Sikap


Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda
cek (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
5 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
4 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
3 = Jarang, apabila jarang melakukan sesuai pernyataan
2 = Pernah, apabila pernah melakukan sesuai pernyataan
1 = Tidak Pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan
3) Pedoman Penskoran Aspek Sikap
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 0 - 100
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

100 = ℎ
Contoh :

Skor diperoleh 20, skor maksimal 5 x 5 pernyataan = 25, maka skor akhir :
20
100 = 80
25
Predikat nilai sikap :
Amat Baik (A): apabila memperoleh skor : 80< skor ≤ 100
Baik (B) : apabila memperoleh skor : 60< skor ≤ 80
Cukup (C) : apabila memperoleh skor : 40 < skor ≤ 60
Kurang(D) : apabila memperoleh skor : ≤ 40

Berdasarkan hasil tersebut, siswa mendapat nilai B (Baik)


b. Penilaian Pengetahuan
1) Jenis tes : Tes tertulis
2) Bentuk tes : Pilihan ganda dan uraian
3) Indikator soal :
1. Menganalisis faktor penyebab terjadinya gempa bumi
2. Menganalisis faktor penyebab terjadinya gempa bumi
3. Menganalisis wilayah Indonesia yang sering dilalui gempa
4. Menganalisis wilayah Indonesia yang sering dilalui gempa
5. Menghitung episentrum gempa
4) Contoh soal :
1. Terjadinya gempa bumi sanggup disebabkan oleh beberapa faktor. Secara umum,
faktor penyebab utama gempa bumi adalah...
a. Lipatan kulit bumi yang trjadi perlahan-lahan
b. Letusan gunung berapi
c. Runtuhan atau longsor pada lereng-lereng terjal
d. Patahan atau pergeseran kulit bumi
e. Tanah Longsor
ANS:D

2. Faktor penyebab wilayah Indoensia sering dilanda gempa adalah...


a. Hutan di Indonesia sudah gundul
b. Dilalui dua pegunungan lipatan muda
c. Terletak diantara dua samudera
d. Tempat bertemunya tiga lempeng litosfer
e. Tempat bertemunya empat lempeng litosfer
ANS:D

3. Beberapa pulau di Indonesia tercatat sebagai pulau yang rawan gempa lantaran akrab
dengan sentra gempa. Namun ada pula pulau yang cukup kondusif lantaran jauh dari
sentra gempa. Salah satu pulau di Indonesia yang jauh dari sentra gempa adalah...
a. Kalimantan
b. Jawa
c. Sulawesi
d. Sumatera
e. Nusa Tenggara
ANS:A

4. Salah satu peristiwa gempa bumi di Indonesia yang dahsyat terjadi pada bulan
Desember 2004. Bencana tersebut tidak hanya menghancurkan beberapa wilayah
Indoneisa, tetapi juga menelan banyak korban. Daerah yang terkena gempa pada tahun
tersebut adalah...
a. Aceh dan Sumatera Utara
b. Aceh dan Minangkabau
c. Medan dan Lampung
d. Sumatera Barat dan Sumatera Utara
e. Jawa dan Papua
ANS:A
5. Berdasarkan data dua buah stasiun pengamatan (A dan B) diketahui getaran gempa
sebagai berikut:
Stasiun A Gelombang P pertama tercatat pukul 07.28'.25", Gelombang S pertama
tercatat pukul 07.30'.40".
Stasiun B Gelombang P pertama tercatat pukul 07.30'.15", Gelombang S pertama
tercatat pukul 07.33'.45".
Berapakah jarak episentrum gempa dari stasiun A dan B?
A. 1.500 km dan 1.500 km
B. 2.000 km dan 1.500 km
C. 1.000 km dan 1.500 km
D. 2.500 km dan 1.250 km
E. 1.250 km dan 2.500 km
ANS:E

Pedoman Penskoran : Jumlah benar X 20


: 5 X 20 = 100

c. Penilaian keterampilan
1) Jenis penilaian : Unjuk Kerja
2) Bentuk penilaian : Penilaian Presentasi
3) Indikator soal :
Peserta didik mampu mengkomunikasikan ide antar mereka dan mampu bekerja
sama secara kelompok atau pun mandiri dengan alat bantu hasil produk proses
seisme dan dampaknya terhadap kehidupan menggunakan canva
4) Instrumen penilaian
Presentasikan secara kelompok atau pun mandiri dengan alat bantu hasil produk
proses seisme dan dampaknya terhadap kehidupan menggunakan canva

5) Pedoman penskoran
No Aspek yang dinilai Skor maksimal
1. Kesesuaian data dan produk yang dihasilkan
- Sesuai (21-25 poin)
- Cukup sesuai (16-20 poin) 25
- Kurang sesuai (11-15 poin)
- Tidak sesuai (1-10 poin)
2. Hasil kreativitas produk
- Sangat menarik (41-50 poin)
- Menarik (31-40 poin)
- Cukup menarik (21-30 poin) 50
- Kurang menarik (11-20 poin)
- Tidak menarik (1-10 poin)
3. Presentasi
- Menarik (21-25 poin)
25
- Cukup menarik (16-20 poin)
- Kurang menarik (11-15 poin)
Skor maksimal 100
3. Pembelajaran remedial dan pengayaan
Pembelajaran remedial dan pengayaan dilakukan setelah proses penilaian selesai
dilakukan.

