1
2.1.a.6. DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
Disusun Oleh:
TRI KURNIASIH
CGP Angkatan 7 Kabupaten Wonogiri
Kelas 071
Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kegiatan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan terjadinya peristiwa
daur air dengan benar
2. Melalui penugasan, siswa mampu membuat karya tentang siklus air dengan baik.
Nama :
Kelas/Sms:
Kegiatan yang saya minati adalah ….
Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kegiatan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan terjadinya peristiwa
daur air dengan benar
2. Melalui penugasan, siswa mampu membuat karya tentang siklus air dengan baik.
Kesiapan Belajar
Murid memiliki Murid memiliki Murid memiliki
pemahaman awal pemahaman awal pemahaman awal
No. Nama yang yang yang
BAIK tentang daur CUKUP tentang daur KURANG tentang
air air daur air
1 Ahcmad Dermawan √
2 Al’Hafiz Maulana.K √
3 Argani Fahrul Ozi √
4 Arka Mahendra √
5 Ema Yusiana.G √
6 Fauzan Rifai
7 Gabriel Adji.N √
8 Imanuel Hendi.C √
9 Indah Dwi Pratiwi √
10 Monika Putri.I √
11 Mutia Zahra.R √
12 Naufal Fajar.A √
13 Naura Zulfa Riana √
14 Pinky Fadiyah √
15 Qiano Nima Askala √
16 Qiara NIma Asiafa √
17 Randy Arya Astina √
18 Risma Dwi.N √ √
19 Syfa Okkyla √
20 Zaskia Arviona.N √
ANALISIS PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR MURID
BERDASARKAN PROFIL BELAJAR MURID (GAYA BELAJAR)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan terjadinya peristiwa
daur air dengan benar
2. Melalui penugasan, siswa mampu membuat karya tentang siklus air dengan baik.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa dengan memberi salam dan menanyakan kabar 10
siswa. Menit
2. Guru membuka pembelajaran dan dilanjutkan dengan meminta
salah satu murid untuk memimpin dalam membaca doa sebelum
belajar bersama-sama. (Religius)
3. Guru mengkondisikan kelas dan memeriksa kehadiran siswa.
(Orientasi)
4. Guru dan murid bersama-sama menyanyikan lagu wajib nasional
berjudul “Rayuan Pulau Kelapa” sebagai perwujudan rasa cinta
tanah air yang terkait dengan tema, yakni lingkungan.
(Nasionalisme)
5. Bertanya jawab tentang air dari lagu Rayuan Pulau Kelapa dengan
mengaitkan pengalaman murid tentang asal usul air (Apersepsi)
6. Mengidentifikasi dan memvalidasi kesiapan belajar murid dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik untuk
menghadirkan stimulus respons rasa ingin tahu murid tentang
topik yang akan dipelajari.
7. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
(Motivasi)
8. Guru menyampaikan penilaian yang akan dilakukan.
Isi Guru melakukan diferensiasi konten 50
9. Guru menunjukkan gambar dan menayangkan video tentang Menit
siklus air (Kontekstual, Mengamati, Tanggung jawab)
10. Murid mengamati penjelasan tentang siklus air. (Hal ini
dilakukan untuk mengakomodir murid dengan gaya belajar visual
dan auditori).
11. Murid menerima alat peraga tentang daur air yang dapat
dimainkan. (Kinestetik)
E. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan yaitu dari pengamatan
sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/ produk dengan rubrik
penilaian. (Terlampir)
