Anda di halaman 1dari 37

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA YPPKK MORIA


Mata Pelajaran : Geografi
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas / Semester : XI / 1 (Ganjil)
Materi Pokok : Sebaran Flora dan Fauna
Sub Materi : Upaya Konservasi Flora dan Fauna, serta PemanfaatanFlora dan fauana di Indonesia ,
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Menganalisis Sebaran Flora dan 3.2.1 Menyebutkan contoh flora dan fauna yang terancam punah
Fauna di Indonesia dan Dunia 3.2.2 Mengidentifikasi faktor penyebab kerusakan dan
berdasarkan Karakteristik kelangkaan flora dan fauna
Ekosistem 3.2.3 Menganalisis konservasi flora dan fauna di Indonesia
3.2.3 Menganalisis manfaat flora fauna bagi manusia

4.2 Membuat Peta Sebaran Flora dan 4.2.1 Menyajikan laporan hasil analisis diskusi kelompok tentang
Fauna Di Indonesia dan Dunia yang upaya konservasi flora dan fauna di Indonesia
Dilengkapi Gambar Hewan dan 4.2.2 Membuat poster pelestarian flora dan fauna
Tumbuhan Endemik

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melihat tayangan gambar/ video tentang flora fauna peserta didik dapat menyebutkan contoh
flora dan fauna yang terancam punah di Indonesia dengan benar
2. Setelah membaca teks power point peserta didik dapat mengidentifiksi faktor penyebab kerusakan flora
dan fauna di Indonesia dengan benar
3. Setelah melakukan kegiatan diskusi kelompok Peserta didik dapat menentukan upaya konservasi flora
dan fauna di Indonesia dengan benar
4. Setelah melakukan kegiatan diskusi kelompok, Peserta didik dapat menganalisis manfaat flora dan fauna
bagi manusia
5. Setelah melakukan penyelidikan tentang faktor penyebab kerusakan dan upaya konservasi flora fauna
Peserta didik dapat menyajikan hasil diskusi kelompok tentang upaya konservasi flora dan fauna di
Indonesia

D. Materi Pembelajaran
1. Penyebab kerusakan flora fauna di Indonesia
2. Pelestarian dan konservasi flora di Indonesia
3. Manfaat flora fauna di Indonesia

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem based learning
3. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, penugasan,

F. Media dan Bahan


1. Media
a. Gambar tentang flora dan fauna yang terancam punah
b. Video hutan yang mengalami kerusakan
c. Power Point tentang konservasi flora dan fauan, serta pemanfaatan flora dan fauna di Indonesia
d. LCD Proyektor
e. Laptop
f. Papan tulis
g. Speaker
h. Alat tulis

2. Bahan
Lampiran materi pembelajaran

G. Sumber Belajar
1. Sindhu, Yasinto. 2016. Geografi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga (Halaman 96-106)
2. Gambar flora dan fauna yang terancam punah tersedia di (https://www.wwf.id/spesies,)
3. Materi ajar bisa diakses melalui https://restuagusprapsilo.files.wordpress.com/2020/07/3.2-bahan-ajar-flora-dan-
fauna.pdf
4. Video kerusakan hutan Indonesia tersedia di https://www.youtube.com/watch?v=JoufeKJbUIs
5. Video upaya konservasi flora dan fauna https://www.youtube.com/watch?v=0eIldfwi6jg&t=199s
6. Funa yang berhasil berkembang biak dapat diakses di https://www.youtube.com/watch?v=3CDI_lefZrE
7. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan-1 (2 x 45 menit)
Alokasi Waktu
No Kegiatan
(menit)
1. Kegiatan Pendahuluan 15’
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan
peserta didik menanggapi salam guru (PPK:Religius)
2. Guru dan peserta didik berdo’a bersama (PPK:Religius)
3. Guru menanyakan kabar peserta didik dan melakukan presensi
4. Guru mempersiapkan peserta didik untuk siap belajar
5. Guru melakukan apersepsi
6. Peserta didik menyimak guru saat menyampaikan cakupan
materi, kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
7. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tahapan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
8. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai jenis dan
teknis penilaian yang akan dilaksanakan
9. Peserta didik melakukan penilaian awal melalui media PPT
(TPACK:Technology)
10. Guru memotivasi siswa untuk senanatiasa bersyukur dan
semangat dalam belajar (PPK: Religius dan Proaktif)

2. Kegiatan Inti 60’


Alokasi Waktu
No Kegiatan
(menit)
Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
1. Peserta didik mengamati gambar fauna langka di Jawa Barat dan
tayangan video mengenai kerusakan hutan dan fauna yang
terancam punah (TPACK:Technology, Critical thingking)
2. Guru menanyakan tanggapan peserta didik mengenai gambar
dan video flora fauna yang sudah ditayangkan video yang sudah
diamati
3. Guru mengarahkan peserta didik untuk menentukan masalah
pembelajaran, yaitu “flora dan fauna yang terancam punah”
(C4:Critical Thingking)

Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk Belajar


1. Peserta didik dikelompokan menjadi 3 kelompok sesuai arahan
guru dengan memilih satu ketua di setiap kelompoknya
2. Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok
3. Setelah menentukan masalah “flora dan fauna yang terancam
punah”. Peserta didik diarahkan untuk mengidentifikasi fauna
yang terancam punah dan kerusakan hutan di Indonesia (C4:
Critical Thingking, Collaboration, HOTS)
4. Guru mengintruksikan peserta didik untuk memilih satu jenis
flora atau fauna dan penyebab keruskannya yang akan dijadikan
topik diskusi (C4: Critical Thingking)
5. Peserta didik diarahkan untuk menentukan informasi penting
yang harus diselidiki sebelum menjawab permasalahan fauna
yang terancam funah dan kerusakan hutan di Indonesia, yang
terdiri dari informasi:
a. Faktor penyebab kerusakan flora dan fauna di Indonesia
b. konservasi flora fauna di Indonesia yang terancam punah
c. Lokasi konservasi flora dan fauna yang terancam punah
melalui peta