Kudus, 15 Mei 2023


Supervisor Guru Mata Pelajaran Geografi

Isti’anah, S.Pd Amita Asih Ardiyanti, S.Pd


NIP. 19900513 202221 2 008

Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 1 Jekulo

Lasmin, S.Pd,. M.Pd


NIP. 19750427 200003 1 003
DESKRIPSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

1. Kompetensi Sosial Emosional


Adapun Kompetensi sosial emosional yang saya pilih adalah : kompetensi pengenalan emosi
(Kesadaran Diri), mengelola emosi dan fokus (Pengelolaan Diri), dan empati (Kesadaran
Sosial) serta Kemampuan Bekerjasama, Berkomunikasi efektif, dan Menghormati pendapat
orang lain (Ketrampilan berelasi).
2. Teknik Pembelajaran
✓ tebak emosi, dan mengungkap rasa empati.
✓ Berkelompok sesuai Pemetaan Kebutuhan Belajar,bekerja sama untuk melakukan
praktikum, berbagi tugas dan berdiskusi mengolah data yang didapatkan
3. Hal Yang Dilakukan Guru
✓ Memberikan gambar bermacam emosi dan siswa menggambar emosi sesuai keadaan
hari itu kemudian memberikan penjelasan terhadap perasaannya saat itu dan siswa lain
mengungkapkan rasa empati dari perasaan temannya.
✓ Dilanjutkan dengan guru menginstruksikan untuk berhenti sejenak dan memandu teknik
STOP.
✓ Guru memandu siswa berkelompok sesuai dengan gaya belajar siswa.
4. Hal Yang Dikatakan Pada Peserta Didik
Apa yang anak rasakan? Sudah rileks sejenak?, mari kita lanjutkan dengan mengambarkan
perasaan kalian saat ini? Tolong ceritakan apa yang kamu rasakan! Apa yang kamu lakukan
jika temanmu mengalami perasaan tersebut? Kemudan meminta siswa berkelompok sesuai
dengan gaya belajarnya.
5. Tujuan
Mengenali berbagai emosi sebagai wujud kesadaran diri, dan berempati dalam berinteraksi
dengan teman serta membangun relasi dalam bekerja sama dengan teman.
AKTIVITAS PESERTA DIDIK PADA SAAT TEKNIK STOP DILAKUKAN

A. Teknik STOP

B. Tebak Gambar

Tuliskan emosi di kolom yang tersedia, sesuai dengan gambar di atasnya!

C. Pilih Gambar Perasaan


Bagaimana perasaan kamu hari ini? Silakan pilih gambar* yang mewakili perasaan atau emosi
yang kamu rasakan saat ini!
(*Berikan tanda centang)

Mengapa kalian memilih gambar Emosi atau perasaan tersebut?


.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

D. Lakukan Genggam Jari

Lakukan genggaman jari sesuai keadaan emosi atau perasaan yang kalian alami.
Caranya genggam dengan lembut jari tangan sesuai jenis emosimu, nikmati dengan rileks dan
lakukan 3-5 menit.
E. Saran Untuk Teman
Berikan saran kepada teman kamu yang mengalami emosi atau perasaan (Bahagia, Terkejut,
Jijik, Marah, Takut, dan Sedih)*
*Coret yang tidak perlu.

Nama :…………………………………………………………………………………………
Saran yang diberikan kepada teman untuk memperbaiki emosi yatu :
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..................
......................................................................................................................................
LK 2.3.2. PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SEISME DAN PENGARUHNYA
TERHADAP KEHIDUPAN

A. Pendahuluan
1. Kompetensi dasar/ Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Umum
1) Peserta didik mampu menguraikan permsalahan yang timbul dalam fenomena
geosfer yang terjadi dan memberikan ide solusi terbaik untuk menghadapinya.
2) Peserta didik mampu mengkomunikasikan/mempublikasikan hasil penelitian dalam
berbagai media.

2. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menyimpulkan perubahan muka bumi akibat proses seisme dan
akibatnya bagi kehidupan pada lapisan muka bumi serta terampil dalam membuat
laporan ilmiah tertulis tentang dampak perubahan muka bumi atau poses yang terjadi
bagi kehidupan manusia secara mandiri, bernalar kritis, kreatif dan gotong royong.