1. Sikap : Observasi selama kegiatan pembelajaran.
2. Pengetahuan : Tes tertulis dengan menuliskan pengertian dan proses daur air
3. Keterampilan : Murid mampu membuat/ mempresentasikan/ mengungkapkan
Pendapatnya tentang daur air
B. ALAT PEMBELAJARAN
1. Laptop
2. Projector
3. Alat peraga permainan
4. Gambar dan Video pembelajaran
5. Sarana dan prasarana yang ada di kelas
C. MATERI AJAR
Siklus Air – Pengertian dan Proses Terjadinya
Siklus Air merupakan sebuah siklus yang juga dikenal dengan nama sirkulasi air
yang berasal dari bumi untuk menuju ke atmosfer bumi. Pada kesempatan kali ini kami
akan memberikan penjelasan mengenai siklus air mulai dari pengertian hingga proses
terjadinya secara lengkap dan jelas.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, siklus air sendiri merupakan sebuah proses
sirkulasi yang terjadi pada air. Proses ini berasal dari bumi dan menuju ke atmosfer untuk
dikembalikan ke bumi lagi. Proses siklus air ini sendiri akan berlangsung terus menerus
dan tidak akan pernah berhenti. Air yang menuju ke atmosfer akan disalurkan kembali ke
bumi dan air ini nantinya juga kembali lagi ke atmosfer dengan menggunakan cara
kondensasi, evaporasi, presipitasi hingga transpirasi.
Proses tersebut merupakan proses terjadinya siklus air yang akan kita pelajari pada
kesempatan kali ini. Di dalam siklus air ini terdapat 6 siklus biogeokimia yang
dilangsungkan di permukaan bumi.
Siklus air ini sangat penting untuk menunjang keberlangsungan hidup semua
makhluk yang ada di bumi. Baik manusia dan organisme lainnya yang hidup di bumi kita.
Hal ini karena siklus air ini mampu menyediakan air di permukaan bumi agar bisa tetap
terjaga ketersediaannya. Karena siklus air ini bisa mengatur suhu lingkungan,
kesimbangan ekosistem bumi, hukan hingga cuaca yang ada di bumi.
Siklus air sendiri memiliki tiga jenis siklus yaitu;
1. Siklus pendek yang merupakan kejadian di mana uap air yang ada di laut sudah
mengalami kondensasi pada saat berada di atas laut kemudian jatuh dan akhirnya
menjadi hujan, air ini pun pada akhirnya kembali lagi ke laut.
2. Siklus sedang yang terjadi ketika uap air mengalami proses kondensasi yang
menjadikannya dapat membentuk awan untuk kemudian terbawa oleh angin lalu menuju
ke daratan dan akhirnya jatuh menjadi air hujan. Pada akhirnya curah hujan yang turun
itu pun akan meresap ke dalam tanah. Lalu dialirkan kembali ke sungai mau pun ke
danau. Dan akhirnya air tersebut kembali ke laut.
3. Siklus yang terakhir disebut dengan siklus panjang. Siklus ini sendiri dapat terjadi
dikarenakan adanya uap air laut yang terbawa oleh angin untuk menuju ke daratan
hingga pegunungan tinggi. Uap ini kemudian akan berubah menjadi kristal – kristal es
mau pun salju. Kemudian akan menjadi salju yang berbentuk gletser atau hujan es yang
nantinya akan masuk ke sungai kemudian kembali ke laut.
Proses terjadinya siklus air sendiri dapat terjadi karena 6 proses di bawah ini :
1. Proses Evaporasi
Proses yang pertama merupakan proses perubahan zat cair yang berubah menjadi uap air.
Contoh dari proses evaporasi adalah uap yang beradal dari air laut, sungai dan
danau.Proses ini sendiri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang di antaranya
adalah :
a. Faktor meteorologist, faktor ini terdiri dari suhu air, suhu udara atau atmosfer,
kelembapan, kecepatan angin, tekanan udara hingga sinar matahari.
b. Faktor banyaknya air yang mempengaruhi proses ini. Karena proses penguapan
yang terjadi pada permukaan air tanah jenuh air, susunannya sangat jauh berbeda
dengan permukaan tanah yang tidak jenus air.