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok


1. Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai informasi
penting yang harus diselidiki sebelum menjawab permasalahan
pembelajaran, yang terdiri dari informasi mengenai:
(C4:Creativity thingking, critical thingking, Literacy, HOTS)
a. Faktor penyebab kerusakan flora dan fauna di Indonesia
b. Upaya konservasi flora dan fauna yang mengalami kerusakan
dan terancam punah
2. Guru melakukan pendampingan dan memberikan pertanyaan
terkait permasalahan yang ditemukan saat menyelidiki
permasalahan (C4 HOTS:Critical Thingking)
3. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi untuk memecahkan
permasalahan yang ada yaitu menentukan upaya konservasi flora
fauna yang terancam punah(C4 HOTS: Collaboration)
Alokasi Waktu
No Kegiatan
(menit)
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil
1. Peserta didik menuliskan hasil diskusi kelompok pada LKPD
(C4:Creativit, Critical Thingkingy)
2. Peserta didik secara berkelompok menganalisis upaya
konservasi yang bisa dilakukan terhadap flora dan fauna yang
terancam punah yang dilengkapi dengan peta dan gambar flora
dan fauna (C4: Critical Thingking, Collaboration, HOTS)
2. Setiap kelompok mempresentasikan laporan hasil
diskusi(C4:Communication)
3. peserta didik dari kelompok lain dapat memberikan masukan
terhadap hasil presentasi dari kelompok penampil
(C4:Collaboration, HOTS)

Menganalisis dan Mengevaluasi Pemecahan Masalah


1. Guru dan peserta didik mengevaluasi dan menganalisis hasil diskusi
dan presentasi setiap kelompok dan mencocokannya dengan sumber
belajar yang relevan (HOTS: critical Thinking)
2. Guru menjelaskan materi konservasi flora dan fauna
3. Peserta didik menyimak video tentang konservasi yang berhasil
dilakukan (TPACK:Technology)

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung guru melakukan


penilaian penegtahuan, keterampilan dan sikap

3 Penutup 15’

1. Guru meminta peserta didik menyampaikan (kesan/manfaat)


setelah mengikuti kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan
2. Peserta didik menyimak ulasan guru mengenai ketercapaian tujuan
pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan dan penguatan kepada peserta
didik
4. Peserta didik dan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
sudah dipelajari
5. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran di pertemuan
selanjutnya
6. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi berupa tes tulis
7. Guru bersama siswa mengoreksi jawaban hasil evaluasi dan
menyampaikan rencana tindak lanjut
8. Peserta didik dan guru berdo’a bersama
9. Guru mengucapkan salam dan menutup pembelajaran

I. Penilaian
• Penilaian Kognitif

Tugas Resume Individu

Buatlah resume hasil diskusi kelompokmu!

• Penilaian Afektif
Aspek yang dinilai Total Nilai
No. Nama Siswa skor akhir
A B C

Keterangan:
A= mandiri
B= bertanggungjawab
C= peduli lingkungan

• Penilaian Psikomotor
Aspek yang dinilai Total Nilai
No Nama Siswa skor akhir
. A B C

A= menulis
B= gerakan/gesture yang mendukung proses pembelajaran
C= reaksi/tanggapan selama pembelajaran (misalnya, mengangkat tangan ketika bertanya/menjawab)

Kriteria Penilaian
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Sangat Baik 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Sorong, September 2022


Mengetahui,
Kepala SMA YPPKK MORIA Guru Mata Pelajaran,

Clemens.F.Labobar,M.Pd Febyanti.E.Syahalatua,S.Pd
Pertemuan-2 (2 x 45 menit)
Alokasi Waktu
No Kegiatan
(menit)
1. Kegiatan Pendahuluan 15’
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan
peserta didik menanggapi salam guru (PPK:Religius)
2. Guru dan peserta didik berdo’a bersama (PPK:Religius)
3. Guru menanyakan kabar peserta didik dan melakukan presensi
4. Guru mempersiapkan peserta didik untuk siap belajar
5. Guru melakukan apersepsi
6. Peserta didik menyimak guru saat menyampaikan cakupan
materi, kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
7. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tahapan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
8. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai jenis dan
teknis penilaian yang akan dilaksanakan
9. Peserta didik melakukan penilaian awal melalui media PPT
(TPACK:Technology)
10. Guru memotivasi siswa untuk senanatiasa bersyukur dan
semangat dalam belajar (PPK: Religius dan Proaktif)

2. Kegiatan Inti 60’


Alokasi Waktu
No Kegiatan
(menit)
Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
1. Peserta didik mengamati gambar/ video manfaat flora dan fauna
di Indonesia (TPACK:Technology, Critical thingking)
2. Guru menanyakan tanggapan peserta didik mengenai gambar /
video manfaat flora fauna yang sudah ditayangkan video yang
sudah diamati
3. Guru mengarahkan peserta didik untuk menentukan masalah
pembelajaran, yaitu “bagaimana pemanfaatan flora dan fauna
Indonesia sebagai sumber daya alam” (C4:Critical Thingking)

Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk Belajar


1. Peserta didik dikelompokan menjadi 3 kelompok sesuai arahan
guru dengan memilih satu ketua di setiap kelompoknya
2. Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok
3. Setelah menentukan masalah “pemanfaatan flora dan fauna
Indonesia sebagai sumber daya alam”. Peserta didik diarahkan
untuk menganalisis pemanfaatan flora dan fauna Indonesia
sebagai sumber daya alam (C4: Critical Thingking,
Collaboration, HOTS)
4. Guru mengintruksikan peserta didik untuk memilih satu jenis
pemanfaatan flora dan fauna Indonesia sebagai sumber daya alam
yang akan dijadikan topik diskusi (C4: Critical Thingking)
5. Peserta didik diarahkan untuk menentukan informasi penting
yang harus diselidiki sebelum menjawab permasalahan
pemanfaatan flora dan fauna Indonesia sebagai sumber daya
alam, yang terdiri dari informasi:
a. Apa saja bentuk-bentuk pemanfaatan flora dan fauna Indonesia
sebagai SDA
b. Bagaimana flora dan fauna di Indonesia dapat memberikan
kontribusi bagi kehidupan masyarakat

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok


1. Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai informasi
penting yang harus diselidiki sebelum menjawab permasalahan
pembelajaran, yang terdiri dari informasi mengenai:
(C4:Creativity thingking, critical thingking, Literacy, HOTS)
c. Apa saja bentuk-bentuk pemanfaatan flora dan fauna Indonesia
sebagai SDA
d. Bagaimana flora dan fauna di Indoneisa dapat memberikan
kontribusi bagi kehidupan masyarakat
2. Guru melakukan pendampingan dan memberikan pertanyaan
terkait permasalahan yang ditemukan saat menyelidiki
permasalahan (C4 HOTS:Critical Thingking)
Alokasi Waktu
No Kegiatan
(menit)
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil
3. Peserta didik menuliskan hasil diskusi kelompok pada LKPD
(C4:Creativit, Critical Thingkingy)
4. Peserta didik secara berkelompok menganalisis manfaat flora
dan fauna bagi manusia disertai dengan contoh-contoh
pemanfaatannya (C4: Critical Thingking, Collaboration, HOTS)
4. Setiap kelompok mempresentasikan laporan hasil
diskusi(C4:Communication)
5. peserta didik dari kelompok lain dapat memberikan masukan
terhadap hasil presentasi dari kelompok penampil
(C4:Collaboration, HOTS)

Menganalisis dan Mengevaluasi Pemecahan Masalah


4. Guru dan peserta didik mengevaluasi dan menganalisis hasil diskusi
dan presentasi setiap kelompok dan mencocokannya dengan sumber
belajar yang relevan (HOTS: critical Thinking)
5. Guru menjelaskan materi konservasi flora dan fauna
6. Peserta didik menyimak gambar/video tentang pemanfaatan flora dan
fauna Indonesia sebagai Sumber Daya Alam (TPACK:Technology)

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung guru melakukan


penilaian penegtahuan, keterampilan dan sikap

3 Penutup 15’

1. Guru meminta peserta didik menyampaikan (kesan/manfaat)


setelah mengikuti kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan
2. Peserta didik menyimak ulasan guru mengenai ketercapaian tujuan
pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan dan penguatan kepada peserta
didik
4. Peserta didik dan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
sudah dipelajari
5. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran di pertemuan
selanjutnya
6. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi berupa tes tulis
7. Guru bersama siswa mengoreksi jawaban hasil evaluasi dan
menyampaikan rencana tindak lanjut
8. Peserta didik dan guru berdo’a bersama
9. Guru mengucapkan salam dan menutup pembelajaran
A. Penilaian
• Penilaian Kognitif

Tugas Resume Individu

Buatlah resume hasil diskusi kelompokmu!

• Penilaian Afektif
Aspek yang dinilai Total Nilai
No. Nama Siswa skor akhir
A B C

Keterangan:
A= mandiri
B= bertanggungjawab
C= peduli lingkungan

• Penilaian Psikomotor
Aspek yang dinilai Total Nilai
No Nama Siswa skor akhir
. A B C

A= menulis
B= gerakan/gesture yang mendukung proses pembelajaran
C= reaksi/tanggapan selama pembelajaran (misalnya, mengangkat tangan ketika
bertanya/menjawab)

Kriteria Penilaian
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Sangat Baik 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Sorong, September 2022