3. Peta Konsep

4. Petunjuk belajar
Agar bahan ajar ini dapat digunakan secara maksimal maka kalian
diharapkan melakukan langkah – langkah sebagai berikut :

1. Pelajarilah dan pahami peta konsep yang disajikan dalam modul.


2. Pelajarilah dan pahami tujuan yang tercantum dalam setiap kegiatan
pembelajaran.
3. Pelajarilah uraian materi secara sistematis dan mendalam pada setiap kegiatan
pembelajaran.
4. Kerjakan soal-soal latihan di setiap akhir kegiatan pembelajaran untuk
mengetahui tingkat penguasaan materi.
5. Diskusikan secara kelompok dan atau dengan guru jika mengalami kesulitan
dalam pemahaman materi.
6. Lanjutkan pada modul berikutnya jika sudah mencapai ketuntasan minimal
yakni setelah mendapatkan nilai 75
7. Untuk mengetahui ketuntasan belajar, hutunglah tingkat penguasaan materi
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Nilai x 100
Kriteria tingkat penguasaan materi :
1. 90 % - 100% = Baik
2. 80 % - 89% = Baik
3. 75 % - 79 % = Cukup
4. Di bawah 75 % = Kurang
5.

B. Penyajian Materi
Permukaan Bumi bukanlah merupakan suatu hamparan yang datar, melainkan
memperlihatkan adanya bentukan-bentukan yang sangat bervariasi. Di wilayah
daratan dapat ditemukan bagian-bagian yang tinggi, seperti perbukitan, dataran
tinggi, dan gunung, serta bagian yang rendah, misalnya lembah dan ngarai.
Demikian pula bentuk muka Bumi di wilayah laut terdapat bentukan-bentukan
alam berupa paparan, tebing dasar laut (continental slope), palung, dan lubuk laut.
Tinggi rendah muka Bumi ini dinamakan relief. Bentukan muka Bumi tidak terjadi
dengan sendirinya, tetapi akibat adanya dinamika litosfer yang mengubah raut muka
Bumi. Terdapat suatu tenaga dari bumi yang bisa menyebabkan terbentuknya berbagai
bentuk muka bumi tersebut, yakni tenaga geologi.
Jadi, tenaga geologi adalah tenaga yang mempengaruhi terbentuknya muka
bumi baik yang berasal dari dalam maupun luar bumi. Secara umum tenaga geologi
terbagi menjadi dua, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen
adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Sedangkan tenaga eksogen adalah
tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi. tenaga endogen adalah tenaga awal
yang membentuk relief permukaan bumi daratan dan lautan, dapat berupa
tektonisme,vulkanisme, dan seisme (gempa bumi). Sedangkan Tenaga eksogen dapat
dikatakan sebagai tenaga yang mengubah bentuk permukaan bumi yang sebelumnya
telah dibentuk oleh tenaga endogen. Tenaga eksogen bekerja di atas permukaan
bumi, berupa pelapukan, erosi, masswasting, dan sedimentasi.

Seisme

Gempa Bumi ialah getaran yang terjadi di permukaan bumi, biasanya


disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi (kerak bumi). Getaran tersebut adalah
akibat dari pelepasan energi secara tiba-tiba sehingga menyebabkan gelombang
seismik. Gempa bumi merupakan proses endogen yaitu akibat adanya pergerakan
bumi.

Klasifikasi Gempa

Berikut ini adalah beberapa jenis gempa bumi:

1) Berdasarkan Penyebabnya

a) Gempa bumi runtuhan (Fall Earthquake)

Gempa ini terjadi akibat runtuhnya batu-batu raksasa di sisi gunung,atau

akibat runtuhnya gua-gua besar. Radius getaran tidak begitubesar atau


tidak terasa.

b) Gempa bumi vulkanik (Volcanic Earthquake)

Gempa ini terjadi akibat aktivitas gunung api. Dalam banyak


peristiwa,gempa bumi ini mendahului erupsi gunung api, tetapi lebih
seringterjadi secara bersamaan. Getaran gempa vulkanik lebih terasa
dibandingkan getaran gempa runtuhan, getarannya terasa di daerahyang
lebih luas.

c) Gempa bumi tektonik (Tectonic Earthquake)

Gempa ini terjadi akibat proses tektonik di dalam litosfer yang

berupapergeseran lapisan batuan tua terjadi dislokasi. Gempa ini


memilikikekuatan yang sangat besar dan meliputi daerah yang sangat luas.

2) Berdasarkan bentuk episentrum

a) Gempa linear, yaitu gempa yang episentrumnya berbentuk garis.

Gempa tektonik merupakan gempa linear. Salah satu akibat tektonisme


adalah patahan.

b) Gempa sentral, yaitu gempa yang episentrumnya berupa titik. Gunung api
pada erupsi sentral adalah sebuah titik letusan, demikian jugaruntuhan

retak bumi.

3) Berdasarkan kedalaman hiposentrum

a) Gempa dangkal, memiliki kedalaman hiposentrumnya kurang dari100 km


di bawah permukaan bumi.

b) Gempa menengah, memiliki kedalaman hiposentrumnya antara 100 km-

300 km di bawah permukaan bumi.

c) Gempa dalam, memiliki kedalaman hiposentrumnya antara 300700 km di


bawah permukaan bumi. Sampai saat ini tercatat gempa terdalam700 km.

