Anda di halaman 1dari 9

NAMA : SARY SUTARSIH

NIM : 233171703440/PGEO 614002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : MAN 2 SLEMAN


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

Alokasi Waktu : 4 jp @45 Menit (2x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

 KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.1 Memahami kondisi wilayah dan posisi 3.1.1 Mengidentifikasi letak dan luas
strategis Indonesia sebagai poros Indonesia secara fisiografis
maritim dunia. 3.1.2 Menentukan batas-batas wilayah
Indonesia
3.1.3 Mengaitkan letak, luas, dan batas
wilayah Indonesia dengan poros
maritim dunia
3.1.4 Menganalisis letak, luas, dan batas
wilayah Indonesia
4.1 Menyajikan contoh hasil penalaran 4.1
tentang posisi strategis wilayah 4.1.1 Membuat peta Indonesia dengan menunjukan
Indonesia sebagai poros maritim dunia batas darat dan laut wilayah Indonesia
dalam bentuk peta, tabel, dan/atau 4.1.2 Mempresentasikan hasil pembuatan peta
grafik.
C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui kegiatan pembelajaran yang interaktif dengan menggunakan aplikasi google earth
peserta didik mampu mengidentifikasi letak dan luas Indonesia secara fisografis secara
benar.
 Kegiatan pembelajaran mata pelajaran geografi dengan menggunakan aplikasi google earth
membantu peserta didik mampu menentukan batas batas wilayah Indonesia secara tepat.
 Pembelajaran geografi materi letak, luas dan batas wilayah Indonesia dengan menggunakan
aplikasi google earth membuat peserta didik mampu mengaitkan letak, luas dan batas
wilayah Indonesia dengan poros maritim dunia secara benar.
 Melalui kegiatan pembelajaran yang interaktif dengan menggunakan aplikasi google earth
peserta didik mampu menganalisa letak, luas, dan batas wilayah Indonesia secara benar.
 Berdiskusi tentang letak geografis Indonesia dan kaitannya dengan poros maritim dunia
 Setelah berdiskusi tentang letak, luas, dan batas wilayah Indonesia siswa mampu
menyajikan laporan diskusi tentang letak geografi Indonesia sebagai poros maritim dunia
dilengkapi peta, tabel, dan/atau grafik

D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
 Letak dan luas Indonesia
 Batas batas wilayah Indonesia
 Posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia
2. Konseptual
 Letak astronomis
 Letak geografis
 Letak geologis
 Letak geomorfologis
 Letak maritim
 Batas laut
 Batas territorial
 Batas landas kontinen
 Batas zona ekonomi ekslusif
 Batas daratan
 Batas udara
 Poros maritim dunia
3. Prosedural
 Menampilkan google earth bola dunia dan wilayah Indonesia
 Menunjukkan batas batas wilayah daratan, lautan dan udara wilayah Indonesia
 Menyampaikan potensi Indonesia sebagai poros maritim dunia
4. Metakognitif
 Bersyukur atas posisi letak, luas dan batas wilayah Indonesia di tengah persilangan jalur
maritim dunia sehingga mempunyai potensi yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi dan
perdagangan.
E. Model, Metode, Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik berbasis TPACK

Model Pembelajaran : Projec Based Learning (PjBL)

Metode : Diskusi, Tanya Jawab, dan Presentasi

C. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran


Media :
 Lembar Kerja Peserta Didik / LKPD

 Google earth

 Video

Alat :
 Laptop

 LCD Proyektor

 Speaker Laptop
 Handphone

 Whiteboard dan Spidol

 Alat tulis

 Internet

Bahan :
 Bahan Ajar dalam Google classroom, E book

D. Sumber Belajar
 Adisanjaya, Nym Ngurah. 2009. Jurnal [online]. Potensi, Produksi Sumberdaya Ikan di
Perairan Laut Indonesia dan Permasalahannya..

 Ambara, Satwika. [online]. Potensi Kelautan dan Perikanan Indonesia. Diposting tanggal
23 Agustus 2014. http://kmip.faperta.ugm.ac.id/potensi-kelautan-dan-perikanan-indonesia/

 Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia. 2014. Suplemen Sumber Belajar Olimpiade


Geografi jilid 1. Jakarta: Bina Prestasi Insani.

 Sindhu P, Yasinto. 2017. Geografi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

 Somantri, Lili dan Nurul Huda. 2016. "Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Geografi
untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas XI Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial".
Bandung : Grafindo Media Pratama.
 Youtube

E. Langkah-Langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa 15
dan bersyukur kepada Allah Swt. menit
 Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk
mengikuti pembelajaran.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik.
 Menyampaikan materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya
atau memberikan pertanyaan pada materi sebelumnya
 Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru memberi motivasi pentingnya materi yang akan
disampaikan dalam kehidupan.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran.
 Menyampaikan sebuah ayat yg dihubungkan dg materi (Al.
Balad)