Mengetahui,
Kepala SMA YPPKK MORIA Guru Mata Pelajaran,

Clemens.F.Labobar,M.Pd

Febyanti.E.Syahalatua,S.Pd

Lampiran 1:
Bahan Ajar

A. Konservasi Flora dan Fauna


1. Faktor yang Menyebabkan Perubahan Flora dan Fauna
a. Pengaruh Evolusi
Evolusi adalah perubahan makhluk hidup dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih
kompleks secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang sangat lama.
b. Seleksi Alam
Pada suatu wilayah mungkin hanya terdapat beberapa jenis makhluk hidup. Hal
ininterjadi karena makhluk hidup yang lain tak mampu bertahan hidup di daerah
tersebut akibat suhu, makanan, atau faktor alami lainnya.
c. Adaptasi terhadap Lingkungan
Keadaan lingkungan hidup yang sangat beraneka ragam menuntut makhluk hidup
untuk selalu berusaha menyesuaikan diri. Penyesuaian diri terhadap lingkungan yang
berbeda mengahsilkan makhluk hidup yang berbeda.
d. Perusakan Manusia
Keinginan memenuhi kebutuhan hidup menyebabkan manusia banyak memburu
fauna dan menebangi pepohonan, tindakan manusia yang tidak sesuai dengan prinsip
pembangunan berkelanjutan akan menyebabkan kerusakan lingkungan dan punahnya
keanekaragaman hayati.
e. Bencana Alam
Berbagai bencana alam yang terjadi di permukaan bumi mempercepat kerusakan
lingkungan serta mengancam kehidupan hewan dan tumbuhan.
2. Pelestarian Flora dan Fauna denganCara Konservasi
Pelestarian flora dan fauna merupakan tanggung jawab bersama. Flora dan fauna perlu
dikelola dan dimanfaatkan secara lestari, selaras, serasi dan seimbang bagi kesejahteraan
masyarakat Indonesia pada khususnya dan umat manusia pada umumnya. Hal ini terdapat
dalam UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya. Usaha pelestarian flora dan fauna Indonesia dilakukan sebagai bagian
upaya konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup. Konservasi memiliki tujuan
sebagai berikut:
a. Menjaga kelangsungan proses ekologis dan sistem kehidupan
b. Menjaga keanekaragaman genetika flora dan fauna
c. Menjamin kelestarian pemanfaatan makhluk hidup dan ekosistem.
Langkah kebijakan yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam konservasi sumber
daya alam dan lingkungan hidup antara lain:
a. Konservasi di dalam dan di luar kawasan
b. Pembangunan taman nasional
c. Pembinaan hutan lindung
d. Penyuluhan konservas sumber daya alam dan lingkungan hidup kepada masyarakat
e. Pengawasan dampak lingkungan
f. Perlindungan dan pengamanan hutan
g. Kerja sama dengan pihak swasta dan luar negri
Konservasi flora dan fauna menurut Peraturan Pemerintah RI No. 28 Tahun 2011
dibagi menjadi dua bagian pengelolaan yaitu kawasan suaka alam (KSA) dan kawasan
pelestarian alam (KPA).

a. Kawasan Suaka Alam (KSA)


1) Cagar Alam
Gambar 23. Cagar Alam Pangandaran
Sumber : indahnesia.com

Cagar alam adalah KSA yang karena keadaan alamnya mempunyai keunikan jenis
tumbuhan dan keneragaman tumbuhan beserta gejala alam dan ekosistemnya yang
memerlukan upaya perlindungan dan pelestarian agar keberadaan dan perkembangannya
dapat berlangsung secara alami.
Tabel 6. Contoh cagar alam di Indonesia

Cagar Alam Lokasi Flora Khas


Bukit Bungkuk Kampar, Riau Keruing, meranti, durian
hutan
Pulau Bokor DKI Jakarta Melinjo, ketapang, asam

Batukabu Buleleng, Bali Cemara geseng, cemara


pandak, kepelan
Bukit Tangkiling Palangkaraya, Mahoni, pinus,
Kalimantan Tengah tengkawang
Gunung Lokon Minahasa, Sulawesi Pandan, anggrek pohon,
Utara aren
Pulau Obi Halmahera Selatan, Kayu merah, matoa,
Maluku Utara nyatoh
Pegunungan arfak Jayapura, Papua Berbagai jenis anggrek
Sumber : Geografi SMA Jilid 2 untuk Kelas XI. Jakarta : Erlangga

2) Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa adalah KSA yang mempunyai keunikan jenis satwa liar dan
keanekaragaman satwa liar yang untuk kelangsungan hidupnya memerlukan upaya
perlindungan dan pembinaan terhadap populasi dan habitatnya.
Gambar 24. Suaka Margasatwa ; Way Kambas

Sumber : www.indonesia.travel
Tabel 7. Contoh suaka margasatwa di Indonesia

Suaka Margasatwa Lokasi Fauna Khas


Rawa Singkil Aceh Harimau sumatera, burung
rangkong, lutung
Bawean Jawa Timur Rusa bawean, monyet ekor
panjang, babi rusa
Harlu NTT Rusa timor, biawa timor, kuskus
Pulau Kaget Kalimantan Selatan Bekantan, elang, raja udang biru
Tanjung Batikolo Sulawesi Tenggara Anoa, burung maleo, monyet
hitam
Pulau Manuk Maluku Tengah Belibis, raja udang, bintayong
Jamursba Medi Manowari, Papua Cendrawasih, penyu belimbing,
kanguru tanah
Sumber : Geografi SMA Jilid 2 untuk Kelas XI. Jakarta : Erlangga

b. Kawasan Pelestarian Alam (KPA)


1) Taman Nasional
Gambar 25. Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Laut Raja Ampat

Sumber : Wikipedia Indonesia

Taman nasioanal adalah KPA yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan
system zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,
menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Taman nasional Indonesia antara lain
Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh dan yang terbesar di Indonesia, Taman Nasional
Bukit Barisan di Sumatera Selatan, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur, Taman
Nasional Pulau Komodo di NTT, Taman Nasional Kutai di Kalimantan Timur. Taman
nasional laut antara lain Taman Nasioan Bunaken di Sulawesi Utara, Raja Ampat di Papua
Barat, Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Taman Laut Banda di Maluku
Utara.

