A. Kompetensi Inti
Spiritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Sosial Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif,
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan Memahami, menerapkan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahu nya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanuasiaan,
kebangsaaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta mnerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat minatnya utnuk memecahkan masalah.
Keterampilan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
4.1.1 Membuat peta posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia
4.1.2 Merangkum informasi potensi kelautan Indonesia sebagai poros maritim dalam bentuk
tabel dan grafik
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
a) Indonesia secara astronomis terletak pada 6o LU-11o LS dan 95o BT-141o BT
b) Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km2 dan luas lautan 3.257.483 km2.
2. Konsep:
a) Karakteristik di wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang
digenangi air. Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua per
tiga bagian dari keseluruhan bwilayah negara Indonesia.
3. Prinsip:
a) Garis lintang merupakan garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan
khatulistiwa
b) Garis lintang dipergunakan untuk membagi wilayah iklim di bumi yang disebut ikim
matahari
4. Prosedural:
Beberapa manfaat laut bagi manusia adalah:
a) Tempat rekreasi dan liburan
b) Tempat hidup sumber pangan seperti ikan, cumi, gurita, udang, rumput laut, dan
lain-lain
c) Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, angin, dan lain-lain
d) Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laut, dan lain-lain
e) Lokasi barang tambang (tambang minyak bumi lepas pantai)
f) Sebagai salah satu sumber air minum (yang melewati proses desalinasi)
g) Sebagai jalur transportasi air
h) Sebagai cadangan air bumi
i) Objek riset penelitian dan pendidikan
j) Berperan dalam siklus hujan dan pengaturan iklim
k) Air laut dapat diolah menjadi garam
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : mind mapping, diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
F. Media Pembelajaran
Media Lembar Kerja
Power Point
Peta jalur perdagangan dunia, potensi daratan, dan perairan Indonesia
Peta Indonesia
Alat Laptop
LCD Proyektor
G. Sumber Belajar
a. Bahan ajar materi posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia (berbasis
weblog/ sumbergeografisma.blogspot.co.id)
b. Sugianto dan Endarto, Danang. 2015. Geografi XI. Solo. Platinum
c. Setyanto, Agus. 2014. Buku Kerja Geografi XI. Quadra. Bogor
d. Anjayani, Eni dan Haryanto. Tri. 2009. Geografi XI. Cempaka Putih. Jakarta
e. Wikipedia.co.id
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.1.1 Mengaitkan letak, luas, dan batas wilayah Indonesia dengan poros maritim dunia
3.1.2 Menentukan batas-batas wilayah Indonesia
3.1.3 Mengaikan leta, luas, dan batas wilayah Indonesia dengan poros maritim dunia
Tahapan Kegiatan Waktu
Pengahuluan 1. Guru mengawali pembelajran dengan mengucapkan 20 menit
salam
2. Berdoa dan Membaca Al-Quran
3. Apersepsi (Guru menyajikan peta buta Indonesia
berdasarkan power point yang tersedia dalam weblog
sumbergeografisma.blogspot.co.id)
4. Motivasi (menyampaikan pentingnya mengetahui letak,
luas, dan batas wilayah Indonesia)
5. Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran
6. Guru menyampaikan cakupan materi, uraian kegiatan
pembelajaran, dan penilaian.
Kegiatan Inti 1. Guru menyajikan sebuah Peta Indonesia dan Peta Dunia 140 menit
2. Siswa mencoba mencari luas negara Indonesia, lokasi
Indonesia dan batas-batas Indonesia (bahan diperoleh
dari situs weblog sumbergeografisma.blogspot.co.id)
3. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang
beranggotakan 3-4 orang
4. Secara berkelompok siswa mengaitkan letak, luas, dan
batas wilayah Indonesia dengan poros maritim dunia
5. Siswa melakukan elaborasi untuk mengumpulkan
informasi mengenai alasan kenapa Indonesia dikatakan
poros maritim dunia
6. Informasi yang telah dikumpulkan dibahas bersama
anggota kelompok
7. Hasil diskusi kelompok dipresentasikan secara bergiliran
dengan menggunakan peta dan diberikan kepada
kelompok lain untuk menguatkan atau mengoreksi
8. Guru menampilkan video hiburan untuk mengembalikan
fokus siswa
Pertemuan II
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.4 Menganalisis karakteristik wilayah daratan Indonesia
3.1.5 Menganalisis wilayah perairan Indonesia
Kegiatan Inti 1. Guru menyajikan sebuah Citra Wilayah Indonesia 140 menit
2. Siswa mencoba mengidentifikasi karaktersitik wilayah
daratan dan perairan Indonesia
3. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang
beranggotakan 3-4 orang
4. Secara berkelompok siswa mencari informasi mengenai
karakteristik wilayah daratan dan perairan Indonesia
(bahan diperoleh dari situs weblog
sumbergeografisma.blogspot.co.id)