4) Berdasarkan jarak episentrum

a) Gempa setempat, berjarak kurang dari 10.000 km.

b) Gempa jauh, berjarak 10.000 km.

c) Gempa jauh sekali, berjarak lebih dari 10.000 km.

5) Berdasarkan letak pusat gempa

a) Gempa laut, terjadi jika letak episentrumnya terletak di dasar laut atau

dapat pula dikatakan episentrumnya terletak di permukaan laut.Gempa ini


terjadi karena getaran permukaan dirambatkan di permukaanlaut
bersamaan dengan yang dirambatkan pada permukaan bumi di dasar laut.

b) Gempa darat, terjadi jika episentrumnya berada di daratan

b. Gelombang gempa

Titik di bawah tanah, tepat di tempat bebatuan berguncang dan menyebabkan


gempa bumi disebut pusat atau hiposentrum. Mungkin, titik ini berada ratusan
kilometer di bawah tanah. Gerakan bebatuan menyebabkan getaran yang disebut
gelombang seismik. Gelombang seismik bergerak sangat cepat ke segala arah dari
pusat gempa. Gelombang paling kuat terjadi pada titik hiposentrum yang ada di
permukaan bumi yang letaknya tepat di atas pusat gempa (episentrum). Semakin
jauh dari pusat, gelombang seismik akan semakin lemah. Jumlah kerusakan
yang biasa terjadi akibat gelombang seismik tergantung pada banyaknya jenis
bebatuan yang membentuk permukaan bumi. Pada dasarnya, ada tiga macam
gelombang gempa,yaitu sebagai berikut:

1) Gelombang longitudinal atau gelombang primer (P), yaitu gelombangyang


merambat dari hiposentrum ke segala arah dan tercatat pertama kali oleh
seismograf dengan kecepatan antara 7 - 14 km per detik dan periode
gelombang 5 - 7 detik.

2) Gelombang transversal atau gelombang sekunder (S), yaitu gelombang yang


merambat dari hiposentrum ke segala arah dan tercatat sebagai gelombang
kedua oleh seismograf dengan kecepatan antara 4 - 7 km per detik dan
periode gelombang 11 - 13 detik.

3) Gelombang panjang atau gelombang permukaan, yaitu gelombangyang


merambat dari episentrum menyebar ke segala arah di permukaan bumi
dengan kecepatan antara 3,5 - 3,9 km per detik dan periode gelombang relatif
lama.

Di permukaan, juga ada dua jenis gelombang seismik, yaitu gelombang

rayleigh merupakan gelombang yang bergerak turun naik dan gelombang love
merupakan gelombang yang mendorong bebatuan dari satu sisi ke sisi yang lain
sambil menjalar. Gelombang permukaan lebih lambat dibandingkan dengan
gelombang utama, tetapi kerusakan yang ditimbulkan jauh lebih dahsyat.
Kedahsyatan itu disebabkan lamanya rambatan gelombang ini
C. Rangkuman
Tenaga geologi adalah tenaga yang mempengaruhi terbentuknya muka bumi baik
yang berasal dari dalam maupun luar bumi. Tenaga geologi terbagi menjadi dua, yaitu
tenaga endogen dan tenaga eksogen.
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Sedangkan tenaga
eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi.
Secara umum proses endogen dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu, tektonisme,
vulkanisme, dan Seisme (gempa bumi). Ketiga tenaga tersebut sebenarnya
merupakan rangkaian proses alamiah yang saling berhubungan satu sama lain.

D. Latihan/ Tugas/Praktikum
Pilihan Ganda
1. Terjadinya gempa bumi sanggup disebabkan oleh beberapa faktor. Secara umum,
faktor penyebab utama gempa bumi adalah...
a. Lipatan kulit bumi yang trjadi perlahan-lahan
b. Letusan gunung berapi
c. Runtuhan atau longsor pada lereng-lereng terjal
d. Patahan atau pergeseran kulit bumi
e. Tanah Longsor
ANS:D

2. Faktor penyebab wilayah Indoensia sering dilanda gempa adalah...


a. Hutan di Indonesia sudah gundul
b. Dilalui dua pegunungan lipatan muda
c. Terletak diantara dua samudera
d. Tempat bertemunya tiga lempeng litosfer
e. Tempat bertemunya empat lempeng litosfer
ANS:D

3. Beberapa pulau di Indonesia tercatat sebagai pulau yang rawan gempa lantaran akrab
dengan sentra gempa. Namun ada pula pulau yang cukup kondusif lantaran jauh dari
sentra gempa. Salah satu pulau di Indonesia yang jauh dari sentra gempa adalah...
a. Kalimantan
b. Jawa
c. Sulawesi
d. Sumatera
e. Nusa Tenggara
ANS:A