2. Proses Transpirasi
Proses berikutnya adalah transpirasi yang merupakan penguapan air yang terjadi pada
tumbuh – tumbuhan melalui pori pori daun mau pun stomana. Proses ini sendiri dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, berikut ini adalah faktor – faktornya.
a. Faktor pertama adalah meteorogis yang meliputi sinar matahari, proses ini terjadi
karena adanya transpirasi yang terjadi secara langsung pada saat siang. Hal ini juga
terjadi dikarenakan stomata pada tumbuhan ini pun biasanya akan tertutup pada
malam hari.
b. Faktor yang kedua terjadi karena adanya jenis tumbuhan. Faktor ini ada
kaitannya dengan ukuran yang ada pada stomata. Dan juga kandungan air yang
dibutuhkan oleh tumbuhan.
c. Faktor yang terakhir dipengaruhi oleh kondisi kelembapan tanah yang
memberikan batas bagi ketersediaan air. Dan juga kebutuhan tumbuhan.
3. Proses Evapotranspirasi
Proses berikutnya merupakan evapotranspirasi adalah kombinasi yang berada di antara
proses evaporasi dan transpirasi. Proses ini terdiri dari beberapa jenis, berikut ini
penjelasannya : Evapotranspirasi Potensial menjadi faktor yang pertama pada proses ini.
Faktor ini disebut juga dengan nama evapotrans-pirasi. Dan biasanya dapat terjadi apabila
air tersedia cukup dari presipitasi mau pun irigasi. Proses ini sangat penting bagi
kebutuhan irigasi.
Evapotranspirasi Aktual merupakan proses yang bisa terjadi pada saat pemberian air
tidak terlalu banyak, proses ini bisa dilakukan jika air memiliki jumlah yang sedikit dan
tersedia untuk tanamanakan berkurang.
4. Proses Kondensasi
Proses yang keempat ini adalah proses kondensansi. Merupakan sebuah proses yang
terjadi dariperubahan wujud yang berasal dari bentuk uap air untuk menjadi titik – titik air.
5. Proses Sublimasi
Proses ini adalah sebuah proses dari perubahan wujud gas untuk menjadi wujud pada,
contohseperti perubahan uap air menjadi salju.
6. Proses Infiltasi
Proses ini adalah sebuah proses peresapan air yang berada di dalam tanah untuk berjalan
melaluipori – pori tanah.
7. Proses Presipitasi
Proses ini merupakan sebuah proses yang terjadi pada semua materi yang sudah
dicurahkan dari atmosfer untuk menuju ke permukaan bumi untuk berbentuk menjadi
cair atau bentuknyamenyerupai hujan dan benda padat seperti salju.
D. STRATEGI PEMBELAJARAN
- Strategi : Berdiferensiasi (Konten, proses, dan produk)
- Pendekatan : Saintifik
- Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
Langkah Kegiatan:
1. Berkumpullah bersama 5 orang temanmu sesuai pembagian dari guru.
2. Kemudian, cermati materi yang disampaikan oleh gurumu mengenai daur air.
3. Setelah memahami informasi tersebut, coba jelaskanlah informasi tersebut menurut
pemahaman kalian.
4. Pilihan tugas karya yang dapat kalian pilih adalah: (sesuai petunjuk guru)
a. Cerita pendek
b. Gambar, bagan, dll.
c. Alat peraga (diorama, papan daur air tiga dimensi , dll.)
5. Setelah selesai, presentasikan hasil karya di depan teman-teman kalian.
F. EVALUASI
Nama :
Kelas :
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apakah kamu telah memahami tentang daur air? Jelaskan!
2. Bagaimana proses daur air? Jelaskan!
G. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian Sikap (Afektif)
Kriteria yang
No Nama Dinilai
Jujur Disiplin Tanggungjawa Sopan Santun Peduli
b
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Ahcmad
Dermawan
2 Al’Hafiz
Maulana.K
3 Argani Fahrul
Ozi
4 Arka Mahendra
5 Ema
Yusiana.G
6 Fauzan Rifai
7 Gabriel Adji.N
8 Imanuel
Hendi.C
9 Indah Dwi
Pratiwi
10 Monika Putri.I
11
Mutia Zahra.R
12 Naufal Fajar.A
13 Naura Zulfa
Riana
14 Pinky Fadiyah
15 Qiano Nima
Askala
16 Qiara NIma
Asiafa
17 Randy Arya
Astina
18 Risma Dwi.N
19 Syfa Okkyla
20 Zaskia
Arviona.N
Keterangan:
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!