5. Informasi yang telah dikumpulkan dibahas bersama
anggota kelompok
6. Hasil diskusi kelompok dipresentasikan secara bergiliran
dengan menggunakan peta dan diberikan kepada
kelompok lain untuk menguatkan atau mengoreksi
Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi 20 menit
pelajaran
2. Guru memberikan penghargaan dalam bentuk pujian atau
bentuk penghargaan lain (yang relevan) kepada
kelompok yang berpartisipasi aktf dengan baik
3. Melakukan refleksi dengan meminta peserta didik
mengungkapkan tanggapan atau kepuasan terhadap
proses pembelajaran dengan simbol/emotikon yang
ditempel pada papan yang telah disediakan
4. Guru melaksanakan penilaian kognitif.
5. Guru memberikan tugas penguatan penguasaan
kompetensi untuk dikerjakan di rumah.
6. Guru menyampaikan informasi untuk pembelajaran
selanjutnya.
Pertemuan III
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.6 Menjelaskan perkembangan jalur- jalur transportasi di Indonesia
3.1.7 Mengidentifikasi jalur perdagangan internasional di Indonesia sebagai poros maritim
dunia
Kegiatan Inti 1. Guru menyajikan sebuah peta jalur transportasi 140 menit
internasional di Indonesia
2. Guru menjelaskan gambaran jalur transportasi dengan
jalur perdagangan internasional di Indonesia
3. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang
beranggotakan 3-4 orang
4. Secara berkelompok siswa mencari informasi mengenai
hubungan jalur transportasi dan jalur perdagangan
internasional di Indonesia (bahan diperoleh dari situs
weblog sumbergeografisma.blogspot.co.id)
5. Informasi yang telah dikumpulkan dibahas bersama
anggota kelompok
6. Hasil diskusi kelompok dipresentasikan secara bergiliran
dengan menggunakan peta dan diberikan kepada
kelompok lain untuk menguatkan atau mengoreksi
7. Guru menampilkan video hiburan untuk mengembalikan
fokus siswa
Pertemuan IV
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.8 Mengidentifikasi potensi sumber daya kelautan di Indonesia
3.1.9 Menganalisis pengelolaan sumber daya kelautan di Indonesia
1. Teknik penilaian:
a. Penilaian sikap : observasi/pengamatan/jurnal
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja dan portofolio
2. Bentuk Penilaian
a. Obsevasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : pilihan ganda dan uraian
c. Unjuk kerja : lembar penilaian
d. Portofolio : laporan LKPD
3. Instrumen penilaian
a. Instrumen penilaian sikap (terlampir)
b. Instrumen penilaian pengetahuan (terlampir)
c. Instrumen penilaian keterampilan (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan
tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
Peserta didik yang mencapai nilai n diberikan materi
n(maksimum)
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
1. Penilaian Sikap
Aspek yang dinilai : rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin, menghargai pendapat
LEMBAR KERJA
4.1.1 Membuat peta posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia
4.1.2 Merangkum informasi potensi kelautan Indonesia sebagai poros maritim
dalam bentuk
tabel dan grafik
Langkah Kerja :
a. Kumpulkan berbagai informasi tentang posisi strategis Indonesia
b. Siapkan kertas karton ukuran A2
c. Buat peta posisi strategis Indonesia
Sajikan informasi yang jelas, lengkap dan menarik tentang Indonesia sebagai poros
maritim dunia
RUBRIK PENILAIAN KINERJA
Skor untuk
No. Nama Jumlah Nilai
Persiapan Pelaksanaan Hasil
1. PENILAIAN PENGETAHUAN
A. Teknik Penilaian : Tes tertulis
Pertemuan 1
Kompetensi Dasar/ IPK Materi Indikator Soal Level No.
N
Kognitif Soal
o.
3.1 Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia.
1 3.1.1 Mengidentifikasi Letak, luas, Disajikan peta Pemahaman 1
letak dan luas Indonesia dan batas Indonesia, siswa
secara fisigrafis wilayah dapat menjelaskan
Indonesia letak absolut
Indonesia
2 3.1.2 Menentukan batas- Letak, luas, Disajikan peta Aplikasi 2
batas wilayah dan batas Indonesia, siswa
Indonesia wilayah dapat menentukan
Indonesia batas wilayah
Indonesia
3 3.1.3 Mengaitkan letak, Letak, luas, Siswa dapat Aplikasi 3
luas, dan batas dan batas mengaitkan potensi
wilayah Indonesia wilayah letak, luas, dan batas
dengan poros Indonesia dengan poros
maritim dunia maritim dunia
Pertemuan 2
4 3.1.4 Menganalisis Karakteristik Disajikan Analisis 4
karakteristik wilayah pernyataan, siswa
wilayah daratan
daratan dan dapat menganalisis
Indonesia perairan krakteristik wilayah
Indonesia daratan Indonesia
5 3.1.5 Menganalisis Karakteristik Disajikan Analisis 5
wilayah perairan wilayah pernyataan, siswa
Indonesia daratan dan dapat menganalisis
perairan krakteristik wilayah
Indonesia perairan Indonesia
Pedoman Penskoran
KUNCI JAWABAN
Pilihan Ganda
1. E
2. A
3. D
4. B
5. A
6. A
7. B
8. A
9. E
10. D
Butir Soal:
6. Wilayah Indonesia terdiri dari wilayah daratan dan lautan yang masing-masing
memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Berikut merupakan persamaan
karakteristik wilayah darat dan laut Indonesia adalah...