4. Salah satu peristiwa gempa bumi di Indonesia yang dahsyat terjadi pada bulan
Desember 2004. Bencana tersebut tidak hanya menghancurkan beberapa wilayah
Indoneisa, tetapi juga menelan banyak korban. Daerah yang terkena gempa pada tahun
tersebut adalah...
a. Aceh dan Sumatera Utara
b. Aceh dan Minangkabau
c. Medan dan Lampung
d. Sumatera Barat dan Sumatera Utara
e. Jawa dan Papua
ANS:A

5. Berdasarkan data dua buah stasiun pengamatan (A dan B) diketahui getaran gempa
sebagai berikut:
Stasiun A Gelombang P pertama tercatat pukul 07.28'.25", Gelombang S pertama
tercatat pukul 07.30'.40".
Stasiun B Gelombang P pertama tercatat pukul 07.30'.15", Gelombang S pertama
tercatat pukul 07.33'.45".
Berapakah jarak episentrum gempa dari stasiun A dan B?
A. 1.500 km dan 1.500 km
B. 2.000 km dan 1.500 km
C. 1.000 km dan 1.500 km
D. 2.500 km dan 1.250 km
E. 1.250 km dan 2.500 km
ANS:E

Uraian
1. Sebutkan jenis-jenis gempa bumi berdasarkan faktor penyebabnya!
2. Mengapa gempa bumi bisa menyebabkan tsunami?
3. Mengapa wilayah Indonesia sering terjadi gempa?
4. Apa nama alat yang digunakan untuk mencatat getaran gempa?
5. Sebutkan dampak dari gempa bumi yang harus diwaspadai manusia!

Kunci Jawaban :
Pilihan Ganda
1. A
2. C
3. A
4. C
5. C
Uraian

1. - Gempa tektonik, yaitu gempa bumi yang diakibatkan oleh pergeseran


lempeng.

- Gempa vulkanik, yaitu gempa yang terjadi karena letusan gunung berapi

- Gempa runtuhan, yaitu gempa yang diakibatkan oleh tanah longsor.

- Gempa seismitas terinduksi, yaitu gempa yang diakibatkan oleh manusia,


contohnya uji coba peledak seperti bom atom.

2. Ketika dasar laut di batas lempeng mengalami naik-turun akibat gempa, maka
air di atasnya akan membentuk gelombang-gelombang besar.

Jadi, alasan mengapa gempa bumi dapat memicu terjadinya gelombang


tsunami adalah karena pergerakan lempeng di bawah laut menyebabkan
gelombang laut besar terbentuk.
3. Indonesia rawan gempa karena terletak di atas tiga lempeng yakni Lempeng
Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia. Dilansir dari Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), ancaman gempa bumi terbesar di
hampir seluruh wilayah kepulauan Indonesia, baik kecil maupun besar.

4. Nama alat pencatat gempa yaitu seismograf, yang fungsinya adalah untuk
mengukur pergerakan Bumi. Seismometer sederhana yang peka terhadap
gerakan naik-turun Bumi dapat dipahami dengan memvisualisasikan beban
yang tergantung pada pegas. Pegas dan bebas yang digantungkan pada
kerangka akan bergerak mengikuti permukaan Bumi.

5. Adapun dampak gempa bumi antara lain bangunan yang roboh atau hancur,
tanah longsor, jatuhnya korban jiwa, permukaan tanah menjadi retak dan
jalanan terputus. Selain itu dapat juga terjadi banjir karena rusaknya tanggul,
dan gempa dasar laut dapat menyebabkan tsunami.

E. Referensi/Daftar Pustaka
1. Pratomo, Agus. 2020. Modul Pembelajaran SMA Geografi Kelas X. Kemdibud.
2020
2. Shindu, Yasinto dan Sunaryo. 2016. Mandiri Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga
F.
3. Anjani, Eni dan Haryanto Tri. 2016. Geografi X Untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
G.
4. Kadis, 2019. Fenomena Geosfer. Jakarta:Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan
Menengah dan Pendidikan Khusus Dirjen GTK Kemendikbud
H.
5. Utoyo, Bambang. 2006. Geografi Membuka Cakrawala Dunia. Jakarta:Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
I.
6. Waluya, Bagja.2009. Memahami Geografi SMA/MA 1 Semester 1dan 2. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
J.
7. Somantri, Lili dan Huda, Nurul. 2016. Aktif dan Kreatif Belajar Geografi untuk
SMA/MA Kelas X Peminatan Ilmu-ilmu Sosial.
LK 2.3.3 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Jenjang/Kelas : SMA / X
Mata Pelajaran : Geografi
Materi pokok/sub materi pokok : Dinamika Litosfer / Seisme
Capaian Pembelajaran :