5 = Sudah Membudaya/ Sangat Baik (A)
4 = Berkembang/ Baik (B)
3 = Mulai Membudaya/ Cukup(C)
2 = Mulai Terlihat/ Kurang (D)
1 = Belum Terlihat/ Sangat Kurang (E)
Rubrik Penilaian Sikap (Afektif)
Sangat
Sangat Baik Cukup Kurang
No Kriteria Sikap Kurang
Baik
5 4 3 2 1
1 Jujur Murid Memenuhi Memenuhi Memenuhi 1 Tidak
Merupakan menunjukkan 4 3 kriteria 2 kriteria kriteria memenu
sebuahsifat yang kriteria, yaitu: sifat. sifat. sifat. hikriteria
membutuhkan a. Tidak nyontek sifat
kesesuaian sikap dalam sama
antara perkataan mengerjakan sekali
yang diucapkan ujian/ ulangan/
danperbuatan tugas.
yang dilakukan b. Tidak melakukan
oleh seseorang. plagiat
(mengambil/
menyalin karya
oranglain tanpa
menyebutkan
sumber) dalam
mengerjakan
setiap tugas.
c. Melaporkan
data atau
informasi apa
adanya.
d. Mengakui
kesalahan,
kekeliruan atau
kekurangan yang
dimiliki
2 Disiplin Murid Memenuhi Memenuhi Memenuhi 1 Tidak
Merupakan sikap menunjukkan 4 3 kriteria 2 kriteria kriteria memenu
taat (patuh) Kriteria, yaitu: sifat. sifat. sifat. hi
denganaturan (tata a. Tepat waktu tiba kriteria
tertib)sekolah dan disekolah dan sifat
kelas masuk kelas. sama
b.Membawa sekali
peralatan
keperluan
sekolah.
c. Aktif dalam
mengikuti
pembelajara
n.
d.Konsisten dan
mandiri
mengerjakan
tugas individu
3 Tanggung Jawab Murid Memenuhi Memenuhi Memenuhi 1 Tidak
Merupakan sikap menunjukkan 4 3 kriteria 2 kriteria kriteria memenu
dan perilaku deskriptor, yaitu: sifat. sifat. sifat. hi
peserta didik a. Tidak kriteria
untuk menunda sifat
melaksanakan pekerjaan. sama
tugasdan b. Menyelesaikan sekali
kewajibannya tugas yang
diberikan oleh
guru.
c. Melaksanakan
tugas yang
menjadi
kewajibannya di
kelas, seperti
piket
kelas.
d.Melaksanakan tugas
yang menjadi
kewajibannya di
sekolah, seperti tidak
Merusak fasilitas
sekolah.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝐾𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛
3. Penilaian Keterampilan (Motorik)
Keterangan:
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!
BSB = Berkembang Sangat Baik(A)
SB = Sudah Berkembang (B)
MB = Mulai Berkembang (C)
BB = Belum Berkembang (D)
PB = Perlu Bimbingan (E)
Pengayaa Remidial
No Kriteria Sikap n
BSB SB MB BB PB
(91-100) (81-90) (71-80) (61-70) (≤60)
1 Ketuntasan Murid melaksanakan Memenuh Memenuh Memenuh Memenuh
Tuntas dalam kegiatan dengan: i 4 i 3 i 2 i1
membuat 1.Tidak ragu/ lancar. kriteria kriteria kriteria kriteria
cerita singkat, 2.Menuntaskan sifat. sifat. sifat. sifat atau
gambar produk tidak
poster, atau dengan sama
membuat alat konsentrasi,detail, sekali
peraga dan aktif.
3.Terlihat antusias.
4. Sesuai dan tepat.
5. Rapi.