Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD 1)

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Barabai


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Program : XI / IS.1
Semester : Ganjil
Waktu : 25 Menit
Nama Anggota Kelompok

1. ...................................
2. ...................................
3. ...................................
4. ...................................
5. ...................................

A. Kompetensi Dasar :
Memahami Kondisi Wilayah dan Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim
Dunia.

B. Indikator :
Menganalisis Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Laut di Indonesia.

C. Materi
Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Laut di Indonesia

D. Materi
Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas dan banyak menyimpan
kekayaan alam dengan luas lautan hampir 70% dari total keseluruhan luas negara
Indonesia, sebesar 14% dari terumbu karang dunia ada di Indonesia. Diperkirakan lebih
dari 2.500 jenis ikan dan 500 jenis karang hidup di dalamnya. Kekayaan spesies terumbu
karang, ikan, dan biota laut lainnya tampak berlimpah di Perairan Alor, Nusa Tenggara
Timur. Segitiga Terumbu Karang yang disebut juga sebagai hutan amazon di bawah laut
(Amazon of the Seas) mencaakup wilayah perairan tengah dan timur Indonesia, Timor
Leste, Filipina, Sabah_Malaysia, Papua Nugini, dan Kepulauan Salomon diperkirakan
dihuni sekitar 3.000 spesies ikan.
Kekayaan laut Indonesia sangat memiliki potensi yang tinggi, baik dari segi
perdagangan hasil laut, maupun dari segi pariwisata. Dengan keanekaragaman dan
berlimpahnya kekayaan laut, Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor ikan,
udang dan berbagai jenis hewan laut lainnya untuk diolah sebagai bahan makanan. Ikan-
ikan Indonesia sudah banyak dikirim ke Jepang, China, Korea dan beberapa negara lain di
Benua Asia dan bahkan sudah menembus benua Amerika.
Dari segi pariwisata, Indonesia banyak memiliki tempat-tempat wisata laut yang
menarik, antara lain: Kepulauan seribu, taman laut Bunaken, keindahan laut Pulau
Lombok, Bali, dan banyak tempat wisata laut menarik lainnya. Hal ini dapat menjadi
daya tarik tersendiri bagi para wisatawan asing maupun lokal untuk berkunjung ke
Indonesia.
Umumnya, potensi wilayah pesisir dan laut Indonesia dipandang dari segi
pembangunan adalah sebagai berikut:
a. Sumberdaya yang dapat diperbaharui seperti perikanan, hutan manggrove, terumbu
karang, industri bioteknologi kelautan dan pulau-pulau kecil;
b. Sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bum dan gas, bahan
tambang dan mineral lainnya serta harta karun;
c. Energi kelautan seperti pasang surut, gelombang angin, OTEC (Ocean Thermal
Energy Conversion), dan
d. Jasa-jasa lingkungan seperti pariwisata, perhubungan dan kepelabuhan.
Sumberdaya kelautan Indonesia sebagaimana telah diuraikan merupakan salah satu
aset pembangunan yang penting dan memiliki peluang yang sangat besar untuk dijadikan
sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi negara ini. Setidaknya terdapat tiga alasan utama
yang mendasari hal tersebut yaitu:
1. Secara fisik Indoesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia engan 17.508 pulau
dan 81.000 kilometer garis pantai, dimana sekitar 70% wilayah teritorialnya berupa
laut,
2. Wilayah pesisir dan lautan yang sangat luas itu terdapat potensi pembangunan berupa
aneka sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungan yang belum dimanfaatkan secara
optimal,
3. Seiring pertambahan jumlah penduduk dunia dan semakin menipisnya sumberdaya
pembangunan di daratan, permintaan terhadap produk dan jasa kelautan diperkirakan
meningkat.
Dengan perairan laut seluas total 5,8 juta km2 (berdasarkan Konvensi PBB tahun
1982), Indonesia menyimpan potensi sumberdaya hayati dan non hayati yang melimpah.
Namun pemanfaatannya sebagai salah satu sistem sumber daya hingga saat ini dirasakan
belum optimal. Sektor perikanan misalnya dari 6,7 juta ton perkiraan potensi perikanan
per tahun, baru sekitar 65% yang diekploitasi, walaupun di beberapa tempat kemungkinan
besar telah terjadi penangkapan secara berlebihan. Apabila dimanfaatkan secara optimal
dan berkelanjutan, potensi sumberdaya kelautan Indonesia daat menjadi modal utama
pembangunan nasional di masa yang akan datang.
Sebagai negara kepulauan, kondisi ekonomi pada bidang kelautan mempunyai
peran strategis terhadap kegiatan perekonomian secara nasional. Kondisi ekonomi
kelautan tercermin dari berbagai kegiatan ekonomi bidang kelautan, antara lain yaitu
perikanan, energi dan sumberdaya mineral kelautan, pelayaran, pariwisata bahari, industri
dan jasa maritim.

E. Tujuan Kegiatan
1. Peserta didik mampu menjabarkan pengelolaan sumber daya alam kelautan Indonesia
dengan benar.
2. Peserta didik dapat memberikan contoh pengelolaan sumber daya kelautan dalam
kehidupan sehari-hari!

F. Langkah Kegiatan
1. Bentuklah kelasmu menjadi beberapa kelompok dengan adil!
2. Perhatikan pemanfaatan sumber daya alam kelautan di Indonesia melalui peta
tersebut!
Peta 1.1 Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan Wilayah Maluku Papua
Tanggal 14-15 Desember 2016

Sumber: http://kkp.go.id, 12 Juli 2017, 07.14 WIB

3. Buatlah daftar pertanyaan untuk meningkatkan pengetahuanmu tentang pengelolaan


sumberdaya kelautan di Indonesia!
4. Peta di atas menunjukkan daerah penangkapan ikan dan sebagian kecil potensi
sumber daya alam kelautan di Indonesia. Diskusikanlah dengan kelompokmu untuk
memperoleh informasi baru kaitannya dengan pengelolaan sumberdaya alam kelautan
Indonesia!
5. Berdasarkan peta di atas, permasalahan apa yang terjadi?
6. Bagaimanakah permasalahan tersebut dapat terjadi, apa penyebabnya?
7. Langkah-langkah apa sajakah yang dapat dilakukan untuk menangani permasalahan
tersebut?
8. Analisislah informasi yang kamu peroleh dengan kritis dan sajikan hasilnya dalam
bentuk tabel atau grafik!
9. Bacakan dengan semangat hasil analisimu di hadapan guru dan teman sekelas!

Anda mungkin juga menyukai