1. Peserta didik mampu mengidentifikasi, memahami, berpikir kritis dan menganalisa


secara keruangan tentang fenomena geosfer
2. Peserta didik mampu menyampaikan, mengkomuniaksikan ide antar mereka dan
mampu bekerja sama secara kelompok atau pun mandiri dengan alat bantu hasil
produk sendiri yaitu menggunakan canva

Tujuan Pembelajaran :
Melalui pembelajaran problem based learning peserta didik dapat menyimpulkan
perubahan muka bumi akibat proses Seisme dan akibatnya bagi kehidupan pada lapisan
muka bumi serta terampil dalam membuat laporan ilmiah tertulis tentang dampak
perubahan muka bumi atau poses yang terjadi bagi kehidupan manusia secara mandiri,
bernalar kritis, kreatif dan gotong royong

1. Nama Media : video pembelajaran yotube seisme menggunakan canva

2. Gambar/bentuk media :

3. Bahan dan cara pembutan :


a. Materi Seisme dari Modul Geografi
b. Internet
c. Canva

4. Cara Pembuatan :
a. Masuk ke akun canva, lalu pilih video tutorial gratis yang sesuai dengan materi seisme
Kita dapat menambah dan memperbaharui desain, membuat video dengan durasi yang dibutuhkan
b. Tambahkan gambar tentang proses vulkanisme dan video gratis seisme dari canva atau
mengunggah item sendiri.
c. Tambahkan teks dan keterangan
d. Tambahkan music, suara latar atau animasi
e. Unduh video dan bagikan ke youtube

5. Cara Penggunaan :
a. Buka link youtube video pembelajaran vulkanisme melalui android/laptop yang sudah di share
ke grup wa
b. Simak materi yang terdapat dalam video tersebut, jika ada yang kurang dipahami, silakan tanya
kepada guru
c. Peserta didik bias menuliskan komentar di kolom komentar yang disediakan you tube
LK 2.3.4 PENGEMBANGAN LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Jekulo Kudus


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X / Genap
Materi/Pokok Bahasan/SPB : Dinamika Litosfer/ Seisme

A. Identitas
Kelompok :
Kelas X
Angggota Kelompok : 1. ………………………………………………..
2. ………………………………………………..
3. ………………………………………………..

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran problem based learning peserta didik dapat menyimpulkan
perubahan muka bumi akibat proses seisme dan akibatnya bagi kehidupan pada lapisan
muka bumi serta terampil dalam membuat laporan ilmiah tertulis tentang dampak
perubahan muka bumi atau poses yang terjadi bagi kehidupan manusia secara mandiri,
bernalar kritis, kreatif dan gotong royong.

C. Petunjuk
1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
3. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara guru
dengan siswa
4. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan tugas

D. Langkah Kegiatan
Langkah kegiatan digunakan untuk memfasilitasi aktivitas peserta didik dalam
mengkonstruksi pengetahuan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
E. Kesimpulan
Tulislah kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran sesuai tujuan pembelajaran
LK 2.3.5 PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN

A. Penilaian Sikap

Jurnal Sikap
Nama Catatan perilaku Tindak Lanjut
No Tanggal Butir Sikap
Siswa saat pembelajaran
*

*)Catatan yang diisi di format jurnal sikap ini adalah butir sikap yang akan dinilai ketika
pembelajaran yang akan dituangkan ke RPP

Penilaian diri/Penilaian antar teman


Aspek perilaku saat Dilakukan
pembelajaran Ya Tidak
*

*)Catatan yang diisi di format jurnal sikap penilaian diri/antar teman ini adalah butir sikap
yang akan dinilai ketika pembelajaran yang akan dituangkan ke RPP

B. Penilaian Pengetahuan
1. Format Penyusunan Penilaian (Soal)

Kita akan melakukan aktivitas mengembangkan soal evaluasi yang mengadaptasi Higher Order
Thinking Skills (HOTS), serta memperhatikan level kognitif (C4, C5, C6) dan dimensi pengetahuan
(Konseptual, prosedural dan metakognitif).

Materi Level Dimensi


Mapel Indikator Pokok Item Soal HOTs Kognitif Pengetahuan
Geografi a. Mengan Seisme 1. Terjadinya gempa bumi C4 K
alisis sanggup disebabkan oleh
faktor beberapa faktor. Secara
terjadin umum, faktor penyebab utama
ya gempa bumi adalah...
gempa a. Lipatan kulit bumi yang
bumi trjadi perlahan-lahan
b. Mengan b. Letusan gunung berapi
alisis c. Runtuhan atau longsor
faktor pada lereng-lereng terjal
terjadin d. Patahan atau pergeseran
ya kulit bumi
gempa e. Tanah Longsor
bumi
c. Mengana 2. Faktor penyebab wilayah
lisis Indoensia sering dilanda gempa
wilayah adalah...
Indonesi
a yang
sering a. Hutan di Indonesia sudah
dilalui gundul
gempa b. Dilalui dua pegunungan
d. Mengana lipatan muda
lisis
wilayah
c. Terletak diantara dua
Indonesi samudera
a yang d. Tempat bertemunya tiga
sering lempeng litosfer
dilalui e. Tempat bertemunya empat
gempa lempeng litosfer
e. Menghit C4 M
ung
episentru
m gempa
………… 3. Beberapa pulau di C4 P
……. Indonesia tercatat sebagai
pulau yang rawan gempa
lantaran akrab dengan
sentra gempa. Namun ada
pula pulau yang cukup
kondusif lantaran jauh dari
sentra gempa. Salah satu
pulau di Indonesia yang
jauh dari sentra gempa
adalah...
a. Kalimantan
b. Jawa
c. Sulawesi
d. Sumatera
e. Nusa Tenggara