2) Taman Hutan Raya


Gambar 26. Taman Hutan Raya Bukit Soeharto dan Taman Hutan Raya I.R H. Djuanda

Sumber : Wikipedia Indonesia


Taman hutan raya adala KPA untuk tujuan koleksi flora dan fauna alami atau tidak
alami, jenis asli atau bukan jenis asli, yang tidak invasive dan dimanfaatkan untuk
kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya,
pariwisata, dan rekreasi.
Tabel 8. Taman hutan raya di Indonesia

Taman Lokasi Flora khas Fauna khas


Bung Hatta Padang, Sumatera Rafflesia Arnoldi, Harimau
Barat kuini, srikaya sumatera,
siamang, kijang
Gunung Gunung Kidul, Jari kluwih, Elang ular bido,
Bunder Yogyakarta adenium, timoho rusa jawa, alap- alap
sapi
Ngurah Rai Denpasar, Bali Bakau, benuang laki, Penyu hijau,
tuba penyu sisik,
teripang
Sultan Adam Banjar, Damar, ulin, meranti Bekantan, kijang
Kalimantan merah, beruang
Selatan madu
Palu Palu, Sulawesi Akasia, cendana, Elang coklat,
Tengah anggrek tanah kakatua putih
jambul kuning,
biawak
Sumber : Geografi SMA Jilid 2 untuk Kelas XI. Jakarta : Erlangga

3) Taman Wisata Alam


Taman wisata alam adalah KPA yang dimanfaatkan terutama untuk kepentingan
pariwisata alam dan rekreasi.
Gambar 27. Taman Wisata Alam Tangkuban Perahu dan Kawah Ijen

Sumber : Wikipedia Indonesia

Tabel 9. Tanaman hutan alam di Indonesia


Taman Lokasi Flora Khas Fauna Khas
Air Hitam Bengkulu Rafflesia arnoldi Penyu

Grojogan Jawa Tengah Pinus Kera ekor


Sewu panjang
Ketandangan NTB Kayu suren Ayam hutan
Pulau Bakut Kalimantan Selatan Rambai Bekantan
Malino Sulawesi Selatan Pinus Burung nuri

Pulau Pombo Maluku Kayu marsegu Burung raja


udang
Teluk Yotefa Papua Bakau Kus-kus
Sumber : Geografi SMA Jilid 2 untuk Kelas XI. Jakarta : Erlangga

B. Pemanfaatan Flora dan Fauna di Indonesia

Keanekaragaman hewan dan tumbuhan merupakan anugerah terbesar dari Tuhan


Yang Maha Kuasabagi masyarakat Indonesia karena Indonesia merupakan salah satu Negara
yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Manfaat yang dapat diperoleh dari
besarnya keanekaragaman hayati bagi masyarakat kita antara lain adalah (1) Merupakan
sumber kehidupan, penghidupan dan kelangsungan hidup bagi umat manusia, karena
potensial sebagai sumber pangan, papan, sandang, obat-obatan serta kebutuhan hidup yang
lain (2) Merupakan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi (3) Mengembangkan sosial
budaya umat manusia. Pemanfaatan flora dan fauna dimasyarakat ini harus dilakukan secara
berkelanjutan yaitu manfaat yang tidak hanya untuk generasi sekarang tetapi juga untuk
generasi yang akan datang.

1. Manfaat flora dan fauna sebagai Sumber Pangan


Makanan pokok sebagai besar penduduk Indonesia adalah berasal yang diperoleh dari
tanaman padi. Namun ada juga tempat yang makanan pokok penduduk adalah jagung, talas,
singkong, sagu, atau ubi jalar. Indonesia kaya akan bahan makanan pokok dan juga tanaman
penghasil buah dan sayuran yang diperkirakan terdapat 400 jenis tanaman yang menghasilkan
buah, contohnya rambutan, sirsak, durian, manggis, jeruk Bali, matoa, mangga, dan markisa.

Sedangkan tanaman penghasil sayuran sekitar 370 jenis, seperti kacang panjang, kangkung,
terung, kol, seledri, sawi, bayam, buncis, dan bawang kucau.
Ada sekitar 70 jenis tanaman berumbi, misalnya kunyit kuning, temulawak, lobak, ubi jalar,
lengkuas, wortel, bawang putih, talas, bawang, dan singkong. Indonesia dari dulu hingga
sekarang terkenal akan rempah-rempah yang melimpah yaitu sekitar 55 jenis, seperti
ketumbar, merica, pala, dan cengkih.
Sumber makanan juga berasal dari aneka ragama hewan darat, air tawa, dan juga air laut.
Contohnya, kambing, ayam, burung, sapi, ikan lele, udang, kepiting, belut, dan rajungan.

Makanan tradisional Indonesia yang memanfaatkan keanekaragaman hayati.

2. Manfaat flora dan fauna sebagai Sumber Sandang


Beberapa jenis tanaman yang digunakan untuk bahan sandang atau pakaian, antara lain
sebagai berikut :
 Rami (Boechmeria nivea), sisal (Agave sisalana), pisang hutan atau abaca (Musa
textilis), kenaf (Hibiscus cannabinus), dan jute (Corchorus capsularis) dimanfaatkan
seratnya untuk dipintal menjadi kain atau bahan pakaian.
 Tanaman labu air (Lagenaria siceraria) dimanfaatkan oleh Suku Dani di lembah
Baliem (Papua) sebagai bahan untuk membuat koteka (horim) laki-laki. Sementara
untuk membuat pakaian wanita digunakan tumbuhan wen (Ficus drupacea) dan kem
(Eleocharis dulcis).