a. Memiliki biota australiatis
b. Dipengaruhi oleh angin muson
c. Dipengrauhi oleh arus equatorial
d. Memiliki luas yang hampir sama
e. Daerah konservasi terbesar di Asia
7. Jalur transportasi paling baik di Indonesia untuk berhubungan dengan negara lain di
ASEAN adalah jalur...
a. Laut
b. Udara
c. Darat
d. Sungai
e. Kereta Api
8. Indonesia sering melakukan perdagangan dengan negara lain di ASEAN untuk
meningkatkan perekonomian negara Indonesia. Namun, sering juga terjadi
perdagangan pasar gelap di Indonesia seperti penjualan narkoba, senjata, dan
manusia. Transportasi yang sering digunakan oleh pasar gelap adalah...
a. Pesawat
b. Kereta api
c. Kapal laut
d. Mobil truk
e. Perahu nelayan
10. Presiden Joko Widodo mencanangkan Tol Laut sebagai sarana perhubungan antar
pulau di Indonesia. Apa keuntungan di bidang ekonomi yang dapat diperoleh dari
keberadaan tol laut...
a. Memudahkan transmigrasi
b. Menyediakan transportasi yang murah
c. Menyetarakan kesejahteraan penduduk
d. Menyetarakan harga barang setiap pulau
e. Memudahkan hubungan transportasi antar pulau
PROGRAM PEMBELAJARAN REMEDIAL
KD :
3.1 Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros
maritim dunia.
4.1 Menyajikan contoh hasil penalaran tentang posisi strategis wilayah Indonesia
sebagai poros maritim dunia dalam bentuk peta, tabel, dan/atau grafik.
Indikator :
3.1.1 Mengidentifikasi letak dan luas Indonesia secara fisiografis
3.1.2 Menentukan batas-batas wilayah Indonesia
3.1.3 Mengaitkan letak, luas, dan batas wilayah Indonesia dengan poros maritim dunia
3.1.4 Menganalisis karakteristik wilayah daratan Indonesia
3.1.5 Menganalisis wilayah perairan Indonesia
3.1.6 Menjelaskan jalur transportasi internasional di Indonesia
3.1.7 Menjelaskan jalur perdagangan internasional di Indonesia
3.1.8 Mengidentifikasi potensi sumber daya kelautan di Indonesia
3.1.9 Menganalisis pengelolaan sumber daya kelautan di Indonesia
KD :
3.1 Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros
maritim dunia.
4.1 Menyajikan contoh hasil penalaran tentang posisi strategis wilayah Indonesia
sebagai poros maritim dunia dalam bentuk peta, tabel, dan/atau grafik.
Indikator :
3.1.1 Mengidentifikasi letak dan luas Indonesia secara fisiografis
3.1.2 Menentukan batas-batas wilayah Indonesia
3.1.3 Mengaitkan letak, luas, dan batas wilayah Indonesia dengan poros maritim dunia
3.1.4 Menganalisis karakteristik wilayah daratan Indonesia
3.1.5 Menganalisis wilayah perairan Indonesia
3.1.6 Menjelaskan jalur transportasi internasional di Indonesia
3.1.7 Menjelaskan jalur perdagangan internasional di Indonesia
3.1.8 Mengidentifikasi potensi sumber daya kelautan di Indonesia
3.1.9 Menganalisis pengelolaan sumber daya kelautan di Indonesia
BENTUK
NO. NAMA SISWA NU
PENGAYAAN
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran Remedial diberikan bagi siswa yang tidak tuntas
(memperoleh Nilai KD kurang dari nilai KKM yakni 65 dengan mengikuti
program pembelajaran kembali baik dengan memberikan pembahasan soal-
soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal) atau
memberikan tugas yang berkaitan dengan indikator atau kompetensi dasar
yang belum tuntas kemudian melakukan uji pemahaman ulang (ujian
perbaikan) sesuai dengan indikator/kompetensi yang belum tuntas melalui
pemanfaatan tutor sebaya.
b. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran Pengayaan diberikan bagi siswa yang telah tuntas
(memperoleh Nilai KD ≥ KKM = 65) dengan memberikan program
pembelajaran tambahan berupa materi dan pembahasan soal-soal dengan
variasi yang lebih tinggi dan memberikan pembahasan soal-soal olimpiade, uji
kompetensi atau menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal) melalui
pembelajaran mandiri
MATERI AJAR