………… 4. Salah satu peristiwa C5 M


……. gempa bumi di Indonesia
yang dahsyat terjadi pada
bulan Desember 2004.
Bencana tersebut tidak
hanya menghancurkan
beberapa wilayah
Indoneisa, tetapi juga
menelan banyak korban.
Daerah yang terkena
gempa pada tahun tersebut
adalah...
a. Aceh dan Sumatera
Utara
b. Aceh dan
Minangkabau
c. Medan dan Lampung
d. Sumatera Barat dan
Sumatera Utara
e. Jawa dan Papua

………… 5.Berdasarkan data dua C5 M


……. buah stasiun pengamatan
(A dan B) diketahui
getaran gempa sebagai
berikut:
Stasiun A Gelombang P
pertama tercatat pukul
07.28'.25", Gelombang S
pertama tercatat pukul
07.30'.40".
Stasiun B Gelombang P
pertama tercatat pukul
07.30'.15", Gelombang S
pertama tercatat pukul
07.33'.45". Berapakah
jarak episentrum
gempa dari stasiun A
dan B?
A. 1.500 km dan 1.500
km
B. 2.000 km dan 1.500
km
C. 1.000 km dan 1.500
km
D. 2.500 km dan 1.250
km
E. 1.250 km dan 2.500
km

2. Format Kisi-Kisi Penulisan Soal

KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenis sekolah : SMAN 1 Jekulo


Jumlah soal 5
Mata pelajaran : Geografi
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda
Penyusun : Amita Asih Ardiyanti, S.Pd
Alokasi waktu :

Kisi-Kisi Penulisan Soal


Materi Indikator Soal Level Bentuk Nomor
No. Capaian Pembelajaran IPK Pokok Soal Soal
1 2 3 4 5 6 6 7
Peserta didik mampu Faktor Menganalisis C4 Pilihan 1
mengidentifikasi, penyebab faktor Ganda
memahami, berpikir terjadinya terjadinya
kritis dan gempa gempa bumi
menganalisa secara
keruangan tentang
fenomena geosfer
2 Peserta didik mampu Faktor Menganalisis C4 Pilihan 2
mengidentifikasi, penyebab faktor Ganda
memahami, berpikir terjadinya terjadinya
kritis dan gempa gempa bumi
menganalisa secara
keruangan tentang
fenomena geosfer
3 Peserta didik mampu Wilayah Menganalisis C4 Pilihan 3
mengidentifikasi, Gempa di wilayah Ganda
memahami, berpikir Indonesia Indonesia yang
kritis dan sering dilalui
menganalisa secara gempa
keruangan tentang
fenomena geosfer
4 Peserta didik mampu Wilayah Menganalisis C5 Pilihan 4
mengidentifikasi, Gempa di wilayah Ganda
memahami, berpikir Indonesia Indonesia yang
kritis dan sering dilalui
menganalisa secara gempa
keruangan tentang
fenomena geosfer
5 Peserta didik mampu Episentrumg Menghitung C5 Pilihan 5
mengidentifikasi, empa episentrum Ganda
memahami, berpikir gempa
kritis dan
menganalisa secara
keruangan tentang
fenomena geosfer

3. Format Kartu Soal

KARTU SOAL NOMOR 1


(PILIHAN GANDA
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X / Genap

Peserta didik mampu mengidentifikasi, memahami, berpikir kritis dan


Capaian Pembelajaran
menganalisa secara keruangan tentang fenomena geosfer
Materi Vulkanisme

Indicator Soal Peserta didik dapat menganalisis faktor penyebab terjadinya gempa bumi

Level Kognitif 4
Terjadinya gempa bumi sanggup disebabkan oleh beberapa faktor. Secara umum, faktor
penyebab utama gempa bumi adalah...
a. Lipatan kulit bumi yang trjadi perlahan-lahan
b. Letusan gunung berapi
c. Runtuhan atau longsor pada lereng-lereng terjal
d. Patahan atau pergeseran kulit bumi
e. Tanah Longsor

No Soal Kunci/Kriteria Jawaban Skor


1 D 20

Keterangan:
……………………………………………………..
KARTU SOAL NOMOR 2
(PILIHAN GANDA
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester X / Genap
Peserta didik mampu mengidentifikasi, memahami, berpikir kritis dan
Capaian Pembelajaran
menganalisa secara keruangan tentang fenomena geosfer
Materi Vulkanisme