Beberapa hewan juga dapat dimanfaatkan untuk membuat pakaian, antara lain sebagai
berikut:
 Kulit sapi digunakan untuk membuat sepatu
 Ulat sutera untuk membuat kain sutera yang memiliki nilai ekonomi sangat tinggi
 Kulit beberapa hewan, misalnya sapi dan kambing dapat dimanfaatkan untuk
membuat jaket
 Bulu burung dapat digunakan untuk membuat aksesori pakaian

3. Manfaat flora dan fauna sebagai Sumber Papan


Sebagian besar rumah di Indonesia menggunakan kayu, terutama rumah adat. Kayu
dimanfaatkan untuk membuat jendela, alas atap, dan tiang. Beberapa tumbuhan yang
dimanfaatkan kayunya antara lain kelapa, jati, meranti, nangka, kayu ulin, bambu, rasamala,
dan gebang yang digunakan untuk membuat atap dan dinding rumah.Beberapa jenis
tumbuhan palem (Nypa fruticans, Oncospermatrigillarium, dan Oncosperma horridum) yang
dimanfaatkan untuk membuat rumah di Sumatra dan Kalimantan. Di pulau Timur alang-alang
(Imperata cylindrica) dimanfaatkan untuk membuat atap rumah.

4. Manfaat flora dan fauna sebagai Sumber Obat-Obatan/Kesehatan


Indonesia memiliki sekitar 30.000 spesies tumbuhan, 940 spesies di antaranya merupakan
tanaman obat dan sekitar 250 spesies tanaman obat yang digunakan dalam industri obat
herbal lokal. Berikut macam-macam tanaman obat serta kegunannya..
 Mengkudu atau pace (Morind citrifolia)
untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
 Buah merah (Pandanus conoideus)
dimanfaatkan sebagai obat untuk
mengobati kanker (tumor), kolesterol
tinggi, dan diabetes.
 Kina (Cinchona calisaya, Cinchona
officianlis), kulitnya mengandung alkoloid
kina (quinine) untuk obat malaria.
Selain dari tumbuh-tumbuhan, hewan juga dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan, antara
lain sebagai berikut.
 Ular, bagian daging dan lemaknya dipercaya dapat mengobati penyakit kulit (gatal-
gatal)
 Madu dari lebah dimanfaatkan untuk meningkatkandaya tahan tubuh

5. Manfaat flora dan fauna sebagai Sumber Kosmetik


Beberapa tumbuhan digunakan untuk kosmetika, antara lain sebagai berikut.
 Urang aring (Eclipta alba), pandan, minyak kelapa, mangkohan, dan lidah buaya
(Aloe vera) yang digunakan untuk pelumas dan penghitam rambut.

 Bunga mawar (Rosa hybrida), cendana (Santalum album), kemuning (Murraya


exotica), kenanga (Cananga odorata), melati (Jasminum grandiflorum) yang
dimanfaatkan untuk wewangian (parfum).

6. Manfaat flora dan fauna sebagai Aspek Budaya


Penduduk Indonesia yang menghuni kepulauan nusantara memiliki keanekaragaman suku
dan budaya yang tinggi. Terdapat sekitar 350 jenis (suku) dengan agama dan kepercayaan,
budaya, serta adat-istiadat yang berbeda. Dalam menjalankan upacara ritual keagamaan dan
kepercayaannya, penyelenggaraan upacara adat dan hewan. Beberapa upacara ritual
keagamaan dan kepercayaan, upacara adat, dan pesta tradisional tersebut, antara lain;
 Upacara kematian di Toraja menggunakan berbagai jenis tumbuhan yang dianggap
memiliki nilai magis saat memandikan jenazah, misalnya limau, pisang, daun kelapa,
dan rempah-rempah.
 Umat islam menggunakan hewan ternak (kerbau, kambing, sapi) pada hari raya
Qurban.

 Umat Nasrani menggunakan pohon cemara (Araucaria Isp., Casuarina equisetifolia)


saat perayaan natal

 Upacara Ngaben di Bali menggunakan 39 jenis tumbuhan yang mengandung minyak


atsiri yang berbau harum, antara lain kenanga, pandan, melati, cendana, dan sirih.
7. Manfaat flora dan fauna sebagai Sumber IlmuPngetahuandanPenelitian
Kekayaan aneka flora dan fauna sudah sejak lama dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan. Hingga saat ini masih banyak jenis flora dan fauna yang belum dipelajari dan
belum diketahui manfaatnya. Dengan demikian keadaan ini masih dapat dimanfaatkan
sebagai sarana pengembangan pengetahuan dan penelitian bagi berbagai bidang pengetahuan.

Misalnya penelitian mengenai sumber makanan dan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan.
Masih banyak yang bisa dipelajari tentang bagaimana memanfaatkan flora dan fauna secara
lebih baik, bagaimana menjaga dasar genetik hewan dan tumbuhan yang terpakai, dan
bagaimana untuk merehabilitasi ekosistem yang terdegradasi. Daerah alami menyediakan
laboratorium yang baik sekali untuk studi seperti ini, sebagai perbandingan terhadap daerah
lain dengan penggunaan sistem yang berbeda, dan untuk penelitian yang berharga mengenai
ekologi dan evolusi.
Tumbuhan dikembangkan manusia melalui usaha pertanian, sedangkan hewan dikembangkan
melalui kegiatan peternakan. Salah satu cara yang dilakukan manusia untuk meningkatkan
hasil pertanian adalah dengan mengupayakan perkembangbiakan secara vegetatif buatan
seperti mencangkok, menempel, menyambung, merunduk, dan stek.