Inti Tahap Penentuan Pertanyaan Mendasar (Mengumpulkan 60


Informasi) menit
1. Peserta didik mengamati bahan ajar tentang letak, luas, dn
batas wilayah Indonesia . (Literasi Digital, 4C- Critical
Thinking, Mandiri)
2. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang letak, luas,
dan batas wilayah Indonesia. (Literasi Digital, 4C-Critical
Thinking, Mandiri)
3. Peserta didik berdiskusi tentang letak, luas, dan batas wilayah
Indonesia. (Literasi Digital, 4C-Collaboration, Mandiri)
4. Peserta didik diminta menyebutkan tentang letak, luas, dan
batas wilayah Indonesia. (Literasi Digital, 4C-
Communication, Mandiri)
Tahap Mendesain Perencanaan Produk
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan menerima
LKPD yang diberikan guru.
2. Peserta didik mengamati video pembuatan karya sederhana
pembuatan peta timbul. (Literasi Digital, 4C-Critical Thinking,
Mandiri)
3. Peserta didik diminta untuk membuat rancangan kegiatan
(menuliskan alat dan bahan, menuliskan dan mentukan prosedur
kegiatan). (Literasi Digital, 4C-Critical Thinking, Kerjasama,
Hots)
4. Peserta didik secara berkelompok memeriksa kelengkapan alat
dan bahan untuk perencanaan karya sederhana peta timbul letak
geografis Indonesia. (4C- Communication, Kerjasama)

Tahap Menyusun Jadwal pembuatan


Peserta didik dibimbing guru membuat kesepakatan waktu
untuk menyelesaikan karya sederhana peta timbul letak
geografis Indonesia.
(4C-Communication)

Tahap Memonitoring Keaktifan Peserta Didik dan


Perkembangan Proyek
1. Peserta didik diminta berhati-hati dalam proses pengerjaan
karya sederhana letak geografi Indonesia.
(4C-Communication)
2. Setelah 20 menit, peserta didik diminta melaporkan
perkembangan proyek karya sederhana peta timbul letak
geografis Indonesia kepada guru. (4C- Communication,
Kerjasama)
3. Guru memonitoring kegiatan siswa dalam menyelesaikan
proyek karya sederhana peta timbul letak geografis
Indonesia dan melakukan penilaian sikap pada siswa.
Tahap Menguji Hasil
1. Perwakilan peserta didik dari setiap kelompok
mempresentasikan hasil proyek karya sederhana peta
timbul letak geografi Indonesia secara bergantian.
(Saintifik- Mengkomunikasikan)
2. Peserta didik dari kelompok lain dan guru memberi
umpan. (C4-Collaboration & Communication)
3. Setiap kelompok diberikan apresiasi serta saran agar
produk yang dihasilkan menjadi lebih baik.

Tahap Evaluasi Pengalaman Belajar


Setiap kelompok membuat laporan hasil karya peta timbul
letak geografi Indonesia dengan melengkapi rancangan
kegiatan yang telah dikerjakan sebelumnya. (4C- Critical
Thinking & Communication,
Kerjasama)
Penutup  Peserta didik bersama guru menyimpulkan seluruh kegiatan 15
pembelajaran yang telah dilakukan. (4CCollaboration). menit
 Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya hal- hal yang belum
dimengerti. (Saintifik-Menanya).
 Peserta didik mengerjakan soal evaluasi. (Mandiri)
 Guru memberikan penghargaan (reward) bagi kelompok dan peserta
didik yang paling baik mengikuti kegiatan pembelajaran.
 Peserta didik bersama guru melakukan refleksi

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Penilaian

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian
digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan
memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan
sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan/atau
penugasan serta keterampilan.
a. Penilaian Afektif
b. Penilaian Kognitif
c. Penilaian Keterampilan

1) Penilaian Afektif / Sikap

Penilaian kompetensi sikap dalam pembelajaran merupakan serangkaian


kegiatan yang dirancang untuk mengukur nilai-nilai atau pandangan hidup
yang diperoleh oleh peserta didik sebagai hasil suatu program pembelajaran.
Penilaian sikap juga merupakan penilaian terhadap kecenderungan perilaku
siswa sebagai hasil pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas
(Kemendikbud, 2015: 2). Selama proses pembelajaran guru mengamati dan
mencatat setiap kejadian yang

muncul pada saat siswa melakukan aktifitas didalam kelas, baik sikap positif

maupun negatif. Adapun penilaian afektif / sikap yaitu sebagai berikut.

Lembar Observasi Tertutup


Skor untuk Sikap
Nama
No Tanggung ∑
Siswa Jujur Disiplin Peduli Santun Nilai Predikat
Jawab Skor

1
2
3
4
5
dst.

Keterangan Penilaian :

Skor Maksimal = Jumlah sikap yang dinilai x jumlah kriteria.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai Sikap = x 100

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :

Rubrik Penilaian

Kriteria Skor Indikator Rentang Nilai


SB (Sangat Baik) 4 Selalu 91 – 100
B (Baik) 3 Sering 75 – 90
C (Cukup) 2 Kadang-Kadang 60 – 74
K (Kurang) 1 Tidak Pernah ≤ 59

2) Penilaian Kognitif / Pengetahuan

Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengukur tingkat pemahaman tentang


materi yang sedang dipelajari. Penilaian pengetahuan terdiri dari dua elemen
Post-Test dan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).

Anda mungkin juga menyukai