Indicator Soal Peserta didik dapat menganalisis faktor penyebab terjadinya gempa bumi

Level Kognitif 4
Faktor penyebab wilayah Indoensia sering dilanda gempa adalah...
a. Hutan di Indonesia sudah gundul
b. Dilalui dua pegunungan lipatan muda
c. Terletak diantara dua samudera
d. Tempat bertemunya tiga lempeng litosfer
e. Tempat bertemunya empat lempeng litosfer

No Soal Kunci/Kriteria Jawaban Skor


2 D 20

KARTU SOAL NOMOR 3


(PILIHAN GANDA
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X / Genap
Peserta didik mampu mengidentifikasi, memahami, berpikir kritis dan
Capaian Pembelajaran
menganalisa secara keruangan tentang fenomena geosfer
Materi Vulkanisme

Indicator Soal Peserta didik dapat menganalisis wilayah Indonesia yang sering dilalui gempa

Level Kognitif 4
Soal
Beberapa pulau di Indonesia tercatat sebagai pulau yang rawan gempa lantaran akrab
dengan sentra gempa. Namun ada pula pulau yang cukup kondusif lantaran jauh dari sentra
gempa. Salah satu pulau di Indonesia yang jauh dari sentra gempa adalah...
a. Kalimantan
b. Jawa
c. Sulawesi
d. Sumatera
e. Nusa Tenggara

No Soal Kunci/Kriteria Jawaban Skor


3 A 20

KARTU SOAL NOMOR 4


(PILIHAN GANDA
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester X / Genap
Peserta didik mampu mengidentifikasi, memahami, berpikir kritis dan
Capaian Pembelajaran
menganalisa secara keruangan tentang fenomena geosfer
Materi Vulkanisme

Indicator Soal Peserta didik dapat menganalisis wilayah Indonesia yang sering dilalui gempa

Level Kognitif 4
Salah satu peristiwa gempa bumi di Indonesia yang dahsyat terjadi pada bulan Desember
2004. Bencana tersebut tidak hanya menghancurkan beberapa wilayah Indoneisa, tetapi juga
menelan banyak korban. Daerah yang terkena gempa pada tahun tersebut adalah...
a. Aceh dan Sumatera Utara
b. Aceh dan Minangkabau
c. Medan dan Lampung
d. Sumatera Barat dan Sumatera Utara
e. Jawa dan Papua

No Soal Kunci/Kriteria Jawaban Skor


4 A 20

KARTU SOAL NOMOR 5


(PILIHAN GANDA
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X / Genap
Peserta didik mampu mengidentifikasi, memahami, berpikir kritis dan
Capaian Pembelajaran
menganalisa secara keruangan tentang fenomena geosfer
Materi Vulkanisme

Indicator Soal Peserta didik dapat menganalisis jenis – jenis gunung api

Level Kognitif 5
Berdasarkan data dua buah stasiun pengamatan (A dan B) diketahui getaran gempa
sebagai berikut:
Stasiun A Gelombang P pertama tercatat pukul 07.28'.25", Gelombang S pertama tercatat
pukul 07.30'.40".
Stasiun B Gelombang P pertama tercatat pukul 07.30'.15", Gelombang S pertama tercatat
pukul 07.33'.45".
Berapakah jarak episentrum gempa dari stasiun A dan B?
C. 1.500 km dan 1.500 km
D. 2.000 km dan 1.500 km
C. 1.000 km dan 1.500 km
D. 2.500 km dan 1.250 km
E. 1.250 km dan 2.500 km

No Soal Kunci/Kriteria Jawaban Skor


5 E 20
DOKUMENTASI PEMBELAJARAN
RESPON SISWA PEMBELAJARAN GEOGRAFI (BERDIFERENSIASI)
SMA N 1 JEKULO KUDUS

No. Nama Siswa Kelas Respon siswa


1. Amrul Hidayat XE05 Saya senang dan bangga dalam
kegiatan belajar Geografi
karena menarik penyampaian
materinya dan mudah
dipahami.
2. Wiji Lestari XE07 Saya sangat antusias dengan
pembelajaran Geografi Bu
Amita karena dalam proses
mengajar menerapkan model
pembelajaran yang menarik
dan berbeda.
3. Purnama Laksita XE09 Saya merasa senang dan
bersemangat mengikuti
pembelajaran Geografi
dikarenakan pembelajaranya
unik dan menarik, diskusi
menggunakan sarana canva
4. Muhammad Raffi XE06 Saya senang dan tidak mudah
Zahrandhika bosan dengan pembelajaran
Geografi Bu Amita.
5. Syahrul Lumanda XE10 Saya tertarik saat proses
pembelajaran dan tidak
mudah bosan dengan
pembelajaran Geografi Bu
Amita

Anda mungkin juga menyukai