Anda di halaman 1dari 2

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH

SMAN 12 KOTA DEPOK


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama : Muhammad Syamil
Kelas : X IPS 2

Jawablah soal berikut.


1. Apa yang kamu ketahui tentang tanah, jelaskan.
2. Bagaimana proses pembentukan tanah.
3. Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dalam proses pembentukan tanah.
4. Apa saja sifat tanah yang dapat diamati secara langsung?
5. Jelaskan jenis-jenis tanah berikut.
a. Tanah podzolik
b. Tanah litosol
c. Tanah organosol
d. Tanah laterit
e. Tanah latosol
f. Tanah grumusol

Jawaban

1.Tanah (bahasa Yunani: pedon; bahasa Latin: solum) adalah bagian kerak bumi yang tersusun
dari mineral dan bahan organik.Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi
karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus
sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik
bagi akar untuk bernapas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai
mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan
bergerak.

2.Tahap pertama dari proses pembentukan tanah adalah proses pelapukan. Proses ini terjadi
penghancuran dan pelembutan dari bahan induk tanpa perubahan susunan kimianya. Pelapukan
dipengaruhi oleh faktor iklim yang bersifat merusak. Faktor-faktor iklim yang turut menentukan
adalah sinar matahari, perbedaan temperatur antara siang dan malam, keadaan musim kemarau
dan musim penghujan.

3. Faktor – faktor yang mempengaruhi proses pembentukan tanah ,yaitu :

 Iklim
 Organisme
 Relief (topografi)
 Bahan induk (parent material)
 Waktu
4.Sifat Fisik dan Kimia Tanah

 Sifat fisik tanah adalah sifat yang dapat dilihat atau diamati secara langsung, seperti
tekstur tanah, struktur tanah, konsistensi tanah, warna, suhu, drainase, dll.

 Sifat kimia tanah adalah sifat yang tidak bisa diamati secara langsung, seperti struktur
atau penyusun tanah: unsur hara, pH, dll.

5. A : Tanah podzolik adalah tanah yang terbentuk di daerah yang memiliki curah hujan
tinggi dan suhu udara rendah.Kadar bahan-bahan organik rendah dan hanya terdapat di
permukaan tanah. Daya simpan air sangat rendah sehingga mudah mengalami
kekeringan.

B : Tanah latosol merupakan jenis tanah tua, yang terbentuk dari batu api yang
mengalami proses pelapukan lebih lanjut. Tanah ini memiliki ciri bersifat asam,
kandungan bahan organiknya rendah hingga sedang, memiliki warna merah hingga
kuning, dan memiliki tekstur lempung

C : Tanah gambut atau organosol adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan bahan
organik seperti tumbuhan, gambut, dan rawa. Tanah gambut biasanya terdapat di daerah
yang memiliki iklim basah dan bercurah hujan tinggi.

D : Tanah laterit dikenal juga sebagai tanah merah. Tanah laterit atau tanah merah
merupakan tanah yang mempunyai warna merah hingga warna kecoklatan yang terbentuk
pada lingkungan yang lembab, dingin, dan mungkin juga genangan- genangan air. Untuk
informasi yang lebih mendetail dari tanah ini adalah mempunyai profil tanah yang dalam,
mudah menyerap air, memiliki kandungan bahan organik yang sedang dan juga memiliki
pH atau tingkat keasaman netral.

E : Tanah latosol merupakan jenis tanah tua, yang terbentuk dari batu api yang
mengalami proses pelapukan lebih lanjut. Tanah ini memiliki ciri bersifat asam,
kandungan bahan organiknya rendah hingga sedang, memiliki warna merah hingga
kuning, dan memiliki tekstur lempung.

F : Tanah grumusol ini terbentuk dari pelapukan batuan kapur dan tuffa vulkanik.
Kandungan organik di dalamnya rendah karena berasal dari batuan kapur. Ini tidak cocok
untuk tanaman. Karena teksturnya itu kering dan mudah pecah apalagi saat musim
kemarau, warnanya itu netral hingga alkalis.

Anda mungkin juga menyukai