8. Manfaat flora dan fauna sebagai Sumber Plasma Nutfah (Sumber Daya Genetik)
Plasma Nutfah adalah bagian tumbuhan, hewan atau mikroorganisme yang mempunyai
fungsi dan kemampuan mewariskan sifat. Setiap organisme yang masih liar di dalam maupun
yang sudah dibudidayakan manusia yang mengandung plasma nutfah. Plasma nutfah berguna
untuk merakit varietas unggul pada suatu spesies, misalnya spesies yang tahan terhadap suatu
penyakit atau memiliki produktivitas tinggi. Plasma nutfah akan mempertahankan mutu sifat
dari suatu organisme dari generasi ke generasi berikutnya, misalnya padi Rojolele akan
mewariskan sifat pulen dan rasa enak, ubi jalar Cilembu dan buah duku Palembang akan
mewariskan sifat rasa manis. Keanekaragaman plasma nutfah dapat tetap terjaga melalui
pelestarian semua jenis organisme.
Kekayaan plasma nutfah yang terdapat di alam Indonesia memiliki potensi untuk
dimanfaatkan dalam industri pertanian. Oleh sebab itu, saat ini plasma nutfah banyak dikaji
dan dikoleksi dalam rangka meningkatkan produksi pertanian dan penyediaan pangan. Hal ini
dilakukan karena plasma nutfah merupakan sumber gen yang berguna bagi perbaikan
tanaman seperti gen untuk ketahanan penyakit, serangga, gulma dan juga gen untuk
ketahanan terhadap cekaman lingkungan abiotik yang kurang menguntungkan seperti
kekeringan. Selain itu plasma nutfah juga merupakan sumber gen yang dimanfaatkan untuk
peningkatan kualitas hasil tanaman seperti kandungan nutrisi yang lebih baik.
Di masa depan, plasma nutfah akan lebih penting peranannya dalam pembangunan mengingat
kebutuhan dunia akan bahan-bahan hayati untuk obat, varietas baru tanaman pertanian dan
ternak, proses industri, dan pengolahan pangan semakin meningkat.

Padi Rojolele UbiCilembu

9. Manfaat flora dan fauna sebagaiPenyeimbangLingkungan


Ini adalah yang terpenting, karena setiap spesies makhluk hidup pasti berperan dalam sebuah
ekosistem. Jadi jika ada satu saja yang punah, maka hal itu akan mengganggu makhluk hidup
lain yang bergantung padanya. Misalnya jika ular sawah terus diburu dan dibunuh, maka
populasi tikus sawah akan berkembang pesat karena tidak ada yang memakannya. Akibatnya
hasil panen padi terus menurun karena diserang hama tikus.

10. Manfaat flora dan fauna sebagai Ekologi dan Keindahan


Dengan adanya keanekaragaman hayati maka terjadilah keseimbangan lingkungan dimana
satu sama lain saling melengkapi dan saling bergantung baik itu tumbuhan, hewan, manusia,
dan lain-lainnya. Kita sering melihat tanaman hias, seperti anggrek, mawar, aneka jenis
bonsai, serta tanaman gelombang cinta dan anturium. Tanaman-tanaman tersebut
dimanfaatkan sebagai hiasan karena dapat menjadikan pemandangan sekitar terlihat indah
dan asri. Selain tanaman yang dapat dimanfaatkan keindahannya, hewan pun dapat

dimanfaatkan pula untuk keindahan. Hewan yang dapat dimanfaatkan keindahannya


misalnya burung beo dapat dinikmati keindahan suaranya dan burung merak serta burung
cendrawasih dinikmati keindahan warna tubuhnya.
11. Manfaat flora dan fauna sebagai tempat Rekreasi
Keanekaragaman flora dan fauna digunakan pula untuk tujuan rekreasi sehingga dapat
menghasilkan devisa bagi pemerintah. Contohnya Kebon Raya Bogor dan Kebon Raya
Cibodas, di Jawa Barat, Pulau Komodo di P. Komodo, Tanjung Puting di Kalimantan, dan
Ujung Kulon di Jawa Barat dijadikan tempat wisata dan banyak diminati oleh turis domestik
dan luar negeri.

Kebun Raya Bogor Pulau Komodo


Lampiran 2:
a. Rubrik Penilaian
Pengetahuan
Bentu Jumlah
NO Kompetensi Dasar Materi/ Sub Materi Indikator Soal Soal
k Soal
1 3.1 Menganalisis Pemanfaatan flora 3.2.4 Menganalisis PG 10
sebaran flora dan dan fauna di pemanfaatan flora
fauna di Indonesia Indonesia dalam dan fauna di
dan dunia berbagai bidang Indonesia dan
berdasarkan sebagai sumber lingkungan sekitar
karakteristik pangan, sandang, sebagai sumber
ekosistem.. sumber obat-obatan, bahan pangan,
dan bahan industri sandang, obat-
obatan dan bahan
industri.

SOAL EVALUASI
NAMA :
KELAS :
MATA PELAJARAN :

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Manfaat flora dan fauna bagi manusia adalah sebagai berikut, kecuali ....
A. sumber pengairan
B. sumber kehidupan
C. sumber pendapatan
D. sumber plasma nutfah
E. sumber ilmu pengetahuan

2. Kegiatan berikut yang bukan merupakan contoh pemanfaatan flora dan fauna adalah ….
A. berternak unggas
B. memasak sayuran
C. pengeboran minyak
D. pembuatan kursi rotan
E. pembuatan benang Kapas
3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar tersebut flora dan fauna dapat bermanfaat dalam aspek ….
A. Social D. Kemanusiaa
B. Agama E. Pengetahuan
C. Budaya
4. Perhatikan gambar berikut !

Tanaman sagu memiliki manfaat untuk memenuhi kebutuhan ….


A. Papan D. Kosmetik
B. Pangan E. Obat-obatan
C. Sandang
5. Ulat sutera, domba, dan tanaman kapas sangat berguna bagi manusia. Manusia
memanfaatkan ulat sutera, domba, dantanaman kapas sebagai ….
A. Bahan sandang D. Bahan Penelitian
B. Bahan makanan E. Bahan obat-obatan
C. Bahan kosmetik

6. Perhatikan nama-nama fauna berikut :


1) Domba 3) Gajah 5) Ular
2) Merak 4) Gurita
Dari data di atas, fauna yang dapat dimanfaatkan untuk bahan sandang adalah ….
A. 1) dan 2) C. 2) dan 3) E. 3) dan 5)
B. 1) dan 5) D. 2) dan 4)

7. Manfaat dari tumbuhan alang-alang bagi kesehatan adalah ....


A. Anti kanker D. Untuk mengobati batu ginjal
B. Mengobati asma E. Untuk meredakan panas dalam
C. Menurunkan kolesterol

8. Daun sirih hijau bersifat anti bakteri dan anti-inflamasi, sehingga menjadikannya obat
alami yang memiliki daya mematikan kuman. Karena kandungan daun sirih yang
luarbiasa ini, bisa digunakan untuk penyembuhan penyakit….
A. Usus D. Kejang-kejang
B. Katarak E. Sakit tenggorokan
C. Batu ginjal

9. Batang rotan merupakan hasil hutan yang dimanfaatkan untuk membuat....


A. Pupuk D. Obat-obatan
B. Kosmetik E. Perabotan rumah tangga
C. Makanan

10. Perhatikan gambar disamping !


Lebah madu dapat dimanfaatkan sebagai bahan
industri yang bergerak pada bidang ….
A. kertas
B. tekstil
C. farmasi
D. kosmenik
E. kerajinan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MATERI
KONSERVASI FLORA DAN FAUNA

Pertemuan 1
Kelompok :

Nama Ketua :

Nama Anggota : 1. : 2

Nama Siswa :

Kelas : Tanggal :

A. Petunjuk Belajar
1. Perhatikan gambar di bawah dan jawablah pertanyaan dibawah sesuai dengan pemahaman
kalian :

Kebakaran hutan jati milik Pertani, KPH Bojonegoro


Pertanyaan : Menurut pendapat kalian dampak apa yang ditimbulkan dengan peristiwa kebakaran
hutan di KPH Bojonegoro ? Faktor-faktor apa yang mempengaruhi terjadinya perisitiwa tersebut ?
Dan upaya apa yang dapat kita lakukan untuk melindungi flora dan fauna di Bojonegoro ?

Jawab :
Peta Taman Nasional di Indonesia

Pertanyaan : Tahukah kalian apa itu Taman Nasional ? Pernahkah kalian jalan-jalan ke Taman
Nasional atau ke Kebun Binatang ? Mengapa pemerintah membangun Taman Nasional dan Kebun
Binatang ?
Jawab:

2. Agar kalian memahami materi yang akan kita pelajari, bacalah secara cermat bahan ajar sebelum
mengerjakan tugas.
3. Saksikan dengan seksama video pembelajaran yang ditayangkan oleh guru
4. Baca literature lain untuk memperkuat pemahaman kalian
5. Kerjakan setiap langkah sesuai dengan tugasnya
6. Diskusi dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru apabila mengalami kendala dalam
mengerjakan tugas
B. Tugas
1. Diskusikan dengan teman sekelompokmu apa yang terjadi pada masing-masing gambar? Apa
penyebabnya, bagaimana dampaknya, dan bagaimana upaya pelestariannya ?

Gambar 1
Peristiwa apa yang terjadi :

Penyebab :

Dampak terhadap Keanekaragaman Flora dan Fauna :

Upaya pelestarian :
Gambar 2
Peristiwa apa yang terjadi :

Penyebab :

Dampak terhadap Keanekaragaman Flora dan Fauna :

Upaya pelestarian :
2. Lengkapilah peta konsep dibawah ini dengan cara mengisi bagian yang kosong !

3. Buatlah kesimpulan hasil diskusi kalian mengenai apa yang telah kalian pelajari hari ini !
Kesimpulan :

4. Komunikasikanlah hasil diskusimu dengan mempresentasikan LKPD yang telah kalian


kerjakan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MATERI
PEMANFAATAN FLORA DAN FAUNA

Pertemuan 2
Kelompok :

Nama Ketua :

Nama Anggota : 1. : 2

Nama Siswa :

Kelas : Tanggal :

A. Petunjuk Belajar
1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum anda mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda
3. Kerjakan setiap tugas sesuai denga aturan atau prosedur yang diberikan
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara guru
dengan peserta didik.
5. Kerjakan LKPD ini dengan sikap jujur dan tanggung jawab.

B. Tugas
1. Berdasarkan hasil analisis dan eksplorasi beberapa flora/fauna dijadikan sebagai
sumber daya alam.
a. Jelaskan apa saja bentuk-bentuk pemanfaatan flora dan fauna indonesia sebagai
sumber daya alam
Jawaban:
b. Bagaimana flora dan fauna di Indonesia dapat memberikan kontribusi bagi
kehidupan masyarakat, berikan penjelasan dan contohnya
Jawaban:

2. Buatlah kesimpulan hasil diskusi kalian mengenai apa yang telah kalian pelajari hari ini
Kesimpulan :

3. Komunikasikanlah hasil diskusimu dengan mempresentasikan LKPD yang telah kalian


kerjakan
Lampiran :

SLIDE POWER POINT


Slide 1 & 2

Slide 3 & 4

Slide 5 & 6

Slide 7 & 8
Slide 9 & 10

Slide 11 &
12

Slide 13 &
14

Slide 15 &
16

Slide 17

Anda mungkin juga menyukai